Reforma Agraria
• Pada Maret 2018, rasio gini mengalami penurunan dibandingkan September 2017, dari 0,391 menjadi 0,389.
• Rasio gini di perkotaan juga turun dari 0,404 pada September 2017 menjadi 0,401 pada Maret 2018. Sementara itu,
rasio gini di pedesaan naik menjadi 0,324 pada Maret 2018, dari 0,32 pada September 2017.
Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan
Peringkat Infrastruktur Peringkat Daya Saing Jumlah Negara
2017-2018 52 36 137 Logistic Performance Index
2016-2017 60 41 138
2015-2016 62 37 140 2018 46
2014-2015 56 34 144
2013-2014 61 38 148 2016 63
2012-2013 78 50 144
2014 53
2011-2012 76 46 142
2010-2011 82 44 142 2012 59
2009-2010 84 54 133
2008-2009 86 55 134 2010 75
0 10 20 30 40 50 60 70 80
• Peringkat infrastruktur Indonesia mengalami akselerasi dari 60
(2017) menjadi 52 (2018).
-1 -0.66
-1.09
-2
I BI
A
AN A R G A H A R
A
R TA ALO UR RAT RA AH AH AL AN RT UN
A G
R AT KU RA RAT RAT AN TEN UR ULU M P UA ARA UNG CEH RA
T
UR IAU IAU RA
T
T T A N T I M A G G B T A U T A A A T I M A A BA I M R R
A N
EL U U I TE SI U JAK
T T A
I B N G TE
G N N A A P L
EL YAK AM A B MA A U A B N B SEL BA
A N T GK J PA UT LIT T . BA
S R O A S E TE S L R A EN N E A N K EP A
I K S E I W E A N G R R W TA TA A B PU N T A AR
ES ALU WE AW DK GO JA AW SI T AW TA R A YO TE TE JA AN GA
B
W E J N E I A A A N T G AN G K PA A GG
LA
M A
SU
L L
SU AW
A AT D M M IM AN N IM AN M EN
U S UL L I M
U M SU SU L I M TE L B A LI T
S
SU
L S K A AL SA KA P . K SA
KA NU
Sumber: BPS, 2018 K KE N U
Pada 2017, ada 6 Provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas nasional yang sebesar 5,07%, yaitu
Sulawesi Selatan (6,2%), Maluku Utara (5,59%), Sulawesi Tengah (5,53%), Sulawesi Utara (5,28%), DKI
Jakarta (5,23), dan Gorontalo (5,13%).
Sementara ada 2 Provinsi yang mengalami pertumbuhan PDRB negatif, yaitu Kepri (-0,66%) dan Nusa
Tenggara Barat (-1,09)
Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi, Maret 2018
27 provinsi mengalami penurunan persentase penduduk
miskin. Lima provinsi dengan penurunan
persentase penduduk miskin tertinggi:
• Jawa Tengah (0,91 % poin)
• Sulawesi Selatan (0,43 % poin)
• Jawa Barat (0,38 % poin)
• Banten (0,36 % poin)
• Sulawesi Tenggara (0,35 % poin)
x Ada tujuh provinsi yang mengalami kenaikan persentase
penduduk miskin, diantaranya:
• Jambi (0,03 persen poin)
• Aceh (0,05 % poin)
• Sulbar (0,07 % poin)
• Kepri (0,08 % poin)
• Lampung (0,10 % poin)
• Kalimantan Utara (0,13 % poin)
• Maluku Utara (0,20 % poin)
90
Pada 2017, hanya 9 provinsi
80 yang memiliki IPM tinggi diatas
IPM Indonesia : 70,81 rata-rata IPM Indonesia (70,81)
70 yaitu Provinsi Sumatera Barat
(71,24), Riau (71,79), Kep.Riau
60 (74,45), DKI Jakarta (80.06), DI
Yogyakarta (78.89), Banten
50 (71,42), Bali (74,3), Kalimantan
Timur (75,12) dan Sulawesi
40 Utara (71,66).
Pada 2017, 5 Provinsi yang memiliki realisasi investasi penanaman modal luar negeri tertinggi berturut-turut
adalah Jawa Barat (5.143 juta US$), DKI Jakarta (4.595 juta US$), Banten (3.048 juta US$), Jawa Tengah (2.373
juta US$) dan Papua (1.924 juta US$).
Sedangkan 5 Provinsi yang memiliki realisasi terendah, yaitu: Aceh, DIY, Gorontalo, Jambi dan Papua Barat
Realisasi Investasi Penanaman Modal dalam Negeri Menurut Provinsi
(Miliar Rupiah), 2017
Untuk realisasi investasi penanaman modal dalam negeri, ada 5 provinsi yang menduduki peringkat tertinggi
berturut-turut yaitu DKI Jakarta (Rp 47.262 Miliar), Jawa Timur (Rp 45.045 Miliar), Jawa Barat (Rp 38.391
Miliar), Jawa Tengah (Rp 19.866 Miliar), dan Banten (Rp 19.866 Miliar).
Sedangkan 5 Provinsi yang memiliki realisasi terendah, yaitu: Maluku, Papua Barat, DIY, Bengkulu dan Bali.
Klasifikasi Ekspor Per Provinsi,2017
Tantangan Fokus
Penguatan nilai tambah
Transformasi melalui komoditas unggulan
Ekonomi di masing-masing wilayah
Mendorong munculnya
Transformasi Inovasi kreativitas dan pemanfaatan
teknologi serta sistem informasi
Peran Perwakilan Bank
Indonesia
Sinergi Antara BI dan Pemangku Kepentingan Daerah
Bank Indonesia
Tata Kelola Kelembagaan Strategi
yang Efektif Upaya Mewujudkan Pencapaian
Efektivitas Pembangunan
Teknologi Informasi Kebijakan Ekonomi
Daerah
Pemangku
Kepentingan Daerah
Aktor Pembangunan
Fungsi Intelegensi Ekonomi di Daerah
Berkelanjutan
Koordinasi
Pengendalian kebijakan Pembinaan
Pengembaangan
Ekspektasi Ekonomi antar Data-Based Pelaku Sektor
Kapasitas
Inflasi Pemangku Riil
Kepentingan
Transformasi
Transformasi
Transformasi Ekonomi Pembangunan
Inovasi
Insani
Kesimpulan
Daerah masih menghadapi tiga tantangan yang perlu diseleseikan: ketimpangan ekonomi
antar daerah, ketimpangan sumber daya manusia, dan struktur komoditas dengan nilai
tambah rendah
Kantor Perwakilan Bank Indonesia berperan penting dalam membantu menyeleseikan tiga
permasalahan pokok di daerah
Kantor Perwakilan Bank Indonesia dapat memainkan peran intelegensi ekonomi dalam
menyeleseikan tantangan transfomasi ekonomi di daerah
KPBI juga dapat membantu menyeleseikan tantangan transfomasi manusia dan inovasi
melalui pembinaan sektor riil