Anda di halaman 1dari 7

 Motor Induksi Shaded Pole

Motor ini memiliki nama Shaded Pole karena 1/3 dari kutub pada stator ditutup dengan tembaga
untuk menghasilkan perbedaan sudut fluks yang lebih besar. Akibat perbedaan ini, rotor pada
motor dapat berputar dengan mudah. Kedua winding pada motor tipe ini tersambung paralel
secara langsung (tanpa ada komponen lain), namun pada salah satu winding diberikan coil tap
untuk mengatur kecepatan motor. Motor tipe ini memiliki torsi starting yang sangat rendah
sehingga sering digunakan pada alat-alat elektronik disekitar kita, seperti kipas angin.

Gambar 10-Rangkaian Motor Induksi Shaded Pole (www.allaboutcircuits.com)

Mengapa Motor Induksi 1 Fasa Tidak Bisa Di–Start


Sendiri?
Seperti yang dijelaskan sedikit di atas, motor induksi 1 fasa tidak bisa di-start sendiri karena fluks
yang dihasilkan dari arus pada stator dan pada rotor besarnya sama namun berlawanan arah,
sehingga total fluks yang dialami oleh rotor adalah 0. Untuk mengatasi hal ini, motor dapat
dirangkai mengikuti salah satu dari 4 rangkaian yang telah dijelaskan.

D. Motor Kutub Bayangan (Shaded Pole)

Motor kutub bayangan (bahasa Inggris: Shaded-pole motor) atau biasa disebut
juga shaded pole adalah salah satu jenis dari motor induksi AC baik daya
listrik satu fase maupun tiga fase. Pada dasarnya motor ini adalah motor
sangkar bajing yang kumparan bantunya diberi cincin tembaga yang melingkar
di setiap kutubnya.[1] Kumparan bantu ini disebut juga dengan kumparan
bayangan. Arus terinduksi kedalam kumparan dengan menunda fase medan
magnet dari fluks magnetik pada kutub bayangan(shaded pole) sehingga cukup
untuk membentuk medan yang berputar untuk memutar rotor. Arah dari
medan putar pada motor shaded pole adalah dari kutub utama ke kutub
bayangannya. Karena perbedaan sudut fase antara kutub utama dengan kutub
bayangannya sangat kecil, menyebabkan motor ini hanya
menghasilkan torsi yang kecil.

Motor kutub bayangan hanya mempunyai satu buah kumparan, stator dibagi
menjadi 2 bagian yaitu kutub utama dengan kutub bayangan. Lalu pada kutub
bayangan diberi cincin tembaga yang melingkar yang mengakibatkan
keterlambatan medan magnet pada bagian kutub bayangan(shaded pole)

Pada kutub bayangan(shaded pole) diberi cincin tembaga yang melingkar


sehingga mengakibatkan medan magnet pada daerah shaded pole mengalami
perbedaan sudut fase dengan kutub utama(unshaded pole). Kemudian medan
putar akan timbul dan mempunyai arah dari kutub utama ke kutub
bayangannya.

Motor ini tidak memiliki kapasitor, saklar sentrifugal atau alat bantu starting
lainnya.Karena torsi pada saat startnya kecil. Maka motor ini digunakan pada
rumah tangga seperti menggerakkan kipas angin, blender, hair dryer dan
beban-beban lain yang mudah untuk digerakkan

Konstruksi Motor Shaded Pole

Konstruksi motor shaded pole sangat sederhana yaitu terdiri dari stator, rotor
dan penyangga. Bagian lengkap dari motor shaded pole seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.

1. Stator

Bagian stator merupakan kutub-kutub yang bagian permukaannya ditempatkan


cincin yang terbuat dari tembaga. Karena cincin inilah yang menyebabkan
terjadinya kutub bayangan.

2. Rotor

Rotor adalah bagian yang berputar dan tipenya adalah rotor sangkar.

3. Penyangga

Penyangga poros rotor ini sangat sederhana yang dibuat dari besi plat yang
dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat memegang bagian rotor yang
berputar.

Belitan stator dibelitkan sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor


mator. Rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada
rumah stator ditopang dua buah bearing.
Irisan penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian
stator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor sangkar
ditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar dibawah ini.

Torsi putar dihasilkan oleh adanya


pembelahan phasa oleh kawat shaded pole.
Konstruksi yang sederhana, daya yang
kecil, handal, mudah dioperasikan, bebas
perawatan dan cukup di suplai dengan
Tegangan AC 220 V, jenis motor shaded
pole banyak digunakan untuk peralatan
rumah tangga kecil.

Prinsip Kerja motor shaded pole

Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator
hanya terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar dipasang
shaded coil yang merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub
tersebut. Pada kutub bayangan(shaded pole) diberi cincin tembaga yang
melingkar sehingga mengakibatkan medan magnet pada daerah shaded pole
mengalami perbedaan sudut fase dengan kutub utama(unshaded pole).
Kemudian medan putar akan timbul dan mempunyai arah dari kutub utama ke
kutub bayangannya.

Aplikasi Motor ini tidak memiliki kapasitor, saklar sentrifugal atau alat bantu
starting lainnya. Karena torsi pada saat startnya kecil.
Prinsip kerja dari motor ini adalah sebagai berikut;
a. Saat kumparan ststor mendapat arus sumber maka pada kumparan
dibangkitkan medan elektromagnetik (øs) yang mengalir di dalam inti.
b. øs juga mengalir pada inti yang memotong cincin tembaga yang
membangkitkan tegangan induksi, arus, dan medan elektromagnetik cincin (øc)
c. Dengan demikian terjadi perpindahan øs ‐‐‐‐> øc, øc‐‐‐‐‐> øs dan seterusnya.
Hal ini identik dengan terbentuknya medan putar.
d. Arah gerakan øs selalu pada posisi shading coil sekaligus juga arah putaran
rotor.

Anda mungkin juga menyukai