Anda di halaman 1dari 13

Sambutan

Musyawarah Perencanaan Pembangunan


Provinsi Jawa Barat

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Rabu, 30 Maret 2022


Kerangka
Paparan

01 Tantangan Pembangunan
Global dan Nasional 2023 02 Rancangan Awal
RKP 2023

Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan Provinsi
03 Pokok-Pokok Pikiran
Pembangunan Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat

2
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara Dunia Tahun 2023


Highlight
IMF WB OECD
• Proyeksi ekonomi tahun 2023 cenderung
OKT 21 JAN 22 JUN 21 JAN 22 SEP 21 DES 21 direvisi naik untuk negara negara maju,
World 3,6 3,8 3,1 3,2 - 3,2 sedangkan untuk negara-negara berkembang
beberapa direvisi turun.
Major Economies 2,2 2,6 2,2 2,3 - -
• Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023
Amerika Serikat 2,2 2,6 2,3 2,6 - 2,4 utamanya dipengaruhi oleh penanganan
Euro Area 2,0 2,5 2,4 2,1 - 2,5 COVID-19 serta keputusan pemerintah dalam
mengurangi atau menghentikan stimulus.
Jepang 1,4 1,8 1,0 1,2 - 1,1
Emerging Markets 4,6 4,7 4,4 4,4 - - TANTANGAN GLOBAL:
China 5,3 5,2 5,3 5,3 - 5,1
Gangguan rantai pasok
Indonesia 6,4 6,0 5,1 5,1 - 5,1
Vietnam - - 6,5 6,5 - - Krisis Energi
Thailand 4,0 4,7 4,3 4,3 - -
Malaysia 5,7 5,7 4,4 4,5 - - Stimulus Normalisasi suku bunga
Filipina 7,0 6,9 6,0 5,7 - -
Perkembangan varian
Brazil 2,0 1,6 2,3 2,7 - 2,1 baru COVID-19
India 6,6 7,1 6,5 6,8 - 5,5
China switching policy
Sumber: WEO IMF Jan 2022, GEP WB Jan 2022, OECD Economic Outlook Des 2021, Asian Development Outlook (ADO) ADB Des 2021

3
Perekonomian Indonesia Diarahkan Untuk Meningkatkan Kapasitas
Produktif Perekonomian Pada Tahun 2023
Tahun 2023 ada optimisme untuk tumbuh lebih baik dari tahun 2022,
tetapi tantangan global dan domestik masih akan dihadapi oleh Indonesia. Sehingga: optimis tetapi harus realistis.
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi Nasional 2023
SISI LAPANGAN USAHA Komponen Pengeluaran 2023 (%}
Sektor/Lapangan Usaha 2023 (%) Konsumsi RT & LNPRT 5,2 – 5,3
• Sektor industri pengolahan diperkirakan
akan menjadi motor penggerak Konsumsi Pemerintah 3,4 – 3,8
Industri Pengolahan 5,4 – 6,0 pertumbuhan didukung oleh
keberlanjutan pengembangan 7 sektor Investasi 6,4 – 7,9
prioritas (mamin, tekstil, kimia, otomotif,
Pertanian 4,0 – 4,2 elektronika, farmasi, dan alkes), program
Ekspor 6,3 – 7,8
industri hijau dan berkelanjutan, serta PDB 5,3 - 5,9
Konstruksi 6,3 – 6,9 perluasan penerapan industri 4.0.

• Sektor pertanian akan tumbuh positif SISI PENGELUARAN


Pertambangan 3,2 – 3,5 dengan berlanjutnya kebijakan • Konsumsi masyarakat diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,2-
pengembangan Food Estate (FE) serta 5,3 persen, didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat
program Gerakan 3 Kali Ekspor (Gratieks) seiring dengan peralihan dari masa pandemi ke endemi.
Perdagangan 5,0 – 5,6
Pertanian dalam upaya meningkatkan
investasi dan ekspor produk sektor • Investasi diperkirakan tumbuh tinggi pada tahun 2023 seiring
Penyediaan Akomodasi dan pertanian. dengan berlanjutnya proyek pembangunan infrastruktur prioritas,
5,2 – 5,6 pengembangan industrialisasi, dan peningkatan investasi pada
Makan Minum • Sektor konstruksi diperkirakan tumbuh industri ramah lingkungan.
tinggi didukung oleh pembangunan
infrastruktur IKN pada tahun 2023 dan • Dorongan ekspor diperkirakan akan berasal dari peningkatan
Informasi dan Komunikasi 7,9 – 9,4 berlanjutnya pembangunan infrastruktur permintaan global seiring dengan membaiknya kondisi global
prioritas lainnya. dan peningkatan produktivitas dalam negeri
PDB 5,3 – 5,9

Sumber: Kedeputian Bidang Ekonomi, Bappenas


4
Kerangka Pikir RKP 2023

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK TRANSFORMASI


EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN

PRODUKTIVITAS INKLUSIF
TRANSFORMASI
• Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem EKONOMI
• Peningkatan kualitas SDM: kesehatan dan
• Revitalisasi industri dan penguatan riset
pendidikan
terapan • Penanggulangan pengangguran disertai 1. SDM Berdaya Saing
• Mendorong pemulihan dunia usaha dengan peningkatan decent job 2. Produktivitas
• Pembangunan Ibu Kota Nusantara • Percepatan pembangunan infrastruktur dasar, Sektor Ekonomi
• Infrastruktur digital dan konektivitas antara lain: air bersih dan sanitasi 3. Ekonomi Hijau
4. Transformasi Digital
5. Integrasi
Perekonomian
Domestik
Pembangunan rendah karbon dan transisi energi 6. Pemindahan IKN
BERKELANJUTAN (respons terhadap perubahan iklim)

5
Tema dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023

Tema RKP Tahun 2023

Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi


Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
Arah Kebijakan

Pembangunan Percepatan
Percepatan Penanggulangan Mendorong Revitalisasi rendah karbon
Peningkatan pembangunan Pembangunan
penghapusan pengangguran pemulihan industri dan dan transisi
kualitas SDM: infrastruktur dasar Ibu Kota
kemiskinan disertai dengan dunia usaha penguatan energi
kesehatan dan antara lain: air Nusantara
ekstrem peningkatan riset terapan (respons
pendidikan bersih dan
decent job terhadap
sanitasi
perubahan iklim)
6
Arah Pengembangan Wilayah Jawa - Bali RKP 2023
RANCANGAN FOKUS KEGIATAN DAN LOKASI PRIORITAS

• Pengembangan Kawasan yang difokuskan pada Destinasi Pariwisata


Pengambangan (DPP) Borobudur dan sekitarnya, KEK Kendal, KSPN Dieng dan
sekitarnya dan KI Terpadu Batang yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah; DPP
Bromo-Tengger-Semeru dan DPP Banyuwangi yang berlokasi di Provinsi Jawa
Timur; KI Wilmar Serang dan KEK Tanjung Lesung yang berlokasi di Provinsi
Banten; KI Subang yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat; Destinasi Pariwisata
Pengembangan Ujung Kulon-Halimun-Bandung-Pangandaran yang berlokasi di
Provinsi Banten dan Jawa Barat; KEK Singhasari yang berlokasi di Provinsi Jawa
Timur; serta Revitalisasi Destinasi Pariwisata Bali, KSPN Nusa Penida dan KSPN
Ubud yang berlokasi di Provinsi Bali.
• Pengembangan Sektor Unggulan yang difokuskan pada peningkatan
produktivitas pala, cengkeh, kopi, kelapa, tebu, kakao, garam, perikanan tangkap,
dan perikanan budidaya.
• Pengembangan Kawasan Perkotaan yang difokuskan 5 Wilayah Metropolitan
yaitu WM Jakarta, WM Bandung, WM Semarang, WM Surabaya, WM Denpasar;
pengembangan Kota Baru Maja; pembangunan 3 kota besar (Serang, Surakarta,
dan Malang); dan pembangunan 11 kota sedang (Cilegon, Sukabumi, Cirebon,
Tegal, Pekalongan, Magelang, Yogyakarta, Kediri, Batu, Pasuruan, dan
Probolinggo).
• Pembangunan Daerah Tertinggal, Kawasan Perbatasan, Perdesaan, dan
Transmigrasi yang difokuskan pada 8 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional
(KPPN) yaitu KPPN Pandeglang, KPPN Sukabumi, KPPN Magelang, KPPN Kendal,
KPPN Pamekasan, KPPN Banyuwangi, KPPN Buleleng, KPPN Klungkung;
percepatan pembangunan 197 desa tertinggal menjadi desa berkembang; dan
peningkatan 2.893 desa berkembang menjadi desa mandiri.
• Kelembagaan dan Keuangan Daerah yang difokuskan pada peningkatan rata-
rata capaian penerapan SPM daerah (khususnya bidang perumahan rakyat, sosial,
dan pekerjaan umum), peningkatan kualitas dan kompetensi SDM ASN yang
selaras dengan sektor unggulan dan arah pembangunan kewilayahan Jawa-Bali,
penguatan GWPP pada fungsi pembinaan dan pengawasan kinerja pemerintah
kabupaten/kota termasuk pengoptimalan pelaksanaan kebijakan Dana
Keistimewaan D.I. Yogyakarta, peningkatan pendapatan daerah, kualitas belanja
dan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, produktif, dan akuntabel, inovasi
dan kemandirian daerah, kerjasama antardaerah, penataan dan harmonisasi
regulasi, percepatan sertipikasi tanah, penyelesaian sengketa dan konflik
Major Projects Provinsi Jawa Barat dalam Rancangan Awal
RKP Tahun 2023
PN Major Projects Lokasi Pelaksanaan Kota/Kabupaten PN Major Projects Lokasi PelaksanaanKota/Kabupaten
1 Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Lokasi Proyek PLTS Atap dan PLT EBT (RUPTL) 5 Pemulihan 4 DAS DAS Citarum: Kab. Bandung, Kab. Bandung
Konservasi Energi masih sampai level Provinsi, Karawang (Katalis Kritis Barat, Kab. Purwakarta, Kab. Bekasi, Kota
Merah Putih) Bandung, dan Kota Cimahi
1 Industri 4.0 pada subsektor - subsektor industri 5 18 Waduk Waduk Matenggeng: Kab. Ciamis
prioritas Multiguna
1 Kawasan Industri Prioritas dan Smelter Kabupaten Subang Modernisasi DI Rentang: Kab. Majalengka,
Kab. Cirebon, Kab. Indramayu
1 Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis,
Petani dan Nelayan* Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon,
Modernisasi DI Jatiluhur: Kab. Purwakarta
Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan, 5 Pengamanan Pesisir Kab. Bekasi
Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, 5 Perkotaan Cirebon Raya: Kab. Cirebon, Kab.
Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya Pantura Jawa Indramayu, Kota Cirebon
2 Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Kabupaten Ciamis 5 Rumah Susun
Masyarakat (Reforma Agraria) Perkotaan (1 Juta)
3 Pembangunan Science Technopark (Optimalisasi Bandung (ITB), Bogor (IPB), Depok (UI) 5 Akses Air Minum Sukabumi, Banjar, tersebar di 509 kab/kota
Triple Helix di 4 Major Universitas) Perpipaan (10 Juta
Sambungan
3 Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
Rumah)
3 Reformasi Sistem Kesehatan Nasional 514 kab/kota 5 Akses Sanitasi (Air Seluruh kota/kabupaten
3 Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting 514 kab/kota Limbah Domestik)
Layak dan Aman
3 Reformasi Sistem Perlindungan Sosial 514 Kab/Kota di Indonesia
(90% Rumah
5 Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu Kabupaten Subang Tangga)
5 KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta – Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, 6 Penguatan Sistem Seluruh kota/kabupaten
Semarang dan Jakarta – Bandung) Bandung Peringatan Dini
5 Sistem Angkutan Umum Masal Perkotaan di 6 Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bencana
Wilayah Metropolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian
Medan, Semarang, dan Makassar Kabupaten Sumedang
5 Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak Kabupaten Indramayu
5 Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik 27.000
MW, Transmisi 19.000 kms, dan Gardu Induk 38.000
MVA
8
5 Transformasi Digital
Rancangan Awal Indikator Makro Daerah Provinsi
Jawa Barat Tahun 2023
Sasaran Awal Sasaran Awal Sasaran
Sasaran Provinsi
RKP 2023 RKP 2023 Awal
No Indikator Makro Tahun 2023 Catatan Bappenas
(Untuk (Untuk Provinsi RKPD
(Dalam RPJMD)
Nasional) Jawa Barat) 2023**
Laju
Pertumbuhan
1 5,30 - 5,90 5,10 – 5,70 4,35 5,45
Ekonomi (%)
• Exercise proyeksi pertumbuhan ekonomi mempertimbangkan prospek
ekonomi global dimana pandemi akan menurun dan melihat konsumsi
Tingkat yang mulai mengalami pemulihan. Penyusunan kebijakan pada tahun
2 Pengangguran 5,30 - 6,00 8,47 - 9,19 9,69 9,09 2022 menjadi tahun kunci pemulihan dan tahun 2023 sebagai
Terbuka (%) peningkatan kapasitas produksi ekonomi.
• Dalam rangka menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di
Provinsi Jawa Barat dapat dilakukan dengan mendukung program
Tingkat keterampilan kerja, serta melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja
3 Kemiskinan 7,50 - 8,50 5,64 - 6,25 7,54 7,40 untuk memenuhi kebutuhan saat ini.
(%) • Sesuai dengan arahan Presiden bahwa kemiskinan ekstrem pada tahun
2024 harus sudah 0 persen, maka Pemerintah Jawa Barat memerlukan
usaha ekstra untuk mengatasinya. Salah satunya dengan mengatasi
Indeks kemiskinan ekstrem pada 22 Kabupaten/Kota yang menjadi lokus
Pembangunan sasaran dan mengevaluasi program bantuan pangan non tunai yang
4 73,31 - 73,49* 73,74 – 73,76* 73,05 73,05
Manusia belum tepat sasaran sebanyak 29 persen.
• Penanganan COVID-19 dalam sektor pendidikan sudah baik dan optimis
untuk adanya peningkatan pendidikan di Provinsi Jawa Barat. Rata-rata
Lama Sekolah Provinsi Jawa Barat secara umum sudah lebih baik dari
nasional sehingga mendorong peningkatan IPM.
Rasio • Adapun tingkat kesenjangan antar individu dapat didorong lebih
5 Gini
0,375 - 0,378 0,402 – 0,404 0,396 0,395
rendah melalui pengkajian tidak hanya dari sisi lapangan kerja dan
sosial, namun juga kebijakan fiskal yang perlu diperhatikan.

Sumber: Hasil Rakortekrenbang 2022; *) Hasil Exercise Terbaru Bappenas 2 Maret 2022; **) Sasaran Awal RKPD 2023 bersumber dari Bappeda Provinsi Jawa Barat 9
Sandingan Isu Strategis Provinsi Jawa Barat
dan Arah Kebijakan RKP Tahun 2023
Isu Strategis Daerah

Arah Kebijakan Kurang sesuainya Masih perlunya Ketimpangan Jawa Masih perlunya
kualifikasi SDM peningkatan kualitas Barat bagian peningkatan
RKP 2023 dengan kebutuhan lingkungan hidup di Selatan dengan produktivitas dan
dunia kerja Provinsi Jawa Barat bagian Utara daya saing
(mismatch) ekonomi yang
berkelanjutan

Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim

Peningkatan Kualitas SDM: Kesehatan dan


Pendidikan
Penanggulangan Pengangguran Disertai
dengan Peningkatan Decent Job

Mendorong Pemulihan Dunia Usaha

Revitalisasi Industri dan Penguatan Riset


Terapan
Pembangunan Rendah Karbon dan Transisi
Energi
Percepatan Infrastruktur Dasar, antara lain Air
Bersih dan Sanitasi

Pembangunan Ibu Kota NusantaraArah Kebijakan RKP yang belum termuat: Pembangunan Ibu Kota Nusantara 10
Persebaran Usulan Daerah Provinsi Jawa Barat yang
Prospektif Masuk RKP Tahun 2023
USULAN
DAERAH
Pembangunan TPA Heuleut (Diakomodir)

Kab.
Kab.
Pembangunan TPA Jalupang (Diakomodir)
Bekasi
Karawang
Kota
Bekasi
Kota Depok
Pengembangan Pelabuhan
Kab. Indramayu
Pengumpan Regional (Dibahas lebih
lanjut)
2
z
Palabuhanratu (Lanjutan)
Kab. Kota Kab.
Bogor Bogor Purwakarta Kab.
Subang
Kota
Cirebon

Kota
Kota
Kab.
Sumedang
1 Kab.
Cirebon
Pembangunan Jalan Lingkar (Dibahas lebih
Timur Selatan
Cimahi
lanjut)
Kota
Sukabumi Kab.
Bandung Kab.
Bandung
Majalengka Kab.
Barat
Kuningan
Kab.

(Dibahas lebih
Kab.
Kab. Sukabumi Cianjur
Bandung

Kab. Ciamis
Pembangunan TPA Nangkaleah
Kabupaten Tasikmalaya lanjut)
Kota Tasikmalaya Kota
Kab. Garut Banjar

5 Keterangan : Font Hitam = Usulan Rakortekrenbang; Font biru = Usulan Rakorgub


Kab.
Tasikmalaya Kab.
Pangandaran
PRIORITAS NASIONAL

PN5-Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan


Pelayanan Dasar

Keterangan : MAJOR PROJECT


Terdapat 17 usulan dari Forum Rakortekrenbang 2022 yang berstatus Dibahas Lebih Lanjut dan 10
usulan dari Forum Rakorgub akan Dibahas dalam Forum Musrenbangnas Bukan Major Project
Font Hitam = Usulan Rakortekrenbang; Font biru = Usulan Rakorgub
Rekomendasi Prioritas Daerah Provinsi Jawa Barat

Arah • Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim • Mendorong Pemulihan Dunia Usaha

Kebijakan • •
Peningkatan Kualitas SDM: Kesehatan dan Pendidikan Revitalisasi Industri dan Penguatan Riset Terapan
• Penanggulangan Pengangguran disertai dengan • Pembangunan Rendah Karbon dan Transisi Energi

RKP 2023 Peningkatan Decent Job • Percepatan Infrastruktur Dasar: Air Bersih dan Sanitasi

Isu Strategis Daerah Rekomendasi Prioritas Daerah

Meningkatkan program pengembangan Sekolah Menengah


Kurang sesuainya kualifikasi SDM dengan
Kejuruan (SMK)/sekolah vokasi yang relevan dengan kebutuhan
kebutuhan dunia kerja (mismatch)
dunia usaha dan dunia industri

Masih perlunya peningkatan kualitas lingkungan Menjaga daya dukung lingkungan dan mengendalikan emisi karbon
hidup di Provinsi Jawa Barat dalam aktivitas sektor industri dan transportasi

Ketimpangan Jawa Barat bagian Selatan dengan Menyediakan sarana-prasarana dan regulasi untuk mengakselerasi
bagian Utara pengembangan komoditas unggulan di Jawa Barat bagian Selatan

Menyediakan sarana dan prasarana pendukung produktivitas dan


Masih perlunya peningkatan produktivitas dan
daya saing ekonomi dalam rangka mendorong pemulihan dunia
daya saing ekonomi yang berkelanjutan
usaha.

12
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai