Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

DECODER DAN ENCODER

Mata Kuliah Praktik Teknik Digital


Dosen Pembimbing : Bekti Wulandari S.Pd.T., M.Pd.

Disusun Oleh :

Lasmana Adi Nugraha NIM. 22520241004

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022
I. Kompetensi
Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki kedisiplinan,
tanggung jawab dan dapat berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa lain dalam memahami
IC Counter, 7segmen display, dekoder dan enkoder.

II. Dasar Teori


A. Decoder.
Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan input kode binernya. Secara
sederhana decoder dapat dikatakan sebagai pemecah sandi atau kode.
B. Encoder.
Dalam dunia elektronika digital encoder merupakan sebuah rangkaian yang yang
berfungsi untuk menerjemahkan bahasa input menjadi menjadi bit-bit biner yang
dimengerti oleh perangkat pemroses data. Encoder terdiri dari beberapa input line,
akan tetapi hanya salah satu dari input tersebut yang diaktifkan dalam waktu tertentu
yang selanjutnya akan menghasilkan kode output berupa jumlah bit biner. Secara
sederhana encoder dapat diartikan membuat kode atau sandi.
III. Alat dan Bahan
1. Trainer Digital
2. Adaptor
3. Kabel
4. PC dengan simulasi Proteus/EWB

IV. Langkah Kerja Praktikum


A. Decoder
 Decoder BCD to 7segmen
1. Buatlah table kebenaran seperti berikut!

INPUT OUTPUT
b3 b2 b1 b0 A B C D E F G
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 A = 0+2+3+5+6+7+8+9
0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 B = 0+1+2+3+4+7+8+9
0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 C = 0+1+3+4+5+6+7+8+9
0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 D = 0+2+3+5+6+8+9
0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 E = 0+2+6+8
0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 F = 0+4+5+6+8+9
0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 G = 2+3+4+5+6+8+9
0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1
x
x
x
Gambar 1. 7segmen x
x
x
2. Buatlah persamaan logika untuk setiap output (a,b,c,d,e,f,g)! Sederhanakan dengan
Aljabar boole dan K-Map)!Seperti contoh berikut:

 Rangkaian A

A B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 0 1 1
B3'B2 0 1 1 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 1 X X
A = B3+B1+B0.B2+B0'.B2'

 Rangkaian B

B B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 1 1 1
B3'B2 1 0 1 0
B3B2 X X X X
B3B2' 1 1 X X
B = B3+B2'+B1'B0'+B1B0

 Rangkaian C

C B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 1 1 0
B3'B2 1 1 1 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 1 X X
C = B3+B1'+B2+B1B0
 Rangkaian D

D B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 0 1 1
B3'B2 0 1 0 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 1 X X
D = B3+B1B0'+B1B2'+B0'B2'+B1'B0B2

 Rangkaian E

E B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 0 0 1
B3'B2 0 0 0 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 0 X X
E = B0'B2'+B1B0'

 Rangkaian F

F B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 1 0 0 0
B3'B2 1 1 0 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 1 X X
F = B3+B1'B0'+B1'B2+B0'B2

 Rangkaian G

G B1'B0' B1'B0 B1B0 B1B0'


B3'B2' 0 0 1 1
B3'B2 1 1 0 1
B3B2 X X X X
B3B2' 1 0 X X
G = B3+B1B2'+B1B0'+B1'B2
3. Buatlah rangkaian untuk semua output yang tersisa (b,c,d,e,f,g) dengan langkah yang
sama seperti output a! (Rangkian disamping k-map)
4. Setelah semua rangkaian BCD tersusun, berikan input masukan
0000,0001,0010,0011,0100,0101,0110,0111,1000,1001 secara bergantian. Masukkan
hasilnya pada tabel!

 Rangkaian Decoder BD ke 7 Segment


 Tabel Kebenaran
INPUT OUTPUT
D C B A Seven Segment
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 2
0 0 1 1 3
0 1 0 0 4
0 1 0 1 5
0 1 1 0 6
0 1 1 1 7
1 0 0 0 8
1 0 0 1 9

 7 Segment Display
1.) Buatlah rangkaian seperti berikut ini!

Rangkaian Anoda dan Cathode


2.) Ubah-ubah masukkan switch (0 atau 1), kemudian amati kapan LED akan
menyala!
Pada rangkaian anoda LED akan menyala jika kondisi inputnya bernilai 1,
sedangkan pada rangkaian cathode LED akan menyala jika inputnya bernilai 0, hal
ini terjadi karena pada rangakaian cathode terdapat gerbang not sebelum
disambungkan ke LED.
Dapat dilihat pada rangkaian diatas, kondisi input ABCD berada pada logic 0.
Dan output dari LED ABCD pada rangkaian anoda mati sedangkan output LED
ABCD dari rangkaian cathode menyala.

 DECODER BDC dengan IC 7447 dan 7448

Gambar4. Decoder BCD dengan IC 7447 Gambar5. Decoder BCD dengan IC 7448

1) Buatlah rangkaian seperti gambar 4 dan gambar 5!

Rangkaian Decoder BCD dengan IC 7447


Rangkaian Decoder BCD dengan IC 7448

2) Berikan logika 0000 s.d. 1001 untuk setiap input dan amati display 7-segment!
3) Masukkan hasilnya pada tabel!

INPUT OUTPUT
D C B A Seven Segment
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 2
0 0 1 1 3
0 1 0 0 4
0 1 0 1 5
0 1 1 0 6
0 1 1 1 7
1 0 0 0 8
1 0 0 1 9
4) Jelaskan perbedaan decoder BCD dengan IC 7447 dan IC 7448!
IC 7447 yang bekerja khusus untuk menyalakan seven segment dengan
konfigurasi common anode. Sedangkan IC BCD 7448 bekerja untuk menyalakan
tampilan seven segment yang bekerja pada konfigurasi common cathode.

 IC COUNTER dengan BCD 7segmen


1) Buatlah rangkaian seperti berikut ini!
a. Gambar6. Counter dengan IC 7493

b. Gambar7. Counter dengan IC 7490


c. Gambar 8. Counter 2 digit dengan IC 7490

2) Amati perubahan output seven segmen-nya untuk gambar 5 dan gambar 6!


3) Jelaskan perbedaan counter menggunakan IC 7493 dan IC 7490! Jelaskan cara
kerja masing-masing IC!

Setelah melakukan praktikum diatas, perbedaan yang dapat saya


temukan antara IC 7493 dan IC 7490 terletak pada output yang dihasilkan,
dimana pada IC 7493 output yang dihasilkan adalah dari 0 sampai F (16),
sedangkan pada IC 7490 output yang dihasilkan adaah dari 0 sampai 9 (10).
Cara kerja dari kedua counter tersebut naik (UP-COUNTER), pada IC
7493 akan kembali ke 0 jika ouput sudah mencapai nilai tertinggi yaitu F,
sedangkan pada IC 7490 akan kembali ke 0 jika ouput sudah mencapai nilai
tertinggi yaitu 9.
B. ENCODER
 Encoder Desimal Ke Binner
1) Perhatikan tabel kebenaran berikut ini!

INPUT OUTPUT
Persamaan Logika
0 1 2 3 4 5 6 7 B2 B1 B0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 O0 = A1+A3+A5+A7
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 O1 = A2+A3+A6+A7
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 O2 = A4+A5+A6+A7
0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1

2) Implementasikan persamaan-persamaan output tersebut menjadi rangkaian logika!

3) Setelah semua rangkaian encoder desimal ke biner tersusun, berikan input masukan
dengan input berbeda. Amati hasilnya dan cocokkan dengan tabel!
 Encoder Switch Ke BCD
1) Perhatikan tabel kebenaran berikut ini!

INPUT OUTPUT
Persamaan Logika
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 D C B A
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 A = X1'+X3'+X5'+X7'+X9'
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 B = X2'+X3'+X6'+X7'
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 C = X4'+X5'+X6'+X7'
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 D = X8'+X9'
1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

2) Implementasikan persamaan-persamaan output tersebut menjadi rangkaian


logika! (lakukan sesuai langkah-langkah untuk enkoder desimal ke biner)
3) Susunlah rangkaian encoder yang telah tersusun dengan IC 7447 dan seven
segmen. Berikan input dan amati hasilnya!

Tabel Kebearan

INPUT
OUTPUT 7 Segmen
0 1 2 3 4 5 6 7
1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 0 0 2
0 0 0 1 0 0 0 0 3
0 0 0 0 1 0 0 0 4
0 0 0 0 0 1 0 0 5
0 0 0 0 0 0 1 0 6
0 0 0 0 0 0 0 1 7
V. Analisis Data
A.) Rangkaian Decoder
 Decoder BCD to 7segmen
Pada Decoder BCD to 7segmen cara kerjanya adalah dimana kita menentukan
pin-pin dalam seven segment mulai dari pin a hingga pin g, rangkaian tersebut
didapat dari hasil karnaugh map yang mana datanya didapatkan ketika setiap pin
membentuk angka mulai dari 0-9

 7 Segment Display
Pada rangkaian anoda LED akan menyala jika kondisi inputnya bernilai 1,
sedangkan pada rangkaian cathode LED akan menyala jika inputnya bernilai 0, hal
ini terjadi karena pada rangakaian cathode terdapat gerbang not sebelum
disambungkan ke LED.
Dapat dilihat pada rangkaian diatas, kondisi input ABCD berada pada logic 0.
Dan output dari LED ABCD pada rangkaian anoda mati sedangkan output LED
ABCD dari rangkaian cathode menyala.

 DECODER BDC dengan IC 7447 dan 7448


IC 7447 yang bekerja khusus untuk menyalakan seven segment dengan
konfigurasi common anode. Sedangkan IC BCD 7448 bekerja untuk menyalakan
tampilan seven segment yang bekerja pada konfigurasi common cathode.

 IC COUNTER dengan BCD 7segmen


Setelah melakukan praktikum diatas, perbedaan yang dapat saya temukan antara
IC 7493 dan IC 7490 terletak pada output yang dihasilkan, dimana pada IC 7493
output yang dihasilkan adalah dari 0 sampai F (16), sedangkan pada IC 7490 output
yang dihasilkan adaah dari 0 sampai 9 (10).
Cara kerja dari kedua counter tersebut naik (UP-COUNTER), pada IC 7493 akan
kembali ke 0 jika ouput sudah mencapai nilai tertinggi yaitu F, sedangkan pada IC
7490 akan kembali ke 0 jika ouput sudah mencapai nilai tertinggi yaitu 9.

B.) Rangkaian Encoder


 Encoder Desimal Ke Binner
Pada Encoder Desimal Ke Binner, disini kita mengkonversi nilai Desimal
kedalam Binner dimana input yang diberikan lebih banyak daripada output yang
dihasilkan. Dalam setiap percobaan hanya ada 1 input yang berlogika 1 yang
kemudian hasilnya dikonvesi menjadi satuan binner. Misalkan dalam percobaan
pertama input yang berlogika 1 hanya input 5 yang lain berlogika 0, maka ouput
yang dihasilkan adalah 101 sesuai dengan satuan binner.

 Encoder Switch Ke BCD


Pada Encoder Switch Ke BCD, disini kebalikan dari Encoder Desimal Ke
Binner, dimana dalam setiap percobaan hanya ada 1 input yang berlogika 0 yang
kemudian hasilnya dikonvesi menjadi satuan binner. Misalkan dalam percobaan
pertama input yang berlogika 0 hanya input 5 yang lain berlogika 1, maka ouput
yang dihasilkan adalah 0101 sesuai dengan satuan binner, karena dalam praktikum
ini memiliki 10 inputan dan 4 output. Oleh karena itulah rangkaian disusun dengan
tambahan gerbang not pada setiap inputan.

VI. Kesimpulan
 Decoder
 Rangkaian decoder kebalikan dari rangkaian encoder
 Jumlah input pada rangkaian decoder lebih sedikit daripada jumlah ouputnya
 Pada praktikum ini, cara kerja decoder yaitu menerima input-input biner dan
mengaktifkan salah satu outputnya sesuai dengan input kode binernya

 Encoder
 Rangkaian encoder kebalikan dari rangkaian decoder
 Jumlah input pada rangkaian encoder lebih sedikit daripada jumlah ouputnya
 Pada praktikum ini, encoder terdiri dari beberapa input line, akan tetapi hanya
salah satu dari input tersebut yang diaktifkan dalam waktu tertentu yang
selanjutnya akan menghasilkan kode output berupa jumlah bit biner.

Anda mungkin juga menyukai