Anda di halaman 1dari 8

DATA UANG BEREDAR

&
INFLASI
PENGANTAR EKONOMI
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA

- Firza Tesar Firdaus - Raihan Syahrely


- Abdul Muiz - Rizky Ramadhan
- Husnul Hasanah - Wahyu Adi
- Lusi Anggraini - M. Robby Firdaus
- Silvia Qurrotul’aini - Fitria Destiana
PENGERTIAN UANG BEREDAR

Uang beredar adalah salah satu indikator yang sangat


penting dalam perumusan kebijakan moneter. Dalam
kaitan ini, uang beredar senantiasa menjadi perhatian,
baik oleh para pengambil kebijakan dibidang ekonomi
moneter, para pengamat ekonomi, maupun masyarakat
pada umumnya. Namun, uang beredar masih merupakan
istilah yang relatif belum banyak dipahami oleh
masyarakat luas.
PENGERTIAN INFLASI

Inflasi adalah sebuah keadaan perekonomian di suatu


negara dimana terjadi kecenderungan kenaikan harga-harga
barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang
(kontinu). Keadaan ini terjadi karena adanya ketidak
seimbangan arus masuk dan keluar uang maupun barang.
PENYEBAB INFLASI

01 Penyebab Inflasi di Indonesia


Adalah Meningkatnya
Permintaan (Demand Pull
Inflation)

Penyebab Inflasi di Indonesia


02 Adalah Bertambahnya Uang
yang Beredar (Quantity
Theory Inflation)
Penyebab Inflasi di Indonesia
03 Adalah Meningkatnya Biaya
Produksi (Cosh Push
Inflation)
Grafik Inflasi dan M2

Tahun M2 Inflasi
2003 944,366.00 5.06%
8,000,000.00 18.00%
2004 1,033,877 6.40%
2005 1,202,762 17.11% 7,000,000.00 16.00%

2006 1,382,493 6.60% 14.00%


6,000,000.00
2007 1,649,662 6.59%
2008 1,895,839 11.06% 12.00%
5,000,000.00
2009 2,141,384 2.78% 10.00%
2010 2,471,205.79 6.96% 4,000,000.00
8.00%
2011 2,877,219.57 3.79%
3,000,000.00
2012 3,307,577 4.30% 6.00%
2013 3,730,409 8.38% 2,000,000.00
4.00%
2014 4,137,326 8.36%
2015 4,548,800 3.35% 1,000,000.00 2.00%
2016 5,004,977 3.02%
0.00 0.00%
2017 5,419,165 3.61% 03 04 05 06 07 0 8 09 10 11 1 2 13 14 15 1 6 17 18 19 20
2 0 2 0 2 0 20 20 20 2 0 2 0 20 20 2 0 2 0 20 20 2 0 2 0 20 20
2018 5,760,046 3.13%
2019 6,136,777 2.72%
M2 Inflasi
2020 6,900,000 1.67%
KESIMPULAN

Inflasi dapat terjadi ketika jumlah uang beredar tumbuh lebih cepat dibanding dengan persediaan
barang yang dijual di pasaran. Saat masyarakat cenderung memiliki banyak uang, permintaan
barang akan naik. Namun kenaikan permintaan barang tersebut tidak diiringi dengan kenaikan
jumlah barang yang tersedia di pasar. Akibatnya, harga barang akan mengalami
kenaikan.Hubungan antara inflasi dengan jumlah uang beredar dapat dijelaskan melalui Teori
Kuantitas Uang. Teori ini juga meupakan teori yang paling banyak digunakan sebagai rujukan untuk
memahami hubungan inflasi dengan jumlah uang yang beredar. Dari data yang kita analisis dapat
disimpulkan bahwa ketika inflasi turun maka jumlah uang yang beredar akan naik. Begitupun
sebaliknya, ketika uang yg beredar naik maka inflasi akan turun.
Pada tahun 2003 inflasi mengalami kenaikan sedangkan uang yg beredar mengalami penurunan.
Tetapi tidak selalu bertolak belakang. Ditahun 2013 inflasi naik, uang beredar pun naik. Yang
mengalami penurunan yg sangat signifikan itu terdapat pada tahun 2018 - 2020 inflasi mengalami
penurunan yg sangat signifikan.
Thank you for
listening to

Anda mungkin juga menyukai