300.000,00 291.904,30
250.000,00
219.362,10
163.191,80
150.000,00
100.000,00
50.000,00
-
2018 2019 2020 2021 2022
Total 180.012,70 167.683,00 163.191,80 219.362,10 291.904,30
• Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 12.329,70 juta US$ atau 6,85% YoY, tahun
2020 turun 4.491,20 juta US$ atau 2,68% YoY
• Nilai ekspor pada tahun 2021 naik sebesar US$ 56.150 juta atau 34,42% YoY, tahun 2022 naik US$ 75,4542,20 juta
atau 33,07% YoY
• Rata-rata penurunan nilai ekspor pada tahun 2014 s.d. tahun 2016 adalah sebesar 4,76% per tahun
• Rata-rata kenaikan nilai ekspor pada tahun 2017 s.d. tahun 2018 adalah sebesar 33,74% per tahun
660.000,00 654.474,40
646.673,80
640.000,00
621.667,80
620.000,00
Ribu Ton
608.907,50
600.000,00
579.678,20
580.000,00
560.000,00
540.000,00
2018 2019 2020 2021 2022
Total 608.907,50 654.474,40 579.678,20 621.667,80 646.673,80
• Volume ekspor Indonesia pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 74.796,20 ribu ton atau 11,43 % year-
over-year.
• Volume ekspor pada tahun 2019 naik sebesar 45.566,90 ribu ton atau 7,48% YoY ,pada tahun 2021 naik sebesar
41.989,60 ribu ton atau 7,24% YoY dan pada tahun 2022 naik sebesar 25.006 ribu ton atau 4,02% YoY
• Rata-rata kenaikan nilai ekspor pada tahun 2018 s.d. tahun 2022 adalah sebesar 6,25% per tahun.
100.000,0
Ekspor migas Growth YoY Growth
Tahun
(juta US$) (Value) YoY (%)
50.000,0 2018 17.171,7
17.171,7 11.789,3 12.247,4 15.998,2
8.251,1 2019 11.789,3 5.382,4 31,3%
- 2020 8.251,1 3.538,2 30%
2018 2019 2020 2021 2022
Ekspor Non Migas 162.841,0 155.893,7 154.940,7 219.362,1 275.906,1 2021 12.247,4 -3.996,3 -48,8%
2022 15.998,2 -3.750,8 -30,6%
Ekspor Migas 17.171,7 11.789,3 8.251,1 12.247,4 15.998,2
• Nilai ekspor Indonesia dari sektor non migas turun pada tahun 2019 sebesar 6.947,3 juta US$ atau -4,3% YoY dan tahun 2020 sebesar 953 juta US$
atau -0.6% YoY. Nilai ekspor Indonesia dari sektor non migas naik pada tahun 2021 sebesar 64.421,4 juta US$ atau 41,6% YoY dan tahun 2022
sebesar 56.544 juta US$ atau 25.8% YoY.
• Nilai ekspor Indonesia dari sektor migas turun pada tahun 2019 sebesar 5.382,4 juta US$ atau -31,3% YoY dan tahun 2020 sebesar 3.538,2 juta
US$ atau -30% YoY. Nilai ekspor Indonesia dari sektor migas naik pada tahun 2021 sebesar 3.996,23 juta US$ atau 48,4% YoY dan tahun 2022
sebesar 3.750,8 juta US$ atau 30,6% YoY.
275.906,1
95%
Total nilai ekspor Indonesia tahun 2022 adalah US$ 56.544 juta
160.000,00 156.245,10
140.000,00
117.232,70 ASEAN
120.000,00
Asia Lainnya
100.000,00
Juta US$
87.532,00 Afrika
79.644,40 78.087,50 Australia dan Oceania
80.000,00
Amerika
60.000,00 Uni Eropa
Eropa Lainnya
40.000,00
20.000,00
0,00
2018 2019 2020 2021 2022
• Negara favorit tujuan ekspor Indonesia adalah negara-negara Asia di luar ASEAN, dimana pada empat
tahun terakhir selalu menduduki posisi teratas.
• Pada tahun 2022, nilai ekspor ke negara-negara Asia di luar ASEAN mencapai 54% dari total keseluruhan
nilai ekspor Indonesia, yang terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$ 65.839,3 juta
160.000,00
140.000,00
120.000,00
2018
100.000,00
Juta US$
2019
80.000,00 2020
2021
60.000,00
2022
40.000,00
20.000,00
0,00
ASEAN Asia Lainnya Afrika Australia dan Amerika Uni Eropa Eropa Lainnya
Oceania
• Nilai ekspor Indonesia fluktuatif tetapi cenderung mengalami kenaikan pada setiap tahunnya untuk semua
negara tujuan dan signifikan mengalami kenaikan untuk negara Eropa selain Uni Eropa.
• Rata-rata kenaikan nilai ekspor Indonesia kepada tujuan negara Eropa selain Uni Eropa adalah sebesar US$
820,63 juta atau 34% per tahun
7.509,50
3%
4.616,90
2%
156.245,10
53%
ASEAN Asia Lainnya Afrika Australia dan Oceania Amerika Uni Eropa Eropa Lainnya
Total nilai ekspor Indonesia tahun 2022 adalah US$ 291.904,40 juta
488.237,70 478.942,70
500.000,0
444.815,00 450.321,40
414.709,90
400.000,0 ASEAN
Asia Lainnya
Ribu Ton
Afrika
300.000,0
Australia dan Oceania
Amerika
200.000,0 Uni Eropa
Eropa Lainnya
100.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
• Pada Tahun 2022, volume ekspor Indonesia ke negara-negara Asia mencapai 94,00% dari total volume ekspor Indonesia
• Negara dengan tujuan ekspor terbesar Indonesia (berdasarkan volume pada tahun 2022) adalah Tiongkok, yaitu sebesar
226.633,40 ribu ton
500.000,0
400.000,0
2018
Ribu Ton
2019
300.000,0
2020
2021
200.000,0
2022
100.000,0
-
ASEAN Asia Lainnya Afrika Australia dan Amerika Uni Eropa Eropa Lainnya
Oceania
• Volume ekspor Indonesia berdasarkan tujuan cenderung mengalami kenaikan setiap tahun pada tujuan negara-negara ASEAN,
kecuali pada tahun 2022
• Rata-rata kenaikan volume ekspor Indonesia kepada tujuan ASEAN adalah sebesar 4.283,90 ribu ton atau 3% per tahun
5.502,30
1%
478.942,70
74%
ASEAN Asia Lainnya Afrika Australia dan Oceania Amerika Uni Eropa Eropa Lainnya
Total volume ekspor Indonesia tahun 2022 adalah 646.673 ribu ton
40.000,0
30.000,0
20.000,0
10.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
Belawan 7.733,8 6.786,1 6.921,1 10.168,2 10.867,8
Tanjung Priok 48.068,2 46.923,5 44.391,8 55.708,0 60.600,7
Tanjung Perak 16.229,6 15.512,9 15.637,7 18.996,4 20.072,5
Balikpapan 1.833,9 2.163,5 2.371,9 5.211,3 7.752,2
Ujung Pandang 160,3 43,7 51,0 18,0 7,7
Amamapare 3.760,0 1.087,1 1.825,0 4.296,8 6.204,5
2020 YoY
2018 YoY Growth 2019 YoY Growth 2021 YoY Growth 2022 YoY Growth
Pelabuhan Utama Growth
Value % Value % Value % Value % Value %
Belawan -947,7 -12% 135 2% 3.247,1 47% 699,6 7%
Tanjung Priok -1.144,7 -2% -2.531,7 -5% 11.316,2 25% 4.892,7 9%
Tanjung Perak -716,7 -4% 124,8 1% 3.358,7 21% 1.076,1 6%
Balikpapan 329,6 18% 208,4 10% 2.839,4 120% 2.540,9 49%
Ujung Pandang -116,6 -79% 7,3 7% -33 -65% -10,3 -57%
Amamapare -2.672,9 -71% 737,9 68% 2.471,8 135% 1.907,7 44%
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
12
NILAI EKSPOR INDONESIA BERDASARKAN PELABUHAN UTAMA
Nilai Ekspor Indonesia Berdasarkan Pelabuhan Utama (Juta US$)
70.000,0
60.600,7
60.000,0
50.000,0
40.000,0
Juta US$
30.000,0
20.072,5
20.000,0
10.867,8
10.000,0 7.752,2 6.204,5
7,7
-
Belawan Tanjung Priok Tanjung Perak Balikpapan Ujung Pandang Amamapare
2018 7.733,8 48.068,2 16.229,6 1.833,9 160,3 3.760,0
2019 6.786,1 46.923,5 15.512,9 2.163,5 43,7 1.087,1
2020 6.921,1 44.391,8 15.637,7 2.371,9 51,0 1.825,0
2021 10.168,2 55.708,0 18.996,4 5.211,3 18,0 4.296,8
2022 10.867,8 60.600,7 20.072,5 7.752,2 7,7 6.204,5
• Nilai ekspor terbesar Indonesia pada tahun 2018–2022 selalu berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok
• Nilai ekspor Indonesia pada tahun 2018–2019 cenderung menurun pada setiap pelabuhan
• Pada pelabuhan dengan nilai ekspor terbesar yaitu Tanjung Priok, rata-rata kenaikan nilai ekspor 2018–2022 adalah
US$ 8,104 juta atau 17% per tahun
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
13
NILAI EKSPOR INDONESIA BERDASARKAN PELABUHAN UTAMA
TAHUN 2022
60.600,7
58%
Total nilai ekspor Indonesia tahun 2022 adalah US$ 107.527,4 juta
20.000,0
15.000,0
10.000,0
5.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
Belawan 8.064,3 7.944,0 7.173,0 7.873,3 7.849,0
Tanjung Priok 1.548,0 15.329,6 16.669,8 17.687,3 16.897,6
Tanjung Perak 8.917,4 8.873,3 9.335,9 9.692,5 9.276,5
Balikpapan 19.009,8 23.112,5 28.574,6 34.345,0 32.340,1
Ujung Pandang 185,4 39,8 30,9 7,4 0,4
Amamapare 1.307,0 527,3 900,1 1.728,5 2.239,5
2018 YoY Growth 2019 YoY Growth 2020 YoY Growth 2021 YoY Growth 2022 YoY Growth
Pelabuhan Utama
Value % Value % Value % Value % Value %
Belawan -120,3 -1% -771,0 -10% 700,3 10% -24,3 -0,31%
Tanjung Priok -218,4 -1% 1.340,2 9% 1.017,5 6% -789,7 -4%
Tanjung Perak -44,1 -0.5% 462,6 5,2% 356,6 3,8% -416 -4,3%
Balikpapan 4.102,7 22% 5.462,1 24% 5.770,4 20% -2.004,9 -6%
Ujung Pandang -145,6 -79% -8,9 -22% -23,5 -76% -7,0 -95%
Amamapare -779,7 -60% 372,8 71% 828,4 92% 511 30%
35.000,0 32.340,1
30.000,0
25.000,0
Ribu Ton
20.000,0
16.897,6
15.000,0
9.276,5
10.000,0 7.849,0
5.000,0 2.239,5
0,4
-
Belawan Tanjung Priok Tanjung Perak Balikpapan Ujung Pandang Amamapare
2018 8.064,3 1.548,0 8.917,4 19.009,8 185,4 1.307,0
2019 7.944,0 15.329,6 8.873,3 23.112,5 39,8 527,3
2020 7.173,0 16.669,8 9.335,9 28.574,6 30,9 900,1
2021 7.873,3 17.687,3 9.692,5 34.345,0 7,4 1.728,5
2022 7.849,0 16.897,6 9.276,5 32.340,1 0,4 2.239,5
• Volume ekspor terbesar Indonesia pada tahun 2018–2022 selalu berasal dari Pelabuhan Balikpapan
• Volume ekspor Indonesia pada tahun 2018–2022 pada pelabuhan Ujung Pandang cenderung mengalami
penurunan
• Pada pelabuhan Tanjung Priok cenderung mengalami kenaikan
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
16
VOLUME EKSPOR INDONESIA BERDASARKAN PELABUHAN UTAMA
TAHUN 2022
Volume Ekspor Indonesia Berdasarkan Pelabuhan Utama Tahun 2022 (Ribu Ton)
9.276,5
14%
Total volume ekspor Indonesia tahun 2022 adalah 70.625,1 ribu ton
196.190,0
200.000,0 188.711,3
171.275,7
150.000,0 141.568,8
Juta US$
100.000,0
50.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
Total 188.711,3 171.275,7 141.568,8 196.190,0 237.447,1
• Nilai impor Indonesia pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar US$ 17.435,6 juta atau 9 % year-over-year, tahun
2020 turun US$ 29.706,9 juta atau 17% YoY
• Nilai impor pada tahun 2021 naik sebesar US$ 54.621,2 juta atau 39% YoY, pada tahun 2022 naik sebesar US$ 41.257,1
juta atau 21% YoY
• Rata-rata penurunan nilai impor pada tahun 2018 s.d. tahun 2022 adalah sebesar 13% per tahun
• Rata-rata kenaikan nilai impor pada tahun 2018-2022 adalah sebesar US$ 47.939 juta atau 30%
180.000,0
160.000,0
140.000,0
120.000,0
Ribu Ton
100.000,0
80.000,0
60.000,0
40.000,0
20.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
Total 171.719,4 162.628,7 151.880,0 177.759,3 183.235,4
• Volume impor Indonesia pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 9.090 ribu ton atau 5% year-over-year dan
pada tahun 2020 turun sebesar 10.748,7 ribu ton atau 7% YoY.
• Volume impor pada tahun 2021 naik sebesar 25.879,3 ribu ton atau 17 % YoY, pada tahun 2022 naik sebesar 5.476
ribu ton atau 3% YoY .
• Rata-rata kenaikan nilai impor pada tahun 2018 s.d. tahun 2022 adalah sebesar 10% per tahun.
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
19
IMPOR INDONESIA BERDASARKAN KOMODITAS
Impor Berdasarkan Jenis Komoditas 2018-2022 (Juta US$) Tahun Impor non Growth Growth
250.000 migas YoY (Value) YoY (%)
(jutaUS$)
2018 158,843
197.027 2019 143.390 (15.452) -9,7%
200.000
2020 127.312 (16.078) -11,2%
170.661
158.843 2021 170.661 43.349 34,0%
150.000 143.390 2022 197.027 26.366 15,4%
Juta US$
127.312
• Rata-rata penurunan nilai impor migas pada tahun 2018 s.d. 2022 adalah US$ 7.806 juta atau -30,8% per tahun
• Rata-rata penurunan nilai impor non migas pada tahun 2018 s.d. 2022 adalah US$ 15.765 juta atau 10,5% per tahun
197.027
83%
Total nilai impor Indonesia tahun 2022 adalah US$ 237.443 juta
Afrika
Australia & Oceania
60.000,0
Amerika
Uni Eropa
40.000,0
Eropa Lainnya
20.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
• Pada tahun 2018- 2022 , nilai impor terbesar Indonesia berasal dari negara Asia lainnya di luar ASEAN, yaitu mencapai
US$ 125.393 juta US$ pada tahun 2022 dengan impor terbesar berasal dari Jepang. Total impor yang berasal dari
jepang adalah sebesar 67.723,70 Juta US$ atau sebesar 54% dari total keseluruhan impor negara asia selain ASEAN.
• Nilai impor terbesar kedua berasal dari negara ASEAN, dengan total impor 37.948,6 juta US$ dan impor terbesar
berasal dari negara Malaysia sebesar 12.475,6 juta US$ atau 24% dari total keseluruhan impor ASEAN
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
22
NILAI IMPOR INDONESIA BERDASARKAN ASAL (JUTA US$)
100.000,0
2018
80.000,0
Juta US$
2019
50.184,3
60.000,0 2020
2021
40.000,0 2022
22.027,1 11.666,9
20.000,0 11.358,1
10.230,8
6.586,0
-
ASEAN Asia Lainnya Afrika Australia & Amerika Uni Eropa Eropa Lainnya
Oceania
• Nilai impor Indonesia berdasarkan asal, menurun pada tahun 2019 dan 2020, kemudian mengalami kenaikan pada tahun
2021 dan 2022
• Rata-rata kenaikan nilai impor Indonesia berdasarkan asal dari negara asia lain selain ASEAN adalah sebesar 25.720,85
juta US$.
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
23
NILAI IMPOR INDONESIA BERDASARKAN ASAL TAHUN 2022
ASEAN
10.230,8
4% Asia Lainnya
Afrika
Australia & Oceania
Amerika
Uni Eropa
Eropa Lainnya
125.393,9
53%
Total nilai impor Indonesia berdasarkan asal tahun 2022 adalah US$ 237.447,1 juta
Afrika
40.000,0
Australia dan Oceania
30.000,0 Amerika
Uni Eropa
20.000,0
Eropa Lainnya
10.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
• Pada tahun 2018- 2022 , volume impor terbesar Indonesia secara konstan berasal dari negara Asia lainnya di
luar ASEAN yaitu mencapai 69.861, 10 ribu ton pada tahun 2022.
• Pada tahun 2018-2022, volume impor terkecil secara konstan berasal dari negara uni eropa yaitu hanya
mencapai 9.400 ribu ton pada tahun 2022 dengan 1,8 % dari impor keseluruhan.
60.000,0
50.000,0
2018
Ribu Ton
• Rata-rata kenaikan volume impor Indonesia dari Asia lainnya adalah sebesar 8.828,6 ribu ton atau 16% per tahun
• Rata-rata kenaikan volume impor Indonesia dari ASEAN adalah sebesar 3.354,7 ribu ton atau 10% per tahun
ASEAN
Asia Lainnya
Afrika
Australia dan Oceania
Amerika
Uni Eropa
24.981,00
13% Eropa Lainnya
12.988,80 69.861,10
7% 38%
Total volume impor Indonesia tahun 2022 adalah 185.113, 7 ribu ton
10.000,00
0,00
2018 2019 2020 2021 2022
2018 YoY Growth 2019 YoY Growth 2020 YoY Growth 2021 YoY Growth 2022 YoY Growth
Pelabuhan Utama
Value % Value % Value % Value % Value %
Belawan -949,7 -18% -470,5 -11% 1026,1 27% 894,2 16%
Tanjung Priok -5070,9 -7% -15889,6 -22% 19656,9 35% 13657,6 15%
Tanjung Perak -1106,9 -6% -1999,4 -12% 3572,7 25% 2266,8 11%
Balikpapan -1743,3 -55% -322,5 -23% 886,3 81% 1480,8 43%
Ujung Pandang -61,3 -98% -1,4 -100%
Amamapare -38,1 -16% -82,2 -40% 142,9 118% 124,3 32%
50.000,00
40.000,00
30.000,00
20.000,00
10.000,00
0,00
Belawan Tanjung Priok Tanjung Perak Balikpapan Ujung Pandang Amamapare
2018 5.206,30 77.089,90 17.652,60 3.154,10 62,7 241,9
2019 4.256,60 72.019,00 16.545,70 1.410,80 1,4 203,8
2020 3.786,10 56.129,40 14.546,30 1.088,30 121,6
2021 4.812,20 75.786,30 18.119,00 1.974,60 264,5
2022 5.706,40 89.443,90 20.385,80 3.455,40 388,8
• Nilai impor terbesar Indonesia pada tahun 2018–2022 selalu berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok
• Nilai impor Indonesia pada tahun 2018–2022 cenderung menurun pada setiap pelabuhan, kecuali pada
tahun 2022.
• Pada pelabuhan dengan nilai impor terbesar yaitu Tanjung Priok, rata-rata kenaikan nilai impor 2018-2022
adalah US$ 16.657,3 juta atau 25% per tahun
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia
29
NILAI IMPOR INDONESIA BERDASARKAN PELABUHAN UTAMA
TAHUN 2022
89.443,90
75%
Total nilai impor Indonesia tahun 2022 adalah US$ 119.288,90 juta
40.000,0
35.000,0
30.000,0 Belawan
Tanjung Priok
Ribu Ton
25.000,0
Tanjung Perak
20.000,0 Balikpapan
5.000,0
-
2018 2019 2020 2021 2022
2018 YoY Growth 2019 YoY Growth 2020 YoY Growth 2021 YoY Growth 2022 YoY Growth
Pelabuhan Utama
Value % Value % Value % Value % Value %
Belawan -915,0 -14% -447,7 -8% 420,2 8% -51,3 -1%
Tanjung Priok -1842,7 -5% -6545,9 -17% 3996,2 13% 37624,8 52%
Tanjung Perak -414,7 -2% -1718,1 -9% 1101,1 6% -1421,3 -8%
Balikpapan -2947,0 -57% -172,1 -8% 565,0 28% 3963,6 60%
Ujung Pandang -160,0 -100% 50,4 8400% -33,0 -65% 552,1 97%
Amamapare -43,2 -15% -60,6 -26% 77,4 44% 134,7 35%
Sumber : Badan Pusat Statistik https://www.bps.go.id/
Data diolah Supply Chain Indonesia 31
VOLUME IMPOR INDONESIA BERDASARKAN PELABUHAN UTAMA
25.000,0
20.000,0
15.000,0
10.000,0
5.000,0
-
Belawan Tanjung Priok Tanjung Perak Balikpapan Ujung Pandang Amamapare
2018 6.700,2 39.383,8 19.902,7 5.148,2 160,6 280,5
2019 5.785,2 37.541,1 19.488,0 2.201,2 0,6 237,3
2020 5.337,5 30.995,2 17.770 2.029,1 176,7
2021 5.757,7 34.991,4 18.871,0 2.594,1 254,1
2022 5.931,7 37.329,4 18.457,4 4.191,0 254,9
• Volume impor terbesar Indonesia pada tahun 2018-2022 selalu berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok
• Volume impor Indonesia tahun 2020-2022 pada pelabuhan Tanjung Priok cenderung mengalami kenaikan
37.329,4
57%
Total volume impor Indonesia tahun 2022 adalah 66.164 ribu ton
Penerimaan Negara dari Bea dan Cukai (Triliun Rupiah) • Selama 5 tahun terakhir,
jumlah penerimaan bea
700
dan cukai Indonesia selalu
600 melebihi target
500 penerimaan
Triliun Rupiah
150% 125,13%
105,84% 102,54% 103,53% 106,71%
100%
REALISASI
50%
0%
2018 2019 2020 2021 2022