LAPORAN PRATIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

KOMPARATOR

Disusun oleh:

Nama : Rido Fajar Rachmadi

NIM : 022100025
Program Studi : Elektronika Instrumentasi
Jurusan : Teknofisika Nuklir
Dosen Pratikum : Ir. Djiwo Harsono, M.Eng

POLITEKNIK TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA

BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
YOGYAKARTA
2022
 I. Tujuan
1. Menyusun dan memahami definisi rangkaian Komparator.
2. Menyusun dan merangkai Komparator 2 bit.
3. Merangkai dan memahami Komparator 4 bit dari IC 7485.
4. Mengamati kerja dari rangkaian dan mencatat hasil percobaan

II. Dasar Teori

Sering dalam tugasnya, komputer harus membandingkan satu angka digital
dengan angka digital lainnya. Apakah bilangan A sama dengan bilangan B, lebih besar
atau lebih kecil dari bilangan B. Suatu komparator (Comparator) yang mampu
membandingkan bilangan biner sapanjang 4 bit dengan bilangan 4 bit lainya adalah IC
type 7485 atau 5485. Rangkaian logicnya secara lengkap ditunjukkan pada gambar 1.
Jalur input data yang ada untuk bilangan 4 bit pertama adalah A0, A1, A2, A3 dan B0,
B1, B2, B3 untuk bilangan 4 bit kedua. Tiga buah input lainnya yaitu A>Bin, A=Bin,
dan A<Bin adalah input cascading berlaku setelah A0A1A2A3 = B0B1B2B3 atau
(A=B). Pada output dapat kita peroleh 3 jenis ouput yaitu : A > B ; A = B dan A < B.
Cara kerja comparator ini dimulai dengan membandingkan antara bit yang paling berati
(msb), apabila harganya sama maka perbandingan dilanjutkan pada bit yang lebih
rendah. Untuk mendapatkan perbandingan bilangan biner yang lebih panjang dari 4
bit, maka hal tsb dapat dilakukan dengan menyusun comparator 4 bit dalam suatu
rangkaian seperti yang diperlihatkan dalam gambar 2. untuk membandingkan 2
bilangan biner dengan panjang masing-masing 12 bit.
 Gambar 1 Rangkaian Komparator 4 bit IC 7485

Gambar 2 Rangkaian komparator 12 bit IC 7485

III. Alat dan Bahan

1. Integrated Circuit (IC 7485, IC 7404, IC 7408)
2. Trainer Elektronika Digital
3. Kabel Jumper
IV. Langkah Kerja
Komparator 2 bit
Komparator 2 bit adalah membandingkan angka digital masing-masing terdiri dari 2
bit, misalkan digit AB dibandingkan dengan digit CD, hasil perbandingan tersebut tentu
menghasilkan kondisi : lebih besar, sama atau lebih kecil. Maka perlu ditinjajau
masing-masing kondisi, misal AB lebih besar dari CD hal tersebut dapat dilakukan
dengan Peta Karnough seperti terlihat pada gambar 3..
Peta standard untuk 4 variabel ditunjukkan gambar 3. dalam 2 notasi.

Gambar 3 Standard peta Karnough untuk 4 variabel

a. Komparator 2 bit untuk AB > CD dapat dirancang seperti gambar 4

Gambar 4 Peta Karnough untuk AB>CD

Maka f(A,B,C,D) = m (4,8,9,12,13,14)

Gabungan 4 minterm (8,9,12,13) adalah AC̅, gabungan minterm (4,12) adalah
BC̅D
̅ ,dan gabungan minterm (12,14) adalah ABD
̅ . Sehingga gambar rangkaian
komparator 2 bit untuk AB>CD seperti terlihat pada gambar 5. Persamaan adalah
𝑌 = AC̅ + BC̅D
̅ + ABD
̅
 Gambar 5 Rangkaian komparator 2 bit AB > CD

b. Komparator 2 bit AB = CD dapat dirancang seperti gambar 6

Gambar 6 Peta Karnough untuk AB = CD

Maka f(A,B,C,D) = m (0,5,10,15)

Dari peta tersebut tidak ada minterm yang dapat digabungkan sehingga pembacaan
̅B
minterm tersebut adalah : m0 = A ̅C̅D
̅ , m5 = = A
̅ BC̅D , m10 = AB
̅CD
̅ dan adalah
̅ . Sehingga gambar rangkaian komparator 2 bit untuk AB>CD
m15 = = ABCD
̅B
seperti terlihat pada gambar 7. Persamaannya adalah = 𝑌 = A ̅C̅D
̅+A
̅BC̅D +
̅CD
AB ̅ + ABCD
̅

Gambar 7 Komparator 2 bit AB = CD

 Untuk percobaan 1.a. Rangkailah komparator 2 bit AB > CD seperti gambar 5
buatlah tabel masukan dan keluaran amati dan catat hasilnya.
Untuk percobaan 1.b. Rangkailah komparator 2 bit AB = CD seperti gambar 7
buatlah tabel masukan dan keluaran amati dan catat hasilnya

Komparator 4 bit
Komparator 4 bit menggunakan IC 7485, susunlah rangkaian seperti gambar 1 amati
dan cacat hasil percobaan yang anda lakukan.

V. Analisis Data dan Pembahasan

Komparator 2 bit IC 7485
Inputs Outputs
A1 A0 B1 B0 A>B A = B A<B
0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 1
0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 1 0
0 1 1 0 0 0 1
0 1 1 1 0 0 1
1 0 0 0 1 0 0
1 0 0 1 1 0 0
1 0 1 0 0 1 0
1 0 1 1 0 0 1
1 1 0 0 1 0 0
1 1 0 1 1 0 0
1 1 1 0 1 0 0
1 1 1 1 0 1 0

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, terlihat kesamaan hasil percobaan
dengan tabel kebenaran. Pada hasil terlihat bahwa pada saat nilai input A>B maka
output yang akan menyala adalah Output A>B. Apabila input menunjukkan nilai A<B
 maka output yang akan muncul adalah Output A<B. Begitu pula terjadi apabila input
menunjukkan nilai A=B, maka nilai output yang akan keluar adalah A=B

Komparator 1 bit IC 7485

Inputs Outputs
A B A>B A = B A<B
0 0 0 1 0
0 1 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 1 0
Hasil percobaan yang didapat dari percobaan Komparator 1 bit IC 7485 ini memiliki
prinsip yang sama dengan percobaan sebelumnya. Pada saat nilai input A>B maka
output yang akan menyala adalah Output A>B. Apabila input menunjukkan nilai A<B
maka output yang akan muncul adalah Output A<B. Begitu pula terjadi apabila input
menunjukkan nilai A=B, maka nilai output yang akan keluar adalah A=B.

VI. Kesimpulan