OLEH : KELOMPOK 13
1. Naftali 1902112628.
Di ppt ditulis beberapa model perhitungan return berdasarkan risiko. Menurut
kelompok kalian model mana yang paling tepat untuk menghitung return dengan
risiko terbesar ?
Jawaban :
Menurut kelompok kami untuk menghitung return dengan resiko terbesar adalah
dengan return sesuaian resiko karena adanya tukaran ( trade off) anatara return dan
resiko, pengukuran portofolio berdasarkan returnnya saja mungkin tidak cukup,
tetapi harus dipertimbangkan keduannya yaitu return dan resikonya. Nah, untuk itu
pengukuran yang paling tepat untuk kedua faktor tersebut adalah dengan return
sesuaian resiko atau risk-adjusted return.
Jawaban :
1. Saya Gusnilam Lase 1902110235
Horison investasi merupakan panduan bagi seorang investor dalam menentukan
berapa lama akan berinvestasi di suatu aset dimana yang terkait dengan kisaran
imbal hasil yang diharapkan dan tingkat risiko yang dapat diterima investor.
3. Nurkamal 1902124547
Menentukan ekspektasi pasar modal merupakan hal yang penting. Karena jika salah
akan berakibat fatal dikinerja. pertanyaannya bagaimanakah menurut Anda cara
menentukannya dengan benar agar tidak terjadi hal demikian?
Jawaban :
1. mona ayu cantika 1902155934
Menentukan ekspektasi pasar modal merupakan hal yang penting. Karena jika
salah akan berakibat fatal dikinerja. pertanyaannya bagaimanakah menurut
Anda cara menentukannya dengan benar agar tidak terjadi hal demikian?
Baik menurut saya cara menentukannya dengan benar yaitu dengan cara :
1). jika diekspektasikan bahwa pasar modal akan tetap dalam kondisi bullish
dimasa depan, maka dapat dipilih sekuritas sekuritas yang mempunyai beta
tinggi untuk portofolionya, karena jika nampaknya pengertian pasar modal
benar maka kinerja sekuritas sekuritas tersebut akan meningkat lebih besar
dibandingkan dengan peningkatan kinerja pasarnya.
2). Jika diekspektasikan bahwa pasar modal akan dalam kondisi bearish di
masa depan Maka dapat dipilih sekuritas sekuritas yang mempunyai beta
rendah untuk portofolionya karena jika nantinya kinerja pasar modal
menurun maka kinerja sekuritas sekuritas tersebut akan menurun lebih kecil
dibandingkan dengan penurunan kinerja pasarnya.
4. Tri Eka Amalia 1902111805
Saat ini banyak sekali orang yang tertarik dengan pasar uang, begitu banyak
pemula yang ingin mulai belajar investasi. Menurut penyaji bagaimana cara untuk
pemula agar bisa menentukan dan memanajemen portofolionya sendiri sesuai
karakter pribadi mereka agar tidak mudah khawatir saat berinvestasi di pasar
uang ?
Jawaban :
1. Mona ayu cantika 1902155934
Sebagai seorang pemula tentunya wajar jika masih ragu dan belum siap untuk
melakukan investasi. Jadi kalau menurut kelompok kami cara seorang pemula
untuk memanajemen portofolio nya yaitu :
Memahami kapan Anda harus menahan dana Anda dalam bentuk cash,
dan kapan Anda bisa all out dalam berbelanja saham adalah salah satu
kunci penting dalam mengatur dan mengelola portofolio.
mencari saham-saham dengan Margin of Safety yang tinggi, atau dengan
kata lain saham yang memiliki margin keamanan (batas aman).
Jika Anda sudah tahu saham mana saja yang memiliki Margin of
Safety yang besar, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan
adalah meminimalkan spekulasi dan rumor beredar yang Anda sendiri
belum tahu kejelasannya. Untuk menghindari Anda berspekulasi,
alangkah baiknya jika Anda mencari informasi yang menjelaskan
kondisi sebenarnya.
Anda perlu menerapkan strategi pengelolaan portofolio dengan money
management. Melalui strategi money management Anda akan lebih
fokus pada penempatan posisi (position sizing) dan mengelola risiko
(risk management). Strategi ini akurat untuk mengatur dana Anda, agar
terhindar dari risiko maupun kerugian yang lainnya. Karena berinvestasi
saham memiliki risiko tinggi, namun juga dapat memberikan imbal hasil
yang juga tinggi “high risk high return”.
Anda perlu melatih kembali rasa sabar, saat banyak rumor yang beredar
ataupun sekelompok orang yang menawarkan suatu keuntungan dalam
waktu singkat saja, ada baiknya Anda tidak mudah tergiur bahkan
tergoda. Sebab apa yang ditawarkan tersebut (memperoleh keuntungan
dalam waktu singkat), biasanya tidak sesuai dengan kenyataan.
Jawaban :
1. Mona ayu cantika 1902155934
pengoptimalan portofolio ditentukan sebagai masalah maksimalisasi utilitas
yang terbatas.Pendekatan khusus Pengoptimalan portofolio sering terjadi dalam
dua tahap:
a. optimalisasi bobot kelas yang akan dipegang, dan
b. optimalisasi bobot aset dalam kelas aset yang sama.
Contoh yang pertama akan memilih memilih yang ditempatkan dalam ekuitas
versus pengunduran, sementara contoh yang terakhir akan memilih sub-
portofolio saham yang ditempatkan di saham X, Y, dan Z. Dengan
menggunakan prosedur dua langkah seperti itu, seseorang menghilangkan risiko
non-sistematis baik pada aset individu dan tingkat kelas aset. Untuk rumus
spesifik untuk portofolio yang efisien
Jawaban :
1. Mona ayu Cantika 1902155934
Jawaban :
1. Mia lestari 1902110313
baik investasi jangka panjang maupun jangka pendek portofolio tidak yang
sudah dibuat tidak dapat dibiarkan saja, harus dijaga keseimbangannya. karena
kinerjanya dapat menurun setiap saat dimasa depan. kondisi pasar yang jelek
misalnya akan menurunkan kinerja portofolio. oleh karena intu pasar harus
selalu dipantau untuk menjaga kinerja portofolio akan teta optimal. jika kinerja
portofolio menjadi tidak optimal karena kondisi pasar yang berubah, maka
portofolio ini perlu diseimbangkan kembali (rebalancing).
sumber: jogiyanto edisi kesebelas hal.723-724
Jawaban :
1. Tri Eka Amalia
Globalisasi adalah hal yang tidak bisa dihindari dan memang risikonya sulit
diantisipasi, namun sebagai investor tentu kita harus siap menghadapi pasar.
Banyak sekali keadaan yang mempengaruhi ekonomi dan sulit diprediksi
contohnya saja bergantinya presiden AS menyebabkan harga saham menaik,
maka dari itu investor harus tepat dalam menyusun strategi portofolionya.
Pengaruh dari risiko-risiko tersebut adalah naik turunnya harga di pasar uang
dan juga hilangnya kendali investor dikarenakan kepanikan saat melihat harga
yang mungkin tiba-tiba turun karna keadaan ekonomi tertentu contohnya seperti
disaat Covid 19 ini banyak yang beralih ke investasi lain selain saham. Sekian
jawaban dari saya, Jika ada yang ingin menambahkan silahkan.
Jawaban :
1. Dinda lestari
Menurut kelompok kami proses manajemen portofolio oleh CFA ini bersifat
tetap,karena di nilai lebih efektif dan efesien . Dengan alasan CFA (Chartered
Financial Analyst) merupakan institusi terkenal yang mengembangkan standar
professional investasi untuk para anggotanya. Manajemen portofolio ini
menyediakan tahapan sistematik yang mudah dipahami. Selain itu, manajemen
portofolio ini banyak digunakan di kurikulum pendidikan oleh banyak institusi
professional.
Jawaban :
1. Rahma Dela Agustia 1902112341
a. perbandingan pengukur sharpe Kinerja portofolio yang dihitung dengan
pengukur ini dilakukan dengan membagi return lebih (excess return) dengan
variabilitas return portofolio.Pengukur kinerja portofolio ini disebut dengan
pengukur Sharpe (sharpe Measure) atau disebut juga dengan nama reward to
variability (RVAL) yang dikenalkan oleh William F. Sharpe
b. perbandingan pengukur pengukur treynor Kinerja portofolio yang dihitung
dengan pengukur ini dilakukan dengan membagi return lebih (excess return)
volatilitas portofolio.Pengukur kinerja portofolio ini disebut dengan
pengukur Treynor (treynor measure) atau disebut juga dengan nama reward
to volatility (RVOL) yang dikenalkan oleh Jack L.Treynor Perbandingan
Pengukur Sharpe dan Pengukur Treynor Pengukur Sharpe dan Treynor
menggunakan pembagi yang berbeda.Pengukur sharpe menggunakan
pembagi variabilitas yang diukur dengan deviasi standar return portofolio
(σp),sedang pengukur Treynor menggunakan pembagi volatilitas yang
diukur dengan pengukur risiko sistematik atau beta portofolio (βp).Karena
pembagiannya berbeda,hasil kedua pengukur ini dapat berbeda.Jika
berbeda,pertanyaanya adalah pengukur mana yang akan
digunakan,pengukur Sharpe atau pengukur Treynor?untuk menjawab
pertanyaan ini,berikut ini adalah tabel yang membandingkan antara hasil
kedua pengukur ini yang diambil dari hasil contoh-contoh sebelumnya.
Pengukur sharpe menggunakan pembagi deviasi standar yang menunjukkan
total risiko dari portofolio.Pengukur Treynor menggunakan pembagi Beta
yang menunjukkan risiko sistematik saja dari portofolio.jika asumsi bahwa
reksadana-reksadana yang diukur adalah portofolio yang optimal,maka
risiko unik mereka akan terdiversifikasi dan yang tersisa hanya risiko
sistematik,sehingga risiko totalnya akan bernilai sama dengan risiko
sistematiknya.Jika hal ini terjadi ,yaitu reksadana-reksadana yang diukur
adalah portofolio optimal maka kedua pengukur itu akan memberikan hasil
urutan yang sama.
Jawaban :
1. Dinda lestari
perencanaan portofolio tidak berjalan dengan baik karena faktor-faktor yang
menentukan input-input ini berasal dari diri investor sendiri (sasaran-sasaran
hambatan-hambatan dan preferensi-preferensi) dan dari pasar modal dengan
mempertimbangkan keadaan ekonomik, sosial, politikal dan sektor yang
relevan). hasil dari perencanaan ini adalah kebijakan kebijakan dan strategi
strategi portofolio serta ekspektasi ekspektasi pasar yang nantinya dibutuhkan
dalam pembentukan portofolio
Jawaban :
1. Dinda Lestari 1902110114
Beberapa tahapan dalam mengeksekusi portofolio adalah sebagai berikut ini:
Alokasi aktiva (asset allocation) Alokasi aktiva berkaitan dengam
keputusan untuk membagi dana yang ada kebeberapa jenis investasi
yang dapat dimasukkan ke dalam portofolion. Alokasi aktiva akan
sangat tergantung pada faktor-faktor yang telah dibahas sebelumnya.
Umumnya untuk investasi keuangan, dana dialokasikan pada tiga tipe
aktiva yakni saham, obligasi , dan instrumen pasar uang. Alokasi aktiva
merupakan keputusan investasi keputusan inveatasi yang sangat
penting, mengingaat kombinasi aktiva inilah yang akan menghasilkan
return resiko dari portofolio. Umumnya strategi alokasi didasari pada
prefensi dan kerakteristik investor. Pada dasarnya strateginalokasi
aktiva dibagi menjadi dua yakni, agresif dan konservatif .
Optimalisasi portofolio (portofolio optimization) Optimalisasi
portofolio terkait dengan pemilihan portofolio yang dapat memberikan
hasil portofolio yang terbaik.
Pemilihan sekuritas (security selection)
Implementasi dan eksekusi portofolio Hasil dari optimisasai portofolio
akan didapatkan kombinasi yang optimal dari sekuritas-sekuritas yang
membentuk portofolio. Kombinasi optimal ini menunjukkan macam-
macam sekuritas yang harusndibeli atau dijual pendek beserta
proporsinya masing-masung, maka portofolio ini perlu
diimplementasikan dan dieksekusi, yaitu membeli atau menjual pendek
masing-masing sekuritas tersebut.
Jawaban :
1. Mona ayu cantika 1902155934
Menurut saya jika salah menentukan ekspektasi pasar modal maka akan
menyebabkan dan berakibat fatal pada kinerja portofolio. Selain itu juga
berakibat pada menentukan pilihan sekuritas yang akan dimasukkan ke
portofolio.
Sumber : buku teori portofolio dan analisis investasi edisi 11 prof jogiyanto.
Jawaban :
1. Rahma Dela Agustia 1902112341Dec 31, 2020
apa perbedaan antara portofolio efisien dengan portofolio optimal?
Portofolio Efisien adalah Portofolio dengan return tertinggi pada resiko
tertentu atau portofolio dengan resiko terendah pada return tertentu.
Dalam pembentukan portofolio, investor selalu ingin memaksimalkan
return harapan dengan tingkat risiko tertentu yang bersedia
ditanggungnya.
Sedangkan Portofolio Optimal adalah Portofolio yang dipilih sesuai
preferensi investor dari himpunan portofolio set. Dalam pembentukan
portofolio, investor memilih portofolio dari sekian banyak pilihan yang
ada pada kumpulan portofolio efisien.
Sumber : https://www.scribd.com/document/413228007/pertanyaan-
PEMILIHAN-PORTOFOLIO-doc
Jawaban :
1. Dinda lestari
Kelebihan utamanya adalah portofolio mudah dibentuk agar
sesuaidengan karakteristik investasi yang diinginkan dan tujuan yang
ingin dicapai.
Sedangkan kelemahan utamanya adalah portofolio ini hanya berguna
dalammeminimumkan risiko dan mempertahankan nilai investasi secara
nominal dan tidaksecara riil. Artinya, daya beli dari uang yang
diinvestasikan belum tentu sama setelahjangka waktu.
Jawaban :
1. nabila athaya ilham 1902110300
tipsnya yang pertama Pegang Minimal 5 Saham Untuk Portfolio yang Sangat
Terkonsentrasi, 10 Saham Untuk Risiko yang Lebih Kecil dan Maksimal 20
Saham Agar Tetap Fokus kedua Ambil lebih dari 3 Sektor,Terkadang investor
terlalu terpaku pada saham dan tidak sadar bahwa seluruh perusahaan berada
pada satu sektor. Mekipun kode sahamnya berbeda namun jika perusahaannya
bergerak pada bisnis yang sama maka pergerakan harga sahamnya
kemungkinan besar sama. Sektor juga sangat mempengaruhi pergerakan harga
saham dimana meskipun kinerjanya bagus namun jika sektor tersebut
mengalami penurunan maka imbasnya harga sahamnya juga tak kunjung naik
begitupula sebaliknya ketiga Alokasikan Lebih Banyak Untuk Perusahaan yang
Lebih Bagus Serta Lebih Murah
Jawaban :
1. dinda lestari
Untuk mengetahui apakah sasaran investor masih tercapai, maka kinerja
portofolio perludihitung dan diukur setiap saat dan dibandingkan dengan
benchmark sasaran investor. Kinerjaportofolio dapat dihitung berdasarkan
return portofolionya saja. Karena tukaran (rade-off)antara return dan resiko,
pengukuran portofolio berdasarkan returnnya saja mungkin tidakcukup, tetapi
harus mempertimbangkan keduanya yaitu return dan resikonya.
Pengukuranyang melibatkan kedua faktor ini disebut dengan return
sesuaian(risk-adjusted return).
Jawaban :
1. Dinda Lestari 1902110114
pertanyaannya adalah bagaimana strategi dalam penentuan portofolio pada
masa new normal saat ini? kondisi ini tentu saja akan membuat para pelaku
pasar melakukan sejumlah penyesuaian guna memanfaatkan momentum
kembali bergairahnya pasar domestik. Salah satunya melalui penyusunan ulang
portofolio seperti dipasar saham yang fokus di sektor telekomunikasi.
19. Nabila athaya ilham 1902110300
Jika penyaji memiliki saham/obligas/pasar uang bagaimana penyaji dapat
menginginkan portofolio yang memenuhi sasaran-sasaran investor dan pengakuan
kinerja pada portofolio penyaji?
Jawaban :
1. Mona ayu cantika 1902155934
Menurut kelompok kami menginginkan portofolio yang memenuhi sasaran –
sasaran investor dan pengakuan kerja pada portofolio yaitu :
a. Kita harus mengetahui mengenai tukaran antara return dan toleransi risiko,
karena ini akan berbeda untuk investor indivudual dan institusional.
b. Selain itu menurut kami agar memenuhi sasaran maka kita harus
mengetahui kita itu tipe investor yang seperti apa.
Apabila kita tipe investor individual maka itu akan tergantung dari
siklus hidupnya. Misalnya investor yang lebih muda maka akan lebih tinggi
toleransinya terhadap risiko.
Jika kita ternyata tipe investor reksadana maka akan bergantung pada
variabel.
Jika kita merupakan tipe investor yang bertumpu pada dana pensiun
maka kita akan bergantung pada perkiraan pembayaran – pembayaran dana
pensiun.
Jawaban :
1. Mona ayu Cantika 1902155934
Menurut saya Langkah pertama yang Anda perlu lakukan sebelum berinvestasi
bukanlah memilih instrumen keuangan. Anda harus memahami diri sendiri,
rencana keuangan, dan profil risiko. Agar Anda tidak bingung lagi, berikut
strategi memilih instrumen investasi yang tepat untuk Anda seperti disarikan
dari berbagai sumber.
2. Putri Syahara
Langkah pertama yang Anda perlu lakukan sebelum berinvestasi bukanlah
memilih instrumen keuangan. Anda harus memahami diri sendiri, rencana
keuangan, dan profil risiko. Agar Anda tidak bingung lagi, berikut strategi
memilih instrumen investasi yang tepat untuk Anda seperti disarikan dari
berbagai sumber.
Menentukan modal Jadi, setelah mengecek kondisi kesehatan keuangan, kini
Anda bisa menghitung berapa banyak uang lebih yang bisa diinvestasikan.
Menurut Penulis Buku Smart Traders Not Gamblers Ellen May yang dikutip
dari situs Detik, mudal awal tersebut akan menentukan berapa banyak “peluru”
yang dimiliki. Jika uang Anda hanya beberapa ratus ribu rupiah saja, maka bisa
memilih investasi reksadana. Kalau Anda punya uang hingga di atas Rp 5 juta,
maka bisa memilih obligasi. Tapi, untuk Anda yang memiliki modal terbatas,
sebaiknya pertaruhkan uang untuk investasi yang berisiko tinggi. Misalnya, jika
dana yang Anda punya hanya Rp 5 juta, jangan tergiur membeli saham lapis
ketiga yang ditawarkan berbagai lembaga sekuritas. Menurut Ellen, saham lapis
ketiga harganya memang murah, tapi cenderung tidak likuid dan berisiko tinggi.
Menetapkan tujuan keuangan sebelum Anda memilih instrumen investasi,
hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan keuangan terlebih
dahulu. Jika Anda hanya ingin mencapai tujuan keuangan jangka pendek –
sekitar 3-5 tahun- untuk keperluan renovasi rumah atau membeli kendaraan
baru, maka bisa memilih instrumen investasi obligasi atau reksadana.
Sementara kalau Anda punya tujuan keuangan jangka panjang –lebih dari lima
tahun- untuk dana pensiun atau biaya kuliah anak, maka sebaiknya memilih
instrumen invastasi seperti reksadana, saham, atau properti.
Memahami profil Anda sebagai investor Menurut situs Bareksa, ada tiga
karakter investor yang dibagi berdasarkan profil risiko seseorang.
a. Pertama, investor konservatif yang cenderung menghindari risiko saat
berinvestasi. Investor konservatif merasa nyaman dengan instrumen
investasi yan memberikan imbal hasil tidak terlalu besar tapi stabil. Bagi
investro konservatif, yang penting modal awal investasi tidak berkurang,
dan uang tidak tergerus inflasi.Instrumen investasi yang cocok untuk
ivestor konservatif misalnya reksadana pasar uang, reksadana
pendapatanan tetap, dan obligasi pemerintah. Kedua aset tersebut
berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi, risiko reltif rendah
dalam jangkan waktu menengah hingga panjang.
b. Kedua, investor moderat yang sudah lebih berani dan siap jika
menghadapi fluktuasi jangka pendek pada instrumen investasinya.
Investor moderat tidak terlalu terpengaruh emosi karena fluktuasi sesaat.
Investor moderat sudah paham bahwa investasi bisa bergerak naik atau
turun, dan akan menunggu sampai nilai investasinya kembali meningkat
sehingga memeroleh keuntungan yang lebih tinggi dari yang diharapkan.
Namun, investor moderat belum siap jika uangnya habis sama sekali.
Maka instrumen investasi yang cocok adalah reksadana campuran.
c. Ketiga, investor agresif yang berani ambil risiko tinggi agar bisa kaya
mendadak atau jatuh miskin secara tiba-tiba. Investor agresif siap untuk
berinvestasi di seluruh instrumen keuangan seperti reksadana saham,
termasuk trading saham, forex, index dan komoditas. Investor agresif
bahkan mau terjun langsung ke dunia bisnis dan properti. Investor
agresif biasanya sudah memahami pasar dan memiliki pengetahuan yang
luas tentang investasi. Saat bermain saham akan memanfaatkan kejelian
dan kecermatan memilih saham yang tepat berdasarkan analisis
fundamental.
Jawaban :
1. Cendy Septania Sari 1902124591
a. portofolio aktif adalah sebuah cara yang dilakukan oleh manajer investasi utuk
memberikan hasil yang maksimal kepada investor. Kegiatan ini bukan
dilakukan oleh Investor Ritel, tetapi pengelolaan portofolio aktif adalah sebuah
cara yang dilakukan oleh manajer investasi untuk memberikan hasil yang
maksimal kepada investor.
b. Pengelolaan portofolio pasif adalah pegelolaan yang tidak membutuhkan
pengetahuan dan pengumpulan data yang sangat mendetail serta melakukan
analisis yang mendalam hal ini biasanya dilakukan oleh investor ritel.