Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 2

( Multiplexer & Demultiplexer )

Nama mahasiswa : Adi Prabowo

NIM : 1808026002

Semester/kelas : 4 / FIS-4

Prodi : Fisika

Tanggal percobaan :

Nama dosen : Hartono, S.Pd., M,Sc.

Nama asisten :

Teman kerja :Rieke Diah Puspitasari

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR


PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Percobaan
1. Untuk memahami prinsip kerja dari rangkaian
Multiplexer
2. Untuk memahami prinsip kerja dari rangkaian
Demultiplexer
3. Untuk membuat rangkaian Multiplexer dan
Demultiplexer dari gerbang logika
4. Untuk menjalankan dari fungsi IC Multiplexer
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memahami prinsip kerja dari
rangkaian Multiplexer ?
2. Bagaimana cara memahami prinsip kerja dari
rangkaian Demultiplexer ?
3. Bagaimana cara membuat rangkaian Multiplexer
dan Demultiplexer dari gerbang logika ?
4. Bagaimana cara menjalankan dari fungsi IC
Multiplexer ?
C. Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Percobaan
B. Rumusan Masalah
C. Sistematika Laporan
BAB II Landasan Teori
BAB III Metode Percobaan
A. Alat & Bahan
B. Cara Kerja
BAB IV Data & Pengolahan
A. Data Pengamatan
B. Analisis Data
BAB V Pembahasan
BAB VI Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Landasan Teori

Multiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang


menerima beberapa input data digital, kemudian menyeleksi
salah satu input tersebut pada saat tertentu. Setelah itu,
dikeluarkan pada sisi output.(Beshop,2004)
Penyeleksian data-data input ini dilakukan oleh selector
line . Selector line ini juga merupakan input dari rangkaian
multiplexer. Jumlah data input maksimum pada rangkaian
Multiplexer adalah 2 Jumlah Select Line. Pada Gambar 1 adalah blok
diagram untuk rangkaian multiplexer, sedangkan Tabel
kebenaran sebuah rangkaian Multiplexer dapat dilihat pada
Tabel 1(Sutrisno,1986).
Gambar 1. Blok Diagram Multiplexer

Tabel 1. Tabel Kebenaran Multiplexer

Sebuah multplexer adalah rangkaian logika yang


menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah
satu dari input tersebut pada saat bertemu, untuk dikeluarkan
pada sisi output. Seleksi data-data input dilakukan oleh
selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer
tersebut. Jumlah data input maksimum pada multiplexer
adalah 2n. Rangkaian multiplexer ditunjukkan oleh gambar 2
dibawah (Kleitz,2002) :
Gambar 2. Rangkaian Percobaan Multiplexer

Demultiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang


menerima satu input data digital, kemudian mendistribusikan
ke beberapa output yang tersedia. Selection Line pada
demultiplexer dapat melakukan penyeleksian data-data input.
Selection line ini juga merupakan salah satu input
demultiplexer. Pada Gambar 3 diperlihatkan blok diagram
Demultiplexer, sedangkan tabel kebenarannya ditunjukkan
pada Tabel 2.(Widodo,2002)
Gambar 3. Blok Diagram Demultiplexer

Tabel 2. Tabel Kebenaran Demultiplexer

Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang


berfungsi menyalurkan data yang ada pada inputnya ke salah
satu dari beberapa outputnya dengan bantuan sinyal pemilih
atau sinyal kontrol. Dalam penyebutannya, demultiplexer
sering dikemukakan dalam bentuk singkatannya saja yakni
DEMUX.(Dwihono, 1996)

Demultiplexer disebut juga sebagai penyalur data (data


distributor), dan fungsinya merupakan kebalikan dari fungsi
multiplexer. Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang
digunakan adalah gerbang AND, output dari multiplexer
dicabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND,
sedangkan input gerbang yang satunya berfungsi sebagai
saklar untuk penerima data yang masuk yang kemudian
dikeluarkan ke masing-masing output(Kusmar,2012).

Sebuah demultiplexer adalah rangkaian logika


yang menerima satu input data dan mendistribusikan input
tersebut ke beberapa output yang tersedia. Seleksi data-data
input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari demultiplexer tersebut. Rangkaian demultiplexer
ditunjukkan pada gambar 4 dibawah (Sumarna,2015) :
Gambar 4. Rangkaian Percobaan Demultiplexer

BAB III
Metode Percobaan
A. Alat & Bahan
1. Project board : 1 buah
2. Kabel penghubung
3. IC 7404 : 1 buah
4. IC 7432 :1 buah
5. IC 7411 : 2 buah
6. LED : 4 buah
7. Power supply : 1 buah
8. Resistor 1kΩ : 4 buah
B. Cara Kerja
1. Percobaan 1 : Rangkaian Multiplexer

Disiapkan alat & bahan, lalu dirangkai rangkaian gambar 5.


Kemudian pada output dihubungkan dengan resistor kemudian
di seri dengan LED dan ground.

Di nyalakan power suplay lalu di variasi inputan sesuai dengan


tabel pengamatan

Data Dicatat, dianalisis, dibahas dan disimpulkan


Gambar 5. Rangkaian Multiplexer

2. Percobaan 2 : Rangkaian Demultiplexer

Disiapkan alat & bahan, lalu dirangkai rangkaian gambar 6.


Kemudian pada output dihubungkan dengan resistor kemudian
di seri dengan LED dan ground.

Di nyalakan power suplay lalu di variasi inputan sesuai dengan


tabel pengamatan

Data Dicatat, dianalisis, dibahas dan disimpulkan


Gambar 6. Rangkaian Demultiplexer
BAB IV
Data & Pengolahan
A. Tabel Pengamatan

Input Output
S1 S2 D0 D1 D2 D3 X Ket
0 0 0 X X X 0
D0
0 0 1 X X X 1
xer Multiple

0 1 X 0 X X 0
D1
0 1 X 1 X X 1
1 0 X X 0 X 0
D2
1 0 X X 1 X 1
1 1 X X X 0 0
D3
1 1 X X X 1 1

Input Output
S1 S2 Inp D0 D1 D2 D3
0 0 0 0 X X X
Demultiplexer

0 0 1 1 X X X
0 1 0 X 0 X X
0 1 1 X 1 X X
1 0 0 X X 0 X
1 0 1 X X 1 X
1 1 0 X X X 0
1 1 1 X X X 1
B. Analisis Data
1. Tabel Kebenaran

Input Output
S1 S2 D0 D1 D2 D3 X Ket
0 0 0 X X X 0 D0
Multiplexer 0 0 1 X X X 1
0 1 X 0 X X 0 D1
0 1 X 1 X X 1
1 0 X X 0 X 0 D2
1 0 X X 1 X 1
1 1 X X X 0 0 D3
1 1 X X X 1 1

Input Output
S1 S2 Inp D0 D1 D2 D3
Demultiplexer

0 0 0 0 X X X
0 0 1 1 X X X
0 1 0 X 0 X X
0 1 1 X 1 X X
1 0 0 X X 0 X
1 0 1 X X 1 X
1 1 0 X X X 0
1 1 1 X X X 1

2. Diagram Waktu
BAB V

Pembahasan

Pada praktikum kali ini dilakukan 2 percobaan yaitu

Multiplexer dan Demultiplexer dengan tujuan untuk


memahami prinsip kerja dari rangkaian Multiplexer,
memahami prinsip kerja dari rangkaian Demultiplexer,
membuat rangkaian Multiplexer dan Demultiplexer dari
gerbang logika dan menjalankan dari fungsi IC Multiplexer
Percobaan diawali dengan menyiapkan alat dan bahan,
lalu dirangkai rangkaian seperti pada buku panduan
kemudian ditambahkan resistor dan LED yang kemudian di
hubungkan ke ground, dihubungkan pula Vcc dengan catu
daya.

Percobaan pertama yaitu Multiplexer, prinsip kerja dari


rangkaian multiplexer adalah rangkaian akan menerima
banyak input data, kemudian hanya dapat dipilih satu saluran
input dari beberapa saluran input untuk diteruskan ke sebuah
saluran output. Pemilihan saluran input pada multiplexer ini
menggunakan 2 buah inputan.

Rangkaian multiplexer menggunakan 4 gerbang AND


yang kemudian dihubungkan ke gerbang NOR dimana
terdapat 2 inputan seleksi yang akan menjadi pengendali dari
4 inputan yang akan diteruskan menjadi output.

Dari percobaan digunakan LED untuk mengetahui


logika keluaran rangkaian tersebut. Divariasi nilai inputan
sesuai dengan tabel pengamatan kemudian di cocokan dengan
tabel kebenaran.

Percobaan kedua adalah Demultiplexer, prinsip kerja


dari rangkaian demultiplexer adalah rangkaian akan
menerima beberapa input data untuk diteruskan ke banyak
saluran output yang hanya dapat dipilih satu saluran output
dari beberapa saluran output. Pada rangkaian demultiplexer
ini terdapat saluran enable yang berfungsi untuk
mengaktifkan dan menonaktifkan output pada demultiplexer.
Jika enable berlogika 0 maka output yang dipilih pada
demultiplexer akan berlogika nol atau off. Jika enable
berlogika 1 maka output yang dipilih pada demultiplexer
akan berlogika 1 atau ON. Pada rangkaian decoder dan
demultiplexer ini, output logika 1 didapatkan ketika LED
menyala dan output logika 0 didapatkan ketika LED mati.
Kemudian tabel kebenaran dibuat untuk dapat dibandingkan
hasilnya dengan literatur.

Rangkaian Demultiplexer menggunakan 4 gerbang


AND yang outputnya dihubungkan dengan resistor dan LED
yang kemudian dihubungkan ke ground lalu Vcc
dihubungkan dengan power suplay sebagai sumber teganga.

Dari percobaan yang telah dilakukan, bisa dibilang


praktikum kali ini lumayan berhasil karena menghasilkan
tabel pengamatan sesuai dengan tabel kebenaran.
BAB VI

Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut :
1. Multiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang
menerima beberapa input data digital, kemudian menyeleksi
salah satu input tersebut pada saat tertentu. Setelah itu,
dikeluarkan pada sisi output.

2. Demultiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang


menerima satu input data digital, kemudian mendistribusikan
ke beberapa output yang tersedia.

3. Prinsip kerja dari rangkaian multiplexer adalah rangkaian


akan menerima banyak input data, kemudian hanya dapat
dipilih satu saluran input dari beberapa saluran input untuk
diteruskan ke sebuah saluran output.

4. Prinsip kerja dari rangkaian demultiplexer adalah


rangkaian akan menerima beberapa input data untuk
diteruskan ke banyak saluran output yang hanya dapat dipilih
satu saluran output dari beberapa saluran output.

5. Cara membuat rangkaian Multiplexer adalah dengan


menggunakan 4 gerbang AND dan dihubungkan ke gerbang
NOR sedangkan untuk rangkaian Demultiplexer adalah
hanya dengan 4 gerbang AND
DAFTAR PUSTAKA

Beshop, Owen.2004. Dasar-dasar elektronika. Jakarta :


Erlangga.
Dwihono.1996. Rangkaian Elektronika Analog.
Jakarta : Erlangga.

Kleitz, William.2002. Elektronika Digital. Jakarta : PT.


Pustaka Media.

Kusmar.2012. Elektronika Dasar. Yogyakarta : Graha


Ilmu.

Prihoni, Sujito. 2011. Jago Elektronika secara Otodidak.


Jakarta : Kawah Media.

Sumarna.2015. Prinsip-Prinsip Elektronika. Jakarta :


Erlangga.

Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan Penerapannya.


Bandung : ITB.

Tim penyusun Modul Praktikum Eldas 2. 2020. Modul


Praktikum Eldas 2. Semarang : UIN Walisongo Semarang.

Widodo, Sri. 2002. Elektronika Dasar. Jakarta :


Salemba Teknika.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai