Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRATIKUM

PERCOBAAN MUX DAN DEMUX

NAMA : ALDA DWIYANTI

NIM : 022000002

PRODI : Elektronika Instrumentasi

Dosen pengampu : Ayu Jati Puspitasari, M.sc

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) – BATAN


TAHUN AKADEMIK 2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di abad 21 ini telah banyak perubahan yang terjadi, terutama di bidang teknologi.
Teknologi yang diawali dengan system analog pun telah berganti menggunakan system
digital. Ini semua tidak terlepas dari adanya ilmu elektronika yang merupakan dasar dari
pembuatan alat-alat digital yang banyak kita gunakan seperti Handphone, computer,
flashdisk dan masih banyak lagi. Ilmu elektronika digital melingkupi banyak rangkaian
digital mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks. Dalam elektronika, saat
membuat sebuaah rangkaian elektronika yang salah satunya adalah rangkaian
kombinasional.
Rangkaian kombinasional sendiri adalah rangkaian yang mempunyai nilai keluaran di
suatu waktu hanya ditentukan oleh nilai dari masuknya di waktu tersebut. Dan dalam
rangkaian ini tidak ada peyimpanan informasi atau ketergantungan terhadap keadaan
rangkaian (keluaran) sebelumnya. Contohnya adalah Multiplexer dan Demultiplexer.
Multiplexer digunakan untuk menyeleksi data untuk kemudian dipindahkan ke satu
jalur. Data tersebut diseleksi berdasarkan logika yang dipasangkan oleh operator itu sendiri.
Sementara Demultiplexer adalah perangkat yang mengambil sinyal input yang tunggal
yang memilih salah satu dari banyak output yang di data baris yang berhubungan ke input
tunggal multimplexer. Oleh karrena itu pada percobaan kali ini kita akan membuktikan cara
kerja dari amsing masing multiplexer dan juga demultiplexer.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menyusun dan memahami rangkaian Demultiplexer 1 ke 2 dan 1 ke 4.
2. Bagaimana cara Menyusun dan memahami rangkaian Multiplexer 2 ke 1 dan 4 ke 1.
3. Bagaimana cara Merangkai dan mencoba memahami Data Selector / Mux IC 74155.
4. Bagaimana cara Mengamati kerja dari rangkaian dan mencatat hasil percobaan.

1.3 Tujuan
1. Menyusun dan memahami rangkaian Demultiplexer 1 ke 2 dan 1 ke 4.
2. Menyusun dan memahami rangkaian Multiplexer 2 ke 1 dan 4 ke 1.
3. Merangkai dan mencoba memahami Data Selector / Mux IC 74155.
4. Mengamati kerja dari rangkaian dan mencatat hasil percobaan.
1.4 Manfaat
1. Dengan melakukan pratikum tersebut diharapkan kita dapat memahami teori serta
konsep dari multiplexer dan demultiplexer
2. Setelah melakukan pratikum tersebut, diharapkan dapat mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan pemanfaatan multiplexer dan
demultiplexer dan juga mempermudah untuk pratikum pratikum selanjutnya.
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Dasar Teori


1. Multiplexer

Multiplexer merupakan rangkaian logika kombinasional yang dirancang spesial


untuk alihkan salah satu dari sebagian jalan INPUT( masukan) ke satu jalan
OUTPUT( keluaran). Jalan Input yang terpilih memastikan input mana yang hendak
tersambung ke output.

Gambar 1. Blok Diagram Multiplexer

Rangkaian Logika Kombinasional yang dalam bahasa Indonesia kerap ditulis


dengan Multiplekser ini umumnya dikemas dalam suatu fitur komponen elektronika
yang diucap dengan IC Multiplexer seperti IC tipe seri 7400( 74157, 74158, 74153
serta lain- lainnya). Multiplexer pula kerap diucap pula sebagai Fitur Pemilih
Informasi( Informasi Selector). bahwa multiplexer digunakan untuk menyeleksi
data untuk kemudian dipindahkan ke satu jalur. Data tersebut diseleksi berdasarkan
logika yang dipasangkan oleh operator itu sendiri. Penggunaan mux juga
meningkatkan efisiensi transmisi data, sehingga menjadi jauh lebih cepat dibanding
tidak menggunakannya. Adapun contoh macam macam dari multiplexer ini adalah
sebagai berikut:

a. Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexer.


b. Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
c. Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb.

Tabel kebenaran merupakan salah satu cara untuk lebih mudah memahami cara kerja
MUX. Tabel ini akan menunjukkan output yang mungkin muncul akibat dari
berbagai jenis input. Berikut ini merupakan tabel kebenarannya:
Tabel 1. Tabel Kebenaran Multiplexer dengan 2 Select Line

Dari pengertian multiplexer atau MUX, ia digunakan untuk menyeleksi input


agar diteruskan ke proses selanjutnya. Paling sering terjadi adalah diteruskan ke
demux atau demultiplexer yang kemudian dipecah kembali menjadi banyak data.
Rangkaian Multiplexer ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Rangkaian Multiplexer 4x1

2. Demultiplexer

Demultiplexer adalah suatu sistim yang menyalurkan sinyal data biner pada
salah satu dari N saluran data paralel yang tersedia dan pemilihan saluran tersebut
ditentukan oleh keadaaan selektor data S , S dan S seperti terlihat pada gambar 1.
2 1 0
Suatu demultiplexer akan aktif hanya apabila input enable pada keadaan low,
input enable ini merupakan master switch dari rangkaian tersebut. Sebagai contoh
jika data D = 1 dan S , S , S = 101 dan E = 0 maka data tersebut akan keluar melalui
2 1 0

output ke 5 ( Y = 1) demikian juga untuk keadaan D=0 maka Y =0. Jika


5 5

dibandingkan dengan decoder yang mempunyai n input dan 2 output makan

demultiplekser hanya mempunyai 1 input data dan 2 saluran data output yang
n

dilalui.

Gambar 3. Blok Diagram Demultiplexer

Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat dengan sedikit input dan


banyak output, karena berfungsi untuk memilih saluran output yang banyak dari
jalur inputyang sedikit. Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan
adalah gerbangAND, output dari multiplexer di cabangkan ke salah satu input-
input dari gerbangAND. sedangkan input gerbang yang satu nya berfungsi
sebagai saklar untukpenerima data yang masuk yang kemudian dikeluarkan ke
masing-masing output. Tabel Kebenaran sebuah Demultiplexer ditunjukkan dibawah
ini:

Tabel 2. Tabel Kebenaran Demultiplexer dengan 2 Select line

Rangkaian Demultiplexer ditunjukkan pada gambar 3.


Gambar 4. Rangkaian Demultiplexer 1x4
BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

Pada percobaan kali ini, beberapa alat yang harus dipersiapkan dalam
pengambilan data IC-7404 dan 7408 (untuk demux 1 ke 2), IC-74155 (untuk Demux 1
ke 4), IC-74153 (untuk Mux 4 ke 1). Dan tuk menyambungkannya kita bisa dibantu
dengan Kabel Jumper dan kabel buaya. Kemudian output yang dihasilkan dari pratikum
ini kita menggunakan LED. Dan nantinya rangakaian yang kita lakukan percobaan ini
kita beri tegangan dengan menggunakan Power Supply. Tentunya dalam merangkai
kita mengguankan Project Board sebagai papan ranngkaian dan alat yang terakhir kita
butuhkan adalah Resistor sebagai penahan teganngan yang akan dialirkan ke led yang
berasal dari power supply.

3.2 Langkah Kerja


1. Percobaan demux 1 ke 2

Alat-alat dan komponen yang dibutuhkan dipersiapkan. kemudian rangkaian


demultiplekser 1 ke 2 dibuat seperti terlihat pada gambar 5. Lalu Amati kerja dari
rangkaian, jika telah berfungsi dan benar kemudian hasil pengamatan ditunjukan ke
asisten dan masukkan data ke dalam tabel.

Gambar 5. Demultiplexer 1 ke 2

2. Percobaan demux 1 ke 4
Alat-alat dan komponen yang dibutuhkan dipersiapkan. kemudian rangkaian
demultiplekser dari IC 74155 dual 2-line to 4-line dibuat seperti terlihat pada gambar
6. Lalu Amati kerja dari rangkaian, jika telah berfungsi dan benar, kemudian hasil
pengamatan ditunjukan ke asisten dan masukkan data ke dalam tabel.
Gambar 6. IC 74155 dual 2-line to 4-line.

3. Percobaan mux 4 ke 1
Alat-alat dan komponen yang dibutuhkan dipersiapkan. kemudian rangkaian
multiplexer 4 ke 1 dari IC 74153 dibuat seperti terlihat pada gambar 7. Lalu Amati
kerja dari rangkaian, jika telah berfungsi dan benar, kemudian hasil pengamatan
ditunjukan ke asisten dan masukkan data ke dalam tabel.

Gambar 7. Multiplexer 4 ke 1 dari IC 74153.


3.3 Diagram Alir
a. Percobaan demux 1 ke 2

Start

Persiapkan alat-alat dan


komponen yang
dibutuhkan.

Buat rangkaian
demultiplekser 1 ke 2 seperti
terlihat pada gambar 5.
Amati kerja rangkaian

Catat hasil pengukuran


pada lembar laporan
sementara

Stop
b. Percobaan demux 1 ke 4

Start

Persiapkan alat-alat dan


komponen yang
dibutuhkan.

Buat rangkaian
demultiplekser dari IC 74155
dual 2-line to 4-line seperti
terlihat pada gambar 6.
Amati kerja rangkaian

Catat hasil pengukuran


pada lembar laporan
sementara

Stop
a. Percobaan mux 4 ke 1

Start

Persiapkan alat-alat dan


komponen yang
dibutuhkan.

Buat rangkaian multiplexer


4 ke 1 dari IC 74153
dibuat seperti terlihat
pada gambar 7. Amati kerja
rangkaian

Catat hasil pengukuran


pada lembar laporan
sementara

Stop
BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


4.1 Perhitungan dan Analisa Data

Tabel 3.Percobaan I (Demux 1 to 2)

INPUT OUTPUT
S E D Y0 Y1
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 0
1 1 1 0 0

Tabel 4. Percobaan II Demux 1 to 4 menggunakan IC 74155

Input Output

Select Strobe Data 1Y0 1Y1 1Y2 1Y3

B A 1G 1C

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 1 1 1

0 1 0 1 1 0 1 1

1 0 0 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 1 1 0

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

Input Output

Select Strobe Data 2Y0 2Y1 2Y2 2Y3

B A 2G 2C

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

0 0 0 1 0 1 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1

1 0 0 1 1 1 0 1

1 1 0 1 1 1 1 0

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

Tabel 5. Percobaan V (Mux 4 to 1 menggunakan IC 74153)

Select Inputs Data Inputs Strobe Output

B A C0 C1 C2 C3 G Y

X X X X X X 1 0

0 0 0 X X X 0 0

0 0 1 X X X 0 1

0 1 X 0 X X 0 0

0 1 X 1 X X 0 1

1 0 X X 0 X 0 0

1 0 X X 1 X 0 1

1 1 X X X 0 0 0

1 1 X X X 1 0 1

4.2 Pembahasan

Pada praktikum kali dilakukan dengan tujuan agar dapat memahami prinsip
kerja dari Multiplexer dan Demultiplexer dan juga dapat membuktikan kebenaran dari
teori tabel kebenaran untuk multiplexer dan Demultiplexer. Percobaan dilakukan
sebanyak 3 kali percobaan. Dimana pada percobaan ini kita menggunakan IC 7408
(AND) dan IC 7404 (NOT) yang dirangkai agar menjadi demultiplexer, dan juga IC
74155, dan IC 74153 yang merupakan IC yang dibuat khusus sebagai IC multiplexer
dan demultiplexer. Dimana sama dengan gerbang logika pada pratikum sebelumnya
pengambilan data dilakkukan dengan menggunakan LED sebagai indicator hasil
keluaranya yang dirangkaia dengan ressior, dengan logika low(0) berati lampu LED
mati dan logika 1 dengan lampu LED yang hidup. Dan juga pada pratikum ini ada
beberapa kondisi yang don’t care, dimana kondisi ini merupakan kondisi dengan
logika high ataupun low diabaikan.

Langsung saja pada percobaan pertama yaitu membuat demux 1 ke 2 dengan


menggunakan beberapa gerbang logika, disini kita menggunakan 2 IC yaitu IC 7408
dimana kita membutuhkan 3 buah gerbang logika AND dan pada IC 7404 disini kita
membutuhkan 2 buah gerbang logika NOT. Pada percobaan ini terdapat 3 input yaitu
S (selector), E (enable), dan D (data) kemudian untuk outputnya Karena ini adalah
demultiplexer maka akan terdapat 2 kemungkinan jalur output, pada tabel kebenaran
yang diberi nama Y0 dan Y1 dimana jika menyala maka logikanya 1, jika mati maka
logikanya 0. Fungsi S (select) adalah menentukan jalur data yang berisi bit-bit biner,
sehingga dapat menentukan jalur mana yang akan dikeluarkan. Kemudian fungsi D
(data) adalah untuk mengindentifikasikan adanya data yang lewat atau tidak, jika
berlogika 1 terdapat data jika logika 0 maka tidak ada data. Dari data yang ada pada
tabel 1 dapat dikatakan telah sesuai. disini juga terdapat kesamaan dalam tabel
E(enable) yaitu sama sama dalam keadaan 0 atau LOW, dapat dikatakan pada
rangkaian ini menggunakan enable LOW yang berarti enable akan aktif pada kondisi
LOW. Terdapat 8 kombinasi input karena digunakan 3 gerbang inputan yang mana ini
memenuhi syarat 2 pangkat n dengan n adalah jumlah gerbang inputan. Data diambil
kemudian dicatat dimasukkan dalam tabel, dan telah sesuai dengan perhitungan
aljabar dari beberapa gerbang tersebut. Ketika S, E diberikan logika 0, dan untuk D
diberi logika 1 sehingga menghasilkan 2 buah output Y0 hidup (high) dan Y1
menghasilkan logika 0 atau OFF. Dan ketika S diberi logika 1 dan E logika 0 serta D
diberi logika 1 maka Yo mati dan Y1 hidup. Sehingga dari data tersebut terlihat prinsip
kerja dari Demux adalah rangakain akan menerima beberapa data masukan untuk
saluran keluaran yang hanya dapat dipilih satu saluran keluaran. Pada Demux ini
terdapat saluran yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan output pada
multiplexer.

Kemudian untuk percobaan kedua dilakukan percobaan demultiplexer 1 to 4


dengan menggunakan IC 74155. Pada IC ini terdapat dua bagian yaitu bagian 1 dan
bagian 2. Untuk bagian 2 stobe berada di pin 14 dan data berada di pin 15 kemudian
untuk select A berada di pin 13 dan select B berada di pin 3 selanjutnya kita
hubungkan pin 16 ke vcc dan pin 8 ke ground sehingga kita sudah bisa untuk
mendapatkan data sesuai degan kombinasinya. Jika inputnya 1 maka pasangan
outputnya juga 1 begitupun jika inputnya 2 maka pasangan outputnya juga 2. Pada
percobaan ini ada kolom don’t care pada inputan select dan data yang mana hasil yang
diperoleh seharusnya sama dan ternyata terbukti bahwa setelah dilakukan percobaan
hasilnya sama. Dari dua tabel pada percobaan kali ini terdapat perbedaan pada bagian
data dimana data 1C lebih dominan berlogika 1 dan data 2C lebih dominan berlogika
0 tapi hasil output sama. Hal ini sesuai dengan apa yang ada di datasheet, dan pada
datasheet dikatakan bahwa data yang diterapkan ke input 1C dibalik pada keluarannya
dan data yang diterapkan di 2C benar melalui keluarannya. Untuk kombinasi yang
selanjutnya pun didapatkan hasil percobaan yang sudah sesuai dengan teori dan juga
datasheet dari IC 74155.

Kemudian pada percobaan terakhir yaitu percobaan multiplexer 4 to 1 dengan


menggunakan IC 75153. Karna kita tau bahwa prinsip kerja dari multiplexer ini adalah
rangakian akan menerima banyak data input kemudian dapat memilih satu input dari
beberapa input tersebut untuk menampilkan sebuah saluran output. Dimana pada IC
ini memiliki 2 pasang yaitu untuk yang pertama inputnya dari 1C3 sampai 1C0, strobe
nya di G1 dan untuk outputnya di Y1. Untuk yang kedua inputnya dari 2C0 sampai
2C3, strobe nya ada di G2 dan untuk outputnya ada di Y2. Untuk merangkai percobaan
ini harus ditentukan terlebih dahulu akan menggunakan inputan di 1 atau 2, jika
menggunakan inputan di 1C0 sampai 1C3 maka strobe dan outputan yang digunakan
juga pada G1 dan Y1. Saat merangkai untuk pin 8 dihubungkan dengan ground dan
pin 16 dengan Vcc, kemudian diberikan kombinasi inputnya selector dapat digunakan
bersamaan untuk bagian 1 maupun bagian 2. dengan A dan B, data inputnya C0
sampai C3, dan untuk strobe G yang terlihat pada tabel adalah enable low karena harus
diberikan logika 0, pada percobaan ini praktikan tidak perlu merangkai karena hanya
cukup menghubungkan IC saja dengan kabel jumper, input dan output yang digunakan
adalah 1 maka inputnya ada di pin 3 sampai 6, strobenya ada di pin 1, dan outputnya
ada di pin 7. Dari data yang ada dapat dikatakan berhasil karena tabel kebenaran telah
sesuai dengan apa yang ada pada datasheet IC 74153 yang telah dilampirkan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Adapun dari pratikum kali ini dapat disimpulkan beberapa hal, diaantaranya :
1. Prinsip kerja Multiplexer adalah rangkaian yang menerima banyak inputan, namun
hanya memilih dari beberapa inputan tersebut sebuah saluran output, atau dengan
kata lain adalah sebagai selektor data.
2. Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar (switch) multi posisi yang dikontrol
secara digital, dimana kode digital yang diberikan ke input - input SELECT
mengontrol input - input data mana yang di switch ke output
3. Prinsip kerja demultiplekser adalah rangkaian akan menerima beberapa input untuk
diteruskan ke banyak saluran output yang hanya dapat dipilih satu saluran output
dari beberapa saluran output. Demultiplekser berfungsi sebagai data distributor.
5.2 SARAN
1. Ketika melakukan percobaan diharapkan pratikan dapat mematuhi semua aturan
dalam bekerja di labioratorium, dan berhati hati dari semua bahaya yang muncul saat
pratikum berlangsung,
2. Pada praktikum Mux dan Demux ini diperlukan ketelitian dalam pengambilan
data ataupun pada saat merangkai alat agar nilai logika tidak tertukar serta agar sesuai
dengan tabel kebenaran sesuai dengan datasheet.
3. Para pratikan diharapkan agar dapat memeriksa terlebih dahulu alat dan bahan
yang akan digunakan, dikarenakan akan mempengaruhi hasil data yang akan di analisis.
DAFTAR PUSTAKA

Dosen STTN. 2020. Petunjuk Praktikum Elektronika Digital MUX DEMUX.


Yogyakarta : STTN BATAN

Jain, R.P. 2003. Modern Digital Electronic 3rd Edition. New Delhi:Tata McGraw-hill
Publishing Company Limited.

Roger L. Tokheim. 1995. Elektronika Digital. Penerbit Erlangga,:Jakarta Edisi


Kedua

Sarono Widodo. 2020. Perancangan Model Pengontrol Peralatan Elektronik


Menggunakan Teknik Mux-Demux Sebagai Upaya Penghematan Penggunaan Energi Listrik.
Semarang:Politeknik Negri Semarang

Anonym, https://www.electronics-tutorials.ws/combination/comb_3.html , diakses


tanggal 28 November 2021

Anonym,https://www.musbikhin.com/apa-itu-multiplexer-prinsip-kerja-simulasi-
pemanfaatan-ic-multiplexer/, diakses tanggal 28 November.
Lampiran

Datasheei IC 74155
Lampiran 2

Datasheei IC 74155
Lampiran 3

Lembar data pengamatan

Anda mungkin juga menyukai