Nama : Chairatul Djannah

NIM : A032221009

1.
Belanja Pendidikan dan kesehatan (Rp)
Tren Perkembangan Belanja Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan
di Sulsel 2012-2021
kesehatan pendidikan kemiskinan
5,000,000,000,000.00 880.00
4,500,000,000,000.00 860.00
4,000,000,000,000.00

Jumlah Kemiskinan (Jiwa)

840.00
3,500,000,000,000.00
3,000,000,000,000.00 820.00
2,500,000,000,000.00 800.00
2,000,000,000,000.00 780.00
1,500,000,000,000.00
760.00
1,000,000,000,000.00
500,000,000,000.00 740.00
- 720.00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Jika dilihat pada tren perkembangan di atas untuk kemiskinan di Sulawesi

Selatan masih tergambarkan secara fluktuasi, berbeda untuk tren belanja pendidikan
yang konsisten mengalami kenaikan tiap tahunnya kecuali pada tahun 2016 belanja
pendidikan turun drastis. Sedangkan secara teoritis dalam formulasi Hukum Wagner
menjelaskan bahwa dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah per kapita dapat
meningkatkan pendapatan per kapitayang diketahui bahwa jika pendapatan
masyarakat meningkat tingkat kemiskianan meurun yang tergambarkan dalam teori
Lingkaran Setan Kemiskinan.

2.
 Secara teoritis semakin timpang distribusi pendapatan maka pertumbuhan
ekonomi akan meningkat, sedangkan jika dilakukan pemerataan distribusi pendapatan
maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Jika dilihat pada tren
perkembangan ketimpangan distiribusi pendapatan dimana pada tahaun 2012-2014
itu meningkat sedangkan untuk tren pertumbuhan ekonomi sendiri menurun dan juga
pada tahun 2015-2016 ketimpangan distribusi pendapatan menurun sedangkan
pertumbuhan ekonomi meningkat, sehingga terjadi gap dimana apa yang diharapkan
tidak sesuasi dengan apa yang terjadi atau dapat dikatakan hal ini membantah teori
yang ada.

3.
Tren Perkembangan IPM dan Pertumbuhan Ekonomi
di Sulsel 2012-2021
IPM Pertumbuhan Ekonomi
73 10
72
8
71

Pertumbuhan Ekonomi
70 6
69
4
IPM

68
67 2
66
0
65
64 -2
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Dengan melihat tren perkembangan IPM dan pertumbuhan ekonomi di

Sulawesi Selatan pada tahun 2012-2021 dapat dilihat bahwa IPM di sulsel konsisten
meningkat tahun ke tahun hal ini tidak diikuti oleh peningkatan pertumbuhan ekonomi,
dimana pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan terus mengalami penurunan dan
terparah pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi. Sedangkan secara teoritis
bahwa peningkatan jumlah dan kualitas SDM akan meningkatakan pertumbuhan
ekonomi. Dimana pembangunan manusia merupakan salah satu indikator tercapainya
pembangunan ekonomi. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat berdasarkan
tingkat pendidikannya yang tergambarkan pada IPM. Menurut Adam Smith, ada dua
aspek utama dari pertumbuhan ekonomi. Dalam pertumbuhan output Adam Smith
melihat sistem produksi suatu negara terdiri dari tiga unsur pokok yaitu : sumber –
sumber alam yang tersedia (atau faktor produksi tanah), sumber – sumber manusiawi
(jumlah penduduk), stok barang kapital yang ada.