Anda di halaman 1dari 43

Peran Strategis

Kebijakan
Fiskal
Indonesia
Achmad Luthfi
KPPN Tasikmalaya
Saat ini kondisi global masih dipenuhi dengan ketidakpastian.

“Tantangan demi tantangan tiada henti bermunculan dan berpotensi


menghalangi upaya kita untuk menuju Indonesia Maju 2045”.

Di antara tantangan tersebut, yang terkini adalah melemahnya


perekonomian akibat ketidakpastian situasi geopolitik, kenaikan inflasi dan
suku bunga, pelemahan ekonomi Tiongkok dan ketidakpastian ekonomi AS,
volatilitas harga komoditas, hingga perubahan iklim yang mempengaruhi
ketersediaan pangan dan energi.

(Amanat Menteri Keuangan, Peringatan HORI ke 77 Tahun 2023)


PEMBAHASAN

Pembangunan Kebijakan Strategi


Indonesia Pandemi Transformasi
PEMBAHASAN

Pembangunan
Indonesia
Kepala
KEBIJAKAN MONETER Kementeria
Pengelola
Fiskal
• BANK INDONESIA n (BA 015)

KEBIJAKAN FISKAL
• MENTERI KEUANGAN
Bendahara Umum
Negara
PEMBAHASAN

Kebijakan Pandemi
PEMBAHASAN

Strategi Transformasi
STUDI KASUS

Respon Kebijakan
NASIONAL LINGKUP KPPN TASIKMALAYA
URAIAN PAGU (Outlook %THD %THD
APBN Lapsem) REALISASI PAGU PAGU REALISASI PAGU
2,4 2, 1. 1.0
PENDAPATAN NEGARA 62.60 2,634.10 034.90 82.63% 37 5 76.91%
2,0 1, 1. 0.8
Penerimaan Perpajakan 21.20 2,118.30 583.40 78.34% 21 2 67.68%
1,7 1, 1. 0.7
Penerimaan Pajak 18.00 1,818.20 387.80 80.78% 18 7 65.31%
Penerimaan Kepabenan 3 0. 0.0
& Cukai 03.20 300.10 195.60 64.51% 03 5 173.35%
4 0. 0.2
PNBP 41.40 515.80 451.50 102.29% 16 4 146.05%
3,0 1, 1 7.3
BELANJA NEGARA 61.20 3,123.60 967.90 64.29% 0.54 7 69.94%
Belanja Pemerintah 2,2 1, 3. 2.0
Pusat 46.50 2,298.20 396.90 62.18% 32 8 62.59%
8 7. 5.3
Transfer Ke Daerah 14.70 825.40 571.00 70.09% 23 0 73.31%
(5 (9. (6.2
SURPLUS/DEFISIT 98.60) (489.50) 67.00 -11.19% 18) 0) 67.58%
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai