Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PERTAHANAN

Laporan Realisasi BLU (data 2017-2021)


Milyaran Rupiah
TA 2021 TA 2020 Naik/ % Naik TA 2019 Naik/ % Naik TA 2018
No Uraian
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Turun /Turun Pagu Realisasi % Turun /Turun Pagu Realisasi %
A PENDAPATAN 2.113,87 4.501,01 212,9% 3.231,37 3.326,81 103,0% 1.174,21 35,3% 729,90 2.946,62 403,7% 380,18 12,9% 0,00 2.175,89 #DIV/0!
1) PNBP 2.113,87 4.501,01 212,9% 3.231,37 3.326,81 103,0% 1.174,21 35,3% 729,90 2.946,62 403,7% 380,18 12,9% 0,00 2.175,89 #DIV/0!
2) Penerimaan Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
B BELANJA 5.002,41 4.798,44 95,9% 4.726,00 4.305,27 91% 493,17 11% 3.973,93 3.719,86 93,6% 585,41 16% 2.901,00 2.755,22 95,0%
1) BELANJA PEGAWAI 940,77 924,08 98,2% 949,19 929,48 97,9% -5,39 -0,6% 878,11 851,05 96,9% 78,42 9,2% 595,02 594,68 99,9%
2) BELANJA BARANG 3.575,00 3.453,15 96,6% 3.287,41 2.980,60 90,7% 472,56 15,9% 2.779,13 2.612,61 94,0% 367,99 14,1% 2.037,12 1.941,53 95,3%
3) BELANJA MODAL 486,63 421,20 86,6% 489,40 395,20 80,8% 26,01 6,6% 316,69 256,20 80,9% 139,00 54,3% 268,87 219,01 81,5%
4) BELANJA BANSOS 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/DEFISIT
C -2.888,54 -297,43 10,3% -1.494,62 -978,46 65,5% 681,03 -70% -3.244,04 -773,23 23,8% -205,23 27% -2.901,00 -579,33 20,0%
(A-B)

1. Kinerja kenaikan realisasi PNBP pada masa pendemi , terutama di tahun 2021 lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan
dari klaim layanan covid-19 memiliki kontribusi besar atas capaian pada masa pandemi tersebut
2. Selama 2017 s.d. 2021, Pertumbuhan pendapatan rata-rata 62% setiap tahun. Pertumbuhan pada tahun 2019 hanya 14% namun pada tahun 2020
pertumbuhan naik menjadi 35%. Pertumbuhan pada tahun 2019 rendah dikarenakan penurunan pada pasien rawat inap dan rawat jalan.
3. Pertumbuhan belanja modal selama tahun 2017 s.d. 2021 adalah mencapai 44%. Pertumbuhan belanja modal yang signifikan pada RSPAD pada tahun
2019 dan Rumkit Ramelan pada tahun 2020. Belanja modal rata-rata hanya 9% dari total belanja. RSPAD pada tahun 2019 untuk pembangunan gedung
dan alat kesehatan. Sedangkan Rumkit Ramelan untuk pembangunan gedung penanganan Covid.

5
Laporan Operasional BLU (data 2017-2021)
% Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik
No Uraian 2021 2020 Naik/ Turun 2019 2018 2017 Milyaran
/Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun
Rupiah
A PENDAPATAN 4.923,78 2.908,38 2.015,40 69,3% 3.133,11 -224,73 -7,2% 2.214,63 918,48 41,5% 933,09 1.281,54 137,3%
1) PNBP 4.923,78 2.908,38 2.015,40 69,3% 3.133,11 -224,73 -7,2% 2.214,63 918,48 41,5% 933,09 1.281,54 137,3%
2) Pendapa ta n da ri APBN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
B BEBAN 5.945,03 4.890,24 1.054,80 22% 4.923,33 -33,10 -1% 3.023,39 1.899,94 63% 1.137,88 1.885,51 166%
1) Beban Pega wai 1.319,01 1.256,05 62,96 5,0% 1.049,42 206,63 19,7% 666,49 382,93 57,5% 180,27 486,22 269,7%
2) Beban Pers edi a a n 1.438,72 1.459,45 -20,73 -1,4% 1.964,28 -504,83 -25,7% 829,72 1.134,57 136,7% 159,11 670,61 421,5%
3) Beban Barang da n Jas a 1.913,01 1.382,80 530,22 38,3% 1.330,47 52,33 3,9% 1.032,97 297,50 28,8% 654,71 378,26 57,8%
4) Beban Pemel i ha ra a n 216,84 211,99 4,85 2,3% 256,72 -44,73 -17,4% 224,54 32,18 14,3% 36,90 187,64 508,5%
5) Beban Perja l ana n Di nas 4,88 4,45 0,43 9,6% 6,56 -2,11 -32,2% 3,52 3,04 86,5% 0,32 3,19 986,4%
6) Beban Barang Untuk Di s era hka n Ke 0,04
pa da Ma sya0,05
ra kat -0,01 - 0,00 0,05 - 0,00 0,00 0,0% 0,00 0,00 -
7) Beban Bantua n Sos i a l 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 0,0% 0,00 0,00 -
8) Beban Penyus utan dan Amorti1.040,53
sasi 596,63 443,90 74,4% 308,70 287,93 93,3% 261,62 47,08 18,0% 94,66 166,96 176,4%
9) Beban Penyi s i ha n Pi uta ng Tak Terta
12,01gih -21,18 33,19 -157% 7,18 -28,36 -395% 4,53 2,65 58% 11,91 -7,38 -62%
SURPLUS/DEFISIT
C -1.021,25 -1.981,86 960,61 -48% -1.790,23 -191,63 11% -808,76 808,76 -100% -204,79 -603,97 295%
OPERASIONAL

1. PNBP secara konsisten sepanjang tahun, pada masa pandemic pun PNBP mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya hal
ini dikarenakan pendapatan yang berasal dari klaim covid.
2. Belanja pegawai mengalami peningkatan rata-rata 14%.
3. Belanja persediaan mengalami peningkatan terutama untuk BHP dan obat termasuk pada masa pandemi.
4. Beban perjalanan dinas pada 2020 turun 9,6% dikarenakan pandemic covid.
5. Beban barang dan jasa naik signifikan di tahun 2021. Pembayaran jasa medis memiliki kontribusi yang cukup signifikan atas peningkatan
tersebut. Pertumbuhan belanja barang dan jasa rata-rata mencapai 50%.
6. Rumkit TNI mengalami deficit dikarenakan besarnya beban penyusutan.

5
Neraca BLU (data 2017-2021)
Milyaran Rupiah

31 Des 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik
No Uraian
2021 2020 Turun /Turun 2019 Turun /Turun 2018 Turun /Turun 2017 Turun /Turun
A Aset 5.360,20 4.997,97 362,23 7,2% 2.031,77 2.966,20 146,0% 1.758,57 273,20 15,5% 328,36 1.430,21 435,6%
1) As et La nca r 2.031,03 1.477,13 553,90 37,5% 884,40 592,73 67,0% 839,92 44,48 5,3% 137,96 701,96 508,8%
2) Inve s ta s i Ja ngka Pa nja ng0,00 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 -
3) As et Teta p 3.273,24 3.513,01 -239,77 -6,8% 1.139,57 2.373,44 208,3% 891,93 247,63 27,8% 187,01 704,92 376,9%
4) Pi uta ng Ja ngka Pa nja ng 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
5) As et La i nnya 55,92 7,84 48,09 613,7% 7,81 0,03 0,4% 26,72 -18,91 -70,8% 3,39 23,33 688,2%
B Kewajiban 344,27 318,53 25,74 8,1% 385,59 -67,07 -17,4% 295,17 90,42 30,6% 169,15 126,02 74,5%
1) Kewa ji ba n Ja ngka Pendek
344,27 318,53 25,74 8,1% 385,59 -67,07 -17,4% 295,17 90,42 30,6% 169,15 126,02 74,5%
2) Kewa ji ba n Ja ngka Pa nja ng
0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
C Ekuitas 5.015,93 4.679,45 336,48 7,2% 1.646,18 3.033,27 184,3% 1.463,40 182,78 12,5% 159,21 1.304,19 819,2%
Total Kewajiban
D 5.360,20 4.997,97 362,23 7,2% 2.031,77 2.966,20 146,0% 1.758,57 273,20 15,5% 328,36 1.430,21 435,6%
dan Ekuitas

1. Rata-rata aset lancar tumbuh mencapai 155% dengan penambahan asset lancar paling besar pada tahun 2020 karena adanya klaim covid.
2. Aset tetap mengalami petumbuhan rata-rata 152%. Peralatan dan mesin merupakan asset tetap yang paling pesat pertumbuhannya
terutama dikarenakan adanya pandemic covid.
3. Kewajiban jangka pendek mengalami pertumbuhan sebesar 24% dari tahun 2017 sampai tahun 2021. Hutang jangka pendek lebih banyak
didominasi untuk kebutuhan obat dan bahan medis lainnya.
4. Pada tahun 2021 terjadi kenaikan asset lainnya sebesar 614% dikarenakan adanya perubahan layanan yang sebelumnya manual menjadi
online seperti aplikasi erekam medic dan digitalisasi pelayanan.

5
Saldo Kas BLU (data 2017-2021)
Milyaran Rupiah

Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik


No Uraian 2021 2020 2019 2018 2017
Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun
Rincian Saldo Kas
1) Kas di Bendahara Pengeluaran
- - - - - - - - - - - - #DIV/0!
2) Kas di Bendahara Penerimaan
- - - - - - - - - - -
3) Kas Lainnya dan Setara Kas
7,18 13,77 -6,59 -47,9% 15,84 -2,07 -13,1% 0,49 15,36 3159,9% 0,00 0,49 #DIV/0!
4) Kas pada BLU 1.083,23 466,33 616,90 132% 182,76 283,57 155% 58,10 124,66 215% 16,87 41,23 244%
5) Investasi Jangka Pendek 6,00
- BLU 0,00 6,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 - 0,00 0,00 #DIV/0!

Total Saldo Kas 1.090,40 480,10 610,31 127,1% 198,60 281,50 141,7% 58,58 140,02 239,0% 16,87 41,71 247,3%

Lesson Learned

1. Kas pada RS TNI cenderung mengalami pertumbuhan di sepanjang 5 tahun terakhir, rata-rata mencapai 187%. Pada tahun 2021 kenaikan
kas disebabkan adanya klaim covid.
2. Investasi jangka pendek pada RS TNI paling besar pada tahun 2019, yang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020 sampai 2021.
Investasi jangka pendek paling banyak ditempatkan pada deposito.
3. Kas BLU perlu diarahkan untuk seoptimal mungkin kembali kepada peningkatan layanan kepada masyarakat dan perlu adanya suatu
sistem monitoring yang lebih presisi serta reward and pusihment bagi BLU dalam pengelolaan Kas-nya.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Laporan Realisasi BLU (data 2016-2021)
TA 2021 TA 2020 Naik/ % Naik TA 2019 Naik/ % Naik TA 2018 Naik/ % Naik Milyaran Rupiah
No Uraian
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Turun /Turun Pagu Realisasi % Turun /Turun Pagu Realisasi % Turun /Turun
A PENDAPATAN 43,44 40,76 93,8% 38,66 36,64 94,8% 4,12 11,2% 37,00 42,00 113,5% -5,36 -12,8% 30,13 37,49 124,4% 4,51 12,0%

1) PNBP 43,44 40,76 93,8% 38,66 36,64 94,8% 4,12 11,2% 37,00 42,00 113,5% -5,36 -12,8% 30,13 37,49 124,4% 4,51 12,0%

2) Penerimaan Hibah 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

B BELANJA 91,16 80,62 88,4% 63,18 61,54 97% 19,09 31% 144,58 133,14 92,1% -71,60 -54% 124,20 104,08 83,8% 29,06 28%

1) BELANJA PEGAWAI 13,88 13,81 99,5% 5,69 5,58 97,9% 8,24 147,7% 6,51 5,46 83,8% 0,12 2,2% 11,68 9,60 82,1% -4,14 -43,1%

2) BELANJA BARANG 60,13 49,96 83,1% 33,90 33,06 97,5% 16,90 51,1% 44,80 35,89 80,1% -2,83 -7,9% 45,77 29,82 65,1% 6,07 20,4%

3) BELANJA MODAL 17,15 16,85 98,3% 23,58 22,91 97,1% -6,05 -26,4% 93,27 91,80 98,4% -68,89 -75,0% 66,75 64,67 96,9% 27,13 42,0%

SURPLUS/DEFISIT (A-
C -47,73 -39,87 83,5% -24,52 -24,90 101,5% -14,97 60% -107,58 -91,14 84,7% 66,24 -73% -94,07 -66,59 70,8% -24,55 37%
B)

1. Kinerja kenaikan realisasi PNBP pada masa pendemi , terutama di tahun 2021. Pendapatan dari klaim layanan covid-19 memiliki kontribusi besar atas
capaian pada masa pandemi tersebut
2. Selama 2017 s.d. 2021, Pertumbuhan pendapatan rata-rata 6% setiap tahun. Pertumbuhan pada tahun 2020 bahkan mengalami minus -13% yang
kemudian naik 11% pada tahun 2021.
3. Pertumbuhan belanja modal selama tahun 2017 s.d. 2021 adalah mencapai 65%. Pertumbuhan belanja modal yang signifikan pada tahun 2020 sebesar
412% untuk penanganan Covid.

5
Laporan Operasional BLU (data 2016-2021)
% Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik
No Uraian 0,00 0,00 Naik/ Turun 0,00 0,00 2017 2016 Milyaran
/Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun
Rupiah
A PENDAPATAN 40,44 37,04 3,41 9,2% 41,59 -4,55 -10,9% 37,01 4,58 12,4% 33,22 3,79 11,4% 28,70 4,52 15,8%
1) PNBP 40,44 37,04 3,41 9,2% 41,59 -4,55 -10,9% 37,01 4,58 12,4% 33,22 3,79 11,4% 28,70 4,52 15,8%
2) Pendapa tan da ri APBN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
B BEBAN 89,55 59,17 30,38 51% 48,24 10,93 23% 49,80 -1,56 -3% 42,16 7,64 18% 36,52 5,64 15%
1) Beba n Pega wai 26,10 18,40 7,69 41,8% 18,91 -0,50 -2,7% 11,41 7,50 65,8% 8,59 2,81 32,8% 7,91 0,68 8,6%
2) Beba n Pers edi aa n 13,50 13,39 0,10 0,8% 8,02 5,38 67,1% 8,60 -0,59 -6,8% 8,44 0,16 1,9% 7,07 1,37 19,3%
3) Beba n Ba rang da n Jas a 13,42 8,76 4,66 53,2% 8,49 0,27 3,2% 10,45 -1,97 -18,8% 7,88 2,57 32,6% 6,93 0,95 13,7%
4) Beba n Pemel iha ra an 11,30 5,74 5,56 96,8% 2,76 2,98 108,0% 3,92 -1,16 -29,6% 2,58 1,34 52,1% 2,30 0,28 12,1%
5) Beba n Perja lana n Di nas 2,28 0,86 1,43 166,2% 3,55 -2,69 -75,8% 6,70 -3,15 -47,0% 6,85 -0,15 -2,2% 5,93 0,92 15,5%
6) Beba n Ba rang Untuk Di s era hka n Kepada
0,00 Ma s ya0,00
raka t 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
7) Beba n Ba ntua n Sos ia l 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
8) Beba n Penyus uta n dan Amorti s as
22,95
i 12,01 10,94 91,0% 6,52 5,49 84,2% 8,72 -2,20 -25,2% 7,82 0,90 11,5% 6,38 1,44 22,6%
9) Beba n Penyis iha n Pi uta ng Tak Te rta
0,00gi h 0,00 0,00 -64% 0,00 0,00 116% 0,00 0,00 -140% 0,00 0,00 -192% 0,00 0,00 8194%

C SURPLUS/DEFISIT OPRs -49,11 -22,13 -26,97 122% -6,65 -15,49 233% -12,79 12,79 -100% -8,94 -3,85 43% -7,83 -1,11 14%

SURPLUS/DEFISIT NON
D -1,64 7,50 -9,14 -121,8% 0,42 7,08 1685,7% 0,47 -0,47 -100,0% 0,19 0,28 141,5% 0,51 -0,32 -62%
OPERASIONAL

E SURPLUS/DEFISIT - LO -50,74 -14,63 -36,11 246,8% -6,23 -8,40 135,0% -12,32 12,32 -100,0% -8,74 -3,57 40,9% -7,31 -1,43 20%

1. PNBP secara konsisten sepanjang tahun, pada masa pandemic pun PNBP mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya hal ini dikarenakan pendapatan yang berasal
dari klaim covid.
2. Belanja pegawai mengalami peningkatan rata-rata 11%.
3. Belanja persediaan mengalami peningkatan terutama untuk BHP dan obat termasuk pada masa pandemi.
4. Beban perjalanan dinas pada 2021 naik 166,2% dikarenakan adanya kelonggaran ketentuan perjalanan dinas.
5. Beban barang dan jasa naik signifikan di tahun 2020. Pembelian barang medis memiliki kontribusi yang cukup signifikan atas peningkatan tersebut. Pertumbuhan belanja barang
dan jasa rata-rata mencapai 28%.

5
Neraca BLU (data 2016-2021)
Milyaran Rupiah
31 Des 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik 31 Des Naik/ % Naik
No Uraian
2021 2020 Turun /Turun 2019 Turun /Turun 2018 Turun /Turun 2017 Turun /Turun 2016 Turun /Turun
A Aset 397,40 327,08 70,32 21,5% 325,44 1,64 0,5% 236,85 88,60 37,4% 161,07 75,77 47,0% 72,64 88,44 121,7%
1) As et Lancar 76,90 64,52 12,38 19,2% 72,22 -7,70 -10,7% 61,30 10,92 17,8% 41,02 20,29 49,5% 26,45 14,57 55,1%
2) Investa si Jangka Pa njang 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
3) As et Tetap 318,17 260,31 57,86 22,2% 250,66 9,65 3,9% 172,76 77,90 45,1% 118,23 54,52 46,1% 45,09 73,15 162,2%
4) Piutang Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
5) As et Lainnya 2,33 2,25 0,08 3,5% 2,56 -0,31 -12,1% 2,79 -0,22 -8,0% 1,82 0,97 53,0% 1,10 0,72 65,5%
B Kewajiban 0,02 0,05 -0,03 -64,0% 0,01 0,04 445,2% 0,00 0,01 167,2% 0,01 -0,01 -75,9% 0,00 0,01 10898,9%
1) Kewajiban Jangka Pendek0,02 0,05 -0,03 -64,0% 0,01 0,04 445,2% 0,00 0,01 167,2% 0,01 -0,01 -75,9% 0,00 0,01 10898,9%
2) Kewajiban Jangka Panja ng0,00 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 - 0,00 0,00 -
C Ekuitas 397,38 327,03 70,35 21,5% 325,43 1,60 0,5% 236,84 88,59 37,4% 161,06 75,79 47,1% 72,64 88,42 121,7%
Total Kewajiban
D 397,40 327,08 70,32 21,5% 325,44 1,64 0,5% 236,85 88,60 37,4% 161,07 75,77 47,0% 72,64 88,44 121,7%
dan Ekuitas

1. Rata-rata aset lancar tumbuh mencapai 20% dengan penambahan asset lancar paling besar pada tahun 2020 karena adanya klaim covid.
Investasi jangka pendek hanya sebesar Rp.9 milyar, namun pada tahun 2021 tidak dilakukan karena penempatan dana diluar bank
himbara.
2. Aset tetap mengalami petumbuhan rata-rata 434%. Aset tetap melonjak pada tahun 2017 dikarenakan pembelian alat kesehatan,
pembelian laptop. Peralatan dan mesin merupakan asset tetap yang paling pesat pertumbuhannya terutama dikarenakan adanya
peremajaan alat kesehatan.
3. Kewajiban jangka pendek mengalami pertumbuhan sebesar tinggi dari tahun 2017 sampai tahun 2021, dikarenakan penambahan listrik
sehingga tagihan LDJ menjadi naik. Selain itu, ada tagihan akomodasi ke Timor Leste.

5
Saldo Kas BLU (data 2016-2021)
Milyaran Rupiah

Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik Naik/ % Naik
No Uraian 2021 2020 2019 2018 2017 2016
Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun Turun /Turun
Rincian Saldo Kas
1) Kas di Bendahara Pengeluaran
- - - - - - - - - - - - #DIV/0! - 0,0 -
2) Kas di Bendahara Penerimaan
- - - - - - - - - - - - - - -
3) Kas Lainnya dan Setara Kas
0,00 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! - 0,00 #DIV/0!
4) Kas pada BLU 72,51 53,80 18,71 35% 60,94 -7,14 -12% 49,14 11,80 24% 27,75 21,38 77% 23,81 3,95 0,2
5) Investasi Jangka Pendek 0,00
- BLU 9,00 -9,00 -100,0% 9,00 0,00 0,0% 9,00 0,00 ######## 9,00 0,00 0,0% - 9,00 #DIV/0!

Total Saldo Kas 72,51 62,80 9,71 15,5% 60,94 1,86 3,0% 49,14 11,80 24,0% 27,75 21,38 77,0% 23,81 3,95 16,6%

Lesson Learned

1. Kas pada RS TNI cenderung mengalami pertumbuhan di sepanjang 5 tahun terakhir, rata-rata mencapai 31%. Pada tahun 2020 kenaikan
kas disebabkan adanya klaim covid.
2. Investasi jangka pendek pada tahun 2017 sampai 2020 adalah sebesar 9 miliar yang ditempatkan pada bank bukan himbara.
3. Kas BLU perlu diarahkan untuk seoptimal mungkin kembali kepada peningkatan layanan kepada masyarakat dan perlu adanya suatu
sistem monitoring yang lebih presisi serta reward and pusihment bagi BLU dalam pengelolaan Kas-nya.

Anda mungkin juga menyukai