A. Tujuan Praktikum
1. Memahami pengaturan kecepatan putaran motor DC dengan merubah tegangan sumber
(Vt).
2. Memahami pengaturan kecepatan putaran motor DC dengan merubah arus jangkar
(Ia).
3. Memahami pengaturan kecepatan putaran motor DC dengan merubah arus medan (If)
B. Dasar Teori
Pengaturan kecepatan memegang peranan penting dalam motor arus searah, karena
motor arus searah mempunyai karakteristik kopel kecepatan yang menguntungkan
disbanding motor lainnya.
Telah diketahui bahwa untuk motor arus searah dapat diturunkan rumus sebagai
berikut :
Dari persamaan tersebut, dapat dilihat bahwa kecepatan (n) dapat diatur dengan
mengubah-ubah beasaran , Ra, atau Vt.
- Analisis data
4000
2000
0
19 30 38,5 67 81
Tegangan (V)
Putaran (Rpm)
1000
500
0
11 23 45 62 76 100
Tegangan (V)
Putaran (rpm)
Grafik 2. Pengaturan Tegangan Jangkar pada Motor Shunt
• Kompon Pendek
Putaran (rpm)
800
600
400
200
0
10 20 40 60 80 100
Tegangan (V)
Putaran (rpm)
• Kompon Panjang
Kompon Panjang
1500
Putaran (rpm)
1000
500
0
7 20 40 60 80 100
Tegangan (V)
Putaran (rpm)
Putaran(rpm)
3000
2000
1000
0
6 4 3 2 1 0
Tahanan Rheostat
- Rangkaian seri
Motor Seri
4000
Putaran (rpm)
3000
2000
1000
0
6 4 3 2 1 0
Tahanan Rheostat
Motor Shunt
1170
Putaran (rpm)
1165
1160
6 4 3 2 1 0
tahanan reostat(ohm)
Kompon Pendek
985
Putaran (rpm)
980
975
6 4 3 2 1 0
tahanan rheostat
Kompon Panjang
Putaran (rpm)
1068
1066
1064
6 4 3 2 1 0
tahanan rheostat
Medan
1200
Putaran (rpm)
1000
800
6 4 3 2 1 0
tahanan Rheostat(ohm)
Grafik 10. Pengaturan Medan pada Motor Shunt,Kompon Pendek, Kompon Panjang
- Shunt
Motor Shunt
1200
putaran (rpm)
1100
1000
900
6 4 3 2 1 0
tahanan rheostat(ohm)
Tahanan Rheostat(Ohm)
Kompon Pendek
986
putaran (rpm)
984
982
980
6 4 3 2 1 0
tahanan rheostat
e. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan dari pratikum kali ini adalah:
1. Pengaturan kecepatan motor dc dalam pengaturan tegangan (Vt) akan menghasilkan
pengaturan kecepatan motor yang halus, dimana kecepatan putarannya bergantung
pada Vt, jika tegangan semakin besar maka putaran motor juga akan mengalami
kenaikan, karna antara tegangan dan putaran motor pada pengaturan tegangan itu
verbanding lurus. Kemudian kecepatan ini tidak membutuhkan tahanan variable.
2. Pengaturan kecepatan motor dc dengan mengukur arus jangkar itu menggunakan
tahana variable untuk mengatur arus yang melewati jangkar. Oleh karrena itu
pengaturan kecepatan dilakukan dengan pemvariasisan nilai tahanan. Hubungan
anatara nilai tahanan dengan putaran itu berbanding terbalik, dimana jika tahanan yang
disisipkan itu besar, maka putaran motor semakin kecil dan juga nilai putaran yang
dihaislkan itu cenderung memiliki kenaikan sedikit demi sedikit.
3. Pengaturan kecepatan dengan mengatur medan shunt itu menggunakan tahanan
variable yang berguna untuk mempengaruhi fluks medan pada motor. Sehingga
pengaturan kecepatannya dilakukan dengan memvariasikan nilai tahanan. Kemudian
untuk Nilai putaran yang dihasilkan cenderung stabil dan perlahan turun seiring
berkurangnya tahanan yang diberikan.
f. DAFTAR PUSTAKA
Purbhadi, Ign. 2020. Petunjuk Praktikum Teknik Listrik. Yogyakarta: STTN-
BATAN.
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA
LISTRIK I
Judul Percobaan:
Hari / tanggal: PENGATURANKECEPATAN MOTOR DC
NamaPraktikan NIM Tanda Tang9an
1. Ruth Anastasia 022000031T
Kelompok
B
Chandrayu
2. AnaeAina Dw
3 Narong 622ooo Pa 2 2
4. frmosyeh02200043. n
1. Mengatur tegangan (Vt)_
Tegangan Sumber =Vt (volt) Arus Jangkar Ta (mA)
No.
Seri Kompon Putarann Cpm)
Shunt
pendek panjang
Seri Shunt Kompon Seri Shunt Kompon
1. 19 V V1oV pendekpanjang_ Pendek panjang
V oD 8D150 450 550 050
2. 30 V 23 V2oV 20 V D D (30 3s AOD 4k9
3. 98,5 M4tV |40v |40V Mo 4 D | 8 6 200 ro|6oU
46L2V oV | bov 20 50 50 230 1063 oo
5. 81 |46V8oU| 8D 13D| D 3000 10B8|8b089o
6. ScDv |lod|lov I50- 18d Jo
2. Mengatur arus jangkar (Ta)
Tahanan Rheostat : Ra (ohm)
No.
Arus Jangkar Ia (mA) Putarann rpm)
Seri Shunt Kompon Seri Shunt Kompon Seri Shunt Kompon
pendekpanjang pendek panjang Pendek | panjang
1 I50
2. 202922 1b |984 JdLs
Do29! MLs 984lo6
i 282 | L |983 lobs
S0
6.0 D 0 s io 2389 | Nb 949|lo6s|
Vt 100-velt V o l h unMk motor seri )
Cumuk hu, tomton)
3. Mengatur medan (D)
Tahanan Rheostat Rsh (ohm) Arus Medan =Ish (mA) Putaran=n (rpm)
No.
Seri Shunt Kompon Seri Shunt Kompon Seri Shunt Kompon
pendek panjang pendek panjang Pendek panjarg
Tbo O 1OSO82 |0
L09982 l09
Lbo l00 0r302||68
00s984 |loEL_|
A3 984 o83
Vt 100 volt
Asisten,