Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM III

ARITHMATIC DAN LOGICAL UNIT I

A. TUJUAN

• Mempelajari komponen dasar arithmatic yaitu: half adder, full adder dan
pengembangan aplikasi adder untuk operasi perkalian.

B. PENGANTAR

Arithmatic and Logical Unit atau sering disebut sebagai ALU adalah bagian penting dari
mikroprosesor yang melakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
sebagainya) serta melakukan juga operasi operasi logika seperti (AND, OR, dan operasi logika
lainnya).
Padadasarnya ALU merupakan rangkaian kombinasi, meskipun pada prakteknya ALU
disusun dari gabungan rangkaian kombinasi dan rangkaian sekuensial. Yang akan kita bahas
pada praktikum ini adalah ALU yang melakukan operasi aritmatika penjumlahan dan
pengurangan.

1. Adder
Operasi arithmatic yang paling dasar adalah penjumlahan dan pengurangan. Untuk masalah
arithmatic yang lebih kompleks dapat dikembangkan dari 2 rangkaian dasar digital arithmatic,
yaitu Half Adder/Subtractor dan Full Adder/Subtractor.
Pada half adder, hasil penjumlahan dua bit berupa SUM (S) dan CARRY (C). Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar blok diagram dibawah ini:

Tetapi pada full adder, SUM (S) dan CARRY (C) disimpan untuk operasi bit berikutnya dan
menjumlahkan tiga bit yaitu satu bit carry dan dua bit data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
gambar blok diagram dibawah ini:
Rangkaian Full Adder juga dapat dibentuk dari 2 buah rangkaian Half Adder seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini:

Rangkaian Half Adder dan Full Adder dapat direalisasikan dengan jalan sebagai berikut:
1. Buat dahulu tabel kebenarannya.
2. Dari tabel kebenaran, buat fungsinya (dalam bentuk SOP atau POS).
3. Sederhanakan fungsi tersebut dengan menggunakan K-Map atau Aljabar Boolean.
4. Realisasikan fungsi tersebut.

2. Paralel Adder
Paralel Adder digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner lebih dari satu bit. Sebagai
contohnya adalah untuk menjumlahkan dua buah bilangan biner 4 bit kita memerlukan sebuah
half adder dan tiga buah full adder. Half adder kita tempatkan untuk menjumlahkan LSB dari
kedua bilangan tersebut karena penjumlahan LSB sudah tentu tidak melibatkan carry in. Cara
kerja rangkaian ini sama seperti cara kita melakukan penjumlahan biner. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
C. DASAR
1. Pengertian dari arithmatic bilangan biner (penjumlahan dan pengurangan).
2. Penyederhanaan fungsi

D. PERCOBAAN
1. Lengkapilah tabel kebenaran Half Adder dibawah ini:
A B C S
0 0
0 1
1 0
1 1

Gambarkan rangkaian logikanya dengan NAND gate saja


Max 15Point
......................................................................................................................................( )
2. Susunlah rangkaian Full Adder dibawah ini:

Hubungkan A, B, Cin pada logic switch. S dan Cout pada lampu indikator. Kemudian lakukan
percobaan sesuai tabel di bawah ini :

A B Cin Cout S
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

Max 15
Point.....................................................................................................................................(
)
3. Susunlah rangkaian paralel adder seperti dibawah ini, dan buatlah tabel kebenarannya.
A1 A0
B1 B0

S S

Cou t Cou t

Cou t S1 S0

B1 B0 A1 A0 Cout S1 S0
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1

dst............
Max
Point....................................................................................................................................( 20
)

4. Buatlah rangkaian perkalian bilangan biner seperti dibawah ini

Buatlah tabel kebenarannya kemudian desain rangkaiannya (dari adder dan gerbang
logika)

Max 50
Point......................................................................................................................................(
)

Anda mungkin juga menyukai