Anda di halaman 1dari 22

Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2023

“Kawal Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi”

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

TRANFORMASI EKONOMI
Yang Inklusif & Berkelanjutan

AIRLANGGA HARTARTO
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Jakarta, 14 Juni 2023

www.ekon.go.id PerekonomianRI perekonomianri PerekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


Tahun 2023: Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh Terhadap Risiko Perlambatan Global
▪ Dunia masih terus menghadapi downside-risk dan ketidakpastian yang mengancam perekonomian global
▪ Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2023 mengalami perlambatan (IMF= 2,8%), akan mulai menguat di 2024 (IMF= 3%)
▪ Inflasi Dunia 2023 sudah mulai melandai (7%), namun belum kembali ke tingkat Pra-Pandemi (1,0 – 2,0%)
Pertumbuhan Ekonomi Global diperkirakan akan melambat pada tahun 2023
IMF (Apr'23) WB (Jun'23) OECD (Mar'23)
o Moderasi Harga Komoditas
o Penurunan Laju Inflasi 6,0 6,0 5,8

o Pelambatan Laju Pengetatan Moneter 3,4 3,1 3,2


2,8 3,0 2,9
2,6 2,4
2,1
o Re-Opening Tiongkok Post Covid-19
Upside risks o Penguatan pemulihan Asia
2021 2022e 2023p 2024p
o Potensi new growth driver (digital,
green economy) …. dengan tekanan Inflasi mulai menurun

o Ketidakpastian tensi Geopolitik 8,7 7,0


4,7 4,3
Downside risks o Masih Tingginya Tingkat Suku Bunga
2021 2022e 2023p 2024p
o Tekanan Sektor Properti Tiongkok
…. dan perlambatan Perdagangan Global, dengan penyempitan Neraca
o Policy utk fiscal-space relatif sempit
o Potensi terjadinya extreme weather
dampak climate change 10,6
5,1 3,5
2,4

Sumber: WEO IMF April 2023


2021 2022e 2023p 2024p
2
www.ekon.go.id
LEADING INDIKATOR EKONOMI: Menunjukkan Prospek yang Cukup Baik
IKK berada di Level Optimis dengan tren meningkat, PMI Manufaktur konsisten di level Ekspansif, Neraca Perdagangan
konsisten Surplus 36 Bulan berturut, Rasio Utang LN di level aman
INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN PENJUALAN RIIL MASIH TUMBUH PMI MANUFAKTUR KONSISTEN
MASIH DALAM LEVEL OPTIMIS DALAM ANGKA POSITIF EKSPANSIF
(%YOY)
140 20,00
Optimis > 100 128,3 15,00 60 Ekspansi > 50
130
10,00 1,00 50,3
55
120 5,00
50
110 0,00
-5,00 45
100
-10,00 40
90 -15,00 Kontraksi < 50
Pesimis < 100 35
80 -20,00
-25,00 30
70

04/20

08/20

12/20

04/21

08/21

12/21

04/22

08/22

12/22

04/23
25
Nov-20

Nov-21

Nov-22
Jul-20

Jul-21

Jul-22
Sep-20

May-21

Sep-21

Sep-22
May-20

May-22

May-23
Mar-20

Jan-21
Mar-21

Jan-22
Mar-22

Jan-23
Mar-23 Feb-20 Agu-20 Feb-21 Agu-21 Feb-22 Agu-22 Feb-23

PERTUMBUHAN KREDIT DAN DPK NERACA PERDAGANGAN SURPLUS 36 RASIO UTANG LN TERHADAP PDB
MENUNJUKKAN LIKUIDITAS PERBANKAN BULAN BERTURUT-TURUT DALAM LEVEL AMAN
MASIH TERJAGA
30,0 10,00
(%YOY) 39,31
25,0 8,00
35,00
8,08
6,00 30,1 30,1
20,0
4,00
15,0
6,82 2,00
DPK Kredit 10,0
0,00
5,0 -2,00
Trade Balance (rhs)
Okt

Okt

Okt
Jan
Jan

Jan

Jan
Apr

Jan
Apr

Apr

Apr

Apr
Jul

Jul

Jul

Jul
Oct

0,0 -4,00
01/18
03/18
05/18
07/18
09/18
11/18
01/19
03/19
05/19
07/19
09/19
11/19
01/20
03/20
05/20
07/20
09/20
11/20
01/21
03/21
05/21
07/21
09/21
11/21
01/22
03/22
05/22
07/22
09/22
11/22
01/23
03/23
2019 2020 2021 2022 2023
2020 2021 2022 2023 Q1
Sumber: Bank Indonesia, OJK, CEIC 3
www.ekon.go.id
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia Masih Tetap Terkendali
• ULN Indonesia pada TW I 2023 tetap terkendali, tercermin dari Rasio ULN Indonesia terhadap PDB yang tetap terjaga di kisaran 30,1%.
Struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi ULN jangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,6% dari total ULN.
• Bila dibandingkan Negara Anggota G-20 dan ASEAN, Indonesia memiliki Utang Pemerintah yang relatif rendah terhadap PDB, hanya 39,10% (Q1-2023) (sumber
CEIC).
Rasio ULN thd PDB (%)
Perkembangan Utang Pemerintah terhadap PDB (Q1-2023)
Perkembangan Utang Luar Negeri 39,35 Indonesia & Sejumlah Negara (%)
(Miliar USD) Japan 226,11
36,02 36,07
35,09 Singapore 167,74

Italy 143,50
404,6 417,5 416,1 404,6
396,8 400,1 402,8
30,01 30,01 United States 121,33

2018 2019 2020 2021 2022 2023


Q1 Brazil 73,04

201,4 208,3 206,9 201,1 201,5 199,9 199,4 Rasio ULN thd Ekspor (%)
South Africa 70,93
214,6
183,3 Philippines 61,05
202,9 209,2 209,2 195,6 203,6 201,5 203,4 160,8 157,4
118,8 118,9 Malaysia 61,80

2019 2020 2021 2022 Jan-23 Feb-23 Mar-23


Thailand 53,79
TOTAL ULN
Swasta termasuk BUMN Indonesia 39,10
2018 2019 2020 2021 2022 2023 Q1
Pemerintah dan Bank Sentral 4
Sumber: Bank Indonesia
www.ekon.go.id
Performa Ekonomi Indonesia Masih Lebih Baik Dibandingkan Peers
Maupun Negara Dengan Rating Lebih Tinggi
▪ Di antara Negara Berkembang dengan Peringkat Rating yang Setara atau Lebih Tinggi, Indonesia mempunyai Real Yield yang Masih
Menarik dan Pertumbuhan Ekonomi (PDB) yang lebih tinggi (5,03%)
▪ Rating Indonesia masih bisa naik 1 s/d 2 Notchs, sehingga dapat mengurangi Biaya Hutang Pemerintah dan Swasta.
Moody's Real Yield Transaksi Berjalan
S&P ratings Fitch ratings Yield 10 T* (%) Inflasi (%)* PDB (%YoY)***
ratings (%) (%PDB)**
Korea AA Aa2 AA- 3,36 3,69 -0,33 0,89 0,84
China A+ A1 A+ 2,80 0,1 2,7 1,96 4,55
Malaysia A- A3 BBB+ 3,74 3,42 0,32 0,96 5,62
US AA+ Aaa AAA 3,46 4,95 -1,49 -3,16 1,87
Singapore AAA Aaa AAA 2,76 5,74 -2,98 14,63 0,10
Japan A+ A1 A 0,32 3,16 -2,84 1,90 0,41
Thailand BBB+ Baa1 BBB+ 2,53 2,67 -0,14 3,06 2,69
Philippines BBB+ Baa2 BBB 6,14 6,61 -0,47 0,49 6,44
Indonesia BBB Baa2 BBB 6,71 4,00 2,71 0,89 5,03
Peru BBB Baa1 BBB 7,49 8,04 -0,55 -2,77 1,66
Mexico BBB Baa2 BBB- 4,50 6,25 -1,75 -3,63 3,87
Colombia BB+ Baa2 BB+ 11,89 12,82 -0,93 -6,07 2,89
South Africa BB- Ba2 BB- 11,38 6,84 4,54 -2,59 0,92
Brazil BB- Ba2 BB- 7,28 4,65 2,63 -2,43 1,91
India BBB- Baa3 BBB- 7,34 5,66 1,68 -2,16 4,36
*)Data terakhir yield harian, Inflasi bulanan, sumber: Bloomberg, per 12 Juni 2023 pkl 14.00;
**)Data terakhir CAD, sumber: CEIC ***)Data terakhir Growth Economic, sumber: CEIC
5
www.ekon.go.id
PROYEKSI INDIKATOR EKONOMI INDONESIA – WEO IMF, APRIL 2023
Pada Tahun 2023, diproyeksikan ekonomi tumbuh kuat di 5%, inflasi Kembali ke 3% dan defisit fiskal di bawah 3%.
Indicator Units 2018 2019 2020 2021 2022 2023* 2024* 2025*

Gross domestic product, constant prices Percent change 5,2 5,0 -2,1 3,7 5,3 5,0 5,1 5,0

Gross domestic product per capita, current prices U.S. dollars 3.947,2 4.194,1 3.932,3 4.362,7 4.798,1 5.016,6 5.388,3 5.776,5

Total investment Percent of GDP 34,57 33,78 32,34 31,45 29,75 29,74 29,80 29,89

Gross national savings Percent of GDP 31,63 31,08 31,93 31,75 30,75 29,47 29,06 28,85

Inflation, end of period consumer prices Percent change 3,16 2,59 1,68 1,87 5,51 3,18 2,82 2,67

Volume of imports of goods and services Percent change 14,98 -9,72 -15,28 16,14 9,65 -0,8 11,80 10,45

Volume of exports of goods and services Percent change 3,51 -3,78 -8,04 22,10 1,07 2,05 10,22 9,04

Current account balance Percent of GDP -2,94 -2,71 -0,40 0,20 1,00 -0,30 -0,70 -1,04

Unemployment rate Percent of total labor force 5,24 5,18 7,07 6,49 5,86 5,30 5,20 5,10

General government revenue Percent of GDP 14,89 14,18 12,46 13,64 15,20 14,39 14,58 14,67

General government total expenditure Percent of GDP 16,70 16,34 18,56 18,18 17,54 16,98 17,12 17,08

General government net lending/borrowing Percent of GDP -1,81 -2,16 -6,10 -4,54 -2,34 -2,59 -2,54 -2,41

General government structural balance Percent of potential GDP -1,75 -2,13 -5,28 -3,92 -2,13 -2,55 -2,54 -2,41

General government primary net lending/borrowing Percent of GDP -0,07 -0,42 -4,06 -2,52 -0,37 -0,53 -0,27 -0,12

General government net debt Percent of GDP 26,66 27,04 36,13 37,85 37,08 36,50 36,38 36,28

General government gross debt Percent of GDP 30,42 30,56 39,75 41,14 39,93 39,10 38,78 38,51

6
www.ekon.go.id
KEBIJAKAN KONSTRUKTIF PCPEN, KUNCI KEBERHASILAN PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA
Di tengah berbagai terpaan tantangan global, pemerintah telah berhasil memastikan pemulihan ekonomi berjalan
dengan tetap menjaga penanganan pandemi berjalan secara efektif.

Exit Strategi Indonesia mulai bergerak


untuk memulai fase pemulihan ekonomi
REM

Penanganan Covid (PC)


Deteksi, Therapeutik
Growth: 6% - 7% Vaksinasi, Protokol Kesehatan (PPKM)
Trajectori Kasus Covid-19

Growth: 5% Pertumbuhan ekonomi turun/


Pengangguran dan kemiskinan naik Program pemulihan ekonomi
efektif dan meluas (PEN)

Growth: 3%

GAS Growth:
-5.3 %

7
www.ekon.go.id
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Target di Tahun 2023 & 2024
Tantangan Global yang diantisipasi dengan Arah Kebijakan yang adaptif, maka target Pertumbuhan Ekonomi
tahun 2023 optimis akan tumbuh 5,3% dan terus meningkat di 2024 di kisaran 5,1 – 5,7%
Capaian Pertumbuhan Ekonomi 2020 – 2022
Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 (%) PENDUKUNG PERTUMBUHAN TAHUN 2023
5,31 5,30 - Transisi Pandemi menuju Endemi akan terus mendorong
3,69 mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat, perbaikan
daya beli dan menopang laju pertumbuhan konsumsi;
- Percepatan implementasi Reformasi Struktural untuk
-2,07
meningkatkan daya saing investasi;
- Dibutuhkan peran Investasi Masyarakat (Swasta) untuk
2020 2021 2022 2023f
pembiayaan pertumbuhan;
Sumber; BPS, Rakor Eselon 1 Sinkronisasi KEM PPKF dan RKP 2024
- Perbaikan Permintaan Global, seiring pertumbuhan
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%)
5,3 5,3
ekonomi dunia Global di 2024 mulai rebound meski
5,2 5,1 5,1
4,9 masih penuh tantangan;
4,7 4,8 4,8
- Berjalannya proses Hilirisasi SDA di tengah perbaikan
kondisi ekonomi dunia akan mendongkrak kinerja Sektor
Industri Pengolahan dan Perdagangan;
- Percepatan Pembangunan IKN akan mendongkrak kinerja
2022e 2023f 2024f Sektor Konstruksi dan meningkatan Investasi.
OECD (Nov’22) IMF (Jan'23) World Bank (Jan’23)
8
www.ekon.go.id
Transformasi Ekonomi: Upaya Indonesia Keluar Dari Middle-Income Trap
Tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2020-2024. Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, dilakukan
Transformasi Ekonomi yang didukung Hilirisasi Industri, memanfaatkan: 1) Peningkatan Kualitas SDM; 2) Pembangunan Infrastruktur; 3)
Penyederhanaan Regulasi; dan 4) Reformasi Birokrasi; serta Tahun 2024 didorong Percepatan Pemulihan Ekonomi yang Tinggi

2036
RPJMN 2020-2024 23.199
Keluar dari Middle Income
menjadi titik dimulainya
Trap (MIT)
pencapaian Visi 2045
GDP per Capita
(USD)
16.877

2019/2020
Menjadi Upper 12.233
Middle Income
Country
8.804

6.305
4.546
3.377

5,2% 6,0% 6,2% 5,9% 5,6% 5,4% Pertumbuhan Rata-rata

2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045

Sumber: Bappenas (2022)


9
www.ekon.go.id
Belajar Dari Korea Selatan: Keberhasilan Memanfaatkan Bonus Demografi & Keluar dari Middle Income Trap
▪ Korea Selatan: masa Bonus Demografi tahun 1986 – 2030, dengan masa Puncak B/D tahun 2008 – 2018.
▪ Indonesia: masa Bonus Demografi tahun 2011 - 2038, dengan masa Puncak B/D tahun 2020 – 2030.
▪ Korea Selatan berhasil mendorong peningkatan GNI per Kapita: US$ 2.480 pada awal B/D (tahun 1986), menjadi US$ 35,110 pada
menjelang akhir B/D (tahun 2022) atau rata-rata naik 36,5% per tahun selama 36 tahun masa B/D.
▪ Indonesia harus mendorong peningkatan GNI per Kapita: pada awal B/D US$ 2,510 (tahun 2011), saat ini hanya sebesar US$ 4,180
pada awal Puncak B/D (2022) atau rata-rata naik hanya 6,0% per tahun selama 11 tahun masa B/D.

Korea Selatan telah berhasil


memanfaatkan momentum Bonus
Demografi, untuk keluar dari Middle
Income Trap dan menjadi Negara
Kaya (High-Income Country),
terutama didorong oleh:
- Strategi Nasional dalam upaya
memanfaatkan Bonus Demografi
- Pendidikan dengan keterampilan
berorientasi Industri (1960-an)
- Mendorong Industri untuk
penciptaan Lapangan Kerja
- Mendorong Partisipasi Angkatan
Kerja Perempuan.
- Kebijakan Ekonomi diarahkan pd
pembangunan Infrastruktur dan
Industri Manufaktur.

10
www.ekon.go.id
TRANSFORMASI EKONOMI: Peningkatan Kapasitas SDM → KARTU PRAKERJA
• Kartu Prakerja menjadi contoh sukses program G2C (Government to Citizen) yang pertama kali dilakukan end-to-end
secara digital
• Sudah dipelajari oleh negara lain, dan dipuji oleh dunia (UNDP, Ratu Maxima, UNESCO, UN Women, Bank Dunia,
MIT/Harvard, dll.)
• Dimulai tahun 2020 dan menjangkau peserta di 514 kabupaten/kota.
Tinggal di 212
3%
Per 5 Juni 2023, dari tahun 2020: Mantan Pekerja
47% daerah miskin
ekstrem Migran
>102 juta email pendaftar dari semua
Kabupaten Kota
Belum pernah

>46,9 juta pendaftar terverifikasi NIK, 86% mendapatkan 50% W a n i t a


pelatihan apapun
KK dan No. HP
Berusia >50 Penyandang
>16,8 juta penerima manfaat 12% tahun 3% Disabilitas

Source: Evaluation Survey 2020-2022 a s of September 15th, 2022


Inovasi-inovasi Kartu Prakerja

On-demand Customer-centric Public-Private


application approach Partnerships (PPP)

Responsive Multi-channel
End-to-end digital
contact center Government-to-Person
implementation
payment

11
www.ekon.go.id
TRANSFORMASI EKONOMI:
Industrialisasi Nilai Tambah Tinggi Berbasis Komoditas (Hilirisasi SDA)

Regulasi Pelarangan Bijih Mineral Saat Ini Kebijakan Pendukung Hilirisasi Industri
Menyediakan Infrastruktur Industri / Pengembangan
Kawasan Industri atau KEK yang memadai (pelabuhan,
• Rujukan Regulasi: Permen ESDM No.25 tahun 2018 tentang energi, dll)
Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara, dengan Menciptakan lingkungan usaha industri yang kondusif (UU
perubahan ketiga No.17 tahun 2020. Cipta Kerja, perizinan usaha berbasis risiko, OSS, dll)
• Isi Regulasi: Pelarangan Ekspor Bijih Nikel sejak 2020
Insentif dan disinsentif fiskal
• Memastikan Kesediaan Bahan Baku Industri Nasional
• Pembangunan Hilirisasi Komoditas Strategis Melalui Pemurnian Bijih Mineral Penyediaan teknologi, membangun sumber daya
manusia yang maju, dan mesin industri.
Total Pembangunan and Investasi Smelter 2021-2024
Number of Smelter Total Realisasi
Komoditas Investasi (juta Investasi (juta
Export 2014 Export 2022 Rencana ke Depan
Existing Plan TOTAL (juta dollar) (juta dollar)
dollar) dollar)
Nikel 11 19 30 7619.3 5508.4 1.058,1 5.227,5
Bauksit 4 8 12 7138.9 2979.5 664,5 837,0 Ke depan, direncanakan untuk dilakukan
Besi 1 1 2 53.7 47.2 1.148,1 25.499,6 Pelarangan Ekspor secara bertahap, Bijih
Tembaga 2 2 4 4693.3 1046.9 1.967,4 2.571,9
Mineral lainnya, terutama pada bijih Bauksit,
Mangan 1 1 2 23.9 12.5
Timah, dan Tembaga.
Timbal dan Seng 0 2 2 28.8 22.0 20,2 52,8

12
www.ekon.go.id
TRANSFORMASI EKONOMI :
Melalui Penguatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Saat ini terdapat 210 Proyek dan 12 Program dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan Nilai Investasi berasal dari:
> 67,5% dari Sektor Swasta, 19,7% dari BUMN dan 12,8% dari APBN.
11 11 Nasional
13 Kalimantan
Programs Projects

45
Projects
Sumatera
Projects
110,16 Milyar USD Est. Total Nilai Investasi
15,8 Milyar USD
55,61 Milyar USD USD 383,09 Miliar USD*
APBN
25 13 Maluku & Papua 13%
Projects
Sulawesi Projects

39,78 Milyar USD


23,5 Milyar
USD 20%
BUMN
67%

1 83 Bali & Nusa Private


Program Projects
Jawa 18
Projects Tenggara
* Est. 1USD=15.000 IDR
135,14 Milyar USD 3,03 Milyar USD

Daftar PSN mencakup 14 sektor pada tingkat proyek dan 12 tingkat Program

Cleanwater, Wastewater,
Road Dams & Irigation Ind. Estate Railway Plantation Energy Ports Sea Wall Airport Tourism Education Technology Housing SEZ Sugar & Palm
53 Projects 56 Projects 24 Projects 14 Projects 1 Project 16 Projects 16 Projects 14 Projects 6 Projects 1 Project 1 Proyek 6 Proyek 2 Proyek Program Program

Waste to
Smelter Superhub Electricity Economic Toll Road Strategic Border Dev. Regional Dev.
Food Estate Energy
Program Program Program Dev. Program Access Tourism Program Program
Program Program
Program Program
13
www.ekon.go.id
TRANSFORMASI EKONOMI :
SEBARAN 20 KEK
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
1. KEK Arun Lhokseumawe 11. KEK Singhasari 12. KEK Sanur 13. KEK Kura-Kura Bali 14. KEK Mandalika 15. KEK MBTK 16. KEK Palu
Aceh Utara & Lhokseumawe, Aceh Kab. Malang, Jawa Timur Denpasar, Bali Denpasar, Bali Kab. Lombok Tengah, NTB Kab. Kutai Timur, Kalimantan Timur Kota Palu, Sulawesi Tengah
(PP No. 5/2017 - Februari 2017) (PP No. 68/2019 - September (PP No. 41/2022 (PP No. 23/2023 - April 2023) (PP No. 52/2014 - Juni 2014) (PP No. 85/2014 - Oktober 2014) (PP No. 31/2014 - Mei 2014)
Beroperasi Desember 2018 2019) - November 2022) Kegiatan Utama: Beroperasi Oktober 2017 Beroperasi April 2019 Beroperasi September 2017
Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: - Pariwisata Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama:
- Pariwisata - Kesehatan - Industri Kreatif Pariwisata - Industri Pengolahan Kelapa Sawit - Industri Logam Dasar
- Industri Energi
- Pengembangan Teknologi - Pariwisata - Industri Energi - Logistik
- Industri Petrokimia dan Kimia Lainnya
- Industri Pengolahan Kelapa Sawit - Logistik
- Industri Pengolahan Kayu
- Logistik 17. KEK Likupang
Kab. Minahasa Utara,
Sulawesi Utara
2. KEK Sei Mangkei 1 (PP No. 84/2019 - Desember 2019)
Kab. Simalungun, Sumatera Utara Kegiatan Utama:
(PP No. 29/2012 - Februari 2012) Pariwisata
Beroperasi Januari 2015 4
2 3 5 19
Kegiatan Utama: 17
- Industri Pengolahan Kelapa Sawit 18 18. KEK Bitung
15
- Industri Pengolahan Karet
- Pariwisata Kota Bitung, Sulawesi Utara
- Logistik 16 20 (PP No. 32/2014 - Mei 2014)
Beroperasi April 2019
6 Kegiatan Utama:
3. KEK Batam Aero Technic - Industri Pengolahan Kelapa
Kota Batam, Kepulauan Riau - Industri Pengolahan Perikanan
(PP No. 67/2021 - Juni 2021) - Logistik
Kegiatan Utama:
- Industri MRO (Maintenance, Repair, 7 8 9 10 12 13 19. KEK Morotai
Overhaul) Pesawat
11 Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
14 (PP No. 50/2014 - Juni 2014)
4. KEK Nongsa
Beroperasi April 2019
Kota Batam, Kepulauan Riau Kegiatan Utama:
(PP No. 68/2021 - Juni 2021) - Industri Pengolahan Perikanan
Kegiatan Utama: - Pariwisata
- IT-digital - Logistik
- Pariwisata

5. KEK Galang Batang 6. KEK Tanjung Kelayang 7. KEK Tanjung Lesung 8. KEK Lido 9. KEK Kendal 10. KEK Gresik 20. KEK Sorong
Kab. Bintan, Kepulauan Riau Kab. Belitung, Bangka Belitung Kab. Pandeglang, Banten Bogor, Jawa Barat Kab. Kendal, Jawa Tengah Kab. Gresik, Jawa Timur Sorong, Papua Barat
(PP No. 42/2017 - Oktober 2017) (PP No. 6/2016 - Maret 2016) (PP No. 26/2012 - Februari 2012) (PP No. 69/2021 - Juni 2021)(PP No. 85/2019 - Desember 2019) (PP No. 31/2016 - Agustus 2016)
(PP No. 71/2021 - Juni 2021)
Beroperasi Desember 2018 Beroperasi Maret 2019 Beroperasi Februari 2015 Kegiatan Utama: Beroperasi Mei 2021 Beroperasi Oktober 2019
Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: - Pariwisata Kegiatan Utama: Kegiatan Utama:
Kegiatan Utama: Kegiatan
- Utama: -Indusri Metal
- Industri Pengolahan Bauksit Pariwisata Pariwisata - Industri Kreatif - Industri Pengolahan Nikel
- Industri Tekstil dan Busana - Industri Elektronik
- Logistik - Industri Pengolahan Kelapa Sawit
- Industri Furnitur dan Alat Permainan
- Industri Kimia - Industri Hasil Hutan dan
- Industri Makanan dan minuman - Industri Energi
Perkebunan (Sagu)
- Industri Otomotif - Logistik - Logistik
- Industri Elektronik 14
www.ekon.go.id Logistik
SUMMARY CAPAIAN KEK
6%
CAPAIAN KUMULATIF KEK HINGGA 2023 4% CAPAIAN TAHUN 2023 (Q1)

Realisasi Badan Usaha 66 Tenant


Kenaikan Jumlah Pelaku
Rp 25,7 triliun Usaha
90%
23%
Sumber Anggaran Rp 8,5 Triliun
Rp 113,3 triliun APBN APBD BUPP Kenaikan Investasi

Realisasi Investasi Kawasan & 10.918


Pelaku Usaha Kenaikan Tenaga Kerja
(Akumulatif hingga 2023) 79%
Realisasi Pelaku Usaha PMDN
KINERJA EKSPOR HINGGA 2023 (Q1)
Rp 87,6 triliun 29%
PMA 12,42
Rp 7,65 Triliun
71% 9,48
Total Ekspor
Hingga 2023 (Q1) 7,65
5,27 5,41
3,71 3,98
Komposisi Penanaman
66.740 Modal
2,60
269 Pelaku Usaha 0,49
Penciptaan Tenaga Keja
(Kumulatif Hingga 2023)
Operating in SEZ 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 15
www.ekon.go.id
TRANSFORMASI EKONOMI: Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Kunci Pemerataan Pembangunan
2020-2024 2025-2035 2035-2045 2045-onwards
Membangun IKN sebagai Membangun seluruh infrastruktur &
Pemindahan tahap awal ke IKN Mengokohkan reputasi sebagai “Kota
ekosistem 3 kota untuk percepatan
Area Inti yang Tangguh pembangunan Kaltim Dunia untuk Semua”

• Membangun infrastruktur
utama (mis. Istana
Kepresidenan, Gedung • Mengembangkan fase kota • Memperluas pengembangan • Menjadi kota terdepan di
MPR/DPR) dan perumahan berikutnya (mis., pusat kota dan menyelesaikan dunia dalam hal daya
di area Utama KIKN; inovasi dan ekonomi); konektivitas antar dan dalam saing
• Pemindahan ASN tahap • Menyelesaikan kota; • 10 besar livable city di
awal (mis. TNI, Polri, MPR); pemindahan pusat • Destinasi FDI No. 1 untuk dunia;
• Infrastruktur dasar yang pemerintahan IKN sektor-sektor ekonomi • Mencapai net zero-
utama selesai dibangun • Mengembangkan prioritas di Indonesia; carbon emission dan
dan beroperasi (mis. air, sektorsektor ekonomi • 5 besar destinasi utama di 100% energi terbarukan
energi, rail) untuk 500rb prioritas ; Asia Tenggara bagi talenta pada kapasitas terpasang
penduduk di tahap awal; • Menerapkan sistem insentif global; – kota pertama di dunia
• Presiden pindah ke KIKN untuk sektor-sektor • Mendorong jaringan utilitas dengan jumlah
sebelum 16 Agustus 2024 ekonomi prioritas; yang berkelanjutan dengan penduduk >1jt jiwa yang
dan merayakan Peringatan • Mencapai tujuan mengimplementasikan akan mencapai target ini
Hari Kemerdekaan RI di Sustainable Development enablers ekonomi sirkuler;
KIKN pada tanggal 17 Goals (SDGs). • Mengembangkan pusat
Agustus 2024 inovasi dan pengembangan
Inisiasi sektor-sektor talenta
ekonomi prioritas
16
www.ekon.go.id
PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN DIBUTUHKAN UNTUK MENGHADAPI DAMPAK KRISIS
AKIBAT PANDEMI COVID-19, DAN MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN GLOBAL.
SALAH SATU CARANYA DENGAN MEMPERBAIKI PENERAPAN GOVERNANSI SEKTOR PUBLIK & KORPORASI

Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG)* bertanggung jawab


atas pengembangan penerapan governansi di Indonesia melalui
rangkaian upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan dan tata kelola
korporasi yang baik guna mendorong peningkatan kinerja
perekonomian nasional.

*) KNKG dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kordinator


Bidang Perekonomian Nomor 44 Tahun 2021

17
www.ekon.go.id
Pedoman Governansi Sektor Publik & Korporasi oleh KNKG
• Peningkatan sistem tata kelola di Indonesia dilakukan dengan penerbitan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Nomor 44 Tahun 2021 yang memperbarui mandat Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (KNKG) dan diharapkan
mampu mendorong dan melengkapi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
• Sejumlah Pedoman Governansi sektor publik dan korporasi telah dihasilkan oleh KNKG dalam rangka perbaikan governansi di
Indonesia.

Program Kerja KNKG yang telah tercapai 3 tahun terakhir

Pedoman Umum Pedoman Umum Pedoman Umum Pedoman Umum Pedoman Umum Pedoman Umum
Governansi Governansi Governansi Governansi Governansi Governansi
Korporat Organisasi Bisnis Milik Sektor Publik Koperasi Entitas Syariah
Indonesia Nirlaba Keluarga Indonesia Indonesia Indonesia
Indonesia Indonesia

2021 2022 2022 2022 2022 2023

18
www.ekon.go.id
Peran APIP Dalam Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Peran Efektif APIP


Sebagaimana Pasal 11 PP No. 60/ 2008
▪ APIP bukan lagi sebagai Watchdog X
1. memberikan keyakinan yang
▪ APIP sebagai Mitra-Strategis Pemerintah
memadai atas ketaatan, APIP harus mengambil peran aktif dalam menodorng
kehematan, efisiensi, dan
efektivitas pencapaian tujuan peningkatan perekonomian yang inklusif, mulai tahap
penyelenggaraan tugas dan Perencanaan, Pelaksanaan s/d Pertanggungjawaban,
fungsi Instansi Pemerintah guna memastikan APBN/APBD berjalan secara efektif,
(assurance activities); efesien dan menghilangkan praktik-praktik KKN.
2. memberikan peringatan dini
dan meningkatkan efektivitas Dampak Peran APIP terhadap Perekonomian
manajemen risiko dalam
penyelenggaraan tugas dan
fungsi Instansi Pemerintah (anti • Meningkatnya Penerimaan Negara
corruption activities); dan
• Pengeluaran Negara menjadi efektif sesuai
3. memberikan masukan yang dengan sasaran dan tujuan
dapat memelihara dan
meningkatkan kualitas tata • Pencegahan dan deteksi dini pada korupsi
kelola penyelenggaraan tugas • Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat,
dan fungsi Instansi Pemerintah indikator kepuasan masyarakat meningkat.
(consulting activities).

19
www.ekon.go.id
Salah Satu Peran APIP dalam mengawal Kebijakan Transisi dari Pandemi menuju Endemi

NO ASPEK TRANSISI PERAN APIP

1 Kelembagaan • Pengakhiran tugas KPCPEN (termasuk Satgas), • Supervisi terhadap penyusunan SOP dan
dikembalikan ke K/L (Kementerian Kesehatan) Penguatan Peran masing-masing K/L dalam
• Perlu disiapkan SOP Penanganan Covid-19 Lintas rangka penanganan Covid-19 sesuai tugas
K/L/D yang dapat menggantikan fungsi Satgas fungsinya.
COVID-19 (diatur dalam Perpres baru)

2 Vaksin & Vaksinasi • Kemenkes: Booster untuk Tenaga Kesehatan dan • Kemenkes: Booster untuk Tenaga Kesehatan dan
Penerima Bantuan Iuran (PBI BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI BPJS)
• Penyediaan Vaksin tahun ini masih Gratis • Penyediaan Vaksin tahun ini masih Gratis
• Pelaksanaan Vaksinasi di Fasilitas Pelayanan • Pelaksanaan Vaksinasi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik dll) Kesehatan (RS, Puskesmas, Klinik dll)

3 Izin Penggunaan • Vaksin dan Obat yang telah diadakan dengan EUA • Supervisi mekanisme pengadaan vaksin melalui Izin
Vaksin & Obat tetap dapat digunakan (diatur dalam Perpres baru) Edar.
• Pengadaan baru harus melalui Izin Edar: jalur Fast
Track dengan menggunakan pola EUA

4 Pembiayaan Pasien • BPJS untuk PBI (Jumlah PBI saat ini 110,2 Juta • Masukan terhadap pengendalian biaya PBI yang
atau 45,3% dari Total Peserta BPJS) menjadi tanggungan APBN

20
www.ekon.go.id
“Ekonomi Unggul, Indonesia Maju”

#TerbaikUntukIndonesia

TERIMA KASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat

www.ekon.go.id PerekonomianRI perekonomianri PerekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


Indonesia’s Chairmanship of ASEAN in 2023
“ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”
• Post-pandemic growth • Rising digitalisation • Energy transition • Climate Change
• Inclusive economic recovery • Industrial revolution (IR) • Green, circular, and blue economy • Cost of Living
• Regional competitiveness • Supply chain disruption • Sustainable finance • Regional stability

Recovery and Digital


Economy Sustainability
Rebuilding
Accelerating inclusive digital Promoting sustainable
Rebuilding regional growth
economy transformation economic growth for
through connected markets
and participation a resilient future
and new competitiveness
Key Deliverables on Sustainable Agenda | Financial Inclusion | Digital Transformation | Food Security

Enhancing services facilitation Seamless digital connectivity Advancing the SDGs agenda

Fostering financial resilience Digital finance inclusivity Promoting electromobility


Ensuring food security in Advancing payment connectivity Amplifying blue economy
times of anticipated crisis
Flourishing creative economy,
including MSMEs
Secure cross-border data flows Supporting circular economy

Optimising trade and investments Supporting supply chain logistics Improving sustainable
energy security

Flagship Events: Indo-Pacific Infrastructure Forum | ASEAN Creative Economy Business Forum | ASEAN Online Sale Day

www.ekon.go.id
www.ekon.go.id PerekonomianRI perekonomianri PerekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 22

Anda mungkin juga menyukai