Input

Output
Enable Select
E3 E2 E1 C B A D0 D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7
1 X X X X X 0 0 0 0 0 0 0 0
X 1 X X X X 0 0 0 0 0 0 0 0
X X 0 X X X 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Analisis:
Rangkaian ini merupakan rangkaian elektronika sederhana yang menjalankan fungsi
Demultiplexer. Fungsi demultiplexer ini direpresentasikan dengan menggunakan IC74138.
Selain itu dalam bentuk lainnya rangkaian ini dapat dibuat dengan gerbang logika dasar NOT
yang direpresentasikan dengan IC7404, dan AND yang direpresentasikan dengan IC7408.
Selain itu komponen lainnya yang juga digunakan untuk membangun rangkaian ini adalah
switch dan power sebagai sumber daya dan pengaturinput, LED untuk merepresentasikan
output, dan ground untuk mengeluarkan tegangan sisa.
Dalam ragkaian ini terdapat 6 pin inputan. 3 inputan digunakan sebagai masukan
utama dan 3 inputan lainnya digunakan sebagai selector. Pada IC74138 input utama akan
masuk ke pin A,B dan C. Kemudian input selektor dimasukkan ke dalam pin G2A,G2B dan
G1. Dalam rangkaian ini yang dianggap sebagai inputan hanya 3 yaitu pada inputan utama
dan akan menghasilkan output pada 8 pin yaitu Y0, Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6 dan Y7.
Kedelapan pin tersebut akan menghasilkan output sesuai dengan kondisi 3 inputan pada pin
A, B dan C.
Dalam rangkaian ini terdapat kondisi utama dari inputan yang mempengaruhi
rangkaian secara keseluruhan dalam satu kodisi selctor yaitu ketika pin G1 dalam kondisi
HIGH atau bernilai 1 dan G2A, G2B dalam kondisi LOW atau bernilai 0. Ketika selector
dalam kondisi tersebut maka pin A, B dan C akan dapat mempengaruhi outputan. Tetapi
apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi seperti ketika salah satu dari pin G2A dan G2B
bernilai 1 atau pin G1 bernilai 0 maka inputan pada pin A, B dan C tidak dapat memberikan
pengaruh apapun (don’t care). Ketika kondisi utama terpenuhi dan pin A, B dan C akan dapat
mempengaruhi outputan maka output akan menyesuaikan dengan sistem bilangan binner
yang dimasukkan pada pin A, B dan C. Seperti jika kondisi pada pin A, B dan C adalah 101
maka dalam biner dapat diartikan bilangan bernilai 5, sehingga pin output pada pin Y5 yang
akan menyala