Anda di halaman 1dari 17

Sambutan Deputi Bidang Kerja

Sama Penanaman Modal:

Perkembangan Iklim
Penanaman Modal
Indonesia

Makassar, 1 April 2021

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal


Badan Koordinasi Penanaman Modal
Situasi, Kondisi dan Proyeksi
Ekonomi Indonesia

2
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Kelompok/Negara (%, y-o-y)

2017 2018 2019 2020f 2021f 2022f

5,5 6,3 5,5 5,3 4,9 5,2 5,7


3,8 3,5 4,2 4,3 4,2 3,6 4,8 4,5 5,0
2,8 2,5 2,2 3,1 2,6 1,8 3,6
1,6 1,3

-2,4
-3,5 -3,7
-4,9
-7,2
Dunia Ekonomi Maju Euro Pasar dan Ekonomi ASEAN-5
Berkembang

11,5
6,9 6,8 6,1 8,1 7,0 6,1 4,2 6,8
5,6 5,1 5,2 5,0 5,1
2,3 2,3 3,0 2,2 2,5

-2,1 -3,5
-8,0
China India Indonesia Amerika Serikat
(proyeksi Kemenkeu)
Sumber: IMF WEO January Update, diolah Kementerian Keuangan, kecuali Indonesia
3
6 key performance indicator (KPI) BKPM untuk meningkatkan investasi

Eksekusi realisasi investasi besar

Perbaikan peringkat Kemudahan Berusaha (Doing


Business)

Mendorong investasi besar untuk bermitra dengan


pengusaha nasional, khususnya UMKM di daerah
proyek

Penyebaran investasi berkualitas

Promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan


negara

Mendorong peningkatan investasi dalam


negeri/PMDN, khususnya UMKM
4
Perkembangan Realisasi Investasi Indonesia Januari – Desember Tahun 2020
(Tidak Termasuk Sektor Hulu Migas dan Jasa Keuangan)

Realisasi Investasi TW IV (q-o-q) TW IV (y-o-y) Jan – Des (y-o-y)


Jan – Des 2020
PMA 4,7% 5,5% -2,4%
Rp 826,3 T PMDN 0,8% 0,7% 7,0%
Total 2,7% 3,1% 2,1%
Tercapai

101,1%
PMDN Luar Jawa
Rp 413,5 T (50,1%)
153.349 Proyek FDI
Rp 417,5DDI
T (50,5%)
54.994 Proyek SEPANJANG JAN – DES 2020
Rp 97,6TRp 94,3T (49,1%) INVESTASI MENYERAP (TKI)
(50,9%)

Target Investasi 2020


PMA
Rp 412,8 T (49,9%)
Jawa
Rp 408,8 T (49,5 %)
1.156.361
56.726 Proyek 98.355 Proyek dari 153.349
Rp 817,2 T proyek investasi
Sumber: BKPM, 2021
5
Perbaikan Kemudahan Berusaha Indonesia melalui
UU Cipta Kerja dan Peraturan Turunannya

6
Perbaikan Ease of Doing Business sebagai upaya peningkatan daya saing kemudahan berusaha

Strategi Perbaikan
TARGET
KINERJA PERINGKAT Peringkat EODB:
PERBAIKAN
EODB INDONESIA EODB 2021-2025
1. Komitmen pemerintah dan
DTF:
(EODB 2015-2020) 69.54
K/L dalam perbaikan
DTF: 35-25 peringkat seluruh
DTF: 67.69 40-35
DTF: 66.54 indikator;
Skor Distance to
64.22 45-40 2. Perbaikan struktural untuk
Frontier (DTF) PERINGKAT
50-45 seluruh indikator;
DTF: INDONESIA
60-50 3. Pengawalan implementasi
DTF: 58.51 72 73 73 perbaikan Kemudahan
56.73 91
109 TOP Berusaha;
114 REFORMER 4. Sosialisasi dan diseminasi
DB 2015 DB 2016 DB 2017 DB 2018 DB 2019 DB 2020 DB 21 DB 22 DB 23 DB 24 DB 25 Kebijakan Perbaikan
1. Starting a 1. Starting a 1. Starting a 1. Starting a 1. Starting a 1. Starting a 1. Starting a Business Kemudahan Berusaha
Business Business Business Business Business Business 2. Dealing with
2. Getting Construction Permits
kepada Responden, K/L,
2. Getting 2. Getting 2. Getting 2. Getting 2. Getting
Electricity Credit Electricity Electricity Credit Electricity 3. Registering Property Perbaikan dan Daerah.
3. Paying 3. Paying 3. Registering 3. Registering 3. Registering 3. Paying Taxes 4. Getting Electricity
Taxes Taxes Property Property Property 4. Trading 5. Getting Credit pada
4. Getting 4. Getting Across 6. Paying Taxes
Credit Credit Borders 7. Trading Across Borders
seluruh Untuk pencapaian target
5. Paying Taxes 5. Paying Taxes 5. Enforcing 8. Protecting Minority indikator
6. Trading 6. Trading Contracts Investors perbaikan EODB, perlu
Across Across 9. Enforcing Contracts pembenahan pada UU
Borders Borders 10.Resolving Insolvency
7. Enforcing 7. Protecting 11.Contracting with rujukan kemudahan
Contracts Minority Government
Investors
berusaha dan
implementasinya.
7
Peraturan Pelaksana UU Cipta Kerja

51
Peraturan
Peraturan Pelaksana yang terkait langsung
dengan Perizinan Berusaha:

1. PP No. 5/2021 tentang Penyelenggaran


Pelaksana Perizinan Berusaha Berbasis Risiko;
2. PP No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha di Daerah;

47
Peraturan
4
Peraturan
3. PP No. 7/2021 tentang Kemudahan,
Perlindungan, dan Pemberdayaan K-
UMKM
4. Perpres No. 10/2021 tentang Bidang
Pemerintah Presiden Usaha Penanaman Modal.
(PP) (Perpres)

8
Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

1 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam OSS merupakan acuan tunggal bagi
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha.

Sistem OSS wajib digunakan oleh K/L, Pemda, Administrator KEK, Badan Pengusahaan
2 Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Pelaku Usaha. Proses
perizinan berusaha dilakukan dalam Sistem OSS yang disediakan oleh BKPM.
oss.go.id

Sistem OSS dibagi ke dalam 3 Subsistem, yaitu: 1) Subsistem Pelayanan Informasi;


3 2) Subsistem Perizinan Berusaha; 3) Subsistem Pengawasan
Sistem OSS berbasis risiko akan go-live diimplementasikan tanggal 2 Juni 2021

Pengawasan secara terintegrasi dan terkoordinasi K/L, Pemda, KEK, KPBPB


4 melalui Sistem OSS.
(Pasal 211 ayat (1) dan Pasal 215 ayat (1))

9
Kewenangan Penerbitan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pelaksanaan Penerbitan Perizinan Berusaha


dilakukan sesuai kewenangan

Penerbitan Perizinan Berusaha melalui sistem


OSS oleh:
• Lembaga OSS
• Lembaga OSS atas nama Menteri/Kepala
Lembaga
• Kepala DPMPTSP Provinsi atas nama Gubernur
• Kepala DPMPTSP Kabupaten/Kota atas nama
Bupati/Wali Kota
• Administrator KEK
• Badan Pengusahaan KPBPB.
Pasal 22 ayat (2) PP 5/2021

Format Perizinan Berusaha terstandar pada sistem OSS


tersedia untuk masing-masing penerbit Perizinan
Berusaha sesuai kewenangannya

10
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah

1 NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dalam OSS merupakan acuan tunggal bagi
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pelaku Usaha dengan sektor tercakup meliputi 18 sektor

2 Pemerintah Daerah wajib menggunakan sistem OSS dalam pelayanan Perizinan


Berusaha
OSS

Pemerintah daerah dapat mengembangkan sistem internal sebagai pendukung dalam melakukan

3 verifikasi Perizinan Berusaha (OSS) seperti pemenuhan persyaratan atau pembayaran retribusi daerah sesuai
dengan standar yang ditetapkan Pemerintah Pusat.

Gubernur atau bupati/wali kota mendelegasikan kewenangan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang

4 menjadi kewenangan Pemerintah Daerah provinsi dan kabupaten/kota kepada Kepala DPMPTSP
Provinsi/Kabupaten/Kota. (Pasal 4 dan Pasal 5 PP No. 6/2021)

• Kepala DPMPTSP Provinsi sebagai koordinator pengawasan terintegrasi untuk kewenangan provinsi
5 • Kepala DPMPTSP Kab/kota sebagai koordinator pengawasan terintegrasi untuk kewenangan
Kab/kota.

11
Tindak Lanjut Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
oleh BKPM

1. Pengembangan Sistem OSS Berbasis Risiko, target go live tanggal 3 Juni 2021.
2. Sosialisasi BKPM kepada Pemerintah Daerah akan dimulai pada minggu pertama bulan Maret
3. BKPM menyiapkan komputer bagi DPMPTSP Provinsi/Kabupaten/Kota.

1 2 3 4

FEB – MAR APR – MEI AWAL JUL – DES


• Pembangunan • Uji coba Sistem • Penyempurnaan
OSS OSS
JUNI sistem OSS
• Koordinasi K/L/D • Peraturan Go Live Sistem • Sosialisasi
• Sosialisasi kepada OSS Berbasis kepada
BKPM terbit
K/L/Daerah dan K/L/Daerah dan
Risiko
Pelaku Usaha Pelaku Usaha

12
Perbaikan Pelaksanaan Berusaha di Daerah melalui
Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Pemda

13
Kegiatan Penilaian Kinerja oleh BKPM Merupakan Amanat Perpres No. 42 Tahun 2020 tentang
Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi terhadap K/L dan Pemda

Perpres 42/2020 adalah bagian dari upaya


untuk perbaikan iklim berusaha nasional
melalui dorongan perbaikan pelayanan publik
di PTSP dan percepatan pelaksanaan
berusaha supaya investasi semakin
dimudahkan dan realisasi investasi
meningkat.

BKPM telah menerbitkan Peraturan BKPM


No.8 Tahun 2020 tentang Penilaian Kinerja
PTSP dan Kinerja PPB Pemda serta
Kinerja PPB K/L dan perubahannya,
Peraturan BKPM No.1 Tahun 2021

14
Tujuan Kegiatan Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Pemda oleh BKPM

15
Harapan BKPM Untuk Kegiatan Penilaian Kinerja terhadap Pemda dan Organisasi Pengusaha

1 Setiap Pemda dan PTSP Pemda, baik Provinsi dan Kabupaten/Kota agar turuf serta
secara aktif dalam kegiatan Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Pemda

2 Setiap PTSP Pemda Provinsi agar aktif menilai dan membina PTSP Pemda
Kabupaten/Kota yang berada di dalam wilayahnya.
oss.go.id

3 Setiap PTSP Pemda Kabupaten/Kota agar aktif berkoordinasi dengan Pemda Provinsi
yang berada di dalam wilayahnya.

4 Setiap Organisasi Pengusaha, baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota agar


berperan serta aktif di dalam kegiatan Penilaian Kinerja PTSP dan PPB Pemda

16
Terima Kasih

Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)


Indonesia Investment Coordinating Board
Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t +62 21 525 2008 | f +62 21 525 4945 | e info@bkpm.go.id

bkpm.go.id | investindonesia.go.id

Anda mungkin juga menyukai