Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN UJI KOMPETENSI

“ FLIP FLOP ”

Di susun oleh :
Nama : Devia Rahayu
Kelas : X Elektronika Industri 3
Kompetensi keahlian : Elektronika Industri

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KATAPANG


KABUPATEN BANDUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani
sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi
seluruh alam.
Saya sangat bersyukur karena telah menyelesaikan Laporan Uji Kompetensi yang
menjadi tugas mata pelajaran bengkel dengan judul Flip Flop. Disamping itu, Saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan
untuk penyempurnaan makalah ini.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak trimakasih.

Bandung, 29 Mei

Devia Rahayu
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................................4
2.1 Dasar Teori.............................................................................................................................4
2.2 Komponen dengan Fungsinya................................................................................................5
Alat :.........................................................................................................................................5
Bahan :......................................................................................................................................6
2.3 Langkah Kerja........................................................................................................................7
2.4 Hasil.......................................................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
3.1Kesimpulan.............................................................................................................................8
BAB IV............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Flip-flop merupakan rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit
secara semi permanen sampai ada suatu perintah untuk menghapus atau mengganti isi
dari bityang disimpan. Prinsip dasar dari flip-flop adalah suatu komponen elektronika
dasar seperti transistor, resistor dan dioda yang di rangkai menjadi suatu gerbang logika
yang dapat bekerja secara sekuensial. Flip – Flop juga merupakan suatu rangkaian yang
terdiri dari 2elemen aktif (transistor) yang kerjanya saling bergantian.
Ada banyak fungsi flip-flop diantaranya yaitu dapat menyimpan bilangan biner,
mencacah pulsa dan menyerempakan/mensinkronkan rangkaian aritmatika. Ada banyak
macam – macam jenis flip – flop. Pada percobaan ini natntinya kita dapat mengetahui
dan memahami prinsip kerja dari flip – flop.

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum logika flip flop ini untuk
1) Mengerti dan memahami gerbang-gerbang logika(lambang, bentuk, tabel kebenaran,
sifat/karakteristik).
2) Mengetahui bentuk rangkaian flip-flop
3) Memahami prinsip kerja dari flip-flop.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dasar Teori

Rangkaian Flip Flop merupakan rangkaian yg memakai trigger, karenanya akan


menghasilkan angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya. Keadaan ini terjadi karena
pengaruh apabila keduanya ataupun salah satu dari angka tersebut dimasukkan.
Kapasiatasnya sendiri adalah satu bit. Namun hal ini hanya berlaku apabila salah satu dr
daya mereka masing terhubung ataupun terpasang. Rangkaian Flip Flop bila
dibandingkan dengan fungsi dari gerbang logic dasar serta kombinasi adalah sangat jauh
berbeda. Penyebabnya adalah karena keluaran dr flip flop itu sering menggantung di
keadaan awal. Keadaan ini dapat juga bisa menjadikan keluarannya menjadi kondisi
memory atau tidak berubah keluarannya. Nah inilah yang menjadi penyebab kenapa flip
flop itu lebih sering dipakai untuk elemen memori.
Prinsip kerja dari rangkaian flip flop dibandingkan dengan prinsip dari kerja transistor
sebagai saklar adalah sama, yaitu apabila rangkaiannya diberi tegangan maka salah-satu
dr kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini pula memiliki ketergantungan
kepada kapasitor yang memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan dengan
komponen lainnya. Bila lebih diperinci lagi, sebuah kapasitor yang ketinggian muatannya
lebih akan menyebabkan lepasnya muatan listrik lebih dulu kemudian terjadi hubungan
antara kaki transistor dengan kapasitor yg kondisinya sedang on.

Untuk merubah memory yg ada pada flip flop, kita harus memberikan clock pd masukan-
nya. Rangkaian dasar yg berupa latch lah yang sebenarnya menjadi penyusun flip flop.
Untuk jenis latch yg digunakan adalah memakai jenis latch – RS. Jenis latch tersebut
digunakan karena bisa dibentuk dr gerbang logic NOR dan NAND. Berbeda dengan
fungsi awalnya yg sangat tergantung dengan kondisi tertentu. Keadaan ini juga yg
mengakibatkan tidak berubahnya keluaran.

Semua transistor yg keadaannya masih on menjadikan kapasitor tersambung dgn kaki


kolektron dan akhirnya diisi dengan muatan. Namun bila hanya salah satu transistor saja
yang on, maka transistor lainnya akan menjadi off. Reaksi tersebut akan terus menerus
terjadi dengan berganti-gantian yang menyebabkan aliran lampu yang menyala, yang kita
sebut sebagai rangkaian flip flop.

Sebuah flip-flop merupakan multivibrator-dwistabil. Sirkuit dapat dibuat untuk


mengubah arus dengan sinyal yang dimasukkan pada satu atau lebih input kontrol dan
akan memiliki satu atau dua output. Ini merupakan elemen penyimpanan dasar
pada Logika Sekuensial. Flip-flop dan latch merupakan bangunan penting dalam sistem
elektronik digital yang digunakan pada komputer, komunikasi dan tipe lain dari sistem.
Flip-flop dan latch digunakan sebagai elemen penyimpan data, seperti penyimpan
data yang dapat digunakan untuk menyimpan memori, seperti sirkuit yang dijelaskan
pada logika sekuensial. Ketika menggunakan Read-only Memory, output dan keadaan
selanjutnya tidak hanya bergantung pada input awalnya saja, namun pula pada keadaan
yang sekarang. Flip-flops juga dapat digunakan untuk menghitung detak, dan untuk
mengsinkronisasikan input signal waktu variable untuk beberapa signal waktu yang
direferensi.

2.2 Komponen dengan Fungsinya


Alat : 
1) Solder              
Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian
elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.
2) Tang potong                       
Tang potong merupakan jenis tang yang sering digunakan dalam teknik listrik pula. Yang
berfungsi khusus untuk memotong kabel maupun mengupas kulit kabel.                
3) Penyedot timah
Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) merupakan alat yang tergolong vital bagi seorang
teknisi elektronika, karena attractor atau penyedot timah solder lazim dan hampir 90%
digunakan sebagai alat bantu dalam melepaskan atau mencabut komponen elektronik dari
PCB yang telah terpatri kuat.                   

Bahan :
1) PCB 
PCB berfungsi sebagai penghubung kaki komponen. Artinya, PCB akan menghubungkan
berbagai kaki komponen, entah itu komponen elektronika aktif atau pasif. PCB berfungsi
sebagai wadah atau tempat menyusun komponen elektronik Tenol 
2) Baterai  9 V 
Mengecek apakah alarm itu dapat berfungsi /menyala

3) Resistor 22 dan 470 Ω  


Resistor atau hambatan ini merupakan komponen elektronika pasif yang
memiliki fungsi guna menghambat serta mengatur arus listrik di dalam suatu rangkaian
elektronika.   
4) LED              
Fungsi LED sangat banyak terutama dalam perangkat elektronik yang digunakan sehari-hari,
bahkan bukan hanya dalam dunia elektronika saja, lampu led bisa digunakan untuk berbgai
keperluan yang memerlukan LED sebagai komponennya .                 
5) Kapasitor   10µF                
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika pasif yang
dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.                                       
6) Transistor  BC 107 
Fungsi dari transistor sendiri adalah memperkuat arus listrik yang masuk ke dalam
rangkaian. Fungsi ini berkebalikan dengan resistor yang berperan meredam arus listrik. Seperti
yang telah disebutkan, transistor terdiri dari dua jenis yaitu NPN dan PNP.

7) Socket
Socket (nama lengkapnya adalah soket CPU atau soket prosesor) telah digunakan secara luas
dalam dunia komputer untuk menggambarkan konektor yang menghubungkan motherboard
dengan prosesor, khususnya untuk tipe komputer desktop dan server.
   
2.3 Langkah Kerja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu dan pastikan semua alat dan
bahan berada dalam kondisi yang baik.
2) Kemudian susun komponen-komponen seperti dioda,resistor,led,kapasitor ,transistor dll
tersebut pada PCB dan solder
3) Telitilah pada saat penyolderan, jangan sampai ada solderan yang menyatu dengan
rangkaian yg tidak searah (sejenis).
4) Potonglah ujung komponen yang sudah di solder agar tidak terjadi hubungan singkat.
5)  Pasangkanlah 2 kabel pada kutub positif dan negative yang akan menuju ke power spply
(batterai).
6) Setelah semua sudah  selesai, testlah rangkaian flip flop tersebut dengan menggunakan
batterai  .Jika LED menyala secara bergantian maka rangkaian tersebut sukses. Tapi jika
tidak, maka ada kesalahan dan periksa ulanglah rangkaian tersebut.

2.4 Hasil
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
  Dari kegiatan praktikum di atas dapat di simpulkan sebagai berikut :
1) Rangkaian Flip Flop merupakan rangkaian yg memakai trigger, karenanya akan menghasilkan
angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya.
2) Pembuatan rangkaian Flip Flop harus sesuai dengan ketentuan.
3) Pemasangan komponen harus pas dengan posisi jalur – jalur rangkaian Flip Flop.
4) Melakukan penyolderan harus hati – hati dan harus teliti.
5) Rangkaian Flip Flop akan mempengaruhi durasi nyalanya LED.
6) komponen yang mengalami kerusakan, maka rangkaian tersebut akan mengalami kegagalan
dalam flip flop. 

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Azizah Fera, 2016. Laporan Rangkaian Flip Flop. Semarang
Wikipedia, 2010. Fungsi-fungsi alat dan bahan dalam pembuatan rangkaian Flip Flop.

Anda mungkin juga menyukai