ELEKTRONIKA II
“MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER”
TANGGAL PENGUMPULAN : 7 APRIL 2018
TANGGAL PRAKTIKUM : 2 APRIL 2018
WAKTU PRAKTIKUM : 13.30-15.10 WIB
NAMA ANGGOTA :
1. FAHIRA PARAMAHITA (11160163000039)
2. LU’LUUL MUKARROMAH (11160163000047)
3. SITI KHOIRIYA (11160163000049)
4. JABAL THORIQ (11160163000051)
5. FITRIYANI (11160163000053)
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018
MULTIPLEXER DAN DEMULTIPLEXER
A. TUJUAN
1. Mengetahui fungsi piranti dari multiplekser dan demultiplekser.
2. Merangkai rangkaian multiplekser dan demultiplekser.
3. Membandingkan tabel kebenaran berdasarkan hasil yang diperoleh melalui
kegiatan praktikum dengan tabel kebenaran berdasarkan teori.
B. DASAR TEORI
Multiplexer adalah alat yang digunakan untuk mengirim data pada satu waktu
melalui kawat tunggal dalam bentuk seri dan dirakit kembali kedalam bentuk data paralel
pada ujung penerima. Rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan
menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi
output. (Tokheim, 2003 : 288 )
Sedangkan Demultiplexer adalah alat yang digunakan untuk menerima data pada
satu waktu melalui kawat tunggal dalam bentuk seri dan dirakit kembali kedalam bentuk
data paralel pada ujung penerima. sebuah rangkain logika yang menerima satu input data
dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia, dan juga
merupakan kebalikkan dari multiplexer.(Tokheim, 2003 : 288 )
m
Biasanya jumlah inputnya adalah 2 selectornya. Adapun macam dari multiplexer ini
adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexer
o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer
o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb.
Gambar 2.1. berikut adalah symbol dari multiplexer 4x1 yang juga disebut sebagai “data
selector” karena bit output tergantung pada input data yang dipilih oleh selector. Input
data biasanya diberi label D0 s/d Dn. Pada multiplexer ini hanya ada satu input yang
ditransmisikan sebagai output tergantung dari kombinasi nilai selectornya. Kita misalkan
selectornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai :
S1 S0 = 00
Maka outputnya (kita beri label Y) adalah :
Y = D0
Jika D0 bernilai 0 maka Y akan bernilai 0, jika D0 bernilai 1 maka Y akan bernilai 1.
S1 S0
Strobe Output
0 0 0 D0
D1
0 0 1
D2
0 1 0
D3
0 1 1
1 X X 0
Demultiplekser atau De-Mux atau biasa disebut juga distributor data. Demux mempunyai
satu kanal input yang didistribusikan ke beberapa kanal output. Selektor input akan
menentukan ke output mana input data akan didistribusikan. Banyaknya jumlah selektor
dilihat dari banyaknya jumlah kanal output.
Susunan kaki IC 74LS138 dapat dilihat dalam gambar berikut :
C. ALAT DAN BAHAN
NO. ALAT DAN BAHAN GAMBAR
1. Kabel Penghubung
2. Kontak Penghubung
-
3. Resistor 1000 Ω
4. Capit Buaya
5. Catu Daya
6. LED
7. Project Board
8. Jumper
E. DATA PERCOBAAN
1. Multiplekser
𝐴0 𝐴1 𝐸 𝐼0 𝐼1 𝐼2 𝐼3 𝑌 Gambar
X X 1 X X X X 0
0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 0 0 0 1
0 1 0 1 0 1 1 0
0 1 0 0 1 0 0 1
1 0 0 1 1 0 1 0
1 0 0 0 0 1 0 1
1 1 0 1 1 1 0 0
1 1 0 0 0 0 1 1
1. Demultiplekser
̅̅̅
𝐸0 ̅̅̅
𝐸1 𝐸2 𝐴0 𝐴1 𝐴2 𝑂0 𝑂1 𝑂2 𝑂3 𝑂4 𝑂5 𝑂6 𝑂7 Gambar
1 X X 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
X 1 X 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
X X 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
F. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini membahas tentang. Membahas sedikit tentang Peta Karnaugh
atau biasa di sebut K-Map MUX dan DEMUX (Multiplekser dan Demultiplekser),
Multiplexing merupakan Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan
secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan
Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan
untuk di sisi penerima, gabungan sinyal – sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai
dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing.
Pada praktikum yang pertama yaitu mencari hasil keluaran multiplekser dari
percobaan yang dilakukan. Hasil yang didapat dari percobaan ialah hasilnya sama seperti
tabel kebenaran, ini menunjukkan bahwa dasar teori sama seperti percobaan yang
dilakukan.
Pada praktikum yang kedua yaitu dengan hasil yang didapat dari dasar teori sama
seperti dengan percobaan, percobaan kedua ini hanya kebalikan dari percobaan pertama.
Hasil yang didapat dari percobaan kedua adalah yaitu benar mengikuti dari dasar teori
hasilnya sama dengan percobaan yang dilakukan.
Hasil praktikum yang didapat dari kedua percobaan yang dilakukan, praktikan
mengambil kesimpulan bahwa percobaan yang dilakukan sama dengan dasar teori yang
diperoleh dan satu lagi yaitu bahwa mux demux dapat digunakan dalam bidang transmisi
dan receiver seperti ADC dan DAC.
G. TUGAS PASCA
1. Sebutkan dan jelaskan penerapan dari rangkaian multiplekser dan demultiplekser
dalam peralatan elektronika yang digunakan sehari-hari
Jawaban:
1. Penerapan dari rangkaian multiplekser dalam peralatan elektronika yang
digunakan sehari-hari adalah digunakan untuk transmisi jaringan jarak jauh
baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara
seperti wireless atau radio.Sebagai contoh satu helai optic Surabaya-Jakarta
bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan pada telepon. Sedangkan
pada rangkaian demultiplekser biasanya digunakan pada televisi karena cara
televisi adalah menerima sinyal data yang kemudian akan dipisahkan
berdasarkan chanel yang ada cara ini disebut dengan teknik demultiplexing
atau lebih jelasnya adalah prosese pnerimaan data dan kemudian akan
dipisahkan sesuai dengan channel yang ada.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan praktikan dapat menyimpulkan
bahwa:
1. Fungsi piranti dari multiplekser dan demultiplekser.
2. Rangkaian multiplekser dan demultiplekser.
3. Tabel kebenaran berdasarkan hasil yang diperoleh melalui kegiatan praktikum
dengan tabel kebenaran berdasarkan teori.
I. DAFTAR PUSTAKA
Tokheim, Roger L. Elektronika Digital Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga. 1990.
http://www.tambangilmu.com/2016/05/pengertian-demultiplexer-demux.html Diakses
pada tanggal 3 April 2018 Pukul 21.14 WIB.
https://www.jalankatak.com/id/pengertian-multiplekser-dan-demultiplekser/ Diakses
pada tanggal 5 April 2018 Pukul 08.05 WIB.
J. LAMPIRAN