Nim : 2210531031
Kelas : A3
D.I Yogyakarta
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan kondisi perekonomian
suatu wilayah yang dilakukan terus-menerus menuju keadaan yang lebih baik.
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Produk 6,23 5,78 5,02 4,79 5,05 5,26 6,20 6,60 2,07 3,69
Domestik
Regional
Bruto
Tingkat Inflasi 4,31 7,32 6,59 3,09 2,29 4,20 2,66 2,77 1,40 2,29
(%)
Tingkat 3,86 3,24 3,33 4,07 5,61 3,02 5,08 6,22 4,80 4,56
Pengangguran
(%)
Dilihat dari kontribusi terhadap PDRB, maka sektor Industri Pengolahan adalah sektor yang
berperan besar dalam pembentukan PDRB Yogyakarta yang mencapai 14,21 pada tahun 2014.
INFLASI
Inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga pada umumnya mengalami kenaikan secara terus
menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang tidak dapat dikatakan inflasi kecuali bila
kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.
Beberapa teori menjelaskan perihal gejala inflasi. Menurut pandangan moneteris penyebab
utama dari tumbuhnya inflasi adalah kelebihan penawaran uang dibandingkan dengan yang
diminta oleh masyarakat. Dan golongan non monetaris tidak menyangkal pendapat pandangan
moneteris tetapi menambahkan bahwa tanpa ekspansi uang beredar, kelebihan permintaan
agregat dapat saja terjadi kenaikan pengeluaran konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah
atau bahkan ekspor netto.
Inflasi
8,00%
7,00%
6,00%
Angka (%)
5,00%
4,00%
Inflasi
3,00%
2,00%
1,00%
0,00%
2012201320142015201620172018201920202021
Grafik ini menjelaskan, bahwa inflasi telah mengalami peningkatan dan penurunan yang artinya
inflasi itu pada dasarnya bersifat fluktuatif atau dapat berubah-ubah. Grafik ini menyebutkan
bahwa selama 10 tahun berjalan sejak tahun 2012 hingga 2021, memiliki peningkatan tertinggi
pada tahun 2013 (7,32%) dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan
berubahnya angka Indeks Harga Konsumen (IHK). Enam kelompok pengeluaran yang
mengalami kenaikan adalah kelompok bahan makanan; kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau; kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok sandang;
kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga. Kelompok lawan
pengeluaran yang mengalami penurunan adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa
keuangan. Dan yang mengalami penurunan drastis adalah pada tahun 2020 (1,40%), sepanjang
tahun 2020 laju inflasi mayoritas oleh kelompok komponen inflasi barang yang bergejolak
(Volatile Food), dan pada tahun ini terjadinya puncak virus covid-19.
PENGANGGURAN
Pengangguran merupakan masalah bagi semua negara di dunia. Tingkat pengangguran yang
tinggi akan menganggu stabilitas nasional negara. Sehingga setiap negara berusaha untuk
mempertahankan tingkat pengangguran pada tingkat yang wajar. Masalah pengangguran selalu
menjadi permasalahan yang sulit dipecahkan di setiap negara. Karena jumlah penduduk yang
bertambah semakin banyak dalam setiap tahunnya, inilah yang dapat menyebabkan peningkatan
dalam jumlah orang pencari kerja, dan pertambahan tenaga kerja.
Pengangguran
6,00%
5,00%
4,00%
3,00%
2,00% Pengangguran
1,00%
0,00%
Grafik ini menjelaskan, bahwa pengangguran mengalami peningkatan dan penurunan selama 10
tahun yakni sejak tahun 2012 sampai 2021. Pengangguran tertinggi berada pada tahun 2016
yakni pada persentase 5,61% yang terjadi pada sektor industri, sektor konstruksi, sektor jasa-jasa,
dan sektor keuangan. Pada tahun 2017 telah mengalami penurunan sehingga persentase
pengangguran 3,02%. Namun pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 4,57% dikarenakan
pada saat itu ada virus covid-19 yang mengakibatkan meningkatnya angka pengangguran di
Yogyakarta.