Anda di halaman 1dari 32

1

POLRI YANG PRESISI MENDUKUNG


PERCEPATAN TRANSFORMASI EKONOMI
YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN
SERTA SUKSESNYA PENGAMANAN PEMILU 2024
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Disampaikan dalam Musrenbang Polri Tahun 2023

Bali, 6 Juli 2023


OUTLINE PAPARAN

1 Pendahuluan

2 Rancangan RKP 2024

3 Peran Polri dalam Mendukung Kebijakan Prioritas Pembangunan Nasional

2
Pendahuluan
PRAKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL
TAHUN 2023
Kenaikan permintaan seiring
Potensi penurunan inflasi Terjaganya daya beli sejalan dengan pembukaan aktivitas
dengan tingkat tabungan (reopening) Tiongkok pasca
UPSIDE RISK
yang lebih cepat
(saving) yang tinggi kebijakan Zero COVID Policy

Risiko tekanan inflasi Ekskalasi perang di Ukraina Risiko perubahan harga


DOWNSIDE yang persisten dan Fragmentasi geopolitik di pasar keuangan
RISK

Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023 (%)

Keterangan:
Meningkat dari proyeksi sebelumnya

2,9 1,7 2,2 2,4 1,5 Menurun dari proyeksi sebelumnya


per Januari 2023 per Januari 2023 per November 2022 per 13 Maret 2023 per Februari 2023 Sama dengan proyeksi sebelumnya
PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL
TAHUN 2024

Ekonomi global 2024 diproyeksi tumbuh lebih baik, didorong oleh perbaikan rantai pasok global
dan normalisasi inflasi.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara Dunia Tahun 2024 Upside Risk
IMF WB OECD
OKT 22 JAN 23 JUN 22 JAN 23 NOV 22
Perbaikan rantai pasok Inflasi mengalami
World 3,2 3,1 2,9 2,7 2,7 global yang sebelumnya normalisasi seiring
Major Economies 1,6 1,4 1,9 1,6 terhambat akibat dengan respons
Amerika Serikat 1,2 1,0 2,0 1,6 1,0 Geopolitik Rusia-Ukraina bank sentral
Euro Area 1,8 1,6 1,9 1,6 1,4
Jepang 1,3 0,9 0,6 0,7 0,9
Emerging Markets 4,3 4,2 4,4 4,1 Downside Risk
China 4,5 4,5 5,1 5,0 4,1
Indonesia 5,4 5,1 5,3 4,9 5,1
Turunnya permintaan logam Dampak perubahan
Thailand 3,6 3,6 3,9 3,7 dan energi global dari iklim menyebabkan
Malaysia 4,9 4,9 4,4 3,9 Tiongkok disrupsi rantai pasok
global akibat krisis
Filipina 6,0 6,0 5,6 5,9 sumber daya
Geopolitik Rusia-Ukraina
Brazil 1,9 1,5 2,0 2,0 1,4 belum menemui titik akhir
India 6,8 6,8 7,1 6,1 6,9 menyebabkan ketidakpastian
yang berkelanjutan
Sumber: WEO IMF Jan 2023, GEP WB Jan 2023, OECD Report Nov 2022
Sumber: Global Economic Prospects, Wolrd Bank per Jan 2023
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 adalah tahun terakhir pelaksanaan RPJPN 2005-2025 dan RPJMN
2020-2024 yang sekaligus juga akan menjadi pondasi RPJPN 2025-2045.

DALAM PROSES PELAKSANAAN DALAM PROSES PERENCANAAN

RPJPN 2005-2025
• Pembukaan UUD RPJMN 2019-2024
1945
• Pancasila
2005 2019 2023 2024 2025 2029 2045
RKP RKP RPJMN 2025-2029

2023 2024
RPJPN 2025-2045

6
Rancangan
RKP Tahun 2024
TEMA, PRIORITAS, DAN ARAH KEBIJAKAN
RKP TAHUN 2024
TEMA RKP Tahun 2024
Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
PRIORITAS NASIONAL

Memperkuat Ketahanan Mengembangkan Wilayah Meningkatkan Sumber Revolusi Mental dan Memperkuat Infrastruktur Membangun Lingkungan Memperkuat Stabilitas
Ekonomi untuk Pertumbuhan untuk Mengurangi Daya Manusia Berkualitas Pembangunan untuk Mendukung Hidup, Meningkatkan Polhukhankam dan
yang Berkualitas dan Kesenjangan dan Menjamin dan Berdaya Saing Kebudayaan Pengembangan Ekonomi dan Ketahanan Bencana, dan Transformasi Pelayanan
Berkeadilan Pemerataan Pelayanan Dasar Perubahan Iklim Publik

ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024 ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024 DILAKSANAKAN MELALUI MAJOR PROJECT antara
lain:
(1) Kawasan Industri Prioritas dan Smelter
(2) Destinasi Pariwisata Prioritas
Pengurangan Peningkatan Revitalisasi (3) Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
kemiskinan dan Penguatan
Kualitas Pelayanan Industri dan (4) Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
penghapusan Daya Saing
Kesehatan dan Penguatan (5) Pengelolaan Terpadu UMKM
kemiskinan Usaha
Pendidikan Riset Terapan (6) Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay,
ekstrem
(7) Pembangunan Ibu Kota Nusantara
(8) Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
(9) Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
(10) Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
(11) Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
Pembangunan Percepatan Percepatan
(12) Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
Pembangunan Pelaksanaan (13) Transformasi Digital
Rendah Karbon Pembangunan
Infrastruktur Dasar Pemilu 2024 (14) Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
dan Ibu Kota
Transisi Energi dan Konektivitas Nusantara (15) Akses Sanitasi (Air Limbah Domestik) Layak dan Aman (90 Persen Rumah Tangga)
(16) Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
SASARAN MAKRO EKONOMI INDONESIA TAHUN 2024

1 SASARAN Peningkatan Produktivitas


Investasi dan Ekspor perlu UMKM, Pertanian, dan
PERTUMBUHAN
menjadi pengungkit Industri Manufaktur sehingga
pertumbuhan ekonomi sisi
EKONOMI
mengungkit pertumbuhan
Permintaan INDONESIA 2024 ekonomi sisi Produksi

5,3%-5,7% 3,4% – 3,8%


Pertumbuhan 6,2% - 7,0% Pertumbuhan Pertanian,
Investasi (PMTB) Kehutanan, dan Perikanan
(Kementerian Pertanian)
Realisasi Rp1.450 T –
PMA dan PMDN Rp1.650 T
5,4% - 5,8%
Pertumbuhan Industri
(Kementerian Investasi) Manufaktur
(Kementerian Perindustrian)

Pertumbuhan Sehingga share-Industri


Ekspor Non-Migas 4,5% - 6,8%
(PERSEN, YOY) Manufaktur meningkat menjadi
19,5%-20,6%
(Kementerian Perdagangan) Sumber: Exercise Awal Bappenas, Maret 2023.
TREN CAPAIAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Baseline 2022 Target 2023 Target 2024


No. Sasaran Pembangunan
(2019) Target (RKP) a) Capaian (RKP) b) (RPJMN) c)
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,0 5,2-5,5 5,31 5,3-5,5 6,2-6,5
2. Tingkat Kemiskinan (%) 9,41 8,5-9,0 9,57 7,5-8,5 6,0-7,0
Tingkat Pengangguran
3. 5,28 5,5-6,3 5,86 5,3-6,0 3,6-4,3
Terbuka/TPT (%)
4. Rasio Gini (nilai) 0,382 0,376-0,378 0,381 0,375-0,378 0,360-0,374
Indeks Pembangunan
5. 71,92 73,41-73,46 72,91 73,31-73,49 75,54
Manusia/IPM (nilai)
Penurunan Emisi Gas Rumah
6. 24,92 26,87 26,87 27,02 27,3
Kaca/GRK (%)
7. Nilai Tukar Petani/NTP (nilai) 100,9 103-105 107,33 105-107 105
Nilai Tukar Nelayan/NTN
8. 100,2 104-106 106,5 107-108 107
(nilai)
Keterangan:
a) Perpres Nomor 115/2021 tentang Pemutakhiran RKP 2022
b) Perpres Nomor 134/2022 tentang Pemutakhiran RKP 2023 Target RPJMN akan disesuaikan melalui
c) Perpres Nomor 18/2020 tentang RPJMN 2020-2024
RKP 2024 dengan mempertimbangkan
capaian dan kondisi terkini
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2024

Sasaran Pembangunan Indikator Lainnya

Tingkat Nilai Tukar


Pertumbuhan Tingkat
Pengangguran Nelayan/NTN
Ekonomi (%) Kemiskinan (%)
Terbuka/TPT (%) (nilai)

5,3-5,7 6,5-7,5 5,0-5,7 107-110

Rasio Gini Indeks Penurunan Emisi Nilai Tukar


(nilai) Pembangunan Gas Rumah Petani/NTP (nilai)
Manusia/IPM Kaca/GRK (%)
(nilai)

0,374-0,377 73,99-74,02 27,27 105-108

Keterangan:
Hasil exercise Bappenas Februari 2023 Rancangan Awal RKP 2024
ARAH KEBIJAKAN KERANGKA EKONOMI MAKRO
TAHUN 2024
Sinyal stabilitas di tengah agenda politik
INDONESIA BERPELUANG tahun 2024 melalui

UNTUK TUMBUH LEBIH


Semangat percepatan
BAIK PADA AKHIR 1 transformasi ekonomi
PELAKSANAAN RPJMN
2020-2024 Kepastian penyelesaian target
2 jangka menengah

Kepastian hukum dan


3 regulasi

Terjaganya iklim investasi


Peningkatan produktivitas
yang kondusif
Target Kondisi Ekonomi yang
Diinginkan
Daya beli masyarakat Meningkatnya aktivitas
terjaga ekonomi masyarakat
SASARAN PEMBANGUNAN PER PROVINSI TAHUN 2024

SASARAN PERTUMBUHAN, TINGKAT PENGANGGURAN, DAN Strategi Kebijakan 2024


TINGKAT KEMISKINAN PER PROVINSI TAHUN 2024 Peningkatan Peran KTI dengan
Kawasan Barat Indonesia INDONESIA Kawasan Timur Indonesia Menjaga Momentum Pertumbuhan KBI
5,0 – 5,4 5,3 – 5,7 6,5 – 7,3
– Wilayah KTI diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari Wilayah KBI sejalan
berlanjutnya proses hilirisasi komoditas mineral di beberapa wilayah
Aceh Riau
KTI.
3,9 – 4,4 3,2 – 3,5
– Sementara, pertumbuhan di KBI dijaga momentumnya dengan terus
4,8 – 5,5 3,1 – 3,8
Kalbar Kaltara Kaltim memperkuat keterkaitan antara sektor industri dengan jasa.
12,0 – 12,5 5,2 – 5,6
5,3 – 5,7 5,5 – 6,0 5,1 – 5,6 Gorontalo Sulut
Jambi Kepri
4,0 – 4,7 2,9 – 3,7 4,7 – 5,4 4,9 – 5,8 5,3 – 6,0
Pengurangan Kemiskinan dan
Sumut 4,6 – 5,0 4,8 – 5,4
5,3 – 5,6 3,0 – 3,4 3,5 – 4,0 2,4 – 3,1 5,0 – 5,7
Malut Pabar Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
5,2 – 5,5 2,4 – 3,1 7,4 – 8,1
18,1 – 25,0 3,5 – 4,2
Kalteng Kalsel 13,7 – 14,0 5,0 – 5,5
5,0 – 5,7 6,0 – 6,4 3,5 – 4,0 – Penajaman reformasi sistem perlindungan sosial, terutama upaya
3,2 – 3,9 4,2 – 4,9
5,8 – 6,4 4,8 – 5,2 Sulbar Sulteng perbaikan atau peningkatan akurasi target melalui Registrasi Sosial
6,5 – 7,0 Babel 3,2 - 3,6 18,9 - 19,2
3,4 – 4,1 3,7 – 4,4 3,7 – 4,5 13,7 – 15,3
Ekonomi dan penguatan integrasi program
4,6 – 5,0
Sumbar Bengkulu 3,5 – 4,0 3,0 – 3,3 1,0 – 1,8 2,6 – 3,3 – Perluasan akses pelayanan dasar berkualitas, akses terhadap pasar
3,3 – 4,0
5,0 – 5,4 4,6 – 5,2
8,5 – 8,7 10,0 – 10,3
Maluku Papua kerja, modal, dan kewirausahaan, terutama untuk kelompok miskin
3,0 – 3,3 dan rentan.
5,0 – 5,7 2,7 – 3,4 5,2 – 5,7 6,7 – 8,2
Sulsel Sultra
4,0 – 4,5 13,5 – 14,0 DKI Jateng Jatim 5,6 – 6,3 1,6 – 2,3
6,3 – 6,9 6,0 – 6,8
5,1 – 5,4 5,0 – 5,4 5,3 – 5,7
Sumsel Lampung 3,6 – 4,3 2,8 – 3,5
14,0 – 14,6 23,5 - 24,0 Pengurangan Pengangguran
5,9 – 6,6 4,3 – 5,0 3,8 – 4,5
5,2 – 5,6 5,0 – 5,3 6,3 – 6,7 9,5 – 9,8
2,0 – 2,3 9,5 – 10,0 8,5 – 8,9
3,8 – 4,5 3,4 – 4,1 Keterangan: – Menciptakan kesempatan kerja inklusif, melalui penumbuhan
Banten Jabar DIY Bali NTB NTT investasi padat pekerja, penumbuhan dan pengembangan UMKM,
9,5 - 10,3 9,5 – 10,0
5,3 – 5,6 5,1 – 5,5 5,3 – 5,7 6,5 – 6,9 6,3 – 6,6 5,0 – 5,4 Nama Provinsi belanja pemerintah yang diarahkan bersifat padat karya, dan
penciptaan iklim ketenagakerjaan kondusif.
7,1 – 7,8

3,5 – 4,0
7,0 – 7,7

6,0 – 6,4
3,1 – 3,8

10,8 – 11,2
2,1 – 2,8

2,5 – 3,0
2,5 – 3,3

12,5 – 12,8
2,6 – 3,3

16,5 – 16,9
Pertumbuhan (%)
– Menyiapkan kebekerjaan dan keahlian angkatan kerja, melalui
4
Pengangguran (%)
revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, perwujudan
Kemiskinan (%) sistem informasi pasar kerja yang komprehensif dan kredibel, dan
Sumber: Exercise Bappenas, Februari 2023 reformasi sistem perlinsos..
HIGHLIGHT MAJOR PROJECT

Peningkatan Kualitas Pelayanan Pembangunan Rendah Pembangunan Ibu Kota


Kesehatan dan Pendidikan Karbon dan Transisi Energi Nusantara
Dukungan MP:
Dukungan MP: Dukungan MP:
o MP Reformasi Sistem Kesehatan Nasional; o MP Pembangunan Fasilitas o MP Ibu Kota Nusantara
o MP Refomasi Pendidikan Keterampilan (Pendidikan Pengolahan Limbah B3; o MP Wilayah Adat Papua: Wilayah
dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0) o MP Akselerasi Pengembangan Energi Adat Laa Pago dan Wilayah Adat
o MP Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Terbarukan dan Konservasi Energi Domberay
Stunting

Pengurangan kemiskinan dan Revitalitasi Industri dan Penguatan Daya Saing Pelaksanaan Pemilu 2024
penghapusan kemiskinan ekstrem Penguatan Riset Terapan Usaha
Dukungan MP: Dukungan MP: Dukungan MP: Didukung oleh proyek-
o MP Reformasi Sistem o MP Kawasan Industri Prioritas dan Smelter; o MP Pengelolaan proyek prioritas
Perlindungan Sosial; o MP Pengelolaan Terpadu UMKM; Terpadu UMKM;
o MP 10 Destinasi Pariwisata Prioritas;
o MP Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
o Transformasi Digital

: Kontribusi Polri dalam Highlight Major Projects


Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga Tahun 2024

Pagu Indikatif direncanakan antara lain


Rp. Miliar Untuk:
1. Penyelesaian Major Project dan Proyek-
Proyek yang bersifat Strategis lainnya yang
sejalan dengan tema & penekanan RKP
2024
2. Proyek prioritas yang mempunyai dampak
dan daya ungkit langsung (Kegiatan non-
prio yang tidak berdampak langsung pada
pembangunan akan diminimalisir)
1. Kebutuhan Pagu Indikatif 2024 K/L Pusat 3. Penyelesaian target RPJMN 2020-2024
sekitar Rp 1.200 Triliun 4. Agenda penting 2024 seperti Pemilu dan
IKN
2. Pagu Indikatif 2024 K/L Pusat lebih rendah
dibandingkan APBN 2023
Rancangan Pemutakhiran Pagu Anggaran 2024
Berdasarkan Pagu Indikatif

• RESOURCE ENVELOPE untuk Pagu Anggaran ALOKASI IKN DAN PEMILU


2024 diperkirakan tetap terbatas: • Mengamankan Alokasi IKN dan Pemilu sesuai
• Anggaran mempertimbangkan kebijakan defisit catatan kaki Lampiran III.a SBPI dan
• pada kisaran 2,16% - 2,64% dari PDB. mendetailkannya dalam Rancangan Renja K/L

ALOKASI NON-RM untuk Pagu Anggaran 2024


USULAN TAMBAHAN:
akan dikonfirmasi sesuai hasil TM Non RM
• Terdapat usulan tambahan anggaran sebesar
• Alokasi SBSN diperkirakan tetap sama dengan SB Rp 103,5 T dari 55 KL
PI 2024
• Usulan tersebut akan direviu lebih lanjut
• Alokasi PHLN & PDN dimungkinkan bergerak urgensi dan kesiapannya secara selektif untuk
(tidak signifikan) dapat masuk pada Pagu Anggaran 2024.
• KPBU masih dalam proses TM
PENEKANAN PEMBANGUNAN IKN DAN PEMILU 2024

PEMBANGUNAN IKN PEMILU

Pada tahun 2023 telah dialokasikan Rp 23,5 T Pada tahun 2023 telah dialokasikan Rp 20 T, a.l. untuk
(Rp 20,9 T pada 13 K/L dan Rp 2,5 T melalui Sarpras Pemilu, Badan Adhoc, pengawasan pencalonan
dukungan BUMN) serta Rp 253,5 M untuk OIKN (KPU & Bawaslu), Pengamanan Pemilu (Polri &
(kegiatan koordinasi dan operasional)
Kemenhan).
Pada tahun 2024 dukungan pembangunan IKN Pada tahun 2024 dukungan pelaksanaan Pemilu
dilanjutkan antara lain untuk: dan Pilkada Serentak dilanjutkan antara lain untuk:
● Pembangunan kawasan perkantoran, layanan dasar, ● Pelaksanaan Masa Kampanye, Logistik,
dan perumahan (PUPR) Pemungutan & Penghitungan Suara (KPU)
● Infrastruktur konektivitas (al. jalan tol, jalan non tol, ● Pengawasan Masa Kampanye, Logistik,
simpul konektivitas) (PUPR) Pemungutan &
● Pertahanan dan keamanan Penghitungan Suara (Bawaslu)
(Kemenhan & Kepolisian RI) ● Operasi pengamanan Pemilu (Kepolisian RI)
● Energi/Kelistrikan, komunikasi dan aset lingkungan ● Penanganan Sengketa Hasil Pemilu dan Pilkada
● Fasilitas umum, fasilitas sosial, dan fasilitas pendidikan (Mahkamah Konstitusi)
● Pemindahan ASN ● Pengawasan Netralitas ASN, Pengawasan Siaran
● Pemenuhan kebutuhan IKN melalui integrasi sumber TV dan Radio dan dukungan lainnya
pendanaan APBN, KPBU dan Swasta (KemenpanRB, LPP TVRI dll)

Perlu koordinasi yang kuat untuk menajamkan kebutuhan pembangunan IKN dan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 dengan
mempertimbangkan a.l perkembangan pelaksanaan, kapasitas dan kesiapan, serta kesesuaian tusi K/L.
Alokasi Prioritas Nasional 2024 (1/2)

PRIORITAS NASIONAL (PN) Rp. Miliar


PN 1: Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan 45.244,9
Berkeadilan
PN 2: Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin 45.326,9
Pemerataan
PN 3: Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing, 247.494,9
antara lain:
₋ a.l Bantuan Sosial, Pemerataan Pendidikan berkualitas, Akses dan Mutu
Kesehatan, Pendidikan keterampilan dan vokasi
PN 4: Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan 6.575,0
PN 5: Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi 136.487,8
dan Pelayanan Dasar
₋ a.l Infrastruktur Dasar, Konektivitas, dan Sumber Daya Air
PN 6: Membangun LH, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan 8.968,4
Iklim
PN 7: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan 79.783,6
Publik
Total 569.881,5
Alokasi Prioritas Nasional 2024 (2/2)

MAJOR PROJECT RKP 2024 a.l RP. Miliar


Reformasi Sistem Perlindungan Sosial 176.642,9
Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu & Stunting 79.894,5
Alokasi Pagu Anggaran 2024 diarahkan
Reformasi Sistem Kesehatan Nasional 14.843,8 untuk penuntasan target
pembangunan periode 2020-2024,
Transformasi Digital 15.150,8 mendukung pelaksanaan pemilu dan
Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu 576,0 pembangunan IKN, serta beberapa
Pembangunan Ibu Kota Nusantara 30.463,2 Proyek Prioritas Strategis (Major
Project) utama 2024
Food Estate 363,0
Akselerasi Pembengangan EBTKE 430,1
Total 238.549,69

Keterangan:
• Merupakan angka sementara
• Hanya mencakup Belanja K/L dan KPBU. Belum termasuk subsidi/PSO dan sumber pendanaan lainnya
• Sesuai dengan pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial (THIS), sebuah proyek dapat mendukung
lebih dari 1 (satu) Prioritas Nasional
Peran Polri
dalam Mendukung Kebijakan Prioritas
Pembangunan Nasional
PN 7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam
dan Transformasi Pelayanan Publik

Prioritas Nasional 7 Program Prioritas (PP)

PP Konsolidasi PP Optimalisasi PP Penegakan


Demokrasi Kebijakan Luar Negeri Hukum Nasional

PP Reformasi Birokrasi PP Menjaga Stabilitas


dan Tata Kelola Keamanan Nasional

Memperkuat Stabilitas Polhukhankam


dan Transformasi Pelayanan Publik
Rancangan RKP 2024:
Program Prioritas Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional

MAJOR PROJECT PRIORITAS NASIONAL 7 : MEMPERKUAT STABILITAS POLHUKHANKAM DAN TRANSFORMASI PELAYANAN PUBLIK

MENJAGA STABILITAS KEAMANAN NASIONAL

PENGUATAN
PENGUATAN PENGUATAN
KEMAMPUAN PENGUATAN PENGUATAN KEAMANAN DAN
PENGUATAN
KEAMANAN DALAM KETAHANAN DAN
NSOC-SOC DAN NEGERI
PERTAHANAN KEAMANAN LAUT KETERTIBAN MASYARAKAT
KEAMANAN SIBER
PEMBENTUKAN DIBARENGI CBM
121 CSIRT
Peningkatan Pengadaan Alutsista Penguatan Kapasitas Pencegahan dan Pemberantasan Pembangunan dan
Deradikalisasi dan Pemeliharaan dan Sistem Peringatan Peredaran Gelap Narkotika dan Penguatan Tim Cepat
Penanganan Terorisme Perawatan Alutsista Dini Terpadu Prekusor Narkotika Tanggap Keamanan Siber
Pengamanan Obyek Vital Pembangunan Sarana- Penguatan Kapasitas Peningkatan Pencegahan Penguatan Infrastruktur,
dan Target Rentan Prasarana Pertahanan Operasi Keamanan Penyalahgunaan Narkotika dan SDM, dan Regulasi
Laut Rehabilitasi Penyalahgunaan Keamanan Siber
Pembangunan dan Narkotika
PENGUATAN Penguatan Pertahanan
Pengembangan
dan Keamanan di Peningkatan Penanganan Kasus TPPO, serta Penyelesaian Kejahatan
KEAMANAN Perbatasan & Pulau Industri Pertahanan
Penyelesaian Kasus Kejahatan terhadap Perempuan, Anak, Siber
LAUT DI Terluar Peningkatan Keamanan Laut dan Kelompok Rentan Lainnya Pencegahan Kejahatan
Profesionalisme dan
NATUNA Penanganan Konflik Kesejahteraan Prajurit Peningkatan Layanan Kepolisian yang Siber dan Peningkatan
secara Humanis Presisi sebagai kelanjutan Promoter Kerjasama Internasional
Pembangunan Bidang Siber
Keselamatan dan Pertahanan Siber Pengadaan Almatsus dan Alpalkam
Reintegrasi di Wilayah Dukungan Layanan Kepolisian
Rawan dan Bencana
Peningkatan Profesionalisme dan
COST EFFECTIVENESS & QUALITY Kesejahteraan Anggota POLRI

OF SPENDING
Arah Peran Polri dalam RKP Tahun 2024

• Pembangunan simbol, sistem, dan perumahan Polri di KIPP


Pembangunan Ibu • Pengamanan pembangunan • Persiapan Pemilu Serentak 2024
Pengamanan • 10 Destinasi Wisata Prioritas
Kota Negara • Penguatan kapasitas satker penyangga Ibu Kota Negara

• Perluasan dan percepatan pemenuhan RPK dan SPKT sesuai SPM


• Digitalisasi seluruh layanan kepolisian • Pemenuhan dan/atau peningkatan Rumah Sakit
• Integrasi (Super App layanan kepolisian) Sistem Kesehatan Bhayangkara dan pelayanan kesehatan Polri lainnya
Layanan Kepolisian
• Layanan kepolisian ramah perempuan, anak, dan disabilitas Nasional terutama di daerah timur/tertinggal/terluar/daerah
• Meningkatkan kehadiran Polri dalam Mal Pelayanan Publik dengan rasio tempat tidur RS kecil
• Peningkatan kecepatan penyelesaian layanan

• Penanganan berbagai kejahatan yang berhubungan dan/atau


Transformasi • Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya
terjadi di ruang siber
(PLTS) dalam pembangunan sarpras Polri
Digital dan • Peningkatan kapasitas SDM penanganan kejahatan Energi Terbarukan
• Pemanfaatan kendaraan dengan energi terbarukan
• Peningkatan kapasitas SDM CSIRT Polri
Keamanan Siber dalam pemenuhan transportasi operasional
• Penguatan kapasitas SOC Polri
(kendaraan listrik)

• Mencegah penimbunan barang, terutama pangan


• Peningkatan kesiapan clearance lahan dan
• Membantu kelancaran distribusi/angkutan
Profesionalisme pembangunan proyek rumah negara Polri yang
Dukungan Lainnya barang/pangan
dan Kesejahteraan diusulkan untuk dibiayai dengan SBSN
• Mengatasi kejahatan pencurian/perampokan,
dan/atau tindak kriminal lain akibat tekanan
ekonomi
• Kebakaran hutan
• Dll
ANGGARAN POLRI

3 Besar K/L dengan Pagu Indikatif Tahun 2024 tertinggi :


1. PUPR : Rp. 128,1 T
2. Kemhan/TNI : Rp. 123,4 T
3. Polri : Rp. 99,3 T

DIPA Polri (Miliar Rupiah)


120.000
100.000
80.000
60.000
40.000
20.000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024*
PDN 200 200 150 250 500 710 600 1000 600 505 37 434 288 65
PLN 1.752 1.425 2.270 1.849 2.689 3.674 2.916 4.537 2.013 1.377 3.667 2.874 1.324 1.324
RM 24.707 33.737 38.464 34.698 43.825 60.054 72.163 80.231 73.058 91.575 97.546 108.307 109.115 97.317
SBSN 199 309 335 562
Total 29.782 39.783 45.622 41.526 51.595 73.003 84.008 95.031 86.188 104.697 112.125 111.024 111.063 99.269

PDN PLN RM SBSN Total *pagu indikatif 2024

PLN PDN SBSN


4.194 3,00 6,06 1.405
5.000 982 1.000 10,00 1,00 2.000 0 0
Triliun Rupiah

Miliar Rupiah
Juta USD

0 - 0
2010-2014 2015-2019 2020-2024 2010-2014 2015-2019 2020-2024 2010-2014 2015-2019 2020-2024
Periode Periode Periode

PLN PDN SBSN


Pagu Indikatif Polri 2024

Alokasi Prioritas Nasional Polri 2024 terdiri dari:


Sumber Pendanaan Alokasi PN
PAGU INDIKATIF POLRI 2024
RM Rp 513.860.621.000,00
Prioritas Nasional Reguler
4,6 T ; 5%
PLN Rp 1.323.872.423.000,00
RMP Rp 2.175.750.000.000,00
PDN Rp 65.071.171.000,00
SBSN Rp 562.506.354.000,00

Alokasi Prioritas Nasional Polri yang hanya mencapai 5% dari alokasi total
adalah relatif kecil jika dibandingkan dengan K/L lainnya yang alokasinya
termasuk 3 besar tertinggi (PUPR, Kemhan/TNI dan Polri).
90,9 T; 95%
26

Terima Kasih
LAMPIRAN
Capaian Polri

Tingkat Kepercayaan Masyarakat


terhadap Polri meningkat jadi 73,2%
Pelaksanaan Pemilu 2024
Beberapa Potensi Pelanggaran
Tindak Pidana Pemilu pada Pemilu 2024

Menghalangi jalannya kampanye


Memberikan keterangan yang
dan melakukan kampanye
tidak benar dalam pengisian data
pemilu diluar jadwal yang telah
diri daftar pemilih.
ditetapkan oleh KPU.

Tidak dapat mengikuti Pemilu


Melakukan penggelembungan
karena identitas pemilih ditahan
DPT.
majikan

Menetapkan jumlah surat suara Memberikan uang kepada


yang dicetak melebihi jumlah pemilih untuk memilih salah satu
suara yang telah ditetapkan. calon.
Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 (1/2)

DASAR TUJUAN & SASARAN Tahapan Pemilu 2024* Kegiatan PN Lampitan III.B SBPI 2024 HASIL KESEPAKATAN UNTUK
UTAMA KEGIATAN PN
TAHUN 2024**
RPJMN 2020- Terwujudnya penguatan a. Perencanaan program dan anggaran, serta 1. Perencanaan, Program Dan Anggaran 1. Perencanaan Program dan
2024 penyelenggara Pemilu di penyusunan peraturan pelaksanaan Serta Penyusunan Peraturan Anggaran, serta Penyusunan
seluruh penyelenggaraan pemilu; Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Peraturan Pengawasan
Provinsi/Kabupaten/Kota; b. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu; 2. Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Penyelenggaraan Pemilu
Terlaksananya Pemilu yang c. Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan Oleh Lembaga Ad-Hoc 2. Pengawasan Penyelenggaraan
akuntabel dan sinergis. daftar pemilih; 3. Pengawasan Masa Kampanye Pemilu Pemilu oleh Lembaga Ad Hoc
d. Penetapan peserta pemilu; 4. Pengawasan Pemungutan Dan 3. Pengawasan Masa Kampanye
PN/MP PN Memperkuat Stabilitas
e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan Penghitungan Suara Pemilu
Polhukhankam dan
daerah pemilihan; 5. Pengawasan Logistik 4. Pengawasan Pemungutan dan
Transformasi Pelayanan
f. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 6. Pengamanan Pemilu 2024 Penghitungan
Publik
serta anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, 5. Pengawasan Logistik
PP Konsolidasi Demokrasi
dan DPRD Kabupaten/Kota; 6. Pengawasan Masa Tenang
Amanat UU Nomor 7 Tahun 2017 g. Masa kampanye pemilu; 7. Pengawasan Penetapan Hasil
Undang- tentang Pemilihan Umum h. Masa Tenang. Pemilu
undang i. Pemungutan dan Penghitungan Suara. 8. Pengawasan Pengucapan
j. Penetapan hasil Pemilu. Sumpah/Janji Presiden Dan
Agenda Tahapan Pemilihan Umum k. Pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden Serta Anggota
Terjadwal Tahun 2024 Wakil Presiden serta anggota DPR, DPD, DPR, DPD, DPRD Provinsi Dan
DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. DPRD Kabupaten/Kota

Catatan:
* : Kegiatan Tahapan Pemilu yang tercantum pada Pasal 167 UU No.7/2017 tentang Pemilu.
** : Usulan Kegiatan Prioritas Nasional Pemilu 2024 berdasarkan kesepakatan TM Pagu Indikatif TA 2024
Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 (2/2)
TANTANGAN
UU 7/2023
PKPU No. 3 Tahun tentang
Pemilu Serentak 2022 tentang penetapan
14 Februari 2024. Tahapan dan PERPPU No. 1
Pilkada Serentak Jadwal Tahun 2022
27 November Penyelenggaraan tentang
2024 Pemilu ditetapkan Perubahan Atas
9 Juni 2022. UU No. 7/2017
tentang Pemilu

PENETAPAN PEMILU & PILKADA


SERENTAK 2024

DUKUNGAN Seluruh Tahapan Pemilu untuk TA 2023, KPU memiliki Penguatan sinergitas antar Pembahasan lanjutan isi
PEMERINTAH 2024 ditetapkan menjadi alokasi Tahapan Rp13,9T dan penyelenggara Pemilu strategis Tahapan Pemilu
Prioritas Nasional, dimulai Bawaslu Rp5.5T. agar terjadi sinkronisasi 2024
TA 2022. Saat ini sedang Sedangkan Untuk TA 2024, perencanaan dan
pembahasan untuk TA KPU RI telah mendapatkan penganggaran, serta
2024 alokasi PN Tahapan Pemilu monitoring dan
Rp25.295T. Bawaslu RI evaluasinya
sebesar Rp9.742T .

Anda mungkin juga menyukai