Nadia Jasmin/2002135905

Belajar Trading Saham: TEKNIK SCALPING

Narasumber: Bapak Bekti Sutikna

 Prinsip Dasar
 Kenali risiko sebelum kita masuk ke dunia saham
 Luruskan mindset: Investing atau trading?
Jadi, kita harus luruskan apa yang kita inginkan. Mau investasi
atau trading, perbedaan dari keduanya yaitu dari waktunya. Jadi,
luruskan mindset kita mau investing atau trading.
 Aktif belajar dan praktif.
 Karakteristik
 Profit tipis diakumulasi dari trading dalam frekuensi tinggi pada
jangka waktu singkat.
 Strategi exit yang ketat untuk menghindari rugi yang besar.

 Persiapan Scalping
 Uang dingin
Kita harus punya uang memang khusus untuk Scalping ini, jangan
gunakan uang panas.
 Mental/psikologis trading
Ketika kita scalping harus benar benar siapkan mental karena scalping
ini seharian. Tidak bisa kita scalping sambil mengerjakan pekerjaan
lain.
 Waktu dan tenaga untuk intens memantau saham
Selain mental/psikologis dalam trading, kita juga harus
mempersiapkan betul waktu dan tenaga untuk intens memantau saham.
Scalping ini tidak bisa sambilan (atau hanya sebagai pendamping
pekerjaan).
 Strategi dan Teknik yang cocok
 Jadi, Scalping ini harus ada strategi dan teknik yang benar benar cocok
agar kita bisa berhasil.

 Prokontra Scalping
1. Pro Scalping
 Cuan bungkus. Salah posisi, cut loss.
 Selamat dari market crash.
 Tidur Tenang, walau wall street anjlok.
2. Kontra Scalping
 Level stress pada jam trading tinggi.
 Profit pertransaksi kecil.
 Fee transaksi
 Harus sisihkan waktu khusus.

Scalping: Analisisnya sederhana, eksekusinya belum tentu semua bisa. Sangat

diperlukan:

1. Kekuatan Mental
2. Kecepatan Berpikir
3. Keterampilan Tangan.

 Analisis Saham untuk Scalping

 Running Trade
Cari saham yang ramai ditransaksikan.
 Respon pasar
Apakah saham yang ramai ditransaksikan hanya sekedar
diramaikan atau memang ramai direspons pelaku pasar.
 Cek volume
Pergerakan harga saham harus ditopang volume.
 Tape Reading
Analisa bid/offer untuk menentukan titik entry/exit. Analisa
komposisi supply dan demand.
 Pernah mengalami Saham Nyangkut?
Tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi dan trading saham dalam
beberapa waktu terakhir perlu diimbangi dengan pengetahuan yang
memadai. Tidak sedikit investor yang terpaksa 'nyangkut' karena harga
sahamnya ambles dan menanggung kerugian. Sebab itu, investor dinilai
perlu memahami skema cut loss yang benar alias upaya untuk
menghentikan kerugian dengan melakukan penjualan saham yang dimiliki.

 Sudah profit, tapi cuannya tersangkut di market

Kita harus paham waktu tepat ketika trader atau investor mengambil
keuntungan atas saham. Pengambilan profit ini dilakukan sesuai dengan
tujuan investasi yakni mencari keuntungan. Kapan pun waktunya,
misalnya sebulan atau tiga bulan kemudian ketika sudah menyentuh target
yang ingin dicapai maka trader seharusnya tetap menjual saham tersebut.
Namun, perencanaan ini sering diabaikan oleh sebagian trader. Banyak
trader yang masih belum tahu apa yang harus dilakukan setelah membeli
saham.

Banyak orang yang Melakukan Suatu Hal Maunya Instan Tanpa Melewati
Proses. Di dunia ini tidak ada yang instan, mie instan saja ketika kita mau
harus memasaknya terlebih dahulu apalagi ini adalah saham. Kita harus
berusaha keras dan mencobanya secara berulang ulang. Begitupun Teknik
Scalping ini harus memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat dalam
melakukannya. Minta Disuapin Terus, maksudnya yaitu minta bantuan
orang lain terus dalam melihat fundamental saham yang bagus, kalau kita
pemula itu tidak masalah. Namun, ketika kita telah mencapai profit yang
lumayan besar sebaiknya kita harus bisa memilih saham di market sendiri.

 Money Management Bektimology

 Dana Scalping
 Jumlah yang terukur, sesuai skill trading dan kondisi market. Jika
ada profit, withdraw. Masukkan safety fund. Jika profit yang di
withdraw sudah sebesar modal awal, berarti kita trading dengan
anak cucu profit.
 Safety fund
Uang jaga jaga untuk kebutuhan hidup beberapa bulan ke depan.
Safety Fund rutin di top up dengan profit dari Dana Scalping.
Fokus kita membesarkan Safety Fund ini untuk meraih kebebasan
finansial.