Republik Indonesia
RAPAT KOORDINASI
TIM PENGENDALI
INFLASI DAERAH (TPID)
Oleh:
• Data tahun 2020 menunjukkan bahwa Rusia merupakan negara pengekspor minyak terbesar nomor 4 di dunia setelah
negara-negara timur tengah dan AS, dimana rata-rata mengekspor sebanyak 7,4 juta barel per hari.
• Rusia juga merupakan eksportir gandum dan tepung terbesar di dunia, dimana dalam 3 tahun terakhir selalu berada di
peringkat kedua terbesar di dunia.
• Rusia merupakan pengekspor minyak dan bahan pangan terbesar di dunia, perang Rusia-Ukraina diperkirakan dapat
mendorong harga komoditas energi dan bahan pangan dunia mengalami peningkatan akibat gangguan dari sisi supply.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global oleh IMF, % yoy Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Negara/Kawasan, % yoy
IMF WEO April IMF WEO Juli WEO IMF (Juli)
Negara 2019 2020 2021
0,7 2022f 2023f
0,4 ↓ 0,4 pp thd
Percentage pp Dunia 2,9 -3,1 6,1 3,2 2,9 ↓ 0,7 pp
proyeksi April
point (pp)
Negara Maju 1,7 -4,5 5,2 2,5 ↓ 0,8 1,4 ↓ 1,0
6,1
2,9 3,6 3,2 3,6 2,9
Amerika Serikat 2,3 -3,4 5,7 2,3 ↓ 1,4 1,0 ↓ 1,3
-3,1 Zona Eropa 1,6 -6,4 5,3 2,6 ↓ 0,2 1,2 ↓ 1,1
Penurunan dibanding proyeksi sebelumnya
Negara
3,7 -2,0 6,8 3,6 ↓ 0,2 3,9 ↓ 0,5
2019 2020 2021 2022f 2023f
Berkembang
Tiongkok 6,0 2,2 8,1 3,3 ↓ 1,1 4,6 ↓ 0,5
• Proyeksi pertumbuhan global direvisi ke bawah secara signifikan dan broad-
based, termasuk di negara-negara besar seperti AS, Tiongkok, dan Eropa: Indonesia 5,0 -2,1 3,7 5,3 ↓ 0,1 5,2 ↓ 0,8
tekanan inflasi tinggi yang persisten (khususnya di AS & Eropa), pengetatan
moneter lebih agresif, dan perlambatan ekonomi Tiongkok. India 3,7 -6,6 8,9 7,4 ↓ 0,8 6,1 ↓ 0,8
• Proyeksi inflasi direvisi ke atas akibat kenaikan harga energi dan pangan serta
Rusia 2,2 -2,7 4,7 -6,0 ↑ 2,5 -3,5 ↓ 1,2
supply-demand mismatch yang persisten.
• Downside risks semakin signifikan: Perang Ukraina yang memperparah supply Negara Maju Negara Berkembang
shock, inflasi yang sulit dikendalikan, pengetatan likuiditas global, pelemahan Proyeksi
ekonomi Tiongkok lebih dalam, perpecahan geopolitik yang menghambat Inflasi 2022 6,6% (↑ 0,9 pp) 9,5% (↑ 0,8 pp)
perdagangan dan kerjasama global.ar
Sumber: WEOIMF April and Juli 2022, diolah
PENYEBAB INFLASI
“
barang
6
PERKEMBANGAN INFLASI INDONESIA DAN DUNIA
Krisis Pangan dan Energi Memicu Tekanan Inflasi dan Perlambatan Ekonomi Negara Mitra Dagang
Tingkat Inflasi Negara Dunia Mengalami Kenaikan Tinggi,
Indonesia Termasuk Rendah (%) Kenaikan Inflasi Utamanya didorong oleh Tingginya Inflasi
Energi dan Pangan. Di Indonesia, Inflasi Pangan Telah
Turkey 79,6 Meningkat, Sementara Inflasi Energi Masih Rendah
Srilanka 60,8 Turki
Rusia 15,1 129 Inggris
AS
Brazil 11,89
Thailand
Inggris 10,1 Indonesia
EU 8,9
AS 8,5 95
Jerman 8,5
Meksiko 7,99 80
Thailand 7,66 70 71
Afrika Selatan 7,4
India 7,01
Perancis 6,8
Singapura 6,7
Korea Selatan 6,3 33 34
Filipina 6,1
Indonesia 4,94
13 11
Malaysia 3,4 10 9 8 8 9
5 5 6 6 4
Vietnam 3,14 3
China 2,7
Umum Pangan Energi Inti
Jepang 2,4
Point Penting:
9
STRUKTUR KEANGGOTAAN TIM PENGENDALI INFLASI DAERAH (TPID)
BERDASARKAN KEPMENDAGRI NOMOR 500.05-8135 TAHUN 2017 (DITETAPKAN 2 OKTOBER 2017)
SUSANAN
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
KEANGGOTAAN
Ketua Gubernur Bupati/Walikota
pelaksana harian tugas TPID Provinsi oleh pelaksana harian tugas TPID oleh
Sekretariat Daerah Provinsi Sekretariat Daerah Kab/Kota
Wakil Ketua Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Pejabat Kantor Perwakilan Bank
Provinsi Indonesia di Provinsi
Sekretaris Kepala Biro yang membidangi Asisten Sekretariat Daerah Kab/Kota
perkekonomian Sekretariat Daerah Provinsi yang membidangi perkekonomian
Anggota Kepala Perangkat Daerah di Provinsi Perangkat Daerah di Kab/kota yang
yang membidangi urusan perdagangan membidangi urusan perdagangan
pertanian, perhubungan, energi suber daya pertanian, perhubungan, energi suber
mineral dan perangkat daerah lainnya yang daya mineral dan perangkat daerah
dianggap perlu lainnya yang dianggap perlu
10
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
1. Melakukan pengumpulan data dan informasi 1. Melakukan pengumpulan data dan informasi
perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan
penting, barang lainnya serta jasa pada tingkat penting, barang lainnya, serta jasa pada tingkat
Provinsi Kabupten/Kota
2. Menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada 2. Menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada
tingkat Provinsi dengan memperhatikan kebijakan tingkat Kabupaten/Kota dengan memperhatikan
pengendalian inflasi nasional kebijakan pengendalian inflasi nasional
3. Memperkuat sistem logistik pada tingkat 3. Memperkuat sistem logistik pada tingkat Kab/Kota
Provinsi 4. Melakukan koordinasi dengan TPIP dan TPID
4. Melakukan koordinasi dengan TPIP dan TPID Provinsi
Kabupaten/Kota 5. Melakukan langkah lainnya dalam penyelesaian
5. Melakukan langkah lainnya dalam penyelesaian hambatan/permasalahan pengendalian inflasi
hambatan/permasalahan pengendalian inflasi pada tingkat Kab/Kota
pada tingkat Provisi
Gubernur dan Bupati/Walikota menyusun peta jalan dan rencana aksi penyelenggaraan
pengendalian inflasi daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah
11
11
PEMBENTUKAN SATGAS PANGAN DI DAERAH
Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 511.2/3149/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Ketahanan
Pangan di Daerah tanggal 14 Mei 2020, sebagai bentuk dukungan untuk menjaga ketersediaan stabilitas harga pangan
Point Penting:
PENANGGUNGJAWAB
GUBERNUR/
BUPATI/WALIKOTA
KETUA
SEKDA
SEKRETARIS
DINAS PANGAN/
DINAS PERINDAG
ANGGOTA ANGGOTA
ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA
DINAS PANGAN/ DINAS
BAPPEDA DINAS PERTANIAN TNI/POLRI BULOG DAERAH
DINAS PERINDAG PERHUBUNGAN
“ Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota melaporkan hasil pelaksanaan tugas dalam memastikan ketersediaan, distribusi dan
stabilitas harga pangan di daerah secara harian melalui alat komunikasi kepada Gubernur dan secara berjenjang
melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri
Point Penting:
Mendorong Pemda untuk melakukan Peningkatan
Pengelolaan Pangan dan Pembangunan Pertanian,
dengan:
1. Mengoptimalkan potensi komoditas pangan
2. Mempercepat penetapan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (LP2B)
3. Memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat
sasaran
4. Mempersiapkan rencana program Peningkatan
Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate)
Point Penting:
Mendorong Pemda untuk memastikan
ketersediaan, distribusi, dan stabilisasi harga
bahan pangan di daerah dengan:
1. Memastikan Pembentukan Satgas Pangan di
Daerah
2. Satgas Pangan agar melakukan koordinasi
internal serta melaporkan hasil monitoring
kepada Kepala Daerah
3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama
terhadap kinerja Tim Pengendalian Inflasi
Daerah (TPID)
Sumber : Ditjen Bangda Kemendagri, 2022 15
SURAT MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 521/2403/BANGDA TENTANG KOORDINASI KETERSEDIAAN DAN
STABILISASI HARGA BAHAN PANGAN POKOK DAN BARANG PENTING, KEPADA GUBERNUR DAN
BUPATI/WALI KOTA SELURUH INDONESIA, 4 APRIL 2022
Point Penting:
1. Dalam melaksanakan tugas kepala daerah berwenang antara lain
mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat
dibutuhkan oleh Daerah dan/atau masyarakat
2. dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian di daerah dan mengatasi
permasalahan ekonomi sektor riil serta menjaga stabilitas harga barang dan
jasa yang terjangkau oleh masyarakat, Pemerintah Daerah menyediakan
anggaran untuk:
a. Mendukung tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),
Pemerintah Daerah menyediakan alokasi anggaran dalam APBD
Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan terkait
b. Pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan
masyarakat, seperti penyediaan 9 (sembilan) bahan pokok, melalui
belanja tidak terduga yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Gubernur/Bupati/Wali kota melakukan optimalisasi anggaran dalam
APBD yang terkait dengan pengendalian inflasi daerah
4. Dalam hal alokasi anggaran dimaksud belum tersedia, dapat
menggunakan sebagian alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga
melalui pergeseran anggaran kepada perangkat daerah
triliun rupiah
PROVINSI/KAB/KOTA
14,00 13,28
12,00 11,29
34,24%
10,00
8,00
6,00 3,87
4,00 12,00%
1,59
2,00
0,00
BELANJA TIDAK TERDUGA BELANJA BANTUAN SOSIAL
ANGGARAN REALISASI PERSENTASE
Sumber Data : Diolah dari Laporan 438 Pemda yang menyampaikan LRA sampai bulan Juli, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022 18
ATENSI KEPADA PEMERINTAH DAERAH
19
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
TERIMA KASIH
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri