Nim : 5213131002
Kelas : D-PTE
Membuat PCB
9 Mampu membuat 1. Mampu mendeskripsikan prinsip dasar 1. Membuat PCB
PCB membuat PCB 2. Merencanakan PCB
2. Mampu menyebutkan alat/bahan yang 3. Menggambar PCB
digunakan 4. Melarutkan PCB
3. Mampu merencanakan gambar PCB Membuat PCB 5. Membersihkan PCB
4. Mampu menggambar PCB 6. Melobangi PCB
5. Mampu melarutkan PCB
6. Mampu membersihkan PCB dengan
tinta
7. Mampu melobangi PCB.
Pengantar.
Setiap perangkat elektronik mulai dari komputer, televisi, laptop, dan sebagainya tentu membutuhkan listrik
untuk dapat bekerja. Dari sumbernya, listrik kemudian dialirkan melalui rangkaian-rangkaian elektronik untuk
dapat membuat perangkat elektronik tersebut bekerja. Tentu saja dibutuhkan rangkaian yang rumit agar listrik
dapat bekerja.Untuk itulah diciptakan PCB untuk lebih mengorganisir sebuah rangkaian elektronik. PCB
merupakan singkatan dari Printed Circuit Board, yang jika dalam bahasa Indonesia banyak disebut dengan
istilah Papan Sirkuit Cetak atau Papan Rangkaian Cetak. PCB ini secara fisik merupakan alat yang digunakan
untuk menghubungkan komponen elektronik dalam komputer dengan lapisan jalur konduktornya.
Pertanyaan:
Jawaban
1. Sebagai papan rangkaian cetak sebagai media mengalirkan listrik melalui rangkaian
rangkaian elektronik untuk dapat bekerja. Tentu saja dibutuhkan rangkaian yang rumit agar
listrik dapat bekerja.Untuk itulah diciptakan PCB untuk lebih mengorganisir sebuah
rangkaian elektronik. Secara fisik merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan
komponen elektronik dalam komputer dengan lapisan jalur konduktornya.
o Siapkan skema rangkaian yang akan dibuat PCB nya. Jika anda menggunakan cara
manual, maka tentukan terlebih dahulu tata letak komponen beserta tata jalur pada
kertas. Bagi yang menggunakan software Eagle bisa melihat di cara membuat PCB
menggunakan Eagle.
o Siapkan PCB polos, kemudian bersihkan permukaan tembaga menggunakan kertas
gosok atau amplas sambil diberi sedikit air. Bersihkan lalu keringkan.
o Gambar tata jalur PCB pada bagian permukaan tembaga menggunkanan spidol
permanen. Lebar jalur untuk menggambar PCB biasanya berkisar antara 0,8 – 1,0
mm. Jika anda menggunakan rugos, maka pilih rugos dengan pola garis lurus tipis
dan pola lubang. Gunakan cutter untuk membuat atau memotong jalur yang sudah
digambar dengan rugos.
o Pastikan setiap jalur yang dibuat sesuai dengan skema rangkaian. Perhatikan mana
jalur yang seharusnya terhubung dan mana yang tidak terhubung.
o Potong PCB sesuai ukuran tata jalur yang sudah digambar. PCB yang tidak dipotong
membuat proses pelarutan berlangsung lama.
o Siapkan wadah plastik dan air panas. Campurkan serbuk FeCl3 dengan air panas
didalam wadah plastic. Jika semua serbuk sudah larut dengan air, masukkan papan
PCB kedalam larutan FeCl3 Proses pelarutan ini biasa disebut Etching
o membuat pcb sendiri
o Goyangkan wadah plastik secara perlahan utuk mempercepat proses peleburan
tembaga pada PCB. Umumnya proses etching tidak berlangsung lama. Jika semua
lapisan tembaga selain tata jalur sudah terlihat luntur, maka papan PCB sudah bisa
diangkat.
o Membuat pcb sendiri etching
o Setelah papan PCB diangkat menggunakan kain (usahakan tangan jangan menyentuh
larutan) segera cuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa larutan. Lalu
keringkan PCB, bisa menggunakan lap atau bisa juga diangin-anginkan.
o Langkah selanjutnya siapkan bor listrik dengan diameter mata bor 0,8 – 1 mm.
Lubangi jalur yang berbentuk lingkaran secara perlahan.
o Lubangi keempat sudut papan PCB untuk meletakan Gunakan bor listrik berdiameter
3 mm.
o Setelah semua proses diatas selesai, bersihkan PCB menggunakan amplas dan bilas
dengan air untuk menghilangkan tinta. Namun jika komponen belum akan dipasang,
disarankan untuk tidak mengamplas terlebih dahulu dan baru dibuang tintanya saat
komponen akan dipasang untuk menghindari karat tembaga yang timbul.
o Alat dan bahan pembuatan PCB adalah sebagai berikut :
o Papan PCB.
o Kertas milimeter block.
o Spidol permanet snowman.
o Pelarut PCB.
o Amplas.
o Pisau cutter.
o Bor PCB.
3. BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PCB SECARA MANUAL
1. Siapkan skema rangkaian yang akan kita buat. Ubah skema rangkaian tersebut menjadi
bentuk tata letak dan tata jalur pada kertas.
2. Siapkan PCB polos. Bersihkan lapisan tembaga yang menempel pada PCB dengan
menggunakan amplas halus( kertas gosok) dan air. Sehingga permukaan PCB akan terlihat
bersih.
Langkah-langkah pembuatan PCB secara manual
3. Gambar tata jalur pada bagian sisi tembaga di PCB dengan menggunakan spidol permanen
ataupun rugos. Lebar jalur yang digunakan adalah 0,8 s/d 1mm. Jika menggunakan rugos ,
pilih pola jalur yang lurus dan tipis serta pola lobang. Gunakan cutter untuk memotong jalur-
jalur tersebut.
4. Pastikan stiap jalur telah dibuat sudah sesuai dengan yang telah digambar skema
rangkaian. Perhatikan jalur yang tersambung dan jalur yang tidak tersambung.
5. Potong PCB sesuai dengan ukuran tata jalur yang telah di gambar. Agar proses etching
(peleburan tembaga dengan larutan FeCl3) tidak memerlukan waktu lama.
6. Larutkan tembaga pada PCB dengan menggunakan larutan FeCl3. Dengan wadah plastik
dan air panas.
Pada umumnya, air panas dan air dingin dapat digunakan dalam proses etching, tetapi air
panas dapat melarutkan tembaga lebih cepat daripada air dingin.
7. Masukkan FeCl3 secukupnya pada wadah plastik yang telah terisi dengan air panas,
kemudian masukkan PCB ke larutan tersebut.
8. Goyangkan wadah plastik secara perlahan untuk mempercepat proses pelarutan temba ga
pada PCB. Umumnya proses etching tidak memerlukan waktu lama. Jika tembaga pada PCB
yang tidak terkena tinta telah luntur, maka proses etching telah selesai.
9. Setelah proses etching selesai, keluarkan PCB dari larutan dan bilas dengan air.
Gunakan kertas gosok untuk membersihkan tinta-tinta yang menempel pada PCB hingga
jalur-jalur tembaga pada PCB terlihat. Lalu keringkan PCB.
10. Siapkan bor listrik dengan mata bor diameter 0,8 s/d 1mm. Lalu lobangi jalur yang
membentuk pola lobang( lingkaran).
11. Setelah pengeboran selesai bersihkan PCB dengan kertas gosok kembali dan bilas dengan
air
Selesai