Anda di halaman 1dari 44

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG

PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Perkembangan
EKONOMI TERKINI
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Juni 2023

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


Perkembangan

Ekonomi Global
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

INDONESIA TETAP WASPADA DAN ANTISIPATIF DENGAN KONDISI PELAMBATAN EKONOMI GLOBAL
Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat
pada tahun 2023

IMF (Apr'23) WB (Jun'23) OECD (Mar'23)

6,0 6,0 5,8

3,4 3,1 3,2 3,0


2,8 2,6 2,9
2,1 2,4

2021 2022e 2023p 2024p

…. dengan tekanan inflasi menurun

Downside Risks (IMF, 2023)


8,7 7,0
- Stickier inflation
4,7 4,3

2021 2022e 2023p 2024p - Fragmentasi perdagangan dunia yang menghambat


…. dan perlambatan perdagangan global, dengan kerja sama multilateral
penyempitan neraca - Eskalasi perang Ukraina
- Tekanan utang negara berkembang
- Pengetatan kondisi keuangan global
10,6 - Dampak kebijakan moneter yang lebih tajam di
5,1
2,4 3,5 tengah utang yang tinggi
2021 2022e 2023p 2024p
Sumber: WEO IMF April 2023 hal - 3
Sumber: WEO IMF April 2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

HARGA KOMODITAS GLOBAL MELANJUTKAN TREN MENURUN


Energi:
Energi: Brent & WTI (US$/Barrel)
Energi: Logam:
Gas Alam (US$/MMBtu) Batu Bara (US$/MT) Nikel (US$/MT)
140 YTD WTI: -12,05% 140 60000
7 Proyeksi WTI 2023: 69,27$/BBL 500 YTD: -23,48%
120 YTD: -66,36%
YTD: -38,47% 70,61120
6 100 450
Proyeksi 2023: 204,10 50000 Proyeksi 2023: 24891
Proyeksi 2023: 2,64 100 400
80
5
60 80 350 40000
4 40 300
20 75,68 60 250 30000
3 0 40 200
2 -2001/19 01/20 01/21 01/22 01/23 20000
2,56 -40
20 150
1 100 10000
22993
-60 YTD Brent: -11,94% 0 135,95
Proyeksi Brent 2023: 74,89$/BBL 50
0
0 0
01/19 01/20 01/21 01/22 01/23 Oil WTI Oil Brent 01/19 01/20 01/21 01/22 01/23
01/19 01/20 01/21 01/22 01/23

Pertanian: Pertanian: Pertanian: Pertanian:


CPO (MYR/MT) Gandum (US$/Bushels) Jagung (US$/Bushels) Kedelai (US$/Bushels)
9000 1600 900 1900
YTD: -15,59% YTD: -7,07% YTD: -5,07%
YTD: -8,94%
8000 1400 Proyeksi 2023: 656,94 800 Proyeksi 2023: 579,34 1700 Proyeksi 2023: 1383
Proyeksi 2023: 3618 630,50
7000
1200 700 1500
6000
1000 600
5000 3798 1300
4000 800
500
600
1100 1442,25
3000
400 900
2000 400 668,50
1000 300 700
200
0 200
0 500
01/19 01/20 01/21 01/22 01/23 01/19 01/20 01/21 01/22 01/23
01/19 01/20 01/21 01/22 01/23 01/19 01/20 01/21 01/22 01/23

Sumber: Bloomberg, 16 Juni 2023; proyeksi Bloomberg Keterangan: YTD dihitung sejak akhir 2022 hal - 4
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

PERKEMBANGAN PMI MANUFAKTUR SEJUMLAH NEGARA PADA MEI 2023

Dari 33 negara yang merilis PMI


Manufaktur Mei 2023
PMI MANUFAKTUR NEGARA MAJU PMI MANUFAKTUR
Amerika Serikat Inggris Jepang GLOBAL & KAWASAN
65 Ekspansi > 50 65 Ekspansi > 50 60
60 55 Ekspansi > 50
50,6 65

39%
Ekspansi > 50
55 55 50 60
51,4
50 45 55
45 45 40
48,4 50
40 47,1 35
Negara dalam level 35 Kontraksi < 50 35 Kontraksi < 50 Kontraksi < 50 45 Kontraksi < 50
49,6
30
ekspansi 30 40 47,6
25 25
seperti India dan Indonesia 25 35
World Developed Markets
30 Emerging Markets
25

61%
Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 Mar-22 Sep-22 Mar-23
PMI MANUFAKTUR NEGARA BERKEMBANG
70
India Indonesia China Ekspansi > 50
Negara dalam level 65 60 60 65
Ekspansi > 50 58,7 50,3 55 50,9 60 52,7
kontraksi 55 Ekspansi > 50 Ekspansi > 50 50,1
55 50 50 55
seperti Amerika Serikat, Uni Eropa,
45 45 50
dan Inggris 45 Kontraksi < 50
40 40 45
35 Kontraksi < 50 35 Kontraksi < 50 35 40 45,8
Kontraksi < 50
30 30 35
25 25 25 Asean European Union Asia
30
25
Mar-20 Sep-20 Mar-21 Sep-21 Mar-22 Sep-22 Mar-23

Sumber: CEIC, akses 01 Juni 2023 (S&P Global manufacturing purchasing managers' index (PMI) hal - 5
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

FUNDAMENTAL EKONOMI INDONESIA MASIH SOLID


Di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang kompleks, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih solid dengan tingkat inflasi yang relatif
terkendali dan transaksi berjalan yang mencatatkan surplus. Kebijakan makro difokuskan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan
ekonomi yang berkelanjutan agar dapat menghadapi guncangan di masa mendatang.

Pertumbuhan Q1-2023 (%YoY) Tingkat Inflasi Mei 2023 (%YoY) Transaksi Berjalan 2023-Q1
(%PDB)
Philippines 6,44 Turkey 39,59
India 6,06 Laos 38,86
Singapore 18,63
Malaysia 5,62 Pakistan 38,00
Indonesia 5,03 Hungary 21,50 Germany 7,19
China 4,55 Poland 13,00 Thailand 3,06
Spain 4,10 Colombia 12,37 Poland 3,05
Turkey 4,03 Mongolia 11,31 European Union 2,20
Brazil 4,00 Iceland 9,47
Saudi Arabia Chile 8,73 China 1,97
3,78
Mexico 3,73 Kenya 8,03 Japan 1,78
Israel 3,54 Peru 7,99 Malaysia 0,96
Vietnam 3,32 Italy 7,64 Indonesia 0,89
Norway 3,00 Philippines 6,15
Germany 6,10 Portugal 0,61
Denmark 2,75
Hong Kong SAR (China) 2,74 Netherlands 6,06 Vietnam* -0,26
Portugal 2,70 Mexico 5,84 South Africa* -0,48
Thailand 2,69 Belgium 5,20 Italy -0,51
Australia 2,47 France 5,09
South Korea -1,11
Canada 2,37
Indonesia 4,00
Brazil 3,94 Peru -1,70
Italy 1,98
Netherlands 1,93
South Korea 3,32 Brazil -2,47
United States 1,93
Vietnam 2,43 Mexico -3,64
Japan
Switzerland 2,16 United States*
1,89 -3,71
European Union 1,11
Taiwan 2,02
Thailand 0,53 Philipines* -4,41
France 1,10
China 0,20 Turkey -9,91
South Korea 0,90
Sumber: CEIC dan tradingeconomics. hal - 6
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA-NEGARA DUNIA


2023F 2024F
Countries/Area 2019 2020 2021 2022 WORLD WORLD
IMF OECD IMF OECD
BANK BANK
WORLD 2,8 -3,0 6,2 3,4 2,8 2,1 2,6 3,0 2,4 2,9

Advanced Countries 1,6 -4,3 5,4 2,7 1,3 0,7 - 1,4 1,2 -
Emerging and
3,6 -1,5 6,9 4,0 3,9 4,0 - 4,2 3,9 -
Developing Countries
US 2,3 -2,8 5,9 2,1 1,4 1,1 1,5 1,0 0,8 0,9

Euro Zone 1,6 -6,1 5,3 3,5 0,7 0,4 0,8 1,6 1,3 1,4

Indonesia 5,0 -2,0 3,7 5,3 5,0 4,9 4,7 5,1 4,9 5,1

China 6,0 2,2 8,4 3,0 5,2 5,6 5,3 4,5 4,6 4,9

Russia 2,2 -2,7 5,6 -2,1 0,3 -0,2 -2,5 2,1 1,2 -0,5

Brazil 1,2 -3,3 5,2 2,9 1,2 1,2 1,0 1,5 1,4 1,1

India 6,5 3,9 -5,8 9,1 6,1 6,3 5 6,8 6,4 7,7

Japan -0,4 -4,3 2,3 1,1 1,8 0,8 1,4 0,9 0,7 1,1

ASEAN-5 4,9 -3,4 3,4 - 4,3 - - 4,7 - -

Sumber: IMF, Apr-23 World Economic Outlook; World Bank, Jun-23 Global Economic Prospect; OECD, Mar-23 OECD Economic Outlook
hal - 7
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

LEADING ECONOMIC INDICATORS (LEI) AS TURUN SELAMA 13 BULAN BERTURUT-TURUT DI APRIL 2023,
MENANDAKAN PROSPEK EKONOMI AS YANG MEMBURUK
Conference Board memperkirakan kontraksi aktivitas ekonomi AS yang dimulai pada Q2 dan mengarah ke resesi ringan pada
pertengahan 2023

Leading Economic Indicator (LEI) AS turun 0,6 persen pada April Indikator LEI melanjutkan penurunan, mensinyalkan
2023 menjadi 107,5 (2016=100), melanjutkan penurunan 1,2 pertumbuhan PDB AS yang lemah kedepan
persen pada bulan Maret 2023

Sumber: Conference Board hal - 8


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

MASIH ADA RISIKO EKSTERNAL, SINYAL HAWKISH THE FED AS YANG MASIH BERLANJUT….
The Fed Menahan Kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) pada level 5,00-5,25%
Pembelian Tresury dan The Fed kembali menaikkan
MBS resmi dihentikan FOMC resmi
Penurunan pembelian memutuskan untuk FOMC resmi memutuskan FOMC resmi memutuskan suku bunga AS atau Fed
serta The Fed menaikkan menaikkan suku bunga AS menaikkan suku bunga AS Fund Rate (FFR) sebesar 25
Treasury (USD 20 Miliar per menaikkan suku bunga
suku bunga acuan sebesar sebesar 75 bps di kisaran sebesar 25 bps di kisaran bps dari kisaran 4,75-5,00%
bulan) dan MBS sebesar sebesar 75 basis poin
25 basis poin menjadi 3,00% - 3,25% 4,50-4,75% menjadi 5,00-5,25%
(USD 10 Miliar) menjadi 1,50% – 1,75%
0,25% – 0,5%
14 – 15 Desember 15 – 16 Maret 14 - 15 Juni 21 – 22 September 31 Januari – 1 Februari 3 – 4 Mei

2021 2022 2022 2022 2023 2023


25 – 26 Januari 2023 3 – 4 Mei 26 – 27 Juli 1 – 2 November 22 – 23 Maret 14-15 Juni
Penurunan pembelian FOMC resmi memutuskan FOMC memutuskan FOMC kembali menaikkan The Fed menahan kenaikan
FOMC resmi memutuskan
Treasury (USD 40 Miliar per untuk menaikkan suku bunga untuk kembali menaikkan suku bunga AS atau Fed suku bunga AS atau Fed
menaikkan suku bunga AS
bulan) dan MBS sebesar sebesar 50 basis poin menjadi suku bunga sebesar 75 Fund Rate (FFR) sebesar 25 Fund Rate (FFR) pada level
sebesar 75 bps di kisaran
(USD 20 Miliar) 0,75% – 1,00% bp menjadi kisaran bps dari kisaran 4,50-4,75% 5,00-5,25%
3,75% - 4%
2,25% – 2,5% . menjadi 4,75-5,00%

RANGKUMAN HASIL RAPAT FOMC 14-15 Juni 2023 Inflasi AS (%) Tingkat Pengangguran AS (%)
▪ The Fed menahan kenaikan suku bunga AS atau Fed Fund Rate (FFR) dan 16 Pandemi
10,00
mempertahankannya pada level 5,00-5,25%. Dengan mempertahankan Covid-19 14,70
9,00 14
tingkat suku bunga, memungkinkan The Fed untuk menilai berbagai informasi
8,00
tambahan dan dampaknya terhadap kebijakan moneter. Selain itu, The Fed 12
7,00
juga akan menyesuaikan stance kebijakan moneter apabila terjadi 6,00 10
peningkatan risiko yang dapat menghambat pencapaian target. The Fed terus 5,00 8
berkomitmen untuk menurunkan laju inflasi kembali ke level 2%. 4,00
6
▪ Ditahannya suku bunga acuan The Fed sudah sesuai ekspektasi pasar, namun 3,00 4,00
4
pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga belum akan terjadi 2,00 3,5
2,00
dalam waktu dekat. The Fed juga mengisyaratkan untuk menaikkan suku 1,00 2
0,00
bunga acuan dua kali lagi ke depan. 0

08/21
02/19
05/19
08/19
11/19
02/20
05/20
08/20
11/20
02/21
05/21

11/21
02/22
05/22
08/22
11/22
02/23
05/23

10/19

02/21
02/19
06/19

02/20
06/20
10/20

06/21
10/21
02/22
06/22
10/22
02/23
Sumber: CEIC, update Juni 2023 hal - 9
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi Global

KINERJA PASAR KEUANGAN DI TENGAH KETIDAKPASTIAN GLOBAL


Perubahan Nilai Tukar (%ytd) – 16 Juni 2023 Perubahan Indeks Saham (%ytd) – 16 Juni 2023

Brazil 9,70 NIKKEI Jepang 29,17


Inggris 5,85 TWSE Taiwan 22,29
Indonesia 4,24 DAX Jerman 17,44
Kanada 2,53 KOSPI Korea 17,41
S&P US 15,27
Euro 2,27
Bolsa Mexico 14,20
India 1,03 CAC Prancis 13,48
Vietnam 0,45 Hanoi Vietnam 11,27
Singapura 0,20 JSE Africa 9,08
Taiwan 0,06 Sao Paulo Brasil 8,64
Thailand -0,10 Shanghai China 5,96
Filipina -0,24
Shenzen China 5,45
NIFTY India 3,87
Hongkong -0,32 Dow Jones US 3,80
Korea Selatan -0,54 ASX Australia 2,79
Indeks Dolar -1,30 Shanghai Shenzen 300 2,37
China -3,01 Hangseng Hongkong 1,31
Malaysia -4,56 Borsa Istanbul 100 0,62
Afrika Selatan -6,18 STI Singapur 0,36
Jepang -7,03
PSEi Filipina -0,88
IHSG Indonesia -2,22
Turki -20,96 SET Thailand -6,97
Nigeria -24,90 FTSE Malaysia -7,15
Sumber: Bloomberg, CEIC, per 16 Juni 2023 hal - 10
Perkembangan

Ekonomi Domestik
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA KUAT DAN BERKUALITAS, DENGAN INFLASI TERKENDALI

Pertumbuhan Ekonomi (%) PDB Per Kapita (USD) Tingkat Inflasi (%YoY)
8 5000 4.783
6 5,03 14
4500
4 4.193 12 Umum
Inti
2 4000 10 Administrated Price
9,52
0 Volatile Food
3500 8
4,00
-2
6
-4 3000 3,28
4
-6 2,
2500 2
-8
Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 Q3 Q1 2000 0

Feb
Apr
Mar
Mei
Agt
Sept

Feb
Mei

Sept

Feb
Mar
Mei
Agt
Sept

Feb
Mar

Feb
Apr
Mei
Agt
Sept

Mar
Mei
Jul

Jul

Jul

Jul
Okt
Jun

Des

Okt
Nov
Des

Okt
Nov
Des

Okt
Nov
Des
Jan

Jan

Jun

Jan

Jun

Jan

Jun

Jan
Mar

Agt
April

April

April
Nov
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2019 2020 2021 2022 2023 -2
2019 2020 2021 2022 2023

TINGKAT KEMISKINAN TURUN TINGKAT PENGANGGURAN MENURUN RASIO GINI MENURUN


7,5
11,5 0,42 0,408
7,0 0,41
11,0 5,86 0,41
10,19 6,5
0,40
10,5 11,22 6,0 0,40
0,39
10,0 9,57 5,5
0,39
5,0 0,38
9,5 5,45 0,38
4,5 0,37 0,381
9,0 4,0 0,37

Sep-16
Sep-15

Sep-17

Sep-18

Sep-19

Sep-20

Sep-21

Sep-22
Mar-15

Mar-16

Mar-17

Mar-18

Mar-19

Mar-20

Mar-21

Mar-22
Feb'15

Feb-16

Feb-17

Feb-18

Feb-19

Feb-20

Feb-21

Feb-22

Feb-23
Aug-15

Aug-16

Aug-17

Aug-18

Aug-19

Aug-20

Aug-21

Aug-22
Sep-22
Sep-15
Mar-16
Sep-16

Sep-17

Sep-18

Sep-19

Sep-20

Sep-21
Mar-15

Mar-17

Mar-18

Mar-19

Mar-20

Mar-21

Mar-22

12
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

INDIKATOR KONSUMSI MELANJUTKAN PERTUMBUHAN POSITIF

INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN (IKK) INDEKS PENJUALAN RIIL INDEKS HARGA KONSUMEN

140 IKK Mei 2023 meningkat ke level %YoY


128,3 terutama didorong oleh 30,00 %YoY
Tingkat inflasi relatif terkendali dan dalam
Indeks Ketersediaan Lapangan 128,3 14 tren menurun, termasuk pada periode
130 Kerja, Indeks Pembelian Barang Ramadhan dan lebaran
Tahan Lama, dan Indeks 20,00
Ekspektasi Kegiatan usaha 12
120
10,00
10 Umum
110 3,9 Inti 9,52
0,00 Harga Diatur Pemerintah
8
Optimis > 100 1,0 Harga Bergejolak
100
-10,00 Penjualan ritel terus 6
tumbuh positif, terutama
90 didorong oleh 4,00
pertumbuhan penjualan 4
-20,00 3,28
makanan dan minuman
80 2 2,66
-30,00
Pesimis < 100

07/21
01/20
04/20
07/20
10/20
01/21
04/21

10/21
01/22
04/22
07/22
10/22
01/23
04/23
0
70

Okt

Okt

Okt

Oct
Jan

Jan

Jan

Jan

Jan
Apr
Jul

Jul

Jul

Jul

Apr
April

April

April
Jan-20

Jan-21

Jan-22

Jan-23
Oct-20

Oct-21

Oct-22
Apr-20
Jul-20

Apr-21
Jul-21

Apr-22
Jul-22

Apr-23

Total
-2
Makanan, Minuman, & Tembakau 2019 2020 2021 2022 2023

Sumber: Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik

hal - 13
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

INDIKATOR INVESTASI MEMILIKI PROSPEK YANG BAIK

PMI MANUFAKTUR REALISASI INVESTASI KREDIT INVESTASI DAN KREDIT MODAL KERJA

2022 %YoY
60 IDR Tn
IDR901,0 T 20,00
Ekspansi > 50
55 350 2021 328,9
50,3 IDR826,3 T 15,00
2020 11,40
300 IDR809,6 T
50
10,00
250 9,52
177
45 Kontraksi < 50
200 5,00

40
150 0,00

35 Sektor manufaktur mencatatkan 100


pertumbuhan yang konsisten selama -5,00 -4,34
151,9
21 bulan berturut-turut hingga Mei -5,06
2023 ke level 50,3 50
30
-10,00
0

01/20
03/20
05/20
07/20
09/20
11/20
01/21
03/21
05/21
07/21
09/21
11/21
01/22
03/22
05/22
07/22
09/22
11/22
01/23
03/23
25 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Jan-20
Apr-20

Jan-21
Apr-21

Jan-22
Apr-22

Jan-23
Apr-23
Jul-20

Jul-21

Jul-22
Oct-20

Oct-21

Oct-22

2020 2021 2022 2023


PMDN PMA Total Kredit Modal Kerja (KMK) Kredit Investasi
Sumber: S&P Global Market Intelligence, BKPM, OJK

hal - 14
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

INDIKATOR MONETER MASIH TERKENDALI

JUMLAH UANG BEREDAR SUKU BUNGA BI (BI7DRR) PERTUMBUHAN KREDIT DPK

%YoY %YoY
14,0 6,00 5,75 %YoY
Pada Mei 2023 RDG memutuskan 8,08
12,0 mempertahankan BI7DRR sebesar
5,50 5,75%, untuk memastikan inflasi
dapat terkendali.
10,0
5,00
8,0
4,50
6,82
6,0
DPK
4,00
4,0
Posisi M2 pada April 2023 tercatat 5,57
sebesar Rp8.350,4 triliun. Kredit
Perkembangan M2 pada April 2023
dipengaruhi oleh perkembangan 3,50
2,0
penyaluran kredit

3,00

Jan

Jan

Jan

Jan

Jan
Okt

Okt

Okt

Oct
Jul

Jul

Jul

Jul
Apr

Apr

Apr

Apr

Apr
0,0
01/20
04/20
07/20
10/20
01/21
04/21
07/21
10/21
01/22
04/22
07/22
10/22
01/23
04/23
Dec-20

Dec-21

Dec-22
Apr-20

Aug-20

Apr-21

Aug-21

Apr-22

Aug-22

Apr-23

2019 2020 2021 2022 2023

Sumber: Bank Indonesia, OJK

hal - 15
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

INDIKATOR SEKTOR EKSTERAL MASIH RESILIEN

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RASIO UTANG LUAR NEGERI THD PDB CADANGAN DEVISA

Miliar USD
% thd PDB Miliar USD
15,00 150,00

10,00 39,31
145,00
6,52 35,00
5,00 3,38 30,1 30,1 140,00
2,97 139,3
0,00 135,00

-5,00 130,00

-10,00 125,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2020 2021 2022 2023 120,00

Oct-20

Oct-21

Oct-22
Apr-20

Apr-21

Apr-22

Apr-23
Aug-20

Aug-21

Aug-22
Dec-20
Jun-20

Jun-21

Dec-21

Jun-22

Dec-22
Feb-20

Feb-21

Feb-22

Feb-23
2020 2021 2022 2023 Q1
Neraca Transaksi Modal & Finansial
Neraca Transaksi Berjalan
Neraca Pembayaran

Surplus transaksi berjalan dan surplus transaksi modal Struktur ULN Indonesia yang sehat didominasi Cadev Mei’23 sebesar USD139,3 miliar setara
dan finansial menopang kinerja NPI pada Q1-2023. oleh utang jangka panjang yang mencapai dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan
Surplus neraca perdagangan barang yang tinggi 87,6% dari total ULN. impor dan pembayaran ULN pemerintah (diatas
mendorong neraca berjalan. Neraca Modal dan Finansial standar kecukupan internasional sekitar 3 bln impor).
terutama ditopang oleh kinerja investasi portofolio yang
membaik.

Sumber: Bank Indonesia


hal - 16
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Inflasi Mei 2023 Tercatat Sebesar 0,09% (mtm) atau 4,00% (yoy) Indonesia

Terutama didorong oleh inflasi komponen harga bergejolak


❑ Pada Mei 2023 terjadi inflasi sebesar 0,09% (mtm), 1,10% (ytd) dan secara tahunan tercatat sebesar 4,00% (yoy), yang utamanya didorong oleh inflasi komponen VF.
❑ Inflasi Bulan Mei terutama didorong oleh harga bergejolak (Volatile Food/VF) yang tercatat memberikan andil inflasi 0,09% dan mengalami inflasi sebesar 0,49% (mtm) atau
secara tahunan tercatat 3,28% (yoy). Inflasi komponen VF utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas harga daging ayam ras, bawang merah, dan telur ayam ras.
❑ Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,06% (mtm), atau 2,66% (yoy) dan memberikan andil terhadap inflasi bulanan sebesar 0,04%.
❑ Komponen harga diatur pemerintah (Administered Price/AP) mengalami deflasi sebesar -0,25% (mtm) atau inflasi sebesar 9,52% (yoy), dan menyumbang andil terhadap
inflasi bulanan sebesar -0,04%. Inflasi AP terutama disumbang oleh penurunan harga komoditas tarif angkutan udara dan tarif angkutan antarkota.
Inflasi Per Komponen (%, YoY) Komoditas Penyumbang Inflasi/Deflasi Mei 2023
14
12 Umum Inti Administrated Price Volatile Food

Inti
10
9,52
8
4,00
6
3,28

Volatile Food
4
2,66
2 Daging Telur Ayam
Ayam Ras Bawang
Ras
0,03% Merah
0 0,02%
0,03%
Cabai Rawit
Feb
Mar
Apr

Feb

Feb
Mei

Agt
Sept

Mei

Sept

Mar

Feb
Mei

Agt
Sept

Mar

Feb
Mei

Agt
Sept

Mar
Apr
Mei
Nov
Okt

Des

Okt

Des

Okt
Nov
Des

Okt
Nov
Des
Jan

Jun

Jan

Jun

Jan

Jun

Jan

Jun

Jan
Jul

Jul

Jul

Jul
Mar
April

Agt

April

April
Nov

Cabai Merah
-0,04% -0,02%
-2 Bawang Putih
2019 2020 2021 2022 2023 Ikan segar 0,02%
0,02%

Inflasi Per Komponen (%, MtM)

Administered Prices
2022 2023 Andil
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Mei
Umum 0,56 -0,02 0,66 0,95 0,40 0,61 0,64 -0,21 1,17 -0,11 0,09 0,66 0,34 0,16 0,18 0,33 0,09 0,09 Rokok Kretek Tarif Tarif
Rokok Putih Angkatan
Filter Angkatan
0,01% Antarkota
Inti 0,42 0,31 0,30 0,36 0,23 0,19 0,28 0,38 0,30 0,16 0,15 0,22 0,33 0,13 0,16 0,25 0,06 0,04 0,02% Udara
-0,06% -0,02%
AP 0,38 0,18 0,73 1,83 0,48 0,27 1,17 0,33 6,18 0,33 0,14 0,73 -0,55 0,14 0,12 0,69 -0,25 -0,04
VF Sumber:
1,30 -1,50 1,99 2,30 0,94 2,51 1,41 -2,9 -0,79 -1,62 -0,22 2,24 1,40 0,28 0,29 0,29 BPS
0,49 0,09
hal - 17 17
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA PERDAGANGAN TERUS MENCATATKAN KINERJA POSITIF
Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2023 mengalami surplus US$0,44 miliar, terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,26 miliar, namun
tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,82 miliar. Neraca dagang melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau selama 37 bulan berturut-turut.
Sepanjang Jan-Mei 2023, nilai surplus perdagangan Indonesia mencapai US$16,48 miliar.
30,0
Neraca Perdagangan Bulanan (Miliar US$) 10,00 Neraca Perdagangan Tahunan (Miliar US$)

25,0 8,00 350,00 54,53 60,00


Surplus 37 Bulan 300,00 50,00
sejak Mei 2020 6,00 35,34
20,0 250,00 40,00
11,84 19,8
4,00 21,62 30,00
15,0
200,00 16,48 20,00
2,00 150,00 114,98 108,06
10,00
0,44 100,00
10,0 0,00
0,00
50,00 95,18 91,58-10,00
-3,59
5,0 Neraca Perdagangan -rhs Ekspor Impor -2,00 0,00 -8,70 -20,00
2017 2018 2019 2020 2021 2022 Jan-Mei Jan-Mei
0,0 -4,00 2022 2023
04/19

03/20

06/21

05/22
02/19
03/19
05/19
06/19
07/19
08/19
09/19
10/19
11/19
12/19
01/20
02/20
04/20
05/20
06/20
07/20
08/20
09/20
10/20
11/20
12/20
01/21
02/21
03/21
04/21
05/21
07/21
08/21
09/21
10/21
11/21
12/21
01/22
02/22
03/22
04/22
06/22
07/22
08/22
09/22
10/22
11/22
12/22
01/23
02/23
03/23
04/23
05/23
Neraca Perdagangan - rhs Ekspor Impor

(dalam Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan-Des Jan Feb Mar Apr Mei %MtM %YoY
Miliar 2018 2019 2020 2021
2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2023 2023 2023 2023 2023 Mei-23 Mei-23
dollar)
Ekspor 180 167,68 163,19 231,61 19,16 20,46 26,5 27,32 21,51 26,09 25,57 27,9 24.8 24.81 24.12 23.83 291.98 22.31 21.39 23,49 19,29 21,72 12,6 0,1

NonMigas 163 155,9 154,94 219,36 18,26 19,47 25,09 25,89 20,01 24,56 24,20 26,2 23.47 23.43 22.99 22.35 275.96 20.82 20.21 22,15 18,03 20,40 13,2 1,9

Migas 17,4 11,8 8,25 12,25 0,9 0,99 1,41 1,43 1,49 1,53 1,37 1,70 1.33 1.38 1.14 1.48 16.02 1.49 1.18 1,33 1,26 1,32 4,5 -12,1

Impor 188,7 171,28 141,57 196,2 18,23 16,64 21,97 19,76 18,61 21,00 21,35 22,20 19.80 19.13 18.96 19.94 237.44 18.43 15.91 20,58 15,34 21,28 38,7 14,4

NonMigas 158,8 149,4 127,31 170,66 16,01 13,74 18,48 15,95 15,26 17,33 16,89 18,5 16.38 15.77 16.16 16.74 197.03 15.53 13.51 17,57 12,39 18,14 46,4 18,9

Migas 29,9 21,88 14,26 25,53 2,22 2,9 3,49 3,81 3,35 3,67 4,46 3,7 3.42 3.36 2.80 3.20 40.42 2.90 2.40 3,01 2,95 3,14 6,1 -6,5

Neraca -8,7 -3,59 21,62 35,34 0,93 3,83 4,53 7,56 2,89 5,09 4,23 5,8 4.99 5.67 5.16 3.89 54.53 3.87 5.47 2,90 3,94 0,44

NonMigas 3,9 6,5 27,63 48,59 2,26 5,73 6,62 9,94 4,75 7,23 7,31 7,74 7.09 7.66 6.83 5.61 78.93 5.23 6.69 4.58 5,64 2,26

Migas -12,5 -10,08 -6,01 -13,25 -1,32 -1,91 -2,09 -2,38 -1,86 -2,14 -3,08 -1,98 -2.1 -1.98 -1.67 -1.72 -24.39 -1.42 -1.22 -1,67 -1,70 -1,82

Sumber: BPS, diolah hal - 18


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA EKSPOR NONMIGAS BERDASARKAN GOLONGAN BARANG DAN NEGARA TUJUAN (MILIAR US$)
❑Selama Januari–Mei 2023, ekspor dari sepuluh golongan barang (HS 2 digit) di atas memberikan kontribusi 62,00 persen terhadap total ekspor
nonmigas.
❑ Neraca ekspor nonmigas Januari-Mei berdasarkan negara menunjukkan kontribusi terbesar terdapat pada Tiongkok sebesar 25,35 miliar USD. Total nilai
ekspor nonmigas Mei 2023 ke-13 negara tujuan mencapai US$14.481 juta.
Share Jan-Mei Share
Gol Barang Jan-Mei 2022 Jan-Mei 2023 Jan-Mei2022 Growth
Growth (%) Jan-Mei Negara 2023 (Miliar Jan-Mei
(HS 2 Digit) (Miliar USD) (Miliar USD) (Miliar USD) (%)
2023 (%) USD) 2023 (%)
Bahan bakar mineral
19,00 20,62 8,52 20,32
(27) Tiongkok 22,80 25,35 11,16 24,98

Besi dan baja(72) 12,25 10,75 -12,22 10,59


Amerika
12,30 9,45 -23,16 9,31
Serikat
Lemak/ minyak
11,75 10,70 -8,94 10,55
hewani/nabati (15)
Jepang 8,94 8,57 -4,09 8,45
Mesin dan
perlengkapan elektrik 5,61 6,25 11,47 6,16
India 8,89 7,74 -12,98 7,62
serta bagiannya (85)
Kendaraan dan
3,99 4,46 11,88 4,40 Malaysia 5,70 4,54 -20,36 4,47
bagiannya (87)
Bijih logam, terak, dan
4,36 3,10 -28,72 3,06 Singapura 4,39 3,71 -15,40 3,66
abu (26)

Alas kaki (64) 3,24 2,70 -17,06 2,65 Korea Selatan 4,70 3,62 -22,94 3,57

Mesin dan
perlengkapan mekanik 2,94 2,63 -10,79 2,59 Taiwan 3,12 2,77 -11,10 2,73
serta bagiannya (84)
Tembaga dan barang Thailand 2,85 2,41 -15,21 2,38
1,36 0,93 -31,34 0,92
daripadanya (74)
Bahan kimia anorganik Belanda 2,29 1,53 -33,44 1,50
1,19 0,77 -35,59 0,76
(28)
Sumber: BPS hal - 19
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia
NERACA IMPOR NONMIGAS BERDASARKAN GOLONGAN BARANG DAN NEGARA TUJUAN (MILIAR US$)
❑ Selama Januari–Mei 2023, nilai impor sepuluh golongan barang turun US$547,9 juta atau 1,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari
peranannya, sepuluh golongan barang tersebut memberikan kontribusi 52,59 persen terhadap total impor nonmigas Indonesia.
❑ Nearaca impor nonmigas negara tujuan selama Januari–Mei 2023, kontribusi tertinggi masih didominasi oleh Tiongkok US$25.132 juta (32,57 persen), diikuti oleh
Jepang US$6.829,9 juta (8,85 persen), dan Thailand US$4.530,2 juta (5,87 persen)

Jan-Mei Share Jan-Mei


Jan-Mei Jan-Mei Share
Gol Barang 2023 Growth Jan-Mei 2023
2022 Negara 2022 Growth (%) Jan-Mei
(HS 2 Digit) (Miliar (%) 2023 (Miliar
(Miliar USD) (Miliar USD) 2023 (%)
USD) (%) USD)

Mesin dan peralatan mekanis Tiongkok 25,97 25,13 -3,22 32,57


12,03 12,52 4,08 16,23
serta bagiannya (84)

Mesin dan perlengkapan elektrik Jepang 6,89 6,83 -0,84 8,85


10,68 11,04 3,32 14,30
serta bagiannya (85)
Thailand 4,93 4,53 -8,06 5,87
Besi dan baja (72) 5,74 4,90 -14,55 6,35

Kendaraan dan bagiannya (87) 3,58 4,52 26,34 5,86 Korea Selatan 4,22 4,18 -0,82 5,42

Plastik dan barang dari plastik Amerika


4,93 3,82 -22,50 4,95 3,54 3,88 9,54 5,03
(39) Serikat
Ampas dan sisa industri makanan
1,75 1,82 3,48 2,35 Australia 3,32 3,40 2,52 4,41
(23)

Pupuk (31) 1,34 1,04 -21,99 1,35 Singapura 3,70 3,23 -12,94 4,19

Buah-buahan (16) 0,67 0,57 -14,86 0,74 India 3,27 2,83 -13,32 3,67

Daging hewan (02) 0,38 0,33 -14,42 0,43 Malaysia 2,79 2,86 1,47 3,70

Olahan dari dagin, ikan,


0,00 0,00 -6,70 0,03 Jerman 1,43 1,96 36,53 2,54
krustasea, dan moluska (16)
Sumber: BPS hal - 20
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA MENCATAT SURPLUS YANG DITOPANG OLEH TRANSAKSI


Indonesia

BERJALAN DAN SURPLUS TRANSAKSI MODAL DAN FINANSIAL


• Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan I 2023 meningkat. NPI pada triwulan I 2023 mencatat surplus 6,5 miliar dolar AS, meningkat dari
4,7 miliar dolar AS pada triwulan IV 2022. Kinerja NPI tersebut ditopang oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan diiringi oleh surplus transaksi
modal dan finansial
• Posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2023 meningkat dari sebelumnya 137,2 miliar dolar AS pada akhir Desember 2022 menjadi 145,2 miliar dolar
AS, atau setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan
internasional sekitar 3 bulan impor.
Miliar USD 2021 2022 2023
KETERANGAN Q1 Neraca Pembayaran Indonesia Kuartalan
1. Transaksi Berjalan 3,51 13,21 2,97 (Miliar USD)
A. Barang 43,81 62,68 14,72
B. Jasa – jasa -14,65 -20,04 -4,62
16,00
C. Pendapatan Primer -31,96 -35,78 -8,6
D. Pendapatan Sekunder 6,26 6,35 1,47 11,00
2. Transaksi Modal 0,08 0,06 1 6,52
4,73
6,00
3. Transaksi Finansial 12,15 -8,91 0
A. Investasi Langsung 17,11 15,12 3,4 1,00
B. Investasi Portofolio 5,07 -9,02 3,01
-4,00
C.Derivatif Finansial 0,33 0,04 2,05
D. Investasi Lainnya -10,36 -15,06 -3,24 -9,00
Neraca Keseluruhan 15,69 3,99 6,52
-14,00
Cadangan Devisa 144.90 137,2 145,2

Q2

Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1

Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3

Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Tran. Berjalan (% PDB) 0.29 1 0,89
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Dalam Bulan Impor dan
Pembayaran Utang Luar Negeri 7.76 5,9 6,2 Transaksi Berjalan Transaksi Modal dan Finansial
Pemerintah Neraca Pembayaran Indonesia
Sumber: Bank Indonesia hal - 21
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ekonomi
Indonesia

REALISASI INVESTASI INDONESIA TRIWULAN I TAHUN 2023


Capaian realisasi investasi Triwulan I Tahun 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 16,5% dengan
total investasi sebesar Rp328,9 triliun. Realisasi investasi ini berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 384.892 tenaga kerja Indonesia. Capaian ini
mencapai 23,49% dari total investasi yang ditargetkan sebesar Rp1.400 triliun di Tahun 2023.
Realisasi Investasi Indonesia Atas arahan Presiden Jokowi dan harapan datangnya investasi berkualitas, target
328,9
350 302,2 307,8 314,8
investasi ditingkatkan 2021 menjadi Rp900T, 2022 menjadi Rp1.200 T dan 2023
282,4 menjadi Rp1400T
300
241,6
250 210,7 214,7 219,7 223 216,7 TARGET REALISASI TOTAL TOTAL
209 177 TAHUN %REALISASI
191,9 168,9 175,2
200 147,2 163,2 PMA PMDN PMA PMDN TARGET REALISASI
122,3
150 98 106,1 111,1 111,7 116,8 103,2 2017 429 249,8 430,5 262,3 678,8 692,8 102,1
97,6
2018 467,4 297,6 392,7 328,6 765 721,3 94,3
100
135,2 139 138,9 139,6 151,9 2019 483,7 308,3 423,1 386,5 792 809,6 102,2
50 112,7 94,3 102,9 103,6 108 106,2 113,5 119,3
2020 348,1 469,1 412,8 413,5 817,2 826,3 101,1
0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2021 469,8 430,2 454 447 900 901 100
2022 627,6 572.4 654,4 552,8 1200 1207,2 100,6
2020 2021 2022 2023
*2023 - - 151,9 177 1400 328,9 23,49
PMDN PMA Total

5 BESAR REALISASI INVESTASI BERDASARKAN NEGARA ASAL DAN SEKTOR EKONOMI TAHUN 2023

1. Singapura (USD 4,3 M) 1. Industri Logam Dasar, Bukan Mesin (Rp46,7 T)

2. Hongkong (USD 1,5 M) 2. Transportasi, Gudang, Telekomunikasi (Rp36,1 T)

3. RR Tiongkok (USD 1,2 M) 3. Pertambangan (Rp33,5 T)

4. Jepang (USD 1,0 M) 4. Perumahan, Kawasan Industri, Perkantoran (Rp27,9 T) Penyerapan Tenaga Kerja 2023-TW 1
sebanyak 384.892 orang
5. Amerika Serikat USD 0,8 M 5. Industri Kimia dan Farmasi (Rp22,6 T) (PMDN: 219.095 TKI PMA: 165.797)
hal - 22
Strategi

Kebijakan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
BAURAN KEBIJAKAN SEKTOR RIIL, FISKAL, MONETER DAN SEKTOR KEUANGAN YANG RESPONSIF,
UNTUK PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
Konsumsi Menjaga daya beli (inflasi), menjaga nilai tukar, peningkatan pendapatan
(C) masyarakat (a.l kartu pra kerja), perlinsos untuk kelompok rentan
Mendorong Ekonomi
Share PDB (87,5%)
Domestik
Investasi Implementasi UUCK, UU P2SK, Pengaturan DHE, Pembiayaan UMKM,
(I) Penerapan LCS, Hilirisasi SDA, Kerjasama Internasional (G20, ASEAN Summit)

KEBIJAKAN EKONOMI TRANSFORMATIF

PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR UNTUK PROGRAM
IMPLEMENTASI UU
TRANSISI ENERGI untuk DAYA SAING PEMBERDAYAAN
IMPLEMENTASI UU NO 4 CIPTA KERJA.
pencapaian target Net KONEKTIVITAS DAN EKONOMI MASYARAKAT:
TH 2023 (P2SK). Mendorong daya saing
Zero Emission PEMERATAAN: - Peningkatan Kapasitas
Menjaga stabilitas sektor investasi, untuk - Melanjutkan SDM melalui Vokasi,
keuangan di tengah penciptaan lapangan Pembangunan PSN
HILIRISASI SDA untuk kartu Prakerja
kerentanan sektor kerja. Diantaranya - Percepatan
penciptaan nilai tambah - Peningkatan Akses
finansial global. melalui kebijakan Pembangunan IKN
komoditas SDA. Pembiayaan UMKM
kemudahan berusaha - Utilisasi Kawasan melalui KUR
Ekonomi Khusus
hal - 24
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
STRATEGI KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFLASI TAHUN 2023
Pada tahun 2023, berbagai tantangan pengendalian inflasi masih datang dari global maupun domestik. Pemerintah dan Bank Indonesia melalui wadah TPIP terus berupaya
menekan laju inflasi kembali ke rentang sasaran melalui strategi kebijakan 4K.

CHALLENGES
Disparitas Pasokan Antarwaktu
Ketidakpastian Global dan Antarwilayah
Iklim dan Cuaca

INTI VOLATILE FOOD ADMINISTERED PRICES


• Permintaan domestik diprakirakan tertahan
• Ekspektasi inflasi dalam tren menurun • La Nina netral namun risiko El Nino perlu • Agenda kebijakan reformasi energi
diwaspadai
• Nilai tukar cenderung depresiatif • Inflasi aneka angkutan diprakirakan
• Risiko siklikal (antarwaktu & antardaerah) menurun
• Transmisi harga impor ke harga jual
domestik berlanjut • Permintaan horeca (hotel, restaurant, catering) • Transmisi cukai rokok berlanjut
berlanjut
• Dampak lanjutan VF dan AP ke inti menurun

ARAH STRATEGI KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFLASI 2023


KETERJANGKAUAN HARGA KETERSEDIAAN PASOKAN KELANCARAN DISTRIBUSI KOMUNIKASI EFEKTIF
• Stabilisasi harga • Penguatan Produksi Domestik • Penguatan dan perluasan • Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Data

• Pengelolaan permintaan • Penguatan Stok Nasional Kerja sama antardaerah • Penguatan Koordinasi Pusat dan Daerah
• Penguatan Kelembagaan • Penguatan Infrastruktur • Penguatan Pengendalian Ekspektasi Inflasi

SASARAN INFLASI 2023


• Menjaga inflasi inti
INFLASI IHK ASUMSI APBN
• Menjaga stabilitas inflasi VF dalam kisaran 3,0 s.d 5,0%
3,0±1% 3,6%
• Mengendalikan inflasi AP hal - 25
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
PERCEPATAN PENGHAPUSAN KEMISKINAN DAN KEMISKINAN EKSTREM
• Pada 4 Maret 2020 Bapak Presiden menyampaikan arahan untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (1,9 $PPP)
pada tahun 2024, lebih cepat 6 tahun dari target SDGs => 0% pada tahun 2024
• Target lokasi intervensi untuk 2024 adalah seluruh kabupaten/kota
Implementasi Tahap 1 Implementasi Tahap 2 Implementasi Tahap 3 Target
• Additional Cash Transfer • Pemberdayaan Masyarakat • Pemberdayaan Masyarakat
Program • Bansos • Bansos
• Susenas Mini Desember
• Social Registry • Social Registry

514 kabupaten/Kota Kemiskinan


35 kabupaten/Kota 212 ekstrem
prioritas dalam 7 prioritas perluasan
kabupaten/Kota mencapai
provinsi nasional secara
prioritas perluasan bertahap 0%

Tingkat Kemiskinan: 10,14%. Tingkat Kemiskinan: 8,5-


Tingkat Kemiskinan: 7,5 – 8,5%. • Tingkat Kemiskinan: 6 - 7%. •
• Kemiskinan ekstrem: 9,0%. • Kemiskinan ekstrem:
Target Kemiskinan ekstrem: 1-2% Kemiskinan ekstrem: 0-1%
2,14%.* 2,04%*

Oktober – Desember
2021 2022 2023-2024 2024

Model Konvergensi Evaluasi Model


Adopsi Model
Penanggulangan Konvergensi untuk
Konvergensi Nasional
Kemiskinan Ekstrem Wilayah Perluasan

Sumber: Setwapres, TNP2K, Bappenas & Hasil Rakortas Menteri Koordinator Perekonomian, 28 September 2021
*Update penghitungan angka kemiskinan ekstrem dari BPS, 3 Agustus 2022
hal - 26
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

STRATEGI NASIONAL KEUANGAN INKLUSIF UNTUK MEMPERLUAS AKSES LAYANAN KEUANGAN FORMAL

Target Keuangan Inklusif


Kenaikan tingkat indeks inklusi keuangan
Kelompok Masyarakat Lintas
menjadi 90% pada 2024
Sasaran Kelompok

Fasilitasi
Layanan
Hak Intermedia Pekerja migran
Edukasi Keuangan Perlindungan
Properti si &
Keuangan Sektor Konsumen
Masyarakat Saluran
Pemerintah
Distribusi
Masyarakat
berpenghasilan rendah Perempuan
Kebijakan dan Regulasi yang Kondusif
Infrastruktur Teknologi Informasi Keuangan yang Mendukung
Organisasi dan Mekanisme Implementasi yang Efektif
Penyandang masalah
kesejahteraan sosial
Target Indeks Inklusi Keuangan 2024 2024 mantan napi, anak
terlantar, disabilitas
5 Masyarakat Lintas
90% Kelompok
Masyarakat di daerah
tertinggal, terluar, dan
perbatasan

2024:
2023: 90%*
2022: 88%* Pelajar, mahasiswa,
Pelaku UMK santri, dan pemuda
2021: 83,6% 85,1%

*target penggunaan produk/layanan keuangan hal - 27


| Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KEUANGAN INKLUSIF OLEH KELOMPOK KERJA DEWAN NASIONAL KEUANGAN
INKLUSIF (DNKI)

Edukasi Keuangan Hak Properti Masyarakat

1.940 196
Sertifikasi HAKI
kegiatan edukasi
keuangan (konvensional
3.198 Persentase meningkat 15,3%
Kegiatan edukasi Bulan Inklusi Keuangan Jumlah Lahan Program Keuangan
& syariah) yang dilakukan keuangan (termasuk Bersertifikat
yang menjangkau peserta Inklusif bagi 93
oleh K/L anggota Pokja 1 syariah) oleh Pelaku sebanyak
78,33% 105 ribu Kelompok
yang menjangkau Usaha Jasa Keuangan 1,5 juta Sertifikasi Halal
Subsisten
9 juta peserta meningkat 510%

Fasilitasi Intermediasi & Distribusi Keuangan Pelayanan Keuangan Sektor Pemerintah


Perluasan QRIS Elektronifikasi Bansos & Pembiayaan Bersubsidi
Pengembangan Program
482 TTS & cross 9,7 juta 191 ribu
Transaksi Nontunai 366
TPAKD telah border KPM PKH KIP Kuliah
terbentuk Pemda (67,5%)
Kepemilikan 16,8 juta 5 juta Kartu
rekening pelajar Prog Sembako Prakerja
226 juta Distribusi SBN
Elektronifikasi
32,38 juta uang elektronik Ritel secara 7,6 juta 8,25 juta pembayaran jalan tol
registered online Kartu Tani debitur Multi Lane Free Flow

Perlindungan Konsumen Kebijakan & Regulasi Infrastruktur & Teknologi Informasi Keuangan
Sosialisasi
Rancangan UU P2SK Desa terkoneksi seluler 4G pada Pengembangan
perlindungan konsumen
96,31% (Penguatan & Pengembangan
Sektor Keuangan)
daerah non-3T & pembangunan
lokasi on air pada wilayah 3T
Infrastruktur Fast Payment
Pengaduan
konsumen SJK Rasio elektrifikasi
terselesaikan Penyelesaian sengketa Penerbitan kebijakan K/L Utilisasi Palapa Ring &
upgrading infrastruktur BTS mencapai 99,63%
melalui LAPS SJK terkait program KEJAR

Sumber: Kementerian/Lembaga anggota DNKI


hal - 28
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi

KEBIJAKAN KUR TAHUN 2023


Kebijakan

Plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp450 triliun atau disesuaikan dengan kecukupan anggaran subsidi KUR di dalam APBN 2023, disertai
Penambahan target debitur baru dan target debitur graduasi penyaluran KUR

Kebijakan KUR Kembali ke Kebijakan KUR Mendorong Kebijakan KUR untuk Memperluas
Masa Sebelum Pandemi Graduasi Debitur KUR Penyaluran dan Mendorong
COVID-19 Peningkatan Debitur KUR
• Penurunan suku bunga KUR Super Mikro dari
1. Suku bunga KUR kembali ke 6% 6% menjadi 3% • Penegasan pelaksanaan KUR tanpa agunan
tanpa tambahan subsidi bunga/marjin tambahan untuk plafon KUR s.d. Rp100 juta
KUR sebesar 3% • Pembatasan maksimal akses KUR Mikro: dengan pemberian sanksi tidak dibayarkan
➢ Sektor non-produksi dan sektor produksi dan/atau pengembalian subsidi bunga/subsidi
2. Target penyaluran KUR di sektor marjin.
produksi kembali ditetapkan non-pertanian, perkebunan, peternakan
sebesar 60% dan perikanan: maksimal akses KUR Mikro • Penegasan syarat calon Penerima KUR tidak
sebanyak 2 (dua) kali pernah menerima kredit investasi/modal kerja
3. Kembalinya total akumulasi plafon komersial (kecuali kredit konsumer yang
➢ Sektor produksi pertanian, perkebunan,
KUR Kecil maksimal Rp500 juta dikecualikan).
peternakan dan perikanan: maksimal akses
4. Memperpanjang kebijakan KUR Mikro sebanyak 4 (empat) kali • Perubahan ketentuan terkait BPJS
restrukturisasi KUR s.d. 31 Maret Ketenagakerjaan, Penerima KUR Kecil dan KUR
2024 (sesuai POJK) • Suku bunga/marjin KUR Mikro dan KUR Kecil Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta berubah
naik secara berjenjang (subsidi bunga KUR frasa dari sebelumnya dapat menjadi wajib untuk
sliding/menurun berjenjang) untuk debitur menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
KUR Mikro dan KUR Kecil berulang:
• Penambahan kerja sama subrogasi pada PKS
• Debitur baru akses KUR pertama kali sebesar online system Penjaminan KUR.
6%
• Penambahan target debitur baru dan target
• Debitur berulang akses ke-2 kali sebesar 7% debitur graduasi penyaluran KUR, dengan
plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp450 triliun
• Debitur berulang akses ke-3 kali sebesar 8%
atau plafon sesuai kecukupan APBN 2023.
• Debitur berulang akses ke-4 kali sebesar 9% • Tambahan insentif GWM untuk penyaluran KUR

hal
| hal- -29
29
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

PENYALURAN KUR MENINGKAT DENGAN NPL TERKENDALI (s.d. 31 Mei 2023)


• Realisasi KUR Jan 2023 s.d. 31 Mei 2023 sebesar Rp80,25 triliun (19,33% dari target tahun 2023 sebesar Rp415,22 triliun) dan diberikan kepada 1,47 juta debitur.
• Total outstanding KUR per posisi 31 Mei 2023 sebesar Rp442 triliun yang diberikan kepada 41,23 juta debitur dengan NPL sebesar 1,61%*.
• Penyaluran KUR selama tahun 2023 berdasarkan jenis yaitu KUR Super Mikro (1,85%), KUR Mikro (63,51%), KUR Kecil (34,63%), dan KUR Penempatan PMI (0,0132%).

Target dan Realisasi KUR per Tahun (Rp Triliun) Debitur KUR per Tahun (Org juta) Kinerja KUR per Tahun
7,40 7,62
415,22 Target Realisasi Debitur
373,17 6,1 Tahun
365,50 (Rp T) (Rp T) (org juta)
282,20 4,4 4,4 4,7 2015 30 22,8 1,0
285 4,1
2016 100 94,4 4,4
198,53
190
2017 110 96,7 4,1
140,1 1,47 2018 120 120,3 4,4
120,3 140 1
11096,7 120 2019 140 140,1 4,7
10094
80,25
2020 190 198,5 6,1
3022,75 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 31 Mei 2021 285 282,2 7,4
2023
2022 373,17 365,5 7,6
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 31 Mei Debitur (org juta) 31 Mei 2023 415,22 80,25 1,47
2023
Target (Rp T) Realisasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Realisasi (Rp T)) 2 per. Mov. Avg. (Debitur (org juta))

Penyaluran KUR Tahun 2023 Berdasarkan Jenis KUR Kinerja KUR Tahun 2022- 2023 per Bulan
365,50
KUR SUPER MIKRO Rp 1,48 triliun 335,29
1,85% 168.535 debitur 299,64
270,59
Rp 50,97 triliun 236,79
KUR MIKRO 63,51% 209,38
1.186.026 debitur 179,70
147,78

KUR KECIL 34,63% Rp 27,79 triliun 80,25


30,31 53,93
114.110 debitur 22,22 31,92 29,68 27,41 33,81 29,04 35,65 30,21 0,01 5,88 24,43 23,62 26,32
0,01 5,87

KUR PMI Rp 10,58 miliar Mei 2022 Jun 2022 Jul 2022 Ags 2022 Sep 2022 Okt 2022 Nov 2022 Des 2022 Jan 2023 Feb 2023 Mar 2023 Apr 2023 31 Mei
0,0132%
434 debitur 2023
Sumber: Data Komite Kebijakan Jan’22 s.d. April 2023, data SIKP 31 Mei 2023
NPL posisi 30 April 2023, data Komite Kebijakan Plafon per Bulan (Rp T) Plafon Akumulasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Plafon per Bulan (Rp T))
hal - 30
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
MANFAAT LOCAL CURRENCY SETTLEMENT (LCS) BAGI PELAKU USAHA EKSPOR

Fleksibilitas ketentuan seperti threshold (Jual-Beli) transaksi tanpa dokumen underlying yang lebih longgar dibandingkan
1 transaksi USD/IDR

USD/IDR MYR/IDR THB/IDR JPY/IDR CNY/IDR


Spot $100,000 per bulan* $200,000 per transaksi $200,000 per transaksi $500,000 per transaksi -
Derivatif $100,000 per bulan* $200,000 per transaksi $200,000 per transaksi $500,000 per transaksi -
*) Khusus Pembelian Valas

2 Nasabah dapat membuka rekening mata uang lokal mitra di Indonesia dan Negara Mitra

3 Nasabah LCS dapat melakukan remitansi dalam mata uang lokal untuk penerimaan atau pengiriman gaji atau pendapatan

Nasabah dapat memperoleh financing dalam mata uang lokal mitra di Indonesia untuk kebutuhan setelmen ke negara mitra,
4 misalnya membuka LC dalam MYR, THB, JPY, CNY, atau IDR

5 Meningkatkan efisiensi transaksi FX dan Hedging melalui direct quotation

6 Potensi insentif LCS (a.l. insentif kepabeanan dari Dirjen Bea Cukai)

7 Faster fund transfer (Asian time zone)

hal - 31
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

UPDATE PROGRAM KARTU PRAKERJA

Total Pendaftaran & Penerima Pelaksanaan Tahun 2023 (Skema Normal)


>46,6 Juta
Pendaftar di situs Kartu Prakerja Capaian Penerima
terverifikasi Email, NIK, KK, & No.HP 34 Provinsi

16.608.047
Total Penerima Kartu Prakerja
514
182.628
Kab/Kota Penerima efektif Kartu Prakerja
(Batch 1-51)
Skema Normal (Batch 48-51)*

*Jumlah penerima
Penerima 2020-2022 (Skema Semi Bansos) 39.186 37.193 efektif yaitu
Penerima Penerima penerima ditetapkan
(200.000 orang)
menyelesaikan mendapatkan insentif
16.425.419 Rp40,17 Triliun
*Jumlah penerima efektif s/d
2022
ditetapkan
yaitu penerima
(17.084.444
pelatihan
dikurangi penerima
yang dicabut
Penerima Kartu kepersertaannya
Insentif telah disalurkan orang) dikurangi penerima
Prakerja (Batch 1-47)* yang dicabut kepesertaannya 17.372 orang)
Rp22,5Miliar
(659.025 orang).
Insentif telah disalurkan
Statistik Penerima (2020-2022)
Progres Pelatihan
Usia Tempat Tinggal Pendidikan
16
89 15.03 jam
Lembaga pelatihan yang
Rura Urba SD Rata-rata durasi pelatihan
18 - 25 24% %
16 memiliki pelatihan aktif
26 - 35 33% l n SMP
% Rata-rata harga pelatihan
36 - 45 23% 59% 41% SMA
51
%
310 Pelatihan aktif di
Kartu Prakerja
Rp 1.453.935 yang dibeli oleh Peserta
46 - 55 14% Diploma 5%
12 Metode
>55 6% Sarjana Luring 30% Webinar 70%
% Pelatihan N=92 N=218

Sumber: Manajemen Pelaksana per 3 Mei 2023


hal - 32
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

PERBAIKAN REGULASI DAN PROSEDUR KEMUDAHAN BERUSAHA UNTUK MENDORONG INVESTASI

1) Pengesahan UU Cipta Kerja 2) Implementasi OSS Berbasis Risiko


Pengesahan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun Pemerintah mengimplementasikan OSS-RBA pada 9 Agustus
2023 Tentang Penetapan 2021 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021.
Peraturan Pemerintah
Nomor 2 Tahun 2022
Risiko Rendah Risiko Sedang Risiko Tinggi
Tentang Cipta Kerja
Menjadi Undang-Undang
(UU Cipta Kerja)
NIB Terbit = 4,29 juta
(31 Maret 2023) Periode 4 Agustus 2021 – 16 Juni 2023

3) Daftar Prioritas Investasi

Kriteria Bidang Usaha Prioritas Insentif Fiskal Insentif Non Fiskal


Perpres No. 10/2021 Bidang Program/Proyek Strategis
Industri Pionir 1. Kemudahan Perijinan Berusaha
Nasional 1. Insentif Perpajakan :
Usaha Penanaman Modal 2. Penyediaan Infrastruktur pendukung
• Tax Allowance
Padat Modal Orientasi Ekspor 3. Jaminan ketersediaan energi
• Tax Holiday
246 Bidang Usaha Padat Karya Orientasi dalam keg. • Investment Allowance
4.
5.
Jaminan ketersediaan bahan baku
Keimigrasian
penelitian, pengembangan, 2. Insentif kepabeanan
6. Ketenagakerjaan
Teknologi Tinggi dan inovasi 7. Kemudahan lainnya sesuai UU
hal - 33
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
UPAYA PERCEPATAN TRANSISI ENERGI NASIONAL
Mengurangi konsumsi energi fosil, mendorong dan pengembangan PLT EBT untuk jangka panjang

Arahan Presiden Net Zero Emission

UNFCCC - COP21, DESEMBER 2015 upd SEP-22


COP26: Target Indonesia mencapai Net Zero Emission di
Menurunkan emisi GRK 31,89% (kemampuan sendiri) tahun 2060 atau lebih cepat
atau 43,2%(bantuan internasional) pada 2030 sesuai NDC.
Strategi Pencapaian:
COP 26, 2 NOVEMBER 2021
1. Retirement PLTU Secara Bertahap
Di sektor energi kami juga terus melangkah maju.
Dengan pengembangan ekosistem mobil listrik, 2. Percepatan pembangunan EBT terutama pembangkit tenaga Surya
pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terbesar dan Bayu
di Asia Tenggara, pemanfaatan energi baru terbarukan
termasuk biofuel, serta pengembangan industri 3. Pemanfaatan teknologi yang lebih efisien
berbasis clean energy termasuk pembangunan kawasan 4. Mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik dan kompor
industri hijau terbesar di dunia, di Kalimantan Utara. listrik
Pasar karbon dan harga karbon harus menjadi bagian 5. Penerapan Smart Grid untuk mengatasi VRE (Variable Renewable
dari upaya mengatasi isu perubahan iklim. Ekosistem Energy)
ekonomi karbon yang transparan dan berintegritas,
inklusif dan adil harus diciptakan
BaU

Recover Together, Recover Stronger


Fokus Presidensi G20 Indonesia terletak pada 3 isu
utama, yaitu
1. Kesehatan global yang inklusif,
2. Transformasi ekonomi berbasis digital, dan
3. Transisi menuju energi yang berkelanjutan. NZE

Sumber: ESDM, 2022


hal - 34
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
INSENTIF UNTUK MENDORONG PENGGUNAAN EKOSISTEM KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK BERBASIS BATERAI
Mining Industry Smelting & Refining Industry EV Battery Industry EV Industry

1x 30-40x 90-160x 470-780x


Nickel Ore MHP Ni & Co Sulphate Precursor Cathode Cell – Modul - Packed Electric Vehicle
LiB: ~ $97/kwh

Produk dan
Nilai tambah
~ 90
Tesla Model S 2021:
Price Perton ~ 110 ~ 70-141
(USD ‘000) ~0.03 ~5 ~ 4 (Ni), 8 (Co) ~ 15 ~ 23 ~ 130
Simplification of Overlapping Regulations to Be More Productive and Efficient Through Omnibus Law
Nickel ore export ban <1,7% National Strategic Projct (PSN) Sales Tax on Luxury Goods
(MEMR Regulation No.11/2019) (President Regulation No.109/2020) (Government Regulation No.74/2021)

Mineral Benchmark Price ( HPM) TKDN terms for KBL : for 2 wheeler & 3 wheeler > 80% in 2026, for wheeler >=4 >80% in 2030)
(MEMR Regulation No.11/2020) (President Regulation no.55/2019 Pasal 8)
Regulasi
Nickel downstream term Tax Holiday & Tax Allowance Road Map of EV development
(UU No.3/2020 P. 102-104)) (PMK 130/2020) & (PP No.78/2020) (Appendix of MoI Regulation No.27/2020)

Obligation to do the downstream inside the country Obligation to do the manufacturing inside the country for CKD & IKD Industry
(UU No.3/2020) (MoI Regulation No.6 and 7/2022)

Limonite special price - Tax Holiday Import Duty Incentives on Central & Local Tax Suspension of Import Financing for SPKLU
- Tax Allowance importation of EV & Components Exemption/Reduction Incentives Duty of export development
- Incentive for National Strategic
Project Sales Tax Incentives on Incentives for research and Product, standar, competency
Luxury Goods Incentive for BM DTP
Royalty decrease for limonite development certification
Fasilitas ore from 10% to 2%
Import Duty Incentives to support investment Export financing incentive SPKLU instalation incentive

❑ Pemerintah telah mengeluarkan insentif untuk mendorong penggunaan kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Insentif konsumen langsung antara lain PPnBM nol persen, pajak
daerah maksimal 10%, uang muka minimal nol persen, dan bunga rendah. Selanjutnya, industri manufaktur diberikan tax holiday, tax allowance, dan super tax deduction untuk penelitian dan
pengembangan.
❑ Pemerintah telah menerbitkan PMK 38/2023 yang mengatur pemberian insentif PPN ditanggung Pemerintah atas penyerahan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (kendaraan roda 4
dan bus tertentu). Selain itu, pemerintah memberikan bantuan untuk sepeda motor listrik baru dan konvertibel yang diproduksi di Indonesia

Sumber: Bloomberg New Energy Finance Summit Policy Dialogue, 2022 Page - 35
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

HILIRISASI KOMODITAS UNGGULAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN NILAI TAMBAH
EKSPOR, SERTA MENDUKUNG UPAYA TRANSISI ENERGI
Total Jumlah dan Investasi Smelter 2021-2024
Jumlah Smelter Ekspor Nilai Tambah Bauksit Nilai Tambah Timah
Total Realisasi Ekspor
2022
Komoditas Renca Investasi Investasi 2014
Ada Total (Juta Manufacturing
na (Juta USD) (Juta USD) (Juta USD) Cassiterite
USD)
Cassiterite (SnO2) merupakan mineral utama dalam
Nikel 11 19 30 7619.3 5508.4 1.058,1 5.227,5 penambangan bijih timah PT. Timah Tbk. Ini memiliki
beberapa mineral terkait dalam bentuk Zirkon, Ilmenit,
Bauksit 4 8 12 7138.9 2979.5 664,5 837,0 Monasit, dll.
Besi 1 1 2 53.7 47.2 1.148,1 25.499,6
Processing & Al
Tembaga 2 2 4 4693.3 1046.9 1.967,4 2.571,9 Refining profile
~6,500
Mangan 1 1 2 23.9 12.5 USD/
Timah dan Aluminum ton-Al
0 2 2 28.8 22.0 20,2 52,8
Seng 1,869 USD/
Mining
Source: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ton-Al Nilai Tambah Nikel
Alumina (~50% Al)

Kebijakan Pendukung Industri Hilir 333 USD/ton-alumina ❑ Indonesia memiliki cadangan nikel
= ~640USD/ton-Al terbesar dunia sebesar 21 juta ton, kira-
Menyediakan Infrastruktur Industri / Pengembangan Kawasan Industri atau
kira 24% dari cadangan dunia.
KEK yang memadai (pelabuhan, energi, lahan, gas alam, dll.)
❑ Indonesia menghasilkan 781 ribu ton
Bauxite (~30% Al)
atau 31,8% dari produksi dunia. Produksi
30 USD/ton-
Menciptakan lingkungan usaha industri yang kondusif (UU Cipta Kerja, nikel Indonesia diharapkan tumbuh, tidak
bauxite =
perizinan usaha berbasis risiko, OSS, dll) ~95USD/ton-Al hanya produksi nickel pig iron tetapi juga
high pressured-acid-leach dari bijih
berkadar rendah.
Insentif dan disinsentif fiskal Industrialisasi pengolahan dan pemurnian ❑ Peningkatan nilai tambah dari bijih nikel
bauksit = meningkatkan pendapatan menjadi feronikel 14 kali lebih tinggi dan
Penyediaan teknologi, membangun sumber daya manusia yang maju, dan nasional dari Rp21 Triliun menjadi ±Rp62 berpotensi 19 kali lebih tinggi diproses
mesin industri. Triliun. menjadi billet stainless steel.

hal - 36
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

TAX INCENTIVES UNTUK INVESTASI

Investment Super Super


Tax Allowance Allowance Padat Deduction Deduction
Tax Holiday Vokasi
Karya R&D

PP No.78 Tahun 2019 PP No.45 Tahun 2019


(Revisi PP 18/2015) (Revisi PP 94/2010)

3
Investment Allowance Industri Padat Karya (PMK 16/2020)

1 Tax Allowance (PMK 11/2020 stdtd. PMK 96/2020)


Fasilitas kepada penanaman modal tertentu dan/atau
di daerah tertentu berupa:
Fasilitas pengurangan penghasilan neto sebesar 60% dari jumlah
penanaman modal berupa aktiva berwujud yang diberikan kepada
industri padat karya.
- pengurangan peghasilan neto sebesar 30%,
- amortisasi/depresiasi dipercepat,
- tambahan periode kompensasi kerugian, dan
- pengenaan PPh atas dividen sebesar 10% atau
lebih rendah berdasarkan tax treaty.
4 Super Deduction Vokasi (PMK 128/2019)
Fasilitas super deduction sebesar 200% dari jumlah biaya yang
dikeluarkan Wajib Pajak untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan,
dan/atau pembelajaran berbasis kompetensi tertentu.

2 Tax Holiday (PMK 130/2020)


Fasilitas pengurangan PPh terutang (100% dan 50%)
dalam jangka waktu tertentu yang diberikan kepada
5 Super Deduction Kegiatan Litbang (R&D) (PMK 153/2020)
Fasilitas super deduction sebesar 300% dari jumlah biaya yang
dikeluarkan Wajib Pajak untuk kegiatan litbang tertentu di Indonesia
industri pionir. dalam jangka waktu tertentu.
hal - 37
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

BERDASARKAN PERMENKO NOMOR 21 TAHUN 2022, TERDAPAT 210 PROYEK DAN 12 PROGRAM
SEBAGAI PSN DENGAN ESTIMASI TOTAL NILAI INVESTASI (CAPEX) RP 5.746,4 TRILIUN
Estimasi Nilai Investasi PSN
11 11 Nasional (Konstruksi)
13 Kalimantan
Program Proye k

45 Sumatera
Proyek
Rp 1.652,4 T
Proyek Rp 238,1 T
Rp 834,2 T
12.8%

25 15 Maluku & Papua


Proyek
Sulawesi Proyek

Rp 352,5 T
Rp 596,7 T 19.7%

67.5%

1 83 Jawa 18 Bali & Nusa


Program Proyek
Proyek Tenggara APBN/D BUMN/D Swasta
Rp 2.027,2 T Rp 45,5 T

PSN mencakup 14 sektor pada tingkat Proyek dan 12 tingkat Program

Bendungan
Jalan Kawasan Kereta Perkebunan Energi Pelabuhan Air Bersih dan Bandara Pariwisata Pendidikan Tanggul Teknologi Perumahan Program Program Ind
53 Proyek dan Irigasi Sanitasi
24 Proyek 14 Proyek 1 Proyek 16 Proyek 16 Proyek 6 Proyek 1 Proyek 1 Proyek 1 Proyek 6 Proyek 2 Proyek KEK Gula dan Sawit
56 Proyek 13 Proyek Program Program
Program Program Program Program Program Percepatan
Program Program Program Kawasan Instalasi
Pemerataan Akses Exit Penyediaan Kawasan Pengembangan
Smelter Superhub Ketenagalistrikan Strategis Pengolah
Ekonomi Tol Pangan Perbatasan Wilayah
Pariwisata Sampah
hal - 38
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI, PEMERATAAN PEMBANGUNAN, DAN Kebijakan

MENINGKATKAN DAYA SAING

20 Distribusi KEK Pencapaian KEK

1. Pengembangan KEK telah


berjalan dengan capaian
investasi hingga Q1 2023
sebesar Rp4,6 triliun dan
penyerapan tenaga kerja
Sebanyak 7.738 orang.
2. Pencapaian kumulatif
hingga 2023:
• Realisasi investasi
sebesar Rp117,8 triliun
• Penyerapan tenaga
kerja Sebanyak 63.416
orang
3. Target investasi dan
tenaga kerja tahun 2023:
• Investasi sebesar
Rp61,9 triliun
• Penyerapan tenaga
kerja Sebanyak 78.774
orang.

hal - 39
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan
VISI NUSANTARA – IBU KOTA BARU INDONESIA

Visi

Ibu Kota Negara (IKN) merupakan tonggak sejarah era baru


pembangunan daerah dan pusat ekonomi baru, serta simbol dari
strategi dorongan besar untuk mempercepat pertumbuhan
dan pemerataan ekonomi nasional.

Recent Progress

❑ Progres fisik pembangunan infrastruktur IKN per 26 April


2023: rata-rata proporsi seluruh unit organisasi terhadap
rencana 2020-2023 adalah 27,07%.

❑ Total alokasi anggaran pembangunan fisik tahun 2020-2023


Nusantara sebagai Proyek Strategis Nasional sebesar 23,93 T: paket pekerjaan kontrak senilai 19,14 T,
proses lelang 1,1 T, dan 3,69 T belum dalam proses tender.
Kebutuhan Anggaran IKN untuk area KIPP TA. 2022-2024
❑ Progres pembebasan lahan rata-rata per 4 Mei 2023 untuk
Kawasan Inti Pusat
Non KIPP akuisisi KIPP pembangunan semua sektor mencapai 17,3% atau seluas 442,41 Ha dari
Pemerintahan (KIPP)
pengadaan tanah
lahan (jalan tol) fisik total kebutuhan 2.204,54 Ha
Rp 3,8 T Rp 49,5 T
Rp 8,4 T
hal - 40
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

DEKLARASI BALI DAN KOMITMEN KTT BALI


Aksi G20 Untuk Penguatan Pemulihan yang Inklusif dan Berkelanjutan

Memperkuat Arsitektur Kesehatan Global Transisi Energi yang Berkelanjutan


Memobilisasi sumber daya melalui Pandemic BALI COMPACT sebagai panduan pencapaian kestabilan pasar energi, transparansi, dan
Fund untuk pencegahan, persiapan, dan keterjangkauan dengan mendorong pembangkit energi terbarukan, zero dan rendah karbon
respons pandemi di masa depan termasuk
akses vaksin, diagnosis, dan terapi yang aman,
terjangkau, berkualitas dan aman
Komitmen Pendanaan Konservasi Daratan dan Lautan Pengurangan Degradasi
Perubahan Iklim Komitmen untuk memastikan Lahan
Mendorong komitmen setidaknya 30% daratan dan Kelanjutan komitmen untuk
pendanaan perubahan iklim 30% lautan dunia dikonservasi mengurangi degradasi
pada Glasgow Pact dari negara atau dilindungi pada tahun tanah secara sukarela
maju sebesar USD100 miliar per 2030. sampai 50% di tahun 2040.
Pandemic Fund tahun dari 2020 sampai 2025.
Komitmen G20 untuk meningkatkan kesiapsiagaan
risiko pandemi di masa mendatang. Telah terkumpul
lebih dari USD 1,5 miliar dari 24 kontributor (21 negara Pendanaan Transisi Energi Indonesia
dan 3 lembaga filantropi). Indonesia kontribusi sebesar Indonesia berhasil memperoleh komitmen pendanaan transisi energi:
USD 50juta. Dewan Pengatur yang dipimpin Dr. M. 1. USD20 miliar (sekitar Rp314 triliun) dari G7+ untuk pengembangan kendaraan listrik, teknologi, dan pensiun dini
Chatib Basri (Indonesia) dan Menkes Daniel Ngamije pembangkit listrik berbasil fosil dalam kerangka Just Energy Transition Partnership (JETP)
(Rwanda). 2. Prioritas pertama pendanaan USD500 juta dalam kerangka Asia Zero Emision Community (AZEC) yang
Indonesia dapat memanfaatkan dana tersebut. Saat ini diinisiasi Indonesia – Jepang.
Kemenkes dibantu WHO sedang menyusun proposal 3. Dukungan pembiayaan untuk ETM dari Climate Investment Funds sebesar USD500 juta yang dapat ditingkatkan
untuk peningkatan fasilitas dan surveleins kesehatan di hingga USD4 miliar. Indonesia sudah membentuk skema mobilisasi dan pengelolaan pembiayaan (country
Indonesia memanfaatkan dana ini platform) bagi ETM di Indonesia yang dikelola oleh PT (Persero) Sarana Multi Infrastruktur.

| hal - 41
hal - 41
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

BEBERAPA SKEMA KERJA SAMA EKONOMI BILATERAL TINDAK LANJUT PRESIDENSI G20
INDONESIA
Indonesia – Amerika Serikat
Concrete Deliverables G20
• Just Energy Transition Partnership (JETP)

226 Proyek
• Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII)
• Millenium Challenge Corporation (MCC) Compact II

Kerja Sama Multilateral


Indonesia - Australia
• Prospera

140 Proyek • Katalis

Kerja Sama Bilateral


Indonesia – Jepang
• Japan International Cooperation Agency (JICA)
• Beberapa contoh concrete deliverables: • Joint Crediting Mechanism (JCM)
o Joint Production and Technology Transfer
• Asia Zero Emission Community (AZEC)
on COVID-19 Vaccines (Health)
o Digital Innovation Network (Digital
Transformation) IPEF Technical Assistance
o Cooperation on Carbon Capture,
Utilization, and Storage (CCUS) (Energy)
hal - 42
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Strategi
Kebijakan

Indonesia’s Chairmanship of ASEAN in 2023


“ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”
• Post-pandemic growth • Rising digitalisation • Energy transition • Climate Change
• Inclusive economic recovery • Industrial revolution (IR) • Green, circular, and blue economy • Cost of Living
• Regional competitiveness • Supply chain disruption • Sustainable finance • Regional stability

Recovery and Digital


Economy Sustainability
Rebuilding
Accelerating inclusive digital Promoting sustainable
Rebuilding regional growth
economy transformation economic growth for
through connected markets
and participation a resilient future
and new competitiveness
Key Deliverables on Sustainable Agenda | Financial Inclusion | Digital Transformation | Food Security

Enhancing services facilitation Seamless digital connectivity Advancing the SDGs agenda

Fostering financial resilience Digital finance inclusivity Promoting electromobility


Ensuring food security in Advancing payment connectivity Amplifying blue economy
times of anticipated crisis
Flourishing creative economy,
including MSMEs
Secure cross-border data flows Supporting circular economy

Optimising trade and investments Supporting supply chain logistics Improving sustainable
energy security

Flagship Events: Indo-Pacific Infrastructure Forum | ASEAN Creative Economy Business Forum | ASEAN Online Sale Day
43
hal - 43
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

“Ekonomi Unggul, Indonesia Maju”

#UntukEkonomiIndonesia

TERIMA KASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat

@perekonomianRI ekon.go.id perekonomianRI

Anda mungkin juga menyukai