Perkembangan
EKONOMI TERKINI
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Juni 2023
Ekonomi Global
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
INDONESIA TETAP WASPADA DAN ANTISIPATIF DENGAN KONDISI PELAMBATAN EKONOMI GLOBAL
Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat
pada tahun 2023
Sumber: Bloomberg, 16 Juni 2023; proyeksi Bloomberg Keterangan: YTD dihitung sejak akhir 2022 hal - 4
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
39%
Ekspansi > 50
55 55 50 60
51,4
50 45 55
45 45 40
48,4 50
40 47,1 35
Negara dalam level 35 Kontraksi < 50 35 Kontraksi < 50 Kontraksi < 50 45 Kontraksi < 50
49,6
30
ekspansi 30 40 47,6
25 25
seperti India dan Indonesia 25 35
World Developed Markets
30 Emerging Markets
25
61%
Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 Mar-22 Sep-22 Mar-23
PMI MANUFAKTUR NEGARA BERKEMBANG
70
India Indonesia China Ekspansi > 50
Negara dalam level 65 60 60 65
Ekspansi > 50 58,7 50,3 55 50,9 60 52,7
kontraksi 55 Ekspansi > 50 Ekspansi > 50 50,1
55 50 50 55
seperti Amerika Serikat, Uni Eropa,
45 45 50
dan Inggris 45 Kontraksi < 50
40 40 45
35 Kontraksi < 50 35 Kontraksi < 50 35 40 45,8
Kontraksi < 50
30 30 35
25 25 25 Asean European Union Asia
30
25
Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 Mar-22 Sep-22 Mar-23
Sumber: CEIC, akses 01 Juni 2023 (S&P Global manufacturing purchasing managers' index (PMI) hal - 5
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
Pertumbuhan Q1-2023 (%YoY) Tingkat Inflasi Mei 2023 (%YoY) Transaksi Berjalan 2023-Q1
(%PDB)
Philippines 6,44 Turkey 39,59
India 6,06 Laos 38,86
Singapore 18,63
Malaysia 5,62 Pakistan 38,00
Indonesia 5,03 Hungary 21,50 Germany 7,19
China 4,55 Poland 13,00 Thailand 3,06
Spain 4,10 Colombia 12,37 Poland 3,05
Turkey 4,03 Mongolia 11,31 European Union 2,20
Brazil 4,00 Iceland 9,47
Saudi Arabia Chile 8,73 China 1,97
3,78
Mexico 3,73 Kenya 8,03 Japan 1,78
Israel 3,54 Peru 7,99 Malaysia 0,96
Vietnam 3,32 Italy 7,64 Indonesia 0,89
Norway 3,00 Philippines 6,15
Germany 6,10 Portugal 0,61
Denmark 2,75
Hong Kong SAR (China) 2,74 Netherlands 6,06 Vietnam* -0,26
Portugal 2,70 Mexico 5,84 South Africa* -0,48
Thailand 2,69 Belgium 5,20 Italy -0,51
Australia 2,47 France 5,09
South Korea -1,11
Canada 2,37
Indonesia 4,00
Brazil 3,94 Peru -1,70
Italy 1,98
Netherlands 1,93
South Korea 3,32 Brazil -2,47
United States 1,93
Vietnam 2,43 Mexico -3,64
Japan
Switzerland 2,16 United States*
1,89 -3,71
European Union 1,11
Taiwan 2,02
Thailand 0,53 Philipines* -4,41
France 1,10
China 0,20 Turkey -9,91
South Korea 0,90
Sumber: CEIC dan tradingeconomics. hal - 6
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
Advanced Countries 1,6 -4,3 5,4 2,7 1,3 0,7 - 1,4 1,2 -
Emerging and
3,6 -1,5 6,9 4,0 3,9 4,0 - 4,2 3,9 -
Developing Countries
US 2,3 -2,8 5,9 2,1 1,4 1,1 1,5 1,0 0,8 0,9
Euro Zone 1,6 -6,1 5,3 3,5 0,7 0,4 0,8 1,6 1,3 1,4
Indonesia 5,0 -2,0 3,7 5,3 5,0 4,9 4,7 5,1 4,9 5,1
China 6,0 2,2 8,4 3,0 5,2 5,6 5,3 4,5 4,6 4,9
Russia 2,2 -2,7 5,6 -2,1 0,3 -0,2 -2,5 2,1 1,2 -0,5
Brazil 1,2 -3,3 5,2 2,9 1,2 1,2 1,0 1,5 1,4 1,1
India 6,5 3,9 -5,8 9,1 6,1 6,3 5 6,8 6,4 7,7
Japan -0,4 -4,3 2,3 1,1 1,8 0,8 1,4 0,9 0,7 1,1
Sumber: IMF, Apr-23 World Economic Outlook; World Bank, Jun-23 Global Economic Prospect; OECD, Mar-23 OECD Economic Outlook
hal - 7
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
LEADING ECONOMIC INDICATORS (LEI) AS TURUN SELAMA 13 BULAN BERTURUT-TURUT DI APRIL 2023,
MENANDAKAN PROSPEK EKONOMI AS YANG MEMBURUK
Conference Board memperkirakan kontraksi aktivitas ekonomi AS yang dimulai pada Q2 dan mengarah ke resesi ringan pada
pertengahan 2023
Leading Economic Indicator (LEI) AS turun 0,6 persen pada April Indikator LEI melanjutkan penurunan, mensinyalkan
2023 menjadi 107,5 (2016=100), melanjutkan penurunan 1,2 pertumbuhan PDB AS yang lemah kedepan
persen pada bulan Maret 2023
MASIH ADA RISIKO EKSTERNAL, SINYAL HAWKISH THE FED AS YANG MASIH BERLANJUT….
The Fed Menahan Kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) pada level 5,00-5,25%
Pembelian Tresury dan The Fed kembali menaikkan
MBS resmi dihentikan FOMC resmi
Penurunan pembelian memutuskan untuk FOMC resmi memutuskan FOMC resmi memutuskan suku bunga AS atau Fed
serta The Fed menaikkan menaikkan suku bunga AS menaikkan suku bunga AS Fund Rate (FFR) sebesar 25
Treasury (USD 20 Miliar per menaikkan suku bunga
suku bunga acuan sebesar sebesar 75 bps di kisaran sebesar 25 bps di kisaran bps dari kisaran 4,75-5,00%
bulan) dan MBS sebesar sebesar 75 basis poin
25 basis poin menjadi 3,00% - 3,25% 4,50-4,75% menjadi 5,00-5,25%
(USD 10 Miliar) menjadi 1,50% – 1,75%
0,25% – 0,5%
14 – 15 Desember 15 – 16 Maret 14 - 15 Juni 21 – 22 September 31 Januari – 1 Februari 3 – 4 Mei
RANGKUMAN HASIL RAPAT FOMC 14-15 Juni 2023 Inflasi AS (%) Tingkat Pengangguran AS (%)
▪ The Fed menahan kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) dan 16 Pandemi
10,00
mempertahankannya pada level 5,00-5,25%. Dengan mempertahankan Covid-19 14,70
9,00 14
tingkat suku bunga, memungkinkan The Fed untuk menilai berbagai informasi
8,00
tambahan dan dampaknya terhadap kebijakan moneter. Selain itu, The Fed 12
7,00
juga akan menyesuaikan stance kebijakan moneter apabila terjadi 6,00 10
peningkatan risiko yang dapat menghambat pencapaian target. The Fed terus 5,00 8
berkomitmen untuk menurunkan laju inflasi kembali ke level 2%. 4,00
6
▪ Ditahannya suku bunga acuan The Fed sudah sesuai ekspektasi pasar, namun 3,00 4,00
4
pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga belum akan terjadi 2,00 3,5
2,00
dalam waktu dekat. The Fed juga mengisyaratkan untuk menaikkan suku 1,00 2
0,00
bunga acuan dua kali lagi ke depan. 0
08/21
02/19
05/19
08/19
11/19
02/20
05/20
08/20
11/20
02/21
05/21
11/21
02/22
05/22
08/22
11/22
02/23
05/23
10/19
02/21
02/19
06/19
02/20
06/20
10/20
06/21
10/21
02/22
06/22
10/22
02/23
Sumber: CEIC, update Juni 2023 hal - 9
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global
Ekonomi Domestik
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi (%) PDB Per Kapita (USD) Tingkat Inflasi (%YoY)
8 5000 4.783
6 5,03 14
4500
4 4.193 12 Umum
Inti
2 4000 10 Administrated Price
9,52
0 Volatile Food
3500 8
4,00
-2
6
-4 3000 3,28
4
-6 2,
2500 2
-8
Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 2000 0
Feb
Apr
Mar
Mei
Agt
Sept
Feb
Mei
Sept
Feb
Mar
Mei
Agt
Sept
Feb
Mar
Feb
Apr
Mei
Agt
Sept
Mar
Mei
Jul
Jul
Jul
Jul
Okt
Jun
Des
Okt
Nov
Des
Okt
Nov
Des
Okt
Nov
Des
Jan
Jan
Jun
Jan
Jun
Jan
Jun
Jan
Mar
Agt
April
April
April
Nov
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2019 2020 2021 2022 2023 -2
2019 2020 2021 2022 2023
Sep-16
Sep-15
Sep-17
Sep-18
Sep-19
Sep-20
Sep-21
Sep-22
Mar-15
Mar-16
Mar-17
Mar-18
Mar-19
Mar-20
Mar-21
Mar-22
Feb'15
Feb-16
Feb-17
Feb-18
Feb-19
Feb-20
Feb-21
Feb-22
Feb-23
Aug-15
Aug-16
Aug-17
Aug-18
Aug-19
Aug-20
Aug-21
Aug-22
Sep-22
Sep-15
Mar-16
Sep-16
Sep-17
Sep-18
Sep-19
Sep-20
Sep-21
Mar-15
Mar-17
Mar-18
Mar-19
Mar-20
Mar-21
Mar-22
12
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN (IKK) INDEKS PENJUALAN RIIL INDEKS HARGA KONSUMEN
07/21
01/20
04/20
07/20
10/20
01/21
04/21
10/21
01/22
04/22
07/22
10/22
01/23
04/23
0
70
Okt
Okt
Okt
Oct
Jan
Jan
Jan
Jan
Jan
Apr
Jul
Jul
Jul
Jul
Apr
April
April
April
Jan-20
Jan-21
Jan-22
Jan-23
Oct-20
Oct-21
Oct-22
Apr-20
Jul-20
Apr-21
Jul-21
Apr-22
Jul-22
Apr-23
Total
-2
Makanan, Minuman, & Tembakau 2019 2020 2021 2022 2023
hal - 13
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
PMI MANUFAKTUR REALISASI INVESTASI KREDIT INVESTASI DAN KREDIT MODAL KERJA
2022 %YoY
60 IDR Tn
IDR901,0 T 20,00
Ekspansi > 50
55 350 2021 328,9
50,3 IDR826,3 T 15,00
2020 11,40
300 IDR809,6 T
50
10,00
250 9,52
177
45 Kontraksi < 50
200 5,00
40
150 0,00
01/20
03/20
05/20
07/20
09/20
11/20
01/21
03/21
05/21
07/21
09/21
11/21
01/22
03/22
05/22
07/22
09/22
11/22
01/23
03/23
25 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Jan-20
Apr-20
Jan-21
Apr-21
Jan-22
Apr-22
Jan-23
Apr-23
Jul-20
Jul-21
Jul-22
Oct-20
Oct-21
Oct-22
hal - 14
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
%YoY %YoY
14,0 6,00 5,75 %YoY
Pada Mei 2023 RDG memutuskan 8,08
12,0 mempertahankan BI7DRR sebesar
5,50 5,75%, untuk memastikan inflasi
dapat terkendali.
10,0
5,00
8,0
4,50
6,82
6,0
DPK
4,00
4,0
Posisi M2 pada April 2023 tercatat 5,57
sebesar Rp8.350,4 triliun. Kredit
Perkembangan M2 pada April 2023
dipengaruhi oleh perkembangan 3,50
2,0
penyaluran kredit
3,00
Jan
Jan
Jan
Jan
Jan
Okt
Okt
Okt
Oct
Jul
Jul
Jul
Jul
Apr
Apr
Apr
Apr
Apr
0,0
01/20
04/20
07/20
10/20
01/21
04/21
07/21
10/21
01/22
04/22
07/22
10/22
01/23
04/23
Dec-20
Dec-21
Dec-22
Apr-20
Aug-20
Apr-21
Aug-21
Apr-22
Aug-22
Apr-23
hal - 15
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RASIO UTANG LUAR NEGERI THD PDB CADANGAN DEVISA
Miliar USD
% thd PDB Miliar USD
15,00 150,00
10,00 39,31
145,00
6,52 35,00
5,00 3,38 30,1 30,1 140,00
2,97 139,3
0,00 135,00
-5,00 130,00
-10,00 125,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2020 2021 2022 2023 120,00
Oct-20
Oct-21
Oct-22
Apr-20
Apr-21
Apr-22
Apr-23
Aug-20
Aug-21
Aug-22
Dec-20
Jun-20
Jun-21
Dec-21
Jun-22
Dec-22
Feb-20
Feb-21
Feb-22
Feb-23
2020 2021 2022 2023 Q1
Neraca Transaksi Modal & Finansial
Neraca Transaksi Berjalan
Neraca Pembayaran
Surplus transaksi berjalan dan surplus transaksi modal Struktur ULN Indonesia yang sehat didominasi Cadev Mei’23 sebesar USD139,3 miliar setara
dan finansial menopang kinerja NPI pada Q1-2023. oleh utang jangka panjang yang mencapai dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan
Surplus neraca perdagangan barang yang tinggi 87,6% dari total ULN. impor dan pembayaran ULN pemerintah (diatas
mendorong neraca berjalan. Neraca Modal dan Finansial standar kecukupan internasional sekitar 3 bln impor).
terutama ditopang oleh kinerja investasi portofolio yang
membaik.
Inti
10
9,52
8
4,00
6
3,28
Volatile Food
4
2,66
2 Daging Telur Ayam
Ayam Ras Bawang
Ras
0,03% Merah
0 0,02%
0,03%
Cabai Rawit
Feb
Mar
Apr
Feb
Feb
Mei
Agt
Sept
Mei
Sept
Mar
Feb
Mei
Agt
Sept
Mar
Feb
Mei
Agt
Sept
Mar
Apr
Mei
Nov
Okt
Des
Okt
Des
Okt
Nov
Des
Okt
Nov
Des
Jan
Jun
Jan
Jun
Jan
Jun
Jan
Jun
Jan
Jul
Jul
Jul
Jul
Mar
April
Agt
April
April
Nov
Cabai Merah
-0,04% -0,02%
-2 Bawang Putih
2019 2020 2021 2022 2023 Ikan segar 0,02%
0,02%
Administered Prices
2022 2023 Andil
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Mei
Umum 0,56 -0,02 0,66 0,95 0,40 0,61 0,64 -0,21 1,17 -0,11 0,09 0,66 0,34 0,16 0,18 0,33 0,09 0,09 Rokok Kretek Tarif Tarif
Rokok Putih Angkatan
Filter Angkatan
0,01% Antarkota
Inti 0,42 0,31 0,30 0,36 0,23 0,19 0,28 0,38 0,30 0,16 0,15 0,22 0,33 0,13 0,16 0,25 0,06 0,04 0,02% Udara
-0,06% -0,02%
AP 0,38 0,18 0,73 1,83 0,48 0,27 1,17 0,33 6,18 0,33 0,14 0,73 -0,55 0,14 0,12 0,69 -0,25 -0,04
VF Sumber:
1,30 -1,50 1,99 2,30 0,94 2,51 1,41 -2,9 -0,79 -1,62 -0,22 2,24 1,40 0,28 0,29 0,29 BPS
0,49 0,09
hal - 17 17
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA PERDAGANGAN TERUS MENCATATKAN KINERJA POSITIF
Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2023 mengalami surplus US$0,44 miliar, terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,26 miliar, namun
tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,82 miliar. Neraca dagang melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau selama 37 bulan berturut-turut.
Sepanjang Jan-Mei 2023, nilai surplus perdagangan Indonesia mencapai US$16,48 miliar.
30,0
Neraca Perdagangan Bulanan (Miliar US$) 10,00 Neraca Perdagangan Tahunan (Miliar US$)
03/20
06/21
05/22
02/19
03/19
05/19
06/19
07/19
08/19
09/19
10/19
11/19
12/19
01/20
02/20
04/20
05/20
06/20
07/20
08/20
09/20
10/20
11/20
12/20
01/21
02/21
03/21
04/21
05/21
07/21
08/21
09/21
10/21
11/21
12/21
01/22
02/22
03/22
04/22
06/22
07/22
08/22
09/22
10/22
11/22
12/22
01/23
02/23
03/23
04/23
05/23
Neraca Perdagangan - rhs Ekspor Impor
(dalam Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan-Des Jan Feb Mar Apr Mei %MtM %YoY
Miliar 2018 2019 2020 2021
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2023 2023 2023 2023 2023 Mei-23 Mei-23
dollar)
Ekspor 180 167,68 163,19 231,61 19,16 20,46 26,5 27,32 21,51 26,09 25,57 27,9 24.8 24.81 24.12 23.83 291.98 22.31 21.39 23,49 19,29 21,72 12,6 0,1
NonMigas 163 155,9 154,94 219,36 18,26 19,47 25,09 25,89 20,01 24,56 24,20 26,2 23.47 23.43 22.99 22.35 275.96 20.82 20.21 22,15 18,03 20,40 13,2 1,9
Migas 17,4 11,8 8,25 12,25 0,9 0,99 1,41 1,43 1,49 1,53 1,37 1,70 1.33 1.38 1.14 1.48 16.02 1.49 1.18 1,33 1,26 1,32 4,5 -12,1
Impor 188,7 171,28 141,57 196,2 18,23 16,64 21,97 19,76 18,61 21,00 21,35 22,20 19.80 19.13 18.96 19.94 237.44 18.43 15.91 20,58 15,34 21,28 38,7 14,4
NonMigas 158,8 149,4 127,31 170,66 16,01 13,74 18,48 15,95 15,26 17,33 16,89 18,5 16.38 15.77 16.16 16.74 197.03 15.53 13.51 17,57 12,39 18,14 46,4 18,9
Migas 29,9 21,88 14,26 25,53 2,22 2,9 3,49 3,81 3,35 3,67 4,46 3,7 3.42 3.36 2.80 3.20 40.42 2.90 2.40 3,01 2,95 3,14 6,1 -6,5
Neraca -8,7 -3,59 21,62 35,34 0,93 3,83 4,53 7,56 2,89 5,09 4,23 5,8 4.99 5.67 5.16 3.89 54.53 3.87 5.47 2,90 3,94 0,44
NonMigas 3,9 6,5 27,63 48,59 2,26 5,73 6,62 9,94 4,75 7,23 7,31 7,74 7.09 7.66 6.83 5.61 78.93 5.23 6.69 4.58 5,64 2,26
Migas -12,5 -10,08 -6,01 -13,25 -1,32 -1,91 -2,09 -2,38 -1,86 -2,14 -3,08 -1,98 -2.1 -1.98 -1.67 -1.72 -24.39 -1.42 -1.22 -1,67 -1,70 -1,82
Alas kaki (64) 3,24 2,70 -17,06 2,65 Korea Selatan 4,70 3,62 -22,94 3,57
Mesin dan
perlengkapan mekanik 2,94 2,63 -10,79 2,59 Taiwan 3,12 2,77 -11,10 2,73
serta bagiannya (84)
Tembaga dan barang Thailand 2,85 2,41 -15,21 2,38
1,36 0,93 -31,34 0,92
daripadanya (74)
Bahan kimia anorganik Belanda 2,29 1,53 -33,44 1,50
1,19 0,77 -35,59 0,76
(28)
Sumber: BPS hal - 19
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA IMPOR NONMIGAS BERDASARKAN GOLONGAN BARANG DAN NEGARA TUJUAN (MILIAR US$)
❑ Selama Januari–Mei 2023, nilai impor sepuluh golongan barang turun US$547,9 juta atau 1,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari
peranannya, sepuluh golongan barang tersebut memberikan kontribusi 52,59 persen terhadap total impor nonmigas Indonesia.
❑ Nearaca impor nonmigas negara tujuan selama Januari–Mei 2023, kontribusi tertinggi masih didominasi oleh Tiongkok US$25.132 juta (32,57 persen), diikuti oleh
Jepang US$6.829,9 juta (8,85 persen), dan Thailand US$4.530,2 juta (5,87 persen)
Kendaraan dan bagiannya (87) 3,58 4,52 26,34 5,86 Korea Selatan 4,22 4,18 -0,82 5,42
Pupuk (31) 1,34 1,04 -21,99 1,35 Singapura 3,70 3,23 -12,94 4,19
Buah-buahan (16) 0,67 0,57 -14,86 0,74 India 3,27 2,83 -13,32 3,67
Daging hewan (02) 0,38 0,33 -14,42 0,43 Malaysia 2,79 2,86 1,47 3,70
Q2
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Tran. Berjalan (% PDB) 0.29 1 0,89
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Dalam Bulan Impor dan
Pembayaran Utang Luar Negeri 7.76 5,9 6,2 Transaksi Berjalan Transaksi Modal dan Finansial
Pemerintah Neraca Pembayaran Indonesia
Sumber: Bank Indonesia hal - 21
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
5 BESAR REALISASI INVESTASI BERDASARKAN NEGARA ASAL DAN SEKTOR EKONOMI TAHUN 2023
4. Jepang (USD 1,0 M) 4. Perumahan, Kawasan Industri, Perkantoran (Rp27,9 T) Penyerapan Tenaga Kerja 2023-TW 1
sebanyak 384.892 orang
5. Amerika Serikat USD 0,8 M 5. Industri Kimia dan Farmasi (Rp22,6 T) (PMDN: 219.095 TKI PMA: 165.797)
hal - 22
Strategi
Kebijakan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
BAURAN KEBIJAKAN SEKTOR RIIL, FISKAL, MONETER DAN SEKTOR KEUANGAN YANG RESPONSIF,
UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
Konsumsi Menjaga daya beli (inflasi), menjaga nilai tukar, peningkatan pendapatan
(C) masyarakat (a.l kartu pra kerja), perlinsos untuk kelompok rentan
Mendorong Ekonomi
Share PDB (87,5%)
Domestik
Investasi Implementasi UUCK, UU P2SK, Pengaturan DHE, Pembiayaan UMKM,
(I) Penerapan LCS, Hilirisasi SDA, Kerjasama Internasional (G20, ASEAN Summit)
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR UNTUK PROGRAM
IMPLEMENTASI UU
TRANSISI ENERGI untuk DAYA SAING PEMBERDAYAAN
IMPLEMENTASI UU NO 4 CIPTA KERJA.
pencapaian target Net KONEKTIVITAS DAN EKONOMI MASYARAKAT:
TH 2023 (P2SK). Mendorong daya saing
Zero Emission PEMERATAAN: - Peningkatan Kapasitas
Menjaga stabilitas sektor investasi, untuk - Melanjutkan SDM melalui Vokasi,
keuangan di tengah penciptaan lapangan Pembangunan PSN
HILIRISASI SDA untuk kartu Prakerja
kerentanan sektor kerja. Diantaranya - Percepatan
penciptaan nilai tambah - Peningkatan Akses
finansial global. melalui kebijakan Pembangunan IKN
komoditas SDA. Pembiayaan UMKM
kemudahan berusaha - Utilisasi Kawasan melalui KUR
Ekonomi Khusus
hal - 24
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
STRATEGI KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFLASI TAHUN 2023
Pada tahun 2023, berbagai tantangan pengendalian inflasi masih datang dari global maupun domestik. Pemerintah dan Bank Indonesia melalui wadah TPIP terus berupaya
menekan laju inflasi kembali ke rentang sasaran melalui strategi kebijakan 4K.
CHALLENGES
Disparitas Pasokan Antarwaktu
Ketidakpastian Global dan Antarwilayah
Iklim dan Cuaca
• Pengelolaan permintaan • Penguatan Stok Nasional Kerja sama antardaerah • Penguatan Koordinasi Pusat dan Daerah
• Penguatan Kelembagaan • Penguatan Infrastruktur • Penguatan Pengendalian Ekspektasi Inflasi
Oktober – Desember
2021 2022 2023-2024 2024
Sumber: Setwapres, TNP2K, Bappenas & Hasil Rakortas Menteri Koordinator Perekonomian, 28 September 2021
*Update penghitungan angka kemiskinan ekstrem dari BPS, 3 Agustus 2022
hal - 26
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
STRATEGI NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF UNTUK MEMPERLUAS AKSES LAYANAN KEUANGAN FORMAL
Fasilitasi
Layanan
Hak Intermedia Pekerja migran
Edukasi Keuangan Perlindungan
Properti si &
Keuangan Sektor Konsumen
Masyarakat Saluran
Pemerintah
Distribusi
Masyarakat
berpenghasilan rendah Perempuan
Kebijakan dan Regulasi yang Kondusif
Infrastruktur Teknologi Informasi Keuangan yang Mendukung
Organisasi dan Mekanisme Implementasi yang Efektif
Penyandang masalah
kesejahteraan sosial
Target Indeks Inklusi Keuangan 2024 2024 mantan napi, anak
terlantar, disabilitas
5 Masyarakat Lintas
90% Kelompok
Masyarakat di daerah
tertinggal, terluar, dan
perbatasan
2024:
2023: 90%*
2022: 88%* Pelajar, mahasiswa,
Pelaku UMK santri, dan pemuda
2021: 83,6% 85,1%
1.940 196
Sertifikasi HAKI
kegiatan edukasi
keuangan (konvensional
3.198 Persentase meningkat 15,3%
Kegiatan edukasi Bulan Inklusi Keuangan Jumlah Lahan Program Keuangan
& syariah) yang dilakukan keuangan (termasuk Bersertifikat
yang menjangkau peserta Inklusif bagi 93
oleh K/L anggota Pokja 1 syariah) oleh Pelaku sebanyak
78,33% 105 ribu Kelompok
yang menjangkau Usaha Jasa Keuangan 1,5 juta Sertifikasi Halal
Subsisten
9 juta peserta meningkat 510%
Perlindungan Konsumen Kebijakan & Regulasi Infrastruktur & Teknologi Informasi Keuangan
Sosialisasi
Rancangan UU P2SK Desa terkoneksi seluler 4G pada Pengembangan
perlindungan konsumen
96,31% (Penguatan & Pengembangan
Sektor Keuangan)
daerah non-3T & pembangunan
lokasi on air pada wilayah 3T
Infrastruktur Fast Payment
Pengaduan
konsumen SJK Rasio elektrifikasi
terselesaikan Penyelesaian sengketa Penerbitan kebijakan K/L Utilisasi Palapa Ring &
upgrading infrastruktur BTS mencapai 99,63%
melalui LAPS SJK terkait program KEJAR
Plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp450 triliun atau disesuaikan dengan kecukupan anggaran subsidi KUR di dalam APBN 2023, disertai
Penambahan target debitur baru dan target debitur graduasi penyaluran KUR
Kebijakan KUR Kembali ke Kebijakan KUR Mendorong Kebijakan KUR untuk Memperluas
Masa Sebelum Pandemi Graduasi Debitur KUR Penyaluran dan Mendorong
COVID-19 Peningkatan Debitur KUR
• Penurunan suku bunga KUR Super Mikro dari
1. Suku bunga KUR kembali ke 6% 6% menjadi 3% • Penegasan pelaksanaan KUR tanpa agunan
tanpa tambahan subsidi bunga/marjin tambahan untuk plafon KUR s.d. Rp100 juta
KUR sebesar 3% • Pembatasan maksimal akses KUR Mikro: dengan pemberian sanksi tidak dibayarkan
➢ Sektor non-produksi dan sektor produksi dan/atau pengembalian subsidi bunga/subsidi
2. Target penyaluran KUR di sektor marjin.
produksi kembali ditetapkan non-pertanian, perkebunan, peternakan
sebesar 60% dan perikanan: maksimal akses KUR Mikro • Penegasan syarat calon Penerima KUR tidak
sebanyak 2 (dua) kali pernah menerima kredit investasi/modal kerja
3. Kembalinya total akumulasi plafon komersial (kecuali kredit konsumer yang
➢ Sektor produksi pertanian, perkebunan,
KUR Kecil maksimal Rp500 juta dikecualikan).
peternakan dan perikanan: maksimal akses
4. Memperpanjang kebijakan KUR Mikro sebanyak 4 (empat) kali • Perubahan ketentuan terkait BPJS
restrukturisasi KUR s.d. 31 Maret Ketenagakerjaan, Penerima KUR Kecil dan KUR
2024 (sesuai POJK) • Suku bunga/marjin KUR Mikro dan KUR Kecil Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta berubah
naik secara berjenjang (subsidi bunga KUR frasa dari sebelumnya dapat menjadi wajib untuk
sliding/menurun berjenjang) untuk debitur menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
KUR Mikro dan KUR Kecil berulang:
• Penambahan kerja sama subrogasi pada PKS
• Debitur baru akses KUR pertama kali sebesar online system Penjaminan KUR.
6%
• Penambahan target debitur baru dan target
• Debitur berulang akses ke-2 kali sebesar 7% debitur graduasi penyaluran KUR, dengan
plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp450 triliun
• Debitur berulang akses ke-3 kali sebesar 8%
atau plafon sesuai kecukupan APBN 2023.
• Debitur berulang akses ke-4 kali sebesar 9% • Tambahan insentif GWM untuk penyaluran KUR
hal
| hal- -29
29
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
Target dan Realisasi KUR per Tahun (Rp Triliun) Debitur KUR per Tahun (Org juta) Kinerja KUR per Tahun
7,40 7,62
415,22 Target Realisasi Debitur
373,17 6,1 Tahun
365,50 (Rp T) (Rp T) (org juta)
282,20 4,4 4,4 4,7 2015 30 22,8 1,0
285 4,1
2016 100 94,4 4,4
198,53
190
2017 110 96,7 4,1
140,1 1,47 2018 120 120,3 4,4
120,3 140 1
11096,7 120 2019 140 140,1 4,7
10094
80,25
2020 190 198,5 6,1
3022,75 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 31 Mei 2021 285 282,2 7,4
2023
2022 373,17 365,5 7,6
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 31 Mei Debitur (org juta) 31 Mei 2023 415,22 80,25 1,47
2023
Target (Rp T) Realisasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Realisasi (Rp T)) 2 per. Mov. Avg. (Debitur (org juta))
Penyaluran KUR Tahun 2023 Berdasarkan Jenis KUR Kinerja KUR Tahun 2022- 2023 per Bulan
365,50
KUR SUPER MIKRO Rp 1,48 triliun 335,29
1,85% 168.535 debitur 299,64
270,59
Rp 50,97 triliun 236,79
KUR MIKRO 63,51% 209,38
1.186.026 debitur 179,70
147,78
KUR PMI Rp 10,58 miliar Mei 2022 Jun 2022 Jul 2022 Ags 2022 Sep 2022 Okt 2022 Nov 2022 Des 2022 Jan 2023 Feb 2023 Mar 2023 Apr 2023 31 Mei
0,0132%
434 debitur 2023
Sumber: Data Komite Kebijakan Jan’22 s.d. April 2023, data SIKP 31 Mei 2023
NPL posisi 30 April 2023, data Komite Kebijakan Plafon per Bulan (Rp T) Plafon Akumulasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Plafon per Bulan (Rp T))
hal - 30
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
MANFAAT LOCAL CURRENCY SETTLEMENT (LCS) BAGI PELAKU USAHA EKSPOR
Fleksibilitas ketentuan seperti threshold (Jual-Beli) transaksi tanpa dokumen underlying yang lebih longgar dibandingkan
1 transaksi USD/IDR
2 Nasabah dapat membuka rekening mata uang lokal mitra di Indonesia dan Negara Mitra
3 Nasabah LCS dapat melakukan remitansi dalam mata uang lokal untuk penerimaan atau pengiriman gaji atau pendapatan
Nasabah dapat memperoleh financing dalam mata uang lokal mitra di Indonesia untuk kebutuhan setelmen ke negara mitra,
4 misalnya membuka LC dalam MYR, THB, JPY, CNY, atau IDR
6 Potensi insentif LCS (a.l. insentif kepabeanan dari Dirjen Bea Cukai)
hal - 31
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
16.608.047
Total Penerima Kartu Prakerja
514
182.628
Kab/Kota Penerima efektif Kartu Prakerja
(Batch 1-51)
Skema Normal (Batch 48-51)*
*Jumlah penerima
Penerima 2020-2022 (Skema Semi Bansos) 39.186 37.193 efektif yaitu
Penerima Penerima penerima ditetapkan
(200.000 orang)
menyelesaikan mendapatkan insentif
16.425.419 Rp40,17 Triliun
*Jumlah penerima efektif s/d
2022
ditetapkan
yaitu penerima
(17.084.444
pelatihan
dikurangi penerima
yang dicabut
Penerima Kartu kepersertaannya
Insentif telah disalurkan orang) dikurangi penerima
Prakerja (Batch 1-47)* yang dicabut kepesertaannya 17.372 orang)
Rp22,5Miliar
(659.025 orang).
Insentif telah disalurkan
Statistik Penerima (2020-2022)
Progres Pelatihan
Usia Tempat Tinggal Pendidikan
16
89 15.03 jam
Lembaga pelatihan yang
Rura Urba SD Rata-rata durasi pelatihan
18 - 25 24% %
16 memiliki pelatihan aktif
26 - 35 33% l n SMP
% Rata-rata harga pelatihan
36 - 45 23% 59% 41% SMA
51
%
310 Pelatihan aktif di
Kartu Prakerja
Rp 1.453.935 yang dibeli oleh Peserta
46 - 55 14% Diploma 5%
12 Metode
>55 6% Sarjana Luring 30% Webinar 70%
% Pelatihan N=92 N=218
Produk dan
Nilai tambah
~ 90
Tesla Model S 2021:
Price Perton ~ 110 ~ 70-141
(USD ‘000) ~0.03 ~5 ~ 4 (Ni), 8 (Co) ~ 15 ~ 23 ~ 130
Simplification of Overlapping Regulations to Be More Productive and Efficient Through Omnibus Law
Nickel ore export ban <1,7% National Strategic Projct (PSN) Sales Tax on Luxury Goods
(MEMR Regulation No.11/2019) (President Regulation No.109/2020) (Government Regulation No.74/2021)
Mineral Benchmark Price ( HPM) TKDN terms for KBL : for 2 wheeler & 3 wheeler > 80% in 2026, for wheeler >=4 >80% in 2030)
(MEMR Regulation No.11/2020) (President Regulation no.55/2019 Pasal 8)
Regulasi
Nickel downstream term Tax Holiday & Tax Allowance Road Map of EV development
(UU No.3/2020 P. 102-104)) (PMK 130/2020) & (PP No.78/2020) (Appendix of MoI Regulation No.27/2020)
Obligation to do the downstream inside the country Obligation to do the manufacturing inside the country for CKD & IKD Industry
(UU No.3/2020) (MoI Regulation No.6 and 7/2022)
Limonite special price - Tax Holiday Import Duty Incentives on Central & Local Tax Suspension of Import Financing for SPKLU
- Tax Allowance importation of EV & Components Exemption/Reduction Incentives Duty of export development
- Incentive for National Strategic
Project Sales Tax Incentives on Incentives for research and Product, standar, competency
Luxury Goods Incentive for BM DTP
Royalty decrease for limonite development certification
Fasilitas ore from 10% to 2%
Import Duty Incentives to support investment Export financing incentive SPKLU instalation incentive
❑ Pemerintah telah mengeluarkan insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Insentif konsumen langsung antara lain PPnBM nol persen, pajak
daerah maksimal 10%, uang muka minimal nol persen, dan bunga rendah. Selanjutnya, industri manufaktur diberikan tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction untuk penelitian dan
pengembangan.
❑ Pemerintah telah menerbitkan PMK 38/2023 yang mengatur pemberian insentif PPN ditanggung Pemerintah atas penyerahan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (kendaraan roda 4
dan bus tertentu). Selain itu, pemerintah memberikan bantuan untuk sepeda motor listrik baru dan konvertibel yang diproduksi di Indonesia
Sumber: Bloomberg New Energy Finance Summit Policy Dialogue, 2022 Page - 35
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
HILIRISASI KOMODITAS UNGGULAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN NILAI TAMBAH
EKSPOR, SERTA MENDUKUNG UPAYA TRANSISI ENERGI
Total Jumlah dan Investasi Smelter 2021-2024
Jumlah Smelter Ekspor Nilai Tambah Bauksit Nilai Tambah Timah
Total Realisasi Ekspor
2022
Komoditas Renca Investasi Investasi 2014
Ada Total (Juta Manufacturing
na (Juta USD) (Juta USD) (Juta USD) Cassiterite
USD)
Cassiterite (SnO2) merupakan mineral utama dalam
Nikel 11 19 30 7619.3 5508.4 1.058,1 5.227,5 penambangan bijih timah PT. Timah Tbk. Ini memiliki
beberapa mineral terkait dalam bentuk Zirkon, Ilmenit,
Bauksit 4 8 12 7138.9 2979.5 664,5 837,0 Monasit, dll.
Besi 1 1 2 53.7 47.2 1.148,1 25.499,6
Processing & Al
Tembaga 2 2 4 4693.3 1046.9 1.967,4 2.571,9 Refining profile
~6,500
Mangan 1 1 2 23.9 12.5 USD/
Timah dan Aluminum ton-Al
0 2 2 28.8 22.0 20,2 52,8
Seng 1,869 USD/
Mining
Source: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ton-Al Nilai Tambah Nikel
Alumina (~50% Al)
Kebijakan Pendukung Industri Hilir 333 USD/ton-alumina ❑ Indonesia memiliki cadangan nikel
= ~640USD/ton-Al terbesar dunia sebesar 21 juta ton, kira-
Menyediakan Infrastruktur Industri / Pengembangan Kawasan Industri atau
kira 24% dari cadangan dunia.
KEK yang memadai (pelabuhan, energi, lahan, gas alam, dll.)
❑ Indonesia menghasilkan 781 ribu ton
Bauxite (~30% Al)
atau 31,8% dari produksi dunia. Produksi
30 USD/ton-
Menciptakan lingkungan usaha industri yang kondusif (UU Cipta Kerja, nikel Indonesia diharapkan tumbuh, tidak
bauxite =
perizinan usaha berbasis risiko, OSS, dll) ~95USD/ton-Al hanya produksi nickel pig iron tetapi juga
high pressured-acid-leach dari bijih
berkadar rendah.
Insentif dan disinsentif fiskal Industrialisasi pengolahan dan pemurnian ❑ Peningkatan nilai tambah dari bijih nikel
bauksit = meningkatkan pendapatan menjadi feronikel 14 kali lebih tinggi dan
Penyediaan teknologi, membangun sumber daya manusia yang maju, dan nasional dari Rp21 Triliun menjadi ±Rp62 berpotensi 19 kali lebih tinggi diproses
mesin industri. Triliun. menjadi billet stainless steel.
hal - 36
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
3
Investment Allowance Industri Padat Karya (PMK 16/2020)
BERDASARKAN PERMENKO NOMOR 21 TAHUN 2022, TERDAPAT 210 PROYEK DAN 12 PROGRAM
SEBAGAI PSN DENGAN ESTIMASI TOTAL NILAI INVESTASI (CAPEX) RP 5.746,4 TRILIUN
Estimasi Nilai Investasi PSN
11 11 Nasional (Konstruksi)
13 Kalimantan
Program Proye k
45 Sumatera
Proyek
Rp 1.652,4 T
Proyek Rp 238,1 T
Rp 834,2 T
12.8%
Rp 352,5 T
Rp 596,7 T 19.7%
67.5%
Bendungan
Jalan Kawasan Kereta Perkebunan Energi Pelabuhan Air Bersih dan Bandara Pariwisata Pendidikan Tanggul Teknologi Perumahan Program Program Ind
53 Proyek dan Irigasi Sanitasi
24 Proyek 14 Proyek 1 Proyek 16 Proyek 16 Proyek 6 Proyek 1 Proyek 1 Proyek 1 Proyek 6 Proyek 2 Proyek KEK Gula dan Sawit
56 Proyek 13 Proyek Program Program
Program Program Program Program Program Percepatan
Program Program Program Kawasan Instalasi
Pemerataan Akses Exit Penyediaan Kawasan Pengembangan
Smelter Superhub Ketenagalistrikan Strategis Pengolah
Ekonomi Tol Pangan Perbatasan Wilayah
Pariwisata Sampah
hal - 38
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI, PEMERATAAN PEMBANGUNAN, DAN Kebijakan
hal - 39
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
VISI NUSANTARA – IBU KOTA BARU INDONESIA
Visi
Recent Progress
| hal - 41
hal - 41
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
BEBERAPA SKEMA KERJA SAMA EKONOMI BILATERAL TINDAK LANJUT PRESIDENSI G20
INDONESIA
Indonesia – Amerika Serikat
Concrete Deliverables G20
• Just Energy Transition Partnership (JETP)
226 Proyek
• Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII)
• Millenium Challenge Corporation (MCC) Compact II
Enhancing services facilitation Seamless digital connectivity Advancing the SDGs agenda
Optimising trade and investments Supporting supply chain logistics Improving sustainable
energy security
Flagship Events: Indo-Pacific Infrastructure Forum | ASEAN Creative Economy Business Forum | ASEAN Online Sale Day
43
hal - 43
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
#UntukEkonomiIndonesia
TERIMA KASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat