Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH DESAIN ELEKTRONIKA

Proses Pembuatan PCB

Disusun Oleh:

Muffida Kurnalia Yovika Putri


19/447079/SV/16798

Laboratorium Instrumentasi dan Kendali,


Departemen Teknik Elektro dan Informatika,
Sekolah Vokasi,
Universitas Gadjah Mada
2019
1
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan
anugerah-Nya sehingga Makalah Desain Elektronika ini dapat terselesaikan dengan baik, meski
jauh dari kata sempurna.

Adapun maksud dan tujuan saya untuk menyusun makalah ini, yaitu dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah desain elektronika prodi Teknik Rekayasa Instrumentasi dan
Kontrol kelas A Departemen Teknik Elektro dan Informatika Universitas Gadjah Mada tahun
pelajaran 2019/2020.

Dalam penyusunan laporan ini, saya mengucapkan terimaksih sebesar-besarnya kepada


semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini. Adapun pihak-pihak tersebut
antara lain:
1. Bapak Brahmantya Aji Pramudita S.Si M.Eng selaku dosen pengampu mata
kuliah desain elektronika

2. Seluruh teman teman prodi Teknik Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol


Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, maka dari itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun supaya saya
bias lebih baik lagi kedepannya. Saya berharap makalah ini dapat berguna dan memeberikan
manfaat bagi para pembaca.

Sleman, 15 Oktober 2019

Muffida Kurnalia Yovika Putri

2
Daftar Isi
Cover ..........................................................................................................................1

Kata Pengantar..........................................................................................................2

Daftar Isi.....................................................................................................................3

1.1 BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................4


I. Pengertian PCB dan Fungsinya...........................................4
II. Jenis-jenis PCB......................................................................5
1.2 BAB II PEMBAHASAN...................................................................6
I. Pembuatan PCB....................................................................6
II. Hal yang harus diperhatikan saat pembuatan PCB.........10
1.3 Daftar Pustaka .................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

I. Pengertian PCB dan Fungsinya

PCB adalah singkatan dari “Printed Circuit Board” atau jika diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti Papan Rangkaian Cetak alias Papan Sirkuit Cetak.Seperti namanya, PCB ini
punya bentuk papan yang berfungsi sebagai tempatmeletakkan komponen dan menghubungkan
komponen satu dengan komponen yanglain menggunakan jalur atau circuit konduktor (biasanya
berupa tembaga) yangada di dalamnya.

Jika dirunut, dalam sebuah PCB terdiri dari beberapa jenis lapisan mulaidari lapisan
landasan (substrat), tembaga (copper), soldermask, dan silkscreen.Berikut akan kami jelaskan
mengenai fungsi dari masing-masing lapisan tersebut.Sebelum itu, supaya lebih paham silahkan
lihat gambar di bawah ini.

4
a. Lapisan Landasan (Substrat)

Lapisan pertama dalam sebuah PCB adalah lapisan landasan atau lapisandasar. Lapisan
itu juga biasa disebut dengan substrat. Lapisan ini terbuat daribahan FR2 dan FR4 (FR = flame
resistant). FR2 terbuat dari kertas yangdiresapi resin plastik formaldehida fenol. Sedangkan FR4
terbuat dari anyamanfiberrglas yang dilapisi resin epoksi.

b. Tembaga (Copper)

Di atas lapisan substrat terdapat lapisan tembaga atau copper. Lapisantersebut direkatkan
menggunakan perekat khusus dengan suhu panas tertentu.Untuk PCD single sided, hanya terdiri
dari satu lapisan copper. Sedangkan untukdouble sided terdiri dari dua lapisan copper. Seiring
perkembangan teknologi,lapisan copper PCB bisa dibuat dalam jumlah yang sangat banyak.

c. Soldermask

Selanjutnya ada lapisan yang bernama soldermask. Seperti namanya,lapisan ini berfungsi
untuk melindungi jalur tembaga dari kontak yang tidakdisengaja. Oleh sebab itu lapisan ini
hanya terdapat pada bagian yang tidakdisolder. Lapisan ini biasanya punya warna hujau atau
biru, namun untuk PCBtertentu ada yang punya warna lain.

d. Silkscreen

Lapisan yang terakhir adalah silkscreen. Lapisan ini sebenarnya hanyasebagai pelengkap
yang berisi cetakan huruf, angka, atau simbol yang digunakanuntuk mempermudah perakitan
atau analisa komponen. Biasanya lapisan ini berwarna hitam atau putih. Untuk jenis PCB
tertentu ada pula yang berwarna abu-abu.

II. Jenis-jenis PCB

Secara umum jenis PCB terbagi menjadi dua kategori, yang pertamaberdasarkan jumlah
lapisannya, dan yang kedua berdasarkan fleksibilitasnya.Berikut penjelasan lengkapnya.

 Jenis PCB Berdasarkan Jumlah Lapisannya


1. PCB single sided : PCB dengan satu lapisan tembaga2.
2. PCB double sided : PCB dengan dua lapisan tembaga3.
3. PCB multilayer : PCB dengan banyak lapisan tembaga

 Jenis PCB Berdasarkan Fleksibilitasnya


1. PCB rigid : PCB dengan bahan kaku tidak bisa ditekuk2.
2. PCB flex : PCB dengan bahan plastik yang bisa ditekuk3.
3. PCB rigid-flex : Kombinasi PCB rigid dan flex

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Proses Pembuatan PCB


Dalam membuat PCB, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai
berikut :
1. Membuat Skematik

Skematik berasal dari kata skema, yang bisa berarti denah, rancangan, bagan, dsb.
Referensi skematik ini dapat dicari di internet atau di buku. Terdapat beberapa Software
yang dapt digunakan untuk membuat suatu desain skematik rangkaian elektronika seperti
ISIS, Eagle, dan Proteus.

2. Merancang Layout PCB


Setelah selesai membuat skematik, langkah selanjutnya adalah mendesain layout
PCB. Kegiatan ini juga dilakukan menggunakan software untuk mendesain sebuah
rangkaian elektronika. Pada segmen ini dibutuhkan kreativitas serta kemampuan orientasi
ruang dan bidang agar komponen-komponen dapat diletakkan di tempat yang tepat dan
sesuai. Selain itu diusahakan tidak ada jalur yang mengalamu tabrakan guna
meminimalisir penggunaan kabel jumper.
3. Mencetak Layout PCB

6
Layout PCB yang sudah jadi kemudian di print dengan media berupa kertas
glossy, kertas transparan (OHP), maupun transfer paper.
4. Menyetrika PCB

Menyetrika PCB merupakan salah satu teknik dalam mencetak layout pada
permukaan tembaga PCB. Sebelum disetrika, PCB yang masih polos diamplas terkebih
dahulu. Hal tersebut bertujuan agar tinta serbuk yang ada pada kertas glossy lebih
mengkilat. Tingkat panas setrika cukup dengan level 75%, berikan sedikit penekanan saat
menyetrika agar tinta lebih cepat menempel.
5. Melarutkan PCB

7
Dalam proses pelarutan PCB, dibutuhkan beberapa bahan kimia. Terdapat 2
bahan kimia yang dapat digunakan untuk melarutkan PCB, yaitu dengan menggunakan
FeCl3 (Ferri Chloride) atau menggunakan HCL (Asam Klorida).
1. Menggunakan FeCl3
- Tuangkan FeCl3 ke dalam wadah.
- Tuangkan air lalu aduk sampai rata dan tidak ada gumpalan serbuk.
- Gerakkan wada secara perlahan sampai permukaan tembaga terkikis sempurna.
- Angkat PCB lalu cuci dengan air bersih.
- Bersihkan tinta yang menempel pada PCB menggunakan thinner.
2. Menggunakan HCL
- Tuangkan HCL, H2O2, dan air dengan perbandingan komposisi 5%:25%:70% ke
dalam wadah. Semakin banyak HCL maka proses pelarutan akan menjadi lebih
cepat.
- Masukkan PCB ke dalam wadah tersebut lalu gerakkan wadah secara perlahan
sampai permukaan tembaga terkikis sempurna
- Angkat PCB lalu cuci dengan air bersih
- Bersihkan tinta yang menempel pada PCB dengan menggunakan serabut pencuci
wajan.
6. Trouble Shooting

8
Periksa tiap jalur PCB menggunakan multimeter. Caranya adalah menempatkan
ujung-ujung multimeter ke jalur yang ingin diperiksa. Hal ini untuk mengetahui jalur
mana yang tersambung dan tidak tersambung. Jika seharusnya jalur tidak tersambung
namun multimeter mengeluarkan bunyi “piip”, maka akan terjadi short jika di aliri listrik.
7. Pengeboran

Dalam proses pengeboran PCB, pilih mata bor yang memiliki diameter yang
sesuai dengan lubang yang ada di PCB. Biasanya yang terkecil menggunakan 0.8mm-
1mm. bergantung kebutuhan.
8. Pemasangan Komponen dan Penyolderan

9
Dalam pemasangan komponen dan penyolderan dapat dilakukan dengan melihat
kembali file yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan. Pastikan tidak salah atau
terbalik dalam menempatkan kaparitor yang memiliki kutub karena jika terbalik maka
kapasitor akan meledak. Selanjutnya solderlah kaki komponen.

2. Hal yang harus diperhatikan saat pembuatan PCB


a) Kerapihan dari jalur layout PCB
Jalur layout yang teratur dan rapih akan memudahkan dalam pembacaan
(perunutan) jalur pengawatan terhadap rangkaian elektronika.

b) Kebersihan jalur layout PCB


Layout PCB hendaknya bersih dari segala macam benda yang dapat
mempengaruhi dalam proses pembuatan PCB, misal bayangan hitam karena tinta, benda
kecil, dan lain sebagainya. Karena akan ikut tercetak pada papan lapisan tembaga yang
dikhawatirkan akan terjadi hubung singkat antara jalur pengawatan yang satu dengan
yang lainnya.

c) Ketelitian dari jalur layout PCB


Dalam mendesain PCB harus diteliti apakah sudah sesuai dengan jalur pada
rangkaian elektronika yang dikehendaki atau tidak.

d) Percabangan/belokan
Percabangan/belokan jalur layout dihindari tidak membentuk sudut kurang dari 90
derajat.

e) Mengetahui karakteristik fisik dari komponen elektronika


Hendaknya dalam mendesain PCB harus benar-benar mengetahui ukuran jarak
antara lubang kaki komponen yang satu dengan lainnya agar nantinya kaki komponen
dapat dengan mudah dimasukkan pada lubang kaki komponen.

f) Mengetahui karakteristik rangkaian elektronika


hendaknya mengetahui karakteristik rangkaian elektronika yang akan didesain
pada PCB, apakah AC atau DC, + dan -, output-input, dan lain-lain.

g) Segi ekonomis

10
Yaitu tidak memerlukan banyak tempat pada papan PCB karena semakin lebar
ukuran PCB akan semakin besar juga cassing yang akan dipakai. disamping itu biaya
pembuatan PCB (dari proses penyablonan sampai dengan pengeboran dihitung
berdasarkan luas PCB yang akan dipakai.

11
Daftar Pustaka
https://teknikelektronika.com/pengertian-pcb-printed-circuit-board-jenis-jenis-pcb/
http://sinauotomasi.blogspot.com/2015/01/cara-membuat-pcb.html
http://kolom-elka.blogspot.com/2013/10/aturan-dalam-mendesain-pcb.html

12
13

Anda mungkin juga menyukai