I Tujuan
II Dasar Teori
Jenis lain dari flip-flop adalah JK – FF. Input-input J dan K dari JK – FF
mengontrol keadaan output FF denagan cara yang sama seperti S dan R dari RS – FF.
Kecuali bahwa pada keadaan J = K = 1 tidak menghasilkan keadaan tak menentu
melainkan keadaan yang berlawanan dengan keadaan sebelumnya bila terjadi transisi CK
yang sesuai. Keadaan seperti ini dikatakan terjadinya operasi toggle.
Seperti halnya D – FF, flip-flop ini juga mempunyai input asinkron seperti Set dan
Reset ( Clear ). JK – FF dapat dibangun dengan gate-gate logika, walaupun sebenarnya
telah ada yang terdapat dalam rangkaian terpadu (IC).
Apabila dianalisa berdasarkan operasinya, JK – FF dapat dimodifikasi sehingga
diperoleh D – FF. Selanjutnya berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, dapat
dikatakan bahwa JK – FF lebih baik dari RS – FF karena dalam hal ini tidak terdapat
keadaan tak menentu. Oleh karena itu JK – FF penggunaanya lebih luas dari RS – FF
dalam sistem-sistem digital. Tambahkan teorinya dari buku teknik digital.
1
III Peralatan dan Komponen
1. Catu Daya 5V : 1 buah
2. Generator Pulsa : 1 buah
3. Multimeter Analog : 1 buah
4. Multimeter Digital : 1 buah
5. Proto Board : 1 buah
7. Dioda LED : 1 buah
8. Rangkaian Terpadu (IC) 7400 : 1 buah
7408 : 1 buah
7472 : 1 buah
7476 : 1 buah
9. Kabel Penghubung : Secukupnya
IV Langkah Kerja
4. Amati keadaan output untuk setiap keadaan input dan catat hasil
pengamatan pada Tabel Pengamatan.
8. Buat rangkaian seperti Gambar 15-b, kemudian ulangi langkah (6) dan
(7).
2
V Diagram Rangkaian
5V
J
R Q
CLK
R
Q
K
Gambar 14
3
5V
CLR
CLR R
J J Q
CLK CLK
R
K K Q
PR
PRS
(a)
4
5V
CLR
CLR R
J J Q
CLK CLK
R
K K Q
PR
PR
(b)
Gambar 15
5
VI Tabel Pengamatan
Gambar 14 JK – FF
Input Output
_
J K CLK Q Q
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1
6
Gambar 15-a IC 7472 Gambar 15-b IC 7476
7
VII Tugas dan Pertanyaan