Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM LOGIKA DIGITAL

MULTIPLEXER & DEMULTIPLEXER

OLEH :

NAMA : ELMA FEBRIANA

NIM : A020016

AKADEMI METROLOGI DAN INNSTRUMENTASI

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Dewi Fortuna Anwar Jumat, 19 Maret 2020


A019022 13.20 – 15.20
Modul 3
MULTIPLEXER & DEMULTIPLEXER

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di abad 21 ini telah banyak perubahan yang terjadi, terutama di bidang


teknologi. Teknologi yang diawali dengan system analog pun telah berganti
menggunakan system digital. Ini semua tidak terlepas dari adanya ilmu
elektronika yang merupakan dasar dari pembuatan alat-alat digital yang
banyak kita gunakan seperti Handphone, computer, flashdisk dan masih
banyak lagi. Ilmu elektronika digital melingkupi banyak rangkaian digital
mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks.
Dalam elektronika, saat membuat sebuaah rangkaian elektronika yang
salah satunya adalah rangkaian kombinasional. Rangkaian kombinasional
sendiri adalah rangkaian yang mempunyai nilai keluaran di suatu waktu
hanya ditentukan oleh nilai dari masuknya di waktu tersebut. Dan dalam
rangkaian ini tidak ada peyimpanan informasi atau ketergantungan
terhadap keadaan rangkaian (keluaran) sebelumnya. Contohnya adalah
Multiplexer dan Demultiplexer.
1.2 Tujuan Praktikum
1.2.1 Menganalisis tabel kebenaran Multiplexer hasil percobaan dengan
teori.
1.2.2 Menganalisis tabel kebenaran Demultiplexer hasil percobaan dengan
teori.
1.2.3 Memahami prinsip kerja dari Multiplexer.
1.2.4 Memahami prinsip kerja dari Demultiplexer.
1.2.5 Membuat tabel kebenaran gabungan Multiplexer dan Demultiplexer.
1.3 Alat dan Bahan
1.3.1 IC74LS04
1.3.2 IC74LS08
1.3.3 IC74LS032
1.3.4 Saklar
1.3.5 LED
1.3.6 Resistor 220 ohm
1.3.7 Jumper
1.3.8 Power Supply 5V
1.3.9 Multimeter
1.3.10 Protoboard
BAB II

TEORI DASAR

2.1 MULTIPLEXER

Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya
mempunyai satu output. Dengan menggunakan selektor, dapat dipilih salah satu inputnya
untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai n-
input, m-selector , dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah 2m selektornya. Adapun
macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut:
o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexe r

o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer

o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb

Tabel 2.1 Tabel Kebenaran Multiplexer

Gambar 2.1 Rangkaian Multiplexer


Multiplexer atau selektor data adalah suatu rangkaian logika yang menerima input data
dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input tersebut untuk lewat
mencapai output. Jalan yang akan ditempuh dari input data yang diinginkan ke output
dikontrol oleh input – input SELECT (kadang – kadang disebut input input ADDRESS).
Di bawah ini merupakan gambar diagram dasar multiplexer :
Gambar 2.2 Diagram Dasar Multiplexer

Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar (switch) multi posisi yang dikontrol secara
digital, dimana kode digital yang diberikan ke input - input SELECT mengontrol input -
input data mana yang di switch ke output. misalnya, pada multiplexer dua input, output z
akan sama dengan input data Io untuk kode input SELECT berlogik 1, Z akan sama dengan
I1 untuk kode input SELECT berlogik 0. Dengan kata lain multiplexer memiilih 1 dari N
data input dan menyalurkan data yang terpilih ke suatu chanel output tunggal.

2.2 DEMULTIPLEXER
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan
mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Kendali pada
demultiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan keluarannya
dilakukan melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line,
yang juga merupakan input dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser saluran
kendali sebanyak "n" saluran dapat menyeleksi saluran keluaran. Secara bagan, kerja
demultiplekser dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 Diagram Dasar Multiplexer
Pada demultiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri
dari beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan
selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran.
Untuk tabel kebenaran dari demultiplexer adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Tabel Kebenaran Demultiplexer


Gambar 2.4 Rangkaian Demultiplexer
BAB III
DATA PERCOBAAN

3.1 Data Percobaan Multiplexer

Gambar 3.1 rangkaian multiplexer pada protoboard

Gambar 3.2 rangkaian multiplexer input S0 = 1 S1 = 1


Gambar 3.3 rangkaian multiplexer input S0 = 1 D2 = 1

Gambar 3.4 rangkaian multiplexer input S0 = 1

Gambar 3.5 rangkaian multiplexer input S1 = 1 D1 = 1


Gambar 3.6 rangkaian multiplexer input S1 = 1

Gambar 3.7 rangkaian multiplexer input D0 = 1

Gambar 3.8 rangkaian multiplexer semua input 0


Gambar 3.9 rangkaian multiplexer input S0 = 1 S1 = 1 D3 = 1
INPUT OUTPUT
S0 S1 D0 D1 D2 D3 X
0 0 0 X X X 0
0 0 1 X X X 1
0 1 X 0 X X 0
0 1 X 1 X X 1
1 0 X X 0 X 0
1 0 X X 1 X 1
1 1 X X X 0 0
1 1 X X X 1 1
Tabel 3.1 Tabel kebenaran Multiplexer hasil percobaan
3.2 Data Percobaan Demultiplexer

Gambar 3.10 rangkaian demultiplexer pada protoboard


Gambar 3.11 rangkaian demultiplexer input S0 = 1 S1 = 1 Inp = 0

Gambar 3.12 rangkaian demultiplexer input S0 = 1 S1 = 0 Inp = 1

Gambar 3.13 rangkaian demultiplexer input S0 = 1 S1 = 0 Inp = 0


Gambar 3.14 rangkaian demultiplexer input S0 = 0 S1 = 1 Inp = 1

Gambar 3.15 rangkaian demultiplexer input S0 = 0 S1 = 1 Inp = 0

Gambar 3.16 rangkaian demultiplexer input S0 = 0 S1 = 0 Inp = 1


Gambar 3.17 rangkaian demultiplexer input S0 = 0 S1 = 0 Inp = 0

Gambar 3.18 rangkaian demultiplexer input S0 = 1 S1 = 1 Inp = 1


INPUT OUTPUT
S0 S1 Inp O0 O1 O2 O3
0 0 0 0 X X X
0 0 1 1 X X X
0 1 0 X 0 X X
0 1 1 X 1 X X
1 0 0 X X 0 X
1 0 1 X X 1 X
1 1 0 X X X 0
1 1 1 X X X 1
Tabel 3.2 Tabel kebenaran Demultiplexer hasil percobaan
3.3 Tabel Kebenaran Gabungan Multiplexer dan Demultiplexer

Gambar 3.19 rangkaian gabungan Multiplexer dan Demultiplexer


INPUT OUTPUT
S0 S1 MULTI DEMULTI MULTI DEMULTI
D0 D1 D2 D3 Inp X O0 O1 O2 O3
0 0 0 X X X X 0 0 X X X
0 0 1 X X X X 1 1 X X X
0 1 X 0 X X X 0 X 0 X X
0 1 X 1 X X X 1 X 1 X X
1 0 X X 0 X X 0 X X 0 X
1 0 X X 1 X X 1 X X 1 X
1 1 X X X 0 0 0 X X X 0
1 1 X X X 1 1 1 X X X 1
Tabel 3.3 Tabel kebenaran gabungan hasil percobaan
BAB IV

ANALISIS

Pada praktikum di modul 3 ini akan dilakukan 2 percobaan yaitu rangkaian


Multiplexer dan Demultiplexer. Untuk percobaan pertama yaitu membuat
rangkaian multiplexer. Untuk membuat rangkaian multiplexer dibutuhkan alat alat
dan bahan yaitu 6 buah saklar, 1 buah IC74LS04, 2 buah IC74LS08, 1 buah
IC74LS32, 1 buah resistor 220 ohm, dan 1 buah LED. Untuk rangkaian multiplexer
dibuat di protoboard terlebih dahulu sebelum membuat di PCB. Langkah pertama
pasang IC74LS04, IC74LS08, dan IC74LS32 pada protoboard. Kemudian
hubungakan kaki ke 7 pada ketiga IC dengan ground menggunakan kabel jumper
dan hubungkan kaki ke 14 pada ketiga IC dengan Vcc menggunakan kabel jumper.
Kedua, untuk IC74LS04 input 1 pada IC ini dihubungkan dengan saklar S0.
Kemudian kaki output 1 dihubungkan pada input 2 dan input 6 pada IC74LS08 (2).
Lalu input 2 IC ini dihubungkan dengan saklar S1. Output 2 pada IC ini
dibubungkan dengan input 8 IC74LS08 (1) dan input 8 IC74LS08 (2). Ketiga,
untuk IC74LS08 (1) input 1 dihubungkan dengan saklar D3. Input 2 pada IC ini
dihubungkan dengan saklar S0. Untuk input 3 pada IC ini dadapat dari output 1
dari IC ini pula. Input 4 pada IC ini dihubungkan dengan saklar S1. Input 5 pada IC
ini disambungkan dengan saklar D2. Input 6 pada IC ini dihubungkan dengan
saklar S0. Sedangkan input 7 dari IC ini didapat dari output 3 dari IC ini sendiri.
Untuk output 2 pada IC ini dihubungkan dengan input 1 IC74LS32. Sedangkan
output 4 pada IC ini dihubungkan pada input 2 pada IC74LS32. Keempat, untuk
IC74LS08 (2) pada input 1 dihubungkan dengan saklar D1. Untuk input 3 didapat
dari output 1 IC ini sendiri. Untuk input 4 IC ini dihubungkan dengan saklar S1.
Input 5 IC ini didapat dari saklar D0. Sedangkan input 7 IC ini dihubungkan
dengan output 3 IC ini sendiri. Untuk output 2 IC ini dihubungkan pada imput 4
IC74LS32. Sedangkan output 4nya dihubungkan pada input 6 IC74LS32. Kelima,
untuk IC74LS32 input 3 didapat dari output 1 IC ini sendiri dan input 5 didapat
dari output 2 IC ini sendiri. Sedangkan output 3 IC ini dihubungkan dengan resistor
220 ohm dan LED sebagai indicator ouuput rangkaian multiplexer. Percobaan
kedua yaitu membuat rangkaian demultiplexer. Untuk membuat rangkaian
demultiplexer dibutuhkan 3 buah saklar, 1 buah IC74LS04, 2 buah IC74Ls08, 4
buah resistor 220 ohm dan lampu LED. langkah pertama membuat rangkaian
demultiplexer yaitu pasang IC74LS04, IC74LS08, dan IC74LS32 pada protoboard.
Kemudian hubungakan kaki ke 7 pada ketiga IC dengan ground menggunakan
kabel jumper dan hubungkan kaki ke 14 pada ketiga IC dengan Vcc menggunakan
kabel jumper. Kedua untuk IC74LS04 pada input 1 dihubungkan pada saklar S0
sedangkan input 2 dihubungkan pada saklar S1. Untuk output 1 IC ini dihubungkan
pada input 2 dan input 6 pada IC74LS08 (2). Sedangkan output 2 IC ini
dihubungkan pada input 8 IC74LS08 (1) dan input 8 IC74LS08 (2). Ketiga, untk
IC74LS08 (1) pada input 1 dihubungkan dengan saklar Inp. Untuk input 3 IC ini
didapat dari output 1 IC ini sendiri. Input 4 IC ini dihubungkan pada saklar S1.
Untuk input 5 IC ini dihubungkan dengan saklar Inp. Sedangkan input 6 IC ini
dihubungkan dengan saklar S0. Input 7 pada IC ini didapat dari output 3 dari IC ini
sendiri. Untuk output 2 dan output 4 pada IC ini dihubungkan dengan resistor
220ohm dan lampu LED. untuk output 2 sebagai output O3 rangkaian
demultiplexer. Sedangkan output 4 menjadi output O2 rangkaian demultiplexer.
Saat melakukan percobaan 1 dan percobaan kedua terdapat beberapa kendala
yang dialami. Saat merangkai rangkaian multiplexer pada protoboard, saat
percobaan pertama membuat lampu output selalu menyala. Kemudian saya
mencoba merangkai kembali. Lalu saat mencoba merangkai yang kedua kali
lampu output tidak mau menyala sama sekali. Kemudian saya mencoba merangkai
lagi untuk yang ketiga dengan lampu yang berbeda . setelah melakukan
mencobaan yang ketiga ini didapatkan rangkaian yang benar sesuai tabel
kebenaran. Setelah dianalisis ternyata percobaan merangkai pertama gagal karena
adanya komponen IC yang yang rusak. Kemudian untuk percobaan merangkai
kedua gagal karena lampu LED yang rusak. Hal itu dapat diketahui setelah lampu
LED di cek menggunakan multimeter. Saat melakukan percobaan kedua yaitu
rangkaian demultimeter terdapat kendala saat merankai yaitu lampu LED tidak
sesuai tabel kebenaran. Setelah diteliti dan dirangkai ulang ternyata pada
perangkaian pertama ada kabel jumper yang tidak terpasang dengan benar.
BAB V

PENUTUP

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan :

1. Setelah dilakukan percobaan merangkai rangkaian multiplexer didapatkan


hasil tabel 3.1 Tabel kebenaran Multiplexer hasil percobaan pada bab III
sudah sesuai dengan tabel kebenaran teori Multiplexer pada bab II.
2. Setelah dilakukan percobaan merangkai rangkaian demultiplexer didapatkan
hasil tabel 3.2 Tabel kebenaran Demultiplexer hasil percobaan pada bab III
sudah sesuai dengan tabel kebenaran teori Demultiplexer pada bab II.
3. Rangkaian multiplexer menerima beberapa input data namun hanya
menghasilkan satu output saja. Output data dari rangkaian multiplexer diatur
oleh selector line.
4. Rangakaian Demultiplexer hanya memiliki satu input namun menghasilkan
beberapa output. Seleksi data pada rangkaian demultiplexer dilakukan oleh
selectorline.
DAFTAR PUTAKA

http://brahm.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8932/MULTIPLEXING.doc

http://herianto.files.wordpress.com/2007/04/resume-jarkom2.pdf / 10-11-
2009 http://id.wikipedia.org /multiplex/Multipleksing.htm

http://baskarapunya.blogspot.co.id/2011/12/multiplexer-dan-
demultiplexer.html

Dede Sopandi. 2008. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Kompuer. Jakarta:


Informatika
Kurniawan, Irwan. 2012. Diktat Elektronika Digital-Meltiplekser dan Demultiplexer. Jambi
:Politeknik Jambi (pdf)
Nuristian, Khany. 2013. Demultiplexer dan Multiplexer. Lampung :Universitas Lampung
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai