Anda di halaman 1dari 139

ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

ANALISA
TEHNIKAL
DAN
FUNDAMENTAL

SAHAM
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Undang – Undang Republik Indonesia


Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta


Pasal 2
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegagang
Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaanya, yang
timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi
Pembatasan menurut peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Ketentuan Pidana
Pasal 72
1.Barang siapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat ( 1 ) dan / atau Pasal 49 ayat
( 1 ) dan ayat ( 2 ) dipidana dengan Pidana penjara masing – masing
paling singkat 1 ( satu ) bulan dan/atau dendapaling sedikit Rp.
1.000.000.00 ( satu juta rupiah, atau pidana penjara paling lama 7 ( tujuh )
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00
( Lima milyar rupiah)
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan
atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran
Hak Cipta atau Hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp. 500.000.000.00 ( lima ratus juta rupiah ).
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

CARA

UANG BEKERJA UNTUK ANDA

DALAM DUNIA SAHAM

PROFIT KONSISTEN

DI ATAS 4% ATAU LEBIH

DALAM SEHARI
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
PENULIS : RYAN

PENYUNTING : SEPTIAN

TATA LETAK : NURUDIN, S.Pd.

PERTAMA KALI DI TERBITKAN OLEH :

Penerbit Nadin - Banyuwangi

ALAMAT :

Banyuwangi – Jawa Timur

Dilarang keras menterjemahkan, memfotokopi atau memperbanyak


sebagian atau seluruh isi buku tanpa izin tertulis dari Penerbit.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat tuhan yg maha esa, saya telah
menyelesaikan penerbitan buku ini. Dimana saya akan
membantu para trader dalam trading saham melalui buku ini.
Hal yg tak pernah terbayangkan oleh saya mengenal apa itu
saham dan bagaimana cara mendapatkan uang dari saham.
Saya yakin dengan adanya buku ini akan ada perubahan bagi
anda yg sudah melakukan transaksi yg kurang maximal. Oleh
sebab itu pelajarilah buku ini dengan cermat dan baca
berulang-ulang agar anda paham dan praktekkan sendiri.
pengalaman trading saham sebagai upaya turut
memperkenalkan dunia saham kepada masyarakat luas.
Dengan semangat, Pengetahuan untuk kemakmuran
bersama diharapkan masyarakat semakin berani mengambil
kesempatan yang tersedia di bursa saham. berani bukan asal
berani, tetapi berani dengan tetap memperhitungkan secara
matang saham-saham apa yang perlu diinvestasikan. Zaman
sekarang adalah zaman modern, dimana-mana internet jadi
Mudah mendapatkan informasi. Investasi adalah satu cara
dalam mengembangkan jumlah uang atau harta yang Anda
miliki saat ini. Sederhananya : Anda bermaksud untuk
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
memperoleh dana lebih dari keuntungan di masa depan
untuk mencapai tujuan tertentu. Sebut saja tujuan Anda
adalah ingin membangun rumah, menyekolahkan anggota
keluarga, atau membuka usaha.
Jika anda punya tekad untuk terjun ke dunia saham maka
anda harus tau apa yg anda lakukan, memilih tujuan anda
melakukan investasi di dunia saham, jadi anda punya
motivasi anda sendiri.

Selamat berinvestasi, semoga target pemenuhan kebutuhan


Anda bisa terpenuhi dengan lebih cepat.

Salam Cuan

RYAN SCS
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PENGENALAN SAHAM

Saham itu semacam alat bukti kepemilikan atas sebuah


perusahaan/badan usaha. Jadi, kalau punya saham maka
menjadi pemilik perusahaan tersebut. Inilah kenapa saham
itu disebut sebagai surat berharga. Ya karena menjadi bukti
sah kepemilikan atas sebuah perusahaan. Terus kenapa
mesti tertarik berinvestasi di saham? Berikut ini alasannya:

1. Modal relatif kecil karena modal Rp 5 juta sudah


cukup bermain saham.

2. Bisa dilakukan di mana saja.

3. Waktunya pun fleksibel karena bisa saja perdagangan


tak terbatas di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4. Resikonya bisa minim sepanjang modalnya yang


disertakan juga minim.

5. Keuntungannya tak terbatas.


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Perlu diluruskan, berinvestasi di saham itu bukan berjudi.
Ada yang bilang main saham itu hampir mirip dengan judi
karena penuh dengan ketidak pastian. Anggapan ini perlu
diluruskan dulu. Sejatinya semua usaha itu selalu
menghasilkan dua sisi, yakni ada untung dan rugi. Misalnya
pedagang telur juga menghadapi situasi demikian. Jika telur
yang dijual laku maka dia untung, sebaliknya jika tidak laku
maka rugi. Bedanya dengan penjudi, pedagang telur meski
dagangannya tidak laku tapi barang dagangannya tetap ada.
Dia bisa saja menjual telurnya dengan harga diskon agar
cepat laku. Begitu pun dengan saham di mana ketika nilai
saham turun maka investor bisa saja menjualnya dengan
harga rendah alias merugi. Beda sama penjudi ketika dia
kalah maka dia tidak dapat apa-apa semuanya habis.

Kemudian melirik saham sebagai instrumen investasi juga


bukan sekadar main-main. Ketika untung maka lanjut terus
tapi ketika rugi langsung trauma dengan saham. Padahal
berinvestasi saham membutuhkan pengetahuan dan banyak
belajar.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

SAHAM LAPIS SATU, LAPIS DUA, LAPIS TIGA

Apa itu saham lapis satu, lapis dua, lapis tiga?

1. SAHAM LAPIS SATU

Saham lapis satu adalah saham yang memiliki nilai


kapitalisasi pasar besar. Saham lapis ini biasa di sebut
dengan saham blue chip. Saham lapis ini umumnya
pemimpin pasar dan memiliki kinerja yang mempuni.

Cara mengetahui nilai kapitalisasi perusahaannya yaitu


mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga
saham saat ini. Beberapa ciri saham lapis satu sebagai
berikut:

 Sebagai penggerak IHSG atau pasar

Ketika IHSG turun maka pada umumnya saham-saham blue


chip akan ikut turun. Begitu juga sebaliknya jika IHSG naik
maka saham blue chip juga akan naik. Hampir semua saham
lapis satu adalah saham-saham yang liquid, dan berada di
index LQ45.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 Memiliki tingkat fluktuatif harga yang bagus

Artinya, kenaikan dan penurunan harganya cukup stabil atau


sering di sebut tidak di goreng bandar. Saham yang memiliki
tingkat fluktuatif harga yang bagus akan di manfaatkan para
trader untuk membeli saham dikarenakan resikonya yang
lebih kecil, dan potensi yang menguntungkan.

Volatilitas harga saham yang tidak terlalu tinggi maka


kenaikan dan penurunan saham lapis satu akan cenderung
lebih stabil. Saham lapis satu jarang atau bahkan tidak ada
yang pernah sampai ARA maupun ARB.

 Harga saham yang liquid

Artinya antrian penjual maupun pembeli cukup banyak dan


tebal. Buat anda yang punya gaya swing trading lebih baik
mencari saham yang seperti ini atau saham blue chip. karena
cukup aman untuk anda. Bisa di lihat jumlah antrian bid atau
offernya beserta frequensinya, artinya saham seperti ini
banyak peminatnya.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
2. SAHAM LAPIS DUA

Saham lapis kedua adalah saham-saham yang liquid, kinerja


masih stabil, namun kapitalisasi pasarnya tidak sebesar
saham lapis satu. Namun saham lapis kedua volatilitasnya
juga lumayan tinggi, kenaikan dan penurunan harga
sahamnya tidak drastis seperti saham lapis tiga. Saham lapis
dua cukup baik untuk trading jangka pendek. Walaupun
harga saham lapis dua tidak setinggi saham blue chip,
sehingga jauh lebih terjangkau untuk para tader yang
modalnya kecil. Tidak semua saham lapis dua bagus untuk di
investasikan namun saham lapis dua juga saham yang
menarik untuk one day trading atau ODT.

3. SAHAM LAPIS TIGA

Saham lapis tiga atau biasa di sebut dengan saham gorengan.


Saham gorengan merupakan saham-saham yang kapitalisasi
pasarnya sangat kecil, harga saham tidak liquid, dan harga
cenderung di bawah harga 500. Akibatnya saham murah
akan mudah di goreng oleh bandar yang menyebabkan
harga sangat sulit di tebak dengan analisa tehnikal.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Ada beberapa kriteria untuk melihat saham lapis tiga:

 Saham gorengan tidak liquid, Tidak liquid artinya


kapitalisasi pasarnya kecil, tidak banyak terjadi
aktifitas jual-beli dan Antrian bid-offernya sedikit.
 Pola grafiknya tidak beraturan, volume tidak stabil,
volume jadi sangat besar tanpa penyebab yang jelas.
 Harga saham tidak bergerak lalu naik tinggi dan
setelah naik tinggi langsung turun tajam.

WAKTU TERBAIK UNTUK TRADING


Kapankah waktu terbaik untuk memutuskan melakukan
buy atau sell saham? Jawabannya adalah dengan melihat
fase transaksi saham berikut ini:

1. Fase market aktif


Fase ini terjadi ketika market baru dibuka,
kekuatan pembeli dan penjual masih sangat kuat, maka
kerap kali mengalami kenaikan atau penurunan harga
secara signifikan. Biasanya pada pada awal pasar di buka
volume transaksi cenderung meningkat. Waktu fase
market aktif dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
10.00 WIB. Investor saham banyak yang memanfaatkan
momentum untuk menjual atau membeli saham.

2. Fase market koreksi


Secara psikologis orang akan mulai tersadar
bahwa sahamnya berada pada harga yang tepat atau
tidak, pada saat market turun atau merah. Biasanya akan
ada koreksi harga setelah harga pembukaan market.
Waktu fase market ini dimulai pada pukul 10.00 - 11.00
wib. Bagi trader harian bisa digunakan untuk membeli
barang murah tahap pertama pada sesi ini. Pada fase ini
investor sudah ada yang merasakan jenuh karena volume
harga sudah cenderung turun.

3. Fase market sideway


Pada pukul 11.00 - 12.00 WIB market cenderung
stabil, tidak ada pergerakan yang signifikan. Biasanya
pada fase ini arahnya kenaikan atau penurunan harga
pada titik-titik yang sama. Selama tidak ada sentimen
berarti, maka jarang ada transaksi dalam jumlah besar
pada fase ini. Di fase ini investor juga akan merasakan lebih
jenuh akibat dari kurangnya volume.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

4. Fase market koreksi kedua


Masa koreksi setelah fase yang membosankan
terjadi pada pukul 14.00 sampai dengan 15.00 WIB, fase
ini terjadi disebabkan oleh adanya mekanisme forcesell
dari sekuritas. Jual paksa karena penggunaan dana
margin yang melampui tenggat waktu yang ditetapkan.
Maka pada fase ini kecenderungannya volume besarnya
adalah transaksi jual. Bagi pebisnis saham ini bisa
digunakan sebagai momentum belanja sesi lanjutan untuk
mendapatkan barang murah.

5. Fase market aktif


Fase terakhir sebagai penutup perdagangan dalam
satu hari. Fase ini dimulai pukul 15.00 sampai dengan
16.00. kecenderunganya pada fase ini terjadi lonjakan
volume yang signifikan. Minat investor pada penutupan
pasar cukup tinggi, investor akan mencari saham yg
berpotensi naik pada bursa selanjutnya.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

CARA MEMULAI BISNIS SAHAM

1. Pahami dan kenali apa itu saham.


Belajar itu wajib, tanpa belajar tidak akan bisa apa-apa.
Keahlian yang kita punya adalah ilmu yang paling
bermanfaat untuk kita kembangkan mencari rejeki. Untung
dan rugi dalam bisnis adalah sesuatu yang sudah wajar. Jika
rugi itu mahal maka biaya belajar menjadi sangat murah,
artinya bila anda sudah membaca dan memahami makna
dari buku ini maka ilmu ini akan sangat membantu untuk
berhenti melakukan jual rugi. Itu sebabnya belajar itu
penting untuk bisa mendapatkan keuntungan.

2. Membuka rekening di perusahaan sekuritas.


Rekening sekuritas bisa di dadapatkan secara gratis dengan
cara, cukup mengisi formulir pendaftaran pembukaan
rekening sekuritas. Syaratnya pun sangat mudah,
diantaranya :
 Fotocopy KTP.
 Fotocopy NPWP.
 Dan fotocopy halaman depan rekening bank.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Proses pembuatan akun berfariasi mulai dari 1 minggu
hingga 3 minggu. Setelah rekening sudah jadi maka anda
sudah siap untuk memulai bisnis saham.

3. Melakukan Top Up Deposit RDN


Modal untuk bisnis saham juga berfariasi. Setiap sekuritas
memiliki kebijakan minimal deposit tersendiri. Deposit
minimalnya ada yang dari Rp 100.000 hingga Rp 20.000.000
modal ini nantinya di gunakan untuk membeli saham. Besar
kecilnya keuntungan bisa kita bandingkan dengan modal,
semakin besar modal maka keuntungan yang kita dapatkan
juga besar, seperti hal pepatah modal berbanding lurus
dengan hasil yang di dapatkan. Cara untuk mendapatkan
keuntungan yang besar yaitu anda harus rutin menyisihkan
penghasilan untuk menambah modal.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PSIKOLOGI TRADING

Mayoritas investor menghabiskan sebagian waktu mereka


mencari trading yang bagus. Ketika sudah entri ke
perusahaan yg di beli, mereka tidak melihat dan memahami
perusahaan yang mereka beli. Mereka akan seperti menaiki
roller coaster emosi dan melewatkan elemen inti dari
kemenangan managemen emosi mereka. Ketidakmampuan
mereka untuk mengelola diri mereka sendiri membawa pada
managemen resiko yang buruk dan kerugian.

Jika pikiran anda tidak sesuai dengan pasar atau jika anda
mengabaikan perubahan dalam psikologi. Anda tidak
memiliki peluang untuk menghasilkan uang dari trading.
Semua orang yang profesional yang menang akan mengenali
begitu pentingnya psikologi pasar, sedangkan sebagian
besar trader amatiran mengabaikan psikologi trading.

Psikologi membuat investor sama seperti ibarat, berenang di


sungai yang penuh dengan ikan piranha. Usaha anda
menghindar dari ikan berbahaya ini sangat kuat, usaha yang
kuat ini membuat anda semakin yakin untuk bisa keluar dari
sungai ini. akan tetapi dengan besar dan banyaknya ikan
piranha dan kecepatan si ikan ini membuat anda akan kalah.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Kesuksesan atau kegagalan sebagai seorang trader
tergantung pada emosi anda sendiri. Anda mungkin memiliki
sistem trading yang bagus, tapi anda merasa arogan, takut
dan marah. Jika anda menjadi sadar akan ketakutan,
keserakahan, trading anda akan berjalan dengan mulus dan
lancar. Pasar saham menawarkan godaan yang sangat besar,
seperti ibarat berjalan melintasi gundukan emas. mereka
memancing serangan keserakahan dan bahkan gelombang
ketakutan akan kehilangan yang lebih besar.

Bila kita mengikuti trading plan maka seharusnya tidak ada


penyesalan karena kerugian tersebut. Tapi jika tidak
mengikuti trading plan dan sudah rugi maka anggaplah
kerugian itu sebagai uang sekolah yang kita bayar untuk
mendapatkan pelajaran. 2 hal kesabaran terpenting untuk
mengontrol psikologi yaitu :

 Sabar saat harus cut loss


Semua saham yg bagus tidak perlu untuk di cut loss
terutama saham yg sudah liquid, Saham liquid akan kembali
naik dengan sendirinya.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Ada 2 cara pilihan sederhana untuk mengatasi cut loss ini:

1. Jika saham gorengan yang cukup liquid sebaiknya


turunkan saja avg nya, bisa beli saat portfolionya
sudah -10% bahkan tunggu sampai ada tanda
reversal dan terapkan money management dengan
ketat. Dan jika saham bukan yang liquid atau
gorengan kelas kolestrol*hehehe* maka segera cut
loss agar tidak menjadi jurang kerugian anda.
2. Saham yang liquid. Saham ini saham anti cut loss,
cukup turunkan saja avgnya. Bisa tunggu saat sudah -
5%, 10% -20% dan bisa juga tunggu reversal. Semua
saham ini nantinya akan naik lagi terutama saham
fundamentalnya bagus.

 Sabar menunggu cuan.


Saat portofolio merah kita bisa hold, kalau hijau pasti lebih
bisa extra hold ya. Kebanyakan trader amatiran hanya
memandang cuan 2% saja sudah jual tidak mau ambil resiko.
Disini yang perlu di perhatikan yaitu berita dan tehnikalnya.
Jika kedua ini masih bagus maka sahamnya masih layak hold
dan tunggu sampai target tertentu. Jika kalian mempunyai
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
saham dari rata-rata bawah dan sudah cuan di atas 10%
sebaiknya santai saja meski sahamnya lagi koreksi, tidak usa
galau atau takut loss. Saat target sudah tercapai tidak usah
terburu-buru untuk menjualnya, jika kalian menjualnya dan
sahamnya ada kemungkinan mau naik lagi. Pasti yang akan
menjual pasti nyesel sudah menjual duluan. Semua harus
bisa sabar menanti cuan, psikologi memang penting dalam
trading.

STYLE TIPE TRADING SAHAM


Ada 5 jenis tipe trading saham menurut timeframenya yaitu:

 Scalper
 One day trading
 Short tern trading
 Swing trading
 Mid term trading

Prinsip trading memang sangat penting terutama bagi yg


pemula atau bahasa kerennya (newbie). Sebelum trading
tentukan dulu apakah anda mau scalper atau one day
trading maupun swing trading. Jika anda sudah punya gaya
atau tipe gaya trading tersendiri, jadi anda sudah bisa
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
mengukur seberapa kemampuan anda dalam bertrading.
Berikut 5 tipe trading yang harus anda pahami :

1. Scalper

Scalper trading memiliki tipe trading dengan membeli saham


hari ini dan menjual hari ini juga namun dalam hitungan
menit saja atau sering di sebut fast trade. Jadi tidak ada
saham yg menginap di portofolio. Scalper sering artikan
main cepat dan cari untung cepat. Trader cenderung
mencari saham-saham gorengan, yang naiknya cepat
maupun turunnya cepat. Target scalper adalah kisaran 2-4%
dalam hitungan menit. Bagi trader pemula sebaiknya jangan
menjadi trader seperti ini karena kemampuan belum cukup
untuk bermain cepat. Para scalper biasanya menggunakan
indikator volume dan moving averange peride cepat cantoh
ma5 dan ma10 dan timefrime gafik di ubah menjadi 1 menit
– 5 menit.

2. One day trading (ODT)

Trading ini biasanya menggunakan timefrime 1 day. Dimana


para trader akan membeli saham pada hari ini dan
menjualnya pada hari ini juga. Hampir sama dengan scalper,
namun scalper beda kecepatan tradingnya saja. Contoh odt,
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
beli saat pembukaan dan menjual menjelang penutupan.
Atau beli hari ini dan menjualnya esok harinya. Target
keutungan odt adalah sebesar 4-6% dalam jangka waktu
pendek. Kalau ingin menjadi trader ODT, tentu anda harus
mengetahui saham-saham apa saja yang memiliki potensi
naik pada hari itu juga.

3. Short term trading

Short term trader adalah trader yg memiliki time frame


trading sampai maksimal 1 minggu, jadi Short tern trader
memiliki jangka waktu yang lebih panjang dari pada one day
trading. Biasanya ketika saham- saham yang di beli odt
belum mengalami kenaikan sampai dua hari. tetapi masih
berpotensi naik, maka tradingnya menjadi Short tern trader
dengan menunggu sahamnya naik sesuai targetnya.

4. Swing trading

Swing trading menggunakan analisis tehnikal. Swing investor


benar-benar mengandalkan analisa trend harga untuk
membeli saham-saham dan di simpan dalam jangka waktu
lebih panjang dari short term trader.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Jangka waktu swing trader yaitu 1 minggu sampai 1 bulan
bahkan bisa beberapa bulan. Bagi yang swing trading akan
memilih mencermati grafik bulanan sampai tahunan sebagai
dasar analisis.

5. Mid term trading

Para trader biasanya membeli saham dan menahanya cukup


lama, dalam kurun waktu 3 bulan hingga 1 tahun. Med term
juga memperhatikan fundamental perusahan dan keuangan
perusahaan. Apakah perusahaan anda beli sahamnya
termasuk perusahaan yg bagus atau tidak.

Tentukan dahulu gaya dan strategi anda dalam melakukan


trading saham. Jangan sampai anda asal bertrading namun
tidak tau kemana , agar anda bisa mengukur kemampuan
dan kesabaran anda.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PEMAKAIAN

INDIKATOR
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

ADX

ADX adalah indikator yang bisa mengukur kekuatan trend. Dari


berbagai jenis indikator teknikal yang ada, muncul ADX (Average
Directional index) sebagai salah satu pengukur kekuatan trend
pilihan. Garis ADX yang mengindikasikan kekuatan trend serta
penunjuk arah trend. Indikator ADX tidak bisa menghasilkan
sinyal jual maupun beli.

ADX memiliki nilai dari 0 sampai 100. Nilai di atas 60 sangat


jarang terjadi namun trend bisa di katakan kuat apabila
nilainya berada di atas 40, dan nilai di bawah 20 merupakan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
trend yang lemah. Garis ADX pada umumnya, bentuknya
hampir sama dengan bentuk arah pasar. Bila nilai ADX turun
dari angka 40 mengidikasikan trend akan melemah.

AROON

Indikator Aroon digunakan untuk mengetahui kekuatan tren.


sebenarnya terdiri dari dua indikator terpisah: Aroon ke atas
dan Aroon ke bawah. Aroon up dihitung berdasarkan
lamanya waktu karena keamanan atau indeks tertentu telah
mencapai tinggi baru-baru ini. Sebaliknya, Aroon down
adalah pengukuran waktu sejak rendah baru-baru ini. Aroon
up digunakan untuk mengukur kekuatan uptrend sedangkan
aroon down untuk mengetahui kekuatan downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Indikator ini memiliki nilai dari 0 sampai 100. jika aroon
down berada di di atas 70 dan aroon down berada di bawah
30 maka yang sedang terjadi yaitu downtrend atau bearish.
Jika aroon up berada di angka 70 dan aroon down berada di
angka 30, bisa di katakan bahwa trend yg sedang terjadi
yaitu uptrend atau bullish.

ATR

Average True Range yang biasanya disebut dengan ATR,


merupakan nilai rata-rata exponensial dari True Range.
Tujuan perhitungan ATR adalah untuk mengetahui tingkat
volatilitas instrumen yang sedang kita analisa. Jika
disederhanakan ATR sebagai indikator untuk melihat ramai
atau tidaknya pasar. Hanya itu, ATR tidak memberikan signal
untuk mengambil posisi buy maupun sell. ATR hanya
memberikan informasi tentang tingkat volatilitas sebuah
instrument.

pada dasarnya ATR adalah perkembangan dari True Range.


Jadi kita tidak akan dapat menghitung ATR tanpa
menghitung True Range terlebih dahulu. Welles Wilder
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
memperkenalkan ATR dengan menggunakan perhitungan
ATR 14 hari. Berarti anda cukup memasukkan indikator ATR
ini pada chart daily dengan angka periode 14.

seperti di bawah ini

Indikator ATR sangat baik digunakan untuk menentukan area stop


loss. Dengan bantuan indikator ATR Anda dapat memperkirakan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
seberapa jauh harga berpotensi bergerak dalam rentang waktu
tertentu. Biasanya ketika nilai ATR tinggi trader akan
memperkirakan bahwa harga akan berpotensi bergerak cukup liar.

BOLLINGER BAND

Bollinger Band merupakan sebuah indikator teknikal yang


sangat bagus untuk digunakan dalam trading, dan banyak
trader yang mengaku bahwa Bollinger Band ini merupakan
kunci dasar agar trading mereka selalu berbuah profit.
Bollinger Band merupakan garis yang ditarik di dalam dan di
sekitar struktur pergerakan harga saham yang
diperdagangkan. Bollinger Band akan menunjukkan batas
relatif dari kenaikan atau penurunan harga. Titik penting dari
indikator Bollinger Band sebenarnya terletak pada
pergerakan rata-rata harga yang menunjukkan trend
jangka. Indikator tren ini dikenal sebagai middle band.
Kebanyakan aplikasi yang memaparkan grafik stock trading
menitikkan garis tengah (middle band) pada pergerakan
harga rata-rata dalam 20 periode. Garis atas (upper band)
dan garis bawah (lower band) merupakan alat ukur
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
untuk fluktuasi kenaikan dan penurunan harga. Kedua garis
ini dihitung sebagai dua penyimpangan/deviasi standar dari
garis tengah.

Garis Atas (upperband)


Garis Tengah (middleband)
Garis Bawah (lowerband)

Cara trading menggunakan indikator ini sangatlah gampang


yaitu entri buy saat harga menyentuh garis bawah yaitu garis
lowerband, dan entri sell di garis upperband. Apa bila harga
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
menyentuh garis middleband harga akan cenderung mantul
lagi ke atas maupun ke bawah bergantung pada kondisi pada
waktu itu juga

Perlu di waspadai jika garis bollinger band menyempit terlalu


lama itu artinya pasar lagi sideways. Setelah sideways
berakhir, harga akan cenderung bergerak drastis ke atas
maupun ke bawah.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Dan garis bolingerbandsnya juga akan mulai bergerak, biasanya


jika terjadi seperti itu di bursa selanjutnya akan masih berlanjut.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

COMMODITY CHANNEL INDEX (CCI)

CCI termasuk dalam kategori indikator oscillator yang sering


digunakan sebagai alat bantu menemukan momentum entry.
Karena bersifat oscillator, CCI digunakan juga sebagai
indikator overbought dan oversold, juga ketika
terjadi divergensi dengan arah pergerakan harga yang
menunjukkan kemungkinan terjadinya pergantian arah trend.

ini akan menjelaskan cara trading dengan indikator CCI


berdasarkan keadaan overbought dan oversold. Pembuat
indikator ini, Donald Lambert, menganjurkan agar
memperhatikan keadaan overbought dan oversold sebelum
memutuskan untuk entry.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Batas level CCI adalah +100 dan -100. Ketika kurva indikator
CCI berada diatas +100 maka terjadi keadaan overbought
yang berarti pergerakan harga bergerak naik seiring dengan
momentum dan telah menyimpang dari fluktuasi normal,
demikian juga jika kurva indikator CCI berada dibawah -100
maka terjadi keadaan oversold yang artinya pergerakan
harga bergerak turun seiring dengan momentum dan telah
menyimpang dari fluktuasi normal.

Dengan demikian, CCI adalah indikator yang mengukur


sejauh mana harga telah bergerak dari nilai rata-ratanya.
Ketika CCI berada pada area overbought atau oversold,
artinya harga telah melewati nilai deviasi pergerakan normal
(standard deviasi) dari rata-ratanya. Keadaan overbought
adalah sinyal untuk sell dan keadaan oversold adalah sinyal
untuk buy.

Masalah Yang Timbul Jika Hanya Menggunakan Indikator CCI

Jika Anda trading hanya mengandalkan CCI tanpa kombinasi


indikator lain dan analisa price action, maka akan sering
terjadi kesalahan sinyal palsu atau false condition. Hal ini
disebabkan karena CCI termasuk lagging
indicator, atau indikator yang selalu terlambat dalam
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
merespon pergerakan harga. CCI akan memberikan sinyal
setelah penutupan harga terakhir, atau candlestick pada
periode pengukuran tersebut selesai terbentuk.

Untuk menghindari kesalahan sinyal, trader


mengkombinasikan CCI dengan analisa price
action, indikator moving average dan level-level resistance
dan support.

DEMARKER

Biasanya cara mempergunakan DeM adalah dengan


memperhatikan area overbought dan oversold yang
disediakan indikator ini. DeM pun tidak bisa menjamin
bahwa sinyal yang dihasilkan akan akurat 100%.

sinyal yang muncul biasanya cukup konsisten untuk


memberikan petunjuk kepada para trader untuk membuat
keputusan dan mengambil tindakan. Tentu saja nantinya
kemampuan Anda dalam mengenali sinyal yang muncul dari
DeM – sebagaimana indikator/sistem trading pada
umumnya – hanya akan mengalami peningkatan melalui
pengalaman.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Cara menggunakan demarker

sebaiknya beli di area oversold, tunggu sampai kurva DeM


kembali “memotong” ke atas level 0.3.

Contohnya seperti yang bisa Anda lihat di bawah ini:

Jual ketika garis DeM naik ke area overbought atau sell jika
kurva DeM ke berada level 0.7.

Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui adalah bahwa pada
umumnya sistem trading yang mempergunakan moving
average biasanya tidak bisa bekerja dengan baik pada
keadaan market yang sideway. Jadi Anda harus senantiasa
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
memperhatikan bagaimana kondisi market saat Anda akan
menerapkan sistem ini.

ENVELOPE

Indikator tersebut sebenarnya bisa digunakan bersamaan


dengan Moving Average dan hampir mirip dengan bollinger
bands. Jika digunakan bersamaan tampilan indikator akan
menjadi seperti berikut:

Fungsi Envelopes

Karena berbasis pada moving average, maka Moving


Average Envelopes bisa dijadikan rujukan sebagai indikator
trend. Indikator ini tidak terbatas hanya
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
memproyeksikan tren yang akan datang, tetapi juga bisa
digunakan untuk mengidentifikasi tingkat jenuh beli dan
jenuh jual bila trennya relatif datar.

Bagian di atas menunjukkan envelopes SMA 20


hari. Perhatikan bagaimana envelopes bergerak sejajar
dengan SMA 20 hari. Mereka tetap konstan 2,5% di atas dan
di bawah rata-rata bergerak.
envelopes dirancang untuk mencakup sebagian besar
tindakan harga. Oleh karena itu, bergerak di atas atau di
bawah envelopes memerlukan perhatian. Tren sering
dimulai dengan gerakan yang kuat dalam satu arah atau
lainnya. Lonjakan di atas envelopes menunjukkan kekuatan
luar biasa, sementara penurunan di bawah
envelopes menunjukkan kelemahan yang luar biasa.
Gerakan kuat semacam itu bisa menandai akhir dari satu
tren dan awal yang lain.

Moving Average Envelopes adalah indikator tren alami.


Karena rata-rata bergerak sebagai dasarnya, envelopes akan
ketinggalan dibandingkan pergerakan harga. Terkadang tren
kuat tidak bertahan lama setelah menembus envelopes dan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
harga bergerak datar di kisaran perdagangan. Rentang
perdagangan semacam itu ditandai oleh rata-rata
pergerakan yang relatif datar. Trader kemungkinan akan
menggunakan moving average yang lebih pendek, dengan
alasan respontif atau lebih cepat dan envelopes yang relatif
lebih ketat. Sedangkan bagi Investor kemungkinan akan
lebih memilih moving average yang lebih
lama/confident/lebih lambat dengan envelopes yang lebih
lebar.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

ICHIMOKU

Ichimoku berarti grafik keseimbangan. Arti dari Ichimoku


adalah keberadaan awan (cloud) atau yang biasa disebut
sebagai "Kumo" dalam bahasa Jepang. Dengan adanya Kumo
ini, seorang trader dapat mengetahui titik resisten atau
support dari pergerakan harga, seberapa tebal support atau
resisten tersebut bahkan bagaimana trend yang terjadi.

Komponen lainnya yang menjadi konfirmator kuat tidaknya


sebuah sinyal pergerakan adalah Tenkan Sen, Kijun Sen, dan
Chikou Span. Sementara itu kedua garis yang membatasi
awan dinamakan sebagai Chikou Span A dan Chikou Span B.
Dalam beberapa charting software lain juga sering disebut
Up Kumo dan Down Kumo.

Bentuk dasar Ichimoku


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Berikut ini adalah rumus dasar dari berbagai garis Ichimoku:

Tenkan Sen = (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2 Dengan


periode standar 9.

Kijun Sen = (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2 Dengan


periode standar 26

Chikou Span = Harga penutupan harga dan digeser ke


belakang sebanyak 26 periode

Senkou Span A = (TENKAN SEN + KIJUN SEN)/2 kemudian di


majukan sebanyak 26 periode

Senkou Span B = (HIGHEST HIGH + LOWEST LOW)/2


sebanyak 52 candle terakhir kemudian dimajukan sebanyak
26 periode
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Dari rumus di atas kita dapat menyimpulkan bahwa
sebenarnya periode dasar dari Ichimoku adalah 9, 26 , 52.
pada dasarnya Ichimoku digunakan menganalisa pergerakan
yang cenderung panjang atau long periode. Dalam berbagai
keadaan, awan (kumo) seringkali berubah-ubah dari sisi
ketebalannya. Dalam hal ini kita perlu memahami konsep
Sup/Res. support dan resistance bukanlah sebuah garis
semata tetapi cenderung diidentifikasikan sebagai area entri.
Itu sebabnya area Support dan Resistance harga menurut
Ichimoku bisa bergerak menebal maupun menipis. Saat
awan menebal, maka itu artinya area support/resistance
juga menebal. Biasanya ini terjadi pada saat trend sudah
mulai melemah dan akan segera berakhir. Jika kita
menghitung sendiri rumus di atas maka kita akan
memerlukan waktu lebih lebih banyak untuk analisa, dan
sepintas akan memusingkan para trader.

Satu lagi keunikan Ichimoku adalah Kumo ditampilkan


hingga ke depan melewati harga terakhirnya. Dengan
demikian para pengguna Ichimoku dapat meramalkan area
Support dan Resistance yang akan terjadi dikemudian harga
bahkan saat harga belum terbentuk. Akibatnya seorang
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
trader mendapatkan bayangan apa yang mungkin terjadi
beberapa candle ke depan.

Cara menggunakan ichimoku :


 Dari dambar di atas yang di lingkari, bisa di lihat
bahwa pergerakan Senkou Span A memotong Senkou
Span B maka artinya trend berubah menjadi turun
dalam percepatan. Begitu juga sebaliknya bila senkou
span B memotong senkou span A trend akan berubah
naik dalam percepatan.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 trend bisa di katakan bulish apabila garis kijun sen
dan tenkan sen berada di bawah harga. dan trend
bisa di katakan bearish apabila garis kijun sen dan
tenkan sen berada di atas harga.

MACD

MACD (Moving Average Convergence Divergence) adalah


indikator yang sangat sederhana dan berguna bagi
seorang trader. MACD merupakan suatu indikator dari
analisa teknikal. MACD juga adalah indikator untuk
mendeteksi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold)
dengan melihat hubungan antara Moving Average jangka
panjang dan pendek.

MACD memiliki 3 indikator yg terdiri dari 2 garis dan 1


histrogram. Mari kita bahas 3 indikator MACD ini:

1. Signal line : biasanya dihitung dari EMA 9


(exponential moving averange periode 9 hari)
2. MACD line : garis ini di hitung dari pengurangan EMA
selama 26 hari dan 12 hari. Periode dapat di ubah
sesuai preferensi.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
3. MACD histogram : grafik bar MACD ini di hitung dari
pengurangan nilai MACD line dengan signal line
( MACD line – signal line ) dan di gambarkan dalam
bentuk histrogram berwarna biru.

Fungsi indikator MACD ini juga dapat di gunakan untuk :

 Mengidentifikasi trend harga


 Mendeteksi jenuh beli dan jenuh jual
 Mengkonfirmasikan pembalikan arah trend
 Melakukan jual maupun beli

Cara membaca macd:

 MACD terhadap nol

Jika nilai MACD positif atau di atas nol berarti pasar sedang
bullish jika MACD di bawah nol maka pasar sedang bearish.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 MACD terhadap signal line

Apabila MACD line menembus ke atas signal line, maka saat


itu adalah saat yg tepat untuk membeli karena pasar sedang
memulai trend bullish, sedangkan apabila MACD line
menembus ke bawah signal line maka saat itu juga menjual
karena pasar mulai melakukan trend bearish.

MOVING AVERAGE
Indikator Moving Average adalah Indikator yang
menampilkan nilai rata-rata data harga dalam periode waktu
tertentu. Periode moving average bisa kita atur sendiri
misalnya 5, 10, 20, 60, 100 atau lainnya sesuai kebutuhan.

Yang dihitung oleh moving average ada bermacam-macam


pilihan yaitu : Open , High, Low, close,Median Price,Typical
price dan lain-lain.

Jenis moving everange pun juga banyak jenisnya, yaitu

 Simple moving averange (SMA)


 Exponential moving averange (EMA)
 Linear weighted moving averange (WMA)
 Smoothed moving averange (WMA)
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Indikator moving average tergambar dalam bentuk garis,


Indikator MA ini biasanya di gunakan untuk membantu
mengidentifikasi TREND yang sedang terjadi dan yang akan
terjadi.

Trend yang akan terjadi bisa dilihat dari :

 Penembusan nilai moving average oleh harga. jika


harga melewati moving average dari bawah maka ini
menandakan akan terjadi trend Naik. Dan juga
sebaliknya apabila harga menembus / melewati
moving average dari atas ke bawah maka ini
menandakan akan terjadi trend Turun.
 Trend bisa di katakan uptrend apabila harga berada
di atas moving averange. Dan trend bisa di katakan
downtrend apabila harga di bawah moving averange.
 Persilangan 2 buah moving average yang periodenya
berbeda.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Cara menggunakan analisa dari moving averange :

Jika MA kecil melewati MA besar dari bawah, harga


cenderung naik. Contoh gambar di atas : ma5 melewati atau
memotong ma10 yang terjadi harga naik atau biasa di sebut
goldencross. Ma5 memotong ma20 harga juga naik. Begitu
juga bila sebaliknya ma20 melewati ma10 dari bawah ke atas
maka harga cenderung turun atau biasa di sebut deathcross.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Untuk swing trading bisa menggunakan ma yg lebih besar


contoh ma20, ma60, ma 100 dan ma200. Berbeda dengan
one day trading maupun scalper biasa menggunakan ma
yang lebih kecil contoh ma5, ma10.

MOMENTUM

Indikator Momentum adalah indikator teknikal yang dibuat


dari kalkulasi sederhana dengan mengukur selisih harga
Close hari ini dibanding harga Close beberapa hari
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
sebelumnya. Ini merupakan salah satu oscillator tertua yang
pernah ditemukan, cara membaca indikator ini sama seperti
indikator RSI.

penggunaan indikator Momentum terutama adalah untuk


menyediakan sinyal trading, sekaligus juga untuk membantu
mengkonfirmasi trading berdasarkan price action, seperti
pembalikan harga, penerusan trend. Semakin tinggi atau
rendahnya nilai momentum maka kekuatan untuk berbalik
arah juga akan semakin kuat.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PARABONIC SAR

Parabolic SAR (stop and reverse) atau berhenti dan berbalik


metode ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder Jr, dalam
bukunya yang berjudul "New Concepts in Technical Trading
Systems", guna menemukan trend dalam harga suatu saham
yang dapat digunakan sebagai indikator guna membuat
order penghentian kerugian (stop loss order) berdasarkan
trend harga yang berada di antara rentang kurva parabonic.
Indikator ini bekerja dengan baik dalam kondisi uptrend
maupun downtrend. Namun pada kondisi sideways,
parabonic sar ini kurang efisien untuk di pakai.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Cara menggunakannya sangat simpel yaitu dengan


mencermati titik yg berada di atas candle maupun di bawah
candle. Indikator parabonic SAR ini bisa di gunakan untuk
membeli dan menjual saham. Namun indikator ini kurang
detail dan bisa berubah-ubah sesuai kondisi pasar yg terjadi.

Bisa di lihat gambar di atas, para trader biasa entri buy


disaat perpindahan titik dari atas ke bawah candle. Dan
menjualnya saat titik bawah berpindah ke atas candle,
sangat simple bukan. Namun perlu di cermati lagi. dan untuk
memastikan apakah sinyal yang di berikan itu akurat bisa
tunggu sampai 2-3 titik lagi baru entri buy atau entri sell.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PIVOT POINT

Pivot Point merupakan salah satu analisa teknikal. Pivot


point umumnya hanya untuk menentukan titik suport dan
resisten. Harga Pivot harus berganti seiring dengan
penutupan pasar. Harga tersebut dihitung dari nilai tertinggi,
terendah, dan penutupan pasar pada selang periode
sebelumnya.

Seperti yang dapat Anda lihat di atas, cara memprediksi


pergerakan harga menggunakan Pivot didasari pada level
yang telah dicapainya. Jika harga sudah mencapai level
tertentu pada peta Pivot Point, maka kemungkinan arah
harga tersebut akan bergerak sudah dapat dipastikan.
Namun, bukan berarti bahwa prediksi ini selalu tepat.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Cara membaca pivot point :

 Jika harga di buka di atas pivot, maka pergerakan


harga akan cenderung ke R1. Begitu juga sebaliknya
jika harga di buka di bawah pivot maka harga akan
cenderung ke S1.
 Apabila harga berhasil menembus R1 harga akan
cenderung ke R2. Jika gagal menembus R2 harga
akan turun lagi ke R1. Begitu juga S1-nya, jika harga
berhasil menembus S1 harga akan cenderung ke S2.
 Jika harga sudah berhasil menembus R2 maka harga
akan naik lagi ke R3
 Jika tidak bisa melewati R3 maka harga akan turun
lagi R2 bahkan ke R1.

Setiap sekuritas sebagian besar menyediakan fitur pivot


point. Di masing-masing sekuritas tampilan gambarnya
sangat berbeda-beda, namun cara membacanya semuanya
sama.

RELATIVE STRENGTH INDEX ( RSI )

Indikator teknikal RSI merupakan salah satu indikator yang


paling umum digunakan pada perdagangan saham. Pada
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
umumnya RSI di gunakan hanya untuk mengetahui trend,
apakah itu sudah jenuh beli (overbought) dan jenuh jual
(oversold).
Indikator ini memiliki dua buah garis yang dipergunakan
untuk menentukan kekuatan dari sebuah tren, yang mungkin
merupakan tanda pembalikan arah.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Indikator ini bisa di gunakan signal buy maupun sell. Signal
trading utama yang dipertimbangkan adalah saat terjadinya
suatu penyimpangan antara 2 garis. Cara membaca indikator
ini sangatlah gampang. Pada umumnya RSI memiliki angka 0-
100. Dimana angka di bawah garis level 30 yaitu area
oversold atau jenuh jual, pada trader biasanya di level angka
30 ini untuk melakukan posisi buy.
Dan garis dengan level 70 adalah area overbought atau
jenuh beli, di level angka ini sebaiknya melakukan entri sell.

STOCHASTIC

Indikator stochastic umumnya kegunaan utamanya indikator


ini antara lain untuk mendeteksi kondisi Jenuh Beli
(Overbought) dan Jenuh Jual (Oversold) sama seperti
indicator RSI.
Angka overbought berada di angka 80, sedangkan oversold
berada di angka 20.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Stochastic memiliki dua garis dalam osilator, yang disebut


dengan garis %K warna Biru (hitam tebal pada gambar) dan
garis %D warna Merah (abu-abu pada gambar). Indikator ini
memiliki level pada skala 0 – 100. Di atas level 80 disebut
zona Overbought, sedangkan di bawah level 20 disebut
zona Oversold.
Garis %K adalah garis utama dan disebut Signal Line.
Sementara garis %D disebut dengan Trigger Line, yang
merupakan rerata (Moving Average) dari garis %K.

Cara menggunakan indikator stochastic, bisa kita lihat


gambar di atas. Perpotongan dari kedua garis ini
menghasilkan sinyal Beli maupun Jual. Sinyal Beli terjadi
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
garis %K memotong ke atas garis %D di zona Oversold atau
di bawah level 20. Sebaliknya, sinyal Jual terjadi apabila
garis %D memotong %K dari bawah ke atas di
zona Overbought atau di level 80. Setiap perpotongan bisa
juga gunakan untuk melakukan entri buy maupun entri sell.
Perlu diperhatikan bahwa sinyal Overbought dapat diabaikan,
jika harga berada pada tren naik (Bullish) yang kuat.
Demikian pula sebaliknya, sinyal Oversold dapat diabaikan
apabila harga berada pada tren turun (Bearish) yang kuat.

Selain itu, sinyal lain yang perlu diperhatikan


adalah Divergence, yaitu apabila terdapat perbedaan antara
arah pergerakan garis %K dan pergerakan harga.
Bila tren garis %K meningkat sementara harga menurun,
maka menunjukkan tanda Bullish. Dan juga sebaliknya, jika
garis %K mengalami tren menurun sementara tren harga
meningkat, maka mengindikasikan sinyal Bearish.

VOLUME

Volume adalah salah satu indikator yang paling sering


digunakan untuk membantu analisis teknikal. Volume
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
mendeteksi besar kecilnya jumlah pembelian atau penjualan
saham dan mendeteksi seberapa ramainya sahamnya di
perdagangkan. Penembusan garis support maupun
resistance dengan volume yang relative besar maka akan
dianggap lebih valid, sebaliknya pembentukan trend atau
penembusan garis support dan resistance dengan volume
yang relative lebih kecil dianggap kurang valid.

Saham ERAA yang berhasil breakout support disertai dengan


volume yang besar.
Selain breakout dan breakdown, kenaikan atau penurunan
sebuah saham dengan volume yang besar juga biasanya
dianggap lebih valid. Besar kecilnya volume biasanya diukur
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
menggunakan Volume Moving Average (VMA) 20. Sama
halnya seperti MA, VMA 20 merupakan garis rata-rata
besarnya volume selama 20 hari kebelakang. Di chartbit
anda dapat mensetting lamanya rata20 rata hari yang anda
inginkan.
Salah satu analisis tehnikal yang berperan penting dan cukup
banyak banyak di gunakan adalah analisa volume, volume
merupakan cerminan psikologi pasar.

Volume bisa mengukur seberapa besar minat pasar, sebagai


contoh : ketika harga saham naik diiringi dengan volume
besar, maka hal ini bisa menandakan bahwa minat pasar
terhadap saham tersebut besar, sehingga kemungkinan
harga sahamnya akan masih akan terus naik.

Volume bisa juga menipu pasar. Kalau melihat volume yang


sangat besar pada saat itu, bisa jadi volume besar itu adalah
tempelan bandar, bukan karena benar-benar asli minat
pasar yang sangat besar.

SUPPORT DAN RESISTEN

Apa itu support dan resisten?


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Support dan resisten adalah salah satu dari tehnik yg
paling sering di pakai pada analisa tehnikal yg sering
disingkat titik R (resisten) dan titik S (support).

Support adalah suatu area yg menahan harga untuk


turun lagi, support bisa di ibaratkan dengan lantai. Support
terkuat yg tidak bisa dilewati bisa membuat harga akan
cenderung mantul ke atas, jika support tersebut jebol atau
terlewati harga cenderung turun untuk mencari titik support
terdekat. Support yang dilewati maka akan menjadi titik
resisten baru. penjebolan support tersebut sering di katakan
oleh trader “BREEAKDOWN”

Resisten adalah suatu area yg menahan harga untuk naik,


resisten di ibaratkan seperti atap sebuah harga. Jika sebuah
resisten ditembus, maka harga akan melaju naik dan
mencari resisten baru terdekat, dan resisten yg di tembus
tersebut akan menjadi support baru, pembusan resisten ini
di namakan “BREAKOUT”. jika resisten terkuat tidak bisa di
jebol maka harga akan cenderung untuk turun.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Titik resisten dan support bisa di gunakan untuk membeli


maupun menjual. Lihat contoh kasus di atas, beli saat harga
menyentuh titik support dan menjulnya di titik resisten.

Para trader biasanya menggambarkan titik resisten maupun


support menjadi 3 titik yaitu R1,R2,R3 dan S1,S2,S3.

Banyak trader pemula menanyakan, jika R1 di jebol harga


akan naik apa turun?

Seperti yang sudah saya di jelaskan di atas. Jika resisten di


jebol atau di lewati harga akan cenderung mencari resisten
baru, itu artinya jika R1 di lewati, harga akan naik lagi ke R2
dan bisa jadi harga ke R3. Dan apabila R3 di lewati juga harga
akan kemana? R3 di tembus harga akan mencari resisten
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
barunya lagi, jika R3 ini bisa di katakan resisten terkuat harga
akan cenderung turun (koreksi) menyentuh support terdekat.
Begitu pula juga dengan support.

Manfaat Level Support dan Resistance

Level yang telah kami sampaikan di atas sangat penting


dalam menentukan titik take profit dan stop loss dalam
trading. Dengan demikian dapat diartikan bahwa level
support dan resistance merupakan sebuah level psikologi
dari pelaku pasar saat akan mengambil keputusan beli atau
jual.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Hal yang perlu di pahami lagi adalah garis support dan
resisten bukan sebuah titik yang pasti harga akan naik atau
harga pasti akan turun

Cara Menentukan Level Support dan Resistance

Agar bisa mengenali level support dan resistance, maka hal


yang perlu dilakukan adalah dengan mengamati grafik secara
perlahan. Belajar mengamati grafik dan tidak terburu-buru
dalam memperhatikan grafik. Agar lebih mempermudah
Anda dalam menentukan garis support dan resistance,

Cara menentukan garis support dan resisten :

Metode yang pertama ini merupakan sebuah cara yang


sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh para trader dalam
menentukan level support dan resistance. Hal yang perlu
dilakukan adalah dengan melihat data historis dimana harga
tertahan.

Saat menggunakan cara ini, maka hal yang perlu dilakukan


adalah dengan memperhatikan dimana harga banyak
tertahan. Dengan semakin banyak timeframe yang Anda
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
gunakan, maka akan semakin valid juga level support dan
resistance nya. Dan juga bisa menggunakan trendline
sebagai level support dan resistance. Agar bisa menggambar
trendline dengan baik, maka hal yang perlu dilakukan adalah
dengan mengenali trend yang ada terlebih dahulu. Caranya
menghubungkan minimal 2 titik lembah saat kondisi sedang
uptrend maupun downtrend.

Level Baru Support dan Resistance

Di saat level support dan resistance berhasil ditembus, maka


level tersebut akan menjadi level kebalikan dari sebelumnya.
Artinya saat level support berhasil ditembus oleh harga,
maka garis tersebut akan menjadi level resistance. Semakin
kuat support, maka akan semakin kuat juga resistance saat
harga berhasil menembusnya.

Lalu yang menjadi pertanyaan, kapan level


support/resistance dinyatakan tertembus?

Cara mengetahui apakah level support atau resistance


tertembus adalah saat harga penutupan 1 candle terakhir
terletak di bawah atau di atas level support atau resistance.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Dengan demikian dapat diartikan, level support berhasil


ditembus apabila harga penutupan terakhir berada di bawah
level support. Di sisi yang lain level resistance berhasil
ditembus, saat harga penutupan berada di atas level
resistance.

Memahami level psikologis seperti support dan resistance


merupakan cara sederhana agar bisa sukses dalam
menghasilkan profit. Support dan resistance merupakan
sebuah ilmu dasar yang penting diketahui dan dipahami
dengan baik. Tanpa mengetahui dasar yang baik, maka akan
sangat sulit bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten.

JENIS-JENIS CHART

Dalam perdagangan saham, seorang trader menggunakan


data harga sebagai dasar bagi analisisnya. Secara umum,
dikenal 3 jenis grafik yang digunakan untuk menyajikan data-
data pergerakan harga di dalam perdagangan.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Pergerakan harga saham dapat digambarkan sebagai grafik.
Secara umum, ada 3 jenis grafik yang bisa dipakai yaitu:

1. Line Chart (garis)


2. Bar Chart (batang)
3. Candlestick Chart (lilin)

Line Chart

Line chart adalah grafik berbentuk garis. Grafik line


chart hanya memuat data penutupan harga saham, namun
data ini mudah dibaca.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Pada umumnya analis teknikal tidak menggunakan grafik
garis, karena data yang bisa diambil relatif sedikit. Analis
teknikal pada umumnya lebih menyukai grafik yang bisa
menampilkan data secara lengkap, dari harga pembukaan
(open), penutupan (close), tertinggi (high) dan terendah
(low) dan memilih yang lebih mudah di pahami.

Bar chart

Bar chart sedikit lebih rumit dari pada line chart. Chart jenis
ini memberikan informasi mengenai harga pembukaan,
penutupan, harga tertinggi dan terendah dalam satu periode
waktu tertentu. Karena memiliki informasi tersebut, chart ini
juga disebut dengan OHLC chart (Open,High,Low, Close).
Berikut ini adalah bentuk dasar dari bar
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Bar chart ini memiliki beberapa kelebihan, dan juga


beberapa kekurangan. Kelebihan barchart :

1. Menyajikan data lebih lengkap.


2. Dapat digunakan bersama indikator-indikator
teknikal lainnya. Bar chart menampilkan harga
pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah.
Dengan adanya data hari perdagangan yang lengkap,
dapat penggunaan indikator-indikator lainnya pun
dapat digunakan secara maksimal.

Kekurangan bar chart:

1. Lebih susah dilihat dan memakan waktu lama


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
2. Susah membedakan antara harga sedang turun atau
naik jika di lihat dengan sekilas

Candlestick

candlestick atau batang lilin sangat mudah di pahami karena


candlestick memiliki tubuh dan bayangan. Tubuh bisa
didefinisikan sebagai rentang antara pembukaan (open) dan
penutupan (close). Sedangkan bayangannya mewakili
rentang antara harga tertinggi high) dan terendah (low).
Istilah lain kata bayangan yaitu ekor dan tubuh yaitu body
harganya.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Candlestick memiliki kelebihan:

1. Lebih mudah di analisa karena bentuknya yang lebih


gemuk dan adanya perbedaan warna.
2. Lebih mudah di lihat pergerakan harganya yang lebih
fluktuatif.
3. Memberikan sinyal arah lebih cepat mengenai
perubahan trend yang sedang terjadi.

Kekurangan Candlestick :

1. Candlestick hanya memberikan signal dalam


jangka pendek.
2. Signal dari candlestick tidak memberikan
target harga dan berapa lama durasi signal
tersebut.
3. Persentase keberhasilan pola candlestick rata-
rata hanya 50% sehingga kurang memberi
kepastian.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

JENIS-JENIS NAMA CANDLESTICK

Candlestick memiliki badan yang ukurannya bisa berbeda-


beda. Body candle yang panjang menunjukkan penjualan
atau pembelian yang kuat. Semakin kuat trennya maka
semakin panjang juga bentuk candlesticknya. Sebaliknya,
semakin kecil candlenya maka menunjukkan aktifitas
pembelian dan penjualan sangat kecil. Jika candlestick
memiliki bayangan atau ekor atas yang panjang dan ekor
bawah yang pendek, itu menunjukkan bahwa pembeli
berupaya masuk sehingga sempat membuat harga naik akan
tetapi kemudian diimbangi oleh datangnya penjual yang
membuat harga kembali mendekati harga pembukaannya
atau harga open.

Berikut jenis-jenis candlestick yang mudah di pahami:


 HAMMER

Bentuk hammer adalah candlestick reversal dari downtrend


ke arah uptrend atau dari bearish ke bullish. Hammer
memiliki ekor yang panjang dan jika di lihat bentuknya
seperti palu.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Saat pasar sedang mengalami downtrend, harga di buka di
bawah closing price hari sebelumnya
sehingga terjadi gap down. Candle hammer bisa di katakan
reversal apabila ada candle konfirmasi setelah muncul
candle ini. Jika candle konfirmasi di buka di atas harga close
hammer dan candle naik, pola candle ini sudah bisa di
katakan reversal.

Syarat hammer:

- Panjang ekor harus 2 kali lebih panjang dari pada


body candle.
- Berada di downtrend.
- Adanya candle confirmasi untuk menunjukkan
konfirmasi memasuki pasaran.
- Volume meningkat
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 HANGING MAN

Bentuk hanging man yaitu candle reversal dari uptrend ke


downtrend atau dari bullish ke bearish. Candle ini mirip
seperti orang di gantung.

Ciri-ciri hanging man:

- Berada di uptrend.
- Membentuk small body di akhir perdagangan.
- Lower atau ekor setidaknya lebih panjang dua kali
dari body.
- tidak ada ekor atas.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 SHOTING STAR

pola shoting star yaitu pola candle reversal dari uptrend ke


downtrend atau dari bullish ke bearish. Shoting star biasa di
sebut bintang jatuh.

Ciri-ciri shoting star:

- panjang ekor 2 kali lebih panjang dari body candle.


- berada di uptrend.
- shadow atau ekornya berada di atas harga.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 SPINNING TOP

Pola ini merupakan pola ketidakpastian pasar atau fluktuatif,


pola ini sedang berusaha melakukan konsolidasi atau
sideway. Bentuk ini menunjukkan market susah dibeli atau
susah di jual karena adanya kekuatan yang sama antara
penjual dan pembeli.

Jika trend sedang terjadi pola seperti ini sebaiknya jangan


melakukan transaksi di pola ini dalam waktu jangka pendek
atau lebih anjurkan untuk tunggu sampai terjadi perubahan
pola selanjutnya. Bentuk candle ini biasanya ekor atas dan
ekor bawah panjangnya hampir sama dan bodynya kecil.
Pola seperti ini bisa berada di uptrend maupun downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 DOJI

pola candlestick doji yang harga open dan harga close nya
sama atau hampir sama sehingga candle ini bisa tidak
mempunyai body atau body-nya sangat kecil.Formasi doji
salah satu sinyal trading yang paling nyata dalam pola
candlestick. Formasi doji terbentuk ketika pasar sedang
konsolidasi atau ragu-ragu mengenai arah pergerakan harga
selanjutnya. jika ekor atas dan ekor bawah panjangnya
hampir sama maka perhatikan 3 candle selanjutnya. Disini
tampak jelas sentimen bullish dan bearish dalam keadaan
seimbang Antara buyer dan seller saling menunggu
pergerakan harga selanjutnya. Pasar berkonsolidasi apakah
akan meneruskan pergerakan harga sesuai dengan arah
trend sebelumnya, atau akan membuat harga bergerak pada
arah yang berlawanan. Oleh karena itu doji dianggap sebagai
sinyal konsolidasi, dan untuk mengetahui kepastian arah
pergerakan harga selanjutnya diperlukan konfirmasi dari
candle di hari selanjutnya.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Ada 4 jenis jenis doji :

- Doji star

Formasi doji ini yang paling seimbang. Simpangan harga


tertinggi dan terendah hampir sama yang menunjukkan
kekuatan buyer dan seller yang seimbang. Jika formasi ini
terbentuk pada area overbought dari pergerakan uptrend,
maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke
arah downtrend, dan sebaliknya jika terbentuk pada
area oversold dari pergerakan downtrend, maka
kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah
uptrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
- Long doji

Jika formasi long doji seperti gambar diatas terbentuk pada


pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar
pergerakan harga akan berbalik kearah uptrend. Panjangnya
ekor menunjukkan sentimen seller yang sebelumnya lebih
kuat berbalik mengikuti buyer. Harga yang telah mencapai
level terendahnya dengan cepat berbalik arah, Sebaliknya
juga bisa terjadi di uptrend.

- Gravestone doji

Jika formasi ini terbentuk pada pergerakan uptrend, maka


kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik kearah
downtrend. Harga yang telah mencapai level tertingginya
dengan cepat berbalik ke level terendah. Formasi ini adalah
bentuk khusus dari formasi shooting star. Formasi yang
menunjukkan perubahan sentimen yang tiba-tiba ini
biasanya cukup valid.

- Drogonfly doji

Sama dengan gravestone doji tetapi terbentuk pada


pergerakan downtrend, yang menunjukkan kemungkinan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
besar pergerakan harga akan berbalik kearah uptrend.
Formasi ini adalah bentuk khusus dari formasi hammer.

 MAROBOZU

Bentuk morubozu terdiri dari dua yaitu bullish


marubozu dan bearih marubozu. Marubozu tidak
mempunyai ekor di tubuhnya.

pola ini juga erat kaitannya dengan trend di mana harga


akan cenderung meneruskan trend yg terjadi entah itu
bullish maupun bearish. Pada dasarnya, pola candle bullish
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
marubozu adalah kondisi yang sangat bullish karena jelas
bahwa saat itu pemegang kendali adalah para buyer. Jika
ada candle marubozu bullish maupun marubozu bearish
maka tren masih akan berlanjut. Sebaliknya batang candle
warna hitam atau merah (turun) adalah penanda tren
bearish karena seller-lah yang memegang kendali atas price
action.

Cara melakukan entri buy maupun entri sell dengan cara :


apabila terdapat bearish marubozu maka sebaiknya
langsung malakukan entri sell sebelum harga semakin
menurun. Dan apabila terdapat pola bullish marubozu
sebaiknya melakukan entri buy. Candle seperti ini bisa juga
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
jebakan dari bandar maka dari itu perlu candle konfirmasi di
candle selanjutnya, jika candle selanjutnya berada di atas
atas harga penutupan maka boleh buy, ini jika candle bullish
marubozu. Jika candle bearish marubozu juga kebalikannya,
yaitu jika candle konfirmasinya di bawah harga penutupan
maka sebaiknya jual saja agar batas kerugiannya tidak
menjadi jurang.

 BULLISH ENGULFING
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Bullish engulfing terjadi pada saat downtrend. Pola ini
adalah pola reversal dari downtrend ke uptrend. Para trader
biasanya entri buy di pola ini, karena potensi kenaikannya
sangat kuat dalam jangka pendek. Ciri-ciri pola ini yaitu
candle pendek diikuti candle panjang yang menutupi candle
sebelumnya yg berwarna merah atau hitam.

 BEARISH ENGULFING

Bearish engulfing balikan dari bullish engulfing. Dimana


candle pendek yang di tutupi adalah candle yang berwarna
hijau.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Pola ini pola reversal dari uptrend ke downtrend. ciri-ciri


pola ini terjadi di uptrend. Jika terdapat pola ini sebaiknya
melakukan entri sell karena harga akan turun dalam jangka
dekat.

 BULLISH HARAMI

Pola ini adalah pola reversal dari downtrend ke uptrend.


Candle ini hampir sama dengan candle bullish engulfing
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
tetapi ada perbedaan tinggi candle. Tinggi candle Bullish
harami beradi di depan dan yang pendek berada di belakang.

Pola bullish harami masih perlu menunggu candle konfirmasi


selanjutnya apakah merah atau hijau. Jika candle konfirmasi
nya berwarna hijau, maka sebaiknya melakukan entri buy.

 BEARISH HARAMI

Bearish harami yaitu pola reversal dari uptrend ke


downtrend atau ke balikan dari bullish harami.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Perlu di garis bawahi bahwa perlu melihat candle


selanjutnya atau candle konfirmasi untuk melakukan entri
sell. Jika candle konfirmasinya merah maka sebaiknya
melakukan entri sell
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 DARK CLOUD COVER

Dark cloud cover adalah pola reversal dari uptrend ke


downtrend dan berada di uptrend. ciri candle ini adalah
harga pembukaan candle kedua berada di atas harga
penutupan candle pertama. dan harga penutupan candle
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
kedua melebihi 50% body candle pertama. Di pola ini
sebaiknya melakukan entri sell agar harga tidak tambah
turun lagi.

 PIERCHING PATTERN

pola ini adalah pola bullish reversal yang terdiri dari dua
buah candle. Ciri pola ini adalah bentuk candle nya sedikit
menurun dari candle pertama, di mana candle yg menurun
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
yaitu candle terakhirnya. Anda sebaiknya melakukan entri
buy di cande ini.

 MORNING STAR

Morning Star Adalah Bentuk Pembalikan (Reversal) Dari


Downtrend Menuju Uptrend Atau dari Bearish Menuju
Bullish. Di pola ini bisa melakukan entri buy setelah
terkonfirmasi di candle selanjutnya.

Ciri-ciri morning star :

- berada di downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
- candle pertama merupakan candle bearish candle
kedua merupakan candle yang mempunyai body kecil
seperti spinning top, dan candle ketiga merupakan
candle bullish yang besar body nya hampir sama
dengan candle pertama.

 EVENING STAR

Kebalikan dari pola Morning star, pola Evening Star diawali


oleh candle Bullish dan berada di uptrend. Evening star bisa
di katakan komplit setelah candle ketiga ditutup lebih
rendah dari penutupan Doji dan berbadan minimal setengah
dari candle pertama. Untuk mengantisipasi kemungkinan
harga akan terjun jika menemukan pola Evening Star dalam
tren yang mendaki berkepanjangan maka sebaiknya
melalukan entri sell.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Ciri- ciri evening star:

- Berada di uptrend

- Candle pertama adalah candle bullish, candle kedua


yaitu candle bearish seperti candle spinning top, candle
ketiga merupakan candle bearish yang harga penutupannya
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
di bawah harga tutupan candle kedua dan bodynya setara
dengan tinggi body candle pertama.

POLA GRAFIK
Pola Grafik atau chart pattern merujuk kepada pola berulang
yang terjadi pada chart (grafik) di pasar saham. Pola
berulang ini dapat terjadi karena psikologi pelaku pasar yang
juga memang berulang.
 ASCENDING TRIANGLE

Ascending sendiri berarti “naik”. Pola ascending triangle ini


biasanya terbentuk saat harga bergerak dalam kondisi
uptrend atau trend harga sedang naik. Pola ini untuk
mengetahui bahwa kemungkinan harga masih akan
melanjutkan uptrendnya. Pada ascending triangle, garis
resistance yang terbentuk tidak berupa garis yang miring
akan tetapi membentuk garis yang cenderung mendatar.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Biasanya, jika harga berhasil menembus resistance ini maka,


hal ini mengindikasikan bahwa harga akan terus naik.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 DESCENDING TRIANGLE

Descending triangle kebalikan dari ascending. Biasanya jika


harga berhasil menembus garis support, maka hal ini
mengindentifikasikan bahwa harga akan kembali turun. Hal
yg tidak boleh dilupakan dalam penggunaan pola ini adalah
level supportnya. Jual sahamnya jika harga menembus garis
support ini.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 SYMMETRIC TRIANGLE

Jenis grafik ini terjadi apabila pergerakan harga semakin


mengerucut. Saat ini minat pembeli dan penjual berkurang
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
dan terbentuk konsolidasi harga. jenis pola ini kita tidak tahu
kemana harga akan bergerak naik atau turun. Jika harga
telah menembus salah satu titik, harga akan meneruskan
pergerakkannya.

 CUP AND HANDLE

Cup and Handle bisa di terjemahkan yaitu cangkir dan


pegangannya. Pada umumnya grafik ini berbentuk huruf U
dan pegangannya berbentuk harga menurun.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Pola ini akan mencoba menembus harga tertingginya atau
titik resisten nya. Jika resisten ini berhasil terlewati maka
harga akan cenderung naik menuju targetnya.
Pola ini bisa gagal di katakan tidak berbentuk Cup and
Handle apabila:

- Pegangan cangkirnya atau harga menurunnya


terlalu dalam bahkan melibihi setengah dari
cangkirya.
- Dasar cangkirnya terlalu dalam dan berbentuk
huruf V.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 ROUNDING BOTTOM

Pola ini mirip dengan pola Cup and Handle hanya saja
berbeda dengan pegangannya atau harga yg turun, pola ini
tidak memiliki pegangannya. Cara membacanya yaitu jika
garis resistennya terlewati harga akan melanjutkan
pergerakannyamenuju uptrend akan tetapi pola ini jarang
kita temui.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 DOUBLE TOP

Double top adalah salah satu motif yang paling populer


dalam trading. pola ini adalah pembalikan arah dari uptrend
ke downtrend. pola ini memiliki 2 puncak atau garis resisten
pada tingkat yang hampir sama, dan lembah di antara
keduanya yang menciptakan garis yg sejajar atau bisa di
sebut garis support.

Puncak kedua tidak melewati level dari puncak pertama,


sehingga harga menguji ulang level tersebut dan berusaha
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi namun mengalami
kegagalan. Ketika harga melewati garis support dan harga
berhasil ditutup di bawah garis support maka pola tersebut
telah terkonfirmasi pola double top.

 DOUBLE BOTTOM

Pola ini kebalikan dari double top. Dimana double top adalah
pembalikan trend dari uptrend ke downtrend. di pola ini jika
harga berhasil di tutup garis resisten (breakout) maka harga
akan cenderung untuk naik lagi. para trader biasa
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
menggunakan pola ini untuk entri buy, di karenakan harga
akan naik jauh ke atas.

 FALLING WEDGE DAN RISING WEDGE

Falling Wedge dapat dikategorikan sebagai pola penerusan


(continuation). Sebagai pola penerusan, Falling Wedge akan
bergerak menyempit ke bawah, sehingga membentuk slope
(garis landai) yang menekan harga ke posisi yang semakin
rendah. Tetapi jika pola ini diindentifikasi sebagai pola
reversal, Falling Wedge bergerak menyempit yang kemudian
gagal meneruskan ke bawah, namun justru menembus
resistance dan trend akan berubah.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

rising kebalikan dari falling wedge, dimana wedge akan


menyempit ke atas. Jika harga menembus garis support nya
harga akan cenderung downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 FLAG

Flag atau bendera dapat digunakan sebagai motif entri untuk


kelanjutan dari sebuah tren yang telah ada. Formasi ini
biasanya terjadi setelah pergerakan tren yang kuat, Motif ini
biasanya terbentuk pada titik tengah dari suatu trend yang
mengkonsolidasikan pergerakan sebelumnya. Harga diliputi
oleh dua garis trend paralel yang terletak berdekatan dan
memiliki kemiringan yang berlawanan terhadap Pergerakan
yang terjadi pada tingginya.
Bendera bullish dapat terbentuk setelah sebuah trend naik,
bendera bearish dapat terbentuk setelah sebuah tren turun.
Pola selesai ketika harga keluar dari garis tren sesuai arah
tren yang sedang berjalan, di mana pada titik tertentu ia
kemungkinan akan terus melanjutkan arah ini.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 PENNANT CHART

Pola ini mirip dengan pola flag hanya trendline nya yg


berbeda akan tetapi cara membacanya sama dengan flag. Di
pola flag bentuk trendline nya sejajar, sedangkan di pola
pennant bentuk trendline nya meruncing. Jika garis trend
line bagian atas berhasil di tembus, maka harga akan masih
akan berlanjut untuk uptrend jangka dekat.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 HEAD AND SHOULDER

Head and shoulder bisa di artikan dengan kepala dan bahu.


Yg di maksud dengan kepala yaitu titik harga tertinggi atau
resistennya, bahu bisa di artikan sebagai titik harga tertinggi
kedua.

Pola ini terbentuk grafik seperti gunung kecil di ikuti gunung


besar dan di akhiri gunung kecil lagi. Setelah garis support
terlewati atau tertembus harga akan turun dan cenderung
menjadi downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 INVERSE HEAD AND SHOULDER

Pola ini adalah kebalikan dari head and shoulder yaitu


dimana jika titik resisten terlewati trend akan melanjutkan
pergerakannya. Di pola ini bisa melakukan entri buy.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 TRIPLE BOTTOM

Tripel bottom memiliki 3 bentuk lembah, dimana masing-


masing lembah memiliki garis support yg hampir sejajar
bahkan ada juga yang sejajar. Jika harga berhasil menembus
titik resisten maka harga akan tetap berlanjut. Dan jika harga
menembus garis support maka pola ini gagal di katakan
tripel bottom.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 TRIPEL TOP

Pola ini kebalikan dari tripel bottom. Dimana 3 lembah


tersebut menjadi 3 gunungan yg garis resistennya segaris
atau hampir sama dengan yg lain. Jika harga di tutup di
bawah titik support maka tinggalkan semua posisi buy, dan
lakukan entri sell. Karena harga akan turun dan bisa saja
menjadi downtrend.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

KEUANGAN PERUSAHAAN

1. Balance Sheet

Balance sheet atau Neraca merupakan sebuah laporan yang


wajib dimiliki perusahaan yang dapat digunakan sebagai
dasar pengambilan keputusan bisnis perusahaan tersebut.

Neraca, atau yang sering disebut dengan istilah laporan


posisi keuangan merupakan laporan yang wajib disusun oleh
suatu perusahaan untuk menggambarkan kekayaan,
kewajiban, serta modal pada suatu periode. Laporan Posisi
Keuangan juga menjadi dasar perusahaan dalam
menghasilkan keputusan bisnis. 3 unsur penting dalam
balance sheet yaitu aset, equity, liability:

 Aset

Aset menunjukkan sumber daya yg dimiliki perusahaan.


Mulai dari cash, piutang, persediaan barang, mesin hingga
kendaraan.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Aset memiliki 2 jenis yaitu:

- Aset lancar : merupakan aset yg mudah di konversi


menjadi kas. Beberapa aset yg dapat di kelompokkan
ke dalam aset lancar di antaranya: kas, piutang,
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
tagihan konsumen yg belum di bayar, persedian
barang.
- Aset tidak lancar : merupakan aset yg tidak mudah di
konversi menjadi kas. Contohnya gedung, tanah,
mesin, peralatan.

Perusahaan yang bagus yaitu perusahaan yang nilai asetnya


setiap tahun terus naik.

 Equity

Equity atau modal merupakan selisih dari nilai aset dikurangi


total hutang atau jika di rumuskan menjadi seperti di bawah
ini :

Equity = aset – liability.


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Dari sisi aset dan modal, perusahaan yang berfundamental


bagus yaitu perusahaan yg mempunyai peningkatan yang
sangat pesat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan ini
menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Modal bisa juga
di dapatkan dari modal hutang. Perusahaan yang kinerjanya
bagus adalah perusahaan yang modal usahanya di dapatkan
dari modal sendiri, jadi perusahaan tidak mempunyai beban
kewajiban atau hutang.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

 Liability

Liability adalah nilai dari hutang yg dimiliki oleh perusahaan,


baik itu hutang jangka pendek maupun jangka panjang.
Hutang ada 2 jenis yaitu:

- Hutang lancar: yaitu hutang yg harus di bayar dalam


jangka pendek.
- Hutang tidak lancar : yaitu hutang dalam waktu
jangka panjang.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Kita harus jeli melihat perusahaan yang kita beli, apakah


perusahaannya banyak hutang atau tidak, sebaiknya jika
ingin investasi jangka panjang lihat posisi keuangannya.
Jangan sampai kita investasi tidak tahu seperti apa
perusahaanya. Biasanya perusahaan yang hutangnya banyak
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
beserta aset dan modal perusahaannya juga tidak sebanding,
maka harga sahamnya sulit untuk naik karena tidak ada
minat para investor.

2. Laporan laba rugi

Laporan laba rugi atau biasa di sebut dengan income


statement. income statement adalah laporan perusahaan
yang dapat mengukur kinerja suatu perusahaan dalam
periode tertentu.

Berikut isi dari laporan laba rugi:

- Pendapatan (revenue) : yaitu uang yang di terima


dari penjualan barang atau jasa.
- Kewajiban (expense) : yaitu biaya yang di keluarkan
atau pengeluaran untuk melakukan pembayaran atau
pembuatan suatu produk atau jasa.
- Laba / rugi : yaitu bagian laporan yang penting dari
sebuah perusahaan karena dari laporan ini terlihat
pendapatan bersih perusahaan yang dapat dinilai,
apakah perusahaan meraih keuntungan atau rugi.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
3. Cash flow

Cash flow atau arus kas merupakan laporan aliran dana


perusahaan dari berbagai kegiatan. Beberapa arus kas
kegiatan yg paling umum di lakukan yaitu:

 Operasi
 Investasi
 Pendanaan atau pembiayaan

1. Arus kas operasi (operating cash flow)

Arus kas operasional adalah arus kas yang terkait dengan


operasional perusahaan pada masa periode tertentu.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Biasanya, yang termasuk pada arus kas operasional yaitu :
penerimaan uang dari konsumen atau pelanggan,
pembayaran hutang, pembayaran biaya pegawai,
penerimaan bunga, pembayaran pajak.

2. Arus kas pembiayaan (financing cash flow)

Arus kas pembiayaan adalah arus kas yang terkait dengan


aktivitas pembiayaan perusahaan baik itu pengurangan atau
penambahan modal pada masa periode tertentu.

Beberapa contoh aktivitas pendanaan adalah pinjaman bank,


penerbitan obligasi, penerbitan saham melalui IPO (Initial
Public Offering), pembayaran deviden.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
3. Arus kas investasi ( investing cash flow )

Arus kas investasi adalah arus kas masuk dan keluar


perusahaan melakukan kegiatan di bidang investasi.

Contohnya : pembelian aset, pembelian saham suatu


perusahaan (akuisisi).
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

ANALISA FUNDAMENTAL

Mengapa Perlu Analisis Fundamental Saham?

Analisa fundamental itu ibarat kita ingin membuka usaha


warung kopi. Aspek pertama yg kita harus tahu adalah
berapa kentungan yang kita dapatkan per 1 gelas kopi.
Aspek lainnya seperti modal yang kita pakai untuk membuka
warung kopi juga kita harus analisa terlebih dahulu. Apakah
usaha warung kopi bisa mendapatkan keuntungan atau tidak.
Umumnya F.A sering di gunakan untuk melihat harga wajar
dari suatu emiten.

Di analisa fundamental perusahaan juga sama. Kita harus


tahu apakah perusahaan yang kita beli sudah jelas tiap tahun
nya bisa mendapatkan laba atau tidak. Maka dari itu analisa
fundamental itu sangat penting. Berikut beberapa rasio yang
pelu di pelajar untuk analisa fundamental :

1. EPS

EPS kepanjangannya adalah Earning Per Share, yang berarti


laba bersih per lembar saham. Bila EPS bernilai Rp90, artinya
setiap lembar saham menghasilkan laba sebesar Rp90. Cara
menghitung EPS yaitu jumlah laba bersih dibagi dengan
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
jumlah lembar saham yang beredar. Rumus menghitung EPS
adalah:

EPS = Laba Bersih : Jumlah Lembar Saham

Perusahaan yang bagus yaitu perusahaan yang mempunyai


kenaikan EPS per tahun nya atau pertahun naik 20%.
Perusahaan yang bagus juga rutin membagikan deviden yang
di dapatkan dari laba per saham.

2. PER

PER atau Price Earning Ratio, yaitu rasio yang


menggambarkan keuntungan sebuah perusahaan
dibandingkan harga sahamnya. Nilai per di dapat dari harga
harga saham saat ini dengan laba per saham atau EPS.
Rumus untuk menghitung PER adalah:

PER = Harga Saham : Laba per Lembar Saham (EPS)


Sebuah saham dianggap murah apabila nilai PER-nya
semakin rendah maka akan semakin bagus. Saham bisa di
katakan mahal atau overprise apabila nilai pernya berada di
atas 10x. Begitu juga dengan saham murah nilai pernya
berada di bawah 10x .
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
3. PBV

PBV = harga saham : nilai buku per lembar saham saat IPO

Nilai PBV di dapat dengan cara membagi harga saham saat ini
dengan harga saat IPO.

PBV sebesar 2x, artinya harga saham sudah tumbuh sebesar


dua kali lipat dibandingkan kekayaan bersih suatu
perusahaan. Umumnya investor disarankan untuk mencari
saham dengan PBV yang lebih rendah. Saham dengan PBV di
bawah angka 1 maka bisa di katakan saham murah
(undervalue) . begitu juga dengan sebaliknya, saham
memiliki PBV besar maka disebut saham mahal.

4. ROE (Return On Equity)

ROE Return On Equity, yaitu memberikan gambaran


profitabilitas perusahaan terhadap jumlah ekuitasnya.
Semakin besar ROE maka semakin efektif sebuah
perusahaan. Rumus untuk menghitung ROE adalah:

ROE = Laba Bersih : Kekayaan Bersih


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Nilai ROE bisa kita dapatkan dengan cara membagi laba
bersih dengan kekayaan bersih. Perusahaan bisa di katakan
bagus apabila mempunyai ROE di atas 20%

5. DEVIDEN

Deviden ada 2 jenis yang di berikan perusahaan kepada


pemegang sahamnya yaitu uang cash dan saham. Yang
terjadi di pasar kebanyakan dari emiten hanya memberi
uang cash saja.

Perusahaan yang yang tidak pelit sering membagi-bagi


devidennya. Namun tidak semua emiten di Bursa Efek
Indonesia membagir dividen. Perusahaan bisa saja pelit
dalam membagi dividen asal harga sahamnya terus naik,
karena keuntungan investasi saham sebetulnya bukan hanya
dari dividen, namun juga dari capital gain. cara
mendapatkan deviden yaitu membeli saham kemudian kita
tahan hingga tanggal cum date, dan jual di ex date.

6. ROA

Roa digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan


perusahaan menghasilkan laba bersih dari total aset yang
dimiliki. Rumus untuk mencari nilai ROA yaitu :
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
ROA = net income : total asset

Sebagai contoh, emiten M mempunyai laba bersih sebesar


Rp 100.000 dan nilai aset Rp 10.000, maka nilai roanya Rp
100.000 : Rp 10.000 = 10x

Semakin besar nilai ROA maka akan semakin banyak


perusahaan mendapatkan keuntungan.

MONEY MANAGEMENT

Money Management merupakan salah satu faktor penting


dalam trading saham yang berkaitan dengan pengendalian
resiko. Berapapun besar modal kita, tentunya kita ingin
membatasi besarnya resiko yang mungkin terjadi. Trading
dengan money management bisa membuat kita terhindar
dari stres dari kekalahan dalam trading. Banyak investor
pemula membeli saham dengan semua modal yang dia
punya. Lalu bagaimana jika harga turun di bawah 10% apa
yang akan dia lakukan? Money management sangat penting
dalam dunia saham, berikut beberapa fungsi money
management:

 Mengatur keluar-masuknya modal yang kita punya.


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
 Mengurangi tingkat resiko kerugian.
 Mengurangi tingkah serakah.

Kunci utama yang perlu di terapkan menggunakan money


management yaitu “DISIPLIN”. Banyak investor yang sudah
menggunakan money management tetapi tidak bisa disiplin,
di saat harga sudah naik di atas level harga take profit dari
money management tetapi invertor ini tidak disiplin
menjualnya. Lalu harga turun hingga -5%, apa yang kira-kira
mereka pikirkan ? menyesel... atau emosi... atau malah
kedua-duanya. Hal seperti ini bisa juga di katakan dengan
serakah. Besar atau kecilnya profit yang kita dapatkan maka
kita syukuri saja jika kita tumpuk lama-lama juga menjadi
gunung. Langkah pertama menggunakan money
management yaitu kita atur atau bagi dulu posisi
keuangannya,

 Cara menggunakan mengatur modal.


ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
Contoh kita punya modal modal Rp 100 jt. Langkah pertama
yaitu kita bagi modal menjadi 2 yaitu 60% untuk trading,
40% untuk cash.

Modal trading bisa di bagi sesuai berapa saham yang mau


kita beli. gambar di atas kita pakai untuk membeli 4 macam
saham saja. 2 saham untuk beli pagi hari dan jual hari itu
juga, 2 saham beli sore hari dan jual esok harinya.

 Cara menggunakan mm level1

- Mengurangi nilai resiko

Contoh sebelum menggunakan money management

Pak alex punya anggaran modal 15 jt untuk membeli saham


A di harga 160 sebanyak 300 lot dengan biaya pembelian 4 jt
800 rb. Dan masih ada sisa anggaran 10 jt 200 rb. Kemudian
harga naik ke harga 163, pak alex langsung menjual saham
nya di harga 163 sebanyak 225 lot dan masih punya sisa
saham sebanyak 75 lot, sisa lot ini pak alex ingin menjualnya
di saat harga naik tinggi. Tiba-tiba harga turun hingga ke
harga 140. Pak alex langsung menjual rugi sahamnya
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
sebanyak 75 lot di harga 140. Pak alex ini termasuk masih
untung atau rugi?

Buy : 160 x 300 lot = 4.800.000

Sell 1 : 163 x 225 lot = 3.667.500

Sell 2 : 140 x 75 lot = 1.050.000

Total uang sell = 4.717.500

Kesimpulan : pak alex rugi Rp 82.500

Coba bandingkan dengan money mangement level 1 ini :

Di level sell 1 kita ambil cuan 2% dan di sell 2 ambil cuan 4%,
jual rugi jika minus 3%. cara menggunakan mm ini cukup
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
mudah yaitu open sell 1 sebesar 75% total lot dan sell 2
sebesar 25% total lot.

Buy : 160 x 300 lot = 4.800.000

Sell 1 : 163 x 225 lot = 3.667.500

Sell 2 : 155 x 75 lot = 1.162.500

Total uang sell = 4.830.000

Jika pak alex menggunakan money management level ini pak


alex masih dapat cuan Rp 30.000

Mm level ini biasa di pakai untuk saham gorengan atau fast


trade. Untuk saham gorengan angka cut loss jangan di
abaikan untuk mengurangi kecilnya resiko.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

TEHNIK CARA MAIN SCALPER

Langkah pertama sebelum main scalper atau fast trade itu yg


paling utama kita siapkan dulu money managementnya.
Bandar memang punya kuasa untuk menggerakkan harga
saham tetapi bandar bisa kalah dengan money management.
Oleh sebab itu kita siapkan dulu money managementnya
sesuai gaya masing-masing dan terapkan sikap disiplin agar
lebih aman. Saat harga menyentuh level tp1 atau tp2 kita
langsung aja jual di situ, saat harga menyentuh level cut loss
ya harus cut loss di level itu.

Banyak dari trader yang belum bisa nyari saham yang


geraknya cukup liar. Cari mencari ramainya transaksi saham
yang di goreng bandar itu mudah, cukup lihat running trade
saham apa yang banyak muncul.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Contoh kasus saham cakk yang di goreng pada tanggal 3 april


2019. trik cara main scalper itu mudah asalkan tangan kita
cukup cepat dan cepat dalam mengambil keputusan.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Bisa di lihat yg saya lingkari pertama : ma5 memotong ma10


dari bawah, bersamaan dengan naiknya volume, di situ kita
langsung beli hajar kanan (HAKA) di offer sekitar harga 223.
Di garis ke2 di saat ma5 sudah mulai menurun biasanya saya
langsung jual 75% dari total lot, dan bisa di lihat lagi
volumenya masih naik. Jika volume terus naik, itu
mengindikasikan harga akan terus naik jadi yg semula saya
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
mau jual maka saya masih hold atau tahan dulu sampai
kemana harga akan mulai turun.

Di saat candlestick membentuk doji kedua ma 5 mulai turun


lagi dan garis macd sudah sudah mau turun, volume nya naik
tapi tidak sebesar lonjakan volume sebelumnya. Jadi harga
ada kemunginan untuk turun. maka di saat itu lah kita
langsung jual semua lot di hajar kiri (HAKI) di harga bid. Di
menit berikutnya volume naik lagi, tetapi garis macd sudah
deathcross jadi hilangkan dulu untuk entri buy nya. Tehnik
ini hanya menggunakan indikator macd, bisa tambah lagi
dengan indikator stochastik slow.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Main scalper atau fast trade itu sangat mudah bagi yg sudah
paham saja. Jika main scalper maka focuskan saja ke saham
yg di pantau. pilih indikator yg sudah kalian pahami.

Baca pelan" materi ini ulangi dan pahami. Jika sudah paham
bisa praktekkan sendiri, ulangi terus menurus 1-3x sampai
mahir. Saran dari penulis Jika main scalper pakai pc atau
laptop maka 1 monitor kita focuskan ke sahamnya saja
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Contoh pemakaian monitor dari JUC sekuritas dalam trading


fast trade.
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

PENUTUP

Tanpa mikir pusing dan bingung pilih perusahaan mana yang


bagus untuk di pilih investasi atau di tradingkan.
Kami menyediakan grup gratis dan grup berbayar. untuk
kalian yang mau belajar baik itu pemula maupun yang sudah
mahir.
Isi dari grup premium:
1. Recomendasi selalu ada.
2. Mendapatkan recomendasi saham baik itu pagi, siang.
3. Di sore hari juga ada recom untuk jual besok pagi harinya.
4. Bisa konsultasi atau curhat langsung ke para adminnya.
5. Bisa belajar analisa tehnikal dan fundamental.
6. Mendapatkan ebook panduan trading.

Biaya join di grup premium hanya 500.000 sudah seumur hidup.


Bisa di bandingkan dengan grup lainnya yang masih perbulan.
Yang mau join di grup premium atau sekedar tanya-tanya bisa
hubungi kami di:

WA : 081337831669
Telegram : @SCSindo
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM
ANALISA TEHKNIKAL DAN FUNDAMENTAL SAHAM

Anda mungkin juga menyukai