Anda di halaman 1dari 8

COMPARATOR

MK. Rangkaian Digital II

Oleh : Danang Erwanto, ST, MT

1
Rangkaian Komparator

• Salah satu jenis penerapan rangkaian kombinasional yang mempunyai


fungsi utama membandingkan dua data digital.
• Hasil pembandingannya yaitu, sama, lebih kecil, atau lebih besar.
• Dari dua data digital yang hanya terdiri dari 1 bit yang dibandingkan,
kemudian dapat diperluas menjadi dua data digital yang terdiri dari lebih
dari 1 bit seperti dua bit, tiga bit, dst.
• Komparator banyak digunakan misalnya pada mesin penyeleksi surat, baik
ukuran dimensinya, berat surat, kode area (berdasarkan bar-code).

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri


Gambar Rangkaian
• Gambar rangkaian komparator 1-bit

A<B
COMPARATOR
1 BIT A=B
A>B

A B

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri


Komparator untuk 2 Bit Data

• Sistem pembanding ini mempunyai 2 Input A dan B yang masing-


masing terdiri dari 2 bit dan 3 output yang masing-masing terdiri
dari 1 bit untuk menunjukkan hasil perbandingan tersebut yaitu,
A > B, A < B, dan A = B.

• Setiap waktu hanya ada satu output yang bernilai BENAR.


Output A > B akan bernilai ‘1’ apabila nilai A lebih besar dari B.
Output A < B akan bernilai ‘1’ apabila nilai A lebih kecil dari B.
Output A = B akan bernilai ‘1’ apabila nilai A sama dengan B.

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri


Komparator 2 Bit

A<B

COMPARATOR A=B
2 BIT

A>B

A1 A0 B1 B0

A B

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri


Persamaan
• Sistem ini akan mempunyai 3 persamaan logika karena adanya 3 output.
• Perlu adanya penyederhanaan dan persamaan logika yang di peroleh untuk
output-output A > B, A < B, dan A = B.

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri


Penyederhanaan dengan K-Map
A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A1A0 A 1 A 0 A1 A 0 A 1 A 0 A 1 A 0
B1B0 00 01 11 10 B1B0 00 01 11 10 B1B0 00 01 11 10

B1 B 0 0 0 1 1 1 B1 B0 0 0 1 B1 B0 0 0

B1 B 0 0 1 1 1 B1 B0 0 1 1 B1 B0 0 1 1

B1 B 0 1 1 B1 B0 1 1 1 B1 B0 1 1 1
1 1
B1 B 0 1 0 1 B1 B0 1 0 B1 B0 1 0 1 1
1

A>B A=B A<B


A>B= A0B1B0 + A1B1 + A1A0B0
A=B= A1A0B1B0 + A1A0B1B0+ A1A0B1B0 + A1A0B1B0 = (A1 + B1) (A2 + B2)
A<B= A1A0B0 + A1B1 + A0B1B0
MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri
Rangkaian

MK. Rangkaian Digital I | Teknik Elektro - Universitas Islam Kadiri

Anda mungkin juga menyukai