BAB I
1.1. PENDAHULUAN
Prinsip dasar dari suatu perancangan rangkaian elektronika adalah mengetahui
tata letak dari komponen-komponen elektronika yang akan dirancang. Untuk
menghasilkan tata letak yang baik, suatu rangakaian elektronika sebaiknya memiliki
gambar layout komponen dari rangkaian yang akan dibuat. Selain itu adanya layout
dapat memudahkan dalam pemasangan komponen pengecekan rangkaian tersebut.
Layout suatu rangkaian elektronika terdiri atas layout komponen dan layout jalur
PCB, dimana kedua layout harus bersesuaian. Desain layout sebaiknya dilakukan di
kertas kalkir dengan terlebih dahulu digambarkan pada kertas milimeter.
Gambar 1.1 Skematik Rangkaian Gabungan Power Supply Regulator Flip Flop
timah karena itu juga dapat menjadi penyebab kenapa lampu led flip flop tidak
menyala bergantian selain lintasan yang salah letak transistor juga sangat
mempengaruhi dalam rangkaian kita, karena jika transistor terbalik maka rangkain
kita juga tidak akan menyala flip flop.
1.3. KESIMPULAN
Pembentukan PCB adalah salah satu wadah yang sangat penting untuk suatu alat
elektronika. Dalam pembentukan PCB sangatlah perlu di perhatikan ketelitian dan
ketepatan. Dimana seperti dalam pembuatan gambar sangat perlu ketepatan dan
ketelitian jika kurangnya ketelitian pada membuat gambar bisa fatal jika pada gambar
salah maka sampai finishing akan salah.selain itu pada penitikkan lubang kaki
komponen jangan terlalu keras bisa menyebabkan papan PCB pecah.
Dalam penggambaran ke papan PCB sangat perlu kerapian karena jika gambar
dengan spidol permanen tidak merata sehingga permukaan PCB yang tidak terlarut tidak
bagus atau tidak baik. mungkin saja bisa membuat rangkaian terputus. Jika rangkaian
terputus suda pasti rangkaian itu tidak bisa dipakai lagi.Yang perlu yang diperhatikan
adalah jangan terlalu banyak kosong pada rangkaian karena tidak seimbangnya ada
sebagian wilayah yang telah terlarut tetapi masih ada lapisan tembaga yang lebar jadi
memelukan waktu yang lama.jika terlalu lama rangkaian yang tipis akan rawan putus.
Dan dalam pelarutan juga diperhatikan berapa kali larutan telah melarut karena jika telah
banyak larutan sebelumnya melarut tidak efektif lagi larutan tersebut untuk melarut . dan
sulit untuk mendapat hasil yang maksimal.
Pada rangkaian regulator apabila komponen yang dipasang tidak sesuai dengan
tegangan yang diberikan maka rangkaian tersebut tidak dapat menyala dan arus DC-nya
kurang.\Pada rangkaian flip-flop ini harus diberikan tegangan dan arus yang pas, karena
apabila arus yang diberikan terlalu besar maka rangkaian tersebut akan putus, begitu juga
sebaliknya bila arus yang diberikan kurang, maka rangkaian tersebut tidak akan menyala.
Perlu hati-hati dan ketelitian serta kesabaran dalam melakukan proses penyolderan
dalam keadaan terlalu panas, komponen juga dapat terputus.
Pada rangkaian flip-flop kapasitor dan transistor memiliki peranan yang sangat
penting untuk LED. Pada layout gabungan power supply regulator dan flip-flop
diperlukan ketelitian dari mahasiswa, karena apabila arus DC dari regulator tidak cukup
untuk menyalakan rangakaian flip-flop maka rangakaian tersebut tidak dapat menyala
begitu juga sebaliknya. Dalam membuat layout pada papan PCB harus hati-hati. Karena
jalur tidak boleh terputus, berbentuk 90oataupun lancip.
5
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II
PERANCANGAN PCB DENGAN METODE JIPLAK
2.1. PENDAHULUAN
Salah satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalu membutuhkan biaya
yang banyak adalah radar led menggunakan IC CMOS 4017 sebagai decade counter, dan
untuk membentuk pulsa clocknya menggunakan IC 555.Radar led ini dibuat dengan
menggunakan sebuah IC CMOS MC14017 sebagai decade counter dan IC 555 sebagai
clock-nya. IC CMOS MC14017 ini mempunyai karakteristik dapat mengaktifkan salah
satu bit outputnya saja dan mampu memberikan arus sampai 10mA. Arus output ini
sudah cukup untuk menyalakan sebuah led dengan kecerahan yang cukup.Untuk
membentuk pulsa clocknya digunakan IC 555, yang berfungsi sebagai timer yang
berfungsi untuk menghasilkan denyutan (pulse) sebagai penggerak IC 4017.
Untuk outputnya, digunakan Led berwarna merah, kuning, hijau dan biru.
Digunakan Led yang berwarna-warni dengan tujuan untuk menambah semarak
tampilannya.
- IC 555
IC 555 ini sangat penting dalam rangkaian digital,dan juga dibutuhkan pada saat
membuat rangkaian counter Up.IC 555 pada rangkaian ini digunakan untuk pengatur
clock pada IC counter.
6
Politeknik Negeri Sriwijaya
7
Politeknik Negeri Sriwijaya
Kalau ditanya apa komponen elektronika yang paling popular dan serba guna, maka
jawabnya adalah IC timer 555. IC timer jenis ini sudah dikenal dan masih populer
sampai saat ini sejak puluhan tahun yang lalu. Tepatnya IC 555 pertama kali dibuat oleh
Signetics Corporation pada tahun 1971. IC timer 555 memberi solusi praktis dan relatif
murah untuk berbagai aplikasi elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing).
Terutama dua aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu monostable
dan osilator astable. Jeroan utama komponen ini terdiri dari komparator dan flip-flop
yang direalisasikan dengan banyak transistor.
Dari dulu hingga sekarang,prinsip kerja komponen jenis ini tidak berubah namun
masing-masing pabrikan membuatnya dengan desain IC dan teknologi yang
berbeda-beda.Hampir semua pabrikan membuat komponen jenis ini,walaupun dengan
nama yang berbeda-beda.Misalnya National Semiconductor menyebutnya dengan
LM555,Philips dan Texas Instrument menamakannya SE/NE555.Motorola/ON-Semi
mendesainnya dengan transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan
menamakannya MC1455.Philips dan Maxim membuat versi CMOS-nya dengan nama
ICM7555.Walaupun namanya berbeda-beda, tetapi fungsi dan pin diagramnya saling
kompatibel satu dengan yang lainnya (functional and pin-to-pin compatible). Hanya saja
ada beberapa karakteristik spesifik yang berbeda misalnya konsumsi daya, frekuensi
maksimum dan sebagainya.Spesifikasi lebih detail biasanya dicantumkan pada datasheet
masing-masing pabrikan.Dulu pertama kali casing dibuat dengan 8 pin T-package
(tabular dari kaleng mirip transistor), namun sekarang lebih umum dengan kemasan IC
DIP.
- IC 4017
8
Politeknik Negeri Sriwijaya
- Potensiometer
Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang
telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional.
9
Politeknik Negeri Sriwijaya
11
Politeknik Negeri Sriwijaya
12
Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Kegunaan IC 555 yang dipakai dalam rangkaian radar LED sebagai Timer
pergantian menyalanya lampu LED dan dapat dipercepat maupun di perlambat
menggunakan potensio yangterdapat dalam rangkaian Radar LED.
3. Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan rangkaian ( seperti menyalanya lampu
tidak teratur ) biasanya itu disebabkan oleh salahnya pembuatan jalur / layout
yang dirancang.
Arus AC dari power supply disearahkan oleh Dioda lalu arus mengalir ke LED
indikator.
Jika LED indikator menyala maka ada arus yang mengalir. Supaya LED tidak
mudah putus di hambat dengan resistor 470. Selanjutnya mengalir dan muatannya
disimpan di Kapasitor 1000F. Setelah itu arus mengalir ke Regulator yang berfungsi
sebagai pendingin agar LED tidak mudah putus dan Trafo tidak mudah meledak.
Arus negatif dari regulator mengalir ke kaki negatif dua Kapasitor 1000F. Setelah
itu arus mengalir ke kaki negatif Kapasitor 220F yang pertama. Sebagian arusnya
mengalir ke LED Pulsa dan dihambat lagi oleh resistor dan terus mengalir ke arus
negatif. Sedangkan arus yang lain mengalir ke kapasitor 220F yang kedua.
IC 555 berfungsi sebagai timer supaya LED hidup secara bergantian. IC 555
mempunyai delapan pin, dimana pin 1 terhubung dengan ground(negatif), pin 3
terhubung dengan pin 14 IC 4017, pin 4 terhubung dengan tombol reset, pin 5 terhubung
dengan kaki positif kapasitor 220F yang pertama, dan pin yang lain terhubung dengan
jalur positif. Tombol reset berfungsi untuk mengulang putaran radar LED.
Selain IC 555, radar led juga memerlukan IC 4017 yang berfungsi sebagai
pengatur urutan hidupnya LED. Adapun urutannya mulai dari pin 3, 2, 4, 7, 10, 1, 5, 6, 9,
11. Selain pin-pin tersebut, pin 14 terhubung dengan pin 3 IC 555, pin 15 terhubung
dengan tombol reset, dan pin 16 terhubung dengan jalur positif. Sedangkan pin 8, 13,
dan 15 terhubung ke jalur negatif. dan pada pin 12 tidak terhubung kemanapun, karena
1. Pada pengerjaan Radar LED lampu berjalan ini memerlukan ketelitian, kesabaran,
dan kekompakan dalam mengerjakannya.
2. Jika rangkaian tidak menyala, terjadi kesalahan. Kesalahan ini biasanya karena
pembuatan layout yang salah, ataupun cara penyolderan dan tata letak
komponen.
3. Semakin besar kapasitor yang digunakan, semakin terang pula LED menyala.
13
Politeknik Negeri Sriwijaya
2.3 KESIMPULAN
1. Pada pengerjaan Radar LED lampu berjalan ini memerlukan ketelitian, kesabaran,
dan kekompakan dalam mengerjakannya.
2. Jika rangkaian tidak menyala, terjadi kesalahan. Kesalahan ini biasanya karena
pembuatan layout yang salah, ataupun cara penyolderan dan tata letak komponen.
Semakin besar kapasitor yang digunakan, semakin terang pula LED menyala.
14
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB III
PERANCANGAN PCB DENGAN METODE RUGOS
3.1. PENDAHULUAN
Seven Segment adalah suatu segmen segmen yang digunakan untuk
menampilkan angka / bilangan desimal. Seven segment ini terdiri dari 7 batang
LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a f yang
disebut DOT MATRIKS. Setiap segmen terdiri dari 1 atau 2 LED ( Light
Emitting Dioda ).
Seven segment dapat menampilkan angka angka desimal dan beberapa
karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya LED penyusunan dalam
seven segment. Untuk mempermudah penggunaan seven segment, umumnya
digunakan sebuah decoder atau sebuah seven segment driver yang akan mengatur
aktif atau tidaknya led led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner
yang diberikan.
Piranti tampilan modem disusun sebagai pola 7 segmen atau dot matriks.
Jenis 7 segment sebagaimana namanya, menggunakan pola 7batang led yang
disusun membentuk angka 8. Huruf-huruf yang diperlihatkan dalam gambar
tersebut ditetapkan untuk menandai segment-segment tersebut. Dengan
menyalakan beberapa segment yang sesuai, akan diperagakan digit digit dari 1
sampai dengan 9 dan juga bentuk huruf A sampai dengan F ( dimodifikasi ).
Sinyal input dari switch tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7
segment, sehingga menggunakan decoder BCD ( Binary Code Decimal ) ke 7
segment sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika
yang masukannya berupa digit BCD dari keluarannya berupa saluran-saluran
untuk mengendalikan tampilan seven segment.
Prinsipo kerja Seven Segment adalah inputan bilangan biner pada switch
dikonversi masuk kedalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi
bilangan biner tersebut kedalam bilangan desimal,yang mana bilangan desimal
ini akan ditampilkan pada layar seven segment. Fungsi dari decoder sendiri
adalah sebagai pengkonversi bilangan biner kedalam bilangan desimal.
Jenis-jenis Seven Segment ada 2 jenis yaitu Common Anoda dan Common
15
Politeknik Negeri Sriwijaya
16
Politeknik Negeri Sriwijaya
17
Politeknik Negeri Sriwijaya
18
Politeknik Negeri Sriwijaya
3. Seven segment hanya bisa menampilkan angka apabila masukan berupa bilangan
biner.
4. Pembuatan program harus sesuai dengan port yang digunakan dan pin yang
dihubungkan
19
Politeknik Negeri Sriwijaya
LAMPIRAN
20