Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KE-5 MULTIPLEXER

Kelompok 4 : Chandra Firdaus Darojat Ahmad syaukani Retno eka

Kelas : Telkom 2D Tanggal Praktikum : 5 Maret 2012

Tanggal Dikumpulkan : 13 Maret 2012 Program Studi Teknik Telekomunikasi Laboratorium Digital

PERCOBAAN 5 MULTIPLEXER

1.

TUJUAN Memahami prinsip kerja dari rangkaian multiplexer. Membuat rangkaian multiplexer dari gerbang logika. Menjalankan fungsi IC Multiplexer 74151 dan 74153.

2.

DASAR TEORI Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data

digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut. Blok diagram, tabel kebenaran dan rangkaian dasar sebuah multiplexer ditunjukkan pada gambar 2.1. dan gambar 2.2.

input A x x x x B x x x x C x x x x D x x x x

Select S1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1

output Y3 A B C D

Gambar 2.1. Blok diahram dan tabel kebenaran multiplexer input

U2A 3 74S11N U2B 2 74S11N U2C 4 5 74S11N U3A 11 12 EOR4 1 U5

10

74S11N U1A 74S04N 6 3 U1B 74S04N

Gambar 2.2. Rangkaian dasar multiplexer 4 input

3.

ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN No. 1 Alat-alat dan komponen IC 7404 (Hex Inverter) IC 7411 (Tri 3 input AND Gate) IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate) IC 74153 (Dual 4-Input Multiplexer) IC 74151 (8-Input Multiplexer) 2 3 4 5 6 7 8 Power Supply DC Multimeter Logic Probe Resistor 220 ohm LED Protoboard Kabel-kabel penghubung Jumlah 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 Secukupnya

4.

LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut : A. Multiplexer 4 Input dengan gerbang logika 1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, catat kakikaki input, output serta kaki Vcc dan Ground. 2. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt. 3. Buat rangkaian multiplexer seperti pada gambar 4.1. 4. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A, B, C, D serta S1 dan S0 sesuai tabel 6.1, amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.1.

U2A 3 74S11N U2B 16 U4A 11 74S11N U2C 4 5 74S11N U3A 13 74S11N 74S32N R1 220 1 LED1 6 3 74S32N 12 74S32N 14 U4C 2 15 U4B

10

U1A 74S04N

U1B 74S04N

Gambar 4.1. Rangkaian Multiplexer 4-Input

B. Multiplexer dengan IC TTL 74153 dan 74151 5. Buat rangkaian seperti gambar 4.2. 6. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input sesuai tabel 6.2, amati LED pada output 1Y dan 2Y. Catat hasilnya pada tabel 6.2.
VCC 5V
6 5 4 3 10 11 12 13 1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3

U1
1Y 7

2Y

1 R2 220 2 LED2 0 R1 220 4 LED1

14 A 2 B 1 ~1G 15 ~2G

VCC

74153N

Gambar 4.2. Dual 4-Input Multiplexer IC TTL 74153

7. Buat rangkaian seperti pada gambar 4.3. 8. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input sesuai tabel 6.3, amati LED pada output 1Y dan 2Y. Catat hasilnya pada tabel 6.3.
VCC 5V 0
4 3 2 1 15 14 13 12 11 10 9 7 D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 A B C ~G

U1
Y ~W 5 6

4 3

R2 220 1 LED2

R1 220 LED1

VCC

74151N

Gambar 4.3. 8-Input Multiplexer IC TTL 74151

9. Rancanglah rangkaian mulyiplexer 8 input dengan IC Dual 4-input Multiplexer 74153. 10. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input sesuai tabel 6.4, amati LED pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6.4.
VCC 5V

U1
6 5 4 3 10 11 12 13 14 2 1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 2C2 2C3 A B ~1G ~2G 1Y 7

3 4

U3A 74S32N 5 R1 220 1 LED1 0

2Y

VCC

1 15

8 7 6

74153N U2A 74S04N

Gambar 4.4 Multiplexer 8-input dengan IC Dual 4-input multiplexer 74153

ANALISA DAN PEMBAHASAN TABEL 6.1 Pada percobaan kali ini, praktikan akan mencoba membuat rangkaian multiplexer dari gerbang logika dan IC 74151 dan 74153. Di percobaan pertama ini praktikan membuat rangkaian multiplexer dari gerbang logika AND dan OR. Setelah praktikan mencoba maka di dapatkan hasil sebagai berikut : A 0 0 0 0 Input B C 1 0 1 0 1 0 1 0 D 1 1 1 1 Select S1 S0 0 0 0 1 1 0 1 1 Output Y 0 1 0 1

Input A dinyatakan sebagai LSB, lalu input B,C,D sebagai MSB. Begitupun juga pada S1 dan S0, ketika kedua selektor diberikan logik 0 maka sifat dari selektor pun menjadi LSB sehingga output yang dihasilkan akan sama dengan input A. Ketika S0 diberikan logik 1 dan S1 diberikan logik 0, maka hasil output akan sama dengan input B, dan begitu seterusnya seperti pada tabel kebenaran multiplexer. TABEL 6.2 Pada percobaan selanjutnya praktikan membuat rangkaian multiplexer dari IC 74153. Pada IC 74153 terbagi menjadi 2 mux sehingga mempunyai 2 hasil keluaran. Pada tiap-tiap mux diberikan 1 buah enable untuk mengaktifkan mux itu sendiri. Enable akan aktif apabila di kondisikan pada aktif rendah atau diberikan logik 0. Setelah praktikan mencoba maka di dapatkan hasil sebagai berikut : 1C 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1C1 1 1 1 1 1 1 1 1 1C2 0 0 0 0 0 0 0 0 Input 1C3 2C0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2C1 0 0 0 0 0 0 0 0 2C1 1 1 1 1 1 1 1 1 2C3 1 1 1 1 1 1 1 1 Enable 1G 2G 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 Select S1 S0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 Output 1Y 2Y 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

Jika dilihat dari hasil keluaran, output 2Y pada 4 kolom pertama adalah logik 0. Hal ini disebabkan karena enable pada mux kedua diberikan logik 1, maka mux tidak aktif karena mux aktif apabila enable diberikan logik 0. Pada output 1Y untuk 4 kolom pertama hasil keluaran berbeda-beda, ada yang berupa logik 0 dan juga logik 1. Hal ini disebabkan karena

enable pada mux pertama diberikan logik 0, sehingga mux pun aktif. Ketika mux 1 aktif dan kedua selektor diberikan logik 0 maka nilai input 1C0 akan keluar sebagai nilai hasil output. Ketika S0 diberikan logik 1 dan S1 diberikan logik 0, maka hasil output akan sama dengan nilai input 1C1. Begitu seterusnya makin tinggi nilai selektor maka hasil output akan keluar berurutan dari 1C0,1C1,1C2,dan1C3. Kemudian mulai dari kolom kelima sampai terakhir enable satu diubah menjadi logik 1 dan enable 2 menjadi logik 0. Pada saat hal ini terjadi maka mux 1 menjadi tidak aktif maka output 1Y pun menjadi 0, berbanding terbalik dengan mux 2 ketika diberi logik 0 mux akan aktif dan hasil output akan berbanding lurus dengan makin tingginya nilai selektor yang diberikan terhadap nilai input 2C0,2C1,2C2,dan 2C3 secara berurutan. TABEL 6.3 Pada percobaan berikut ini praktikan akan mencoba membuat rangkaian multiplexer dari IC 74151. IC 74151 mempunyai input sebanyak 8 buah, memakai 3 buah selektor, dan 1 buah enable. IC 74151 mempunyai 2 keluaran Y dan W, dimana Y merupakan hasil keluaran yang sebenarnya dan W adalah keluaran negatif Y atau kebalikan output Y. Jika hasil keluaran pada Y adalah 1 maka keluaran pada W adalah 0, begitupun sebaliknya. IC 74151 hanya mempunyai 1 buah mux. Setelah praktikan mencoba maka didapatkan hasil sebagai berikut : D0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Input D3 D4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 D6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Enable G 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 S2 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 Select S1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 Output Y W 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

Berdasarkan tabel hasil percobaan diatas, 8 kolom pertama enable diberikan logik 0. Berarti mux aktif, maka dengan mengikuti tabel kebenaran dari multiplexer yaitu semakin tinggi nilai selektornya maka hasil keluaran akan mengikuti nilai input-inputnya secara berurutan dari D0, D1, D2, sampai D7. Untuk mengetahui tinggi rendahnya nilai selektor dilihat dari LSB dan MSB nya, S0 merupakan LSB dan S1, S2 adalah MSB nya. Kemudian hasil keluaran W merupakan kebalikan dari hasil keluaran Y. Selanjutnya untuk kolom 9 sampai

terakhir enable di ubah menjadi logik 1, dengan demikian mux tidak aktif dan hasil keluaran Y akan menjadi 0 semua, sedangkan karena W merupakan negtif Y maka hasil keluaranya adalah 1. TABEL 6.4 Pada percobaan berikut ini praktikan akan mencoba membuat rangkaian multiplexer dengan menggunakan multiplexer 8 input dengan IC-Dual 4 input multiplexer 74153. Seharusnya IC 74153 mempunyai 2 mux yang masing-masing mux terdapat 4 input dan 1 buah enable dengan 2 buah output dan 2 buah selektor, tetapi pada rangkaian ini diinginkan 1 buah output yang berarti kedua output harus di gabung. Pada gambar 4.4 di dasar teori terdapat 2 buah kotak tanda tanya, dimana satu kotak dipasang pada output dan satu lagi pada kaki-kaki enable yang dijadikan sebagai S2. praktikan menganalisis 2 buah kotak tanda tanya itu merupakan IC untuk menggabungkan kedua output menjadi satu, sehingga akan sama seperti yang diinginkan oleh rangkaian ini. Pada kotak tanda tanya di kaki-kaki enable diinginkan bahwa kedua enable digabung maka ditambah satu buah selektor lagi, praktikan menganalisis bahwa kotak tanda tanya itu merupakan IC gerbang NOT, karena salah satu mux harus mati ketika satu mux hidup. Contoh enable satu dipasang pada kaki 1 IC gerbang NOT dan enable 2 pada kaki 2 IC, ketika S2 diberikan logik 0 maka enable satu akan mendapat logik 0 yang berarti mux hidup, sedangkan enable 2 akan mendapat logik 1 karena di NOT-kan sehingga mux kedua mati, berarti output 1 akan mendapat logik 1 dan output 2 akan mendapat logik 0. Kemudian kotak tanda tanya pada output praktikan mengalisa itu merupakan IC OR, karena untuk mendapat satu buah output yang sama dengan inputinputnya harus memilih antara logik 1 dengan logik 0 dari output 1 dan output 2. Setelah praktikan mencoba maka didapatkan hasil sebagai berikut : D0 0 0 0 0 0 0 0 0 D1 1 1 1 1 1 1 1 1 D2 0 0 0 0 0 0 0 0 Input D3 D4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 D5 0 0 0 0 0 0 0 0 D6 1 1 1 1 1 1 1 1 D7 1 1 1 1 1 1 1 1 S2 0 0 0 0 1 1 1 1 Select S1 0 0 1 1 0 0 1 1 S0 0 1 0 1 0 1 0 1 Output Y W 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 Y1 0 1 0 1 0 0 0 0 Y2 0 0 0 0 1 0 1 1

Berdasarkam tabel hasil percobaan diatas Y merupakan output sebenarnya setelah pengabungan antara Y1 dengan Y2 dengan mengunakan gerbang OR seperti yang sudah dijelaskan diatas, dan W merupakan negatif dari Y.

PERTANYAAN DAN TUGAS 1. Buat rangkaian multiplexer yang dapat memilih output Y = 0, 2, 5, 6, 11 2. Rancanglah rangkaian multiplexer 16 input dengan mempergunakan 2 buah IC multiplexer 74151 8-input. 3. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !

KESIMPULAN Hasil output rangkaian multiplexer akan berbanding lurus dengan makin tingginya nilai selektor yang diberikan terhadap nilai input secara berurutan. Maksudnya semakin tinggi nilai selektor, yang dilihat berdasarkan LSB dan MSB-nya maka output yang dipilih akan sama dengan input-input yang diberikan dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Anda mungkin juga menyukai