Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

12
KOMPARATOR

NAMA PRAKTIKAN : CLARISSA SARAH PUTRI


NAMA REKAN KERJA : ATALLA ABI RESTUNI
KELAS/KELOMPOK : TT 3-A / 01
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 21 dan 28 SEPTEMBER 2020
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 4 OKTOBER 2020

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
28 SEPTEMBER 2020
Daftar Isi

1. Tujuan Percobaan.........................................................................................................................3
2. Dasar Teori....................................................................................................................................3
3. Alat-alat yang Dipergunakan.......................................................................................................6
4. Langkah-langkah Percobaan........................................................................................................6
5. Data Hasil Percobaan....................................................................................................................8
6. Analisa dan Pembahasan..............................................................................................................9
7. Pertanyaan dan Jawaban..............................................................................................................9
8. Kesimpulan..................................................................................................................................11
9. Daftar Pustaka.............................................................................................................................11
10. Lampiran Gambar......................................................................................................................12

ii
1. Tujuan Percobaan
 Dapat Memahami prinsip kerja rangkaian Komparator.
 Dapat merancang rangkaian Komparator.
 Dapat menganalisa cara kerja rangkaian Komparator.
 Dapat memahami prinsip kerja IC 7485 (4-Bit Magnitude Comparator).

2. Dasar Teori
Komparator adalah rangkaian kombinatorial yang dapat membandingkan dua input
bilangan (misal: bilangan A dan bilangan B) apakah bernilai lebih kecil, sama dengan,
atau lebih besar (<, =, >).

2.1. Fungsi Sama Dengan (=)


Tabel kebenaran untuk fungsi sama dengan (=) ditunjukkan pada table 2.1.
Tabel 2.1. Tabel Kebenaran fungsi sama dengan (A = B)

INPUT OUTPUT
Gerbang yang menunjukkan fungsi ini adalah gerbang EX-NOR, karena
gerbang ini akan memberikan output HIGH bila kedua input bernilai sama.
Syarat dari fungsi sama dengan (=) adalah :
A2 = B2 dan A1 = B1 dan A0 = B0
persamaannya logika untuk fungsi sama dengan (=) adalah :
(A2B2) . (A1B1) . (A0B0)
Gambar rangkaian untuk fungsi sama dengan (=) ditunjukkan pada gambar 2.1.

3
2.2. Fungsi Lebih Besar (>)
Tabel kebenaran untuk fungsi lebih besar (>) ditunjukkan pada tabel 2.2.
Tabel 2.2. Tabel Kebenaran fungsi lebih besar (A > B)

Gerbang yang menunjukkan fungsi tidak sama dengan (lebih besar atau lebih
kecil) adalah gerbang NOT. Kata-kata “atau” berarti penjumlahan (gerbang
OR), kata-kata “dan” berarti perkalian (gerbang AND).
Syarat dari fungsi ini adalah :
 A2 > B2 atau
 A2 = B2 dan A1 > B1 atau
 A2 = B2 dan A1 = B1 dan A0 > B0
persamaannya logika untuk fungsi lebih besar (>) adalah:

Gambar rangkaian untuk fungsi lebih besar (>) ditunjukkan pada gambar 2.2.

2.3. Fungsi Lebih Kecil (<)


Tabel kebenaran untuk fungsi lebih kecil (<) ditunjukkan pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Tabel Kebenaran fungsi lebih keci (A < B)

Syarat dari fungsi ini adalah :


 A2 < B2 atau

4
 A2 = B2 dan A1 < B1 atau
 A2 = B2 dan A1 = B1 dan A0 < B0
persamaannya logika untuk fungsi lebih kecil (<) adalah:

Gambar rangkaian untuk fungsi lebih kecil (<) ditunjukkan pada gambar 2.3.

5
3. Alat-alat yang Dipergunakan

4. Langkah-langkah Percobaan
Langkah – langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :
4.1. Rangkaian komparator untuk fungsi sama dengan (=)

1) Lihat data sheet untuk masing – masing IC yang digunakan, catat kaki – kaki input,
output serta kaki Vcc dan Ground.
2) Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3) Buat rangkaian seperti gambar 4.1.

4) Berikan 3 contoh data yang menunjukkan data A (A2A1A0) = data B(B2B1B0)


pada masing – masing onput, amalti LED dan catat hasilnya pada tabel 6.1.

6
4.2. Rangkaian komparator untuk fungsi lebih besar (>)
5) Buat rangkaian seperti gambar 42.
6) Berikan logik 0 danatau logik 1 pada masing – masing input A(A2A1A0) dan input
B (B2B1B0) sesuai tabel 6.1 amati LED dan catat hasilnya pada tabel 6.1.

4.3 Rangkaian komparator untuk fungsi lebih kecil (<)

7) Buat rangkaian seperti gambar 4.3.


8) Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing – masing input A(A2A1A0) dan
input B(B2B1B0) sesuai tabel 6.1, amati LED dan catat hasilnya pada tabel 6.1.

4.4. IC 7485 (4 Bit Magnitude Comparator)


9) Buat rangkaian seperti gambar 4.4.
10) Berikan logik 0 dan atau logik 1 pada masing – masing input A(A2A1A0) dan
input B(B2B1B0) sesuai tabel 6.2, amati LED dan catat hasilnya pada tabel 6.2

7
5. Data Hasil Percobaan
Tabel 6.1. Komparator 3 bit

INPUT OUTPUT
A2 A1 A0 B2 B1 B0 < = >
0 0 0 0 0 1 1 0 0
0 0 1 0 1 0 1 0 0

0 1 0 0 1 0 0 1 0

0 1 1 0 1 1 0 1 0

1 0 0 1 1 0 1 0 0

1 0 1 0 0 1 0 0 1

1 0 1 1 0 1 0 1 0

1 1 0 1 0 1 0 0 1

1 1 1 1 0 0 0 0 1

8
Tabel 6.2. IC 7485 (4-Bit Magnitude Comparator)

INPUT CASCADING OUTPUT


INPUT
A3 B3 A2 B2 A1 B1 A0 B0 A>B A< A=B < = >
B
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
1 0 X X X X X X X X X 0 0 1
0 1 X X X X X X X X X 1 0 0
A3=B3 1 0 X X X X X X X 0 0 1
A3=B3 0 1 X X X X X X X 1 0 0
A3=B3 A2=B2 1 0 X X X X X 0 0 1
A3=B3 A2=B2 0 1 X X X X X 1 0 0
A3=B3 A2=B2 A1=B1 1 0 X X X 0 0 1
A3=B3 A2=B2 A1=B1 0 1 X X X 1 0 0

6. Analisa dan Pembahasan


Pada rangkaian komparator untuk fungsi sama dengan (=) jika input A2 A1 A0 dan
B2 B1 B0 sama maka keluaran outputnya akan High karena gerbang menunjukkan
fungsi ini adalah gerbang EX-NOR. Pada rangkaian komparator untuk fungsi lebih
besar (>) jika input A2 A1 A0 lebih besar dari input B2 B1 B0 maka keluaran
outputnya akan High dan sebaliknya pada rangkaian komparator untuk fungsi lebih
kecil jika input A2 A1 A0 lebih kecil dari input B2 B1 B0 maka keluaran outputnya
akan high karena kedua fungsi ini menunjukkan gerbang NOT. Pada rangkaian
Komparator ini komponen yang digunakan adalah IC 7485, yang berfungsi sebagai
Komparator.

7. Pertanyaan dan Jawaban


1. Rancanglah rangkaian komparator 2 bilangan (2 bit) untuk fungsi lebih kecil, sama
dengan, dan lebih besar () dalam satu rangkaian dan buatlah tabel kebenarannya!
2. Jelaskan prinsip kerja dari IC 7485 (4-Bit Magnitude Comparator)!

9
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!
Jawab :
1.

´ D + B́CD
L = Á C+ AB
´
G = A Ć + AB D́ + BCD
´ + Á B Ć D+ A B́C D́ + ABCD
E = ABCD

L=AB
G=AB
E=A=B

2. 74F85 adalah besarnya 4-bit pembanding yang dapat diperluas untuk hampir setiap
panjang. Ia membandingkan dua biner 4-bit, BCD, atau lainnya kode monoton dan
menyajikan tiga hasil besar kemungkinan pada output. Masukan 4-bit berbobot
(A0-A3) dan (B0-B3) mana A3 dan B3 adalah bit paling signifikan. Pengoperasian
74F85 dijelaskan dalam Tabel Fungsi, menunjukkan semua logika mungkin
kondisi. Bagian atas meja menggambarkan normal operasi dalam semua kondisi
yang akan terjadi dalam satu perangkat atau dalam skema seri ekspansi. Pada
bagian atas meja tiga output yang saling eksklusif. Dibagian bawah tabel, keluaran
mencerminkan kondisi umpan-maju yang ada di paralel skema ekspansi. Masukan
ekspansi IA> B, dan IA = B dan IA B, A = B dan A IA sesuai B, IA = B dan B =
rendah, IA = B = Tinggi, dan IA B <= Rendah.

10
3. Rangkaian Comparator adalah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional yang
mempunyai fungsi utama membandingkan dua data digital. Hasil pembandingan
itu adalah, sama, lebih kecil atau lebih besar. Dari dua data digital yang hanya
terdiri dari 1 bit yang dibandingkan, kemudian dapat diperluas menjadi dua data
digital yang terdiri dari lebih dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst. Dikarenakan
fungsi komparator sebagai pembanding sehingga hal tersebut berarti harus ada 2
input. Misalkan saja input A dab B yang masing-masing terdiri dari 2 dan 3 bit
output. Kemudian, untuk menunjukkan hasil perbandingan tersebut ialah : A>B,
AB akan bernilai „1‟ apabila nilai A lebih besar dari B. Demikian juga halnya
dengan output A.

8. Kesimpulan
Rangkaian Comparator adalah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional
yang mempunyai fungsi utama membandingkan dua data digital. Hasil pembandingan
itu adalah, sama, lebih kecil atau lebih besar. Dari dua data digital yang hanya terdiri
dari 1 bit yang dibandingkan, kemudian dapat diperluas menjadi dua data digital yang
terdiri dari lebih dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst. Dikarenakan fungsi komparator
sebagai pembanding sehingga hal tersebut berarti harus ada 2 input. Misalkan saja
input A dab B yang masing-masing terdiri dari 2 dan 3 bit output. Kemudian, untuk
menunjukkan hasil perbandingan tersebut ialah : A>B, AB akan bernilai „1‟ apabila
nilai A lebih besar dari B. Demikian juga halnya dengan output A

9. Daftar Pustaka

Nixon, Benny. 2008. Diktat Laboraturium Digital (Kombinatorial). Jakarta: Politeknik


Negeri Jakarta.
Pratiwi, Indah Dian. 2012. Laporan Praktikum Laboratorium Digital.
< diakses pada 30 September 2020 >
Nabila, Ade Zaskiatun. 2016. Laporan Praktikum Digital.
< diakses pada 4 Oktober 2020 >

11
10. Lampiran Gambar

12
13

Anda mungkin juga menyukai