Anda di halaman 1dari 4

MODUL 3

RANGKAIAN PENJUMLAHAN BINER

David Erikson Simbolon1,


Mukhammad Abdurrohman2
120110005, 120110001
Program Studi Fisika,Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera
Email : mukhammad.120110001@student.itera.ac.id

ABSTRAK: Pada mesin hitung digital terdapat suatu rangkaian yang berfungsi untuk
melakukan operasi aritmetik dan tipe data Boolean. Operasi aritmetik ini adalah penjumlahan
dan pengurangan. Operasi perkalian di dalam rangkaian dilakukan dengan operasi penjumlahan
yang berulang. Operasi ini menjadi dasar computer dan kalkulator dan diolah dalam bentuk
biner. Bentuk biner ini dihasilkan oleh pulsa pulsa yang menyatakan hidup dan mati. Prosesnya
adalah operasi penjumlahan dilakukan bersusun dengan menempatkan posisi bilangan yang
berderajat sama dalam satu kolom. Setiap kolom harus ditambahkan sisa dari penjumlahan
kolom sebelumnya. Sisa ini disebut dengan carry. Konsep ini disebut dengan penjumlahan biner
Half Adder.

Kata kunci: Half Adder, carry, digital, rangkaian, dan biner

ABSTRACT: In a digital calculating machine there is a circuit that functions to perform


arithmetic operations and the Boolean data type. These arithmetic operations are addition and
subtraction. The addition operation in a series is performed by repeated addition operations.
These operations form the basis of computers and calculators and are processed in binary form.
This binary form is generated by pulses of pulses that are declared on and off. The process is
an addition operation that is carried out in stages by placing the position of numbers with the
same degree in one column. Each column must be added to the remainder of the sum of the
previous column. This remainder is called the carry. This concept is called the Half Adder
binary.
Keywords: Half Adder, carry, digital, circuit, and binary

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA


Dunia teknologi pada saat ini sudah
semakin berkembang dan perkembangan A. Adder
tersebut sudah sangat pesat sekali terutama Adder ialah suatu rangkaian untai
pada bidang elektronika digital. Jika logika yang berfungsi untuk menjumlahkan
membahasa mengenai teknologi digital maka dua bilangan. Adder juga terbagi 2 jenis
selalu berhubungan dengan angka biner. yaitu full adder dan half adder. Half adder
Angka biner merupakan angka yang terdiri adalah rangkaian yang menjumlahkan 1 bit
dari logika 0 dan 1. Angka biner juga biner dengan carry out (nilai lebihnya). Bit
memiliki oprasi aritmatika seperti yang dijumlahkan half adder merupakan bit
penjumlahan, perkalian, pengurangan dan LSB (Least Significant Bit) atau bit – bit
terendah. Rangkaian ini tersusun atas
pembagian. Operasi-operasi aritmatika
gerbang EXOR untuk output penjumlahan
tersebut dapat dibuat sebagai rangkaian
dan gerbang AND untuk hasil carry out[2].
kombinasi, seperti adder untuk penjumlahan, Tabel kebenaran half adder tampak pada
subtractor untuk pengurangan, multiplier tabel 1.
untuk pengali dan divider untuk
pembagian[1].

1
Tabel 1 Tabel kebenaran Half Adder
Masukan Keluaran
A B S C
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1

Full adder adalah juga rangkaian


penjumlahan dua bilangan biner. Hal yang
membedakan antara full adder dari half adder,
Full adder menjumlahkan bit – bit selain LSB Gambar 1. Set up rangkaian penjumlah biner
atau bit yang paling rendah. Komponen yang
dijumlahkan pada full adder adalah 2 buah Diagram Alir
input biner dan carry in atau carry out pada Adapun pada percobaan ini menggunakan
penjumlahan bit sebelumnya. Output dari
diagram alir dan dapat dilihat pada gambar 2.
rangakaian full adder adalah hasil
penjumlahan dan carry out [2]. Tabel
kebenaran full adder tampak pada tabel 2 di Mulai
bawah ini.
Tabel 2 Tabel kebenaran Full Adder
Masukan Keluaran Menyiapkan alat
A B C_in S C_out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
True HA False
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0 FA,
1 0 1 0 1 Masukan
masukan
1 1 0 0 1 A, B
A, B, Ci
1 1 1 1 1

Logika HA Logika FA
METODELOGI

waktu dan Tempat


Pratikum Sistem Logika dan Digital tentang Keluaran Keluaran
Rangkaian Penjumlahan Biner dilaksanakan Os dan Oc Os dan Oc
pada Minggu , 27 November 2022 pukul
10.00-15.00 WIB dilaboraturium Fisika lantai
3 Institut Teknologi Sumatera.

Alat dan Bahan


Analisa
Adapun alat dan bahan yang digunakan
keluaran dan
pada percobaan kali ini yaitu Catu daya (5V,
keadaan LED
500 mA), multimeter, LED, resistor, beberapa
IC dengan seri 7408, 7432, 7483, 7486, dan
kabel penghubung.
selesai
SET-UP ALAT
Adapun setup alat yang digunakan pada Gambar 2. Diagram alir percobaan HA dan
eksperimen dapat dilihat pada gambar 1. FA.
2
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada tabel 3, keluaran carry (Oc) nilainya
Pada percobaan penjumlahan biner ini akan bernilai nol jika salah satu atau semua
diperoleh data sebagai berikut. dari masukannya bernilai nol. Hal ini
Tabel 3. Percobaan rangkaian Half Adder menunjukkan bahwa gerbang logika yang
Masukan Os Oc digunakan adalah gerbang AND
A B V LED V LED Pada tabel 4 dapat dilihat masukannya ada
0 0 148.5 Mati 91.0 Mati 3 yaitu A, B, dan Ci. Dengan demikian ada 8
mV mV kemungkinan keluaran sum (Os) dan carry
0 1 2.69 Nyala 91.1 Mati (Oc). Keluaran Os akan bertegangan lebih
V mV tinggi jika penjumlah masukannya adalah
1 0 2.69 Nyala 91.2 Mati ganjil Keluaran Os akan bertegangan lebih
V mV rendah jika masukannya berjumlah genap
1 1 160.4 Mati 1.86 Nyala atau 0.
mV V Pada tabel 4 keluaran Oc dianalogikan
sebagai sisa penjumlahan Boolean. Jadi
Tabel 4. Percobaan rangkaian Full Adder misalkan penjumlahan masukannya adalah
Masukan Os Oc genap maka keluaran carry (Oc) bertegangan
A B Ci V LED V LED lebih tinggi, sementara jika hasil
0 0 0 148.4 Mati 137. Mati penjumlahannya adalah ganjil maka keluaran
mV 7 carry (Oc) bertegangan lebih rendah.
mV
0 0 1 1.932 Nyala 138. Mati KESIMPULAN DAN SARAN
V 3
mV Adapun kesimpulan pada pratikum ini
0 1 0 1.93 Nyala 138. Mati adalah rangkaian penjumlah biner ada dua
V 2 yaitu Half Adder dan Full Adder. Rangkaian
mV Half Adder merupakan rangkaian kombinasi
0 1 1 158.8 Mati 2.7 Nyala EX-OR dan AND. Gerbang logika EX-OR
mV V adalah keluaran sum (Os) dan gerbang logika
1 0 0 1.93 Nyala 138. Mati AND adalah sebagai keluaran carry (Oc).
V 4 Rangkaian Full Adder merupakan kombinasi
mV dari dua rangkaian Half Adder.
1 0 1 158.7 Mati 2.7 Nyala Keluaran sum dan carry pada praktikum
mV V ini sudah sesuai dengan tabel kebenaran.
1 1 0 148.7 Mati 2.7 Nyala Pada praktikum ini dibutuhkan ketelitian
mV V yang cukup ketika menghubungkan kabel
1 1 1 1.93 Nyala 2.7 Nyala jumper di antara pin IC.
V V
DAFTAR PUSTAKA
Pada percobaan ini keadaan keluaran Os
dan Oc sudah sesuai dengan tabel kebenaran. [1] E.Arianto “Percobaan rangkaian Digital
Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa LED Os Adder, Subtractor, Multiplier, dan Divider.”
akan mati jika tegangan Os lebih rendah dari Teknik Informatika Universitas Telkom,
tegangan barrier LED. Tegangan rendah ini 2015. [Accessed 13 juni 2020}.
terjadi jika kedua masukannya bernilai sama-
sama 0 atau sama-sama 1 [3]. Tegangan Os [2] S. Choubey and R. Paul, "Design of
akan lebih tinggi ketika masukannya saling Controlled Adder /Subtractor Cell Using
berbeda. Tegangan ini mengakibatkan LED Shannon Based Full Adder", International
menyala karena lebih tinggi dari tegangan Journal of Advanced Research in Electrical,
barrier LED. Hal ini membuktikan bahwa Electronics and Instrumentation Engineering,
masukan dan keluaran Os menggunakan vol. 4, no. 2, 2015. Tersedia:
gerbang logika EX-OR. https://www.ijareeie.com/upload/2015/febru
3
ary/33_Desi gn.pdf. [Diakses 13 Juni 2020].
[3] H. F. Siregar dan M. D. Irawan,
“Model Dan Simulasi Perbandingan
Prototype Rangkaian Digital Half Adder Alu
Standar Dengan Inovasi Rangkaian Digital
Half Adder Alu,” J. Teknol. Inf., vol. 2, no. 1,
hal. 1, 2018, doi: 10.36294/jurti.v2i1.414.

Anda mungkin juga menyukai