Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PENDAHULUAN

PERCOBAAN 5
RANGKAIAN MULTIPLIER
TUJUAN :

Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Membuat sebuah rangkaian aritmetika berupa rangkaian half adder dan full adder serta
memahami prinsip kerjanya,
2. Membuat sebuah rangkaian aritmetika berupa rangkaian half subtractor dan full
subtractor serta memahami prinsip kerjanya.
3. Membuat sebuah rangkaian aritmetika berupa rangkaian multiplier serta memahami
prinsip kerjanya.

TEORI DASAR :

A. ADDER
Tiga penjumlahan pertama sangat sederhana, sedangkan penjumlahan keempat hasilnya
adalah dua digit yaitu 10, bit signifikan yang lebih tinggi(1) disebut carry(sisa), dan akan
ditambahkan ke bit signifikan yang lebih tinggi.

Half Adder

Mempunyai dua input biner(A, B) dan dua output (S, Co). S merupakan hasil penjumlahan dan
Co (carry out) adalah sisa. Output S merupakan bit terendah dari penjumlahan. Carry ouput
adalah 0 kecuali kedua inputnya 1. Ekspresi Sum Of Productnya adalah :

S = AB+AB

Co = AB

Full Adder

Rangkaian kombinasi yang menjumlahkan tiga input biner. Terdiri dari tiga input dan dua ouput.
Dua variabel input A, B adalah input-input yang dijumlahkan, sedangkan input ketiga adalah Cin
(carry in) yang didapat dari hasil hasil penjumlahan bit sebelumnya yang lebih rendah dari
derajatnya. Dibutuhkan dua output karena hasil penjumlahan tiga digit biner bernilai 0 sampai 3,
dan nilai biner 2 atau 3 membutuhkan dua digit.

S = A. B. C + A. B. C + A.B. C + A. B. C

Co = AB + AC + BC

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Dengan menggunakan modul trainer, buatlah rangkaian half adder seperti yang
ditunjukkan pada gambar 4, 5, dan 6 dibawah, serta amatilah nilai logika dari output
jumlah dan fungsi carry. Sesuaikan hasilnya dengan table kebenaran.

2. Buatlah rangkaian single bit full adder seperti pada gambar7,8,9 dan amatilah logika dari
output jumlah dan fungsi carry. Sesuaikan dengan tabel kebenaran.

B. SUBTRACTOR

Memberikan fungsi pengurangan antara dua bilangan biner.

Half Subtractor

Mengurangkan antara dua bit dan menghasilkan ouput selisih serta output yang menunjukkan
adanya borrow(meminjam 1 dari bit signifikan yang lebih tinggi). Membutuhkan dua output.
Output pertama adalah nilai selisih (D) dan output kedua menunjukkan borrow(B) yang
menginformasikan terjadi borrow1.

Full Subtractor

Mempunyai tiga input dan dua output. Ketiga variable input x, y, z mewakili bilangan yang
dikurangi, pengurang dan adanya borrow oleh bit yang lebih rendah. Sedangkan ouput D dan B
adalah selisih dan borrow ke bit yag lebih tinggi.
PROSEDUR PERCOBAAN

1. Buatlah rangkaian sepertu ditunjukkan pada gambar 11 dan 12. Serta amatilah nilai
logika dari output selisih da fungsi borrow.
2. Buat tabel kebenarannya dan bandingkan dengan tabel kebenaran half subtractor
3. Buatlah rangkaian trainer, buatlah rangkaian full subtractor seperti yang ditunjukkan pada
gambar 13
4. Tuliskan hasilnya pada tabel kebenaran dan bandingkan hasilnya dengan tabel full
subtractor
C. Multiplier
Rangkaian multiplier memberikan operasi perkalian antara 2-bit bilangan biner A dan B:
A= A1.2 + Ao .20
B=B.21 + Bo.20
Hasil dari operasi perkalian tersebut adalah bilangan biner N :
N = N3. 23 + N2.22 + N121+N0.20
Rangkaian multipier harus memenuhi atau sesuai dengan tabel kebenaran

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Buatlah rankaian multiplier seperti yang ditunjukkan pada gambar13 dan amatilah logika
dari ouput
2. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel kebenaran. Bandingkan dengan tabel kebenaran
multipier di atas
LAPORAN RESMI
PERCOBAAN 5
RANGKAIAN MULTIPLIER

Anggota Kelompok :

1. Iqbal Qurdowi (7511040031)


2. Devi Satya Priandini (7511040041)
3. I Made Feby Agastya (7511040052)

1.
Tabel Kebenaran

A B N
A1 A0 B1 B0 N3 N2 N1 N0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1
0 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 0 0 1

2.
Tabel Kebenaran

A B N
A1 A0 B1 B0 N3 N2 N1 N0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 1
0 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1
1 1 1 0 0 1 1 0
1 1 1 1 1 0 0 1

Tugas

5. Design rangkaian multiplier antara 2-bit biner, A1A0 dan B1B0, outputnya adalah C,
S1 dan S0

A1 B1 A1 B0 A0 B1 A0 B0

H H
A A
C
0 C
S S 0 C N
1 0 0
ANALISA DATA :

Pada hasil analisa saya, Multiplier adalah rangkaian elektronika digital adalah sebuah
rangkaian yang berfungsi untuk mengalikan dua buah bilangan dalam sistem bilangan dwi-an
atau biner (binary). Jenis rangkaian ini biasanya merupakan bagian dari ALU (Arithmetic
Logical Unit) di dalam mikroprosesor atau CPU (Central Processing Unit) atau otak dari sebuah
komputer. Namun demikian, rangkaian ini bisa dibuat secara tersendiri untuk keperluan tertentu,
dan bisa diprogram secara perangkat keras di dalam FPGA.

Jika dua buah bilangan biner, a dan b, masing-masing 2 bit (membentuk angka 00, 01, 10,
dan 11) dikalikan satu sama lain, maka akan kita peroleh hasil perkalian dalam bentuk bilangan
biner 4 bit, seperti nampak pada tabel di bawah ini. Bilangan a ada di kolom paling kiri, dan
bilangan b ada di baris paling atas, sementara hasil kalinya ada di dalam masing-masing sel.

00 01 10 11
00 0000 0000 0000 0000
01 0000 0001 0010 0011
10 0000 0010 0100 0110
11 0000 0011 0110 1001

Rangkaian Multiplier terdiri dari dua blok input (yang masing-masing mewakili register
yang akan dikalikan) serta satu blok output. Setiap blok dapat terdiri lebih dari 1 bit data.
Bilangan yang dikalikan dan pengalinya, serta hasil kalinya berupa bilangan biner. Setelah
didapatkan hasilnya, masing-masing bit outputnya dibuat dengan persamaan yang didapatkan
dari K-Map. Blok Diagram dari rangkaian Multiplier ditunjukkan pada gambar 9-1.
Untuk selanjutnya rangkaian multiplier 4 bit akan dilambangkan sebagai berikut :

Dengan input pertama A0, A1, A2, A3, dan input kedua B0, B1, B2, B3, dan menghasilkan
outputS0, S1, S2, S3
KESIMPULAN :

1. Pada kesimpulan yang di dapat dari analisa data dapat menggunakan metode tambah
dan geser dengan hasil parsial ke kanan. jika multiplier bernilai 0, dan hasil parsial
ditambah dan digeser jika multiplier bernilai 1.
2. Pada rangkaian pengali biner, MQ register digunakan untuk menyimpan bit-bit pengali
(multiplier) sedangkan multiplicand-nya dimasukkan ke dalam rangkaian full adder, dan
akumulator sebagai register untuk menyimpan hasil parsial dan hasil akhir dari operasi
perkalian.
3. Register hasil harus dapat menyimpan bit sebanyak dua kali dari bit register multiplier.

Anda mungkin juga menyukai