Disusun Oleh :
Kelas : TE-1A
NIM : 4.31.18.0.14
Kelompok :3
JURUSAN ELEKTRO
2019
I. TUJUAN
1. Mampu memahami cara kerja rangkaian half adder dan full adder
2. Mampu membuat rangkaian half adder dan full adder dari rangkaian
kombinasi gerbang logika dasar
3. Memahami perbedaan Carry in dengan Carry out terhadap Full Adder
serta pengaruh yang di timbulkannya.
A. Half Adder
U1
A 0
? Sum
B 0
XOR
U2
? Carry
AND
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlah system bilangan biner
yang paling sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi
penjumlahan data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder
mempunyai 2 masukan dan 2 keluaran yaitu Summary out (Sum) dan Carry
out (Carry).
Rangkaian half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-
masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak
lengkap.
1. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2. Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3. Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan nilai
pindahan Co (Carry Out) = 1.
Operasi dari HA dapat ditunjukkan pada tabel kebenaran berikut :
Input Output
A B Carry Sum
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
Dengan demikian, half adder memiliki dua masukan (A dan B), dan
dua keluaran (S dan Co).
B. Full Adder
U3
A
0
? Sum
U4
XOR
B 0
XOR
CIN 0 U5
AND
U6 U8
? Cout
AND OR_3
U7
AND
Rangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder,
tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan
sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian
output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari
penjumlahan sebelumnya.
Tabel Kebenaran Full Adder :
Input Output
A B Carry In Sum Carry Out
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
A. Half Adder
Input Output
A B Sum Carry
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Pada tabel tersebut kita ketahui bahwa keluaran sum adalah sama
dengan keluaran gerbang and, maka keluaran gerbang sum menggunakan
gerbang and. Kemudian untuk keluaran carry dapat menggunakan gerbang
xor karena hasil keluarannya juga sama. Maka rangkaian Half Adder akan
menjadi seperti gambar di bawah ini.
U1
A 0
? Sum
B 0
XOR
U2
? Carry
AND
Input Output
A B Sum Carry
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
B. Full Adder
Input Output
A B Carry In Sum Carry Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
B Cin
A 00 01 11 10
0 0 1 0 1
1 1 0 1 0
Carry Out
B Cin
A 00 01 11 10
0 0 0 1 0
1 0 1 1 1
Input Output
A B Carry In Sum Carry Out
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Menggunakan IC 74LS83 dengan 8 masukan A0, A1, A2, A3, B0, B1,
B2, B3 dan 4 keluaran serta memiliki Carry in dan Carry out.
INPUT OUTPUT
Cin A3 A2 A1 A0 B3 B2 B1 B0 S3 S2 S1 S0 Cout
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0
0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
D. Subtractor 4 bit
̅̅̅̅, 𝐵1
Menggunakan IC 74LS83 dengan 8 masukan A0, A1, A2, A3, 𝐵0 ̅̅̅̅,
̅̅̅̅
𝐵2, ̅̅̅̅
𝐵3 dan 4 keluaran serta memiliki Carry in dan Carry out.
INPUT OUTPUT
Cin A3 A2 A1 A0 B3 B2 B1 B0 S3 S2 S1 S0 Cout
1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1
1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1
1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0
D
B Bin
A 00 01 11 10
0 0 1 0 1
1 1 0 1 0
𝐷 = 𝐴̅𝐵̅ 𝐵𝑖𝑛 + 𝐴̅𝐵̅̅̅̅̅
𝐵𝑖𝑛 + 𝐴𝐵̅ ̅̅̅̅̅
𝐵𝑖𝑛 + 𝐴𝐵𝐵𝑖𝑛
𝐷 = 𝐴̅(𝐵̅ 𝐶𝑖𝑛 + 𝐵𝐵𝑖𝑛
̅̅̅̅̅) + 𝐴(𝐵̅ 𝐵𝑖𝑛
̅̅̅̅̅ + 𝐵𝐵𝑖𝑛)
Borrow Out
B Bin
A 00 01 11 10
0 0 1 1 1
1 0 0 1 0
VII. SOAL
Buatlah Analisa bagaimana membuat 74LS83 Adder 4 bit menjadi fungsi
Adder & Subtraction !
Jawaban :
−𝐵 = 𝐵 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑘𝑠 2
= 𝐵 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑘𝑠 1 + 1
= 𝐵̅ + 1
VIII. KESIMPULAN
a. Memiliki 3 input yaitu Carry in, A dan B. Dimana Cin (Carry in) hanya
berfungsi sebagai penambah 1 digit(+1) terhadap penjumlahan antara
input A dengan B, Jadi saat Cin High(1), maka input = +1 dan saat Cin
Low(0) maka input = +0, sederhananya saya ekspresikan dengan
persamaan berikut Cin(high) + A + B = 1 + A + B dan/atau Cin(low) +
A+B=0+A+B
b. Sebenarnya output maksimum dari rangkaian Full Adder 4 bit adalah
15(desimal) atau 1111(biner), output maksimum tersebut belum
termasuk Carry out (Cout=0) atau Carry out belum aktif, namun saat
hasil penjumlahan melebihi batas maksimum, maka Carry out aktif
(Cout=1) dan membuat Full Adder 4 bit offset 1bit, sehingga pada saat
kondisi seperti ini, maka output maksimum Full Adder 4 bit bukan lagi
4 bit, melainkan 5 bit yaitu 11111(biner) atau 31(desimal), sekarang kita
bisa tau perbedaan Carry in dengan Carry out terhadap Full Adder serta
pengaruh yang di timbulkannya.
c. Full subtractor adalah rangkaian yang digunakan untukn pengurangan
bilangan-bilangan biner yang lebih dari 1 bit. rangkaian ini terdiri dari
3 terminal input (a, b, dan carry-in) dan 2 terminal output (difference
dan borrow). rangkaian full subtractor dibentuk dari 2 buah rangkaian
half subtractor
d. Penggunaan Full Subtraktor pada IC 74LS83 harus menggunakan
inverter atau gerbang NOT pada input B dan input Cin harus
dihubungkan pada tegangan +VCC