DISUSUN OLEH :
NIM : 1905061057
LAPORAN KE : 1 (Modul 1)
TA : 2020 / 2021
1. TUJUAN
1. Untuk membuat rangkaian Half dan Full Adder.
2. Membuktikan tabel kebenaran dari rangkaian Half dan Full Adder.
3. Mengamati cara kerja rangkaian Half dan Full Adder.
2.DASAR TEORI
Penjumlahan (Adder) adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk melakukan operasi
penjumlahan. Dalam system digital bilangan yang dijumlahkan adalah merupakan kombinasi
antara bilanan biner. Dalam hal ini terdapat dua jenis Adder yaitu Half Adder dan Full Adder.
Proses penjumlahan tersebut dimulai dengan menjumlahkan biner LSB ( Least Significant Bit)
dari penjumlahan (augent) dan biner yang akan di jumlahkan ( addend).
Half Adder adalah suatu rangkaian logika yang berfungsi untuk menjumlahkan hanya dua
bilangan biner satu bit untuk menghasilkan suatu hasil penjumlahan (Sum) dan simpanan
keluaran ( Carry out). Dalam hal ini tidak terdapat simpanan masukan ( carry input) untuk
dijumlahkan. Sebagai contoh penjumlahan pada posisi LSB dari dua bilangan biner.
kemungkinan kombinasi yang dapat dibuat.Apabila dimisalkan masing- masing masukan
(input) adalah A dan B yang berarti N=2 mka kombinasi tersebut adalah A=B=0, A=1: B=0,
A=0:B=1 dan A=B=1. Oleh karena itu dapat dimengerti bahwa hasil penjumlahan S yang
berlogika “0” untuk A=B dan sebaliknya S=“1” .
Jadi dapat dituliskan persamaan keluaran (output) dari Half Adder ini adalah:
S = A B + A B.............................................( 1a)
Co = A B.........................................................( 1b)
Dari gate logika diketahui bahwa persamaan (1a) adlah merupakan Exclusive-
OR ( EX – OR) sehingga dapat ditulis :
S = A ⊕ B......................................................(2). Dengan demikian diperoleh
dua bentuk rangkaian Half Adder seperti gambar berikut. Tabel
kebenaran Half Adder juga diperlihatkan pada gambar 1.
MASUKAN KELUARAN
A B S Co
0 0 0 0
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Gambar-1
Dalam hal ini terdapat carry input (Ci) sehingga mempunyai tiga masukan
untuk dijumlahkan bersama-sama. Oleh karena itu mempunyai delapan kombinasi dari
masukan seperti telihatpada tabel kebenaran-2.
Seperti halnya pada half adder dalam hal ini juga terdapat dua keluaran yaitu Carry out.dari
tabel kebenaran dapat ditulis persamaan keluaran secara umum untuk Full Adder adalah :
S = A B Ci + A B Ci + A B Ci + A B Ci (2a)
Co = A B Ci + A B Ci + A B Ci + A B Ci (2b)
Berdasarkan aljabar Boolean persamaan ini dapat disederkanhanakan.
Salah satu hasil penyedehanaan diperoleh sebagai berikut :
S = A ⊕ ( B ⊕ Ci ) (3a)
Co = BCi + ACi + AB (3b)
Dengan demikian diperoleh gambar rangkaian seperti gambar 2 dan tabel kebenarannya:
Tabel kebenaran
MASUKAN KELUARAN
A B Ci S Co
0 0 0 0 0
0 0 1 1 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 1
1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
Gambar 2
3.DIAGRAM RANGKAIAN
GAMBAR A
GAMBAR B
- 7408 : 1 buah
- 7432 : 1 buah
8. Kabel Penghubung : Secukupnya
HALF ADDER
In= 00 : ou= 00 In = 01 : ou= 10
In=10 : ou=10 In=11 : ou= 01
full ADDER
In= 000 : 0u=00 In= 001 : 0u=10
In= 010 : 0u=10 In= 011 : 0u=01
1. Catu daya dalam keadaan mati. Buatlah rangkaian seperti diagram rangkain gambar A.
2. Periksa kembali rangkaian, bila telah benar laporkan kepada Instuktur.
3. Hidupkan catu daya.
4. Berikan keadaan masukan (input) sesuai dengan tabel pengamatan – 1, dimana “0”
= GR, “1” = 5V.
5. Amati keadaan keluaran (output) pada LED dan Voltmeter untuk setiap keadaan
masukan sesuai dengan tabel.
6. Catat hasil pengamatan pada tabel.
7. Ulangi posedur ini sampai saudara memahaminya.
8. Matikan catu daya dan buka kembali rangkaian.
Half Adder
In=00 : 0u 00 In=01 : 0u 10
In=10 : 0u 10 In=11 : 0u 01
full Adder