Menko Ekonomi Indonesia 2024

DISKUSI EKONOMI
“INDONESIA 2024 & BEYOND”

Dr. (HC) Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Jakarta, 28 Desember 2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
OUTLINE
A Capaian Ekonomi Indonesia
B Tantangan Struktural Ekonomi Indonesia
C 3 Mesin Penggerak Ekonomi
D Pembiayaan Pemerintah
2
KOLABORASI KEBIJAKAN SEKTOR RIIL, FISKAL, DAN MONETER
Kebijakan
Kebijakan
Sektor
Moneter
Riil
Kebijakan
Fiskal
hal - 3
FUNDAMENTAL EKONOMI INDONESIA MASIH TERJAGA LEBIH BAIK DARI RATA

RATA DUNIA (negara maju dan negara berkembang)
Pertumbuhan Ekonomi 2019-2024 Tingkat Inflasi 2019-2024
(Persen, year-on-year) (Persen, year-on-year)
12
8
10 Negara Berkembang
6 Indonesia
4 8
Negara Berkembang
2
6
Negara Maju
0
4 Negara Maju
-2
2
-4
Indonesia
-6 0
2019 2020 2021 2022 2023f 2024f 2019 2020 2021 2022 2023f 2024f
Sumber: IMF, WEO Oktober 2023 hal - 4

PENGELOLAAN FISKAL YANG BERKELANJUTAN
Rasio Utang Pemerintah thd PDB 2019-2024

(Persen) Rasio Defisit APBN terhadap PDB (%)
140
Negara Maju 2019 2020 2021 2022 2023f

120
100
Negara
Berkembang
80 -2.2
-2.38
60 -2.84
40 Indonesia
20 -4.65
0
2019 2020 2021 2022 2023f 2024f
-6.5
KEPEMIMPINAN INDONESIA DI FORUM INTERNASIONAL

Presidensi G20 ASEAN Chairmanship 2023 Co-Inisiator AZEC
ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP)

JETP sebesar USD 20 Miliar Transisi Energi & Ekonomi Hijau > USD
Digital Economy Framework Agreement 500 juta
(DEFA)
Implementasi Chiang Mai Initiatives dan LCT
Mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik

ASEAN
Ketahanan Pangan
OUTLINE
7
RISIKO KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL MASIH TINGGI
700 Economic Policy Uncertainty Index
Pengetatan
600
Kebijakan Moneter Pelemahan ekonomi China
di Negara Maju Tiongkok
500
Tensi geopolitik,
termasuk di Timur
400
Tengah Europe
300
World
200
US
100
0
1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021
Sumber: CEIC, diolah (MA12)

hal - 8
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA BERTUMPU PADA KONSUMSI DAN

INVESTASI YANG MENCAPAI 90 % DARI PDB
PDB
Neraca
Pengeluaran
Konsumsi RT (C) Investasi(I) Perdagangan
pemerintah (G)
(X-M)
Rata-rata % thd
PDB nominal 58,2 % 31,8% 9.2% 0.8%
(2010-2022)
Rata-rata
pertumbuhan riil 4.24 % 5.03% 2.73% 31.27%
(2010-2022)
hal - 9
Tantangan Struktural Indonesia Untuk Menjadi Negara Maju di 2045

• “Young demography” bertransformasi menjadi “aging population” dalam 20 tahun mendatang.
• Ekosistem baru yaitu transisi ekonomi hijau, digitalisasi dan AI membutuhkan penyesuaian kebijakan
secara fundamental.
• Sekitar 90% dari PDB Indonesia berasal dari Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi.
ü ‘Indonesia harus bisa bertransformasi menjadi Investment & technology-driven-economy, dimana
pertumbuhan investasi merupakan kontributor terbesar terhadap pertumbuhan PDB.
ü Pertumbuhan yang tinggi menciptakan lapangan kerja produktivitas tinggi (high quality job) dan
meningkatkan pendapatan.
ü Saat bersamaan, dukungan kebijakan terus diperkuat untuk menjaga pertumbuhan dan kontribusi dari
Konsumsi Rumah Tangga.
ü Investasi dalam skala besar, tepat sasaran (efisien dan efektif), dan teknologi baru akan mendorong
produktivitas (menurunkan ICOR) yang pada akhirnya memperkuat daya saing industri Indonesia,
penguatan nilai tambah, mendorong ekspor, dan keseluruhan daya beli dalam negeri (termasuk
konsumsi rumah tangga)
10
Fakta Historis: Pertumbuhan Investasi Tidak Berdampak Signfikan pada Peningkatan

Produktivitas. Rata-rata ICOR di atas 6 (2010-2022)
Komponen Investasi (PMTB)
Pertumbuhan Investasi tidak menurunkan ICOR
% terhadap total PMTB (rata-rata 2010 sd.2023)
8.5 8.9 9.1 3.8
4.4 4.5 6.2 6.7 4.5 3.9 e. CBR f. Produk Kekayaan
5.0
5.0 d. Peralatan Lainnya 6% Intelektual
1% 2%
8.9
5.5 5.8 6.2 6.8 7.0 6.7 6.8 6.7 6.9 6.2 c. Kendaraan
5.3
6%
Sumber: CEIC, diolah b. Mesin dan
Perlengkapan
-5.0 11%
-15.1
a. Bangunan
74%
Sumber: BPS, diolah

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
ICOR Real Investment Growth (in %)
• Perlu peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi investasi;

• Perbaikan iklim investasi dan peningkatan keterampilan dan Pendidikan tenaga kerja
• Pengembangan Investasi beyond Sektor Bangunan ke mesin dan perlengkapanyang semakin
berbasis teknologi baru dan pada akhirnya kepada produk kekayaan intelektual hal - 11
Contoh: Sektor Konstruksi di Korea Selatan Semakin Menurun hingga < 50%
Komponen Investasi di Korea Selatan (% terhadap total PMTB)

2% 5% 9%
16% 21% 23%
26%
30% 25%
24%
22% 22%
16%
13% 9%
7%
7% 6%
56% 52% 56% 53% 50% 49%
1970 - 1980 1981 - 1990 1991 - 2000 2001 - 2010 2011 - 2020 2021 - 2023
Construction Transport Equipment Machinery Equipment Intellectual Property Products (IPP)
12
OUTLINE
hal - 13
PEREKONOMIAN INDONESIA 2023 & 2024 TETAP OPTIMISTIS DITENGAH DOWNSIDE RISK YANG
DIHADAPI, NAMUN TARGET KE DEPAN SEMAKIN TINGGI
Pertumbuhan Ekonomi 2020-2045
(Persen, year-on-year)
7.6
6.7
6.40
5.31 5.20 5.40

5.10
3.69
-2.07
2020 2021 2022 2023f 2024f 2035f - 2040f -

2039f 2045f hal - 14
TIGA MESIN EKONOMI

HARUS BERGERAK BERSAMA DAN BERKESINAMBUNGAN
REVITALISASI MESIN MEMBANGUN MESIN PENYEMPURNAAN MESIN
KONVENSIONAL EKONOMI BARU EKONOMI PANCASILA
Mesin ekonomi yang sudah ada, Mesin ekonomi baru yaitu ekonomi Pendidikan, Kesehatan, dan
yaitu manufaktur, pertanian, digital, semikonduktor, dan ekonomi Pengentasan Kemiskinan untuk
perdagangan, dsb. hijau
mewujudkan keadilan sosial
hal - 15
PERTAMA, REVITALISASI MESIN KONVENSIONAL MELALUI INVESTASI DAN PERLUASAN AKSES

PASAR
IEU-CEPA
Implementasi UU Cipta Kerja untuk

Strategi Peningkatan Ekspor dan Investasi melalui Optimalisasi
memperbaiki iklim usaha dan Kerjasama Internasional dan Diplomasi
mendorong investasi
16
Industri konvensional seperti tekstil, garmen, furniture, elektronik, dan hasil

pertanian dan sumber daya alam lainnya perlu direvitalisasi dan dimodernisasi
proses produksinya
HILIRISASI SEKTOR PERTANIAN & PERKEBUNAN
SAWIT BERKELANJUTAN
Biodiesel & Biomass
Pangan (CPO, Migor)
Produk Oleokimia (kosmetik,

farmasi, dst)
Intensifikasi melalui Program PSR Sertifikat sustainability

Target 2030 = 925.435 Ha
Realisasi saat ini 323 ribu ha).
KARET BERKELANJUTAN
APBN 2024:
perluasan 100
ha, peremajaan
500 ha, dan
intensifikasi 600
ha
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
HILIRISASI KOMODITAS SDA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI

HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI
INDUSTRI LOGAM BAHAN GALIAN NON LOGAM PETROKIMIA BATUBARA
JUMLAH DAN INVESTASI SMELTER 2021-2024

Jumlah Smelter
Realisas PASIR SILIKA GAS ALAM
Total i Ekspor Ekspor
Komod Investas Investa 2014 2022
Ren Metallurgical Grade Si
itas Tota i (Juta si (Juta (Juta
Ada can (Quartz sand to MgSi)
l USD) (Juta USD) USD)
a
USD)
Nikel 11 19 30 7619.3 5508.4 1.058,1
5.227, Solar Grade Si Manufacture
5
(MgSi to SgSi)
Bauksit 4 8 12 7138.9 2979.5 664,5 837,0
Besi 1 1 2 53.7 47.2

1.148,1 25.499,6
Ingot Factory
Temba 2.571,
2 2 4 4693.3 1046.9 1.967,4
ga 9
Wafering Factory Pemerintah mendorong hilirisasi
Mangan 1 1 2 23.9 12.5 batubara melalui coal to DME
Timah
Semiconduc
sebagai upaya substitusi LPG
dan 0 2 2 28.8 22.0 20,2 52,8 Solar Cell
Seng Factory tor
~6,500
NILAI TAMBAH 30 USD/ton-
bauxite = USD/
BAUKSIT ~95USD/ton-Al ton-Al Solar Module OEM, ODM,
Bauxite
(~30% Al) Al profile
Factory & EMS Hilirisasi industri petrokimia dianggap
NILAI TAMBAH sebagai sektor strategis karena
TIMAH 1.875.610 m3 menghasilkan bahan baku utama misalnya:
Nilai Tambah:
Realisasi metanol, dan amonia untuk mendukung
NILAI TAMBAH 19 x Penambangan Pasir Silika/Kuarsa produsen hilir.
NIKEL Feronikel Billet stainless steel. (2020)
Kebijakan Hilirisasi Sumber Daya Alam Membutuhkan Total Investasi Sebesar USD 545,3 Miliar
Sumber: Kementerian Perindustrian, ESDM, 2022
KEDUA, MEMBANGUN MESIN EKONOMI BARU YANG NANTINYA BERFUNGSI SEBAGAI

AKSELERATOR PERTUMBUHAN UNTUK GENERASI MASA DEPAN
a) Digitalisasi dan AI b) Semikonduktor & c) Ekonomi hijau dan transisi

Multiomik bioteknologi energi
20
A. Akselerasi penerapan Digitalisasi dan AI di seluruh ekosistem ekonomi untuk meningkatkan

pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
Upaya yang perlu dilanjutkan dan ditingkatkan antara lain:
• PENYIAPAN TALENTA DIGITAL
èJumlah profesional TIK ditargetkan 2,3-2,4% dari total tenaga kerja di tahun
2030. Bekerja sama dengan nama besar seperti Apple, Microsoft, Amazon,
Kings College, Monash University dll.
• ROADMAP EKONOMI DIGITAL
èPemerintah meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan

Ekonomi Digital 2030 , berperan dalam DEFA di tingkat ASEAN dan IPEF-
Transformasi digital berpotensi Digital Economy Cluster.
meningkatkan pertumbuhan PDB
èPotensi ekonomi digital ASEAN pada tahun 2030 adalah sebesar 2T USD
> 1% dibanding baseline
tahun 2030 • DATA CENTER
Sumber: Kearney, 2022 & 2023 èTiga data center sedang dibangun di Nongsa. Dan permintaan
pembangunan Data Center masih sangat besar kedepan
B. Pengembangan industri semikonduktor sehingga Indonesia masuk Rantai Pasok Global
Indonesia akan
masuk dalam rantai
pasok global.
Kerjasama dengan
berbagai negara yaitu
US, Taiwan, Korea
Selatan, Jepang
dalam pengembangan
SDM dan industri
Raw materials & chemicals Manufacturing

22
(silica, neon, other minerals) Equipment
B. Pengembangan Industri Bioteknologi Modern
Contoh Bioteknologi Modern

• Recombinant DNA
• Stem cell therapy
• Cloning
• Designer drugs
• Genomics
• Proteomics
• Gene therapy
• KESEHATAN • KETAHANAN PANGAN

C. Optimalisasi manfaat dari AZEC untuk Mendorong Transisi Energi dan Pengembangan
Ekonomi Hijau.
Presiden Indonesia Contoh Tiga Proyek Transisi Energi dan Ekonomi Hijau
dan Perdana Menteri
Jepang menginisiasi
Asian Zero Emission
Community (AZEC) Ekspansi PLTP (Pembangkit Listrik
pada G20 Bali, 2022 Panas Bumi) Muara Laboh Tahap II
(80MW)
Waste to Energy Legok Nangka, Jabar

(>2000 ton sampah/hari)
24 MoU
kerjasama telah
ditandatangani.
Pilot Project Restorasi lahan gambut
untuk pangan di Kalimantan Tengah
10.000 ha
24
Pengembangan Ekosistem Energi Hijau

PASIR SILIKA Nikel
Green Energy (Solar, PLTA)
MHP Process
(Mix Hydroxite Precipitate)
Wafering Factory Elektrolisis
Battery Precursor
Solar Cell Factory Semiconductor Battery

Green Hydrogen
Pengembangan 16 Proyek CCS dan CCUS yang ditargetkan onstream sebelum 2030
KETIGA, MENYEMPURNAKAN MESIN EKONOMI PANCASILA YAITU MESIN EKONOMI

BERKEADILAN DAN INKLUSIF UNTUK MENJAGA KESINAMBUNGAN SOSIAL EKONOMI.
Perbaikan data dan konvergensi sehingga tepat sasaran
PENGENTASAN KEMISKINAN
KESEHATAN PENDIDIKAN
Bansos dan Pemberdayaan
• PBI JKN • Program Indonesia Pintar, • PKH, Kartu Sembako

• Percepatan penurunan stunting • KIP Kuliah, • Bansos EL Nino
• BOS, • Program Pemberdayaan (KUR,
• LPDP, Kartu Prakerja, Padat Karya,
• Makan siang untuk pendidikan Reforma agraria)
Stunting ~ 14% Miskin Ekstrim ~ 0% Kemiskinan ~ 6,5 s.d

TARGET IPM 75,54 (2024) 7,5% (2024)
(2024) & 0% (2030 (2024)
27
PROGRAM YANG
SUDAH JALAN
MANFAAT LANGSUNG BELANJA PEMERINTAH PUSAT
KEPADA MASYARAKAT (1)
Rp1.060,0 T 57,6 % BPP
2023 DAN PERLU
PKH Rp27,9 T Kartu Sembako Rp44,3 T Bansos Pangan Tahap I Rp8, 2T
DILANJUTKAN (Rp7,34 T/triwulan) untuk 9,8 jt KPM (Rp3,7 T/bulan) untuk 18,7 jt KPM (Maret Mei) Bantuan beras, telur, ayam
Sumber: kemensos.go.id Sumber: kemensos.go.id Sumber: setkab.go.id
PBI JKN Rp42,4 T Bantuan ternak Rp235,3 M Bantuan Alat & Mesin Pertanian Rp681,2 M
(Rp3,9 T/bulan) untuk 96,7 jt peserta 24.547 ekor 18.621 Traktor dan 2.775 Cultivator
Perlinsos,
Petani, dan
UMKM Sumber: bpjs-kesehatan.go.id Sumber: kementan Sumber: kementan
Bantuan Benih, Mulsa, dan Pupuk Subsidi dan Kompensasi BBM Rp99,6 T Bantuan Beras, daging ayam dan telur
Organik Rp1,5 T (Rp9,1 T per bulan) tahap II Rp11,2 T
untuk 659,4 ribu Ha a.l. kawasan sebanyak 14.934,7 rb KL (subsidi) dan 21,3 juta KPM (September -Desember)
padi, jagung, kedelai, bawang, dll 11.489,3 rb KL (kompensasi)
Sumber: kementan Sumber: pertamina.com Sumber: Bapanas

15
28
PROGRAM YANG
SUDAH JALAN
Rp1.060,0 T 57,6 % BPP
2023 DAN PERLU
DILANJUTKAN Program Indonesia Pintar Rp11,1 T BOPTN Rp5,1T
untuk 20,3 jt siswa (Kemenag dan Kemdikbud) untuk 197 PTN
Sumber: dok. kemenag Sumber: dok. Kemendikbud Sumber: LP2M IAIN Manado
Program KIP Kuliah Rp12,7 T

untuk 949,2 rb mahasiswa
Pendidikan
Sumber: LP2M IAIN Sumatera Utara
Sumber: kip-kuliah.kemdikbud.go.id Sumber: kemenag.go.id
BOS (Kemenag) Rp 10,6 T Kartu Prakerja Rp4,3 T

untuk 9,3 jt siswa Untuk 1,1 juta peserta
Sumber: dok. kemenag Sumber: Instagram prakerja.go.id

16
29
PROGRAM YANG
SUDAH JALAN
Rp1.060,0 T 57,6 % BPP
2023 DAN PERLU
Panjang Biaya Rp3,2 T Biaya Rp1,97 T
DILANJUTKAN 11,90
Km
Pelaksanaan
2019 – 2023
Pelaksanaan
2015 – 2023
Total
Biaya
Tahap 1: 2013
2017
Tahap 2: 2021
2023
Rp1,15 T Panjang: 650 m Panjang: 550 m
Biaya Rp447,6 M Biaya Rp707,6 M
Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Bendungan Lolak Sodetan Kali Ciliwung

Seksi 2: Cigombong - Cibadak Kab. Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
Diresmikan Presiden Joko Widodo 04/08/23 Diresmikan Presiden Joko Widodo 31/07/23
Panjang Biaya Rp556 M

20,4 Km Pelaksanaan Biaya Rp224 M Kapasitas
2020 – 2023 Pelaksanaan 1.000 liter/detik
2021 – 2023
Biaya Rp3,06 T
Pelaksanaan
Infrastruktur
2017 – 2023
Tol Tebing Tinggi – Indrapura

Sumatera Utara SPAM Semarang Barat
Bendungan Sepaku Semoi
Resmi Beroperasi 10/11/23 Kec. Semarang Barat, Ngaliyan, Tugu
Kab. Sepaku, Kalimantan Timur
Kota Semarang
Panjang Biaya Rp2,03 T

34,43 Km Pelaksanaan
2016 – 2023
Biaya Rp9,56 T Total Biaya Rp715,5 M :

Pelaksanaan Unit Produksi Rp236,2 M
2019 – 2023 Unit Transmisi dan
Offtaker Rp479,3 M
Pelaksanaan 2021 –
2023
Tol Cibitung - Cilincing Bendungan Cipanas SPAM Regional Mebidang
Selesai 2023 Kab. Sumedang, Jawa Barat Kota Binjai, Sumatera Utara 17
30
PENINGKATAN KUR SEBAGAI PERLUASAN AKSES PEMBIAYAAN

Tahun 2014 Tahun 2007
22% KUR Mikro 24% KUR Mikro
KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas
13% KUR Ritel
akses pembiayaan kepada usaha produktif,
Tahun 2016-2017 meningkatkan kapasitas daya saing Usaha Mikro,
9% Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mendorong
pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Tahun 2015
12%
Tahun 2020-2022
6% Suku Bunga KUR rendah.
Syarat agunan tambahan KUR juga mudah.
Tahun
2018-2019 · KUR kecil dan KUR khusus di atas Rp100
7% UMKM
juta sesuai dengan kebijakan/penilaian
Penyalur KUR.
· Agunan tambahan tidak diperlukan bagi
KUR super mikro, KUR mikro, KUR khusus
Tahun 2023
KUR SuMi 3%
s.d. Rp100 juta, dan KUR penempatan
KUR Mikro dan KUR Kecil 6%* Pekerja Migran Indonesia.
KUR Khusus dan KUR PMI 6%
*meningkat bertahap untuk debitur KUR berulang
hal - 31
KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA UNTUK MENGURANGI KETIMPANGAN
hal - 32
STRATEGI KEBIJAKAN MENJAGA DAYA BELI MASYARAKAT DI TENGAH EL NINO & KRISIS PANGAN
1 TAMBAHAN BANTUAN BERAS

§ Sasaran: 21,3 juta KPM (penerima PKH dan/atau Sembako)
§ Manfaat: 10kg/KPM
§ Durasi: 1 bulan (Desember 2023)
§ Penyelenggara: Bapanas
§ Kebutuhan Anggaran: Rp2,67 T
§ Catatan: pada periode Maret-Mei dan Sept-Nov 2023 telah
disalurkan bantuan beras dengan anggaran Rp15,9 T
§ Realisasi s.d. 25 Des : 95%
BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) EL NINO èPenguatan Cadangan Beras Pemerintah

2 § Sasaran: 18,8 juta KPM penerima sembako (CBP) yang dikelola oleh Bulog sebanyak 1,16
§ Manfaat: Rp200 ribu/bulan juta ton (per 26 Desember 2023) dan
§ Durasi: 2 bulan (Nov-Des 2023) diperkirakan berada pada level sekitar 1,2 juta
§ Penyelenggara: Kemensos ton hingga akhir 2023 sebagaimana
§ Kebutuhan Anggaran BLT El Nino (Nov-Des): Rp7,52 T penugasan dari Badan Pangan Nasional.
§ Realisasi per 21 Des: 89,4%
hal - 33
Program Makan Siang untuk Peningkatan Kemampuan Kognitif (SDM Berkualitas) sebagai
Prasyarat Menuju Indonesia Emas 2045
Latar Belakang:
• Kualitas Output Pendidikan Indonesia masih rendah, utamanya tercermin pada skor
Makan siang untuk
PISA Indonesia. Skor PISA Indonesia masih rendah (ranking 68 dari 74 negara) meningkatkan gizi
anak sekolah
• Salah satu faktor rendahnya output Pendidikan Indonesia adalah tingkat
kecerdasan yang dipengaruhi utamanya oleh Pemenuhan gizi pada Balita dan
Anak. Angka prevalensi stunting Balita masih tinggi yaitu 21,6% pada tahun 2022.
Tumbuh kembang
• Pemenuhan gizi pada anak usia sekolah dasar juga tidak kalah penting karena di optimal à cerdas à
usia 6-12 tahun terjadi pertumbuhan yang cepat pada area otak yang terkait PISA meningkat
dengan kemampuan berpikir konseptual dan abstrak.
• Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2018 menunjukkan bahwa 1 dari
4 anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong pendek stunting, 1 dari 10 anak SDM berkualitas
sebagai engine of
tergolong kurus, 1 dari 4 anak tergolong anemia, dan 1 dari 5 anak tergolong growth
gemuk. Indonesia 2045
34
PRIORITAS MAKAN SIANG GRATIS BERDASARKAN ANGKA KEMISKINAN DAN STUNTING

Prioritisasi Provinsi
Target stunting 2024: 14% Angka Kemiskinan x Angka Stunting (%) berdasarkan Angka
30 Kemiskinan (%) & Prevalensi
Stunting (%)
25 Papua
20 I II Prioritas KUADRAN % stunting tinggi,

PapuaBar 1 II %kemiskinan tinggi
NTT
% Penduduk Miskin
15 Maluku Prioritas KUADRAN % stunting tinggi,

Gorontalo 2 III %kemiskinan rendah
Bengkulu Aceh
NTB
Sulteng
10 Sumsel Sultra Sulbar
LampungDIY Prioritas % stunting rendah,
Jatim Jateng KUADRAN I
3 %kemiskinan tinggi
Sumut
JabarSulut Sulsel
Target kemiskinan 2024: Kaltim
Jambi
6,5%
5 Riau Banten Kaltara Malut Kalbar
Sumbar
Kepri Prioritas KUADRAN % stunting rendah,
Kalteng
Bali DKI Jakarta Babel Kalsel 4 IV %kemiskinan rendah
III
0 IV
5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0
Prevalensi Stunting (%)
35
ESTIMASI ANGGARAN (Rp TRILIUN)
Asumsi @Rp 15.000 /anak/hari selama 5x seminggu (222 hari per tahun)
RA + Setara PAUD (TK, KB,

SD + MI MTs + SMP MA + SMA + SMK TOTAL
Wilayah Prioritas TPA, SPS)
KUADRAN II 4.4 15.1 6.5 5.8 31.8
KUADRAN III 1.9 8.7 3.6 3.2 17.4
KUADRAN I 10.2 31.0 15.5 11.3 68.0
KUADRAN IV 9.0 38.5 16.2 14.4 78.1
TOTAL 25.5 93.3 41.7 34.7 195.2

BIAYA Rp 15 000 sudah termasuk Ayam atau telor, sayur dan nasi
MASIH PERLU DIHITUNG DAMPAK MULTIPLIER BELANJA MAKAN SIANG
TERHADAP EKONOMI KELAS BAWAH
Sumber data jumlah siswa: Kemendikbud dan Kemenag, 2023, diolah.
OUTCOME: PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
• Menggerakan tiga 3 mesin ekonomi (servisifikasi manufaktur, digitalisasi, green economy,

teknologi baru, dst)
• Dukungan reformasi kebijakan antara lain UU Cipta Kerja, UU Reformasi Keuangan, UU Reformasi
Kesehatan.
• Kebijakan Stabilisasi makro-ekonomi dan keuangan.
• Kebijakan inklusif : Pemerataan dan penurunan kemiskinan
Pertumbuhan ekonomi Sehingga target penciptaan lapangan

berpotensi mencapai 6% pada kerja 17 – 19 juta dalam waktu lima
5 tahun pertama. tahun.
OUTLINE
hal - 38
PENDAPATAN NEGARA
Rasio Terhadap PDB Nominal (%)
2019 2020 2021 2022 2023
LKPP LKPP LKPP LKPP APBN
A. Pendapatan Negara 12.38 10.67 11.85 13.46 11.69
I. Penerimaan Dalam Negeri 12.35 10.55 11.82 13.43 11.69
1. Penerimaan Perpajakan 9.77 8.32 9.12 10.39 9.60
i. Pajak Penghasilan 4.88 3.85 4.11 5.10 4.44
ii. Pajak Pertambahan Nilai 3.36 2.92 3.25 3.51 3.53
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 2.58 2.23 2.70 3.04 2.10
a. Penerimaan SDA 0.98 0.63 0.88 1.37 0.93
hal - 39
Ratio Pajak per PDB di Asia Pacific (2021)
Sumber OECD
Penerimaan Pajak jauh dibawah Potensi Pajak
• Pembayar pajak tidak patuh

pembayar
terdiri dari :
pajak tidak net tax gap ₋ penghindar pajak (tidak
patuh membayar pajak sama sekali)
₋ pembayar pajak yang kurang
membayarkan pajaknya
5% pembayar pajak
potensi pajak
karena penegakan
hukum • Penerimaan pajak terbesar
berasal dari pembayar pajak yang
membayar secara sukarela
pembayar
pajak patuh
95% pembayar pajak • Diperlukan kebijakan pajak yang
sukarela dapat menambah jumlah
pembayar pajak sukarela
41
UPAYA MELIPATGANDAKAN PENDAPATAN PPn
• Rasio Penerimaan PPn terhadap PDB hanya 3,5% dalam dua tahun terakhir. Sementara
itu, tarif PPn 11% yang berarti potensi pendapatan PPn secara teoritis adalah sebesar
11% PDB nominal.
• Di berbagai negara, PPn secara optimal bisa dicapai sekitar 70% dari potensi
pendapatan teoritis. Berarti pendapatan PPn Indonesia berpotensi mencapai 7% - 8%
terhadap nominal PDB atau naik lebih dari 2x lipat dari posisi sekarang.
• Tanpa meningkatkan tarif pajak, target penambahan pajak 3,5 % hingga 4.5% PDB
dapat dicapai jika dilakukan upaya sebagai berikut:
a. Perbaikan administrasi perpajakan secara menyeluruh di semua daerah dan
sektor antara lain melalui digitalisasi sistem.
b. Implementasi UU Cipta Kerja dalam formalisasi sektor ekonomi “informal”.
c. Mengurangi pengecualian pajak (tax exemption)
UPAYA MEMPERLUAS BASIS PAJAK DAN KEPATUHAN BAYAR PAJAK

• Optimalisasi implementasi UU Cipta Kerja sehingga menciptakan kegiatan –
kegiatan ekonomi baru dan formalisasi sektor informal (Memperluas kebon
binatang dan bukan berburu di kebon binatang).
• Menggerakkan mesin ekonomi baru (digital, green, dan new technology).
• Mengurangi underground economy.
• Meningkatkan kepastian aturan perpajakan dan penyederhanaan prosedur
pelayanan pajak.
• Menjaga tingkat kepatuhan dan elastisitas yang tinggi antara pertumbuhan
ekonomi dan penerimaan pajak
• KOMBINASI DARI HAL HAL DIATAS AKAN DAPAT MENINGKATKAN RATIO

PAJAK HINGGA MENCAPAI 16% PDB DIAKHIR TAHUN KE 5.
COORDINATING MINISTRY FOR
ECONOMIC AFFAIRS
REPUBLIC OF INDONESIA
TERIMA KASIH
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI

PENEMUAN LADANG GAS BESAR DI LAUT DALAM ANDAMAN (ACEH)
• JAKARTA, Dec 20 (Reuters) - United Arab Emirates' Mubadala Energy said it discovered
a major deep sea gas reserve in Indonesia's South Andaman Block, which analysts said
is the world's second-largest deep water discovery this year.
• Jakarta, CNBC Indonesia - Industri minyak dan gas (migas) nasional mendapatkan kado
istimewa menjelang tutup tahun 2023. Dua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)
berhasil menemukan cadangan migas dengan potensi besar. Terbaru, Mubadala Energy,
perusahaan asal United Emirated Arab (UEA) mengumumkan penemuan besar
cadangan gas bumi di South Andaman lebih dari 6 TCF (trillion feet cubic).
• Temuan gas jumbo ini berasal dari sumur Eksplorasi Layaran-1 South Andaman. Lokasi
tersebut sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara, Indonesia. Blok South
Andaman merupakan blok migas yang dilelang pada 2018 dan baru diteken kontrak
pengelolaannya pada Februari 2019 dengan menggunakan sistem fiskal gross split.
45
CCS and CCUS in Indonesia
LEMIGAS age ca aci in il and ga e e i ( e i n Oc be 2023)
Optimalisasi DHE melalui PP 36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor SDA

Untuk Meningkatkan Likuiditas Valas Dalam Negeri dan Menjaga Ketahanan Ekonomi
Target dan Realisasi Penempatan DHE SDA (USD Milliar)

Target Realisasi Penempatan DHE
9
7.9
3.2 3.1 2.9

2.7 2.7
2.3
Agustus September Oktober Total Agus - Okt

ICOR must improve to achieve USD30,000 per capita and at
the same time to ensure debt sustainability. Tanpa perbaikan
ICOR, investasi menjadi sangat mahal ---beban CA dan Debt
levels
At constant ICOR at 6.5
2025-2029 2030-2034 2025-2045
Average Real Investment Growth of GDP (%) 10,0 7,5 7,6
Average Real GDP growth (%) 6,6 7,3 7,0
Share of Nominal Investment (% of GDP) 37,2 40,7 39,2
Growth Ratio (Investment/Real GDP) 1,5 1,0 1,1
At ICOR improving from 6.5 to 4.0 (by 2045)

2025-2029 2030-2034 2025-2045
Average Real Investment Growth of GDP (%) 8,3 5,7 5,2
Average Real GDP growth (%) 6,6 7,3 7,0
Share of Nominal Investment (% of GDP) 35,9 35,6 32,0
Growth Ratio (Investment/Real GDP) 1,3 0,8 0,7
48
Pengembangan Transmisi Konektivitas Green-Smart-Super Grid untuk distribusi green energy ke seluruh Indonesia dan
ekspor ke negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina. Target prioritas koneksi Jawa – Sumatra.
Kalimantan – Jawa (>2040) EBT Capacity, GW

Panjang interkoneksi : 1.026 kms
Panjang backbone : 6.620 kms
Panjang fishbone : 370 kms Backbone 275 kV Sulawesi
Investment: USD 11,2 Miliar (2026)
Panjang backbone : 3.279 kms 61
Panjang fishbone : 237 kms
Investment: USD 2,4 Miliar
22
BAU ACCEL
(without (with green
green super super grid)
grid)
Sumatera – Jawa (2029)

Panjang interkoneksi: 1.174 kms
Panjang backbone: 3.614 kms Sumba – Bali – Jawa (>2040)
Panjang fishbone: 3.799 kms Panjang interkoneksi : 1.846 kms
Investment: USD 6,5 Miliar Investment: USD 4,2 Miliar
Tambahan fishbone green transmission Sistem Mapana : 602 kms

49
Sumber: PT PLN & Kementerian ESDM
PROGRESS PROYEK STRATEGIS NASIONAL
TERDAPAT 204 PROYEK DAN 13 PROGRAM SENILAI RP 5.918,86 T BERDASARKAN PERMENKO 8/2023
w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI hal - 50

SEBARAN NASIONAL 20 KEK
1. KEK Arun Lhokseumawe 11. KEK Singhasari 12. KEK Sanur 13. KEK Kura-Kura Bali 14. KEK Mandalika 15. KEK MBTK 16. KEK Palu
Aceh Utara & Lhokseumawe, Aceh Kab. Malang, Jawa Timur Denpasar, Bali Denpasar, Bali Kab. Lombok Tengah, NTB Kab. Kutai Timur, Kalimantan Timur Kota Palu, Sulawesi Tengah
(PP No. 5/2017 - Februari 2017) (PP No. 68/2019 - September (PP No. 41/2022 (PP No. 23/2023 - April 2023) (PP No. 52/2014 - Juni 2014) (PP No. 85/2014 - Oktober 2014) (PP No. 31/2014 - Mei 2014)
Beroperasi Desember 2018 2019) - November 2022) Kegiatan Utama: Beroperasi Oktober 2017 Beroperasi April 2019 Beroperasi September 2017
Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: - Pariwisata Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama:
- Pariwisata - Kesehatan - Industri Kreatif Pariwisata - Industri Pengolahan Kelapa Sawit - Industri Logam Dasar
- Industri Energi
- Pengembangan Teknologi - Pariwisata - Industri Energi - Logistik
- Industri Petrokimia dan Kimia Lainnya
- Industri Pengolahan Kelapa Sawit - Logistik
- Industri Pengolahan Kayu
- Logistik 17. KEK Likupang
Kab. Minahasa Utara,
Sulawesi Utara
2. KEK Sei Mangkei 1 (PP No. 84/2019 - Desember 2019)
Kab. Simalungun, Sumatera Utara Kegiatan Utama:
(PP No. 29/2012 - Februari 2012) Pariwisata
Beroperasi Januari 2015 4
2 3 5 19
Kegiatan Utama: 17
- Industri Pengolahan Kelapa Sawit 18 18. KEK Bitung
15
- Industri Pengolahan Karet
- Pariwisata Kota Bitung, Sulawesi Utara
- Logistik 16 20 (PP No. 32/2014 - Mei 2014)
Beroperasi April 2019
6 Kegiatan Utama:
3. KEK Batam Aero Technic - Industri Pengolahan Kelapa
Kota Batam, Kepulauan Riau - Industri Pengolahan Perikanan
(PP No. 67/2021 - Juni 2021) - Logistik
Kegiatan Utama:
- Industri MRO (Maintenance, Repair, 7 8 9 10 12 13 19. KEK Morotai
Overhaul) Pesawat
11 Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
14 (PP No. 50/2014 - Juni 2014)
4. KEK Nongsa
Beroperasi April 2019
Kota Batam, Kepulauan Riau Kegiatan Utama:
(PP No. 68/2021 - Juni 2021) - Industri Pengolahan Perikanan
Kegiatan Utama: - Pariwisata
- IT-digital - Logistik
- Pariwisata
5. KEK Galang Batang 6. KEK Tanjung Kelayang 7. KEK Tanjung Lesung 8. KEK Lido 9. KEK Kendal 10. KEK Gresik 20. KEK Sorong
Kab. Bintan, Kepulauan Riau Kab. Belitung, Bangka Belitung Kab. Pandeglang, Banten Bogor, Jawa Barat Kab. Kendal, Jawa Tengah Kab. Gresik, Jawa Timur Kab.Sorong, Papua Barat Daya
(PP No. 42/2017 - Oktober 2017) (PP No. 6/2016 - Maret 2016) (PP No. 26/2012 - Februari 2012) (PP No. 69/2021 - (PP No. 85/2019 - Desember 2019) (PP No. 71/2021 - Juni 2021) (PP No. 31/2016 - Agustus 2016)
Beroperasi Desember 2018 Beroperasi Maret 2019 Beroperasi Februari 2015 Juni 2021) Beroperasi Mei 2021 Beroperasi Oktober 2019
Kegiatan Utama:
Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama: Kegiatan Utama:
Kegiatan Utama: - Industri Metal
- Industri Pengolahan Bauksit Pariwisata Pariwisata - Industri Tekstil dan Busana - Industri Pengolahan Nikel
- Pariwisata
- Logistik - Industri Kreatif - Industri Furnitur dan Alat Permainan - Industri Elektronik - Industri Pengolahan Kelapa Sawit
- Industri Makanan dan Minuman - Industri Kimia - Industri Hasil Hutan dan
- Industri Energi Perkebunan (Sagu)
- Industri Otomotif
- Logistik - Logistik
- Industri Elektronik
w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian-RILogistik hal - 51
RASIO PAJAK TERHADAP PDB MASIH DI KISARAN 10% DI BAWAH RATA-RATA ASIA PASIFIK,
PERLU STRATEGI KHUSUS UNTUK MENCAPAI TARGET 20%
Rasio Pajak terhadap PDB (%)

Realisasi Thun 2019 – 2023f dan Target RPJPN 2024 - 2045
20
Tahun 2021
N
18
PJP
• Rata – rata OECD 34.1%
sR
ata
• Rata – rata Asia Pasifik 19.8%
tas
JPN
Ba
RP
h
10.7
wa
ba
tas
10.40
Ba
9.80 9.60 9.90
9.10
8.30
2019 2020 2021 2022 2023 2024f 2045f

hal - 52
Jumlah Sasaran Peserta Didik
Berdasarkan data Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RA + Setara PAUD (TK,
SD + MI MTs + SMP MA + SMA + SMK TOTAL
PRIORITAS KUADRAN KB, TPA, SPS)
1 KUADRAN II 1,317,454.0 4,538,871.0 1,946,484.0 1,737,084.0 9,539,893.0
2 KUADRAN III 569,488.0 2,603,837.0 1,070,593.0 969,204.0 5,213,122.0
3 KUADRAN I 3,069,326.0 9,305,984.0 4,652,560.0 3,394,082.0 20,421,952.0
4 KUADRAN IV 2,706,513.0 11,557,593.0 4,861,161.0 4,332,933.0 23,458,200.0
TOTAL 7,662,781.0 28,006,285.0 12,530,798.0 10,433,303.0 58,633,167.0
Keterangan:
- Data RA, MI, MTs, MA berdasarkan data emis Kemenag Tahun Ajaran 2022/2023 Semester Genap.
- Data Setara PAUD (TK, KB, TPA, SPS), SD, MTs, SMA, dan SMK berdasarkan data https://dapo.kemdikbud.go.id/pd Tahun Ajaran
2023/2024 Semester Ganjil.
- Data di atas belum termasuk SLB dan Pusat Kegiatan Belajar Masy (PKBM) & Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) (Non Formal) yang
mencapai total 1,1 juta siswa. 53

Menko Ekonomi Indonesia 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Menko Ekonomi Indonesia 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DISKUSI EKONOMI

“INDONESIA 2024 & BEYOND”

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

A Capaian Ekonomi Indonesia

B Tantangan Struktural Ekonomi Indonesia

C 3 Mesin Penggerak Ekonomi

KOLABORASI KEBIJAKAN SEKTOR RIIL, FISKAL, DAN MONETER

FUNDAMENTAL EKONOMI INDONESIA MASIH TERJAGA LEBIH BAIK DARI RATA

Sumber: IMF, WEO Oktober 2023 hal - 4

PENGELOLAAN FISKAL YANG BERKELANJUTAN

Rasio Utang Pemerintah thd PDB 2019-2024

Negara Maju 2019 2020 2021 2022 2023f

KEPEMIMPINAN INDONESIA DI FORUM INTERNASIONAL

ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP)

Implementasi Chiang Mai Initiatives dan LCT

Mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik

A Capaian Ekonomi Indonesia

B Tantangan Struktural Ekonomi Indonesia

C 3 Mesin Penggerak Ekonomi

RISIKO KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL MASIH TINGGI

700 Economic Policy Uncertainty Index

Sumber: CEIC, diolah (MA12)

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA BERTUMPU PADA KONSUMSI DAN

Tantangan Struktural Indonesia Untuk Menjadi Negara Maju di 2045

Fakta Historis: Pertumbuhan Investasi Tidak Berdampak Signfikan pada Peningkatan

Sumber: BPS, diolah

• Perlu peningkatan efektivitas dan efisiensi alokasi investasi;

Komponen Investasi di Korea Selatan (% terhadap total PMTB)

56% 52% 56% 53% 50% 49%

A Capaian Ekonomi Indonesia

B Tantangan Struktural Ekonomi Indonesia

C 3 Mesin Penggerak Ekonomi

5.31 5.20 5.40

2020 2021 2022 2023f 2024f 2035f - 2040f -

TIGA MESIN EKONOMI

PERTAMA, REVITALISASI MESIN KONVENSIONAL MELALUI INVESTASI DAN PERLUASAN AKSES

Implementasi UU Cipta Kerja untuk

Industri konvensional seperti tekstil, garmen, furniture, elektronik, dan hasil

HILIRISASI SEKTOR PERTANIAN & PERKEBUNAN

Pangan (CPO, Migor)

Produk Oleokimia (kosmetik,

Intensifikasi melalui Program PSR Sertifikat sustainability

HILIRISASI KOMODITAS SDA MENINGKATKAN NILAI TAMBAH EKONOMI

JUMLAH DAN INVESTASI SMELTER 2021-2024

Besi 1 1 2 53.7 47.2

KEDUA, MEMBANGUN MESIN EKONOMI BARU YANG NANTINYA BERFUNGSI SEBAGAI

a) Digitalisasi dan AI b) Semikonduktor & c) Ekonomi hijau dan transisi

A. Akselerasi penerapan Digitalisasi dan AI di seluruh ekosistem ekonomi untuk meningkatkan

• ROADMAP EKONOMI DIGITAL

èPemerintah meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan

B. Pengembangan industri semikonduktor sehingga Indonesia masuk Rantai Pasok Global

Raw materials & chemicals Manufacturing

B. Pengembangan Industri Bioteknologi Modern

Contoh Bioteknologi Modern

• KESEHATAN • KETAHANAN PANGAN

Waste to Energy Legok Nangka, Jabar

Pengembangan Ekosistem Energi Hijau

Green Energy (Solar, PLTA)

Solar Cell Factory Semiconductor Battery

KETIGA, MENYEMPURNAKAN MESIN EKONOMI PANCASILA YAITU MESIN EKONOMI

• PBI JKN • Program Indonesia Pintar, • PKH, Kartu Sembako

Stunting ~ 14% Miskin Ekstrim ~ 0% Kemiskinan ~ 6,5 s.d

Sumber: kemensos.go.id Sumber: kemensos.go.id Sumber: setkab.go.id

Sumber: kementan Sumber: pertamina.com Sumber: Bapanas