JOBSHEET - 5

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

LAYOUT PCB (SECARA MANUAL)
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan
mahasiswa dapat :
a. Merancang layout PCB dan lay out
komponen
b. Membuat rangkaian sederhana pada PCB
dengan benar.
c. Memasang dan menyolder komponen pada
PCB
2. Dasar Teori
Langkah membuat jalur PCB
PCB (printed circuit board) merupakan papan
rangkaian elektronika yang berupa jalur-alur
tembaga.yang siap dipasangi komponen elektronika.
Pemasangan komponen bisa dengan cara disolder
menggunakan timah. Dalam pembuatan layout PCB
terdiri dari beberapa tahapan.
1. Tahap pertama adalah tahap perancangan
skematik rangkaian elektronika yang akan
kita buat PCB --nya. Pastikan semua
spesifikasi komponen, mulai dari ukuran
fisik hingga besaran-besarannya.

1
2. Sebelum routing, gambarkan letak
komponen sesuai dengan ukuran fisik dari
komponen dan ukuran PCB nya.
3. Tahap selanjutnya di sebut tahap routing
atau merancang jalur-jalur hubungan antar
komponen sesuai dengan skematik
sehingga akan menjadi gambar tampilan
PCB yang siap dipindahkan gambarnya ke
PCB polos.
4. Tahap berikutnya adalah memindahkan
gambar rancangan layout PCB ke PCB
polos.
5. Terakhir adalah proses eksekusi, yaitu
pelarutan.
Sebagai contoh, skema rangkaian penyearah
dengan CT berikut ini:
D1 dan D2 menggunakan Dioda 1N4001, C 1 = I
00nF dan C2 = I 000Uf

2
Bentuk fisik dioda D 1
dan D2 adalah :

Sedangkan bentuk
fisik CI :

Dan C2:

3
Buat rancangan tata letak komponen dan buat rancangan
hubungan sesuai skematik

Layout PCB sbb:

4
3. Alat dan Bahan yang Digunakan:
a. PCB polos 3 x 5 cm
b. Timah Solder dan Lotfet
c. Solder
d. Resistor, kabel
e. Tang Potong
f. Cairan Pelarut PCB

4. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rancanglah layout PCB catudaya sederhana
pada contoh, dengan mencoba tata letak
komponen yang berbeda.
3. Potong dan rapihkan PCB, kemudian amplas
hingga bersih
4. Dengan menggunakan spidol permanent
gambarlah jalur PCB yang anda buat.
5. Larutkan dengan cairan pelarut PCB.
6. Bersihkan dan keringkan PCB yang sudah
dilarutkan. Bersihkan bagian tembaganya
dengan amplas halus
7. Lobangi dengan menggunakan bor, pada
titik-titik yang akan digunakan untuk
memasang komponen atau kabel
8. Oleskan Lotfet dan lapisi tipis bagian
tembaga dengan timah solder.
9. Pasang komponen dan kabel lalu disolder.
10. Ulangi langkah 2 sampai dengan 9 untuk
skema rangkaian flip-flop 2 transistor

5
3. Hasil

6
4. Analisa
PCB (printed circuit board) merupakan papan rangkaian elektronika yang
berupa jalur-jalur tembaga yang siap dipasangi komponen elektronika.
Pemasangan komponen bisa dengan cara disolder menggunakan timah.
Sedangkan untuk pembuatan layout PCB terdiri atas beberapa tahapan. Yaitu
pertama tahap perancangan skematik rangkaian elektronika yang akan kita buat
PCBnya.

Lalu gambar letak komponen sesuai dengan ukuran fisik dari komponen dan
ukuran PCBnya. Lalu tahap routing atau merancang jalur-jalur hubungan antar
komponen sesuai dengan skematik. Selanjutnya memindahkan gambar rancangan
layout PCB ke PCB polos. Terakhir proses eksekusi, yaitu pelarutan
menggunakan cairan pelarut air, HCl, dan H2O2

5. Kesimpulan
Pembuatan layout PCB terdiri atas beberapa tahapan. Yaitu pertama
tahap perancangan skematik rangkaian elektronika yang akan kita buat
PCBnya. Lalu gambar letak komponen sesuai dengan ukuran fisik dari
komponen dan ukuran PCBnya. Lalu tahap routing atau merancang jalur-jalur
hubungan antar komponen sesuai dengan skematik. Selanjutnya memindahkan
gambar rancangan layout PCB ke PCB polos. Terakhir proses eksekusi, yaitu
pelarutan menggunakan cairan pelarut air, HCl, dan H2O2.
Untuk memasang komponen pada PCB kita lakukan pengeboran dan
masukkan komponen secara perlahan dan jangan ada rongga antara lubang yang
sudah kita bolongi saat pengeboran dan komponen. Agar komponen tidak lepas
pada PCB.
Lalu untuk proses penyolderan harus dilakukan seperti kita memegang
pensil. Dengan menyentuh ujung solder ke PCB dan tahan beberapa detik dan
langsung tempelkan timah diujung solder sehingga timah meleleh pada PCB yang
akan disolder. Angkat solder beserta timah sehingga solderan terbentuk dan
diamkan beberapa saat.
Pada saat kita menyolder diusahakan menggunakan APD lengkap untuk
menghindari kecelakaan pada saat penyolderan, seperti kecelakaan karena panas,
karena sengatan listrik, dan keracunan bahan kimia.