ٍ َوطَ ْل
ح َّمنضُو ٍد
wa ṭal-ḥim manḍụd
wa ẓillim mamdụd
wa mā`im maskụb
wa fākihating kaṡīrah
lā maqṭụ’atiw wa lā mamnụ’ah
wa furusyim marfụ’ah
fa ja’alnāhunna abkārā
‘uruban atrābā
li`aṣ-ḥābil-yamīn
ṡullatum minal-awwalīn
wa ṡullatum minal-ākhirīn
wa aṣ-ḥābusy-syimāli mā aṣ-ḥābusy-syimāl
وم َو َح ِم ٍيم
ٍ فِى َس ُم
fī samụmiw wa ḥamīm
42. Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
ِ َاَّل ب
ار ٍد َواَل َك ِر ٍيم
lā bāridiw wa lā karīm
ث ْٱل َع ِظ ِيم
ِ ُصرُّ ونَ َعلَى ْٱل ِحن R۟ َُو َكان
ِ وا ي
َوا يَقُولُونَ َأِئ َذا ِم ْتنَا َو ُكنَّا تُ َرابًا َو ِع ٰظَ ًما َأ ِءنَّا لَ َم ْبعُوثُون
R۟ َُو َكان
47. Dan mereka selalu mengatakan: “Apakah bila kami mati dan menjadi tanah
dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan
kembali?
a wa ābā`unal-awwalụn
50. benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.
fa māli`ụna min-hal-buṭụn
54. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.
fa syāribụna syurbal-hīm
55. Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.
57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?
a fa ra`aitum mā tumnụn
60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali
tidak akan dapat dikalahkan,
61. untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam
dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak
kamu ketahui.
62. Dan Sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan yang pertama, maka
mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran (untuk penciptaan yang kedua)?
ََأفَ َر َء ْيتُم َّما تَحْ ُرثُون
a fa ra`aitum mā taḥruṡụn
65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering,
maka jadilah kamu heran dan tercengang.
َِإنَّا لَ ُم ْغ َر ُمون
innā lamugramụn
67. bahkan kami menjadi orang-orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.
a fa ra`aitumul-mā`allażī tasyrabụn
70. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah
kamu tidak bersyukur?
a fa ra`aitumun-nārallatī tụrụn
71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dengan
menggosok-gosokkan kayu).
72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?
73. Kami jadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir
di padang pasir.
74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang Maha Besar.
fa lā uqsimu bimawāqi’in-nujụm
ٍ َفِى ِك ٰت
ٍ ُب َّم ْكن
ون
fī kitābim maknụn
lā yamassuhū illal-muṭahharụn
82. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
85. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak
melihat,
87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu
adalah orang-orang yang benar?
88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang-orang yang didekatkan
(kepada Allah),
ُ َّان َو َجن
ت نَ ِع ٍيم ٌ ح َو َر ْي َحRٌ ْفَ َرو
89. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta jannah kenikmatan.
ِ ب ْٱليَ ِم
ين ِ َوَأ َّمٓا ِإن َكانَ ِم ْن َأصْ ٰ َح
wa ammā ing kāna min aṣ-ḥābil-yamīn
ِ ب ْٱليَ ِم
ين َ َّفَ َس ٰلَ ٌم ل
ِ ك ِم ْن َأصْ ٰ َح
92. Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan lagi sesat,
wa taṣliyatu jaḥīm
95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.
96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.