Rangkaian Digital
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
Disusun oleh:
Instuktur:
1. Mina Naidah Gani, DUT., ST., M.Eng.
2. Maya Rahayu S.Pd., M.T.
1. Half Adder
Penjumlah separuh, half adder (HA), menjumlahkan dua buah nilai binary A
dan B, dengan dua buah output, yakni sum dan carry. Untuk nilai carry
merepresentasikan overflow dalam digit selanjutnya dari penjumlahan dengan banyak
digit. Nilai dari sum adalah 2C + S (2 carry + 1 sum), nilai carry tidak disertakan
dalam penjumlahan. Untuk rangkaian half adder secara sederhana tersusun atas
kombinasi gerbang logika XOR dan AND. Dengan input A dan B melalui gerbang
XOR menghasilkan output S. Sementara input A dan B yang melewati gerbang logika
AND menghasilkan output C. Berikut ini adalah tabel kebenaran dan gambar
rangkaian half adder.
Dua buah half adder dapat digabungkan untuk membentuk full adder. Dengan
menambahkan gerbang logika OR untuk output carry, dua buah half adder dapat
disusun menjadi full adder.
2. Full Adder
Rangkaian full adder, penjumlah penuh, menjumlahkan bilangan binary dengan
menyertakan nilai carry dalam penjumlahannya. Sebuah full adder sederhana terdiri
dari tiga buah input, yang biasa untuk memudahkan disebut input A, B, dan Cin.
Dengan A dan B merupakan input operand yang ada, sedangkan Cin merupakan nilai
bit carry dari langkah sebelumnya. Sebuah full adder biasanya merupakan komponen
penyusun dalam penjumlah bertingkat, cascade, yang mana menjumlahkan baik 8 bit,
16 bit, 32 bit, dan lain sebagainya. Sama seperti half adder, rangkaian ini
menghasilkan dua buah output yakni sum dan carry, yang masing-masing
direpresentasikan dengan S dan Cout. Dimana sum = 2 X Cout + S. Berikut ini adalah
rangkaian dan tabel kebenaran dari full adder satu bit.
II. Alat dan Komponen yang digunakan :
1. Power supply 5V DC
2. Resistor 220Ω (2 Buah)
3. Kabel Penghubung Secukupnya
4. Jumper
5. LED (2 Buah)
6. Protoboard
7. IC :
7486 ( X-OR Gate ) x1
7408 (AND Gate) x1
7432 ( OR Gate) x1
2. Membuat persamaan dari hasil output tabel kebenaran pada nomor 1, sehingga
diperoleh persamaan:
SUM = Á B + B́ A Carry = A.B
=A⊕B
3. Dari persamaan no.2 diperoleh rangkaian yang akan dibentuk seperti gambar di
bawah ini.
4. Membuat rangkaian pada langkah no.3 di protoboard seperti gambar di bawah ini.
5. Mengecek satu persatu tabel kebenaran pada langkah no.1 secara berurutan dengan
mengubah-ubah input A dan input B, amati output LED apakah menyala atau tidak
untuk carry maupun SUM.
6. Mencatat hasil pengamatan di tabel pengamatan.
FULL ADDER
1. Terdapat tabel kebenaran untuk rangkaian Full Adder yaitu sebagai berikut.
0 0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0 0 0 1
1 0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
2. Membuat persamaan output untuk Cout maupun SUM sehingga diperoleh persamaan
rangkaian Full Adder berikut.
´ (A ⊕ B) + Cin (A ⊕ B)
SUM = Cin
= Cin ⊕A ⊕ B
´ A.B + Cin ( Á B + A B́ + AB)
Cout = Cin
= AB + Cin (A ⊕ B)
b. Full Adder
Cin A B LED Cout LED SUM
0 0 Mati Mati
0 1 Mati Nyala
0 1 0 Mati Nyala
1 1 Nyala Mati
0 0 Mati Nyala
1 0 1 Nyala Mati
1 0 Nyala Mati
1 1 Nyala Nyala
VI. Kesimpulan
Pada praktikum ini, dapat disimpulkan bahwa kita dapat membuat rangkaian
Half Adder dengan menggunakan IC X-OR (7486) dan AND (7408) yang merupakan
hasil dari penyederhanaan persamaan SUM = Á .B + B́.A menjadi SUM = A ⊕ B dan
untuk Carry = A.B. Untuk rangkaian Full Adder menggunakan IC AND (7408), X-
´ (A ⊕ B) + Cin (A ⊕ B)
OR (7486) dan OR (7432) dari penyederhanaan SUM = Cin
menjadi SUM = Cin ⊕A ⊕ B dan Cout = Cin
´ A.B + Cin ( Á B + A B́ + AB) menjadi
Cout = AB + Cin (A ⊕ B).
VII. Lampiran
VIII. Daftar Pustaka
http://babangrangga.blogspot.com/2016/10/pengertian-half-adder-dan-full-adder.html