Borang Aipt Uniska Kediri (2018)

BORANG AKREDITASI
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
KEDIRI JAWA TIMUR

2018
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Institusi Perguruan Tinggi : Universitas Islam Kadiri, Kediri
Alamat : Jl. Sersan Suharmadji No. 38 Kediri
Nomor Telpon : +62354-684651
Nomor Faksimili : +62354-69
E-mail dan Website : Uniska_kediri@yahoo.com

www.uniska-kediri.ac.id
Nomor SK Pendirian PT (*) : 1. Akte Notaris Nomor : 4 Tahun 1983, tgl. 3

Juni 1983. Reg. Pengadilan Negeri Kediri,
nomor: 66/1983. Tgl. 6 Juni 1983, Tentang
Yayasan Bina Cendikia Muslim Pancasila.
2. SK KEMENDIKBUD Nomor: 0216/0 /1987.
3. Akte Notaris Nomor: 15 Tahun 2010
4. SK. MENTERI HUKUM DAN HAM Nomor:
AHU.3715.AH.01.04.Tahun 2010
Tanggal SK Pendirian PT : 1. 3 Juni 1983. Dan 6 Juni 1983

2. 11 April 1987
3. 08 Juni 2010
4. 02 September 2010
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : 1. SOEROSO, SH.
2. BAMBANG TIANTORO
3. SUDARTI BUDIONO
4. DR. AIDIR AMIN DAUD, SH., MH.
Tahun Pertama Kali

Menerima Mahasiswa : 1983
Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi : C
Nomor SK BAN-PT : 674/SK/BAN-PT/Akred/PT/VII/2015
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Borang Akreditasi Institusi Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri
Tahun 2018 sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Universitas Islam Kadiri Kediri dikelola sesuai dengan visi, misi dan tujuan
universitas sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat
perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadi pusat
kebudayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Borang Akreditasi Institusi ini merupakan salah satu instrumen kelengkapan

untuk akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-
PT) sebagai badan independen yang ditunjuk oleh pemerintah.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh
sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan kerja
kerasnya, khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam penyelesaian Borang
Akreditasi UNISKA Kediri ini.
Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi UNISKA Kediri ini dapat
memberikan informasi sejelas-jelasnya serta sesuai harapan dalam Akreditasi
Institusi 2018.
Kediri, 1 Agustus 2018

Rektor
Prof. Dr. H. Suparyadi, S.IP., MM

NIK.1943072220030801.1.70333
RINGKASAN EKSEKUTIF
Visi Misi Tujuan dan Sasaran (VMTS) Universitas Islam Kadiri (UNISKA) - Kediri
disusun degan sangat jelas, realistik, dan memiliki keterkaitan satu sama lain
dengan melalui beberapa mekanisme serta melibatkan seluruh stakeholder
dalam penyusunannya. Visi Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri adalah
menjadi Universitas berstandar nasional yang mampu menghasilkan sumber
daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangnya,
berjiwa juang dan wirausaha yang islami pada tahun 2030 n didukung misi
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) 1) melaksanakan tridharma
perguruan tinggi yang berstandar nasional; (2) mengembangkan peserta didik
yang berdaya saing dengan berjiwa juang dan wirausaha; (3) mengamalkan nilai-
nilai islami dalam kehidupan sehari-hari Visi Misi Tujuan dan Sasaran (VMTS)
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri telah disosialisasikan secara masif
sebagai acuan Renstra dan Renop Universitas Maupun Fakultas di Lingkungan
Universitas Islam Kadiri.
Tata pamong, kepemimpinan, dan sistim pengelolaan di Universitas Islam Kadiri

(UNISKA) Kediri telah berjalan secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggungjawab dan menerapkan aspek-aspek keadilan. Tata pamong sudah
lengkap dan lembaga-lembaga yang diperlukan sudah dibentuk dan bekerja
dengan efisien dan efektif karena dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing. Komitmen terhadap Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan
Sistim Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dinyatakan dengan membentuk
Lembaga Penjaminan Mutu (di tingkat Universitas) dan Gugus Jaminan Mutu (di
tingkat Fakultas) sebagai lembaga yang mandiri yang secara rutin melaksanakan
berbagai audit internal dan monitoring bidang akademik dan bidang non
akademik. Sumberdaya dosen tetap juga mempunyai kepemimpinan publik yang
baik ditandai dengan permintaan berbagai pihak untuk memakainya sebagai
pimpinan publik/organisasi di masyarakat.
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri menerima mahasiswa dari semua

suku, ras, dan agama, tidak membeda-bedakan gender, golongan, ataupun
status sosialnya. Mahasiswa yang menempuh studi di Universitas Islam Kadiri
(UNISKA) Kediri dari seluruh wilayah Indonesia. Universitas Islam Kadiri
(UNISKA) Kediri memberikan layanan bagi mahasiswa, antara lain berupa
bimbingan, konseling, pembinaan minat dan bakat, beasiswa, kesehatan,
pembinaan soft skill seperti pelatihan berorganisasi dan kewirausahaan.
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa melalui Beasiswa Belajar Mandiri
(BBM) dan Program Peningkatan Akademis (PPA). Di sisi lain, universitas
juga memberikan layanan kepada mahasiswa dan lulusan berupa bimbingan
karir, bimbingan lamaran kerja, informasi kerja, dan bursa kerja. Guna
mendapatkan informasi dan masukan tentang berbagai hal, setiap tahun
dilakukan studi pelacakan terhadap lulusan dan pengguna lulusan.
Organisasi alumni Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri adalah Ikatan
Keluarga Alumni UNISKA Kediri sebagai wadah kegiatan para Alumni UNISKA
Kediri yang mampu memberikan konstribusi bagi Universitas.
Sistem pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Islam Kadiri (UNISKA)

Kediri telah terencana dengan baik, transparan dan akuntabel berbasis sistem
informasi. Sistem pengelolaan meliputi perencanaan, rekrutmen, pengembangan
karier, renumerasi, dan dilengkapi dengan reward and punishment. Monitoring
dan evaluasi pegawai dilakukan secara berkala, dan hasilnya terdokumentasi
dengan baik. Profil dosen telah sesuai dengan standar, kecuali persentase
jumlah doktor dan jabatan guru besar. Upaya peningkatan kompetensi dosen
dilakukan dengan memberikan beasiswa untuk studi lanjut, dan memfasilitasi
dosen untuk mendapatkan beasiswa. Tenaga kependidikan dan administrasi
jumlahnya cukup dan baik kegiatannya. Universitas Islam Kadiri (UNISKA)
Kediri memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk
meningkatkan kompetensinya. Survei kepuasan pegawai selalu dilakukan secara
periodik dan hasilnya dimanfaatkan untuk meningkatkan manajemen sumber
daya manusia.
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri sangat peduli terhadap

pengembangan kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik. Universitas
memiliki dokumen pedoman, analisis dan evaluasi kurikulum yang dapat
digunakan program studi untuk melakukan perencanaan. pengembangan, dan
pemutakhiran kurikulum secara berkala. Sistem penjaminan mutu pembelajaran
di lakukan melalui Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) yang dilaksanakan
setiap tahun, dan monitoring proses pembelajaran dilakukan setiap semester.
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri konsisten dalam menjalankan
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
Berkaitan dengan sistem pengelolaan anggaran, Universitas Islam Kadiri

(UNISKA) Kediri menganut prinsip anggaran berbasis kinerja dalam konsep
Program Kerja dan Rencana Anggaran dan Belanja Universitas (APBU). Sumber
dana utama untuk penyelenggaraan Tri Dharma PT berasal dari mahasiswa dan
Yayasan Bina Cendekia Muslim pancasila. Prasarana dan sarana pembelajaran
terpusat milik sendiri dan terawat dengan baik, serta mudah diakses oleh seluruh
sivitas akademikas. Perpustakaan menyediakan koleksi yang cukup (cetak dan
elektronik) dan mudah diakses. Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri
sedang membangun dan mengembangkan sistem informasi berbasis teknologi
informasi. Jaringan komputer terhubungan dalam sistem Local Area Network,
dilengkapi dengan software berlisensi dengan jumlah yang memadai. Blue print
sistem informasi yang ada dilengkapi dengan sistem disaster recovery.
Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri sangat memperhatikan terhadap

meningkatnya jumlah dan kualitas luaran penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama. Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri secara
terus menerus mendorong para peneliti untuk memanfaatkan hasil penelitian
internal maupun eksternal untuk mengintegrasikan dari hulu sampai hilir maupun
antar bidang ilmu dan teraplikasi untuk masyarakat, dipublikasikan di jurnal
nasional terakreditasi DIKTI dan internasional, mengajukan HaKI, model
pemberdayaan, dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Kerjasama sebagai
salah satu pilar pendukung di dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat perlu terus dikembangkan dengan cara membangun kerjasama
penelitian yang lebih luas termasuk dengan kolaborator dalam dan luar negeri;
menyingkatkan kualitas penelitian dengan memanfaatkan jaringan kerjasama
international; mengintensifkan hubungan dengan lembaga mitra kerjasama
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat; menjalin kerjasama
penelitian dengan perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar negeri.
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan
dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan
dalam penyusunannya.
Berdasarkan analisis situasi internal maupun eksternal yang

dilakukan pada tahun 2014, unsur pimpinan UNISKA berkomitmen
untuk melakukan perubahan fundamental mengenai arah
pengembangan di masa mendatang. Perubahan diwujudkan dengan
menetapkan statuta yang baru tahun 2016. menyangkut visi, misi,
tujuan dan sasaran (VMTS) serta jangka waktu dan batas akhir
pencapaian VMTS. Untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam
kualitas dan berskala nasional memerlukan peningkatan mutu secara
berkelanjutan untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi
masyarakat. Pada tahun 2030, Uniska Kediri diharapkan telah
mampu mencapai visinya dengan ditandai oleh tercapainya mutu
sebagai berikut: (1) Tata kelola dan manajemen organisasi, (2)
Kurikulum dan proses pembelajaran, (3) Penelitian dan pengabdian
masyarakat, (4) Kerjasama, (5) Sumber daya manusia, (6) Mahasiswa
dan lulusan, (7) Sarana dan prasarana, (8) Sistem Informasi
Manajemen.
Mekanisme penyusunan VMTS Uniska melalui beberapa tahapan:
Pertama, pembentukan tim perumus VMTS Uniska yang terdiri
dari: (1) unsur badan penyelenggara yayasan bina cendekia Muslim
pancasila (YBCMP), (2) Unsur pimpinan badan pengelola (wakil rektor,
ketua lembaga, dekan, kepala biro), (3) Tim perencanaan dan
pengembangan Uniska.
Kedua, penelusuran dan telaah sumber-sumber yang relevan,
yaitu: (1) hasil analisa kondisi internal dan eksternal, (2) Kebijakan
pemerintah pusat terutama kemenristekdikti.
Ketiga, Tim merumuskan draft VMTS Uniska.
Keempat, Tim perumus mengundang stakeholder lainnya, yaitu,
perwakilan mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan untuk dilakukan
brainstorming melalui diskusi. Brainstorming dilakukan untuk menggali
beragam masukan yang berguna untuk penajaman rumusan VMTS dan
menjaga agar VMTS yang ditetapkan nantinya jelas, yang berarti
mudah untuk dipahami seluruh stakeholder serta realistis, yang berarti
mampu untuk diwujudkan apabila seluruh elemen internal mau untuk
bekerja keras.
Kelima, Tim perumus VMTS melakukan pembahasan yang
komprehensif menyangkut substansi VMTS agar memenuhi kaidah-
kaidah akademis, jelas, realistik dan ada saling keterkaitan antar
subtansi.
Keenam, Persetujuan VMTS oleh senat universitas yang
selanjutnya diajukan kepada badan penyelenggara YBCMP untuk
memperoleh persetujuan.
Setelah VMTS mendapat persetujuan badan penyelenggara,
selanjutnya perlu untuk dilakukan perubahan aturan yang menjadi dasar
dalam menyusun kebijakan serta peraturan yang lain guna mewujudkan
VMTS. Aturan tersebut berupa statuta Uniska 2016.
Pernyataan Visi
Visi UNISKA :
Menjadi Universitas berstandar nasional yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidangnya, berjiwa juang dan wirausaha yang islami
pada tahun 2030 .
Visi Uniska mengandung maksud bahwa, pada tahun 2030 Uniska

sudah menjadi Universitas dengan kualitas tridharma yang berstandar
Nasional. Disamping itu setiap civitas akademik Uniska mempunyai
karakter yang kuat untuk bela negara melalui jiwa juang yang tinggi,
mental wirausaha yang ulet serta kreatif dan didasari perilaku islami,
dengan penjelasan masing-masing terminologi sebagai berikut:
Berstandar Nasional:
Visi Universitas berstandar nasional mempunyai arti bahwa pada tahun
2030 nanti Uniska Kediri telah mencapai standar mutu yang melampaui
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI). Standar mutu tercapai
melalui proses penjaminan mutu yang berkelanjutan berupa Sistem
Penjamian Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal (SPME) yang dilakukan oleh BAN-PT.
Berjiwa Juang:
Jiwa juang merupakan karakter yang harus dimiliki oleh stakeholder
internal Uniska. Karakter jiwa juang mempunyai maksud bahwa setiap
individu di Uniska Kediri mempunyai disiplin kerja yang tinggi, bekerja
keras, dan semangat belajar tinggi sehingga terlaksana tridharma
perguruan tinggi yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat,
bangsa dan negara Indonesia. Karakter jiwa juang akan terbentuk
melalui berbagai proses yang meliputi: memasukkan dalam kurikulum,
pendidikan karakter dan agama, internalisasi nilai-nilai jurdastanglisi
(jujur, cerdas, tangguh, peduli, prestasi), serta pendidikan bela negara.
Wirausaha:
Setiap lulusan Uniska harus mempunyai kompetensi utama dan
kompetensi pendukung agar mampu bersaing sehingga dapat terserap
oleh pengguna lulusan. Visi Uniska wirausaha berarti pendidikan tidak
hanya memfokuskan pada tercapainya kompetensi utama dan
kompetensi pendukung tetapi juga memberikan bekal pada lulusan
agar memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan
tergambar dari berbagai hal berikut, diantaranya; percaya diri tinggi
yang tergambar dari sikap penuh keyakinan, optimis, tanggungjawab,
disiplin, memiliki inisiatif, motif untuk berprestasi serta tangguh dalam
menghadapi rintangan. Dalam prosesnya terdapat mata kuliah wajib
(wirausaha) serta dibentuk inkubasi bisnis dan unit-unit bisnis pada
setiap fakultas sebagai kawah candradimuka internalisasi jiwa
wirausaha.
Islami:
Sebagai Universitas Islam, Uniska Kediri ber-visi untuk menjadi institusi
yang menerapkan perilaku islami secara substantif dan bukan hanya
secara substantif. Perilaku islami yang substantif mengartikan bahwa
semua tindakan bersumber pada Al-Quran dan Hadist Rasulullah SAW
dengan sifat utama yaitu; jujur, amanah dan adil.
Pembentukan perilaku islami dilaksanakan melalui berbagai upaya,
diantaranya; pendidikan karakter dan agama oleh lembaga pendidikan
karakter dan agama (LEMDIKARAG), memasukkan dalam kurikulum
sebagai matakuliah wajib institusi selama V semester (agama islam I
sampaidengan agama islam V), internalisasi nilai-nilai keislaman
melalui berbagai kegiatan harian (sholat dan pengajian) serta kegiatan
peringatan hari-hari besar islam yang terjadwal.
Pernyataan Misi
Misi UNISKA:
1. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang berstandar nasional,

2. Mengembangkan peserta didik yang berdaya saing dengan berjiwa
juang dan wirausaha,
3. Mengamalkan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.
Pernyataan Tujuan
Tujuan UNISKA :
1. Menghasilkan sarjana muslim pancasilais, yaitu, sarjana yang

bertaqwa, berahlak, terampil, dan berilmu sesuai standar nasional,
2. Menghasilkan sarjana muslim yang mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dibidangnya yang berjiwa juang dan
wirausaha,
3. Menghasilkan sarjana muslim yang mampu turut serta membangun
masyarakat dan negara berdasarkan pancasila dan undang undang
dasar 1945 sebagai wujud prestasi dengan jiwa islami
1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang
dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan
penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
Dalam rangka mewujudkan Uniska sebagai perguruan tinggi yang

unggul dalam kualitas dan berskala nasional memerlukan peningkatan
mutu secara berkelanjutan untuk memberikan layanan pendidikan terbaik
bagi masyarakat, Uniska telah menyusun RIP tahun 2016-2030 sebagai
rencana jangka panjang yang dijabarkan lebih lanjut dalam rencana
jangka menengah lima tahunan (renstra). RIP Uniska dijabarkan dalam 3
(tiga) tahapan renstra.
Renstra 2016-2020 (milestone I), Restrukturisasi organisasi serta
pembenahan tatakelola dan manajemen sehingga menjadi universitas
yang sehat, unggul, dan berkarakter. Internalisasi nilai keutamaan uniska
jujur, cerdas, tangguh, peduli, prestasi (jurdastanglisi) untuk membentuk
jiwa juang, jiwa wirausaha serta perilaku islami kepada seluruh
stakeholder internal.
Renstra 2021-2025 (milestine II), Penguatan karakter lulusan
menjadi manusia mandiri yang berjiwa juang tangguh, bermental
wirausaha, dan berakhlak islami.
Renstra 2026-2030 (milestone III), Untuk mewujudkan Uniska
sebagai universitas berskala nasional yang excellent in quality.
Dalam pelaksanaannya setiap renstra dijabarkan dalam rencana
kerja tahunan atau rencana operasional (renop). Secara garis besar
tonggak-tonggak capaian untuk mencapai tujuan Uniska pada tahun 2030
dapat digambarkan sebagai berikut:
Dalam renstra 2016-2020 telah dijabarkan sasaran, strategi pencapaian,
dan indikator ketercapaian yang dikelompokkan dalam delapan bidang,
yaitu: (1) tatakelola dan manajemen organisasi, (2) Kurikulum dan proses
pembelajaran, (3) penelitian dan pengabdian masyarakat, (4) kerjasama,
(5) sumber daya manusia, (6) mahasiswa dan lulusan, (7) sarana dan
prasarana, (8) sistem informasi manajemen.
Gambar 1.1. proses perumusan RIP 2016-2030
RIP Uniska yang telah ditetapkan oleh rektor selanjutnya dijabarkan

dalam 3 tahap rencana jangka menengah lima tahunan, renstra 2016-
2020, renstra 2021-2025, dan renstra 2026-2030) untuk seterusnya
dijabarkan lagi dalam rencana kerja tahunan (renop).
Sasaran pengembangan Uniska menuju visi 2030

Berdasarkan isu-isu yang telah ditetapkan, dengan memperhatikan
tujuan yang hendak dicapai, uniska menetapkan sasaran jangka panjang
menuju tahun 2030 sebagai berikut:
No. Isu Sasaran
1. Tata kelola a. Rekonstruksi struktur organisasi Uniska Kediri
dan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
manajemen tatakelola institusi.
organisasi b. Meningkatkan peran Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) dalam pengelolaan institusi dan
program studi.
c. Mengembangkan standard operating procedure
(SOP) seluruh unit satuan kerja dalam rangka
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
d. Memantapkan sistem/mekanisme penyusunan
program kerja dan penganggaran terpadu,
dengan fokus pada pengembangan institusi.
e. Meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan dalam
pelaksanaan program kerja dan penggunaan
anggaran.
f. Membuka program studi baru yang sesuai
dengan kebutuhan pasar dan pengguna
lulusan.
2. Kurikulum dan a. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum berbasis

proses kebutuhan lingkungan eksternal dan
pembelajaran kompetensi lulusan.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
c. Meningkatkan intensitas pengusaaan bahasa
asing terutama bahasa Inggris (TOEFL dan
TOEIC) dan teknologi informasi bagi
mahasiswa dan tenaga pengajar.
d. Menetapkan standar kompetensi lulusan.
e. Menata kurikulum program studi agar relevan
dengan kebutuhan stakeholder.
a. Memantapkan student center learning dalam
proses pembelajaran.
b. Menentukan bidang garapan program studi
yang merupakan keunggulan kompetitif dan
keunggulan komparatif program studi
bersangkutan.
3. Penelitian dan a. Meningkatkan kualitas dan relevansi
Pengabdian pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masyarakat.
b. Mengoptimalisasikan peran LPPM yang ada di
Uniska Kediri untuk mendukung kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Membentuk pusat studi dan kajian yang
berperan dalam pengelolaan jurnal serta HaKI.
4. Kerjasama, a. Meningkatkan kerja sama (sinergi) antar

Aliansi perguruan tinggi.
Strategis dan b. Meningkatkan kerja sama dan jejaring antara
Jejaring Uniska Kediri dengan pemerintah daerah,
dunia usaha, kalangan industri dan lembaga
lain baik di dalam maupun luar negeri untuk
kegiatan tridharma perguruan tinggi.
5. Kualitas a. Merencanakan, mengembangakan karier, dan

sumberdaya meningkatkan kesejahteraan dosen dan
manusia diktendik.
b. Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen dan
diktendik dengan studi lanjut.
c. Membangun semangat kerja, disiplin, dan etos
kerja yang baik.
d. Meningkatkan penguasaan teknologi informasi
dan bahasa asing bagi dosen dan diktendik,
terutama bahasa Inggris.
e. Meningkatkan ketrampilan diktendik agar lebih
profesional di bidang pekerjaannya.
6. Kualitas a. Meningkatkan kegiatan penalaran, keilmuan,

mahasiswa minat, bakat, kegemaran, dan kesejahteraan
dan alumni mahasiswa melalui kegiatan ekstra-kurikuler.
b. Memantapkan program pembinaan kegiatan
mahasiswa dengan arah kebijakan yang jelas
untuk mendukung pengembangan institusi.
c. Memperluas pemberian beasiswa.
d. Membangun sistem informasi tracer study untuk
menjalin hubungan dengan alumni dan
memperoleh data alumni secara cepat dan
akurat.
7. Kualitas a. Menambah luas area kampus dalam

sarana dan mengantisipasi peningkatan jumlah mahasiswa
prasarana dan penambahan prodi baru.
b. Membangun sarana fisik baru dan revitalisasi
sarana fisik lama.
c. Menambah dan meningkatkan kualitas
prasarana multimedia serta prasarana akses
informasi.
8. Sistem a. Mengintegrasikan sistem informasi manajemen

Informasi akademik dan keuangan.
Manajemen b. Menyempurnakan basis data dosen, diktendik,
mahasiswa dan alumni.
c. Menyempurnakan basis data penelitian dan
pengabdian masyarakat.
d. Mengembangkan e-journal, e-library, dan e-
learning.
Strategi pencapaian
Untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut di atas, Uniska Kediri
menerapkan lima strategi umum berikut:
(1) Re-Structuring. Menyelaraskan struktur organisasi Uniska Kediri sesuai
dengan tuntutan pengelolaan perguruan tinggi yang efisien dan efektif.
Strategi ini adalah langkah awal untuk mewujudkan tata kelola perguruan
tinggi yang baik (good university governance).
(2) Re-Engineering. Menerapkan prinsip kerja good university governance ke
dalam sistem manajemen perguruan tinggi. Mekanisme kerja dan standard
operating procedure (SOP) seluruh unit satuan kerja (USK) dalam rangka
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi perlu dirumuskan kembali.
Tujuannya adalah agar setiap unit yang ada di Uniska Kediri secara
sinergis mampu menjadi wadah dan instrumen pengembangan institusi
yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
(3) Re-Training. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen dan diktendik untuk
meningkatkan kompetensi dan mengubah pola pikir (mindset) mereka
dalam mengelola program-program kegiatan akademik dan non akademik.
Fokus utama pelatihan dan perubahan mindset tersebut adalah dalam hal
kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan prinsip-prinsip kewirausahaan
dalam mengelola Uniska Kediri sebagai institusi pendidikan.
(4) Re-Positioning. Memposisikan tenaga pendidik dan kependidikan yang
memiliki kompetensi di bidangnya untuk memangku jabatan di berbagai unit
satuan kerja di lingkungan Uniska orang yang tepat
harus berada pada posisi yang tepat
dan kependidikan diharapkan mampu menjadi penggerak utama (prime
mover) dalam pengembangan unit satuan kerja yang dipimpinnya.
(5) Re-Modeling. Mendorong munculnya budaya kerja Uniska Kediri yang
kondusif menuju excellent university. Kepemimpinan institusional harus bisa
diteladani oleh semua tenaga pendidik dan kependidikan di unit satuan
kerjanya masing-masing sehingga berkembang budaya dan etos kerja
akademik yang jujur, cerdas, tangguh, peduli dalam berkarya, serta mampu
bekerja dalam satu tim (team work) yang solid. Model kemimpinan seperti
ini diharapkan akan menumbuhkan budaya kerja bermutu yang akan
memudahkan terwujudnya good university governance di Uniska Kediri.
Program dan Indikator capaian

A. Bidang tata kelola dan manajemen organisasi
Untuk mewujudkan tata kelola dan manajemen organisasi yang sehat
diperlukan kegiatan operasional yang konkrit serta indikator capaian yang
jelas. Kegiatan dan indikator bidang tata kelola dan manajemen organisasi
diikhtisarkan dalam tabel berikut:
Renca-na
Pengem- Program Kegiatan Indikator
bangan
Tata (1) Meningkatkan a. Mereview dan Keandalan dan
kelola peran Lembaga meyempurnakan SOP Relevansi SOP
organi- Penjaminan secara berkelanjutan
sasi dan Mutu (LPM)
b. Memantapkan sistem Keandalan
manaje- dengan
penjamianan mutu tingkat SPMI
men pengelolaan
institusi
institusi dan
c. Memantapkan sistem Keandalan
program studi
penjaminan mutu tingkat SPMI
program studi
(2) Memantapkan a. Menetapkan mekanisme Sistem
sistem penyusunan program penganggaran
penyusunan kerja dan penganggaran terpadu
program kerja terpadu dengan focus
dan pada pengembangan
penganggaran institusi
(3) Meningkatkan a. Monev pelaksanaan Ketertiban

ketertiban program kerja pelaksanan
dalam program b. Pengajuan dana kegiatan Ketertiban
kerja dan waktu
penggunaan c. Pengunaan dana/ Ketertiban
anggaran anggaran penggunaan
d. Pertanggungjawaban Ketertiban
keuangan pelaporan
B. Pengembangan kualitas lulusan

Kegiatan serta indikator capaian untuk mewujudkan peningkatan kualitas
lulusan diikhtisarkan pada tabel berikut:
Rencana
Program Kegiatan Indikator
Pengem-bangan
Pengembang-an (1) Peningkatkan 1. Menetapkan beban Beban

Kualitas Lulusan Kualitas mengajar dosen Mengajar
Proses sesuai bidang (SKS)
Belajar- keilmuan pada
Mengajar program studi
2. Koodinasi Materi Frekuensi Per-
Kuliah antar Dosen Semester
Paralel atau Tim
Dosen
3. Mengembangkan e- Jumlah dosen
learning pendukung pengguna e-
pembelajaran learning
4. Monitoring dan Frekuensi Per-
Evaluasi Perkuliahan Semester
oleh Dosen
Koordinator
5. Penilaian Proses Frekuensi Per-
Perkuliahan oleh Semester
Mahasiswa
(2) Peningkatan 1. Me-review kurikulum
Relevansi program studi:
Kurikulum a. Program Studi Pemutakhiran
S1 Manajemen Kurikulum
b. Program Studi S1 Pemutakhiran
Akuntansi Kurikulum
c. Program Studi S1 Pemutakhiran
Ilmu Hukum Kurikulum
d. Program Studi S1 Pemutakhiran
Bhs Inggris Kurikulum
e. Program Studi S1 Pemutakhiran
Tknk Elektro Kurikulum
f. Program Studi S1 Pemutakhiran
Agrotek Kurikulum
g. Program Studi S1 Pemutakhiran
Peternakan Kurikulum
h. Program Studi S2 Pemutakhiran
Magister Kurikulum
Manajemen
i. Program Studi S2 Pemutakhiran
Magister Ilmu Kurikulum
Hukum
j. Program Studi S2 Pemutakhiran
Magister Kurikulum
Agribisnis
2. Mengevaluasi Pemutakhiran
Silabus, Kontrak Silabus, Kon-
Perkuliahan, RPP dan trak Perku-
RPS setiap program liahan, RPP
studi dan RPS
3. Menyusun modul / Jumlah buku
buku ajar ajar
4. Meng-update buku
laboratorium:
a. Laboratorium Pemutakhiran
Akuntansi Buku
b. Laboratorium Pemutakhiran
Manajemen Buku
c. Laboratorium Pemutakhiran
Komputer Buku
d. Laboratorium Pemutakhiran
Teknik Elektro Buku
e. Laboratorium Pemutakhiran
Bahasa Buku
(3) Peningkatan 1. Mengevaluasi Buku
Kualitas Pedoman Penulisan:
Tugas Akhir/ a. Skripsi (S1) Pemutakhiran
Skripsi/ Tesis/ Pedoman
Disertasi b. Tesis (S2) Pemutakhiran
Pedoman
2. Menetapkan jumlah Jumlah
maksimum bim- mahasiswa
bingan S1 oleh setiap
dosen pembimbing
per semester
3. Menetapkan jumlah Frekuensi
minimum pertemuan Konsultasi
konsultasi mahasiswa
dengan dosen
pembimbing
4. Monitoring, evalu-asi, Frekuensi Per-
dan tindak lanjut Semester
pembimbingan
mahasiswa oleh
dosen pembimbing
(4) Peningkatan 1. Meningkatkan IPK
Kinerja lulusan:
Lulusan a. Program Studi S1 IPK
Manajemen
b. Program Studi S1 IPK
Akuntansi
c. Program Studi S1 IPK
Ilmu Hukum
d. Program Studi S1 IPK
Bhs Inggris
e. Program Studi S1 IPK
Teknik Elektro
f. Program Studi S1 IPK
agrotek
g. Program Studi S1 IPK
Peternakan
h. Program Studi S2 IPK
Magister
Manajemen
i. Program Studi S2 IPK
Magister Ilmu
Hukum
j. Program Studi S2 IPK
Magister
Agribisnis
2. Mempercepat masa
studi lulusan:
a. Program Studi S1 Masa Studi
Manajemen (Tahun)
b. Program Studi S1 Masa Studi
Akuntansi (Tahun)
c. Program Studi S1 Masa Studi
Ilmu Hukum (Tahun)
d. Program Studi S1 Masa Studi
Bhs Inggris (Tahun)
e. Program Studi S1 Masa Studi
Tknk Elektro (Tahun)
f. Program Studi S1 Masa Studi
agrotek (Tahun)
g. Program Studi S1 Masa Studi
Peternakan (Tahun)
h. Program Studi S2 Masa Studi
Magister (Tahun)
Manajemen
i. Program Studi S2 Masa Studi
Magister Ilmu (Tahun)
Hukum
j. Program Studi S2 Masa Studi
Magister (Tahun)
Agribisnis
C. Pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional
yang konkrit serta indikator capaian yang jelas. Kegiatan serta indikator
capaian tersebut diikhtisarkan dalam tabel berikut:
Rencana
bangan
Penelitian dan (a) Peningkatan 1. Mewajibkan dosen

Pengabdian jumlah melakukan
Kepada penelitian penelitian mandiri
Masyara-\kat dosen dan dan kelompok
mahasiswa masing-masing
minimal 1 kali dalam
a. Penelitian Jumlah
Mandiri Penelitian
b. Penelitian Jumlah
Kelompok Penelitian
2. Mendorong dosen
melakukan penelitian
dengan dana Hibah
Dikti:
a. Penelitian Hibah Jumlah
Pekerti Penelitian
b. Penelitian Hibah Jumlah
Bersaing Penelitian
c. Penelitian Jumlah
Fundamental Penelitian
d. Penelitian Hibah Jumlah
Pascasarjana Penelitian
3. Penelitian kreatifitas Jumlah
mahasiswa Penelitian
(2) Peningkatan 1. Mengikutsertakan

kualitas dan dosen pada Training Jumlah Dosen
relevansi for Trainer(TOT)
penelitian Metodologi Penelitian
dosen 2. Menyelenggarakan
pelatihan metodo-logi Frekuensi
penelitian dan Pelatihan
analisis data
3. Menyelenggarakan
kegiatan pendam- Frekuensi
pingan penyusunan Pendampingan
proposal penelitian
4. Me-review Buku Revisi
Pedoman Penelitian Pedoman
dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
5. Meningkatkan keter- Keterlibatan
libatan pusat studi Pusat Studi
dalam kegiatan
penelitian
(3) Peningkatan 1. Merencanakan Jumlah Hak
karya pene- penelitian unggulan Paten/HaKI
litian dosen dosen yang dapat
untuk memper- diajukan untuk
oleh Paten dan memperoleh Paten
HaKI dan HaKI
(4) Peningkatan 1. Mewajibkan dosen
jumlah, melakukan PKM
kualitas, dan mandiri dan kelompok
relevansi masing-masing
kegiatan minimal 1 kali dalam
pengabdian 1 tahun akademik
kepada dengan dana internal
masyarakat maupun eksternal:
Jumlah
a. PKM Mandiri
Dosen
Jumlah
Kegiatan
PKM
Jumlah
Dosen
b. PkM Kelompok Jumlah
Kegiatan
PKM
2. Pelibatan mahasiswa Jumlah
dalam kegiatan PkM Kegiatan
PkM
3. Menyelenggarakan Frekuensi
kegiatan pendam- Pendam-
pingan penyusunan pingan
proposal PkM
4. Meningkatkan keter- Keterlibatan
libatan pusat studi Pusat Studi
dalam kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat.
D. Pengambangan kerjasama, aliansi strategis dan jejaring

Untuk mewujudkan pengembangan sistem informasi manajemen
sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional yang
konkrit serta indikator capaian yang jelas. Kegiatan serta indikator
Rencana
Pengembangan
Kerjasama, (1) Meningkat- Mengembangkan kerja-

Aliansi kan kerjasama tridharma pergu-
Strategis dan sama ruan tinggi dengan:
Jejaring (sinergi) a. Perguruan Tinggi DN Jumlah PT-
antar DN
perguruan
b. Perguruan Tinggi LN Jumlah PT-
tinggi.
LN
(2) Meningkat- Mengembangkan kerja-
kan kerjasama /kemitraan bidang
sama tridharma perguruan
(sinergi) tinggi dengan:
dengan
a. Institusi/Lembaga Jumlah
institusi/
Pemerintah Lemb.
lembaga
b. Badan Usaha Milik Jumlah
non
Negara BUMN
perguruan
c. Badan Usaha Jumlah
tinggi.
Swasta BUMS
d. Lembaga Swadaya Jumlah

Masyarakat LSM
e. Organisasi Profesi Jumlah

Organisasi
E. Pengembangan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur

Untuk mewujudkan pengembangan sumberdaya manusia dan
infrastruktur sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan
operasional yang konkrit serta indikator capaian yang jelas. Kegiatan
serta indikator capaian tersebut diikhtisarkan dalam tabel berikut:
Rancang
-an
Pengem-
bangan
Pengem (1) Pening- Mengikutsertakan pegawai (tenaga Jumlah
-bangan katan kependidikan) dalam program Pegawai
kualitas Profesi- pendidikan dan pelatihan sesuai
Sumber- onalisme dengan bidang kerjanya
daya pegawai
Manusia (tenaga
dan kepen-
Infra- didikan)
struktur
(2) Pening- (a) Menugaskan dosen untuk Jumlah
katan Ku- melaksanakan studi lanjut Dosen
alifikasi/ baik di dalam negeri maupun studi S2
Profesional luar negeri Jumlah
isme Dosen
dosen studi S3
(b) Mengikuti Program Sertifikasi Sertifikat
Dosen Pendidik
(c) Mendorong dosen untuk Jumlah

mengikuti pendidikan/ujian Dosen
sertifikat profesi
(d) Mendorong dosen untuk Jumlah

menjadi anggota orga-nisasi Dosen
/asosiasi profesi dan/atau
keilmuan, di dalam negeri
maupun luar negeri
(3) Perbaikan Mengalokasikan homebase Dosen

rasio Tetap :
Dosen (a) Program Studi Magister
Tetap manajemen (S2)
terhadap
Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah
Maha-
Dosen
siswa
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(b) Program Studi Magister
Agroteknologi (S2)

Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(c) Program Studi Magister
Hukum (S2)

Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(d) Program Studi Manajemen
(S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(e) Program Studi Akuntansi (S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(f) Program Studi Agroteknologi
(S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(g) Program Studi Peternakan
(S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(h) Program Studi Ilmu Hukum
(S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(i) Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris (S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(j) Program Studi Teknik Elektro
(S1)

Dosen
Dosen
Rasio
Dosen :
maha-
siswa
(4) Penye- (a) Penyediaan Prasarana Utama
diaan
sarana dan
(1) Ruang Kuliah
Prasarana
Program S2 Jumlah
Kelas
Program S1 Jumlah
Kelas
(2) Ruang Laboratorium Jumlah
Ruang
(3) Ruang Perpustakaan Jumlah
Ruang
(4) Ruang Seminar Jumlah
Ruang
(5) Ruang Dosen (luas > 4 Jumlah
m2 per dosen tetap) Ruang
(6) Ruang Edukasi Pasar Galeri

Modal Investasi
BEI
(b) Penyediaan Sarana Utama
(1) Komputer
Ruang Kuliah Jumlah

Komputer
Laboratorium (selain Jumlah
Laboratorium Komputer
Komputer)
Laboratorium Jumlah
Komputer Komputer
Laboratorium Bahasa Jumlah

Komputer
Ruang Edukasi Pasar Jumlah
Modal Komputer
(2) LCD Proyektor
Ruang Kuliah Jumlah

LCD
Proyektor
Laboratorium (selain Jumlah
Laboratorium LCD
Komputer) Proyektor
Laboratorium Jumlah
Komputer LCD
Proyektor
Laboratorium Bahasa Jumlah
LCD
Proyektor
Ruang Seminar Jumlah
LCD
Proyektor
(3) Sambungan Internet Kapasitas
Bandwith
(kbps/mhs
)
F. Pengembangan sistem informasi manajemen

Untuk mewujudkan pengembangan sistem informasi manajemen
sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional yang
kongkrit serta indikator capaian yang jelas. Kegiatan serta indikator
Rancangan
bangan
Pengem- (1) Meningkat- (a) Meningkatkan aksebilitas
bangan kan akse- data pada jaringan lokal
Sistem bilitas (LAN) :
Informasi informasi (1) Keuangan Aksebilitas
Manaje- mana- LAN
men jemen (2) Aset/Inventaris Aksebilitas
institusi dan LAN
program (3) Perpustakaan Aksebilitas
studi LAN
(b) Meningkatkan aksebilitas
data pada jaringan luas
(WAN) :
(1) Mahasiswa Aksebilitas

WAN
(2) Kartu Rencana Aksebilitas
Studi (KRS) WAN
(3) Jadwal Mata Kuliah Aksebilitas

WAN
(4) Nilai Mata Kuliah Aksebilitas
WAN
(5) Transkrip Aksebilitas
Akademik WAN
(6) Lulusan Aksebilitas

WAN
(7) Dosen Aksebilitas
WAN
(8) Pegawai Aksebilitas
WAN
(9) Keuangan Aksebilitas
WAN
(10) Invertaris Aksebilitas
WAN
(11) Perpustakaan Aksebilitas
WAN
(2) Menyem- (c) membangun sistem basis Data base
purnakan data (data-base) alumni alumni
Sistem
(d) Mengevaluasi sistem Kehandalan
Informasi
penelusuran (tracing) sistem
Alumni alumni berbasis data Persentase
alumni yang
ditelusuri
(3) Mem- Membangun Informasi Adanya
bangun pendukung pengambilan Informasi
Infor-masi keputusan berbasis teknologi pendukung
pen-dukung informasi pengam-
peng- bilan
ambilan keputusan
kepu-tusan berbasis
(DSS) teknologi
informasi
G. Pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni

Untuk mewujudkan pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
sebagaimana diuraikan di atas, diperlukan kegiatan operasional yang konkrit
serta indikator capaian yang jelas. Kegiatan serta indikator capaian tersebut
diikhtisarkan dalam tabel berikut:
Rencana
Pengembangan
Pengembang- (1) Perluasan Meningkatkan jumlah

an Kemaha- dan mahasiswa penerima
siswaan dan Pemera- beasiswa:
Alumni taan Akses
a. Sumber eksternal
Beasiswa
(Ditjen Dikti)
Beasiswa PPA Jumlah
Mahasiswa
Beasiswa BBM Jumlah

Mahasiswa
b. Sumber internal
(Perpendiknas)
Beasiswa Jumlah
Pengembangan Mahasiswa
Prestasi
Beasiswa Keluarga Jumlah
Kurang Mahasiswa
(1) Pengem- Meningkatkan jumlah
bangan penerima dana hibah
Prestasi PKM:
Mahasiswa
1) PKM Kewirausahaan Jumlah
(Ko-
Mahasiswa
Kurikuler)
2) PKM Gagasan Jumlah
Tertulis Mahasiswa
3) PKM Artikel Ilmiah Jumlah

Mahasiswa
4) PKM Penelitian Jumlah

Mahasiswa
(2) Pengem- Seleksi penerimaan

bangan mahasiswa baru berbasis
Prestasi prestasi non-akademik.
Mahasiswa a. Prestasi olahraga Jumlah
(Ekstra- Mahasiswa
Kurikuler
b. Prestasi seni Jumlah
Mahasiswa
(3) Pengem- a. Penyempurnaan Pemuta-
bangan database alumni khiran
jejaring database
alumni
b. Penelusuran (tracing) Jumlah
jejaring alumni alumni alumni
(1) Pembinaan Mereview Buku Pedoman Revisi Buku

mahasiswa Pembinaan Mahasiswa Pedoman
dan alumni dan Alumni Pembinaan
yang terfo- Mahasiswa
kus pada dan Alumni
pengem-
bangan
UNISKA
KEDIRI
1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan,sasaran dan strategi pencapaian dan
penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi
PT.
1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi,tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh
pemangku kepentingan (Civitas Akademika, tenaga kependidikan,
pengguna lulusan, dan masyarakat).
Setelah mendapat persetujuan senat universitas, VMTS Uniska

kemudian disosialisasikan kepada seluruh stakeholder yang meliputi:
dosen dan mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, pengguna lulusan,
dan masyarakat luas. Sosialisasi dilakukan menggunakan berbagai
sarana dalam berbagai kesempatan seperti media cetak, media
elektronik, buku pedoman, brosur, poster dan banner, penyampaian
pada rapat kerja, kegiatan pengenalan mahasiswa baru juga displai pada
tempat-tempat strategis yang mudah terbaca di lingkungan kampus.
Sosialisasi secara eksternal dilakukan melalui pemuatan pada web
Uniska http://www.uniska-kediri.ac.id/, melalui mahasiswa yang sedang
menjalani kerja lapangan dan kuliah kerja nyata tematik (KKNT) dan
melalui dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Dengan cara ini seluruh pemangku kepentingan dapat
memahami visi, misi, tujuan, dan sasaran Uniska.
1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi
pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi
perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau
rencana kerja unit bersangkutan.
VMTS Uniska yang telah ditetapkan oleh senat universitas dan

disosialisasikan secara internal dan eksternal selanjutnya harus dijadikan
acuan oleh seluruh unit di lingkungan uniska dalam rencana kerjanya.
Uniska telah menerbitkan peraturan rektor uniska no
041/PR/B.UNISKA/I/2017 dalam peraturan disebutkan tentang
kewajiban bagi setiap unit kerja di lingkungan Uniksa untuk menyusun
rencana kerja jangka menengah, berdasarkan peraturan rektor tersebut
semua fakultas dan program studi serta unit kerja yang lain telah
menyusun renstranya masing-masing dengan mengacu pada VMTS dan
renstra institusi. Dengan demikian semua program kegiatan fakultas,
program studi, dan unit kerja dapat memberikan kontribusi kepada
capaian sasaran institusi.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang

disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong
didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan
outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata
pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana

kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance)

mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan
keadilan institusi perguruan tinggi.
2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tatapamong (sebutkan lembaga yang
berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan
termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan
tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.
Sistem tata pamong Universitas Islam Kadiri

Sistem tata pamong Uniska Kediri didasarkan pada statuta
Uniska Kediri tahun 2016 yang mengacu pada dokumen peraturan dan
undang-undang negara kesatuan republik Indonesia yang terdiri atas, (1)
UU no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, (2) UU no. 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen, (3) UU no. 12 tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi, (4) Permenristekdikti no. 62 tahun 2016 tentang sistem
penjaminan mutu perguruan tinggi.
Berdasarkan ketentuan statuta, dalam menjalankan tata
pamongnya Uniska Kediri didukung oleh organ-organ yang terdiri atas
Rektor, senat universitas, dewan pertimbangan dan satuan pengawasan.
Tata pamong dan budaya organisasi di Uniska Kediri dilandasi
oleh nilai yang kemudian disebut sebagai nilai keutamaan Uniska
Kediri
mengandung makna bahwa seluruh warga Uniska Kediri harus
berperilaku yang mencerminkan adanya kesesuaian antara hati,
perkataan dan perbuatan. Sesuatu yang diniatkan dalam hati, diucapkan
oleh lisan dan digambarkan dalam perbuatan memang itulah yang
warga Uniska Kediri mempunyai kemampuan untuk melihat gejala,

menentukan sikap, mengendalikan diri, dan mengambil tindakan yang
tepat. Setiap warga Uniska Kediri
diartikan sebagai berfikir dan berpandangan jauh kedepan (visioner).
menyerah saat menemui banyak rintangan dalam mencapai tujuan. Nilai
seluruh warga Uniska Kediri dituntut untuk menjadi pribadi yang peduli
dengan pengembangan dan kemajuan institusi, bahwa kepentingan
institusi harus diletakkan di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Sedangkan secara eksternal peduli bermakna bahwa seluruh tindakan
dan langkah Uniska Kediri harus berorientasi kemanfaatan bagi
uniska sanggup melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan yang

diinginkan dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional
dan spiritual serta ketahanan diri dalam menghadapi situasi apapun
dalam segala aspeknya.
Nilai keutamaan uniska tersebut kemudian diwujudkan dalam
praktik tata pamong Uniska Kediri yang dijabarkan dalam aspek-aspek
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab, dan keadilan.
1) Tata Pamong yang Kredibel

Untuk menjamin kredibilitasnya, tata pamong Uniska Kediri
dituangkan dan didasarkan pada sejumlah aturan yang menjelaskan
tugas pokok dan fungsi setiap elemen organisasi Uniska Kediri.
Setiap elemen mempunyai tugas yang spesifik yang menggambarkan
sebuah sistem, input-proses-output. Aturan-aturan tersebut adalah
statuta, peraturan rektor tentang disiplin dan etika pegawai Uniska
Kediri, aturan kemahasiswaan, peraturan rektor tentang kewajiban
menjalankan SPMI, peraturan rektor tentang kewajiban mengacu
pada VMTS institusi. Dokumen aturan ini menjelaskan peran, tugas
dan tanggungjawab elemen organisasi Uniska Kediri, sekaligus
memuat mekanisme monitoring, evaluasi, pengendalian dan
pelaporan. Implementasi tata pamong yang kredibel diwujudkan
dalam langkah-langkah strategis sebagai berikut:
Pertama, memberikan wewenang kepada senat universitas
sebagai organ pengawas bidang akademik. Pada dasarnya tugas
senat mengawasi rektor sebagai pemimpin pelaksana program-
program akademik dan tridharma.
Kedua, dalam bidang akademik, upaya menjada kredibilitas
diwujudkan dengan menerapkan sistem yang mapan mulai dari
rekrutmen mahasiswa baru, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi
pembelajaran, administrasi akademik, dan administrasi keuangan.
Mulai tahun 2016 Uniska Kediri sudah menerapkan sistem informasi
manajemen yang mengintegrasikan semua hal tersebut. Sistem
informasi memberikan ruang pada stakeholder untuk ikut memberikan
pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan berkaiatn dengan publik
dan masyarakat luas.
Ketiga, aspek pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, uniska
telah menerapkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI).
Implementasi SPMI menjamin seluruh aspek tridharma perguruan
tinggi memiliki panduan yang jelas dan tegas. SPMI Uniska Kediri
menerapkan siklus Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi,
pengendalian, dan peningkatan (PPEPP). Siklus ini dapat menjamin
keberlangsungan serta peningkatan mutu pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi di Uniska Kediri.
Keempat, dalam bidang tenaga kependidikan, upaya menjaga
kredibiltas diwujudkan dengan adanya aturan kepegawaian yang
mengatur tentang seleksi dan penempatan, pengawasan hingga
pengembangan kompetensi tenaga kependidikan. Dalam
implementasinya seleksi dilaksanakan melalui tes tulis, tes
kepribadian serta wawancara, di samping verifikasi kualifikasi dan
syarat-syarat akademik yang akan menempati pos tertentu.
2) Tata Pamong yang Transparan
Transparansi tata pamong mengandung maksud bahwa
informasi yang terkait tata pamong dapat diakses dengan mudah dan
akurat oleh seluruh stakeholder Uniska Kediri. Saat ini tata pamong
yang transparan dapat diwujudkan berkat adanya sistem informasi
pegawai (SIMPEG) yang terintegrasi, dimana setiap kegiatan, hasil
evaluasi dan laporan pertanggungjawaban dapat di akses dengan
mudah dan akurat.
Gambar 2.1. SIMPEG
3) Tata Pamong yang Akuntabel

Akuntabilitas tata pamong mengandung maksud bahwa seluruh
kegiatan Uniska Kediri selaras dan dapat dipertanggung jawabkan
menurut ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
dalam istilah lazim Uniska Kediri
akuntabilitas tata pamong, Uniska Kediri telah memiliki uraian tugas
dan tanggungjawab dari setiap pejabat struktural, anggota senat,
dosen dan karyawan serta pejabat lembaga dan biro. Selain itu
Uniska Kediri juga telah memiliki pedoman dalam mengukur kinerja,
pengawasan dan pelaporan. Dokumen terkait terdapat pada statuta,
SPMI, pedoman akademik, dan aturan kepegawaian. Dalam hal ini
sudah dikembangkan system informasi pelaporan (SIMPEL) dan
system informasi penjaminan mutu (SIPM).
Gambar2.2 SIMPEL
Gambar 2.3. SIPM
Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, uniska
melakukan audit internal bidang akademik (tridharma dan
kemahasiswaan) maupun non akademik (kepegawaian, keuangan
dan sarana prasarana). Tugas auditor adalah melakukan penialaian,
analisis dan interpretasi dari aktivitas setiap unit bidang akademik
maupun non akademik secara independen. Dalam menjalankan
tugasnya auditor internal bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan
Mutu untuk melakukan evaluasi dan pengendalian sehingga proses,
tujuan dan sasaran institusi dapat dicapai.
Selain audit internal juga dilakukan audit eksternal bidang
akademik dan non akademik yang dilakukan oleh BAN PT. Pada
tahun 2014 Uniska Kediri telah menjalani visitasi dari BAN PT dan
mendapat pengakuan akreditasi dengan peringkat C. Tahun ini,
secara organisasi, Uniska Kediri telah mengalami banyak
peningkatan sehingga berkomitmen untuk mengajukan reakreditasi
guna meningkatkan pengakuan akreditasi peringkat B.
4) Tata Pamong yang Bertanggung Jawab

Untuk menjamin tata pamong yang bertanggungjawab, Uniska
Kediri telah memiliki pedoman akademik, pedoman etika pegawai,
dan pedoman etika mahasiswa. Pedoman tersebut mendorong
anggota civitas akademika Uniska Kediri untuk amanah dalam
menjalankan tugas organisasi serta wajib bertanggungjawab atas
segala tindakannya.
5) Tata Pamong yang Adil
Uniska Kediri berlaku adil terhadap seluruh warganya yang
berarti Uniska Kediri memberikan pelayanan yang sama baik
kepada pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
alumni. Prinsip keadilan dalam sistem tata pamong diatur dengan
tegas dalam statuta, aturan kepegawaian, etika dosen dan etika
mahasiswa. Keberadaan dokumen ini menjadi pedoman untuk
memberikan reward and punishment kepada seluruh warga Uniska
Kediri.
Dalam menangani masalah, misalnya antara dosen dan
mahasiswa, adakalanya kesalahan terletak pada dosen atau pada
mahasiswa. Uniska Kediri berlaku secara berimbang, tidak bias dan
berat sebelah melainkan mengkaji secara seksama masalah yang
terjadi. Penanganan masalah juga terbantu akibat adanya sistem
informasi sehingga lebih mudah untuk dilakukan pelacakan.
2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.
Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi
dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan
laboratorium yang ada.
Struktur organisasi disusun untuk memenuhi tuntutan

perkembangan zaman, mewujudkan visi, misi dan tujuan Universitas
Islam Kadiri. Struktur organisasi secara lengkap tercantum Surat
Keputusan Ketua Pengurus Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Kadiri
Organisasi di Universitas Islam Kadiri terdiri atas unsur Yayasan,

unsur Dewan Kurator, unsur badan normatif, unsur pimpinan Universitas,
unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, unsur
penunjang dan unsur pelaksana khusus.
Pemimpin Universitas Islam Kadiri adalah Rektor. Seorang Rektor

dipilih dari kelompok Dosen yang ada di Universitas Islam Kadiri.
Kelompok Dosen diberi kesempatan untuk mencalonkan dirinya sebagai
Rektor dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Yayasan Bina
Cendekia Muslim Pancasila yang tertuang dalam Statuta tentang
mekanisme dan tata cara pemilihan Rektor. Pemilihan Rektor dilakukan
dengan melihat kemampuan, kredibilitas, dan loyalitas. Pemilihan Rektor
dilakukan oleh Senat Universitas Islam Kadiri untuk diajukan sebagai
calon Rektor, sedangkan penetapan dan pengangkatannya dilakukan
oleh Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila. Dalam menjalankan
tugas dan fungsinya Rektor dibantu oleh para Pembantu Rektor.
Pemilihan Pembantu Rektor didasarkan pada SK Yayasan Bina
Cendekia Muslim Pancasila.
Unit-unit pelaksana teknis terdiri atas 5 (lima) Fakultas yaitu :

Fakultas Pertanian (Prodi Agroteknologi dan Prodi Peternakan), Fakultas
Ekonomi (Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi), Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris), Fakultas Teknik
(Prodi Teknik Elektro), Fakultas Hukum (Prodi Ilmu Hukum), dan
Program Pascasarjana dengan Prodi Magister Manajemen, Magister
Agribisnis & Magister Hukum. Ada pula BAAK, BAU dan BKM.
Unsur penunjang antara lain perpustakaan, laboratorium dan
Rusunawa. Sedangkan unsur pelaksana akademik terdiri atas lima
fakultas dengan tujuh program studi ditambah Program Pascasarjana
dengan tiga program studi. Lembaga Penelitian dan pengabdian
masyarakat (LPPM), Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), PUSKOM
(Pusat Komputer), PUSBAS (Pusat Bahasa) dan LEPPA.
Dekan dibantu oleh Ketua Jurusan, merupakan pimpinan di tingkat
Fakultas dalam melaksanakan tugas dan wewenang serta hak dan
kewajiban Dekan sebagaimana dalam Statuta. Dekan wajib membuat
Rencana Kerja Fakultas sebagai penjabaran dari Renstra Universitas.
Ketua Program Studi melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar.
Kepala laboratorium bertugas menangani kelancaran kegiatan
belajar mengajar yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium.
Staf administrasi melaksanakan tugas pelayanan terhadap para
mahasiswa terkait dengan tugas administratif.
Badan Penjaminan Mutu bertugas melaksanakan penjaminan mutu
atas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan program studi
melalui monitoring dan evaluasi yang berkesinambungan.
Gambar 2.4. Struktur Organisasi UNISKA Kediri

Nama Generik Nama Unit di
No. Tugas Pokok dan Fungsi
Unit Perguruan Tinggi
(1) (2) (3) (4)
1 Pimpinan Rektor dan wakil Rektor bertugas untuk
institusi rektor memimpin penyelenggaraan
tridharma, membina dosen,
tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam hubungan-
nya dengan lingkungan internal
dan eksternal, menetapkan dan
memutuskan kebijakan atas
pertimbangan unit terkait.
Wakil rektor I bertugas
membantu rektor dalam bidang
penyelenggaran pendidikan,
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dan
administrasi akademik.
Wakil rektor II bertugas
keuangan, administrasi umum
dan sarana prasarana.
Wakil rektor III bertugas
pembinaan mahasiswa dan
lulusan.
Wakil rektor IV bertugas
kerjasama, hubungan masyara-
kat dan pengembangan.
2 Senat Senat Universitas Tugas Senat Universitas
perguruan a) Memberikan persetujuan
tinggi/senat terhadap ketentuan akade-
akademik mik yang diusulkan rektor,
(1) (2) (3) (4)
b) Memberikan persetujuan
terhadap rancangan anggar-
an belanja tahunan,
c) Mengawasi kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan
akademik rektor,
d) Mengawasi pelaksanaan
penjaminan mutu,
e) Mengawasi pelaksanaan
kebijakan kurikulum,
f) Mengawasi pelaksanaan
kebebasan akademik, kebe-
basan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan,
g) Memberikan pertimbangan
kepada rektor dalam
pengangkatan wakil rektor,
h) Merekomendasikan sanksi
terhadap pelanggaran
norma, etika, dan peraturan
akademik oleh civitas
akademika kepada rektor.
3 Satuan Badan Audit Badan audit internal bertugas
pengawasan Internal (BAI) melakukan audit keuangan dan
aset.
BAI menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan program audit
internal,
b) Penyusunan kebijakan audit
internal,
c) Penyusunan pedoman audit
internal,
(1) (2) (3) (4)
d) Pelaksanaan audit pada
setiap unit kerja,
e) Penyusunan laporan audit
internal.
4 Dewan Dewan Dewan pertimbangan
pertimbangan Pertimbangan bertugas:
a. Memberikan pertimbangan
dalam memecahkan per-
masalahan UNISKA.
b. Bersama Rektor dan senat
menyusun Rencana Induk
Pengembangan (RIP) dan
Rencana Strategis
(RENSTRA)
5 Pelaksana BAAK Biro Administrasi Akademik
kegiatan bertugas dalam pelaksanaan
akademik administrasi akademik, pelak-
sanaan registrasi dan layanan
mahasiswa.
6 Pelaksana BAU dan Biro Biro Administrasi Umum
administrasi, SIM bertugas;
pelayanan dan a) Pelaksanaan perencanaan
pendukung dan pengelolaan aset,
b) Pelaksanaan urusan
ketatausahaan, rumah-
tangga dan perlengkapan,
c) Penyusunan rencana,
program dan anggaran,
d) Pelaksanaan pemeliharaan
sarana dan prasarana,
e) Pelaksanaan urusan kepe-
gawaian.
(1) (2) (3) (4)
Biro Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
a) Pengelolaan sistem
informasi,
b) Pelaksanaan pemeliharaan
aset teknologi informasi.
7 Pelaksana Lembaga Lembaga Penjaminan Mutu
penjaminan Penjaminan Mutu bertugas;
mutu a) Menyusun buku pedoman
SPMI yang terdiri dari buku
kebijakan, buku manual,
buku standar dan buku
formulir,
b) Menyusun pedoman evalu-
asi pelaksanaan SPMI,
c) Pelaksaaan evaluasi pene-
rapan standar mutu kepada
setiap unit,
d) Pengendalian penerapan
standar mutu pada setiap
unit,
e) Memberikan pendampingan
dan pengarahan terhadap
audit eksternal dari BAN PT,
f) Pelaksanaan audit mutu
bidang tridharma.
8 Unit perencana LPPM dan Tim Lembaga Penelitian dan
dan Perencanaan Pengabdian kepada
pengembangan Pengembangan Masyarakat (LPPM)
tridarma mempunyai tugas melak-
sanakan, mengkoordinasikan,
memantau, mengendalikan
(1) (2) (3) (4)
serta menilai pelaksaan
masyarakat yang dilakukan oleh
dosen.
LPPM mempunyai fungsi:
1. Pelaksanaan penelitian ilmu
murni dan terapan yang
menunjang perkembangan
ilmu pengetahuan.
2. Pelaksanaan penelitian
untuk menunjang penga-
jaran dan pengembangan
institusi.
3. Pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat yang
menunjang pemberdayaan
masyarakat.
4. Pelaksanaan publikasi hasil
kepada masyarakat.
5. Pelaksanaan urusan tata
usaha lembaga.
Tim Perencanaan dan
Pengembangan betugas untuk
merumuskan dan memberikan
saran kepada rektor dalam hal
arah pengembangan Uniska ke
depan.
2.1.3 Kelembagaan Kode Etik
Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode

etik CivitasAkademika dan tenaga kependidikandi institusi ini beserta
sosialisasinya.
Peraturan Kode etik

a. Peraturan disiplin dan etika pegawai Uniska - Kediri
b. Aturan kemahasiswaan.
Kelembagaan Kode Etik

Kelembagaan kode etik terdiri dari Senat Universitas sebagai
lembaga normatif tertinggi tingkat universitas, Senat Fakutas sebagai
lembaga normatif tertinggi tingkat fakultas, dan Majelis Jurusan lembaga
normatif tertinggi tingkat program studi.
Keberadaan Senat Universitas dan Senat Fakultas diatur dalam
statuta Universitas Islam Kadiri tahun 2016 pada Bab VII Pasal 36 tentang
Senat Universitas dan Senat Fakultas. Untuk menjamin keterwakilan Senat
Universitas, maka anggotanya berasal dari para Guru Besar Tetap, Rektor,
para Pembantu Rektor, Kepala LPM, para Dekan dan Direktur, Dosen
Senior dengan perbandingan jumlah wakil dosen tetap Fakultas serta tata
cara pemilihan diatur oleh peraturan Pengurus Yayasan. Sedangkan
keterwakilan Senat Fakultas berasal dari para Guru Besar, Dekan, para
Ketua Prodi, dan perwakilan dosen dari program studi.
Prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan

karyawan di institusi
Prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik dilakukan secara
berjenjang dimulai dari kelembagaan kode etik terkecil yaitu Majelis
Jurusan dimana terjadi pelanggaran kemudian naik berjenjang ke Senat
Fakultas dan Senat Universitas. Pada pelanggaran kode etik yang tidak
terlalu berat, sanksi dapat diberikan oleh Rektor setelah mendapat saran
pertimbangan dari Pembantu Rektor II. Salah satu bentuk konkret dari
prosedur penyelasaian pelanggaran kode etik adalah kasus pelanggaran
etika akademik dosen atas nama dosen. Melalui pemeriksaan bertahap dari
tingkat progam studi, selanjutnya dilakukan pembahasan di tingkat Senat
Fakultas, maka telah dikirimkan Surat Dekan kepada Rektor bahwa yang
bersangkutan telah melanggar Kode Etik Dosen. Selanjutnya melalui
pembahasan di tingkat universitas telah diterbitkan Surat Keputusan Rektor
tentang Penundaan Kenaikan Pangkat. Prosedur penyelesaian
pelanggaran kode etik di kalangan mahasiswa telah pula secara konsisten
dilaksanakan.
Sosialisasi aturan dan prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik

Sosialisasi berbagai peraturan kode etik dilakukan dalam berbagai
kesempatan dengan berbagai media melalui masing-masing pimpinan
formal (Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, dll), non formal (Ketua Takmir
Masjid, Kultum sholat Dhuhur di masjid kampus, dll) maupun diberbagai
kesempatan (amanat Rektor pada upacara bendera dan Dies Natalis,
sambutan Rektor pada berbagai peringatan hari besar keagamaan, dll).
Untuk kegiatan sosialisasi tersebut, maka telah dibuat dan dibagikan
beberapa Buku Saku antara lain: Kode Etik Dosen, Kode Etik dan Tata
Tertib Mahasiswa, Kode Etik Tenaga Kependidikan, Pembinaan kode etik
yang dikaitkan dengan kegiatan spiritual juga dilakukan melalui Lembaga
Pendidikan Karakter dan Agama Islam (LEMDIKARAG) yang dikoordinir
Kepala LEMDIKARAG. Setiap mahasiswa baru yang beragama Islam
diwajibkan mengikuti kegiatan pesantren selama 1 bulan penuh di
rusunawa Uniska - Kediri.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua

unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan
budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi
kedepan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan
mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,

misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan
tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi,

mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan
publik.
Pola dan kinerja kepemimpinan institusi Uniska

Kepemimpinan di Uniska Kediri dapat digambarkan dalam sebuah
proses sistemik yang melibatkan input-proses-ouput-outcome. Dengan
perspektif ini maka seluruh sumber daya yang dimiliki Uniska Kediri baik
sumberdaya manusia maupun sarana prasarana didayagunakan
semaksimal mungkin sehingga output/luaran dapat memberikan dampak
positif bagi pencapaian visi misi institusi. Dalam prakteknya sistem
kepemimpinan dapat dibedakan dalam tiga ragam yaitu, kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional
kemampuan operasional berkaitan dengan kemampuan pimpinan di
Uniska Kediri menjabarkan VMTS ke dalam kegiatan operasional institusi
perguruan tinggi.
Pertama, perumusan VMTS Uniska Kediri tahun 2016-2030 pada
tahun 2016. Rumusan VMTS mendapat legalitas melalui penetapan statuta
yang baru oleh badan penyelenggara Uniska Kediri yaitu YBCMP. Pada
bab II pasal 2 statuta Uniska Kediri disebutkan bahwa visi Uniska Kediri
menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi di bidangnya, berjiwa juang dan wirausaha yang islami pada
ebelumnya setelah melalui
kajian berdasarkan aspek manfaat dan realitas perkembangan internal dan
eksternal. Perubahan visi ini menunjukkan karakter kepemimpinan yang
responsif terhadap dinamika pendidikan tinggi dan kebutuhan pasar
terhadap lulusan.
Kedua, setelah ditetapkannya visi misi yang baru segera dirumuskan
pula perangkat pendukung berupa rencana pengembangan jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek berupa RIP, renstra dan
renop.
Ketiga, merumuskan dan menetapkan perangkat untuk menjamin
mutu layanan institusi berupa mutu pendidikan, mutu penelitian, mutu
pengabdian masyarakat, mutu kerjasama dan mutu sistem informasi
berupa sistem penjaminan mutu internal (SPMI). Dengan adanya perangkat
ini mutu layanan di Uniska Kediri akan sesuai bahkan melebihi standar
nasional sehingga tahap-tahap pencapaian visi menuju tahun 2030 dapat di
evaluasi dan dikendalikan.
Keempat, selanjutnya VMTS, RIP, renstra dan renop institusi di
breakdown pada tingkat fakultas, program studi serta unit-unit kerja
sehingga seluruh unit dapat berjalan seiring dan selaras menuju visi 2030.
Kepemimpinan Organisasi
Aspek kepemimpinan ini terkait dengan pemahaman tata kerja antar
unit internal serta hubungan Uniska Kediri dengan institusi di luar.
Kerberadaan statuta Uniska Kediri tahun 2016 merupakan fondasi legal
formal dalam mengatur aspek kepemimpinan organisasi, pada statuta
Uniska Kediri 2016 telah diatur tanggunjawab unsur-unsur pendukung
dan pelaksana tata kelola terutama pada tingkat Universitas.
Untuk menjamin koordinasi dan komunikasi yang baik antar unit,
maka dilakukan rapat pleno rutin setiap hari senin (rektor, wakil rektor dan
kepala lembaga) dan hari rabu (rektor, wakil rektor, kepala lembaga,
dekan). Selain itu, dalam hal situasional rapat juga dihadiri ketua program
studi, kepala biro dan kepala unit terkait. Rapat kerja juga dilaksanakan
dalam hal perencanaan program pada awal tahun dan rapat kerja untuk
evaluasi kinerja setiap akhir tahun ajaran.
Saat ini Uniska Kediri tengah mengembangkan sebuah sistem yang
mampu dengan cepat dan akurat dalam mendukung efektifitas dan
akuntabilitas organisasionalnya, yaitu decision support system (DSS).
Sistem ini akan memberikan dukungan pada pengambilan keputusan
dengan cepat, cermat dan akurat. Kedepan dengan implementasi DSS
maka aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil
dapat diwujudkan.
Kepemimpinan Publik
Aspek kepemimpinan ini terkait dengan cara manajemen Uniska
Kediri untuk berhubungan dan bekerjasama dengan masyarakat,
pememerintah, industri maupun institusi yang lain. Kepemimpinan publik
yang baik akan ditandai dengan diterimanya Uniska Kediri sebagai mitra
dalam kerjasama maupun hubungan yang lain.
Uniska Kediri telah menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah diantaranya; Badan Narkotika Nasional, pemerintah daerah
kabupaten Tulungagung, badan penelitian dan pengembangan pertanian
balai pengkajian teknologi pertanian jawa timur. Kerjasama dengan
perguruan tinggi lain diantaranya; Institut pertanian Bogor, Institut
Teknologi sepuluh npember Surabaya, Universitas islam sultan agung,
universitas widyagama malang, STT pomosda nganjuk, kerjasama dengan
media diantaranya KSTV.
Semua kerjasama yang telah dilakukan oleh Uniska Kediri
bertujuan untuk memberikan manfaat pada kedua belah pihak. Manfaat
bagi Uniska Kediri berupa pengembangan tridharma perguruan tinggi dan
peningkatan kesejahteraan.
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi

mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan
controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan
tinggi.
2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen
pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam
setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Uniska Kediri mencakup

fungsi:
a. Planning (perencanaan)
Perencanaan disusun dan dirumuskan oleh tim perencanaan dan
pengembangan Uniska Kediri. Tim tersebut dibentuk melalui surat
tugas dari Rektor berdasarkan masukan dari senat universitas.
Perencanaan dirumuskan dalam tiga jenjang yaitu rencana
pengembangan jangka panjang (dituangkan dalam dokumen RIP),
rencana pengembangan jangka menengah (dituangkan dalam
dokumen RENSTRA), dan rencana operasional tahunan (dituangkan
dalam dokumen RENOP). Hasil perumusan RIP kemudian ditetapkan
berdasarkan keputusan rektor no 347/SK/B.UNISKA/XII/2016
Selanjutnya ketiga jenjang rencana pengembangan diturunkan dalam
rencana jangka menengah dan rencana tahunan fakultas serta
program studi (RENSTRA dan RENOP setiap program studi).
Renstra dan Renop pada setiap prodi harus selaras dengan rencana
pengembangan institusi guna mencapai visi pada tahun 2030.
Penyusunan rencana anggaran dilakukan oleh Wakil rektor II dengan
dibantu karyawan bidang keuangan. Rencana anggaran (RAPBU)
disusun berdasarkan evaluasi hasil kinerja program pada tahun
sebelumnya. Rumusan RAPBU kemudian ditelaah dan dikaji dalam
rapat kerja senat universitas untuk mendapat pertimbangan dan
masukan. Selanjutnya senat universitas mengesahkan APBU untuk
tahun depan.
b. Organizing (pengorganisasian)
Pelaksanaan organisasi dipimpin oleh rektor dengan dibantu oleh
1. Wakil Rektor I
Bertugas membantu rektor dalam bidang pendidikan dan
pembelajaran serta pengembangan sistem informasi. Dalam
menjalankan tugasnya WR I dibantu oleh dekan, bagian
akademik (BAAK), Biro SIM, UPT perpustakaan, UPT
laboratorium bahasa, UPT laboratorium komputer. Dekan
bertugas membantu WR I dalam pelaksanaan dan
pengawasan pendidikan dan pembelajaran di tingkat fakultas.
2. Wakil Rektor II
Bertugas membantu rektor dalam bidang keuangan,
kepegawaian dan sarana prasarana (aset). Dalam
menjalankan tugasnya WR II dibantu oleh BAU, dan bagian
personalia. BAU bertugas membantu WR II dalam menyusun
rencana anggaran, pelaksaanaan anggaran, inventaris aset,
pengendalian sarana prasarana. Bagian personalia bertugas
membantu WR II dalam perekrutan dosen dan karyawan baru
dan monitoring absensi dosen dan karyawan.
3. Wakil Rektor III
Bertugas membantu rektor dalam bidang kemahasiswaan dan
pembentukan karakter. Dalam menjalankan tugasnya WR III
dibantu oleh Lembaga pendidikan karakter dan agama
(LEMDIKARAG), dosen pembimbing unit kegiatan mahasiswa
serta dosen pembimbing program kreativitas mahasiswa.
Lemdikarag membantu tugas WR III dalam pembentukan
karakter mahasiswa yang islami.
4. Wakil Rektor IV
Bertugas membantu rektor dalam bidang kerjasama, hubungan
masyarakat dan perencanaan pengembangan. Dalam
menjalankan tugasnya WR IV dibantu oleh UPT kerjasama dan
humas serta tim perencaaan dan pengembangan.
5. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
Bertugas membantu rektor dalam bidang penjaminan mutu
internal. LPM bertugas membuat sistem (SPMI) yang dapat
menjamin tercapainya standar mutu yang telah ditetapkan.
LPM berperan dalam penyusunan, evaluasi, pengendalian dan
peningkatan SPMI. Selain itu LPM juga bertugas sebagai
leading sector saat akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT)
oleh BAN PT.
6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Bertugas membantu rektor dalam pelaksanaan penelitian dan
pengabdian masyarakat. Dalam menjalankan tugasnya LPPM
dibantu oleh pusat studi dalam pengembangan jurnal ilmiah,
perumusan payung unggulan penelitian perguruan tinggi serta
membantu dosen peneliti untuk mendapat HaKI.
c. Staffing (kepegawaian)
Prinsip staffing di Uniska Kediri adalah right man in the right place.
Rektor beserta jajaran pimpinan Uniska Kediri dalam penempatan
personalia dalam suatu bidang selalu didahului dengan melakukan
seleksi dan melihat rekam kinerja calon sehingga didapat orang yang
tepat pada bidang keahliannya.
Pimpinan Uniska Kediri aktif memberikan motivasi untuk
meningkatkan kinerja dosen dan karyawan dengan memberikan
penghargaan, peningkatan kesejahteraan serta memberikan
kesempatan pengembangan diri.
d. Leading (kepemimpinan)
Rektor beserta jajaran pimpinan di Uniska Kediri cepat dalam
mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan berdasarkan
pada pertimbangan yang matang. Rapat pleno pimpinan, rapat senat
universitas, dan rapat kerja unit dengan pimpinan digunakan sebagai
ajang dalam menggali masukan dan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
e. Controlling (pengawasan dan pengendalian)
Seluruh unit kerja di lingkungan Uniska Kediri mendapatkan
pengawasan dan pengendalian agar tidak keluar dari rel yang telah
ditentukan. Bidang akademik mendapat pengawasan dari senat
universitas. Bidang non akademik mendapat pengawasan dari dewan
pertimbangan. Evaluasi dan pengendalian standar mutu dilaksanakan
oleh LPM. Pada tingkat fakultas LPM dibantu oleh Gugus Penjaminan
Mutu, sedangkan pada prodi dibantu oleh Unit Penjaminan Mutu.
2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin

proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.
Uniska Kediri secara konsisten dan berkelanjutan akan terus berupaya

untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
Dalam kurun waktu 15 tahun ke depan (2016-2030) Uniska Kediri akan
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dengan
cara sebagai berikut:
Pemberian kesempatan belajar
Kesempatan belajar diberikan dengan cara mengikutsertakan tenaga
kependidikan dalam kegiatan pelatihan, kursus, seminar, dan workshop.
Kesempatan belajar akan diberikan sesuai dengan bidang keahlian atau
bidang yang sesuai dengan tugas-tugas yang bersangkutan.
Pemberian dana dan fasilitas

Uniska Kediri akan menanggung seluruh biaya (dana) yang diperlukan
oleh tenaga kependidikan untuk mengikuti kegiatan pelatihan, kursus,
seminar, dan workshop tersebut di atas. Di samping itu, untuk
mendukung tugas dan pekerjaan sehari-hari, tenaga kependidikan akan
didukung oleh ketersediaan fasilitas seperti Personal Computer (PC)
yang terhubung dengan jaringan internet dan/atau peralatan lain yang
relevan dengan tugasnya.
Jenjang karir yang jelas

Ruang gaji tenaga kependidikan diatur berjenjang sesuai golongan, mulai
dari golongan I/a sampai III/d. Ruang gaji tersebut akan ditinjau kembali
setiap 4 (empat) tahun sekali, dengan mempertimbangkan kinerja tenaga
kependidikan yang dimonitor dan dievaluasi setiap tahun. Secara
struktural, tenaga kependidikan juga memiliki kesempatan yang sama
untuk menjabat sebagai kepala seksi dan kepala bagian dalam
organisasi, dengan mempertimbangan kinerja, attitude, dan kompetensi
yang dimiliki.
Studi banding
Kesempatan studi banding akan diberikan kepada tenaga kependidikan
agar mereka memperolah baku mutu (benchmark) tentang kualifikasi,
kompetensi, dan tata kelola unit satuan kerjanya Dalam tiga tahun
terakhir telah dilakukan studi banding ke berbagai perguruan tinggi,
diantaranya AMIKOM Yogja, UNISMA Malang
2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas
publik.
Uniska Kediri telah melaksanakan diseminasi hasil kinerja institusi

sebagai bentuk akuntabilitas publik kepada stakeholder internal dan
eksternal melalui laporan pertanggungjawaban rektor yang disampaikan
setiap satu tahun sekali pada saat Dies Maulidiyah Uniska Kediri. Dalam
acara dies maulidiyah tersebut juga turut mengundang pihak stakeholder
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
Lembaga
Sistem audit internal dilaksanakan oleh Badan Audit Internal (BAI) dan
LPM.
Ruang Lingkup Tugas

Badan Audit Internal melaksanakan program audit dibidang keuangan,
aset dan kepegawaian. LPM melaksanankan audit dibidang mutu layanan
serta pelaksanaan standar mutu yang telah ditetapkan dalam sistem
penjaminan mutu.
Prosedur Kerja
Prosedur kerja BAI
1. Melakukan review laporan keuangan
2. Audit perencanaan anggaran, untuk memastikan bahwa perencanaan
keuangan dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Audit pelaksanaan anggaran
4. Audit laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran
Prosedur kerja LPM
1. Melakukan evaluasi pelaksanaan standar SPMI dibantu dengan
Gugus jaminan mutu fakultas.
2. Menyusun laporan hasil evaluasi
3. Memberikan laporan hasil evaluasi pelaksanaan SPMI kepada rektor
Menyusun rumusan peningkatan standar mutu
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).
Lembaga audit eksternal bidang akademik adalah BAN PT.

Pada Uniska Kediri audit eksternal dilakukan oleh BAN PT yang
melaksanakan audit perguruan tinggi di bidang tridharma perguruan
tinggi, sumber daya manusia, kemahasiswaan, keuangan, sarana dan
prasarana penunjang kegiatan pembelajaran. BAN PT melaksanakan
audit terhadap institusi dan masing-masing program studi setiap lima
tahun. Saat ini seluruh program studi di Uniska telah mendapat
pengakuan akreditasi dengan peringkat B. Sedangkan untuk institusi
masih berperingkat C. Tahun ini (2017) Uniska akan mengajukan re
akreditasi dengan harapan mendapat peringkat B.
Prosedur audit oleh BAN PT
1. Institusi dalam hal ini LPM, dengan dibantu GJM, menyusun
buku borang yang berisi 7 standar.
2. Mengirim buku borang beserta sejumlah dokumen pendukung ke
BAN PT.
3. Desk evaluasi dokumen borang.
4. Visitasi oleh asesor BAN PT.
5. Keluar sertifikat peringkat akreditasi.
2.4 Sistem Penjaminan Mutu

Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan
mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu),
pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.
2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang

kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan
pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.
Uniska Kediri menjalankan SPMI secara berkelanjutan untuk menjamin
tercapainya standar mutu yang telah ditetapkan serta tuntutan
stakeholder. Pelaksanaan SPMI di Uniska Kediri didasarkan pada
empat buku pedoman SPMI, yaitu: (1) kebijakan mutu, (2) manual mutu,
(3) standar mutu, (4) Formulir.
Berdasarkan keempat buku tersebut kemudian disusun instruksi kerja
dan SOP pada setiap unit kerja di lingkungan Uniska Kediri.
SPMI di evaluasi dan dikendalikan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
dengan dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu.
1) Pernyataan mutu
2) Kebijakan mutu dan sasaran mutu

Dokumen SPMI meliputi kebijakan mutu, Manual Mutu, standar
Mutu, Formulir, instruksi kerja dan SOP.
Kebijakan Mutu merupakan dasar penerapan Sistem Manajemen

Mutu Uniska. Implementasi SPMI bertujuan memberikan panduan
bagi seluruh sivitas akademika di Uniska untuk menjalankan tugas
pokok dan fungsinya.
3) Unit pelaksana
Pelaksanaan SPMI mempunyai siklus tahunan yang di istilahkan
PPEPP (penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian,
penigkatan). Siklus PPEPP bertujuan peningkatan mutu secara
berkelanjutan sampai tercapainya mutu yang ditetapkan.
SPMI di monitoring, di evaluasi dan dikendalikan oleh LPM (unit

pelaksana tingkat universitas) dengan dibantu oleh GJM (unit
pelaksana tingkat fakultas). Laporan hasil evaluasi akan diberikan
kepada rektor.
4) Standar mutu
Uniska Kediri menetapkan 26 standar pada SPMI (dokumen buku
stansar mutu SPMI) yang meliputi 8 standar pendidikan, 8 standar
penelitian, 8 standar pengabdian masyarakat ditambah dengan
standar Sistem Informasi dan standar kerjasama. Standar yang
ditetapkan sudah melebihi dari standar nasional yang berupa 24
standar.
5) Penetapan sasaran mutu

Pentahapan sasaran mutu tercakup dalam Surat Keputusan Rektor
sebagaimana tercakup dan disajikan dalam sub-subbab 2.4.1 (4.
Standar mutu). Secara ringkas, pentahapan sasaran mutu dicapai
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Menetapkan butir dan deskripsi, bobot, dan standar mutu

sebagaimana atau mengacu pada Buku III Pedoman
Penyusunan Borang BAN-PT.
(2) Menetapkan baseline masing-masing Pengelola Program
Studi dan Program Studi.
(3) Masing-masing Pengelola Program Studi dan Progam Studi
menetapkan sasaran mutu.
(4) LPM melalui kegiatan AMAI (Audit Mutu Akademik Internal)
menetapkan capaian mutu yang dikomparasikan dengan
sasaran mutu masing-masing Pengelola Program Studi dan
Program Studi.
Dengan pentahapan sasaran mutu yang terus menerus setiap
semester dengan mengacu kepada Buku III Pedoman Penyusunan
Borang BAN-PT diharapkan setiap Program Studi sudah siap dalam
menyusun dokumen akreditasi BAN-PT karena dokumen senantiasa
dirawat dan dimutakhirkan setiap semester. Oleh sebab itu,
diharapkan sasaran mutu akreditasi dari semua Prodi yang
diselenggarakan di Universitas Islam Kadiri saat ini, minimal
terakreditasi BAN-PT dengan peringkat B dan tanpa peringkat C
dapat dicapai pada tahun 2017
2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.
Uniska Kediri menerapkan sistem penjaminan mutu internal SPMI

melalui penetapan oleh rektor dengan SK no 156/PR/B.UNISKA/V/2017
dalam pelaksaannya rektor juga telah menerbitkan kebijakan berupa
peraturan rektor tentang kewajiban setiap unit kerja untuk menjalankan
SPMI. Sebagai sebuah sistem maka SPMI mempunyai elemen input,
proces, output, dan outcome. Input SPMI berupa kebijakan pemerintah
tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi, kebijakan pemerintah
tentang standar nasional pendidikan tinggi, kebijakan pemerintah tentang
penerapan sistem penjaminan mutu internal pendidikan tinggi serta
kebijakan pimpinan Uniska tentang mutu layanan tridharma perguruan
tinggi. Process SPMI berupa siklus kegiatan berupa perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, peningkatan (PPEPP). Siklus
mempunyai jangka waktu setahun sesuai dengan kalender akademik.
Output SPMI berupa laporan hasil evaluasi mutu kinerja setiap unit
untuk diberikan penilaian serta perencanaan pada siklus berikutnya demi
keberlanjutan proses sehingga menjamin peningkatan mutu kinerja
setiap unit. Outcome SPMI adalah tercapainya standar mutu yang
ditetapkan pimpinan Uniska guna membantu terwujudnya visi misi
Uniska 2030.
Sasaran kegiatan penjaminan mutu

Kegiatan penjaminan mutu institusi maupun program studi Uniska
Kediri merupakan suatu siklus yang bergulir secara berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dimulai dengan penetapan standar mutu, dilanjutkan
dengan pelaksananan yang secara periodik dilakukan monitoring dan
evaluasi. Hasil monitoring dan evaluasi akan memberikan masukan
untuk melaksanakan evaluasi diri sebagai umpan balik dalam penetapan
standar untuk siklus berikutnya. Inti dari kegiatan penjaminan mutu
adalah peningkatan kualitas secara berkelanjutan.
Sasaran dari kegiatan penjaminan mutu pada bidang pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat adalah tahapan proses, hasil
dan dampak. Sasaran dala pendidikan meliputi seleksi dan kualitas calon
mahasiswa, kurikulum, sarana dan prasarana, dosen dan tenaga
kependidikan, proses perkuliahan dan penilaian, kompetensi lulusan,
alumni dan stakeholder serta manajemen akademik. Sasaran dalam
bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi
kemampuan dan kompetensi dosen dalam meneliti, kelompok bidang
ilmu, proses penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta kualitas
hasil dan dampak dalam bidang keilmuan, dunis industri dan masyarakat.
Program kerja LPM

Program kerja LPM dalam menerapkan sistem penjaminan mutu harus
mengantisipasi isu yang meliputi :
(1) Peningkatan daya saing.
(2) Kepemimpinan dan tata kelola yang baik.
(3) Optimalisasi fungsi sistem
(4) Pencapaian standar nasional. Sasaran dari program penjaminan
mutu melingkupi bidang tridharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat), sumber daya manusia
dan sistem manajemen. Program disusun berdasarkan urutan
prioritas dalam suatu siklus penetapan standar, pemenuhan standar,
pengendalian standar dan peningkatan standar secara berkelanjutan.
Terlaksananya seluruh program penjaminan mutu tersebut diatas harus

verdasarkan pada konteks berkelanjutan dan terus menerus yang
menerapkan model manajemen kendali mutu berbasis PPEPP
(Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan) yang
akan menghasilkan kaizen atau continues quality improvement mutu
pendidikan tinggi di perguruan tinggi yang didahului dengan menetapkan
standar yang menjadi acuan (benchmarking) tingkat sekolah tinggi dan
program studi. Dengan penetapan benchmarking ini maka implementasi
penjaminan mutu ditetapkan dengan suatu siklus kegiatan penjaminan
mutu yaitu mulai dari penetapan standar, pelaksanaan standar (kegiatan
melakukan pemenuhan standar), evaluasi pelaksanaan standar,
pengendalian pelaksanaan standar, peningkatan standar mutu.
Gambar 2.5. Manajemen kendali mutu Uniska Kediri
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta
tindak lanjutnya.
Monitoring dan evaluasi penjaminan mutu dilaksanakan terhadap kinerja

dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, terhadap kinerja
dosen pada tugasnya sebagai pejabat struktural, dan terhadap kinerja
tenaga kependidikan dalam layanan akademik dan non akademik.
Kinerja dosen dan tenaga kependidikan Uniska Kediri harus dimonitor
dan dievaluasi setiap 6 (enam bulan) atau satu semester. Sistem
monitoring dan evaluasi kinerja tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Monitoring dan evaluasi (monev) kinerja tridharma perguruan tinggi
masing-masing dosen.
(2) Monitoring dan evaluasi (monev) kinerja manajerial dosen dan
kinerja tenaga kependidikan.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dalam pelaksanaan

tridharma
Monev kinerja dosen harus dilaksanakan terhadap rekam jejak kegiatan
tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pelayanan/
pengabdian kepada masyarakat). Monev kinerja dosen tersebut harus
dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pada setiap awal semester, setiap dosen menyusun Laporan
Kontrak Beban Kerja Dosen LKBKD) di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. LKBKD didukung
dengan bukti-bukti penugasan yang sesuai.
b. LKBKD masing-masing dosen di-review dan disetujui oleh Ketua
Program Studi yang menjadi home-base dosen yang bersangkutan.
c. LKBKD yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi diserahkan
kepada Pusat Penjaminan Mutu (PPM) untuk didokumentasikan.
d. Pada akhir semester, setiap dosen menyusun Laporan Kinerja
Dosen (LKD) sebagai bentuk pernyataan capaian kinerja dosen
berdasarkan LKBKD yang telah disusun pada awal semester. LKD
didukung dengan bukti-bukti penugasan dan bukti capaian kinerja
yang sesuai.
e. LKD masing-masing dosen di-review dan disetujui oleh Asesor
Kinerja Dosen yang ditunjuk berdasarkan Surat Tugas Rektor
Uniska Kediri.
f. LKD yang telah disetujui oleh asesor diserahkan kepada Lembaga
Penjaminan Mutu (PPM) untuk didokumentasikan.
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tenaga Kependidikan

Monev kinerja manajerial dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan
terhadap rekam jejak kegiatan pelayanan pada masing-masing unit
satuan kerja. Monev kinerja manajerial dosen dan tenaga kependidikan
tersebut harus dilakukan sebagai berikut:
a. Monitoring kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan
oleh atasan langsung dari dosen dan tenaga kependidikan yang
bersangkutan.
b. Pada setiap akhir tahun, kinerja dosen dan tenaga kependidikan
dinilai oleh masing-masing atasan langsung (sebagai pejabat
penilai). Penilaian dilakukan dengan menggunakan formulir Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
Formulir DP3 harus di-review dan disetjui oleh atasan langsung dari
pejabat penilai, dan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Yayasan Bina
Cendekia Muslim Pancasila (Badan Penyelenggara Uniska Kediri).
Salinan DP3 disampaikan kepada Lembaga Penjaminan Mutu Uniska
Kediri (LPM Uniska Kediri) untuk didokumentasikan.
2.4.4 Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi

(pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen
akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).
Pola sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) diarahkan pada
kesiapan institusi dan program studi dalam menerima visitasi dari
assesor BAN PT. Akreditasi dilakukan BAN PT untuk menilai mutu
layanan pada tingkat institusi, akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT)
dan program studi, akreditasi program studi (APS). Kondisi uniska saat
ini AIPT mendapat predikat C dan APS seluruh program studi mendapat
mendapat predikat B. Kondisi ini memicu komitmen serius dari pimpinan
Uniska untuk meningkatkan mutu institusi sehingga mendapat
pengakuan akreditasi minimal B dari BAN PT. Sebelum periode pertama
5 tahunan (2016-2020) berakhir diharapkan ada satu program studi yang
mendapat pengakuan akreditasi A yang akan dijadikan barometer bagi
prodi lain untuk meningkatkan mutunya.
Pelaksana pengajuan akreditasi program studi dilakukan tim yang
dibentuk ketua program studi. Dalam penyusunan borang akreditasi serta
dokumen pendukung, tim akreditasi prodi bekerjasama dengan GJM dan
mendapatkan supervisi dari LPM. LPM Uniska telah mengembangkan
prosedur mutu akreditasi prodi. Melalui prosedur mutu, sejak dimulainya
penyusunan borang akreditasi tim akreditasi prodi mendapatkan
pendampingan dan review internal. Setelah tim akreditasi prodi
menyelesaikan penyusunan borang akreditasi, LPM melakukan simulasi
penilaain internal guna mengetahui kesiapan prodi dalam menerima
visitasi dari asesor BAN PT.
Proses pengajuan akreditasi BAN PT oleh program studi sebagai berikut;
1) Pembentukan tim akreditasi prodi (1 tahun sebelum masa
akreditasi prodi berakhir).
2) Tim akreditasi prodi mengajukan anggaran kepada WR II.
3) Tim akreditasi mendapatkan pelatihan dari LPM.
4) Tim akreditasi mulai proses penyusunan dengan
mendapatkan supervisi dan monitoring dari LPM.
5) Review internal oleh LPM.
6) Pengajuan akreditasi ke BAN PT.
2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program
studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
Universitas Islam Kadiri telah memiliki basis data dan ketersediaanya

untuk program Studi dalam rangka menyusun Evaluasi Diri (baik
Evaluasi Diri Program Studi maupun Institusi). Basis data tersebut antara
lain dalam bentuk Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).
Gambar 2.6. Tampilan SIAKAD
Gambar 2.7. Tampilan SIAKAD (lanjutan)

SIAKAD Uniska sudah terintegrasi untuk berbagai kebutuhan
manajemen, akademik, penjaminan mutu, keuangan, alumni,
perpustakaan dan laboratorium. Sistem informasi yang telah tersedia
diantaranya SIRAK (system informasi akademik), SIMA (system
informasi monitoring akademik), SIAM (system informasi akademik
mahasiswa), SIKU (system informasi keuangan), SIMPEL (system
informasi pelaporan), SPMB (system penerimaan mahasiswa baru), SU
(super user), SIDA (system informasi wisuda), DIGILIB (digital library),
SIMS (system informasi monitoring studi), SIPM (system informasi
penjaminan mutu), ANGKET (anjungan akademik terpadu), TRACER
STUDY, SIMPEG (system informasi pegawai), PRESENSI, SIKA (system
informasi keuangan akuntansi), SILAB (system informasi laboratorium).
Uniska juga mengembangkan infrastruktur berupa 2 (dua) buah Server
sebagai media penyimpanan basis data yang terpadu dan kegunaan
SISTER (kemenristekdikti).
2.4.6Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
Jumlah Program Studi

Status
Akademik Profesi Vokasi
No. Akredi- Total
Pro-
tasi S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 D-4 D-3 D-2 D-1
fesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Ter-
1 akre- - - - - - - - - NA = 0
ditasi A
Ter-
2 akre- - 3 7 - - - - - NB = 10
ditasi B
Ter-
3 akre- - - - - - - - - NC = 0
ditasi C
Akre-
ditasi
4 - - - - - - - - NK = 0
Kadalu-
warsa
Belum
5 Terakre - - - - - - - - NO = 0
-ditasi
Jumlah - 3 7 - - - - - NPS =10
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin
operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem
akreditasi BAN-PT.
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis
1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk
program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada
institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan
seleksi mahasiswa baru.
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang dilaksanakan

di Uniska Kediri dilakukan secara terpusat dan dibawah koordinasi WR
IV dalam suatu kepanitiaan (Panitia PMB). Unsur kepanitiaan dibentuk
dari berbagai unsur dosen dan tenaga kependidkan dari semua fakultas
yang ada dilingkungan Uniska Kediri. Untuk menunjang aktifitas
kepanitiaan dalam mencapai tujuan, Uniska Kediri memiliki dokumen
yang sangat lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru yang
dilaksanakan secara konsisten setiap tahun.
(1) Kebijakan/penerimaan mahasiswa baru

Kebijakan penerimaan mahasiswa baru diatur dalam buku Pedoman
Penerimaan Mahasiswa Baru. Beberapa kebijakan PMB Uniska
Kediri yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
a. Tujuan PMB Uniska Kediri adalah memberikan informasi
tentang Uniska kepada masyarakat dan memberikan layanan
yang bermutu kepada calon mahasiswa baru.
b. PMB Uniska Kediri memperhatikan pemerataan kesempatan
akses pendidikan tinggi bagi para mahasiswa baru tanpa
membeda-bedakan Suku, Agama, Ras, Golongan dan Gender.
c. Proses PMB Uniska Kediri harus memperhatikan hal-hal
berikut ini :
(a) Tidak melakukan pembohongan publik
(b) Menerapkan rasa hormat dan kesantunan kepada
masyarakat sebagai konsumen.
(c) Tidak memungut biaya selain yang tercantum dalam
pengumuman.
(d) Melindungi tahap-tahap dan bagian-bagian dari proses
kegiatan seleksi yang rawan harus dijamin dan dilindungi
oleh suatu Pakta Itegritas
d. Kuota penerimaan baru pada masing-masing program studi dari
setiap jalur seleksi untuk setiap tahun akademik ditetapkan oleh
Rektor dengan memperhatikan Rasio Dosen per Program Studi.
e. Proses PMB Uniska kediri dilakukan secara langsung dan
secara Online melalui web PMB pada laman :
http://182.253.31.85/pmb
(2) Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru

Kriteria umum calon mahasiswa baru Program S1 adalah sebagai
berikut :
a. Memiliki Ijasah SMA sederajat.
b. Lulus ujian seleksi
c. Memenuhi syarat administrasi.
d. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba yang dinyatakan dengan
surat bebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh BNK.
Sedangkan untuk mahasiswa S1 pindahan dari perguruan tinggi
lain didasarkan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Status Akreditasi program studi asal minimal setara dengan
status program studi di Uniska Kediri yang dituju.
b. Memiliki transkrip nilai semester 1, maksimal semester 10, dan
masa studi minimal di Uniska Kediri 2 semester
c. IPK minimal 2,00
d. Persentase nilai D maksimal 20% dari mata kuliah yang
ditempuh
Kriteria Umum calon mahasiswa baru Program S2 adalah sebagai
berikut :
a. Memiliki Ijasah S1 dan dinyatakan lulus pada situs PD Dikti.
b. Lulus ujian seleksi
c. Memenuhi syarat administrasi.
d. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba yang dinyatakan dengan
surat bebas dari narkoba yang dikeluarkan oleh BNK.
(3) Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Reguler
a. Secara ONLINE
1) Membayar biaya pendaftaran Rp. 200.000,- melalui
teller pada bank BNI Syariah Cab. Kediri dengan No.
Rekening 175849147.
2) Melakukan Registrasi pada laman situs pendaftaran
PMB yaitu : http://182.253.31.85/pmb
3) Login dan mengisi formulir PMB pada web PMB
selanjutnya upload berkas (Foto Hitam Putih, Bukti
pembayaran biaya pendaftaran, ijasah)
4) Tunggu proses validasi dalam waktu 1 x 24 jam pada
saat jam pendaftaran
5) Jika sudah divalidasi cetak kartu ujian
6) Mengikuti ujian seleksi (jadwal ditentukan)
7) Pengumuman hasil ujian seleksi
8) Pembayaran daftar ulang.
b. Secara Langsung
1) Membayar biaya pendaftaran Rp. 200.000,- melalui
teller pada bank BNI Syariah Cab. Kediri dengan No.
Rekening 175849147.
2) Datang ke sekretariat PMB dengan membawa
persyaratan pendaftaran (Foto Hitam Putih, Bukti
pembayaran biaya pendaftaran, ijasah)
3) Selanjutnya petugas PMB membantu proses
pendaftaran dan cetak kartu ujian
4) Mengikuti ujian seleksi (jadwal ditentukan)
5) Pengumuman hasil ujian seleksi
6) Pembayaran daftar ulang.
2. Prosedur Daftar Ulang Mahasiswa Baru
1) Membayar biaya registrasi di bank yang ditunjuk oleh
Uniska Kediri yaitu BNI Syariah dan atau di bagian
keuangan serta disyahkan di bagian keuangan.
2) Mengambil blangko daftar ulang di bagian registrasi.
3) Bagi mahasiswa yang telah dinyatakan cukup persyaratan
akan diberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
3. Prosedur daftar ulang mahasiswa baru (pindahan) atau

transfer:
1) Mahasiswa mengambil dan mengisi blangko permohonan
untuk melanjutkan studi di Uniska Kediri yang ditujukan
kepada Rektor dengan tembusan Dekan Fakultas yang
dituju dan Kepala BAAK
2) Petugas fakultas melakukan pengecekan riwayat studi
calon mahasiswa melalui laman PD Dikti.
3) Dekan Fakultas memberikan rekomendasi kelayakan
calon mahasiswa untuk diterima studi di Uniska Kediri.
4) Petugas menyampaikan kelayakan calon mahasiswa
untuk diterima studi di Uniska Kediri.
5) Calon Mahasiswa membayar biaya registrasi dan konversi
mata kuliah di bank yang ditunjuk oleh Universitas dan
atau bagian keuangan serta disahkan dibagian keuangan.
6) Dari bagian keuangan kemudian ke BAAK (Bagian Admisi
dan Registrasi) untuk mengambil blangko daftar ulang
7) Setelah diisi kemudian dikembalikan kepada petugas
pendaftaran ulang untuk dicatat datanya dengan
melampirkan pas foto terbaru ukuran 3 x 3 sebanyak 2
lembar dan 4 x 3 sebanyak 2 lembar.
8) Melampirkan persyaratan sebagaimana telah ditentukan
pada point B.1 diatas
9) Melampirkan data konversi/alih kredit mata kuliah yang
dibuat dan disahkan oleh pimpinan fakultas yang
bersangkutan.
(4) Instrumen Penerimaan Mahasiswa Baru

Instrumen yang digunakan dalam proses Penerimaan Mahasiswa
Baru di Uniska Kediri antara lain brosur yang digunakan sebagai
media untuk menyebarkan informasi PMB Uniska Kediri, Website
PMB pada laman http://182.253.31.85/pmb yang digunakan untuk
proses pendaftaran mahasiswa baru, Soal Tes seleksi mahasiswa
baru (Tes yang diujikan adalah tes TPA), Kepanitian PMB yang
disahkan melalui SK Rektor Uniska Kediri.
(a)
(b)
Gambar 3.1. (a) website PMB untuk pendaftaran, (b) Website
PMB untuk administrator/panitia PMB
(5) sistem pengambilan keputusan
Untuk menentukan kelulusan peserta seleksi yang dapat diterima
sebagai mahasiswa baru, maka seluruh hasil tes ujian masuk
disampaikann kepada Rektor untuk mengambil keputusan PMB.
Mahasiswa yang dinyatakan lulus didasarkan oleh urutan
rangking yang mengacu pada alokasi/daya tampung yang
ditetapkan oleh Rektor. Selanjutnya pengumuman disampaikan
melalui web Uniska Kediri pada laman www.uniska-kediri.ac.id
dan papan pengumuman di Uniska Kediri.
3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki

potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta
implementasinya.
1. Kebijakan PMB Uniska Kediri untuk untuk calon mahasiswa yang

memiliki potensi akademik dengan memiliki nilai rata-rata ijasah
diatas 7.00 bebas tes.
2. Kebijakan PMB Uniska Kediri untuk untuk calon mahasiswa yang
kurang mampu secara ekonomi UNISKA - Kediri mengutamakan
pemberian Beasiswa Bidikmisi dimana prosedur dan persyaratanya
sesuai dengan persyaratan dari kemenristekdikti tahun 2018,
sebagai berikut :
a. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan

lulus pada tahun 2018;
b. Lulusan tahun 2017 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak
bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di
masing-masing perguruan tinggi;
c. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
d. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
1) Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau
Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya;
atau
2) Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri)
maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau
pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah
anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
e. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau
Diploma 4;
f. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi
objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
g. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau
PTS dengan ketentuan:
1) PTN dengan pilihan seleksi masuk:
2) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
3) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMTPN);
4) Seleksi mandiri PTN.
5) Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
6) PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
Beasiswa Bidikmisi ini merupakan wujud keberpihakan UNISKA -
Kediri kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi untuk
tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Selain itu di berikan
tenggang waktu untuk pelunasan biaya kuliah bagi mahasiswa yang
kurang mampu dalam pelunasan.
3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip

ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial,
dan politik).
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di UNISKA Kediri berdasarkan

prinsip ekuitas, hal ini tertuang dalam peraturan rektor tentang
penerimaan mahasiswa baru. sebagai perguruan tinggi Islam tidak
melakukan diskriminasi suku, agama, ras, antar golongan, gender, status
sosial, dan politik dalam penerimaan mahasiswa baru.
Berdasarkan keterangan dari hasil analisis tim PMB UNISKA Kediri

dalam tiga tahun terakhir (tahun 2016 sampai dengan 2018), diperoleh
informasi bahwa mahasiswa baru yang masuk UNISKA Kediri
mayoritas beraga Islam, prinsip gender yang seimbang, sedangkan
status sosialnya bervariatif. Kebijakan penerimaan mahasiswaa baru di
UNISKA Kediri yang tidak memandang diskriminasi terhadap unsur-
unsur SARA, faktor gender dan sosial politik memberikan ruang dan
kesempatan kepada siapa saja yang mau melanjutkan studi di UNISKA
Kediri. Meskipun nuansa UNISKA Kediri adalah Islami, tetapi UNISKA
Kediri terbuka bagi siapa saja yang akan melanjutkan studi di UNISKA
Kediri tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, dan adat.
UNISKA Kediri selalu berkomitmen untuk ikut mencerdaskan
kehidupan bangsa.
3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan

prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai
jumlah provinsi asal mahasiswa.
UNISKA Kediri menerapkan prinsip pemerataan wilayah untuk
penerimaan mahasiswa baru. UNISKA Kediri menerima mahasiswa
dari seluruh Indonesia tanpa membeda-bedakan wilayah asal
mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis tim PMB UNISKA Kediri tahun
2016 menunjukkan bahwa mahasiswa baru berasal dari 19 propinsi yang
ada di Indonesia. Proporsi jumlah mahasiswa dari berbagai propinsi
tersebut disajikan pada tabel sebagai berikut :
Propinsi Asal Jumlah Persentase

No.
Mahasiswa Mahasiswa mahasiswa
1 DKI Jakarta 17 1,21%

2 Jawa Barat 8 0,57%
3 Jawa Tengah 27 1,92%
4 Jawa Timur 1310 93,10%
5 Lampung 5 0,36%
6 Jambi 3 0,21%
7 Aceh 4 0,28%
8 Kalimantan Timur 3 0,21%
9 Kalimantan Barat 2 0,14%
10 Kalimantan Tengah 4 0,28%
11 Sulawesi Selatan 3 0,21%
12 DI Yogyakarta 7 0,50%
13 Banten 4 0,28%
14 Sumatera Selatan 2 0,14%
15 Papua Barat 2 0,14%
16 Sulawesi Tengah 1 0,07%
17 Bali 1 0,07%
18 Maluku 1 0,07%
19 Sumatera Utara 2 0,14%
20 Malaysia (Luar Negeri) 1 0,07%
3.1.5 Profil Mahasiswa
Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3),
profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabelberikut.
Jumlah Jumlah
Jumlah
Calon Total Mahasiswa
Tahun Mahasiswa Baru
Daya Mahasiswa (Student Body)
Akade-
Tampung Regular Reguler
mik Ikut Lulus
(1)
bukan Transfer bukan Transfer(1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2, S-3)

TS-4 1230 1289 1211 1155 56 1153 57
TS-3 1600 1618 1590 1509 81 2643 113
TS-2 2200 2384 2158 2123 35 4136 97
TS-1 2100 2168 2055 2024 31 5669 102
TS 1450 1648 1406 1384 22 5766 73
Jumlah 8580 9107 8420 8195 225 19367 442
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)

TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)

TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Jumlah Jumlah
Jumlah
Calon Total Mahasiswa
Tahun Mahasiswa Baru
Daya Mahasiswa (Student Body)
Akade-
Tampung Regular Reguler
mik Ikut Lulus
(1)
bukan Transfer bukan Transfer(1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
Total Mahasiswa pada TS NMR = NMT =
5766 73
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi
perguruan tinggi dengan mentransfer mata kuliah yang telah
diperolehnya dari perguruan tinggi lain.
3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Tata cara yang dilakukan Uniska Kediri untuk mengetahui kepuasan

mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan adalah dengan
mengedarkan kuesioner kepada semua mahasiswa aktif setiap akhir
semester (menjelang ujian akhir semester). Instrumen yang digunakan
untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan antara lain Kuisioner Kepuasan Pelayanan
Kemahasiswaan yang diterbitkan oleh lembaga Penjaminan Mutu.
Kuisioner tersebut dibagikan melalui Unit Jaminan Mutu pada masing-
masing Prodi kemudian diedarkan di setiap ruang perkuliahan untuk
semua angkatan. Pembagian Kuisioner dilaksanakan setelah
pelaksanaan Ujian Akhir Semester.
Selanjutnya kuisioner yang telah diisi terkumpul, dilakukan rekapitulasi

dan dianalisis oleh lembaga Penjaminan Mutu dan hasil analisa yang
berupa resume dijadikan bahan laporan kepada Rektor. Rektor
menyampaikan laporan hasil analisis layanan kemahasiswaan kepada
para dekan dan biro maupun unit-unit kerja yang lain uuntuk dilakukan
perbaikan-perbaikan mutu layanan kemahasiswaan.
Dari apa yang sudah dilaksanakan, instrumen yang ada sahih, andal,
mudah digunakan dan sudah dilaksanakan secara berkala setiap akhir
semester. Selanjutnya hasil laporan tersebut dijadikan landasan
evaluasi untuk perbaikan pada semester yang akan datang.
3.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa

menggunakan instrumen tersebut.
Unsur pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang

dilakukan baik oleh BAAK, BAU, BKM maupun staf fakultas antara lain
meliputi : (1) reliability, (2) responsibility, (3). empaty, (4) tangible.
Untuk pengukuran unsur reliability meliputi : prosedur pelayanan,

pelayanan cepat dan tepat, teratur dan tertata rapi serta pemberian
pelayanan yang memuaskan serta sesuai kebutuhan.
Pengukuran unsur responsibility meliputi : dispilin yang tinggi,

tanggapan yang cepat & baik, penyampaian informasi jelas dan mudah
dimengerti, staf yang selalu standby, adanya sifat sopan santun, ramah
dan jujur, serta memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas.
Pengukuran unsur empaty meliputi : kemudahan dalam mengakses,

tidak membiarkan pengguna layanan menunggu terlalu lama, bertugas
sepenuh hati, komunikasi yang baik & lancara, pemberian perlakuan
yang adil.
Pengukuran unsur tangible meliputi : ruang pelayanan yang nyaman,

staf berpenampilan rapi & sopan, kantor tertata rapi, informasi yang
diberikan andal dan system informasi yang ada bekerja dengan handal.
Dengan menggunakan skala Likert dimana 1 (sangat tidak setuju), 2

(tidak setuju), 3 (cukup), 4 (setuju), dan 5 (sangat setuju).
Apabila responden menyatakan sangat tidak setuju berarti mahasiswa

sangat tidak puas atas pelayanan yang diberikan sebaliknya apabila
responden menyatakan sangat setuju berarti mahasiswa sangat puas
dengan pelayanan yang diberikan. Demikian pula untuk jawaban yang
lainnya. Setelah kuisioner diisi oleh para responden selanjutnya
dilakukan tabulasi oleh tim lembaga Penjaminan Mutu Uniska Kediri.
Dari hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa yang
diperoleh pada kurun waktu penilaian tahun akademik 2013/2014
(menggunakan 300 responden) menunjukkan data sebagai berikut :
STS TS C S SS
No Pernyataan
1 2 3 4 5
Reliability
Prosedur pelayanan tidak berbelit-
1 1% 14% 20% 60% 5%
belit
2 Proses pelayanan cepat dan tepat 2% 5% 25% 65% 4%
Kegiatan administrasi rapi dan
3 3% 5% 27% 65% 0
teratur
Staf memberi pelayanan yang
4 memuaskan sesuai kebutuhan 5% 5% 20% 60% 10%
anda
Responsiveness
Staf menunjukkan disiplin kerja
5 2% 5% 20% 68% 5%
yang tinggi
Staf memberi tanggapan yang
6 cepat dan baik terhadap keluhan 3% 5% 16% 71% 5%
anda
Prosedur penyampaian informasi
7 1% 5% 14% 75% 5%
jelas dan mudah dimengerti
8 Staf selalu ada sesuai jadwal 0% 5% 10% 80% 5%
Staf memiliki sifat sopan, ramah,
9 0% 0% 10% 80% 10%
jujur, dan dapat dipercaya
Staf memiliki kemampuan,
pengetahuan, dan kecakapan
10 2% 5% 15% 73% 5%
yang tinggi dalam menjalankan
tugasnya
Empathy
Staf memberikan kemudahan
11 dalam akses pelayanan 5% 2% 8% 75% 10%
administrasi akademik
Staf tidak membiarkan pengguna
12 layanan menunggu antrian terlalu 5% 7% 9% 70% 9%
lama
Staf bertugas sepenuh hati dalam
13 0% 0% 5% 85% 10%
memberikan pelayanan
Komunikasi staf dengan pengguna
14 layanan berjalan dengan baik dan 0% 5% 10% 75% 10%
lancar
Staf memberikan perlakuan yang
15 adil kepada setiap pengguna 0% 0% 5% 85% 10%
layanan
Tangible
Ruang pelayanan dan ruang
16 5% 10% 5% 70% 10%
tunggu nyaman
Staf berpenampilan rapi, sopan,
17 0% 5% 0% 75% 20%
sesuai dengan situasi dan kondisi
Kantor tertata secara bersih dan
18 5% 5% 0% 75% 15%
rapi
Informasi yang diberikan dapat
19 5% 5% 10% 70% 10%
diandalkan
Sistem Informasi (komputer) yang
20 5% 5% 5% 80% 5%
ada bekerja dengan handal
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa

dalam satu tahun terakhir.
Jenis Pelayanan
Uraian Frekuensi Jumlah
No. kepada
Kegiatan Pelaksanaan Mahasiswa
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan dan 1. Bimbingan Pelaksanaan 5839
konseling Akademik dapat dilakukan
secara individu
dengan waktu
sesuai kebutuhan
2. Dosen Wali Dilakukan pada 5839
saat KRS,
pertengahan studi
dan menjelang
UAS, serta bila
mana diperlukan
2 Minat dan Unit Kegiatan
bakat (ekstra Mahasiswa :
kurikuler) - Himpunan
Mahasiswa Rutin 26
Jurusan
(HIMA)
- Mapala
- Sepak bola Rutin 28
- Bola Voli Rutin 54
- Paduan Rutin 40
Suara Rutin 79
- KSR/PMI
Jenis Pelayanan
No. kepada
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
- Capoera Rutin 40
- Basket Rutin 12
- Nurul Furqon Rutin 20
dan UDK Rutin 42
- Jurnalistik
- Resimen
Mahasiswa Rutin 15
- Pramuka Rutin 16
Rutin 10
Badan
Eksekutif
Mahasiswa :
- BEM Fak. Rutin 29
Pertanian
- BEM Fak. Rutin 24
Ekonomi
- BEM Fak. Rutin 39
Hukum
- BEM Fak. Rutin 35
KIP
- BEM Fak. Rutin 15
Teknik
- BEM Rutin 18
Universitas
- DPMU Rutin 10
3 Pembinaan Pelatihan Rutin setiap 1406
soft skills teamwork, tahun pada saat
ketrampilan PKKMB
komunikasi,
pengembanga
Jenis Pelayanan
No. kepada
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
n kepribadian
dan berbagai
atribut
softskills
lainnya
pendidikan Rutin setiap 1406
karakter tahun
jurdastanglisi
(jujur, cerdas,
tangguh,
peduli dan
berprestasi)
melalui
program
Ponpes
Rusunawa di
rumah susun
mahasiswa
Uniska - Kediri
Pelatihan selama 14 kali 1212
komputer / tatap muka pada
desktop semester tujuh
application
trainning
(DAT) dan
bekerjasama
dengan EBIZ
Surabaya
untuk
melaksana-
kan tes
Jenis Pelayanan
No. kepada
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
kemampuan
komputer
(DAT) dan
dibekali
sertifikat
kompetensi
tersebut yang
diakui oleh
Microsoft
Praktek selama 12 kali 577
Aplikasi tatap muka pada
Komputer semester tujuh
Pengolah Data
Statistik
Mengguna-kan
Software
SPSS kepada
mahasiswa
Fakultas
Ekonomi
Sekolah Pasar selama 12 kali 577
Modal kepada tatap muka pada
mahasiswa semester tujuh
Fakultas
Ekonomi
pelatihan 60 kali pada 391
perpajakan semester 7
bekerjasama
dengan IKPI
untuk
mengadakan
Jenis Pelayanan
No. kepada
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
Pelatihan
brevet A ,B,
dan C secara
manual dan
elektronik
Diklat Korp. Rutin 10
Suka-relawan
Diklat Dasar Rutin 10
Mapala
Pelatih-an Sesuai kebutuhan 60
Manaje-men
Kredit Per-
bankan
Umum
4 Beasiswa PPA Rutin 55
Bidikmisi Rutin 3
5 Kesehatan Klinik Rutin 5839
Kesehatan
3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja,
(2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan
melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa

dan lulusan di UNISKA Kediri saat ini dilakukan melalui informasi
yang di tempel di mading/tempat pengumuman serta di share melalui
website Uniska Kediri pada laman http://www.uniska-kediri.ac.id/ dan
jejaring sosial (facebook/Instagram) khusus alumni yang dilakukan di
tingkat prodi/fakultas. Di saat mahasiswa akan wisuda diberikan
pembekalan calon Alumni dengan materi persiapan test kerja.
Gambar 3.2. Penyampaian Informasi lowongan pekerjaan pada website
Uniska Kediri.
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi

kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran
informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir,
(4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Pelaksanaan bimbingan karir dan informasi kerja saat ini baru

penyebaran informasi kerja.
a. Informasi lowongan kerja diperoleh dari Perusahaan baik yang
diterima secara langsung maupun melalui telepon, email ke
Uniska. Selain itu Info lowongan kerja yang datang langsung ke
Uniska dapat berupa brosur, poster maupun informasi yang
didapatkan dari alumni yang sudah bekerja.
b. Setelah informasi lowongan kerja diterima, informasi tersebut
didokumentasi untuk pengarsipan. Informasi yang terkait dengan
fakultas disampaikan langsung ke fakultas selain disampaikan
melalui media social dan juga ditempelkan di info pengumuman
agar dapat dibaca baik oleh mahasiswa dan alumni. Selain itu
informasi disampaikan melalui website uniska kediri pada laman:
http://www.uniska-kediri.ac.id/
c. Untuk perencanaan karir kepada para mahasiswa Uniska Kediri,
mengundang para alumni yang sudah bekerja pada berbagai
bidang, dikoordinasikan oleh IKA Uniska untuk memberikan
wawasan melalui sebuah seminar tentang karakteristik bidang
kerja yang bervariasi sesuai kompetensi yang dikuasai para
mahasiswa.
d. Pelatihan melamar kerja diselenggarakan pada saat pembekalan
calon Wisudawan. Pelatihan tersebut dilaksanakan dibawah
kendali Biro Kemahasiswaan (BKM) Uniska Kediri.
3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di

bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam
penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel
berikut.
Waktu Tingkat* Prestasi

Nama
No Penye- Propinsi/ Nasio- Interna- yang
Kegiatan
lenggaraan Wilayah nal sional Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Hibah PKM-K
(a.n.
SUBHITYO
SUPATMO,
Judul: POM
BENSIN (
POWER
MAGIC BE Peraih
ENERGY TO Hibah
2017
SINERGY) PKM-K
SEBAGAI Ristekdikti
SUMBER
PENGGANTI
LISTRIK
YANG
RAMAH
LINGKUNGA
N)
2. Kompetisi 2017 Juara 6
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Nasional
Stocklab
Wilayah
Malang
3. Lomba Video
Puisi Online
27
Competition
Desember Juara III
2017
Cerdas dan
Positif
4. Kejuaraan
Juara II
Karate Piala
Kumite
Bupati Tuban 18 19
Peroranga
2 Karate November
n 60 Kg
Championshi 2017
Senior
p se-Jawa
Putra
Bali
5. Lomba
(HWCC)
Himalaya Juara III
Wall 17 Mei Kategori
Climbing 2017 Umum
Competition Putri
3 MAPALA
HIMALAYA
6. Kejuaraan Juara I
Karate Kumite
29 30
Terbuka Se- 61 Kg
April 2017
Jawa Timur Senior
Putra
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. Perlombaan
Panjat Din- Juara III
13 14 Lead
FPTI Kediri April 2017 Mapala
dan Mapala Putra
Pelita Cup
8. Perlombaan
Panjat Din- Juara I
13 14 Lead
FPTI Kediri April 2017 Mapala
dan Mapala Putra
Pelita Cup
9. Kejuaraan Juara 3
Nasional Kumite
09 11
Karate PIALA Peroranga
Maret
KAPOLRI VII n Putra
2017
2017 60 KG
Senior
10. Kejuaraan
PSHT
Universitas
Kadiri Cup
Juara III
2017 18 19
Kelas C
Februari
Putri
gan Prestasi 2017
(Dewasa)
Melalui
Budaya
Bangsa
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11. Kejuaraan
Daerah
Karate Juara 3
Pengprov Kumite
20 22
FORKI Jawa Peroranga
Januari
n 60 KG
2017
Pangdan Senior
V/Brawijaya Putra
2017
12. Hibah PKM-
M (a.n. M.
Junaidi
Wahyu
Anggara,
Judul:
Kompas
BBM
(Komunitas Peraih
Pemuda Hibah
2017
Desa PKM-M
Bangun Ristekdikti
Bisnis Mix
Farming)
Sebagai
Sarana
Membangun
Wirausaha
Ternak
Bersistem
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mix Farming
Guna
Pemberdaya
an Pemuda
Desa
Pagung Kec.
Semen
Kabupaten
Kediri)
13. Hibah PKM-
GT (a.n. Anis
Firmansyah,
Judul :
Apache
Smart Board
: Perahu
Cerdas
Active Peraih
Photovoltaic Hibah
2016
and Hidro PKM-GT
Energy Ristekdikti
System
(APACHE)
Sebagai
Solusi
Peningkatan
Electrifikasi
masyarakat
Pesisir)
14. Pertandingan 1 5 Juara I
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Liga Santri Septembe Murni
Nusantara r 2016
2016
Regional
Jatim V
15. Pertanding-
an Futsal
3 21 Mei
dalam Pekan Juara I
2016
Olah Raga
ASCI 2016
16. Pertanding-
an Voli dalam
3 21 Mei
Pekan Olah Juara II
2016
Raga ASCI
2016
17. Pertandingan
Voli dalam
3 21 Mei
Pekan Olah Juara II
2016
Raga ASCI
2016
18. Kejuaraan
Juara II
Karate Antar
KUMITE
mahasiswa 30 April
PER-
Se Jawa 1 Mei
ORANG-
Timur 2016
AN 60
(UNESA
kg PUTRA
CUP I 2016)
19. Duta Wisata
30 April
Kota Kediri Finalis
2016
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
20. Kejuaraan Juara II

19 20
Sirkuit Panjat Lead
Desem-
Tebing Se Umum
ber 2015
Kediri Putra
21. Perlombaan
Pencak Silat
Juara III
NU Pagar 28 30
Dewasa B
Nusa Invitasi Mei 2015
Putra
UNISKA
Laga Cup II
22. Kejuaraan
Juara III
Karate Open
Kumite
Se-Jawa
21 22 Peroranga
Timur Piala
Mei 2016 n Under
Ketua DPRD
21 68
Kabupaten
Kg Putra
Tulungagung
23. Kejuaraan
Karate Antar
Dojo
INKANAS Juara II
Jawa Timur Kumite
21 22
IX Piala Peroranga
Maret
Komandan n 67 KG
2015
Batalyon Senior
Komando Putra
646 Paskhas
Ke - 1
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
24. Kejuaraan
Nasional
Karate
Terbuka
SOLO CUP
VI Piala Juara III
Bergilir Bersama
7-9
DANREM Kumite
November
074 60 KG
2014
WARASTRA Senior
TAMA dan Putra
Piala tetap
WALIKOTA
Surakarta di
GOR
MANAHAN
25. Kejuaraan
Nasional
Karate
Jombang
Open 2014 Juara III
Piala Jendral Komite
19
(Purn). Peroranga
Oktober
Widjojo n 60 KG
2014
Soejono ke Under 22
VII dan Putra
Gubernur
Jawa Timur
ke-X dan
Bupati
Nama
Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Jombang ke-
XII Tahun
2014
26. Kejuaraan
Daerah Juara III
Karate Komite
5 7
INKANAS Peroranga
Septembe
JATIM Piala n 68 KG
r 2014
Kapolda ke Under 21
III Tahun Putra
2014
27. Lomba MTQ
Mahasiswa Juara
2014
harapan II
Putra
28. Lomba MTQ
Umum
cabang 2014 Juara II
Hifdzil
29. Lomba MTQ

Umum
cabang Tafsir 2014 Juara II
Bahasa
Indonesia
Jumlah NA= 17 NB= 7 NC= 0
3.1.12 Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam
bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian
dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.
Bimbingan Peningkatan Prestasi

Setiap mahasiswa Uniska - Kediri berhak mendapatkan pelayanan minat,
bakat dan kemampuannya dengan baik. Oleh sebab itu, mahasiswa
sebagai bagian dari proses pendidikan berhak mendapatkan wawasan
dan pembinaan potensi agar mampu bersaing dalam tantangan era
globalisasi yang kian terbuka saat ini.
Mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai ilmu dari mata kuliah yang
diberikan, akan tetapi diharapkan pula mereka dapat menggali
kreativitasnya dalam melakukan aktivitas berbagai akademik dalam
proses untuk mencapai prestasinya. Sebagai upaya peningkatan
berbagai prestasi mahasiswa, setiap UKM di asuh oleh minimal satu
dosen pembimbing. Dosen Pembimbing UKM bertugas untuk
memberikan berbagai bimbingan dan dorongan proses dalam
peningkatan potensi yang dimiliki mahasiswa. Potensi yang dimiliki
melalui penyediaan sarana kegiatan kepada mahasiswa, seperti sarana
olah raga dari berbagai bidang olah raga, kesenian dan berbagai bidang
seni dan UKM yang dilengkapi dengan karya ilmiah.
Mekanisme Penyediaan Dana

Anggaran pendanaan kepada kegiatan peningkatan prestasi mahasiswa
Uniska - Kediri, dilakukan dengan penyediaan dana yang telah tertuang
dalam APBU Uniska - Kediri yang dialokasikan kepada masing-masing
UKM.
Pemberian Kesempatan untuk Berpartisipasi

Setiap mahasiswa uniska Kediri diberikan kesempatan untuk
mengembangkan minat serta bakat dengan mengikuti organisasi
kemahasiswaan maupun UKM yang ada di tingkat institusi, Fakultas
maupun Prodi.
Secara eksternal mahasiswa didorong berpartisipasi di tingkat wilayah
dan nasional. Diantaranya :
1. Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
2. Karate
3. Lomba pemilihan Duta anti narkoba
4. Lomba Karaoke Indonesia berprestasi
5. Kompetisi Debat Brawjaya
6. Kompetsi Debat Hukum Nasional
7. Seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat kopertis wil VII
8. Lomba MTQ Mahasiswa tingkat Regional Jatim
9. Debat bahasa Inggris Tingkat Regional
3.2 Lulusan
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah

Tahun
Lulusan
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a1)=636 586 494 474 16 4 (b1)=2 (c1)=413
TS-5 799 726 665 574 43 5 496
TS-4 936 919 701 684 26 561
TS-3 (d1) 1107 1016 (e1) =971 (f1) =244
=1288
TS-2 1815 1616 1523
TS-1 1792 1576
TS 1192
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada
tabel di atas.
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan
magister (S-2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah

Tahun
Lulusan
Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9)
TS-4 (a2)=217 217 8 2 (b2)=2 (c2)=184
TS-3 219 193 36 6 179
TS-2 300 292 71 254
TS-1 (d2) (e2) (f2) =53
=231 =227
TS 172
tabel di atas.
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor
(S-3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah

Tahun
Lulusan
Masuk TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-5 (a3)= - - - - (b3)= (c3)=
TS4 - - - - - -
TS-3 - - - - -
TS-2 (d3) = - (e3) = (f3) =
TS-1 - -
TS -
tabel di atas.
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma
IV (D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah

Tahun
pada Tahun* Lulusan
Masuk
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a4)= - - - - - (b4)= (c4)=
TS-5 - - - - - - -
TS-4 - - - - - -
TS-3 (d4) - - (e4) = (f4) =
=
TS-2 - - -
TS-1 - -
TS -
tabel di atas.
3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma
III (D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Jumlah

Tahun
Tahun* Lulusan
Masuk
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

TS-4 (a5)= (b5)= (c5)=
TS-3
TS-2 (d5) = (e5) = (f5) =
TS-1
TS
tabel di atas.
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma
II (D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada

Tahun Jumlah Lulusan
Tahun*
Masuk pada T.S
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-2 (a6)= (b6)= (c6)=
TS-1 (d6)= (e6) (f6) =
TS
tabel di atas.
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma
I (D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada

Tahun Jumlah Lulusan
Tahun*
Masuk pada T.S
TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
TS-1 (a7)= (b7)= (c7) =
TS (d7)= (f7) =
tabel di atas.
3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel
berikut.
Rata-rata Masa Studi Rata-rata IPK

Program
No. Lulusan (Tahun) pada Lulusan pada
Pendidikan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Doktor (S-3) - - - - - -
2 Magister (S-2) 2 2 2 3,62 3,68 3,67
3 Sarjana (S-1) 4 4 4 3,24 3.29 3,37
4 Sarjana Sains
- - - - - -
Terapan (D-4)
5 Ahli Madya (D-3) - - - - - -
6 Ahli Muda (D-2) - - - - - -
7 Ahli Pratama (D-1) - - - - - -
3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan
maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi
mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan
evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
(1) kebijakan dan strategi,

Kebijakan Uniska Kediri terkait pelaksanaan pelacakan Lulusan
Uniska Kediri tertuang pada Peraturan Rektor No
101/C.UNISKA/XI/2017 tentang Pelaksanaan Tracer Study Lulusan
Uniska Kediri dan Rencana Induk Pengembangan Uniska Kediri
Tahun 2016 2030. Dalam peraturan tentang Pelaksanaan Tracer
Study Lulusan Uniska Kediri, Tracer study Lulusan Uniska Kediri
dilaksanakan setiap tahun secara terpusat oleh Tim yang dibentuk
Kepala Bagian Tracer Study yang di bawah kendali Wakil Rektor 3.
Sistem tracer study lulusan dilakukan secara online dan dapat
dilakukan melalui pengiriman kuesioner secara langsung, dilaksanakan
pada saat mahasiswa melakukan legalisasi ijazah atau saat pertemuan
alumni.
(2) Instrumen,
Instrumen yang digunakan dalam pelacakan alumni adalah berupa
kuisioner. kuisioner melalui website tracer studi yang dimiliki Uniska
Kediri pada laman : http://siakad.uniska-kediri.ac.id/tracer/. Laman
website tersebut disosialisasikan melalui pertemuan alumni, fasilitas
FB ataupun Instagram.
Gambar 3.2. Website tracer studi Uniska - Kediri
Instrumen untuk pengguna alumni dilakukan dengan cara mengirimkan

blangko kuesioner ke instansi-instansi/lembaga/perusahaan tempat
lulusan bekerja.
(3) Monitoring dan Evaluasi,

Monitoring dan evaluasi tracer study dilakukan secara berkala oleh
Wakil Rektor 3 dalam fungsinya sebagai pengendali kegiatan tracer
study di Uniska Kediri. Monitoring dan evaluasi tracer study
dilakukan guna memantau pelaksanaan tracer study dan melakukan
evaluasi keberhasilan dari tracer study yang dilakukan.
(4) Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil survei tracer study yang telah dilakukan, diambil
beberapa kebijakan sebagai tindak lanjut hasil survei tracer study.
Tindak lanjut hasil tracer study lulusan digunakan oleh institusi
dalam penyusunan Rencana Strategis dan program studi terutama
dalam perbaikan: (1) kurikulum, (2) proses pembelajaran, (3)
informasi pekerjaan pasar kerja, dan (4) membangun jejaring.
3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun
terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Pelaksanaan studi pelacakan di Uniska Kediri dilakukan secara

terpusat oleh Tim yang dibentuk Kepala Bagian Tracer Study. Haol ini
sesuai dengan Peraturan Rektor No 101/C.UNISKA/XI/2017 tentang
Pelaksanaan Tracer Study Lulusan Uniska Kediri.
Kuisioner pelacakan alumni dirancang oleh Kepala Bagian Tracer Study

Uniska Kediri. Teknik pelacakan dilakukan melalui kuisioner. Kuisioner
disampaikan melalui website tracer study yang dimiliki Uniska Kediri
pada laman : http://siakad.uniska-kediri.ac.id/tracer/. Laman website
tersebut disosialisasikan melalui pertemuan alumni, fasilitas FB
(internet). Selain itu kuisioner dapat dilakukan melalui pengiriman
kuesioner secara langsung, dilaksanakan pada saat mahasiswa
melakukan legalisasi ijazah atau saat pertemuan alumni.
Sedangkan hasil Tracer Study berupa data di arsip oleh Kepala Bagian
Tracer Study selanjutnya hasil Tracer Study di laporkan kepada Rektor
melalui Wakil Rektor 3, Dekan dan kaprodi sehingga dapat dilakukan
analisa untuk tindak lanjut dari hasil Tracer Study tersebut.
Tindak lanjut hasil tracer study lulusan digunakan oleh institusi dan
program studi terutama dalam perbaikan: (1) kurikulum, (2) proses
pembelajaran, (3) informasi pekerjaan pasar kerja, dan (4)
membangun jejaring. Hasil studi pelacakan lulusan telah dijadikan
dasar dalam mengembangkan kurikulum di Uniska Kediri. Hal ini
dilakukan dengan mengembangkan kurikulum berdasarkan hasil
angket yang telah kembali dari lulusan.
Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan yang
No. Tahun
pada Tahun Memberi Respon
(1) (2) (3) (4)
1 TS-4 431 87
2 TS-3 685 142
3 TS-2 729 147
4 TS-1 790 159
5 TS 406 82
Total 3041 617
3.2.5Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi
perguruan tinggi.
tidak memiliki
memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni
untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan
non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan
dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
IKA UNISKA (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Kadiri)
Dibentuk pada tanggal 18 juni 2003

Ketua : Ir. Yadi Yusriadi, M.MA.
Sejak pembentukan IKA UNISKA pada tanggal 18 Juni 2003, peran

alumni yang bernaung di bawah payung IKA UNISKA. Kepengurusan
IKA UNISKA untuk tiap periode adalah 5 tahun. Bentuk partisipasi alumni
untuk kemajuan Uniska kediri dalam kegiatan akademik dan non
akademik antara lain:
a. Partisipasi Akademik
1. Sumbangan dana
Sumbangan dana yang diberikan alumni untuk Uniska Kediri
adalah dana dalam bentuk uang yang jumlahnya tidak ditentukan
dan tidak mengikat. Dana tersebut digunakan untuk kegiatan kuliah
tamu, Seminar maupun workshop.
2. Sumbangan fasilitas
Sumbangan fasilitas yang diberikan oleh alumni antara lain berupa
sumbangan buku yang digunakan sebagai referensi mahasiswa
Uniska. Selain itu sumbangan fasilitas dalam bentuk Printer yang
diserahkan ke Laboratorium Komputer.
3. Keterlibatan dalam kegiatan

Kegiatan yang dilakukan alumni dalam upaya untuk kemajuan
Uniska Kediri antara lain sebagai pemateri kewirausahaan pada
seminar yang dilaksanakan di Uniska Kediri.
Alumni Uniska Kediri juga terlibat untuk memberikan masukkan

dalam penyusunan visi, misi dan tujuan Uniska Kediri serta
pengembangan kurikulum di Uniska Kediri.
4. Pengembangan jejaring
Saat ini sudah ada jejaring sosial berupa grup alumni di FB dengan
nama Alumni Uniska yang digunakan sebagai media sharing
tentang ilmu yang sedang berkembang saat ini. Selain itu
membangun kerjasama kemitraan dalam berbagai bidang.
5. Penyediaan Fasilitas
Partisipasi alumni dalam penyediaan fasilitas misalnya menawarkan
tempat usahanya sebagai tempat Kerja Pratek bagi mahasiswa
yang sedang menempuh perkuliahan kerja praktek. Sumbangan
buku untuk perpustakaan.
b. Partisipasi Non-Akademik
1. Sumbangan dana
Para alumni untuk Uniska Kediri juga memberikan sumbangan
dana dalam bentuk uang untuk kegiatan yang dilakukan oleh
organisasi kemahasiswaan, misalnya dalam kegiatan bakti sosial
buka Bersama di panti asuhan.
2. Sumbangan fasilitas
Sumbangan fasilitas yang diberikan oleh alumni antara lain
memberikan fasilitas berupa Printer untuk unit kegiatan mahasiswa,
bantuan berupa mesin Gerinda untuk komunitas robotika.
Sumbangan mesin fotokopi untuk koperasi raga besari Uniska
Kediri.
3. Keterlibatan dalam kegiatan

Kegiatan yang dilakukan alumni dalam upaya untuk kemajuan
Uniska Kediri antara lain sebagai pemateri untuk memberikan
motivasi kepada mahasiswa baru dalam acara PKKMB dan sebagai
pemateri dalam pembekalan calon Wisudawan untuk perencanaan
karier calon Wisudawan.
4. Pengembangan jejaring
Saat ini sudah ada jejaring sosial berupa grup alumni di FB dengan
nama Alumni Uniska yang bertujuan untuk wahana pengembangan
dan penyebaran informasi terkait alumni (meliputi lowongan kerja,
karir dunia kerja dan sosial masyarakat, penyesuaian kurikulum
dengan kebutuhan dunia kerja)
5. Penyediaan Fasilitas
Partisipasi alumni dalam penyediaan fasilitas misalnya menawarkan
tempat tinggalnya dalam acara kegiatan buka Bersama alumni dan
pengurus organisasi kemahasiswaan. Selain itu juga menawarkan
tempat usahanya untuk kegiatan rapat pengurus organisasi
kemahasiswaan.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Jelaskan sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang meliputi

perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan
sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya.
A. Perencanaan kebutuhan Dosen dan tenaga kependidikan

Dalam menentukan kebutuhan Dosen, Uniska Kediri selalu
memperhitungan kebutuhan dosen berdasarkan Rasio Dosen :
Mahasiswa. Sedangkan untuk menentukan kebutuhan tenaga
kependidikan, Unska Kediri memperhatikan beban kerja yang
ada.
B. Rekrutmen Seleksi
B.1. Rekrutmen dan Seleksi

Sistem rekrutmen dan seleksi yang dilaksanakan di Uniska
Kediri untuk tenaga pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan (pegawai) yang dibutuhkan UNISKA - Kediri
adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan peraturan Kepegawaian UNISKA Kediri,
Rekrutmen untuk tenaga dosen tetap dan tenaga
kependidikan yang dibutuhkan UNISKA Kediri
dilaksanakan secara terpusat oleh UNISKA Kediri
melalui Bagian Kepegawaian UNISKA - Kediri.
b. Seleksi/Ujian terhadap tenaga dosen tetap dan tenaga
kependidikan UNISKA - Kediri meliputi ujian tertulis dan
lisan yang dilakukan panitia penerimaan pegawai
UNISKA Kediri yang terdiri dari unsur Pimpinan
Fakultas yang bersangkutan dan Rektoriat yang
dikoordinasikan oleh Bagian Kepegawaian UNISKA
Kediri.
c. Syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi calon dosen
dan tenaga kependidikan yang akan direkrut adalah
minimal harus lulus studi S2 pada bidang yang sama
dengan bidang PS untuk dosen dan minimal lulus studi
S1 untuk tenaga kependidikan dan minimal harus
menguasai keterampilan komputer untuk tenaga
kependidikan.
d. Prosedur penerimaan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan UNISKA Kediri adalah sebagai berikut:
1) Ketua program studi mengajukan permohonan
kebutuhan tenaga kependidikan kepada Wakil
Rektor II cq. Ka. Bag. Kepegawaian.
2) Ka. Bag. Kepegawaian menyampaikan alokasi
formasi kepada Rektor/Wakil Rektor II.
3) Rektor/ Wakil Rektor II meneruskan ke Bagian
Kepegawaian untuk membuat pengumuman
penerimaan pegawai di lingkungan UNISKA Kediri
sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan oleh
Bagian Kepegawaian UNISKA Kediri.
4) Rektor/ Wakil Rektor II membentuk panitia
penerimaan pegawai UNISKA Kediri.
5) Pelamar mengirim surat lamaran ditujukan kepada
Rektor UNISKA Kediri dengan Alamat Jl. Sersan
Suharmadji No. 38 Kediri.
6) Panitia melakukan seleksi administrasi dan
verifikasi berkas, pelamar yang dinyatakan lulus
akan dipanggil oleh panitia melalui telepon untuk
mengikuti tes Seleksi Calon Tenaga
Pendidik/Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri.
7) Sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Kepegawaian
UNISKA Kediri, bagi Calon Tenaga Pendidik
(dosen)/Tenaga Kependidikan yang lulus tes
seleksi, akan dilakukan masa percobaan paling
lama 3 (tiga) bulan untuk Tenaga Kependidikan,
dan 6 (enam) bulan untuk Dosen sebelum diangkat
menjadi dosen/Tenaga Kependidikan Tetap melalui
SK Yayasan.
e. Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri dibagi menjadi
dua yaitu tenaga kependidikan berstatus Karyawan
Tetap dan Karyawan Tidak Tetap.
B.2. Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan

Jenis-jenis pemberhentian Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan UNISKA Kediri sebagai berikut :
a. Pemberhentian dari Jabatan
Pemberhentian dari jabatan adalah pemberhentian dari
pelaksanaan tugas jabatan struktural seorang pegawai
tetap, tetapi status yang bersangkutan masih sebagai
pegawai tetap.
Pegawai dapat diberhentikan dari jabatannya karena :
1) Adanya penyederhanaan/rotasi suatu organisasi
2) Menderita penyakit yang membahayakan dirinya
sendiri dan atau lingkungan kerjanya
3) Menderita sakit yang berkepanjangan
4) Tidak dapat dipekerjakan kembali setelah selesai
menjalankan cuti di luar tanggungan Yayasan, yang
dikarenakan formasi penuh
b. Pemberhentian Sementara
1) Pegawai dapat diberhentikan sementara karena
disangka telah melakukan tindak pidana kejahatan
sampai mendapat putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
2) Pemberhentian sementara dilakukan oleh pengurus
Yayasan setelah mendapat surat pemberitahuan
dari yang berwajib.
3) Pegawai yang dikenakan pemberhentian
sementara, tetap menerima gaji sebagaimana
mestinya sampai mendapat putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
4) Pegawai yang dalam masa menjalani
pemberhentian sementara dinyatakan tidak
bersalah dapat dipekerjakan kembali.
5) Pegawai yang dalam masa menjalani
pemberhentian sementara dinyatakan bersalah
diberhentikan dengan tidak hormat.
c. Pemberhentian Tetap
Pemberhentian tetap meliputi :
1) Pemberhentian dengan hormat
Pemberhentian dengan hormat meliputi :
a) Pemberhentian dengan hormat karena atas
permintaan sendiri dan bukan atas permintaan
sendiri
b) Pemberhentian dengan hormat karena telah
mencapai batas usia pensiun
c) Pemberhentian dengan hormat karena telah
berakhirnya masa pemberhentian jabatan
d) Pemberhentian dengan hormat karena
meninggal dunia
2) Pemberhentian dengan tidak hormat
Pemberhentian dengan tidak hormat meliputi :
a) Pegawai diberhentikan tidak dengan hormat
apabila terbukti melakukan tindak pidana
berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
b) Melanggar peraturan kepegawaian Universitas
Islam Kadiri Kediri.
C. Orientasi dan Penempatan

Orientasi kepada Dosen dan karyawan Uniska Kediri yang baru
diangkat dilakukan sebelum mereka ditempatkan pada unit
masing-masing. Orientasi dilakukan bertujuan agar dosen dan
karyawan yang baru diangkat dapat mengenal lingkungan kerja
di Uniska Kediri. Selain itu agar mereka dapat mengetahui
peraturan kepegawaian yang berlaku di Uniska Kediri sehingga
dapat berpengaruh terhadap loyalitas kerja mereka.
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan hasil seleksi dan
masa percobaan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut :
a. Dosen tetap yang diangkat di UNISKA Kediri ditempatkan
di bawah tanggungjawab Prodi Teknik Elektro UNISKA
Kediri.
b. Penugasan/pemberian beban kerja dosen UNISKA Kediri
dilakukan sesuai ketentuan pada pasal 27 permendikbud RI
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya
tentang beban kerja dosen.
c. Penempatan Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri
dilakukan berdasarkan SK Rektor tentang Penempatan
Personalia di lingkungan Universitas Islam Kadiri atas
usulan/Permohonan dari Fakultas.
D. Pengembangan Karier
Karir dosen dan tenaga kependidikan dikembangkan melalui
suatu mekanisme yang sudah baku sebagaimana ditetapkan
dalam Peraturan Kepegawaian UNISKA - Kediri. Karir dosen di
bidang pendidikan ditunjukkan melalui kenaikan pangkat dan
jabatan akademik, sedangkan karir dibidang struktural ditunjukan
melalui mekanisme pemilihan jabatan struktural yang dilakukan
oleh Rektor. Seluruh pengembangan karir dosen di bidang
pendidikan telah dituangkan dalam Peraturan Kepegawaian
UNISKA Kediri dimana Ketentuan Kenaikan pangkat dan
Prosedur Kenaikan Pangkat dituangkan dalam pasal 17 dan 18
Peraturan Kepegawaian UNISKA Kediri. Sedangkan Jenjang
Jabatan Akademik dituangkan dalam pasal 19 Peraturan
Kepegawaian UNISKA Kediri dan Prosedur serta syarat untuk
memperoleh Jabatan Akademik dituangkan dalam pasal 20
Peraturan Kepegawaian UNISKA Kediri.
Upaya pengembangan karir dosen melalui sertifikasi dosen di

Uniska Kediri diberikan peluang sebesar-besarnya. Sertifikasi
Dosen dilayani secara terpusat yang di koordinasikan oleh LPM
Uniska Kediri.
Untuk tenaga kependidikan, jalur karir yang ditunjukkan melalui

kenaikan pangkat ditetapkan berdasarkan mekanisme jabatan
fungsional dan atau jabatan struktural tertentu (perpustakaan,
laboratorium, dan kearsipan). Semuanya juga telah dituangkan
dalam Peraturan Kepegawaian UNISKA Kediri.
Dalam upaya pengembangan SDM, UNISKA Kediri mendorong

atau memberi peluang yang luas kepada dosen tetap untuk
melaksanakan dan mengembangkan aktivitas Tridharma
Perguruan Tinggi. Setiap dosen diharapkan melakukan ekplorasi
secara optimal dalam bidang yang terkait dengan pengajaran
seperti penyusunan silabus, satuan acara perkuliahan, dan
kontrak perkuliahan. Dalam penyusunan anggaran, UNISKA
Kediri telah mengalokasikan dana yang cukup untuk
pengembangan dosen seperti pengiriman dosen ke acara short
course terkait bidang studi. Upaya peningkatan kualifikasi atau
strata pendidikan, telah dilakukan dengan memberi kesempatan
seluas-luasnya bagi dosen untuk studi lanjut, baik di dalam
maupun di luar negeri. Pengembangan untuk kemampuan
pengajaran dilakukan dengan melaksanakan PEKERTI dan
Workshop E Learning. Aplikasi kemampuan dosen di bidang
praktis juga difasilitasi dengan memberi kesempatan seluas-
luasnya kepada dosen untuk menjadi narasumber atau tenaga
ahli dalam organisasi atau institusi, yang tentunya atas seijin dan
penugasan pimpinan.
Pengembangan Dosen/Tenaga Kependidikan dalam hal Studi
Lanjut juga diatur dalam Peraturan Kepegawaian UNISKA
Kediri pasal 21 yaitu:
a. Pegawai dapat menempuh studi lanjut baik di dalam maupun
di luar lingkungan Universitas setelah mendapat ijin dari
Yayasan atas Rekomendasi Rektor.
b. Pegawai yang memperoleh ijin studi lanjut, akan mendapat
bantuan biaya studi dari Yayasan dan Ijazahnya dapat
dipergunakan untuk pengajuan kenaikan pangkat.
c. Pegawai yang memperoleh ijin studi lanjut tidak memiliki
beban tugas mengajar untuk jenjang studi S2 sampai dengan
6 semester/cawu dan untuk jenjang studi S3 sampai dengan
10 Semester/Cawu
d. Pegawai yang studi lanjut dan masih melaksanakan tugas
Pendidikan dan Pengajaran (Perkuliahan) honorarium
tambahan diperhitungkan 50%
e. Pegawai Administratif yang tidak memperoleh ijin studi lanjut,
ijasah hasil studinya tidak dapat diajukan untuk kenaikan
pangkat penyesuaian ijasah, sedangkan untuk pegawai
edukatif/dosen dapat dipertimbangkan guna pengembangan
program studi.
Upaya pengembangan juga dilakukan dengan memberi

kesempatan luas kepada dosen untuk mengikuti berbagai
pertemuan ilmiah, baik berskala nasional maupun internasional.
Demikian pula kesempatan melakukan pengabdian kepada
masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi
kompetensi dosen di bidang teknik elektro yang secara langsung
atau tak langsung mampu memberi kontribusi bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. Semua upaya itu dilakukan untuk
menjaga keberimbangan aktivitas dosen dalam bidang tridharma
perguruan tinggi.
Untuk tenaga kependidikan, program pengembangan dilakukan

dengan mengirim mereka ke beberapa pelatihan yang diadakan
oleh pihak Rektorat, seperti pelatihan Sistem Informasi
Manajemen Administrasi Akademik (SIMAK), Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
E. Renumerasi, Penghargan dan Sanksi

Dalam mencapai tingkat retensi yang tinggi atas Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidikannya, UNISKA Kediri
tentunya menerapkan sistem pengelolaan sebagai berikut :
a. Kepuasan Kerja
Mengusahakan para dosen dan tenaga kependidikan merasa
puas dapat bekerja di UNISKA Kediri dengan menempuh
kebijakan sebagai berikut:
1) Pemberian kesejahteraaan kepada pegawai melalui
tunjangan dengan menempuh kebijakan yang diatur
dalam peraturan kepegawaian antara lain sebagai
berikut:
a) Dosen Tetap dapat memperoleh tunjangan antara
lain: Tunjangan Fungsional Akademik, Tunjangan
Masa Mengabdi, Tunjangan Profesi, Tunjangan
Struktural dan tunjangan Hari Raya dimana
mekanismenya diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Kepegawaian Universitas Islam Kadiri.
b) Dosen DPK dapat memperoleh tunjangan seperti
Tunjangan Struktural Tunjangan Fungsional
Akademik dan tunjangan Hari Raya dimana
mekanismenya diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Kepegawaian Universitas Islam Kadiri.
c) Tenaga Kependidikan Tetap, memperoleh tunjangan
Masa, Tunjangan Struktural, Tunjangan
Khusus/Intensif dan Tunjangan Hari Raya
2) Menumbuhkan suasana kerja menyenangkan.
3) Membangun hubungan antar pegawai yang harmonis,
demikian pula hubungan antara bawahan dan atasan
4) Aturan jenjang karir transparan dan diatur dalam
Peraturan Kepegawaian Universitas Islam Kadiri Kediri.
b. Penghargaan
Bentuk penghargaan yang sesuai dengan aturan
kepegawaian UNISKA Kediri adalah :
1) Penghargaan adalah suatu bentuk pengakuan atas

kontribusi atau jasa-jasa yang telah diberikan oleh
individu dalam membangun, dan mengembangkan
Universitas sehingga mencapai kemajuan yang signifikan
atau nyata.
2) Kontribusi atau jasa-jasa yang diberikan oleh individu
dapat berupa pemikiran mau pun fisik material termasuk
sejumlah dana.
3) Individu yang berhak menerima dan bentuk penghargaan
yang diberikan, ditetapkan oleh sebuah Tim yang
dibentuk oleh Rektor.
4) Pegawai yang mendapatkan penilaian kinerja AMAT
BAIK selama 3 (tiga) tahun berturut-turut atau 5 (lima)
tahun tidak berturut-turut berhak mendapatkan
penghargaan.
5) Pemberian penghargaan ditetapkan oleh Tim yang
dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor.
c. Sanksi
Sanksi yang sesuai dengan aturan kepegawaian UNISKA
Kediri adalah :
1) Pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap semua

peraturan perundangan-undangan umum dan yang
berlaku khusus di Universitas dikenakan sanksi.
2) Pegawai yang karena kesalahannya mendapatkan sanksi
pidana yang telah berkekuatan hukum tetap, diberikan
sanksi administratif.
3) Pegawai yang mengundurkan diri tetapi belum
menyelesaiakan masa pengabdiannya di Universitas
sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dalam
Surat Perjanjian Kerja, dikenakan sanksi administratif.
4) Jenis sanksi administratif diatur tersendiri di dalam buku
Peraturan Disiplin Dan Etika Universitas.
5) Pegawai yang ternyata tidak terbukti melakukan suatu
pelanggaran, berhak mendapatkan rehabilitasi nama
baiknya.
6) Rehabilitasi nama baik pegawai didasarkan pada Surat
Keputusan Rektor, dan dipublikasikan di lingkungan
Universitas.
4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang
ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen
dalam tridarma serta dokumentasinya).
Monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja Tenaga Pendidik
dan kinerja Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri dapat diuraikan
sebagai berikut:
A. Monitoring dan evaluasi terhadap Dosen
a. Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang
pendidikan dan pengajaran.
Monitoring terhadap proses pembelajaran di kelas dilakukan
dengan menyiapkan perangkat daftar hadir mahasiswa bagi
setiap mata kuliah dan Jurnal Perkuliahan untuk
memastikan bahwa setiap kali kehadiran di kelas, dosen
membahas materi kuliah sesuai dengan SAP/RPP.
Sementara itu, evaluasi dilakukan dari dua sisi yaitu dari sisi
mahasiswa dan dari sisi program studi. Evaluasi proses
pembelajaran oleh mahasiswa dilakukan Lembaga
Penjaminan Mutu bekerjasama oleh Gugus Penjaminan
Mutu Tingkat Fakultas dengan menyebarkan kuesioner
kepada mahasiswa untuk setiap dosen pengampu
matakuliah pada akhir semester. Hasil evaluasi ini
disampaikan secara tertulis kepada setiap dosen oleh
Dekan Fakultas. Evaluasi oleh Program Studi dilakukan
dengan menindaklanjuti laporan rekapitulasi tentang
kehadiran dosen. Jika ditemukan terdapat indikasi
kehadiran dosen belum memenuhi kehadiran sesuai
standar (14 kali tatap muka), maka pimpinan Prodi
menghubungi tim dosen pengampu untuk meminta
penjelasan tentang hal itu, dan menyarankan agar
melaksanakan perkuliahan di hari lain sebagai pengganti.
b. Monitoring dan evaluasi terhadap dosen dalam bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan melalui Audit
Mutu Akademik Internal (AMAI), yaitu audit penjaminan dan
konsultasi yang independen dan obyektif terhadap kegiatan
operasional akademik dan proses akademik.
Dengan penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan

siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Uniska
Kediri dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Uniska
Kediri menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan siklus
SPMI Uniska Kediri yang selanjutnya diserahkan kepada
Wakil Rektor I untuk mengirim rencana dan jadwal
pelaksanaan siklus SPMI Uniska Kediri ke semua
Dekan/Direktur Pascasarjana dan Ketua JurusanKetua
Program Studi.
Berikutnya akan dilakukan penunjukkan penanggung jawab

pelaksanaan sistem penjaminan mutu dan pembentukan
Gugus Jaminan Mutu (GJM) di Fakultas dan dibantu oleh
Unit Jaminan Mutu (UJM) pada tingkat Jurusan/Program
Studi.
Monitoring terhadap dua kegiatan ini dimaksudkan, selain

untuk memantau aktivitas dosen dalam dharma kedua dan
ketiga, juga dimaksudkan agar hasil-hasil penelitian dosen
UNISKA Kediri digunakan sebagai referensi dalam
mengajar mata kuliah yang diampunya. Karena itulah,
UNISKA Kediri selalu mendorong para dosennya untuk
mengajukan proposal penelitian untuk memperoleh
pendanaan hibah di LPPM atau Dikti.
Demikian pula untuk aktivitas pengabdian kepada

masyarakat, setiap dosen diberi kesempatan yang sama
dan didorong untuk menyusun proposal pengabdian guna
memperoleh hibah. Dana internal juga disiapkan bagi dosen
yang melakukan pengabdian secara berkelompok sesuai
bidang studinya.
Untuk proses monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebelum
awal semester, setiap dosen UNISKA Kediri diwajibkan
membuat Kontrak Kinerja Dosen (KKD) sehingga dapat
dipantau aktifitas dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Setelah akhir semester,
setiap dosen juga diwajibkan melaporkan hasil kegiatannya
dalam hal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam bentuk Laporan Kinerja Dosen (LKD).
B. Monitoring dan evaluasi terhadap tenaga kependidikan
Monitoring terhadap tenaga kependidikan dilakukan secara fisik
dengan rekaman kehadirannya setiap hari kerja, monitoring
terhadap capaian kinerja harian, mingguan, dan bulanan.
a. Untuk menilai kualitas pelayanan, pimpinan Prodi juga

melakukan evaluasi internal secara langsung dan melalui
kuesioner yang disebarkan secara periodik kepada
mahasiswa.
4.3 Dosen
4.3.1Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang

diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan
pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi
perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.
Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.
Data dosen tetap institusi

Gelar Akademik
Pendi-
No. Guru Lektor Tenaga Total
dikan Lektor Asisten
Besar Kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 2 2 11 5 9 29
2 S-2/Sp-1 0 7 14 32 92 145
Profesi/
3 0 0 0 1 0 1
S-1/D-4*
Total 2 9 25 38 101 175
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
4.3.2 Dosen tidak tetap
Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi
perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan
menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang
berlaku.
Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

Gelar Akademik
Pendi-
No. Guru Lektor Tenaga Total
dikan Lektor Asisten
Besar kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 1 2 3 0 1 7
2 S-2/Sp-1 0 3 3 1 6 13
Profesi/
3 S-1/D- 0 0 1 0 0 1
4/Lainnya*
Total 1 5 7 1 7 21
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun
terakhir
Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan

kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.
No. Kegiatan Jumlah yang Ditugaskan Jumlah

Peningkatan pada
Kompetensi TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tanpa gelar - - - -
2 S-2/Sp-1 5 0 0 5
3 S-3/Sp-2 13 6 3 22
Total 18 6 3 27
4.5Tenaga Kependidikan
4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan

Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
No. Jumlah
Kependidikan SMA/
S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1
SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 0 0 3 0 2 3 0 8
2 Laboran/Teknisi/
Analis/Operator/ 0 0 14 0 0 1 0 2 17
Programer
3 Administrasi 0 1 27 0 0 0 1 5 34
4 Lainnya : Petugas
Keamanan/
Office Boy/ - - 1 - - - - 10 11
Pengemudi/Juru
Parkir
Total 0 1 45 0 3 3 1 17 70
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 7
orang
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
1.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian
kesempatan belajar/pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk
dana, dan jenjang karir.
1. Kesempatan belajar / pelatihan.

Tenaga kependidikan UNISKA Kediri diberi kesempatan mengikuti
kegiatan belajar/pelatihan, baik yang diselenggaran di dalam atau di
luar kampus UNISKA Kediri.
Kegiatan-kegiatan pelatihan kerja, seminar, lokakarya dan lainnya
yang telah diikuti oleh tenaga kependidikan UNISKA Kediri,
beberapa diantaranya adalah :
a. Pelatihan pendidikan karakter bagi anggota keluarga besar
Uniska agar berkarakter Jujur, Cerdas, Tangguh, Peduli dan
Prestasi (Jurdastanglisi) di UNISKA Kediri.
b. Pelatihan sistem pengelolaan administrasi akademik,
keuangan, kemahasiswaan, alumni, perpustakaan dan
kepegawaian berbasis teknologi komunikasi dan informasi
(website) di UNISKA Kediri.
c. Pelatihan sistem pengelolaan administrasi berdasarkan
Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) di
Kopertis Wilayah VII Surabaya.
d. Pelatihan sistem pengelolaan Forlap Dikti di Kopertis Wilayah
VII Surabaya.
e. Lokakarya aplikasi software open source di UGM Yogyakarta.
f. Pelatihan pengelolaan jurnal elektronik di Perguruan Tinggi di
Kopertis Wilayah VII Surabaya.
g. Pelatihan pengelolaan Sistem Informasi Pengembangan Karier
Dosen (SIPKD) di Kopertis Wilayah VII Surabaya.
h. Pelatihan peningkatan kompetensi pe trouble
shooting jaringan internet Telkom (speedy) di Kantor PT.
Telkom Kediri.
i. Pelatihan ketrampilan tenaga kepustakaan perguruan tinggi
Kopertis wilayah VII Jawa Timur di Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
j. Sosialisasi dan pelatihan aplikasi program e-journal
perpustakaan perguruan tinggi Jawa Timur di Universitas
Brawijaya Malang.
k. Workshop Software Perpustakaan Slims 7-Cendana di Kediri.
l. Seminar Membangun Jawa Timur Membaca di Universitas
Airlangga Surabaya.
m. Seminar dan Koordinasi Pengelola Perpustakaan PTAI Se-
Jawa di STAIN Kediri.
n. Seminar pengelolaan jurnal elektronik oleh Lembaga Perguruan
Tinggi Nahdatul Ulama (LPTNU).
1. Studi Banding.
a. Studi banding pembinaan dan pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan di Universitas Islam Indonesia (UII)
Yogyakarta.
b. Studi banding pembinaan dan pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan di Universitas Brawijaya Malang.
c. Studi banding pembinaan dan pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan di Universitas Negeri Malang.
d. Studi banding sistem pengolaan administrasi akademik dan
umum di Universitas Islam Malang (UNISMA).
e. Studi banding sistem pengolaan Laboratorium Manajemen dan
Laboratorium Akuntansi di Universitas Sebelat Maret (UNS)
Surakarta.
f. Studi Banding tentang standar mutu layanan mahasiswa di
Amikom Yogyakarta.
2. Fasilitas yang diberikan kepada tenaga kependidikan.

a. Bantuan dana sosial.
b. Prasarana dan sarana olahraga.
c. Prasarana dan sarana ibadah.
d. Seragam kerja.
e. Fasilitas kerja berupa komputer portable dan jinjing.
f. Fasilitas non phisik berupa kegiatan rekreasi.
3. Jenjang karir.
Tenaga kependidikan mempunyai jenjang karir yang jelas sesuai
aturan kepegawaian UNISKA Kediri Bab IV tentang Hak, Kewajiban
dan Sanksi Pasal 5 ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut :
pangkat sesuai dengan masa kerja dan prestasinya yang

didasarkan pada peraturan jenjang kepangkatan yang berlaku
4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan

dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan
sumber daya manusia di institusi ini.
Salah satu Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat

kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan
praktek pengelolaan sumber daya manusia di Uniska Kediri
menggunakan Kuisioner. Prinsip desain kuesioner difokuskan
pada tiga bidang yaitu pertama berkaitan dengan prinsip susunan
kata dalam pernyataan, kedua mengacu pada kategori, skala dan
kode setelah respon diterima. Dan ketiga adalah penampilan
kuesioner secara keseluruhan.
Kuesioner tersebut juga diuji dan menganalisa menggunakan

software Statistical Package for The Social Sciences (SPSS)
versi 20 dan Microsoft Excel versi 2016. Tujuan analisa data
untuk menemukan jawaban dari responden mengenai indikator
kepuasan dosen dan tenaga kependidikan.
Pengerjaan tabulasi data kuesioner dilakukan oleh dimana

penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram sesuai dengan
hasil analisia. Tabel dan diagram yang disajikan merupakan
ringkasan data yang akan dianalisis
Instrumen yang dikembangkan untuk melakukan asesmen
kepuasan dosen dan tenaga kependidikan harus memenuhi
syarat sederhana, valid, dan realiabel. Syarat sederhana berarti
instrumen harus singkat, mudah dipahami, dan mudah
digunakan. Uji validitas yaitu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesalahan suatu instrumen. Pengujian indikator
validitas menggunakan rumus korelasi produk momen. Taraf
toleransi kesalahan 5%. Apabila rhitung > rtabel maka pengujian
indikator dinyatakan valid. Sebaliknya jika rhitung < rtabel maka
pengujian indikator dinyatakan tidak valid.
Uji reliabilitas adalah indikator tingkat keterandalan instrumen.

Reliabilitas merujuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.Instrumen
reliabel artinya instrumen yang dapat dipercaya, dapat
diandalkan. Untuk menguji reliabilitas instrumen dapat digunakan
rumus Alpha dari cronbach yang dapat digunakan untuk mencari
reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 atau 1.
Dalam sub-sub bab 4.6.1 akan dijelaskan hal-hal meliputi: (1)

instrumen kepuasan dosen, terdiri dari: uji validitas, uji reabilitas
kepuasan dosen, dan mudah digunakan; (2) instrumen kepuasan
tenaga kependidikan, terdiri dari lima uji validitas, uji reabilitas
kepuasan tenaga kependidikan, dan mudah digunakan.
1. Instrumen kepuasan dosen
Instrumen yang digunakan oleh UNISKA - Kediri untuk

mengetahui tingkat kepuasan dosen disajikan pada tabel di
bawah:
Tabel 4
Instrumen Kepuasan Dosen UNISKA Kediri
No Instrumen
(1) (2)
Peraturan Umum
1 Peraturan penggajian dosen
2 Peraturan tunjangan fungsional / struktural dosen
3 Peraturan tunjangan profesional dosen (serdos)
4 Peraturan tunjangan lainnya
5 Kesejahteraan dosen
6 Asuransi & layanan kesehatan dosen
7 Asuransi & layanan ketenagakerjaan dosen
8 Penjaminan mutu
9 Kenyamanan ruang kerja dosen
10 Nilai organisasi yang diciptakan di UNISKA Kediri
Tridarma Perguruan Tinggi
11 Sarana prasarana perkuliahan
12 Fasilitas Laboratorium/kebun percobaan/studio
13 Kelengkapan koleksi perpustakaan
14 Akses e-learning
15 Program pengembangan kualitas instruksional
16 Dana penelitian yang disediakan UNISKA Kediri
17 Skim-skim penelitian hibah
18 Diseminasi hasil riset
19 Kesempatan mengikuti pertemuan ilmiah di luar UNISKA Kediri
20 Dana pengembangan jurnal ilmiah
21 Fasilitasi Hak paten
22 Dana PkM yang disediakan UNISKA Kediri
23 Skim-skim hibah PkM
24 Diseminasi hasil PkM berupa seminar
25 Kerjasama UNISKA Kediri dengan lembaga lain
26 Program peningkatan hard skill dan soft skill dosen
27 Kesempatan yang diberikan untuk studi lanjut
28 Sistem informasi yang bermanfaat bagi dosen
Penghargaan & Hukuman
29 Adanya penghargaan untuk dosen berprestasi
30 Adanya hukuman untuk dosen
Uji validitas kepuasan dosen
Hasil uji validitas instrumen untuk mengetahui kepuasan dosen

terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia di UNISKA
Kediri sebagai berikut :
Hasil Uji Validitas Instrumen Importance (kepentingan)
Dosen UNISKA - Kediri
No. Instrumen Koefisien Hasil Validitas

Korelasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Peraturan Umum
1 Peraturan penggajian dosen 0,3 0,465 Valid
2 Peraturan tunjangan fungsional / 0,3 0.637 Valid
struktural dosen
3 Peraturan tunjangan profesional 0,3 0,699 Valid
dosen (serdos)
4 Peraturan tunjangan lainnya 0,3 0,749 Valid
5 Kesejahteraan dosen 0,3 0,715 Valid
6 Asuransi & layanan kesehatan 0,3 0,518 Valid
dosen
7 Asuransi & layanan 0,3 0,592 Valid
ketenagakerjaan dosen
8 Penjaminan mutu 0,3 0,585 Valid
9 Kenyamanan ruang kerja dosen 0,3 0,606 Valid
10 Nilai organisasi yang diciptakan di 0,3 0,703 Valid
UNISKA Kediri
11 Sarana prasarana perkuliahan 0,3 0,663 Valid
12 Fasilitas Laboratorium / kebun 0,3 0,623 Valid
percobaan / studio
13 Kelengkapan koleksi perpustakaan 0,3 0,557 Valid
14 Akses e-learning 0,3 0,564 Valid
15 Program pengembangan kualitas 0,3 0,915 Valid
instruksional
16 Dana penelitian yang disediakan 0,3 0,847 Valid
UNISKA - Kediri
17 Skim-skim penelitian hibah 0,3 0,943 Valid
18 Diseminasi hasil riset 0,3 0,913 Valid
19 Kesempatan mengikuti pertemuan 0,3 0,645 Valid
ilmiah di luar UNISKA - Kediri
20 Dana pengembangan jurnal ilmiah 0,3 0,761 Valid
21 Fasilitasi Hak paten 0,3 0,799 Valid
22 Dana PkM yang disediakan 0,3 0,879 Valid
UNISKA - Kediri
23 Skim-skim hibah PkM 0,3 0,866 Valid
24 Diseminasi hasil PkM berupa 0,3 0,938 Valid
seminar
25 Kerjasama UNISKA - Kediri 0,3 0,648 Valid
dengan lembaga lain
26 Program peningkatan hard skill dan 0,3 0,665 Valid
soft skill dosen
27 Kesempatan yang diberikan untuk 0,3 0,509 Valid
studi lanjut
28 Sistem informasi yang bermanfaat 0,3 0,727 Valid
bagi dosen
Reward & Punishment
29 Adanya penghargaan untuk dosen 0,3 0,977 Valid
berprestasi
30 Adanya hukuman untuk dosen 0,3 0,077 Valid
Hasil Uji Validitas Instrumen Performance (kinerja) Dosen

UNISKA - Kediri

Korelasi
(1) (2) (3) (4) (5)
Peraturan Umum
1 Peraturan penggajian dosen 0,3 0,848 Valid
2 Peraturan tunjangan fungsional / 0,3 0,723 Valid
struktural dosen
3 Peraturan tunjangan profesional 0,3 0,800 Valid
dosen (serdos)
4 Peraturan tunjangan lainnya 0,3 0,887 Valid
5 Kesejahteraan dosen 0,3 0,907 Valid
6 Asuransi & layanan kesehatan 0,3 0,721 Valid
dosen
7 Asuransi & layanan 0,3 0,543 Valid
ketenagakerjaan dosen
8 Penjaminan mutu 0,3 0,452 Valid
9 Kenyamanan ruang kerja dosen 0,3 0,700 Valid
10 Nilai organisasi yang diciptakan di 0,3 0,414 Valid
UNISKA Kediri
11 Sarana prasarana perkuliahan 0,3 0,747 Valid
12 Fasilitas Laboratorium / kebun 0,3 0,702 Valid
percobaan / studio
13 Kelengkapan koleksi perpustakaan 0,3 0,347 Valid
14 Akses e-learning 0,3 0,487 Valid
15 Program pengembangan kualitas 0,3 0,624 Valid
instruksional
16 Dana penelitian yang disediakan 0,3 0,647 Valid
UNISKA - Kediri
17 Skim-skim penelitian hibah 0,3 0,512 Valid
18 Diseminasi hasil riset 0,3 0,766 Valid
19 Kesempatan mengikuti pertemuan 0,3 0,681 Valid
ilmiah di luar UNISKA - Kediri
20 Dana pengembangan jurnal ilmiah 0,3 0,593 Valid
21 Fasilitasi Hak paten 0,3 0,709 Valid
22 Dana PkM yang disediakan 0,3 0,535 Valid
UNISKA - Kediri
23 Skim-skim hibah PkM 0,3 0,469 Valid
24 Diseminasi hasil PkM berupa 0,3 0,848 Valid
seminar
25 Kerjasama UNISKA - Kediri 0,3 0,667 Valid
dengan lembaga lain
26 Program peningkatan hard skill dan 0,3 0,780 Valid
soft skill dosen
27 Kesempatan yang diberikan untuk 0,3 0,762 Valid
studi lanjut
28 Sistem informasi yang bermanfaat 0,3 0,703 Valid
bagi dosen
Reward & Punishment
29 Adanya penghargaan untuk dosen 0,3 0,899 Valid
berprestasi
30 Adanya hukuman untuk dosen 0,3 0,921 Valid
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa seluruh item

memiliki nilai koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga
dapat disimpulkan bahwa 30 item importance dan 30 item
performance penilaian kepuasan tenaga pengajar terhadap
UNISKA - Kediri dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai
instrumen pengambil data.
Uji reliabilitas kepuasan dosen
Hasil uji reliabilitas instrumen untuk mengetahu kepuasan

dosen sebagai berikut:
Dimensi Kofisien Alpha Keterangan

(1) (2) (3)
Peraturan Umum 0,819 Reliabel
Tridharma Perguruan Tinggi 0,953 Reliabel
Reward &Punishment 0,953 Reliabel
Dimensi Kofisien Alpha Keterangan

(1) (2) (3)
Peraturan Umum 0,851 Reliabel
Tridharma Perguruan Tinggi 0,917 Reliabel
Reward &Punishment 0,790 Reliabel
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa seluruh item

memiliki nilai koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga
dapat disimpulkan bahwa 30 item importance dan 30 item
performance penilaian kepuasan tenaga pengajar terhadap
UNISKA - Kediri dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai
instrumen pengambil data.
Uji reliabilitas kepuasan dosen
Hasil uji reliabilitas instrumen untuk mengetahu kepuasan

dosen sebagai berikut:
Tabel 4
Instrumen Kepuasan Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri
No Instrumen
(1) (2)
Budaya dan Nilai Organisasi
1 UNISKA Kediri memiliki budaya organisasi yang membuat
nyaman untuk bekerja
2 UNISKA Kediri memiliki nilai organisasi yang membuat nyaman
untuk bekerja
3 Saya merasa kompetensi dan kecerdasan sangat dihargai
4 Dalam melakukan pekerjaan saya lebih memperhatikan waktu
penyelesaiannya
5 Saya mengutamakan perkerjaan di UNISKA Kediri lebih dahulu
dari pada pekerjaan pribadi
6 Saya mencari cara-cara yang baru dalam menyelesaikan tugas
pekerjaan
7 Saya percaya bahwa mempersiapkan sebuah tugas sebelum
mulai mengerjakannya adalah penting agar berhasil.
8 Waktu dan peralatan yang disediakan dalam bekerja tidak sesuai
dengan kondisi pekerjaan yang dihadapi.
9 Saya merasa banyak waktu yang terbuang dengan pekerjaan
saat ini
10 Saya menggunakan seragam kerja sesuai dengan ketentuan
pada hari-hari tertentu
11 Saya mengucapkan salam pada atasan maupun rekan kerja
12 Saya merasa bebas untuk menyatakan pendapat dan ide-ide
yang berbeda dengan atasan
13 Rekan-rekan dikantor saling mendukung dan membantu Saya
dalam menyelesaikan pekerjaan
Hubungan kerja
1 Hubungan Saya dengan rekan-rekan kerja dapat dikatakan baik
2 Komunikasi secara komando dapat mengantisipasi permasalahan
yang akan muncul
3 Di antara sesama karyawan di UNISKA Kediri ini ada saling
keterbukaan dan kerja sama
4 Atasan saya memperlakukan bawahan bukan sebagai bawahan
tetapi sebagai seorang rekan
5 Rekan-rekan kerja saya tidak dapat mengungkapkan pendapat
mereka tentang keputusan yang dikeluarkan atasan kami
6 Pola komunikasi yang terjadi di unit kerja saya umumnya terbuka
7 Informasi penting yang menyangkut hak karyawan disampaikan
kepada kami
Kepemimpinan
1 Atasan mendengarkan ide ide dari karyawannya
2 Atasan memberi teguran kepada karyawan dengan tidak
menyinggung harga diri dan perasaan karyawan
3 Atasan memperhatikan jenjang pendidikan dalam menentukan
pekerjaan yang akan dikerjakan
4 Atasan tidak mengambil tindakan apapun walaupun masalah
yang berkaitan pekerjaan semakin memburuk
5 Atasan sungguh-sungguh memberikan arahan dalam
menyelesaikan persoalan
6 Atasan memberikan petunjuk kepada karyawan yang mengalami
masalah dalam pekerjaan
7 Atasan berusaha membantu memecahkan permasalahan yang
dihadapi oleh karyawan
8 Atasan menyampaikan dan merealisasikan visi dan misi yang
ditetapkan
Aktivitas Kerja
1 Saya cukup sering bekerja lembur karena banyaknya tugas yang
harus diselesaikan
2 Saat sedang bekerja, pikiran saya sering melayang ke hal-hal lain
di luar pekerjaan
3 Waktu terasa berjalan lambat saat saya sedang bekerja
4 Saya menantikan dengan tidak sabar kapan tugas harian saya
selesai waktunya
5 Pekerjaan saya penuh dengan tantangan menarik
6 Semangat kerja saya tergolong tinggi
7 Saya tidak mau menghabiskan waktu belajar lebih lanjut tentang
hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan saya saat ini
8 Selama jam kerja berlangsung, rekan-rekan kerja saya memiliki
cukup banyak waktu luang untuk mengerjakan hal-hal lain
9 Gaya kerja saya cocok dengan apa yang diharapkan oleh
UNISKA - Kediri ini
10 Saya menunggu dengan tidak sabar, kapan tibanya saat cuti
Lingkungan Kerja
1 Suasana kerja saya tergolong nyaman
2 Pegawai mendapatkan ketentraman dan kenyamanan dalam
bekerja
3 Penataan ruang kerja (lay out) sudah baik, sehingga
memperlancar aktivitas kerja
4 Penerangan dalam ruang kerja dapat memperlancar dalam
bekerja
5 Parkir mobil dan sepeda motor diatur dengan rapi
6 Kerjasama yang baik dengan rekan kerja akan membuat
pekerjaan menjadi cepat selesai
7 Karyawan yang baru diberikan informasi tentang lingkungan kerja
8 Kebersihan ruang kerja selalu terjaga
9 Kebersihan kamar mandi / toilet selalu terjaga
10 Bila listrik padam, segera ada power supply cadangan (genset)
sehingga aktivitas kerja tidak terhambat
11 Penghijauan di luar ruangan selalu terawat
Kompensasi
1 Gaji yang diterima sesuai harapan
2 Gaji secara keseluruhan sesuai dengan usaha yang dikeluarkan
3 Perbedaan gaji antar unit sudah sesuai dengan harapan
4 Bonus yang diberikan UNISKA - Kediri sebanding dengan waktu
kerja lembur
5 Karyawan yang bekerja keras memperoleh intensif yang memadai
6 Karyawan umumnya sudah puas dengan gaji, insentif, tunjandan
dan jaminan sosial tenaga kerja yang diberikan UNISKA - Kediri
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1 Semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak
2 Ketersediaan obat dan tenaga medis cukup memadai
3 Ada asuransi keselamatan dan kesehatan untuk karyawan
4 Pimpinan mendukung program K3
5 Ada Tunjangan kesehatan yang layak / memadai dari pimpinan
UNISKA Kediri untuk karyawan yang sakit berat / opname /
melahirkan.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa nilai dari 63
butir memiliki koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga
dapat disimpulkan bahwa 63 pertanyaan yang digunakan dalam
penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap UNISKA -
Kediri ini dapat digunakan sebagai instrumen pengambil data
karena sudah dinyatakan Valid. Hanya 7 butir pertanyaan yang
nilaikoefisien korelasi (r) lebih kecil dari 0,3, sehingga di
katakan tidak valid dan tidak digunakan sebagai instrumen
penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap UNISKA -
Kediri.
Uji reliabilitas kepuasan tenaga kependidikan
Hasil uji reliabilitas instrument untuk mengetahui kepuasan

tenaga kependidikan terhadap pengelolaan sumber daya
manusia di UNISKA - Kediri sebagai berikut:

Korelasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 UNISKA Kediri memiliki budaya 0,3 0,61 Valid
organisasi yang membuat nyaman
untuk bekerja
2 UNISKA Kediri memiliki nilai 0,3 0,632 Valid
organisasi yang membuat nyaman
untuk bekerja
3 Saya merasa kompetensi dan 0,3 0,533 Valid
kecerdasan sangat dihargai
4 Dalam melakukan pekerjaan saya 0,3 0,387 Valid
lebih memperhatikan waktu
penyelesaiannya
5 Saya mengutamakan perkerjaan di 0,3 0,384 Valid
UNISKA Kediri lebih dahulu dari
pada pekerjaan pribadi
6 Saya mencari cara-cara yang baru 0,3 0,354 Valid
dalam menyelesaikan tugas
pekerjaan
7 Saya percaya bahwa 0,3 0,657 Valid
mempersiapkan sebuah tugas
sebelum mulai mengerjakannya
adalah penting agar berhasil.
8 Waktu dan peralatan yang 0,3 0,37 Valid
disediakan dalam bekerja tidak
sesuai dengan kondisi pekerjaan
yang dihadapi.
9 Saya merasa banyak waktu yang 0,3 0,486 Valid
terbuang dengan pekerjaan saat ini
10 Saya menggunakan seragam kerja 0,3 0,417 Valid
sesuai dengan ketentuan pada
hari-hari tertentu
11 Saya mengucapkan salam pada 0,3 0,453 Valid
atasan maupun rekan kerja
12 Saya merasa bebas untuk 0,3 0,63 Valid
menyatakan pendapat dan ide-ide
yang berbeda dengan atasan
13 Rekan-rekan dikantor saling 0,3 0,623 Valid
mendukung dan membantu Saya
dalam menyelesaikan pekerjaan
Hubungan Kerja
1 Hubungan Saya dengan rekan- 0,3 0,27 Tidak
rekan kerja dapat dikatakan baik Valid
2 Komunikasi secara komando dapat 0,3 0,374 Valid
mengantisipasi permasalahan yang
akan muncul
3 Di antara sesama karyawan di 0,3 0,497 Valid
UNISKA Kediri ini ada saling
keterbukaan dan kerja sama
4 Atasan saya memperlakukan 0,3 0,267 Tidak
bawahan bukan sebagai bawahan Valid
tetapi sebagai seorang rekan
5 Rekan-rekan kerja saya tidak dapat 0,3 0,489 Valid
mengungkapkan pendapat mereka
tentang keputusan yang
dikeluarkan atasan kami
6 Pola komunikasi yang terjadi di unit 0,3 0,377 Valid
kerja saya umumnya terbuka
7 Informasi penting yang menyangkut 0,3 0,491 Valid
hak karyawan disampaikan kepada
kami
Kepemimpinan
1 Atasan mendengarkan ide ide 0,3 0,534 Valid
dari karyawannya
2 Atasan memberi teguran kepada 0,3 0,612 Valid
karyawan dengan tidak
menyinggung harga diri dan
perasaan karyawan
3 Atasan memperhatikan jenjang 0,3 0,679 Valid
pendidikan dalam menentukan
pekerjaan yang akan dikerjakan
4 Atasan tidak mengambil tindakan 0,3 0,503 Valid
apapun walaupun masalah yang
berkaitan pekerjaan semakin
memburuk
5 Atasan sungguh-sungguh 0,3 0,417 Valid
memberikan arahan dalam
menyelesaikan persoalan
6 Atasan memberikan petunjuk 0,3 0,733 Valid
kepada karyawan yang mengalami
masalah dalam pekerjaan
7 Atasan berusaha membantu 0,3 0,59 Valid
memecahkan permasalahan yang
dihadapi oleh karyawan
8 Atasan menyampaikan dan 0,3 0,287 Tidak
merealisasikan visi dan misi yang Valid
ditetapkan
Aktivitas Kerja
1 Saya cukup sering bekerja lembur 0,3 0,403 Valid
karena banyaknya tugas yang
harus diselesaikan
2 Saat sedang bekerja, pikiran saya 0,3 0,565 Valid
sering melayang ke hal-hal lain di
luar pekerjaan
3 Waktu terasa berjalan lambat saat 0,3 0,307 Valid
saya sedang bekerja
4 Saya menantikan dengan tidak 0,3 0,438 Valid
sabar kapan tugas harian saya
selesai waktunya
5 Pekerjaan saya penuh dengan 0,3 0,375 Valid
tantangan menarik
6 Semangat kerja saya tergolong 0,3 0,343 Valid
tinggi
7 Saya tidak mau menghabiskan 0,3 0,677 Valid
waktu belajar lebih lanjut tentang
hal-hal yang berkaitan dengan
pekerjaan saya saat ini
8 Selama jam kerja berlangsung, 0,3 0,392 Valid
rekan-rekan kerja saya memiliki
cukup banyak waktu luang untuk
mengerjakan hal-hal lain
9 Gaya kerja saya cocok dengan apa 0,3 0,399 Valid
yang diharapkan oleh
UNISKA - Kediri ini
10 Saya menunggu dengan tidak 0,3 0,47 Valid
sabar, kapan tibanya saat cuti
Lingkungan Kerja
1 Suasana kerja saya tergolong 0,3 0,618 Valid
nyaman
2 Pegawai mendapatkan 0,3 0,695 Valid
ketentraman dan kenyamanan
dalam bekerja
3 Penataan ruang kerja (lay 0,3 0,756 Valid
out) sudah baik, sehingga
memperlancar aktivitas kerja
4 Penerangan dalam ruang kerja 0,3 0,683 Valid
dapat memperlancar dalam bekerja
5 Parkir mobil dan sepeda motor 0,3 0,641 Valid
diatur dengan rapi
6 Kerjasama yang baik dengan 0,3 0,476 Valid
rekan kerja akan membuat
pekerjaan menjadi cepat selesai
7 Karyawan yang baru diberikan 0,3 0,67 Valid
informasi tentang lingkungan kerja
8 Kebersihan ruang kerja selalu 0,3 0,557 Valid
terjaga
9 Kebersihan kamar mandi / toilet 0,3 0,614 Valid
selalu terjaga
10 Bila listrik padam, segera ada 0,3 0,559 Valid
power supply cadangan (genset)
sehingga aktivitas kerja tidak
terhambat
11 Penghijauan di luar ruangan selalu 0,3 0,72 Valid
terawat
Kompensasi
1 Gaji yang diterima sesuai harapan 0,3 0,368 Valid
2 Gaji secara keseluruhan sesuai 0,3 0,265 Tidak
dengan usaha yang dikeluarkan Valid
3 Perbedaan gaji antar unit sudah 0,3 0,279 Tidak
sesuai dengan harapan Valid
4 Bonus yang diberikan UNISKA - 0,3 0,436 Valid
Kediri sebanding dengan waktu
kerja lembur
5 Karyawan yang bekerja keras 0,3 0,52 Valid
memperoleh intensif yang memadai
6 Karyawan umumnya sudah puas 0,3 0,194 Tidak
dengan gaji, insentif, tunjandan dan Valid
jaminan sosial tenaga kerja yang
diberikan UNISKA - Kediri
1 Semua peralatan kerja dalam 0,3 0,357 Valid
kondisi baik dan layak
2 Ketersediaan obat dan tenaga 0,3 0,501 Valid
medis cukup memadai
3 Ada asuransi keselamatan dan 0,3 0,748 Valid
kesehatan untuk karyawan
4 Pimpinan mendukung program K3 0,3 0,635 Valid
5 Ada Tunjangan kesehatan yang 0,3 0,815 Valid
layak / memadai dari pimpinan
UNISKA Kediri untuk karyawan
yang sakit berat / opname /
melahirkan.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa nilai dari 63 butir

memiliki koefisien korelasi (r) lebih besar dari 0,3 sehingga dapat
disimpulkan bahwa 63 pertanyaan yang digunakan dalam
penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap Universitas
Islam Kadiri Kediri ini dapat digunakan sebagai instrumen
pengambil data karena sudah dinyatakan Valid. Hanya 7 butir
pertanyaan yang nilai koefisien korelasi (r) lebih kecil dari 0,3,
sehingga di katakan tidak valid dan tidak digunakan sebagai
instrumen penilaian kepuasan tenaga kependidikan terhadap
Universitas Islam Kadiri Kediri.
Uji reliabilitas kepuasan tenaga kependidikan
Hasil uji reliabilitas instrument untuk mengetahui kepuasan

tenaga kependidikan terhadap pengelolaan sumber daya
manusia sebagai berikut:
Dimensi Kofisien Hasil Keterangan
Alpha Tabel
(1) (2) (3) (4)
1 0,50 0,753 Reliabel
2 0,33 0,089 Tidak Reliabel
3 0,33 0,624 Reliabel
4 0,33 0,380 Reliabel
5 0,33 0,527 Reliabel
6 0,50 0,847 Reliabel
7 0,33 0,468 Reliabel
8 0,20 0,622 Reliabel
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa 7 dimensi atau

variabel yang di gunakan memiliki koefisien alpha > dari pada
koefisien pada tabel maka dinyatakan reliabel. Artinya bahwa
variabel-variabel tersebut dapat digunakan sebagai instumen
untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan terhadap
UNISKA - Kediri. Semua variabel reliabel (koefisien alpha < dari
pada koefisien pada tabel) artinya yaitu semua variabel dapat
digunakan untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan
terhadap UNISKA - Kediri.
Mudah digunakan
Instrumen tingkat kepuasan tenaga kependidikan mudah

digunakan dengan indikator sebagai berikut: tingkat
pengembalian kuisioner > 95%, tingkat kebenaran pengisian
kuisioner sebesar 100%, butir instrumen menyangkut layanan
sarana dan prasarana yang digunakan, dan terkait sistem
pengelolaan kelembagaan. Hasil survei kepuasan tenaga
kependidikan dilaporkan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti dan
diimplementasikan oleh pengambil keputusan satuan kerja
terkait.
Tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan adalah suatu

akumulasi berbagai jenis kepuasan yang diharapkan/dirasakan
oleh dosen dan tenga kependidikan dari sistem dan praktek
pengelolaan sumber daya manusia di UNISKA Kediri.
Tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan diharapkan

berasal berasal dari sistem dan praktek pengelolaan sumber
daya manusia, yaitu berasal dari:
- Sistem rekrutmen.
- Penempatan dan pelatihan kerja
- Penggajian (Renumerasi)
- Suasana dan hubungan kerja.
- Kesempatan berkembang (pengembangan karir)
- Penghargaan dan sanksi.
- Tansparansi dan Akuntabilitas
4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran,

teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber
daya manusia.
Rangkaian pelaksanaan survei kepuasan yang telah

dilaksanakan oleh UNISKA - Kediri dapat diuraikan menjadi (1)
Pelaksanaan survei, dan (2) hasil survei
1. Pelaksanaan Survei
Pelaksanaan survei dilakukan oleh LPM bekerjasama
dengan satuan kerja (satker) yang sesuai dengan bidangnya
di UNISKA - Kediri. Untuk memudahkan survei maka
populasi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: populasi dosen dan
populasi tenaga kependidikan yang terdiri dari kepuasan
dosen, pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga administrasi.

Sampel menggunakan sampel jenuh atau semua jumlah
populasi yang ada. Data yang digunakan adalah data primer
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden.
Teknik yang dipergunakan adalah dengan kuisioner dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang disusun sebelumnya
dan digunakan sebagai pedoman dalam menggali data.
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
(1) Analisis Statistik Deskriptif adalah analisis data

untuk memperoleh gambaran tentang kepuasan tenaga
kependidikan terhadap UNISKA - Kediri
(2) Analisis Statistik Inferensial adalah data dengan
menggunakan alat statistik untuk menguji kesenjangan
antara harapan dan kinerja dengan menggunakan gap
analisis (analisis kesenjangan) dan indeks kepuasan.
Indikator yang digunakan untuk mengukur kepuasan dosen

yaitu: (1) Peraturan umum, (2) kebijakan dan implementasi
penunjang Tridharma Perguruan Tinggi, (3) reward dan
punishment.
Indikator untuk mengukur kepuasan tenaga kependidikan
yaitu: (1) budaya dan nilai organisasi, (2) peluang karir, (3)
hubungan kerja, (4) aktivitas kerja, (5) lingkungan, (6)
kompensasi, dan (7) keselamatan dan kesehatan. Survei
dilaksanakan sekitar bulan Juli setiap tahunnya.
2. Hasil survei
Hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan yang

dilakukan sangat jelas, komprehensif, dan mudah diakses
oleh pemangku kepentingan. Hasil survei dapat dijelaskan
sebagai berikut
(1) Jelas; Kesimpulan dari survei yang didapat bersifat

kuantitatif operasional seperti dijelaskan pada tabel di
sub-subbab 4.6.3 butir 1 (hasil survei kepuasan dosen)
dan butir 2 (hasil survei kepuasan tenaga
kependidikan).
(2) Komprehensif; Hasil survei berhubungan dengan
kebijakan utama (grand policy) manajemen sumber
daya manusia dan operasional tata kelola yang
mengikuti good university governance.
(3) Mudah diakses oleh pemangku kepentingan; Hasil survei

dilaporkan kepada Rektor dan pemangku kepentingan
lainnya, dan didesiminasikan melalui forum-forum resmi,
misalnya: rapat pimpinan, rapat fakultas, rapat jurusan, rapat
program studi, dan rapat satuan kerja lainnya
4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak
lanjutnya.
Pelaksanaan dan hasil survei sebagaimana dijelaskan pada
butir sub-sub bab 4.6.2 selanjutnya dianalisis, disimpulkan, dan
diambil saran untuk tindaklanjut. Pada sub-sub bab 4.6.3. akan
dijelaskan hal-hal: (1) hasil survei penjajakan kepuasan dosen,
dan (2) hasil survei penjajakan kepuasan tenaga kependidikan,
dan (3) pemanfaatan hasil survei.
1. Hasil survei kepuasan dosen
Hasil penjajakan kepuasan dosen terhadap pengelolaan

sumber daya manusia di UNISKA Kediri dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.17
Hasil Penjajakan Kepuasan Dosen UNISKA Kediri
No. Butir Importance Performance Kesimpulan
Skor Kategori Skor Kategori
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Peraturan Umum
1 Peraturan 4,90 Sangat 3,53 Baik Puas
penggajian dosen Penting
tunjangan Penting
fungsional /
struktural dosen
tunjangan Penting
profesional dosen
(serdos)
4 Peraturan 4,50 Sangat 3,40 Cukup Puas
tunjangan lainnya Penting Baik
5 Kesejahteraan 4,70 Sangat 3,43 Baik Puas
dosen Penting
6 Asuransi & layanan 4,63 Sangat 2,57 Tidak Baik Puas
kesehatan dosen Penting
7 Asuransi & layanan 4,67 Sangat 3,63 Baik Puas
ketenagakerjaan Penting
dosen
8 Penjaminan mutu 4,67 Sangat 3,87 Baik Puas
Penting
9 Kenyamanan ruang 4,60 Sangat 3,70 Baik Puas
kerja dosen Penting
10 Nilai organisasi 4,43 Sangat 3,17 Cukup Puas
yang diciptakan di Penting Baik
UNISKA Kediri
11 Sarana prasarana 4,80 Sangat 3,80 Baik Puas
perkuliahan Penting
12 Fasilitas 4,60 Sangat 3,50 Baik Puas
Laboratorium / Penting
kebun percobaan /
studio
13 Kelengkapan 4,43 Sangat 3,40 Cukup Puas
koleksi Penting Baik
perpustakaan
14 Akses e-learning 4,43 Sangat 3,23 Cukup Puas
Penting Baik
15 Program 4,53 Sangat 3,87 Baik Puas
pengembangan Penting
kualitas
instruksional
16 Dana penelitian 4,53 Sangat 3,80 Baik Puas
yang disediakan Penting
UNISKA - Kediri
17 Skim-skim 4,47 Sangat 3,83 Baik Puas
penelitian hibah Penting
18 Diseminasi hasil 4,30 Sangat 3,57 Baik Puas
riset Penting
19 Kesempatan 4,30 Sangat 3,33 Cukup Puas
mengikuti Penting Baik
pertemuan ilmiah di
luar UNISKA -
Kediri
20 Dana 4,47 Sangat 3,27 Cukup Puas
pengembangan Penting Baik
jurnal ilmiah
21 Fasilitasi Hak paten 4,37 Sangat 3,13 Cukup Puas
Penting Baik
22 Dana PkM yang 4,53 Sangat 3,6 Baik Puas
disediakan Penting
UNISKA - Kediri
23 Skim-skim hibah 4,37 Sangat 3,8 Baik Puas
PkM Penting
24 Diseminasi hasil 4,30 Sangat 3,47 Baik Puas
PkM berupa Penting
seminar
25 Kerjasama 4,63 Sangat 3,53 Baik Puas
UNISKA - Kediri Penting
dengan lembaga
lain
26 Program 4,60 Sangat 3,47 Baik Puas
peningkatan hard Penting
skill dan soft skill
dosen
27 Kesempatan yang 4,67 Sangat 3,53 Baik Puas
diberikan untuk Penting
studi lanjut
28 Sistem informasi 4,53 Sangat 3,60 Baik Puas
yang bermanfaat Penting
bagi dosen
Rewards dan Punishment
29 Adanya 4,53 Sangat 3,33 Cukup Puas
penghargaan untuk Penting Baik
dosen berprestasi
30 Adanya hukuman 4,43 Sangat 2,97 Cukup Puas
untuk dosen Penting Baik
Rata - Rata 4,55 Sangat 3,498 Baik Puas
Penting
2. Hasil survei kepuasan Tenaga Kependidikan
Hasil survei kepuasan tenaga kependidikan (pustakawan,

laboran, teknisi dan tenaga administrasi) terhadap
pengelolaan sumber daya manusia di UNISKA Kediri dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4
Instrumen Kepuasan Tenaga Kependidikan UNISKA Kediri
No Instrumen Skor Tafsir

(1) (2) (3) (4)
1 UNISKA Kediri memiliki budaya organisasi 4,00 Baik
yang membuat nyaman untuk bekerja
2 UNISKA Kediri memiliki nilai organisasi yang 3,95 Baik
membuat nyaman untuk bekerja
3 Saya merasa kompetensi dan kecerdasan 3,58 Baik
sangat dihargai
4 Dalam melakukan pekerjaan saya lebih 3,68 Baik
memperhatikan waktu penyelesaiannya
5 Saya mengutamakan perkerjaan di UNISKA 3,66 Baik
Kediri lebih dahulu dari pada pekerjaan
pribadi
6 Saya mencari cara-cara yang baru dalam 4,61 Sangat
Baik
menyelesaikan tugas pekerjaan
7 Saya percaya bahwa mempersiapkan sebuah 3,82 Baik
tugas sebelum mulai mengerjakannya adalah
penting agar berhasil.
8 Waktu dan peralatan yang disediakan dalam 4,16 Baik
bekerja tidak sesuai dengan kondisi pekerjaan
yang dihadapi.
9 Saya merasa banyak waktu yang terbuang 3,50 Baik
dengan pekerjaan saat ini
10 Saya menggunakan seragam kerja sesuai 4,37 Sangat
Baik
dengan ketentuan pada hari-hari tertentu
11 Saya mengucapkan salam pada atasan 3,76 Baik
maupun rekan kerja
12 Saya merasa bebas untuk menyatakan 3,92 Baik
pendapat dan ide-ide yang berbeda dengan
atasan
13 Rekan-rekan dikantor saling mendukung dan 3,92 Baik
membantu Saya dalam menyelesaikan
pekerjaan
RATA - RATA 3,92 Baik
Hubungan kerja
1 Hubungan Saya dengan rekan-rekan kerja 4,37 Sangat
Baik
dapat dikatakan baik
2 Komunikasi secara komando dapat 4,37 Sangat
mengantisipasi permasalahan yang akan Baik
muncul
3 Di antara sesama karyawan di UNISKA 4,13 Baik
Kediri ini ada saling keterbukaan dan kerja
sama
4 Atasan saya memperlakukan bawahan bukan 4,03 Baik
sebagai bawahan tetapi sebagai seorang
rekan
5 Rekan-rekan kerja saya tidak dapat 3,39 Cukup
Baik
mengungkapkan pendapat mereka tentang
keputusan yang dikeluarkan atasan kami
6 Pola komunikasi yang terjadi di unit kerja saya 4,00 Baik
umumnya terbuka
7 Informasi penting yang menyangkut hak 4,03 Baik
karyawan disampaikan kepada kami
Kepemimpinan
1 Atasan mendengarkan ide ide dari 3,97 Baik
karyawannya
2 Atasan memberi teguran kepada karyawan 3,95 Baik
dengan tidak menyinggung harga diri dan
perasaan karyawan
3 Atasan memperhatikan jenjang pendidikan 4,13 Baik
dalam menentukan pekerjaan yang akan
dikerjakan
4 Atasan tidak mengambil tindakan apapun 3,97 Baik
walaupun masalah yang berkaitan pekerjaan
semakin memburuk
5 Atasan sungguh-sungguh memberikan arahan 3,50 Baik
dalam menyelesaikan persoalan
6 Atasan memberikan petunjuk kepada 3,63 Baik
karyawan yang mengalami masalah dalam
pekerjaan
7 Atasan berusaha membantu memecahkan 3,53 Baik
permasalahan yang dihadapi oleh karyawan
8 Atasan menyampaikan dan merealisasikan visi 3,24 Cukup
dan misi yang ditetapkan Baik
Aktivitas Kerja
1 Saya cukup sering bekerja lembur karena 4,26 Sangat
Baik
banyaknya tugas yang harus diselesaikan
2 Saat sedang bekerja, pikiran saya sering 3,97 Baik
melayang ke hal-hal lain di luar pekerjaan
3 Waktu terasa berjalan lambat saat saya 3,55 Baik
sedang bekerja
4 Saya menantikan dengan tidak sabar kapan 3,87 Baik
tugas harian saya selesai waktunya
5 Pekerjaan saya penuh dengan tantangan 3,87 Baik
menarik
6 Semangat kerja saya tergolong tinggi 3,47 Baik
7 Saya tidak mau menghabiskan waktu belajar 3,50 Baik
lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pekerjaan saya saat ini
8 Selama jam kerja berlangsung, rekan-rekan 3,55 Baik
kerja saya memiliki cukup banyak waktu luang
untuk mengerjakan hal-hal lain
9 Gaya kerja saya cocok dengan apa yang 3,82 Baik
diharapkan oleh
UNISKA - Kediri ini
10 Saya menunggu dengan tidak sabar, kapan 3,82 Baik
tibanya saat cuti
Lingkungan Kerja
1 Suasana kerja saya tergolong nyaman 4,11 Baik
2 Pegawai mendapatkan ketentraman dan 3,76 Baik
kenyamanan dalam bekerja
3 Penataan ruang kerja (lay out) sudah 4,08 Baik
baik, sehingga memperlancar aktivitas
kerja
4 Penerangan dalam ruang kerja dapat 3,84 Baik
memperlancar dalam bekerja
5 Parkir mobil dan sepeda motor diatur dengan 3,79 Baik
rapi
6 Kerjasama yang baik dengan rekan kerja 3,89 Baik
akan membuat pekerjaan menjadi cepat
selesai
7 Karyawan yang baru diberikan informasi 4,13 Baik
tentang lingkungan kerja
8 Kebersihan ruang kerja selalu terjaga 3,79 Baik
9 Kebersihan kamar mandi / toilet selalu terjaga 4,29 Sangat
Baik
10 Bila listrik padam, segera ada power supply 4,05 Baik
cadangan (genset) sehingga aktivitas kerja
tidak terhambat
11 Penghijauan di luar ruangan selalu terawat 4,18 Baik
Kompensasi
1 Gaji yang diterima sesuai harapan 3,68 Baik
2 Gaji secara keseluruhan sesuai dengan usaha 3,39 Cukup
Baik
yang dikeluarkan
3 Perbedaan gaji antar unit sudah sesuai 2,87 Cukup
Baik
dengan harapan
4 Bonus yang diberikan UNISKA - Kediri 3,26 Cukup
Baik
sebanding dengan waktu kerja lembur
5 Karyawan yang bekerja keras memperoleh 3,55 Baik
intensif yang memadai
6 Karyawan umumnya sudah puas dengan gaji, 3,55 Baik
insentif, tunjandan dan jaminan sosial tenaga
kerja yang diberikan UNISKA - Kediri
RATA - RATA 3,39 Cukup
Baik
1 Semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan 4,16 Baik
layak
2 Ketersediaan obat dan tenaga medis cukup 3,68 Baik
memadai
3 Ada asuransi keselamatan dan kesehatan 2,68 Cukup
Baik
untuk karyawan
4 Pimpinan mendukung program K3 3,66 Baik
5 Ada Tunjangan kesehatan yang layak / 2,68 Cukup
Baik
memadai dari pimpinan UNISKA Kediri
untuk karyawan yang sakit berat / opname /
melahirkan.
RATA - RATA 3,37 Cukup
Baik
Unsur unsur yang diteliti, hasil dan tindak lanjutnya dapat dijelaskan
berikut ini.
1. Dosen
Hasil
Unsur-unsur yang diteliti pene- Tindak lanjut
litian
Sistem rekrutmen Puas - Publikasi lebih
luas
- Mempertahankan
seleksi yang
transparan
Penempatan dan pelatihan Puas Mempertahankan
kerja dan meningkatkan
sistem yang ada
renumerasi Kurang Item-item sistem
puas renumerasi sudah
baik, namun besaran
nominalnya yang
dirasakan masih
kurang, oleh karena
itu tindak lanjutnya
UNISKA Kediri
terus mengusahakan
penyesuaian-
penyesuaian
besaran nominal dari
item-item gaji sesuai
dengan kemampuan
finansial UNISKA
Kediri
Suasana dan hubungan Puas Mempertahankan
kerja dan menjaga sua-
sana dan hubungan
kerja yang sudah
kondusif.
Pengembangan/peningkatan Cukup - Meningkatkan
kompetensi puas besarnya
bantuan dana
yang diberikan.
- Meningkatkan
kuota dosen
yang
dikembangkan.
2. Tenaga Kependidikan
Hasil
Unsur-unsur yang diteliti pene- Tindak lanjut
litian
Sistem rekrutmen Puas - Publikasi lebih luas
- Mempertahankan
seleksi yang
transparan
- Lebih obyektif
- Lebih profesional
Penempatan dan pelatihan puas - Meninjau materi
kerja pelatihan
- Menambah
frekuensi latihan
- Selektif dalam
memilih lembaga
pelatihan
Renumerasi Puas Item-item sistem
renumerasi sudah
baik, namun besaran
nominalnya yang
dirasakan masih
kurang, oleh karena itu
tindak lanjutnya
UNISKA Kediri terus
mengusahakan
penyesuaian-
penyesuaian besaran
nominal dari item-item
gaji sesuai dengan
kemampuan finansial
UNISKA Kediri
Suasana dan hubungan puas Mempertahankan dan
kerja menja-ga suasana dan
hubungan kerja yang
sudah kondusif.
Pengembangan/peningkatan Cukup Lebih sering mengikut-
kompetensi puas sertakan tenaga
kependidikan dalam
kegiatan-kegiatan loka-
karya, seminar dan
lainnya baik yang
diselenggarakan di
dalam atau di luar
UNISKA Kediri
3. Pemanfaatan hasil survei
Hasil survey yang telah dilakukan mengenai kepuasan dosen

dan tenaga kependidikan terhadap UNISKA - Kediri mencakup
aspek: (1) pengelolaan sumber daya manusia, (2) instrumen
pengukuran kepuasan, (3) analisis hasil survei.
(1) Pengelolaan sumber daya manusia
a. Dosen: Secara umum dosen menilai sangat

penting terhadap item-item dalam instrumen survei
dan menilai baik terhadap kinerja manajemen
UNISKA - Kediri. Hal ini menunjukkan begitu
besarnya harapan responden terhadap item-item
tersebut
b. Tenaga Kependidikan: Secara keseluruhan dapat
diketahui tenaga kependidikan puas terhadap
kinerja manajemen UNISKA - Kediri.
Pada sisi yang lain tenaga Kependidikan kurang
puas terhadap kompensasi, terutama
tunjangantunjangan yang belum sesuai dengan
harapan.
(2) Instrumen pengukuran kepuasan
a. Dosen: Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen

menunjukkan bahwa instrumen pengukuran
kepuasan dosen adalah valid dan reliabel. Berarti
instrumen survei dapat digunakan untuk survei
selanjutnya.
b. Tenaga Kependidikan: Hasil uji validitas instrumen
pengukuran kepuasan tenaga kependidikan
sebanyak 63 item terdapat 7 item pertanyaan yang
tidak valid, artinya ketujuh item tersebut perlu
direvisi untuk survei selanjutnya. Hasil uji reliabilitas
instrumen kepuasan tenaga kependidikan
sebanyak 8 dimensi terdapat 1 dimensi yang tidak
reliabel.
(3) Analisis hasil survei
a. Dosen: UNISKA - Kediri harus memperhatikan

dengan serius permasalahan asuransi kesehatan
dan punishment, sehingga diperlukan aturan yang
lebih tegas dan penegakan aturan yang lebih
keras. Hasil perbandingan antara performance dan
importance menunjukkan bahwa importance lebih
tinggi dari pada performance. Artinya responden
belum puas terhadap item-item yang dinilai.
b. Tenaga Kependidikan: Memberi kesempatan
kepada tenaga kependidikan untuk menyampaikan
pendapat tentang gaji dan tunjangan yang diterima.
Memberi insentif yang memadai atau reward bagi
tenaga kependidikan yang bekerja dengan keras
dan berprestasi.
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA
AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur

dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung
tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi
perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/ modul/ blok yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan
pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/
modul/ blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk

dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem
monitoring danevaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.
Berpedoman pada Undang undang Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 29 tentang KKNI dan Pasal 35 tentang
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Permen Ristekdikti No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi bahwa kurikulum pendidikan
tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan Tinggi yang dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program
Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia
dan keterampilan. Kurikulum pendidikan tinggi memuat mata kuliah agama,
pancasila, kewarganegaraan dan bahasa indonesia yang dilaksanakan
melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Standar
Nasional Pendidikan menjadi dasar dalam menyusun, menyelenggarakan
dan mengevaluasi kurikulum.
Kebijakan pengembangan kurikulum di Uniska Kediri dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Rektor Uniska Kediri No. 093 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Program Studi Sarjana Uniska Kediri.
Berikutnya kebijakan kebijakan tersebut diimplementasikan dalam buku
pedoman akademik yang menjelaskan bahwa kurikulum untuk program
sarjana terdiri dari kelompok mata kuliah :
a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian),
b. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan),
c. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya),
d. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya),
e. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)
Kurikulum pada program pasca sarjana merupakan kurikulum penuh, yaitu

kurikulum yang terdiri dari seperangkat mata kuliah diakhiri dengan
penulisan tesis. Untuk Program Studi Magister Hukum terdiri atas
kurikulum inti dan institusional. Kurikulum pada program pasca sarjana
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi akademik dan atau
professional.
Undang undang kurikulum, visi & misi universitas menjadi acuan dalam
mengembangkan kurikulum di Uniska Kediri. Dalam menetapkan
kurikulum, Uniska Kediri juga melibatkan stakeholder yang terkait untuk
mendukung capaian sasaran jangka pendek dan jangka panjang Uniska
Kediri. Sebagai perguruan tinggi pengembang pendidikan yang
berwawasan keilmuan, Uniska Kediri memberikan kewenangan penuh
kepada setiap prodi untuk merancang dan mengembangkan kurikulum
berdasarkan pada visi tersebut.
Dokumen formal berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman
pengembangan kurikulum akan memberikan panduan atau arahan yang
memfasilitasi program studi dalam mengembangkan kurikulum. Program
Studi memiliki tugas pokok untuk merencanakan, mengembangkan
dan pemutakhiran kurikulum berbasis KKNI yang diimlplementasikan
dalam penguasaan keterampilan umum dan keterampilan khusus
yang ada di dalam setiap program studi.
Berdasar dokumen formal pengembangan kurikulum di Uniska Kediri,
maka setiap program studi wajib melakukan perencanaan, pengembangan,
dan pemutakhiran kurikulum secara berkala setiap 4 tahun sekali.
5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melalui Tim Auditor yang telah dibentuk,
melakukan monitoring dan evaluasi/ Audit Mutu Akademik Internal (AMAI)
secara terus menerus yang hasilnya digunakan dalam proses
pembelajaran. Tim auditor secara berkala melakukan audit kurikulum pada
setiap Fakultas dan Program Studi.
Pengembangan kurikulum dilakukan dalam 2 aspek, yaitu aspek
ketercapaian pembelajaran dalam kurikulum tersebut (monitoring
kurikulum) dan aspek relevansi (kemutakhiran kurikulum). Peninjauan
kurikulum program studi pada aspek relevansi/ kemutakhiran baik sebagian
atau keseluruhan dilakukan secara berkala yakni setiap empat tahun sekali
seuai dengan dinamika perkembangan bidang bidang keilmuan dan
kebutuhan masyarakat.
Monitoring dan evaluasi dilakukan Tim auditor yang dibentuk oleh LPM
melalui pemilihan 2 dosen dengan pangkat tertinggi yang tidak menjabat
pada jabatan struktural.
Prosedur monitoring dan evaluasi yaitu LPM menerbitkan surat tugas
pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepada Tim Auditor, berikutnya LPM
berkoordinasi dengan seluruh pimpinan Fakultas dan Program studi terkait
untuk diberikannya penjelasan akan adanya monitoring dan evaluasi
kurikulum. Tim auditor yang telah dibentuk LPM, menjalankan tugas
monitoring dan evaluasi kurikulum. Hasil monitoring dan evaluasi oleh Tim
Auditor berupa laporan hasil analisis dan evaluasi yang ditindaklanjuti LPM
untuk peningkatan mutu kurikulum. Rekomendasi LPM untuk peningkatan
mutu kurikulum diberikan kepada Rektor yang selanjutnya dijadikan
kebijakan pengembangan kurikulum pada setiap program studi.
5.2 Pembelajaran
5.2.1 Sistem Pembelajaran
Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan

pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan
capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan
yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi,bereksperimen, dan memiliki
integritas, serta pemanfaatan hasilnya.
Pengkajian dan pengembangan sistem pembelajaran serta mutu

pembelajaran dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). LPM
melalui Tim Auditor yang telah dibentuk, melaksanakan Audit Mutu Internal
Akademik secara periodik pada Fakultas dan Program Studi yang hasilnya
digunakan dalam proses pembelajaran.
LPM bertugas mengkaji sistem bidang mutu pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat serta kemahasiswaan. Dalam
menjalankan tugas, LPM dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan
Unit Jaminan Mutu (UJM).
Prosedur pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh LPM dilakukan dengan
cara penerbitan surat tugas monitoring dan evaluasi oleh Rektor kepada
Tim Auditor yang telah dibentuk LPM untuk menjalankan audit mutu
akademik internal pada fakultas dan prodi. Berikutnya Rektor dan LPM
berkoordinasi dengan seluruh wakil rektor, dekan dan kaprodi untuk
diberikan penjelasan terkait akan diadakannya audit mutu akademik
internal pada fakultas dan prodi masing masing. Tim Auditor yang telah
dibentuk oleh LPM, menjalankan tugasnya dengan dibantu oleh Gugus
Penjaminan Mutu dan Unit Penjaminan Mutu pada setiap fakultas dan
prodi. Hasil audit dari Tim Auditor yang telah diserahkan ke LPM, akan
dilaporkan oleh Kepala LPM kepada Rektor pada rapat rutin koordinasi ring
A yang diadakan setiap hari Senin dalam tiap minggu. Hasil monitoring dan
evaluasi yang telah diterima Rektor, akan disampaikan kepada Dekan
untuk dijadikan sebagai acuan dalam perbaikan hasil temuan dalam rapat
rutin ring B yang diadakan setiap hari Rabu dalam tiap minggu. Berikutnya,
Dekan memerintahkan Kaprodi untuk melakukan perbaikan dari hasil
analisis dan evaluasi yang dilakukan LPM. Hasil monitoring dan evaluasi
menunjukkan, beberapa program studi belum menerapkan metode student
centre learning secara penuh pada proses pembelajaran dan kurikulum
belum sepenuhnya merujuk visi misi Uniska Kediri, sehingga mahasiswa
masih belum bisa untuk berpikir kritis, eksploratif, eksploratif dan
eksperimental dalam setiap mata kuliah sehingga perlu dilakukan
pemutakhiran kurikulum.
5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran
Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan

institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
LPM Uniska Kediri bertugas untuk membuat perangkat dan panduan
Sistem Penjaminan Mutu Internal dengan model PPEPP (Penetapan
Standar Dikti, Pelaksanaan Standar Dikti, Evaluasi Standar Dikti,
Pengendalian standar Dikti dan Peningkatan Standar Dikti),
mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu di lingkungan
Universitas, melakukan analisis terhadap pencapaian hasil pelaksanaan
penjaminan mutu dari setiap unsur dan atau satuan organisasi
Universitas.
Pengendalian mutu proses pembelajaran merupakan bagian dari sistem
penjaminan mutu internal (SPMI) yang ditetapkan dengan SK Rektor
No.125/KEP/B.Uniska/IV/2017 dan dilaksanakan sebagaimana perintah
dalam Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 dan dalam peraturan Rektor
No.156/PR/B.UNISKA/V/2017 tentang kewajiban setiap unit kerja dan
lembaga untuk menjalankan SPMI
Tujuan utama pengendalian mutu pembelajaran yaitu memastikan bahwa
peserta didik mendapatkan pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan dan untuk memastikan bahwa kegiatan
pembelajaran dilakukan secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan pembelajaran dan penggunaan berbagai sumber daya.
Standar Penjaminan Mutu Internal Uniska Kediri terdiri dari standar
pendidikan, standar penelitian, standar pengabdian kepada masyarakat
dan standar tambahan.
Standar pendidikan terdiri atas standar kompetensi lulusan, standar isi
pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar
pengelolaan pembelajaran dan standar pembiayaan pembelajaran.
Standar penelitian terdiri atas standar hasil penelitian, standar isi
penelitian, standar proses penelitian, standar penilaian penelitian, standar
peneliti, standar sarana dan prasarana penelitian, standar pengelolaan
penelitian, standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
Standar pengabdian kepada masyarakat terdiri atas standar hasil
pengabdian kepada masyarakat, standar isi pengabdian masyarakat,
standar proses pengabdian kepada masyarakat, standar penilaian
pengabdian kepada masyarakat, standar pelaksana pengabdian kepada
masyarakat, standar sarana prasarana pengabdian kepada masyarakat,
standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, standar pendanaan
pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
Standar tambahan terdiri atas standar kerjasama dan standar sistem
informasi.
1. Pendekatan Proses Pembelajaran
Sebagaimana Peraturan Rektor Nomor 093 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Program Studi Sarjana Universitas
Islam Kadiri bahwa proses pembelajaran harus menggunakan metode
Pendekatan Pembelajaran Berpusat Pada Mahasiswa (PBPM) atau
Student Centre Learning (SCL) dengan tujuan supaya mahasiswa terlibat
secara aktif dalam proses pembelajaran, mencapai kemampuan dan
kebebasan berpikir sehingga bisa melaksanakan aktivitas intelektual
berupa berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, meneliti dan
memprediksi.
2. Perencanaan dan sumber daya pembelajaran
Secara keseluruhan perencanaan dan sumber daya di Uniska Kediri
Mengacu pada Permenristekdikti No. 44 Th 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Secara institusional, pengendalian standar
perencanaan dan sumber daya pembelajaran, tertuang dalam SPMI
Uniska Kediri yang ditetapkan berdasarkan dengan SK Rektor
No.125/KEP/B.Uniska/IV/2017. Pengendalian standar perencanaan dan
sumber daya pembelajaran dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) pada tingkat universitas, Gugus Penjaminan Mutu pada tingkat
fakultas dan Unit Penjaminan Mutu pada tingkat program studi.
3. Syarat kelulusan dan dilaksanakan secara konsisten, dimonitor serta
dievaluasi secara berkala
Evaluasi hasil belajar mahasiswa diselenggarakan melalui Pemberian
Tugas, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan
Ujian Skripsi. Hasil evaluasi dinyatakan dengan nilau huruf :
A : 86 100 C+ : 61 65
A- : 81 85 C : 56 60
B+ : 76 80 D+ : 51 55
B : 70 75 D : 45 50
B- : 66 69 E : 0 44
Predikat kelulusan program sarjana sebagai berikut :

2,50 3,00 : Memuaskan
3,01 3,50 : Sangat Memuaskan
3,51 4,00 : Cumlaude
Predikat Kelulusan program pasca sarjana :

3,00 3,50 : Memuaskan
3,51 3,75 : Sangat Memuaskan
3,76 4,00 : Cumlaude
Tanpa Nilai C
Nilai Tesis A
Masa Studi < 5 Semester
Syarat kelulusan mahasiswa uniska Kediri secara umum mengacu pada

Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan
tinggi. Secara institusional, syarat kelulusan mahasiswa Uniska Kediri
mengacu pada Pedoman Akademik, yaitu :
a. Program Sarjana
1) Menyelesaikan perkuliahan tidak melampaui maksimum masa
studi 7 tahun
2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang kurangnya 2,50
3) Niai D dan D+ tidak melebihi 10% dari beban kredit total, kecuali
untuk mata kuliah tertentu yang tidak diperbolehkan memperoleh
nilai D/D+ yang diatur dalam pedoman akademik Fakultas/
Program Studi
4) Tidak ada nilai E
5) Lulus ujian tugas akhir
6) Memenuhi syarat syarat lain yang ditentukan masing masing
fakultas
b. Program Pascasarjana
1) Memiliki masa studi minimal 1,5 tahun dan maksimal 4 tahun
2) Menyelesaikan perkuliahan, tesis dan tugas tugas akademik
lainnya dengan IPK > 3,00
3) Tidak memiliki nilai D/D+
4) Menyelesaikan persyaratan lainnya yang ditetapkan program
studi
Monitoring dan evaluasi dilakasanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu

(LPM) yang dibantu oleh Gugus Penjaminan Mutu (GJM) Fakultas dan
Unit Penjaminan Mutu (UJM) Program Studi. Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kurikulum dilakukan setiap awal dan akhir semester
5.2.3. Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT
Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta

pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen
pendukung.
1. Pedoman pelaksanaan tridharma

Pedoman pelaksanaan tridharma di Uniska Kediri mengacu pada :
a. Undang undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
b. Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang standar nasional
pendidikan tinggi
c. Statuta Uniska Kediri Tahun 2016
d. Rencana Induk Pengembangan Uniska Kediri tahun 2016
2030
e. Renstra Uniska Kediri tahun 2016 2020
f. Peraturan akademik Uniska Kediri tahun 2017
g. Buku pedoman akademik Uniska Kediri
h. Buku pedoman kuliah kerja nyata (KKN) Uniska Kediri
2. Integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
proses pembelajaran
Integrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diatur
dalam peraturan akademik penelitian pasal 19 ayat (2) bahwa hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat digunakan
untuk memperkaya materi pembelajaran yang relevan.
3. Penyebarluasan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
Dalam peraturan akademik penelitian pasal 19 ayat (2) juga
disebutkan bahwa bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada
masyarakat maupun kepada penyandang dana, maka hasil penelitian
harus dipublikasikan secara luas dan dituangkan dalam proses
pembelajaran dengan tujuan optimalisasi pemanfaatan hasil
penelitian dosen Uniska Kediri untuk digunakan sebagai bahan ajar
dan pengabdian kepada masyarakat.
5.3 Suasana Akademik
5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi

Keilmuan
Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula
ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.
Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan diatur dalam Undang undang nomor 12 tahu 2012 tentang
Pendidikan Tinggi, pasal 8 menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlaku
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan.
Uniska Kediri secara konsisten menjamin keberlangsungan
keilmuan yang dilaksanakan secara berkelanjutan yang diatur dalam
statuta dan peraturan rektor nomor 225/PR/B.UNISKA/VIII/2016 tentang
pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan
otonomi keilmuan yang selanjutnya diturunkan dalam buku pedoman
kebebasan akademik
1. Kebebasan Akademik
Kebebasan akademik merupakan kebebasan civitas akademika
untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara bertanggungjawab melalui pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi. Sejalan dengan visi misi universitas, dosen
diharapkan menjadi sosok profesional yang selalu update
pengetahuan melalui penelitian, pertemuan ilmiah, publikasi karya
ilmiah dan tanggap terhadap persoalan di masyarakat yang seuai
dengan bidang ilmunya.
Kebebasan akademik pada tingkat dosen di lingkungan Uniska
Kediri yaitu :
a. Para dosen diberikan kesempatan untuk menjadi anggota atau
pengurus dalam organisasi keilmuan seperti Ikatan Sarjana
Ekonomi Indonesia (ISEI), Forum Pendidikan Tinggi Teknik
Elektro Indonesia (FORTEI) Regional VII, Ikatan Sarjana
Peternakan Indonesia (ISPI), Persatuan Dokter Hewan Indonesia
(PDHI), Perkumpulan Agroteknologi Indonesia (PAGI), Asosisasi
Dosen Republik Indonesia (ADRI), Ikatan Guru Indonesia (IGI)
b. Kebebasan dalam mengembangkan Silabus dan RPP
perkuliahan serta kebebasan dalam memilih bahan ajar,
menentukan bahan ajar, menentukan metode pembelajaran,
menentukan metode evaluasi sesuai dengan keahlian/ profesi
serta bidang disiplin keilmuan
c. Kebebasan bagi dosen untuk mengembangkan potensi dan
disiplin keilmuan yang dimiliki melalui kegiatan penelitian, baik
mandiri maupun berkelompok,
d. Kebebasan bagi dosen dalam penulisan buku ajar, buku teks,
penulisan artikel atau karya ilmiah lainnya, penyampaian ide/
gagasan keilmuan dalam bentuk interaktif dengan kalangan
civitas akademik lainnya, seperti diskusi diluar jam kuliah
e. Kebebasan akademik bagi setiap dosen dalam melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat, dimana setiap dosen diberikan
kebebasan dalam mengimplementasikan hasil penelitian atau
pemikirannya dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Sedangkan kebebasan akademik pada tingkat mahasiswa, selain
diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi di dalam kelas,
mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan
kebebasan akademik diluar kegiatan belajara mengajar dalam kelas.
Bentuk kebebasan pada tingkat mahasiswa yaitu adanya kelompok
diskusi mahasiswa, kegiatan bedah buku dan mengikuti Program
Kreativitas Mahasiswa
2. Kebebasan mimbar akademik
Kebebasan akademik merupakan kewenangan yang dimiliki oleh
dosen untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggungjawab
mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang
ilmunya. Kebebasan akademik memingkinkan dosen menyampaikan
pikiran dan pendapat akademik dalam forum akademik.
Kebebasan akademik di lingkungan Uniska Kediri antara lain :
a. Orasi ilmiah yang disampaikan dalam forum wisuda
b. Kebebasan pada fakultas, program studi dan lembaga untuk
menyelenggarakan Simposium, seminar, workshop dan
pelatihan.
3. Otonomi keilmuan
Otonomi keilmuan merupakan otonomi civitas akademika pada suatu
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menemukan,
mengembangakan, mengungkapkan dan atau mempertahankan
kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan dan budaya
akademik
Implementasi otonomi keilmuan di lingkungan Uniska Kediri telah
dilaksanakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan
memberikan ruang otonomi keilmuan bagi fakultas, program studi,
lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakar dan
laboratorium, serta media publikasi jurnal pada tingkat program studi
maupun universitas. Jurnal yang dikelola Uniska Kediri terdiri atas
berbagai jurnal penelitian pada tingkat program studi hingga
universitas.
4. Ketersediaan dokumen dan pendukung konsistensi
Sebagai sebuah institusi, komitemen Uniska Kediri dalam
menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan termuat dalam dokumen :
a. Statuta Uniska Kediri 2016
b. Renstra Uniska Kediri 2016 2020
c. Peraturan rektor no 225/PR/B.UNISKA/VIII/2016 tentang
keilmuan Uniska Kediri
d. Peraturan Rektor no 101 tahun 2016 tentang disiplin dan etika
pegawai di lingkungan Uniska Kediri
e. Peraturan Rektor Uniska Kediri no 094 tahun 2017 tentang
kode etik mahasiswa
f. Buku peraturan akademik tahun 2017 pasal 24 tentang
pelanggaran akademik
g. Buku pedoman kebebasan akademik
5.3.2 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT
Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya

suasana akademik dilingkungan institusi yang kondusif untuk
meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi
mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.
1. Kebijakan dan strategi institusi

Suasana akademik yang kondusif di tingkat universitas, fakultas,
maupun prodi tercipta akibat serangkaian kebijakan dan peraturan
yang ditetapkan di lingkungan Uniska Kediri sebagai upaya
menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif untuk
meningkatkan proses dan mutu pembelajaran yaitu :
a. Statuta Uniska Kediri
b. Renstra Uniska Kediri 2016 2020
c. Peraturan Akademik Uniska 2017
d. Peraturan Rektor no 093 tahun 2017 tentang pedoman
penyusunan kurikulum program studi sarjana
e. Peraturan Rektor Uniska Kediri no 094 tahun 2017 tentang
kode etik mahasiswa
Strategi institusi yang tercakup dalam rencana strategis Uniska
Kediri 2016 2020 menegaskan beberapa strategi yang digunakan
sebagai upaya menjamin terciptanya suasana akademik yang
kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran , yaitu :
a. Pembentukan karakter pejuang mandiri yang tangguh
berlandaskan nilai nilai keislaman guna menangkal krisis moral
dan krisis kepercayaan masyarakat Indonesia.
b. Penguatan orientasi penelitian dan pengabdian masyarakat yang
bermanfaat sebagai solusi permasalahan bangsa terutama untuk
membantu kaum termarjinalkan.
c. Pemutakhiran kebijakan, peraturan, dan pedoman terkait
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Peningkatan kapasitas, responsifitas, dan akuntabilitas tata
kelolamanajemen pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
e. Penguatan sinergi dan integrasi antar unit, lembaga, dan
fakultas untuk efisiensi dan optimalisasi sumber daya melalui
pengembangan system dan teknologi informasi.
f. Penguatan serta pengembangan jejaring kerjasama untuk
memperkuat sumberdaya penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Program Implementasi
Program yang dilaksanakan dalam mengembangakan
suasananakademik didalam maupun diluar perkuliahan. Beberapa
kegiatan akademik yang dikembangkan didalam perkuliahan :
a. Pengembangan metode pembelajaran berpusat pada
mahasiswa (student center learning). Dengan penerapan
metode SCL maka mahasiswa memiliki peningkatan
kemampuan soft skill, terutama di dalam kerja kelompok,
lebih aktif menyampaikan pendapat dan kemampuan
menggali materi secara mandiri.
b. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi (TIK). Dengan penggunaan teknologi dan
komunikasi dalam perkuliahan mendorong mahasiswa secara
mandiri untuk menggali sumber informasi untuk belajar.
c. Adanya evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa, maka
hal ini akan mendorong adanya transparansi di dalam sistem
penilaian yang diberikan oleh dosen. Dalam hal ini, dosen
wajib mencatumkan semua komponen penilaian dan
bobotnya masing-masing sehingga mahasiswa dapat
mengetahui dasar pemberian nilai. Dengan adanya evaluasi
dari mahasiswa terhadap dosen, maka dosen memperoleh
umpan balik tentang cara mengajar sehingga dapat
digunakan untuk meningkatkan mutu pengajaran. Meskipun
begitu hasil evaluasi dari dosen belum ditindaklanjuti dengan
adanya reward dan punishment.
d. Uniska Kediri telah membangun dan mengembangkan
fasilitas dan infrastruktur yang menunjang kegiatan
mahasiswa seperti perpustakaan, jaringan komputer yang
terhubung dengan internet, penyediaan hot spot, sehingga
mendorong mahasiswa untuk mencari sumber belajar yang
diperlukan.
Bentuk pengembangan suasana akademik selain dilakukan dalam
perkuliahan juga dikembangkan kegiatan akademik diluar perkuliahan
yaitu :
a. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dengan berbagai
hal seperti program hibah universitas. Mendorong dosen
untuk mengikuti penelitian dengan dana hibah dari Dikti
maupun kerjasama dengan instansi pemerintah maupun
swasta.
b. Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan
sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan
pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam
bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam
upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai
peningkatan mutu kehidupan bangsa.
c. Dukungan universitas terhadap terciptanya suasana
akademik yang baik juga dapat dilihat dengan
terselenggaranya beberapa kegiatan seminar, diskusi dan
lokakarya baik yang bersifat nasional maupun internasional.
d. Adanya forum diskusi yang dilakukan diluar perkuliahan di
beberapa program studi, yang bertujuan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan maupun kemampuan
penyelesaian kasus, baik itu dalam bidang ilmu yang sama
maupun lintas ilmu. Misalnya diskusi mengenai bidang kajian
kuliah dengan mahasiswa di luar perkuliahan, informasi studi
pada kegiatan himpunan mahasiswa, kegiatan field trip
mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dll.
e. Adanya unit kegiatan mahasiswa sebagai wadah mahasiswa
untuk berkreasi, berinovasi serta bersosialisasi untuk
mengembangkan soft skill mahasiswa.
3. Pengerahan Sumber Daya
Uniska Kediri memberikan pengerahan dukungan pengerahan
sumber daya yang sangat baik untuk mencipakan suasana akademik
yang kondusif. Bentuk dukungan yang deberikan yaitu :
Jenis Sumber
No Keterangan
Daya
(1) (2) (3)
1. Sarana dan - Pendukung belajar-mengajar: OHP,
Prasarana LCD, multimedia
- Fasilitas olah raga, student center,
Asrama
- Kebun Percobaan (Green House)
- Pusat Komputer
- Pusat Bahasa
- Infrastruktur sistem informasi dan
komputer yang baik
- Ruang Seminar
- Ruang Kuliah yang nyaman, dll
2. Manusia - Staf dosen yang cukup dan
(SDM) berkompeten
- Me miliki te naga ke pe ndidika n ya ng
kompeten : Pustakawan, teknisi,
laboran, dll
- Memiliki staf administrasi yang
berkompeten
3. Organisasi - Memiliki organisasi dan tata kerja
dan yang baik
Manajemen - Adanya kebijakan reward dan
punishment
- Memiliki kebijakan yang
mendukung penciptaan suasana
akademik yang kondusif, dll
4. Laboratorium - Memiliki ruang laboratorium
dan (minimal pada setiap
perpustakaan prodi)/workshop, dll
- Tersedianya peralatan dan petunjuk
praktikum
- Tersedianya buku teks, jurnal, CD
5. Kurikulum - Mempunyai aturan akademik
- Mempunyai standar metode
pembelajaran berbasis SCL
(Student centered Learning)
- Mempunyai Silabus dan RPP
6. Pendanaan - Penerimaan dari pemerintah berupa
dana hibah dll
- Penerimaan dari mahasiswa
- Penerimaan dari hasil kerjasama
dengan instansi/swasta
4. Monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi suasana akademik dalam upaya
meningkatkan proses dan mutu pembelaran dilakukan oleh
Lembaga Penjaminan Mutu yang dibantu oleh Gugus Jaminan Mutu
dan Unit Jaminan Mutu (tidak disebut pada peraturana kademik).
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan pada awal dan akhir
semester.
Monitoring dan evaluasi dalam proses pembelajaran antara lain :
a. Rata rata beban dosen tetap per semester
b. Kesesuaian keahlian/ pendidikan terakhir dosen dengan mata
kuliah yang diajarkan
c. Prosentase kehadiran dosen dalam perkuliahan
d. Kesesuaian pelaksanaan perkuliahan dengan kalender
akademik
e. Presensi mahasiswa
f. Memonitor, mengkaji dan memperbaiki setiap semester tentang
kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen dan materi kuliah (no
data)
5. Peningkatan Mutu Berkelanjutan
Peningkatan mutu berkelanjutan didapat dari koreksi terhadap
tindakan sebelumnya. Peningkatan mutu berkelanjutan berarti
dengan adanya hasil evaluasi diri maka dapat diketahui capaian dari
standar mutu yang telah ditetapkan. Apabila kegiatan Program Studi
melebihi standar mutu yang telah ditetapkan, maka standar dapat
ditingkatkan pada tahun mendatang. Namun sebaliknya apabila
kegiatan program studi dibawah standar yang didapatkan, maka
harus diadakan unmpan balik sabagai acuan dalam penetapan
standar berikutnya.
Susasana akademik berkelanjutan dapat dijalankan dengan
mengembangkan metode Student Centre Learning (SCL) yang
memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan diri secara optimal dengan berbagai sumber
bahan ajar, antara lain buku teks, studi kasus, diskusi dan tugas
mandiri. Uniska Kediri telah mendapatkan hibah yang berkaitan
dengan SCL, yaitu hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan dalam rangka
meningkatkan kompetensi pendidik, Uniska Kediri secara rutin
mengajukan dosen untuk mengikuti sertifikasi dosen. Saat ini dosen
Uniska Kediri yang telah bersertifikasi pendidik sebanyak 52
dosen.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM
INFORMASI
Standar 6 merupakan sebuah acuan keunggulan mutu pengadaan dan

pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan program-program dalam mewujudkan visi, penyelenggaraan
misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan merupakan usaha
penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk
mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang mempunyai
mutu unggul di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.
Pengelolaan dalam sarana dan prasarana perguruan tinggi seperti perencanaan,

pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan
penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung
kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi.
Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan

keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan
untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan
tinggi.
6.1 Pembiayaan
Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercermin dalam dokumen
meliputi semua proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian,
pelaporan, monitoring, audit, dan evaluasi, serta pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari
perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring
dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
1. Perencanaan,penerimaan dan pengalokasian dana

Proses Perencanaan Anggaran Pendapatan (Penerimaan) dan
Belanja (Pengalokasian) UNISKA-Kediri adalah sebagai berikut :
Rektor beserta Wakil Rektor (WR) 2 berkoordinasi untuk
membentuk tim Rencana penerimaan dan pengalokasian anggaran.
Tim tersebut terdiri dari unsur :
a. Fakultas
b. Program Studi
c. Lembaga
d. Biro
e. Unit kerja
Tim yang sudah dibentuk bertugas untuk merencanakan
penerimaan dan pengalokasian anggaran untuk tahun yang akan
berjalan dalam membiayai operasional universitas sesuai Renstra.
Hasil kerja Tim berupa dokumen perencanaan penerimaan dan
pengalokasian dana dalam bentuk RAPBU.
Setelah RAPBU dibuat, kemudian dibahas dalam rapat senat untuk
disahkan menjadi APBU.
2. Pelaporan
Proses Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran
Belanja kepada Pemangku Kepentingan adalah sebagai berikut :
Unit kerja yang telah menggunakan anggaran untuk
kegiatan/operasional menyampaikan laporan pertanggung jawaban
penggunaan Anggaran Belanja kepada WR 2 segera setelah
kegiatan terlaksana (dengan batas waktu maksimal 2 minggu).
Kemudian WR 2 menyampaikan laporan pertanggung jawaban
penggunaan Anggaran Belanja yang telah digunakan setiap bulan
yang berjalan kepada Yayasan.
Selain itu WR 2 menyampaikan laporan pertanggung jawaban
penggunaan Anggaran Belanja yang telah digunakan selama satu
tahun kepada Senat Universitas melalui rapat senat. Hasil
persetujuan senat disampaikan dalam bentuk dokumen laporan
pengunaan anggaran tahun telah berjalan kepada Yayasan.
Pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran akan diaudit
oleh audit internal dan audit eksternal.
3. Audit
Audit keuangan di Uniska-Kediri dilakukan oleh pihak internal dan
pihak eksternal. Dua jenis audit ini dilakukan agar sumber
pendanaan dan pemanfatannya sesuai dengan anggaran. Audit
internal dilakukan oleh BAI (Badan Audit Internal). BAI melakukan
audit dalam bidang keuangan setiap satu tahun sekali. Hasil audit
dari BAI dilaporkan kepada pimpinan lembaga (Rektor) yang
selanjutnya dilaporkan kepada pihak Yayasan sebagai bahan
evaluasi untuk pembenahan di masa mendatang dan dasar
pengambilan keputusan. Sedangkan Audit eksternal dilakukan oleh
kantor akuntan publik (Made Sudarma.Thomas Dewi) dilakukan
setahun sekali setiap akhir tahun akademik sebagai
pertanggungjawaban kepada publik.
4. Proses Monitoring dan Evaluasi.
Monitoring dan Evaluasi (monev) berfungsi untuk memastikan
program berjalan dengan baik. Monev penggunaan anggaran dan
keuangan terdiri dari
a. Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap unit kerja pengguna
Anggaran Belanja dilakukan oleh tim Lembaga Penjaminan Mutu
(LPM) untuk memastikan penggunaan Anggaran Belanja yang
dicairkan oleh unit kerja yang bersangkutan digunakan
sebagaimana mestinya, sehingga kemungkinan terjadinya
penyimpangan penggunaan anggaran dapat dikendalikan.
b. Secara berkala (bulanan) WR 2 memeriksa kesesuaian dan
kecocokan penganggaran dan penggunaannya setelah itu
melaporkan kepada Rektor.
c. Hasil monitoring keuangan (poin b) yang terkumpul selama 1
tahun dijadikan bahan untuk laporan evaluasi penggunaan
anggaran. Laporan evaluasi akan di gunakan untuk pembenahan
di masa mendatang dan dasar pengambilan keputusan.
5. Pertanggung jawaban kepada Pemangku Kepentingan
Audit eksternal dilakukan oleh kantor akuntan publik (Made
Sudarma.Thomas Dewi dengan Registered Publik Accountant
no.kep-435/km.5/2005), selanjutnya dipublikasikan sebagai bentuk
transparansi penggunaan anggaran oleh Badan Penyelenggara.
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya

lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan
tersebut.
Mekanisme penetapan biaya Pendidikan mengacu pada SPMI beserta
SOP. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan operasional universitas
sebagai bagian dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan
Universitas; dan Pembiayaan pada Uniska-Kediri tidak hanya
diperuntukkan bagi pendidikan saja, melainkan juga untuk kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta untuk menunjang
kegiatan mahasiswa, kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.
Agar penyelenggaran seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik maka
diperlukan tolok ukur atau standar pembiayaan. Substansi standar
pembiayaan pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasi,
dan biaya personal. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Uniska-
Kediri menetapkan Standar Pembiayaan Pembelajaran yang akan
menjadi pedoman dan tolok ukur bagi rektorat, Dekan/Direktur, kaprodi,
ketua lembaga serta unit-unit lainnya.
Dan berdasarkan analisis kebutuhan yang mengikutsertakan semua
pemangku kepentingan internal yaitu rektorat, tim penerimaan
mahasiswa baru, pimpinan fakultas dan prodi. Serta pemangku
kepentingan eksternal (alumi dan masyarakat), maka terbentuklah
mekanisme sebagai berikut:
Mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya) berikut
ini :
Rektor menugaskan wakil rektor 2, Kepala BAU, dan dekan/kaprodi
melakukan analisis biaya operasional Universitas sebagai bagian dari
penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Universitas
1. wakil rektor 2, Kepala BAU, dan dekan/kaprodi melakukan
evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya pendidikan
tinggi pada setiap tahun anggaran.
2. wakil rektor 2, Kepala BAU, dan dekan/kaprodi menyusun draft
biaya pokok pendidikan (SPP) dan biaya penunjang pendidikan
(pendaftaran, praktikum, magang, KKN, Wisuda)
3. Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP)
mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai
sumber di luar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) yang
diperoleh dari mahasiswa (dana hibah, jasa layanan profesi
dan/atau keahlian, sumbangan alumni dan kerjasama lembaga
pemerintah) secara akuntabel dan transparan
4. Rektor, wakil rektor 2, Kepala BAU, dan dekan/kaprodi
melakukan pembahasan draft biaya pendidikan mahasiswa
UNISKA
Setelah terbentuk draf biaya Pendidikan mahasiswa, maka Rektor
menetapkan biaya pendidikan mahasiswa UNISKA melalui surat
keputusan Rektor tentang penetapan biaya pendidikan mahasiswa
Uniska.
6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi

secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa
yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan
terhadap total mahasiswa.
Kebijakan pemberian pembiayaan pada mahasiswa di UNISKA yang

berpotensi secara akademik dan kurang mampu mempunyai beberapa
kriteria. Karena itu Universitas selalu melaksanakan seleksi setiap
tahunnya. Beasiswa di UNISKA ada dua yaitu beasiswa PPA dan
beasiswa BBP-PPA .
Seleksi penerima beasiswa PPA meliputi :
1. Mahasiswa yang mempunyai IPK tinggi (minimal 3,00)
2. Mahasiswa yang memiliki sks paling banyak dalam satu angkatan
3. Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan
ko/ekstrakulikuler (penalaran minat dan bakat) tingkat
internasional/dunia, regional/asia/asean dan nasional
4. Mahasiswa yang orang tua/walinya tidak mampu secara ekonomi.
Sedangkan seleksi untuk penerima beasiswa BBP-PPA meliputi :
1. Mahasiswa yang orang tua/walinya tidak mampu secara ekonomi
2. Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan ko/ekstra
kurikuler (penalaran, minat dan bakat) tingkat internasional/dunia,
regional /asia/asean dan nasional
3. Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi (minimal 2,50)
4. Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak dalam satu
angkatan.
Pada tahun 2015 jumlah mahasiswa yang mengajukan beasiswa PPA
dan BBP-PPA adalah PPA 90 mahasiswa dan BBP-PPA 115 dan hasil
seleksi yang lolos beasiswa PPA 25 dan BBP-PPA 50 mahasiswa. Dan
pada tahun 2016 jumlah mahasiswa yang mengajukan beasiswa PPA
dan BBP-PPA bertambah yaitu PPA 95 mahasiswa dan BBP-PPA 120
dan hasil seleksi yang lolos beasiswa PPA 50 dan BBP-PPA 30
mahasiswa. Sedangkan untuk tahun 2017 mahasiswa hanya
mengajukan beasiswa PPA yang berjumlah 197 mahasiswa dan yang
lolos seleksi 78 mahasiswa. Pada tahun 2015 , 1 mahasiswa lolos
seleksi hibah kreatifitas dan pada 2016, 1 mahasiswa juga lolos seleksi
hibah kreatifitas. Pada tahun 2017 ada 3 mahasiswa FKIP mendapat
hibah dana bantuan social Pendidikan dari pemkot Kediri
6.1.4Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta

rupiah,selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.
Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (Juta

Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SPP 12.193,5 19.269,1 20.596,2 52.058,8
Mahasiswa
Uang Gedung 2.324,6 3.673,5 3.926,5 9.924,6
Brevet 135 135 145 415
PKPA kerjasama FH
- - 334,2 334,2
Uniska dan Peradi
Penghasilan Lab
971,1 924,8 632,7 2.528,6
PT sendiri* Bahasa
Lab Aplikom 971,1 924,8 632,7 2.528,6
Koperasi Raga
12 10 13 35
Bestari
Sewa Lahan 35 37 41 113
Anggaran rutin** 8.302,8 8.631,3 9.024,2 25.958,3
Anggaran
Yayasan
pembangunan
Anggaran rutin** - - - -
Kemdiknas/
Anggaran
Kementerian
pembangunan
lain terkait
Hibah 10 53,6 667,6 731,20
PT. Sucorinvest
60 62 122
Central Gani
Sumber lain Pemkab Tulungagung 125 125
(dalam dan BRI Syariah 200 200
luar negeri) Batik Joglo Suminar 12 12
FCK Jamur Krispi 10 10
KPU Kab KEDIRI 10 10
Jumlah Dana (Juta Rupiah) Jumlah (Juta
Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Dinas Sosial dan
Tenaga kerja Kota 50 50
Kediri
Total 25.015,1 34.003,1 36.013,1 95.031,3
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan
sumberdaya dan usaha lainnya.
** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga
tahun terakhir pada tabel berikut.
Juta Rupiah Jumlah

No. Jenis Penggunaan TS-1 TS (Juta
TS-2 Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penyelenggaraan 6.366,3 8.909,7 9.943,4
1 25.219,4
pendidikan*
2 Penelitian 375 665,1 1.266,58 2.306,68
Pengabdian kepada 204
3 361,5 651 1.216,5
masyarakat
4 Investasi prasarana 750 500 10.000 11.250
5 Investasi sarana 100,5 65,5 178 344
6 Investasi SDM 48 96 216 360
7 Beasiswa, dll 157 168 148,8 474,3
Total 8.000,8 10.765,8 22.403,8 41.170,4
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Besarnya Dana* (Juta Rupiah)

No Sumber Dana
TS-2 TS-1 TS Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri /yayasan 375 544,5 718 1.637,5
2 Kemdiknas/Kementerian 11,6 473,58 485,18
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar 109 75 184
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
negeri
Total 375 665,1 1.266,58 2.306,68
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai
bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Besarnya Dana (Juta Rupiah)

No Sumber Dana
TS-2 TS-1 TS Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri /yayasan 204 319,5 457 980,5
2 Kemdiknas/Kementerian 42 194 236
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
negeri
Total 204 361,5 651 1.216,5
6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk

pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan
keuangan yang berlaku.
Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal yang efektif dan

transparan yang berlaku di UNISKA Kediri berpedoman pada prinsip
taat pada asas, akuntabel, objektif, jujur dan transparansi. Sistem
monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengetahui
apakah anggaran yang digunakan sudah sesuai dan mencapai visi
dan misi Uniska. Dan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan
internal sebagai berikut:
a. Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap unit kerja
pengguna Anggaran Belanja dilakukan oleh tim monev
Universitas untuk memastikan penggunaan Anggaran Belanja
yang dicairkan oleh unit kerja yang bersangkutan digunakan
sebagaimana mestinya, sehingga kemungkinan terjadinya
penyimpangan penggunaan anggaran dapat dikendalikan.
b. Secara berkala Wakil Rektor 2 ikut memeriksa kesesuaian dan
kecocokan penganggaran dan pelksanaanya setelah itu
melaporkan kepada Rektor sebagai dasar evaluasi .
c. Oleh Rektor akan di berikan kepada Yayasan untuk
memonitor Anggaran Belanja yang dikelola Universitas
dengan maksud agar penggunaan anggaran sesuai dengan
sasarannya
Untuk Monitoring dan Evaluasi hibah yang didanai oleh dikti,
LPPM Uniska membuat acara monev internal untuk mengontrol
hasil capaian peneliti. Dalam acara tersebut peneliti
mempresentasikan hasil kemajuan yang dicapainya, apakah
sudah sesuai dengan term penelitian pada saat penelitian
diajukan, dan peneliti melaporkan kendala apa saja yang dialami
jika term penelitian tidak sesuai sebagai tindak lanjut pelaporan
kepada kopertis.
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit,

ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya
oleh perguruan tinggi.
Universitas Islam Kadiri Kediri menggunakan jasa audit eksternal

dalam menilai aktivitas-aktivitas keuangan yang ada di dalam kampus.
Dalam hal ini untuk menjaga agar keuangan UNISKA-Kediri
terdistribusikan dengan tepat dan transparan maka ada lembaga atau
audit eksternal yang dalam hal ini berasal dari kantor akuntan publik
(Made Sudarma, Thomas dan Dewi (MSTD) yang berkedudukan di
Malang, Jawa Timur) yang dilakukan secara berkala setiap setahun
sekali setiap akhir tahun akademik
Audit ekternal yang dilakukan oleh MSTD tersebut tujuannya untuk

mengendalikan pendistribusian dana keuangan yang tepat sasaran
sesuai dengan standar operasional keuangan yang ada. Audit
tersebut akan dilakukan satu tahun sekali setiap awal tahun,
sedangkan wilayah auditnya adalah laporan keuangan yang berakhir
pada Desember tahun sebelumnya. Langkah-langkah yang diambil
dalam pelaksanaanya adalah:
1. Seleksi audit,
2. Persiapan penugasan
3. Survei pendahuluan
4. Penyusunan audit program
5. Pengujian lapangan
6. Pengembangan temuan
7. Pelaporan hasil audit
8. Monitoring tindak lanjut
9. Evaluasi
Dan hasil dari pelaksanaan audit eksternal tersebut adalah berupa

laporan tentang kinerja keuangan dan kinerja operasional perguruan
tinggi apakah sudah sesuai dengan standar operasional maupun
standar laporan keuangan. Laporan tersebut secara otomatis akan
menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan aktivitas kerja kedepan.
6.2 Prasarana dan Sarana
6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan

pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan,
pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan
prasarana dan sarana)yang digunakan dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.
1. Kebijakan Pengembangan dan Pencatatan.
Tahapan kebijakan pengembangan dan pencatatan prasarana
dan sarana.
a. Rapat kerja Rektorat dengan pimpinan unit-unit kerja yang
ada di lingkungan UNISKA-Kediri untuk membahas dan
mengidentifikasi prasarana dan sarana yang dibutuhkan
untuk pengembangan.
b. Pengajuan usulan pengadaan prasarana dan sarana yang
dibutuhkan dari pimpinan Universitas kepada yayasan.
c. Tanggung-jawab eksekusi pengadaan prasarana dan sarana
serta pencatatan adalah yayasan.
2. Penetapan penggunaan prasarana dan sarana.
Prosedur penetapan penggunaan prasarana dan sarana di
UNISKA-Kediri :
a. Serah terima prasarana dan sarana dari yayasan kepada
pimpinan Universitas.
b. Rektor menerbitkan Surat Keputusan pemanfaatan
prasarana dan sarana.
c. Serah terima pemanfaatan prasarana dan sarana dari
pimpinan Universitas kepada pimpinan unit-unit kerja di
lingkungan UNISKA-Kediri.
3. Pemeliharaan / perbaikan / kebersihan prasarana dan sarana
UNISKA Kediri.
Kegiatan pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan
dilaksanakan dengan pemeliharaan rutin dan berkala,
disesuaikan dengan kepadatan beban pengoperasian
sarana/prasarana tersebut, perbaikan kerusakan sarana
kategori ringan menjadi tanggungjawab Universitas. Dan
perbaikan sarana dan prasarana kategori berat menjadi
tanggungjawab Yayasan. Pengelolaan, pemanfaatan, dan
pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan
Uniska-Kediri merupakan kekuatan bagi Perguruan Tinggi
dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma secara baik.
4. Keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana UNISKA-
Kediri.
Sistem Keamanan 24 jam dilakukan dengan mengatur petugas
keamanan kampus (satpam) secara bergantian (shift pagi-sore-
malam). Fasilitas keamanan yang tersedia antara lain: pagar
kampus, CCTV yang terpasang hampir di setiap sudut,
penggunaan standar keamanan bangunan. Keselamatan
penggunaan dengan tersedianya manual prosedur di setiap alat,
system pemadam portable, jalur evakuasi jika terjadi bencana
alam, petunjuk penyelamatan diri dalam kondisi bahaya.
6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan
perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu, dalam tabel berikut.
Lokasi Lahan Status
(Nama dan Nomor Penguasaan/ Penggunaan Luas
No.
Jalan, Kota, Kepemilikan Lahan Lahan (Ha)
Propinsi) Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Jln. Sersan Suharmaji Prasarana 1,67
38 Kelurahan untuk kegiatan
Manisrenggo, Kota- akademik dan
Kediri, Jawa Timur. non akademik,
Milik Sendiri
serta untuk
area parkir,
jalan dan
taman.
2 Kandang Laboratorium 0,024
Milik Sendiri
ternak
3 Sawah Lahan 3,57
Milik Sendiri
praktikum
4 rusunawa Untuk 0,24
Milik Sendiri penginapan
mahasiswa
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan
dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.
6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik
Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium,

studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang
digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan
institusi dengan mengikuti format tabel berikut.
Kepemilikan* Kondisi**
Total
Jenis Jumlah Sewa/ Tidak
No. Luas Milik
Prasarana Unit Pinjam/ Terawat Terawa
(m2) Sendiri
Kerjasama t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Perkantoran 30 1350
/
Total
No. Luas Milik
(m2) Sendiri
Kerjasama t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
administrasi
2 Ruang 72 4680
kuliah
3 Ruang 7 420
diskusi,
seminar,
rapat
4 Ruang kerja 6 252
dosen
5 Laboratoriu 1 42
m
Agroteknolo
gi
6 Laboratoriu 1 42
m
Peternakan
Laboratoriu 1 42
7 m
Manajemen
Laboratoriu 1 42
8
m Akuntansi
Labora- 1 84
torium
9
Praktek
Peradilan.
Labora- 2 126
10 torium
Bahasa.
Micro 1 42
11
Teaching.
Total
No. Luas Milik
(m2) Sendiri
Kerjasama t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Lab. 1 60
12
Perbankan.
Lab. UPT 2 126
13
Komputer
Perpus- 1 328
14
takaan.
Lab Galeri 1 25
Investasi
15 Syariah
Bursa Efek
Indonesia
16 Laboratoriu 1 45
m SISBANK
Lab 1 45
17 Kewirausah
aan
18 Kebun 1 32
percobaan
19 Kandang 1 24
perternakan
20 Sawah 1 35000
44.78
Luas Seluruhnya
8
Keterangan:* Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan
prasaranapada saat asesmen lapangan.
Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi
(misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang
himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format
tabel berikut.
Total
Jenis Prasarana Jumlah Sewa/
No. Luas Milik Tidak
Pendukung Unit Pinjam/Ker Terawat
(m2) Sendiri Terawat
jasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Ruang UKM 10 300
2 Masjid 1 362
Asrama
3 1 3.020
Mahasiswa
4 Kantin. 1 120
5 Wisma Tamu 1 220
6 Lapangan Basket 1 300
7 Lapangan Futsal 1 800
8 Lapangan Bola 1 300

Voly
9 Lapangan Tenis 1 -
Meja
10 Arena Panjat 1 -
Tebing
11 Ruang BEM 1 30
12 Ruang KSPMS 1 25
13 Poliklinik 1 30
14 Taman 1 400
15 parkir 4 800
16 Bank (bank BNI 1 20

Syariah)
17 ATM 1 8
18 BI Corner 1 20
Luas Seluruhnya 6.755

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan
prasarana pada saat asesmen lapangan.
6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana

Jenis Prasarana Selama Tiga Tahun dalam Lima Tahun Mendatang
No.
Tambahan Terakhir Nilai Investasi
Sumber Dana
(Juta Rupiah) (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Gedung 7 lantai 10.000.000 - Yayasan
2 Gedung 9 lantai - 14.500.000 Yayasan
3 Atap parkir motor 25 Yayasan
4. Lahan praktek 80 Yayasan
(sawah)
5. Kendaraan Dinas 1.080 Yayasan
6 Gedung Fak.
7.500.000 Yayasan
Agribisnis 3 lantai
6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk
elektronik/e-library)
Jumlah Judul
No. Jenis Pustaka Jumlah Copy
Cetak Elektronik
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku teks 2.560 4.000 4.320
2 Jurnal nasional yang 40 65
terakreditasi
3 Jurnal internasional 25 25
4 Prosiding 13 15
TOTAL 2.638 4.105
6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.
Di Uniska memiliki Berbagai jenis pustaka (buku teks, jurnal nasional dan
internasional, serta prosiding) memiliki aksesibilitas satu dengan lainnya
dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran, serta
pengembangan kompetensi bagi sivitas akademika (mahasiswa dan
dosen). Sejak tahun 2017 UNISKA menggunakan Sistem informasi yang
menggunakan perangkat yang terkoneksi dengan jaringan Internet. ini
digunakan untuk pengelolaan data yang berkaitan dengan administrasi
dan sirkulasi perpustakaan di lingkungan universitas Islam Kadiri-Kediri.
Pengguna Atau bisa di akses mengunakan fasilitas digital library (digilib)
atau menggunakan website :
- http://library.uniska-kediri.ac.id/
- http://publikasi.uniska-kediri.ac.id.
Guna mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen yang
mengujungi perpustakaan, Perpustakaan di UNISKA telah melakukan
kerjasama dengan perpustakaan di luar UNISKA juga yaitu
a. Perpustakaan UNIVERSITAS BRAWIJAYA-Malang.
b. Perpustakaan UNISMA-Malang
c. Perpustakaan Univ. Muhamadyah Malang
d. Perpustakaan STAIN Kediri
e. Perpustakaan IKIP PGRI Kediri
f. Perpustakaan Umum Kota Kediri
g. Perpustakaan UNIK Kediri
h. Perpustakaan UPD Kediri
i. Perpustakaan UNMER Madiun
j.
Perpustakaan di UNISKA dikelola dengan:
1. Waktu layanan
Perpustakaan UNISKA buka setiap hari kecuali hari Minggu dan hari libur
nasional. Layanan dibuka pukul 08.00-21.00 WIB, kecuali hari sabtu mulai
pukul 08.00-12.00 WIB.
2. Mutu layanan.
Layanan perpustakaan UNISKA saat ini cukup baik dalam memenuhi
kebutuhan pengguna dengan indikator: Jumlah pengunjung tahun 2015
sebanyak 1.045 orang pengunjung. Jumlah pengunjung tahun 2016
sebanyak 1.457 orang pengunjung. Jumlah pengunjung tahun 2017
Sebanyak 1.983 orang pengunjung (33,4%).
Untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan di UNISKA mengambil
langkah-langkah:
1. mengikuti perkembangan perkuliahan serta menyediakan bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran pada semua tingkat
akademis
2. menyediakan pustaka dan ruang belajar nyaman dan representatif
untuk menyelesaikan tugas-tugas studi mahasiswa maupun
dosen.
3. berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan lain yang
diperlukan bagi peneliti.(dosen dan mahasiswa)
4. melengkapi koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang baru
baik terbitan cetak maupun elektronik.
5. menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna mengakses
perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data melalui
jaringan lokal (intranet) maupun global (internet) dalam rangka
pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa
dan dosen
1. menyediakan layanan e-library yang dapat diakses oleh mahasiswa
dan dosen dengan menggunakan komputer yang disediakan oleh
perpustakaan atau menggunakan smart phone.
6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana

pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi Civitas
Akademika.
Upaya yang dilakukan oleh UNISKA-Kediri dalam menyediakan

prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat serta aksesbilitasnya
civitas akademia memiliki klasifikasi dalam sarana prasarana, yaitu:
Klasifikasi Pemakaian Sarana Prasarana
Dalam mendukung operasional manajemen, universitas maka dibutuhkan
sarana prasarana baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Sarana prasarana yang ada tidak semuanya milik universitas melainkan
ada beberapa diantaranya milik yayasan namun bisa digunakan untuk
kepentingan universitas. Kondisi sarana prasarana berdasarkan
penggunaan atau pemakaiannya dapat dibedakan atas :
a. Pemakaian Bersama (KUG)
Pemakaian bersama dapat berarti bahwa sarana prasarana tersebut
milik yayasan dan dapat digunakan oleh unit-unit yang ada dijajaran
yayasan. Sarana prasarana tersebut meliputi :
a.1 Gedung dan sarana umum
Gedung yang dimaksud adalah seluruh gedung yang berada di
atas tanah yayasan yang terdiri dari gedung A, B, C, D, E, F, G
dan H serta gedung-gedung lain yang dapat digunakan untuk
kebutuhan pengelolaan universitas sepanjang ada izin yang
diberikan oleh pengurus yayasan. Disamping gedung, ada juga
ruangan yang penggunannya diatur secara khsusus, misalnya
ruang multi media, seminar, makhtab, dan lain-lain.
Sarana umum yang dimaksud adalah seluruh sarana umum yang
ada yang meliputi sarana ibadah (masjid), parkir, lapangan olah
raga, kamar mandi umum, jalan, parit, listrik, air dan sarana umum
lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum
universitas.
a.2 Kendaraan dinas
Kendaraan dinas yang disediakan oleh yayasan untuk
kepentingan umum dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
universitas berdasarkan persetujuan dari pengurus yayasan.
a.3 Fasilitas Laboratorium
Fasilitas laboratorium meliputi laboratorium komputer,
laboratorium Ilmu-ilmu Dasar, Laboratorium Bahasa berada di
bawah pengelolaan BAUK dapat digunakan secara bersama oleh
universitas dan perguruan.
a.4 Fasilitas Perpustakaan
Fasilitas perpustakaan berada di bawah pengelolaan BAUK dapat
digunakan secara bersama oleh universitas dan perguruan.
b. Pemakaian milik Universitas

Pemakaian milik universitas adalah seluruh sarana prasarana yang
dibeli oleh universitas untuk mendukung operasional universitas.
Pemakaian milik universitas terdiri atas :
b.1 Fasilitas Proses Belajar Mengajar
Fasilitas proses belajar mengajar yang terdiri dari kursi
mahasiswa, kursi dosen, meja dosen, white board, laptop, LCD
dan alat peraga lainnya serta ruangan belajar yang dikhususkan
pemakaiannya untuk universitas.
b.2 Fasilitas Perkantoran
Fasilitas perkantoran meliputi seluruh fasilitas yang ada dikantor
unit kerja yang meliputi lemari, meja, kursi, komputer administrasi,
laptop, scanner, kamera, kipas angin, dan fasilitas kantor lainnya.
b.3 Fasilitas Komputer dan Jaringan
1. Fasilitas komputer dan jaringan meliputi seluruh komputer dan
jaringan yang digunakan untuk mengelola sistem informasi
terintegrasi di lingkungan universitas
6.3 Sistem Informasi
6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan
tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-
library).
UNISKA-Kediri mendukung pembelajaran berbasis elektronik, hal ini

ditunjukkan dengan berbagai hardware dan software pendukung yang
digunakan. Pada sub-sub bab 6.3.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) Hardware,
(2) software yang digunakan, (3) fasilitas e-learning, (4) akses online ke
koleksi perpustakaan.
1. Hardware
UNISKA-Kediri memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat
saling menghubungkan antar komputer. Saat ini kapasitas bandwith
UNISKA Kediri telah ditingkatkan menjadi 85 Mbps, yang
digunakan di kampus. Jaringan internal kampus telah terhubung
dalam suatu Local Area Network (LAN). Komputer yang berada di
dalam Kampus terhubung melalui koneksi kabel UTP maupun wifi.
Sementara backbone utama internal jaringan antar gedung di kampus
UNISKA Kediri telah terhubung dengan fiber optik. Setiap ruang
kelas telah dilengkapi dengan LCD untuk mendukung proses belajar
mengajar dan bimbingan yang terhubung dengan jaringan melalui wifi
atau kabel UTP. Laboratorium komputer terpadu memiliki 55 unit PC,
yang tersebar di beberapa program studi dan fakultas. Fasilitas
komputer di laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan
praktikum, akses internet, dan pelatihan. Jadwal penggunaan fasilitas
laboratorium cukup merata disetiap semester. Di samping itu UNISKA
Kediri menyediakan 13 akses wifi terbuka (hotspot). Akses hotspot
diamankan dengan otentifikasi kode keamanan jaringan. Area hotspot
telah dimanfaatkan oleh lebih dari 1550 mahasiswa UNISKA-Kediri.
Perangkat keras yang digunakan untuk layanan sistem informasi
sebagai upaya untuk mendukung proses belajar mengajar di UNISKA
Kediri meliputi :
Nama
No Jumlah Keterangan
Perangkat
(1) (2) (3) (4)
1 Server 4 Server tersebut terdiri atas :
Aplikasi Web server
Aplikasi Web server +
Network Unifi Control
Server Sister
Aplikasi Feeder
Ditempatkan di ruang server
2 Firewall 1 Difungsikan sebagai benteng

(juniper) pertahanan untuk membatasi
akses dari luar ataupun dari dalam
UNISKA-Kediri serta untuk
memperkecil ruang gerak para
hacker, virus dan lain-lain.
Ditempatkan di ruang server
3 Mikrotik 1 Difungsikan untk membagi sub-
Router sub network menjadi beberapa
kelas dan diguna-kan sebagai
management bandwith UNISKA-
Kediri. Ditempatkan di ruang
server.
5 Rak Server 1 Difungsikan sebagai titik pusat
jaringan local dan internet yang
didalamnya terdapat Modem
GPON Astinet Telkom, Mikrotik
Router, Juniper Router Firewall,
Smart Switch, Converter Fiber
Optic, LCD monitor dan UPS.
Ditempatkan di ruang server.
6 Smart Switch 4 Berfungsi sebagai pembagi
jaringan ditempatkan rak server di
ruang server, dan mount wall.
Ditempatkan di beberapa gedung
di lingkungan Kampus UNISKA
7 Wireless 3 Gedung Pascasarjana Lantai
Acces Point 1,2,3
Hotspot 3 Gedung F Lantai 1,2,3
(Wifi) 4 Gedung E lantai 1,2,3
2 Kantor Administrasi
1 Ruang perpustakaan
4 Gedung Lt. 7
3 Gedung baru
2 Gedung Pertanian
8 Infocus 79 Sebagai media untuk mengada-
kan pelatihan dan sebagai media
untuk pengajaran di masing-
masing kelas
9 PC 150 Ditempatkan di kelas, labora-
torium, biro, fakultas, perpus-
takaan, sekretaris rektor,
penjaminan mutu, dilengkapi
dengan jaringan internet yang
difungsikan untuk mendukung
proses belajar mengajar, adminis-
trasi, komunikasi dan pengelolaan
data dan infromasi serta
kemudahan akses informasi.
10 Rak Server 3 Berfungsi sebagai titik pembagi
Mount Wall jaringan, yang di dalamnya
terdapat smart switch, UPS,
converter fiber optic. Ditempat-kan
di gedung E lantai1, Gedung G
Pascasarjana Lantai 2, dan
gedung F lantai 2.
11 UPS 4 Berfungsi sebagai penyedia
sumber daya cadangan untuk rak
server dan rak server mount wall.
12 Genset 1 Berfungsi sebagai penyedia
sumber daya cadangan untuk
gedung F dan server
13 Switch 10 Ditempatkan di beberapa lokasi
gedung dan ruang di kampus
UNISKA-Kediri
14 Laptop 4 Digunakan sebagai sarana
dokumentasi dan pengelolaan
data dan Laporan FEEDER.
15 Tool jaringan 1 paket Untuk perawatan jaringan
16 CCTV 36 Memonitor situasi keamanan
lokasi kampus
1. Ditempatkan di luar gedung G
menghadap parkir utara
2. Ditempatkan di sisi utara
gedung F mengarah Lab
Peradilan semu, lab mana-
jemen, dan tangga menuju
lantai 2 dan 3
3. Ditempatkan disisi selatan
gedung F mengarah ke masjid
4. Ditempatkan di parkir timur
dan selatan
5. Ditempatkan di lab pertanian
17 DVR 3 Paket Mengelola control panel dan
perekaman CCTV
18 IP Cam 1 Ditempatkan di auditorium, seba-
gai sarana pendukung pem-
belajaran jarak jauh berbasis
internet
19 Printer inkjet 50 Ditempatkan di kelas, labora-
torium, biro, fakultas, perpus-
takaan, sekretaris rektor,
penjaminan mutu, sebagai sarana
mencetak dokumen baik untuk
pelayanan maupun administrasi
20 Printer dot 3 Ditempatkan di bagian
matrix pengajaran, sebagai sarana
pelayanan sistem informasi
akademik.
Sumber : BAAK UNISKA Kediri
2. Software (perangkat lunak) yang berlisensi.

Perangkat komputer/laptop/jaringan yang disediakan menggunakan
software Sistem Operasi berlisensi yang meliputi :
No. Nama Software Jumlah Lisensi Unit/lokasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 SIAKAD 1 Bagian SIM
3. Fasilitas E-learning
E-learning sudah digunakan di Uniska, untuk mendukung
pembelajaran berbasis elektronik, seperti bahan-bahan kuliah, modul,
bahan ajar, buku ajar, tugas, karya tulis ilmiah, peneltian, pengabdian
masyarakat dengan berbagai macam dukungan tipe data seperti :
teks, grafik, portable document format (pdf), gambar, animasi,
presentasi, video dan suara. Semuanya dalam bentuk digital,
sehingga, pengguna yang mengakses e-learning Uniska melalui
saluran intranet Uniska dapat mengakses, mendowload dan
menggunakan materi-materi tersebut di atas untuk mendukung
pembelajaran. Sistem tersebut dapat di akses melalui Website. e-
learning digunakan oleh dosen dan mahasiswa walaupun masih
bersifat suplemen bagi dosen dan mahasiswa, karena masih dalam
tahap pengembangan. Kegiatan pembelajaran secara e-learning
dapat di akses melalui alamat http://elearning.uniska-kediri.ac.id.
Pada alamat ini, dosen sebagai pengampu sekaligus sebagai admin.
E-learning digunakan sebagai perkuliahan berbasis web untuk
melengkapi perkuliahan konvensional. Dosen dapat meng-upload
bahan ajar agar dapat digunakan bagi mahasiswa yang
bersangkutan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), membuat
bank soal, membuat kuis/tugas, membuat topik diskusi, sebagai
tempat untuk mengumpulkan tugas secara online dan menampilkan
nilai UTS dan UAS. Mahasiswa dapat menjadi peserta kuliah on line
setelah mendaftar. Mahasiswa dapat men-download materi
perkuliahan, mengumpulkan tugas secara online, dan ikut dalam
diskusi. Sehingga Fasilitas ini sangat mempermudah kegiatan belajar
mengajar.
4. E- library
Guna mendukung fasilitas e-learning dan pembelajaran, UNISKA-
Kediri juga memiliki fasilitas digital library (Digilib), elektronic library (e-
library) dan e-journal.
Digilib UNISKA-Kediri merupakan digital library yang dapat diakses

secara online di alamat http://library.uniska-kediri.ac.id/, yaitu sistem
informasi yang digunakan untuk pencarian data koleksi perpustakaan
secara online dengan menggunakan Online Public Access Catalog
(OPAC). Selain itu, fasilitas dalam digilib uniska untuk menyimpan data
koleksi perpustakaan, data anggota perpustakaan, mengelola
perpustakaan secara online, transaksi pinjam dan pengembalian
koleksi pustaka, request buku, maupun saran masukan secara online
bagi UPT perpustakaan.
UNISKA-Kediri juga memiliki e-library, yaitu sistem informasi koleksi
pustaka dalam format digital yang dapat diakses di alamat
http://library.uniska-kediri.ac.id/, Koleksi yang terdapat pada alamat ini
antara lain, skripsi dan thesis mahasiswa, buku-buku dalam format
digital, maupun dokumen dokumen ilmiah lainnya. Skripsi dan thesis,
koleksi yang diunggah adalah dalam format lengkap, namun untuk
dapat mengunduhnya, user harus menjadi anggota terlebih dahulu
dengan mendaftar di UPT Perpustakaan UNISKA-Kediri Gedung A
lantai 2.
Sesuai dengan edaran Dirjen Dikti Nomor : 2050/E/T/2011 tanggal 30

Desember 2011 perihal Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal,
UNISKA-Kediri memfasilitasi dengan membangun website yang khusus
digunakan sebagai repository hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa
dalam bentuk jurnal ilmiah pada laman http://publikasi.uniska-
kediri.ac.id.
UNISKA-Kediri juga mempergunakan fasilitas E-Journal/ jurnal ilmiah

elektronik yang dilanggan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
(Ditjen Dikti) sesuai dengan edaran dari Direktur Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 2719/E5.4/HP/2013
tanggal 30 Agustus 2013 perihal Panduan Memperoleh Akses
Langganan E-journal, yang merupakan koleksi dokumen elektronik
yang aslinya diterbitkan di jurnal, majalah dan surat kabar. E-Jurnal ini
mencakup berbagai proprietary database full-text dan database populer
dari penyedia informasi, yaitu : Proquest (www.proquest.com/pqdauto),
EBSCO (http://search.epnet.com) dan Cengage Learning
(http://infotrac.galegroup.com/ipweb/dikti) yang dapat dimanfaatkan
dosen UNISKA-Kediri yang sudah memiliki NIDN yang terdaftar di
http://forlap.dikti.go.id, sebagai sistem referensi online yang up-to-date
sehingga peningkatan kualitas Tridarma khususnya bidang penelitian
dapat lebih ditingkatkan. Permintaan akses oleh Dosen dapat dilakukan
secara mandiri dengan meminta secara online hak akses username
dan password melalui laman Sistem Informasi Manajemen Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat http://simlitabmas.dikti.go.id
dengan mengklik tautan E-Journal. Sedangkan untuk akses koleksi
data perpustakaan dapat mengakses di http://library.uniska-
kediri.ac.id/.
6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan
tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta
aksesibilitasnya.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh UNISKA-Kediri untuk

kegiatan administrasi dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) komputer yang
terhubung dengan jaringan luas/internet, (2) software basis data yang
memadai, (3) akses terhadap data yang relevan sangat cepat.
1. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet Komputer

untuk mendukung kegiatan administrasi yang terhubung dengan jaringan
luas/internet terdiri dari komputer server dan client. Jumlah komputer
server terdiri dari 2 unit, dengan fungsi antara lain: 1 server digunakan
untuk menyimpan data dan aplikasi siakad, keuangan mahasiswa, e-
library, digilib, website universitas dan absensi online bagi dosen dan
karyawan UNISKA. (lebih lengkap tentang fungsi server lihat bagian
6.3.1). Seluruh server tersebut terhubung ke jaringan intranet kampus,
dan sebagian terhubung ke jaringan internet sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan komputer client meliputi komputer layanan tata usaha
fakultas dan program studi, layanan administrasi perpustakaan, biro
umum, biro kepegawaian, biro administrasi akademik dan
kemahasiswaan, dan satuan kerja lainya. Komputer client yang beroperasi
di UNISKA-Kediri tidak kurang dari 25 unit.
2. Software basis data yang memadai UNISKA-Kediri telah memanfaatkan

sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan administrasi akademik
dan pembayaran keuangan mahasiswa terintegrasi yang dikenal dengan
nama SIAKAD (Sistem Informasi Akademik).
Pada sistem informasi akademik, mahasiswa dapat melakukan transaksi
akademik secara online. Sistem informasi akademik adalah suatu sistem
informasi untuk mengelola kalender akademik, info kurikulum, jadwal
kuliah, jadwal dosen, jadwal ujian, data mahasiswa, nilai hasil belajar
mahasiswa, presensi kehadiran mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS),
Kartu Hasil Studi (KHS), transkrip akademik dan monitor kapasitas kelas,
pembayaran biaya pendidikan oleh mahasiswa (KRS dan lainnya).
Sistem Informasi yang digunakan untuk kegiatan administrasi meliputi

:
a. Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Sistem ini dapat diakses pada laman http://uniska-kediri.ac.id/ .
Sistem informasi ini digunakan untuk mengelola kegiatan
administrasi akademik yang meliputi, data master :
Input tahun kurikulum, tahun akademik, fakultas, jurusan,
kelas, kategori mata kuliah
Input data mahasiswa
Input data dosen/karyawan
Input data dosen wali
Input data ruang, kelas
Input mata kuliah, mata kuliah prasyarat
Input mata kuliah transfer Proses
Mata Kuliah yang dibuka,
Input nilai dosen
Pengisian KRS oleh mahasiswa
Cetak form absensi
Prosentase kehadiran mahasiswa dan Dosen, report rekap
absensi
Jadwal kuliah, jadwal ujian
Kartu rencana ujian
Pengisian nilai, pengisian nilai konversi
Laporan IPS (KHS)
Transkrip nilai
Status skripsi
Data skripsi
Alumni
b. Sistem Informasi Keuangan Mahasiswa

Sistem informasi keuangan ini merupakan bagian yang
terintegrasi dengan SIAKAD online yang dipergunakan oleh
UNISKA-Kediri untuk mengelola administrasi keuangan
Master tarif
SPP
dan non spp (ordik/almamater, biaya sks, uang
pengembangan fasilitas, applikasi bahasa inggris, aplikasi
komputer, PKL, PPL, KKN Skripsi, wisuda)
Daftar ulang/registrsi
Laporan pembayaran, laporan pendapatan, laporan
tunggakan
c. Sistem Informasi Kehadiran Pegawai (Absensi Online)
Finger print dan face
Sistem yang digunakan untuk mengelola informasi kehadiran
pegawai Uniska adalah menggunakan sistem finger print dan
face. Sistem tersebut dapat merekam kehadiran pegawai baik
dosen maupun karyawan Uniska Kediri. Pegawai maupun dosen
yang datang, pulang dan saat istirahat wajib melakukan finger
print dan face di alat tersebut yang terpasang di salah satu
gedung di Uniska yaitu gedung F .
Alamat website di lingkungan UNISKA-Kediri, ditampilkan pada tabel di
bawah ini :
No. Sistem Informasi Alamat Web
(1) (2) (3)
1. Website Universitas http://uniska-kediri.ac.id
2. Akademik & Keuangan Mhs http://uniska-kediri.ac.id
(Siakad) akses menu SIAKAD
3. e-Learning http://elearning.uniska-kediri.ac.id
4. e-library http://e-library.uniska-kediri.ac.id
5. Surat elektronik (GSuite) https://mail.google.com
6. Publikasi Jurnal Ilmiah http://publikasi.uniska-kediri.ac.id
7. Fakultas Petanian http://fp.uniska-kediri.ac.id
8. FKIP http://fkip.uniska-kediri.ac.id
9. Fakultas Ekonomi http://fe.uniska-kediri.ac.id
10. Fakultas Teknik http://ftuniska-kediri.ac.id
11. Fakultas Hukum http://fh.uniska-kediri.ac.id
12. Pascasarjana http://pascauniska.ac.id
13. Repository http://repository.uniska-
kediri.ac.id
14. Tracer Study http://182.253.31.85/tracer/
6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi
perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware,
software).
Saat ini UNISKA Kediri memiliki 2 (dua) sistem informasi pengelolaan

sarana dan prasarana, yaitu berbasiskan teknologi informasi
dan konvensional.
Sistem informasi Asset UNISKA - Kediri berbasiskan teknologi informasi

disebut sebagai Sistem Informasi Asset, saat ini sedang dalam tahap
untuk pengelolaan inventaris aset perguruan tinggi. Kodifikasi asset dan

format pelaporan yang dapat dihasilkan oleh aplikasi ini dirancang
dengan standar Permendagri No. 17 Tahun 2007 (untuk barang dan
aset negara). Selain itu sistem ini mampu untuk menambahkan kode
barang lokal yang digunakan oleh instansi swasta. Sistem ini rencananya
akan dilengkapi dengan pendataan asset (tanah, bangunan, kendaraan
maupun inventaris lainnya), mutasi asset, maupun juga penghapusan
asset. Sistem ini rencananya diletakkan di server UNISKA - Kediri
dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySql yang dapat
diakses baik secara lokal maupun online.
Sistem informasi konvensional yaitu dengan pencatatan dan

pendokumentasian. Catatan pengelolaan prasarana dan sarana dicatat
dan
dan dicatat menggunakan komputer yang dikelola oleh Biro Administrasi

Umum pada unit Bagian Umum. Saat ini telah mampu menyediakan
informasi yang transparan, akurat dan cepat.
6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.
Sistem pendukung pengambilan keputusan (Decission Support System)

diwujudkan dengan ketersediaan data yang dapat diakses secara online.
Sistem Informasi Terintegrasi UNISKA-Kediri dilakukan secara bertahap
dan berkesinambungan untuk mendukung pengembangan kapasitas
(capacity building). Sistem informasi yang dikembangkan untuk
menyiapkan, mengelola, dan menampilkan data perguruan tinggi meliputi
sistem informasi keuangan atau penganggaran, akademik (pertimbangan
pemilihan program jurusan bagi mahasiswa) dan penilaian kinerja tenaga
pendidik
6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet,

jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi
internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan
dosen terhadap sumber informasi
1. Website Institusi
Situs resmi UNISKA-Kediri beralamat di http://www.uniska-kediri.ac.id
yang merupakan media untuk publikasi informasi civitas akademik
UNISKA-Kediri dan untuk masing-masing satuan kerja mempunyai
website yang berada pada subdomain http://uniska-kediri.ac.id.
2. Email
Untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan
internal Universitas maupun kalangan eksternal. UNISKA-Kediri
menyediakan fasilitas layanan email berupa layanan Google suite
dengan domain sekretariat@uniska-kediri.ac.id Fasilitas layanan
email tersebut dapat dimanfaatkan oleh masing-masing unit kerja,
dosen dan karyawan.
3. Fasilitas Internet
Fasilitas internet diberikan kepada seluruh civitas akademika
UNISKA-Kediri, sebanyak 85 Mbps dedicated yang terdistrbusi
secara merata. Setiap pengguna pada unit kerja diberi alokasi
bandwidth sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan. Untuk distribusi
jaringan, UNISKA-Kediri menyediakan jaringan fiber optic yang
menghubungkan antar gedung di UNISKA-Kediri. Internet yang
disediakan bagi karyawan administrasi, dosen dan mahasiswa
secara umum dapat dikategorikan menjadi :
a. Untuk keperluan administrasi, karyawan menggunakan komputer
yang terhubung baik menggunakan kabel maupun wifi.
b. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan fasilitas jaringan
yang dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh
UNISKA-Kediri yang dibeberapa lokasi menggunakan wifi yang
dapat diakses melalui notebook dosen maupun mahasiswa setiap
saat dan di berbagai tempat dalam lingkungan UNISKA-Kediri.
4. Jaringan lokal
Jaringan lokal merupakan fasilitas yang dibangun untuk
mengintegrasikan seluruh komputer yang ada di UNISKA-Kediri
sebagai upaya untuk mempermudah akses data dan informasi
dengan menggunakan backbone utama fiber optic.
5. Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel di lingkungan UNISKA-Kediri dipergunakan untuk
fasilitas Hotspot dan mobile yang dapat diakses di beberapa titik di
lingkungan kampus. Dengan demikian fleksibilitas akses data dan
informasi dapat dilakukan dengan mudah oleh user (karyawan,
mahasiswa dan dosen). Untuk jaringan lokal dalam gedung, telah
tersedia koneksi internet, baik melalui kabel maupun nirkabel. Saat
ini tersedia 24 wifi yang terpasang yang dapat dimanfaatkan oleh
sivitas akademika. Nama dan lokasi SSID (Service Set Identification)
jaringan wifi yang terpasang pada UNISKA-Kediri sebagai berikut :
No. SSID Lokasi
(1) (2) (3)
1. Uniska Rektorat(Gedung Pascasarjana Lt1)
2. Uniska Ruang Kuliah dan Kantor Pascasarjana
(Gedung Pascasarjana Lt2)
3. Uniska Ruang Kuliah dan Auditorium
Pascasarjana (Gedung Pascasarjana
Lt3)
4. Uniska Kantor Dekan F.Teknik (Gedung F Lt1)
5. Uniska Lab Teknik Elektro (Gedung F Lt2)
6. Uniska Gedung Kuliah Fakultas Teknik (Gedung
F Lt3)
7. Uniska Gedung Fakultas Ekonomi (Gedung E
lantai 1)
lantai 2)
9. Uniska Auditorium / Ruang Seminar (Gedung E
lantai 2)
lantai 3)
11. tik_uniska1 Kantor Administrasi Lantai 1
12. tik_uniska2 Kantor Administrasi Lantai 1
13. Perpustakaan_AP Gedung Perpustakaan Lantai 2
14. Uniska Gd. Fak. Peternakan
15. Uniska Gd. Fak. Ilmu Keguruan Lantai 1
16. Uniska Gd. Fak. Ilmu Keguruan Lantai 2
17. Uniska Gd. PMB
18. Uniska Ruang Biro SIM
19. Uniska Ruang Server
20. Uniska Kantor Yayasan
21. Uniska Kantor Rektor
22 Uniska Gedung Pertanian
23 Uniska Gedung pertanian
24 Uniska Gedung baru
SSID dengan nama uniska-kediri dan pelayan uniska, pada nomor 1

sampai dengan 26 tabel tersebut di atas, menggunakan single SSID,
konfigurasinya menggunakan unifi ubiquity network, dalam
pengelolaannya, SSID uniska dengan 10 perangkat pada lokasi yang
berbeda menggunakan manajemen terpusat, sehingga memudahkan
administrator maupun teknisi untuk memonitor aktifitas wifi tersebut.
Selain wifi yang dipasang oleh UNISKA-Kediri sendiri, terdapat 2

jaringan WMS dan Biznet yang terpasang pada lokasi yang tersebar
di Kampus UNISKA-Kediri, yaitu :
No. SSID Lokasi
(1) (2) (3)
1. wms di geding pertanian
2. wms Di gedung SLC
3. biznet Di ruang PMB
4. biznet Kantor FKIP
6.3.6Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Kapasitas bandwidth internet UNISKA-Kediri yaitu: 85 Mb dengan rincian

sebagai berikut: 50 MB dedicated astinet telkom dan 35 MB biznet. Serta
memliliki 2 Layanan backup berkualitas Up To 100 Mbps.
Pengguna di lingkungan UNISKA-Kediri dapat juga memanfaatkan

fasilitas @wifi.id dari telkom yang terpasang pada 10 lokasi dengan
kapasitas 10 MB berbasis wifi.
Serta memiliki fasilitas 2 akses point free hotspot dari provider biznet
untuk layanan akademik secara gratis untuk mahasiswa.
6.3.7 Aksesibiltas Data
esuai (hanya satu kolom) dengan

aksesibilitas tiap jenis datapada tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data

Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(Intranet) (Internet)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(Intranet) (Internet)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa
2 Pembayaran SPP
3 Kartu Rencana
Studi (KRS)
4 Jadwal mata kuliah
5 Nilai mata kuliah
6 Transkrip
akademik
7 Lulusan
8 Tenaga pendidik
9 Tenaga
kependidikan
10 Tenaga pendukung
lainnya
11 Keuangan
12 Inventaris
13 Perpustakaan
NA=0 NB= 1 NC = 0 ND =12
6.3.8 Blue print sistem informasi.

Jelaskan blueprint pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem
informasi.
Upaya memenuhi aspek akuntabilitas serta transparansi manajemen

pengelolaan institusi, Uniska Kediri mengembangkan sebuah sistem
informasi yang terintegrasi. Sampai dengan tahun 2015 telah
dikembangkan infrastruktur teknologi informasi berupa server, komputer
destop, jaringan kabel maupun nirkabel yang dapat menjangkau seluruh
area di Uniska.
Dalam hal software(sistem) telah dikembangkan SIAKAD (sistem
informasi Akademik melalui kerjasama dengan PT SPM. Sedangkan
untuk jaringan internet digunakan provider dari PT TELKOM dengan
bandwitdh 7 Mbps.
Tahun 2016 telah terjadi perubahan yang mendasar di Uniska Kediri
dengan dirumuskannya visi Uniska sampai tahun 2030. Visi ini merupakan
perubahan dari visi sebelumnya dimana, berdasar hasil evaluasi perlu
untuk direvisi agar lebih terukur, realistik, dan berorientasi ke masa depan.
Guna menunjang visi sampai tahun 2030 maka perlu dibuat blue print
sistem informasi mencakup pengembangan,pengelolaan serta
pemanfaatan sistem informasi yang menjamin terpenuhinya aspek
akuntabilitas dan transparansi manajemen institusi.
Blue print sistem informasi Uniska dapat digambarkan sebagai berikut:
Sarana
Mahasisw
Akademi Keuanga Kepegawai dan
Tahun a
k n an Prasaran
Alumni
a
Sebelu SIRAK SIAM SIKU SIMPEL Server
m 2016 SIMA Microtik
Jaringan
Kabel
Jaringan
Nirkabel
Bandwidt
h 7 Mbps
2016- SIRAK SIAM SIKU SIMPEL Server
2020 SIMA SPMB SIKA SIMPEG Backup
DIGILIB SIDA SU server
PRESEN Tracer Jaringan
SI Study LAN
SILAB SIMS kabel
SIPM ANGKET Jaringan
e- LAN
Learning nirkabel
Bandwidt
h 85
Mbps
PRESEN Tracer DSS Microtik
SI Study Jaringan
SILAB SIMS LAN
SIPM ANGKET kabel
e- Jaringan
Learning LAN
e-Journal nirkabel
Bandwidt
h >100
Mbps
VSAT
PRESEN Tracer DSS Microtik
SI Study Jaringan
SILAB SIMS LAN
SIPM ANGKET kabel
e- Jaringan
Learning LAN
e-Journal nirkabel
PJJ Bandwidt
h >100
Mbps
VSAT
Sebelum tahun 2016 blue print sistem informasi Uniska yang

dikembangkan untuk menyiapkan data, mengelola dan menampilkan data
Perguruan Tinggi meliputi empat sistem informasi yaitu sistem informasi
Akademik, sistem informasi mahasiswa dan alumni, sistem informasi
keuangan, sistem informasi kepegawaian serta sarana dan prasarana
yang mencukupi. Sistem informasi Akademik yang terdiri dari SIRAK dan
SIMA , Mahasiswa dan Alumni dapat diakses dengan SIAM, keuangan
dengan SIKU,kepegawaian dengan SIMPEL dan untuk Sarana dan
Prasarana yang mendukung seperti server ,mikrotik, jaringan kabel
,jaringan nirkabel,dan dengan Bandwidth 7Mbps.
Pada tahun 2016-2020 blue print sistem informasi Uniska telah
dikembangkan dimana dalam sistem informasi akademik selain SIRAK
dan SIMA diberi tambahan DIGILIB, PRESENSI, SILAB, SIPM, e-
Learning . Untuk system informasi mahasiswa dan alumni selain SIAM
terdapat juga ,SPMB,SIDA,Tracer Study,SIMS,ANGKET. Dan Keuangan
sistem informasi diberi tambahan SIKA.sedangkan sistem informasi
kepegawaian berkembang menjadi SIMPEG dan SU. Untuk sarana
prasarana bandwidth dari 7 Mbps menjadi 85 Mbps.
Rancangan pengembangan pada tahu 2021-2025 sistem informasi yang
ditambahakan adalah sistem informasi akademik yaitu e-journal dan
sistem informasi kepegawaian yaitu DSS dengan bandwidth yang >100
Mbps serta terdapat fasilitas VSAT. Diharapkan Pada tahun 2026-20130
Uniska Kediri dapat mengembangkan sistem informasi akademiknya
dengan PJJ.
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau

pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan
terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah
satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat
kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan

kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau
penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam
upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu
kehidupan bangsa.
Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan
pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan
peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja
sama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan
akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang
baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama
yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan
meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi.
7.1 Penelitian.
7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang

menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian,
pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan
jaminan atas HaKI).
Penelitian yang merupakan Tri Darma Perguruan Tinggi di Uniska –

Kediri ditangani LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian
BORANG AKREDITASI INSTITUSI 203

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI – KEDIRI
TAHUN 2018
Masyarakat), adapun penjelasan mengenai lembaga penelitian di Uniska

– Kediri adalah sebagai berikut
A. Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Lembaga Penelitan dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) :
Bedasarkan Statuta Uniska – Kediri Tahun 2016, Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) adalah unsur
pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok
universitas dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat .
Strategi pengembangan ditujukan untuk meningkatkan pilar
penelitian yang bermutu. Prinsip kompetisi yang dilakukan oleh
Kemenristek Dikti tentang pendanaan penelitian, baik dana
desentralisasi (DP2M Dikti) maupun dana internal. Program
Penelitian Uniska – Kediri diharapkan dapat menghasilkan kegiatan
penelitian yang bermutu yang berguna untuk memaksimalkan
pencapaian tujuan dan sasaran penelitian untuk lima tahun
mendatang, yaitu:
1. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan
Penelitian Uniska – Kediri untuk mendukung proses kegiatan
penelitian dari ide skala laboratorium menjadi skala industri
(produk komersial);
2. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya dan
meningkatkan budaya melaksanakan penelitian di Uniska –
Kediri;
3. Mengembangkan dan memperkuat jejaring kelembagaan baik
pelaksanaan penelitian dilingkup nasional maupun
internasional.
Dengan arah kebijakan tersebut di atas, maka strategi yang
dikembangkan adalah penguatan sistem kelembagaan dan tata
kelola, penguatan sumber daya, membangun network antar
perguruan tinggi, peningkatan pelaksanaan kegiatan penelitian yang
dilaksanakan sesuai dengan bidang unggulan penelitian dan non-
unggulan yang dikembangkan oleh Uniska – Kediri
Agenda Penelitian
Arah penelitian Uniska – Kediri telah dirintis sejak tahun 2010.

TAHUN 2018
Saat itu, telah dibuat skim penelitian yang menjadi unggulan Uniska
– Kediri, dimana penelitian mengacu pada bidang unggulan, yaitu:
Ekonomi dan Pertanian. Dalam rangka penyusunan RIP Uniska –
Kediri (No 272/SK/B.UNINSKA/IX/2016) pada tahun 2016, Program
Penelitian Uniska – Kediri telah melakukan evaluasi mendalam yang
melibatkan jurusan, program studi, fakultas, pimpinan universitas
mengenai keunggulan Program Penelitian Uniska – Kediri dan
keunikan setiap kluster keilmuan.
Agenda dan jenis kegiatan Penelitian di Uniska – Kediri dapat

digambarkan dalam Matrik Penetapan program dan kegiatan
Penelitian Unit Kerja Fakultas:
Solusi Kemitraa Sum

Program
Isu G-N- Isu Permasalah- Permasalah n Dan
dan Jenis
W/RPJM Prioritas an Prioritas -an
Kegiatan
Prioritas
Fakultas - Peng- - Kemiskinan - Pengemba -Kajian ilmu
Ekonomi entasan masih ngan ekonomi
Pengentas- kemiskin- cukup tinggi model klasik
an kemis- an. - UMKM UMKM -kajian
kinan, Pem- - Pember- merupakan berbasis model
berdayaan dayaan prioritas budaya UMKM
UMKKM UMKM Indonesia lokal berbasis
dan Kewira- - Pening- 4.0 - Pengemba budaya local
usahaan katan - Jiwa ngan jiwa -kajian
kewirausa kewirausah kewirausa model
haan aan perlu haan wirausahawa
dikembang berbasis n baru
kan budaya
local
Fakultas Penignkat- - Produktivita - Pengemb - Kajian
Pertanian an kuantitas s, kualitas, angan peningkata
Produk dan kualitas dan model n
Pangan pangan efisiensi budidaya produktivita

TAHUN 2018
lokal produksi dan teknis s, kualitas,

bahan yang lebih dan
pangan optimal; efisiensi
lokal belum - Penerapa produksi
optimal n bahan
teknologi pangan
tepat lokal;
guna - Kajian
pengemba
ngan
bahan
pangan
alternatif.
Fakultas Peningkata - Kesadaran Peningkatan - Kajian ilmu Sektor Dikt
Hukum n hukum hukum dan publik PT
kesadaran masih penerapan PT lain Inte
hokum belum nya Pem
optimal CSR
Fakultas Peningkata Kemampuan Pengemban Kajian -Sekolah Dikt
KIP n bahasa gan model berbagai Dasar PT
kemampua inggris masih pembelajara model dan Inte
n bahasa belum n bahasa pembelajara menegah
inggris optimal inggris n bahasa PT lain
inggris Bimbinga
n belajar
Fakultas Pentingnya Revolusi Pengemban Kajian Industri Dikt
Teknik pembangun industry 4.0 gan dan pengembang Sekolah PT
an jaringan menuntut produkdi an dan Pemda Inte
dan pengembang software produksi Pem
platform an jaringan software
digital dan plafform
digital
Kebijakan Sumber Dana Penelitian

TAHUN 2018
Kendala utama melakukan penelitian adalah pendanaan baik yang

dimiliki para dosen dan intitusi kampus. Beberapa langkah yang
sudah dilakukan dosen adalah mengajukan pendaan dari hibah
internal dan hibah ekternal. Hibah internal Uniska – Kediri lewat
LPPM memberi dana bantuan sebesar Rp. 3.000.000,- untuk
penelitian bidang sosial dan Rp. 3.500.000 untuk penelitian bidang
eksakta. Dalam 3 tahun terakhir perolehan dana hibah ekternal
sangat meningkat terutama dari hibah kemenristek dikti. Pada tahun
2016 pelaksanaan 2017 yang lolos hibah penelitian adalah 5
proposal. Sedangkan tahun 2017 pelaksanaan 2018 yang lolos hibah
penelitian adalah 20 proposal. Selain itu juga terdapat penelitian
yang didanai oleh pemerintah kabupaten Tulungagung
B. Kebijakan penanganan plagiasi, paten, dan HaKI

Untuk menjaga kode etik penelitian dalam bidang plagiasi karya,
Uniska – Kediri memberikan kebijakan yang tertuang dalam dokumen
berikut ini:
a) Pedoman pengelolaan HaKI di lingkungan Uniska – Kediri
b) Kode etik pegawai Uniska – Kediri. Dalam kode etik ini tercantum
definisi plagiat, kewajiban untuk tidak melakukan plagiasi, dan
penanganan bila terjad pelanggaran.
c) Kode etik mahasiswa
Kebijakan tentang HaKI Uniska – Kediri berisi mengenai:
Perolehan HaKI
1) Perolehan HaKI Uniska – Kediri diberikan kepada inventor yang
terdiri dari:
a. Sivitas akademik Uniska – Kediri (Dosen dan Mahasiswa)
b. Orang, sekelompok orang, lembaga, badan hukum, atau
instansi yang menjadi mitra kerjasama Uniska – Kediri
2) Inventor yang ingin mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya
kepada Pemerintah, akan dibantu oleh Uniska – Kediri. Dengan
kesepakatan bahwa HaKI tersebut akan dialihkan menjadi HaKI
Univesitas. Kesepakatan tersebut diatur oleh kedua belah pihak
dengan MoU tersendiri.
Kepemilikan HaKI Uniska – Kediri

TAHUN 2018
1) Sivitas Uniska – Kediri yang menggunakan fasilitas, ataupun

pembiayaan pendaftaran HaKI dibantu oleh Uniska – Kediri wajib
mengalihkan HaKI yang diperoleh menjadi HaKI Uniska – Kediri
2) Kepemilikan HaKI Uniska – Kediri diperoleh dari sivitas Uniska –
Kediri dilakukan dengan kesepakatan atau perjanjian pengalihan
hak atas HaKI Uniska – Kediri
3) Uniska – Kediri wajib memberikan pengakuan, penghargaan,
insentif, dan/atau pembagian royalti dari hasil pemanfaatan HaKI
Uniska – Kediri kepada inventor/pemilik lisensi.
4) Inventor HaKI/pemilik lisensi memiliki hak untuk
mengkomersialisasikan HaKI dan mendapatkan royalti sesuai
dengan kesepakatan.
Perlindungan HaKI Uniska – Kediri
1) untuk menghindari adanya plagiasi dalam pembuatan karya tulis,
Uniska – Kediri menyiapkan software (plagairsm checker v.0)
guna membantu sivitas akademika terhindar dari plagiasi.
2) Uniska – Kediri sangat menjaga hasil karya intelektual sivitas
UNISKA dengan mendaftarkan hasil karya tersebut dan
melindunginya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Pemanfaatan HaKI Uniska – Kediri
1) Uniska – Kediri dapat memanfaatkan HaKI yang diperoleh dari
sivitas Uniska – Kediri melalui kesepakatan antara kedua belah
pihak (Uniska – Kediri dengan inventor/pemilik lisensi)
2) Uniska – Kediri dapat memanfaatkan HaKI yang diperoleh dari
sivitas Uniska – Kediri untuk keperluan pengembangan instistusi
3) Kesepakatan/perjanjian pemanfaatan HaKI memuat ketentuan
mengenai hak dan kewajiban Uniska – Kediri sebagai pemilik
HaKI serta hak dan kewajiban mitra kerjasama.
4) Kesepakatan/perjanjian yang dihasilkan ditandatangani oleh
Rektor
Untuk perhitungan royalti pemanfaatan/pengkomersialisasian HaKI
setelah dikurangi komponen pembiayaan, dibagi dengan persentasi
sebagai berikut :
a. Inventor : 50%

TAHUN 2018
b. Fakultas/lembaga asal inventor : 20%

c. Universitas : 30%
C. Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda

tahunan
LPPM Uniska – Kediri memberdayakan dan melibatkan Program
Studi untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan, pengembangan,
pelaksanaan program, dan kegiatan penelitian. LPPM juga menjadi
unit yang bertugas memastikan keberlanjutan aktifitas penelitian di
universitas. Langkah-langkahnya antara lain:
a) Berkoordinasi dengan dosen, Fakultas dalam menetapkan
kebijakan di bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat;
b) Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan
penelitian di Uniska – Kediri;
c) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi
penyelenggaraan penelitian oleh unsur dosen maupun unsur
pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program
pendanaan internal universitas;
d) Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian
yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik
lainnya;
e) Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik,
khususnya berkaitan dengan kegiatan penelitian, termasuk
mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil
penelitian serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di Uniska
– Kediri; dan
f) Mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan buku dan
publikasi jurnal hasil penelitian oleh dosen dan atau pelaksana
akademik lainnya.
Hasil koordinasi LPPM dengan sivitas akademik Uniska – Kediri
dituangkan dalam Agenda tahunan penelitian dosen Uniska – Kediri
dalam bentuk kalender kegiatan penelitian Uniska – Kediri. Melalui
kalender tersebut, seluruh dosen Uniska – Kediri dapat mengetahui

TAHUN 2018
mekanisme dan jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian. LPPM

menyampaikan tahapan pengumuman, pembukaan penerimaan
proposal penelitian hingga evaluasi akhir penelitian melalui milis
internal, nota dinas, broadcast chat grup maupun lama www.uniska-
kediri.ac.id .
Selain mengumumkan mekanisme seleksi, LPPM juga
menyampaikan skema pendanaan penelitian, yaitu pendanaan
internal dan eksternal. Dalam pelaksanaannya, proses pengajuan
proposal terdapat nuansa kompetisi dalam perolehan pendanaan
penelitian. Untuk mengatur kompetisi tersebut, LPPM membuat
mekanisme seleksi usulan/proposal penelitian pendanaan internal
dengan rincian sebagai berikut:
1. Tahap desk evaluation, dalam tahapan ini usulan/proposal
penelitian dinilai kelayakan penelitian dan kesesuainnya dengan
roadmap penelitian LPPM Uniska – Kediri. Proses evaluasi
berkas dilakukan oleh minimal 2 (dua) orang penilai/reviewer (1
penilai internal dan 1 penilai eksternal Uniska – Kediri), dengan
batas minimal usulan yang dinyatakan layak untuk dilanjutkan
adalah di angka 400.
2. Tahap presentasi usulan, pada tahapan ini peneliti yang
usulannya telah dinyatakan layak pada tahap evaluasi berkas,
menyampaikan rancangan penelitiannya dihadapan penilai.
Proses pemaparan dilakukan di depan 2 (dua) orang
penilai/reviewer (1 reviewer internal dan 1 reviewer eksternal)
dengan batas minimal penilaian yang dinyatakan layak adalah di
angka 400.
Untuk mekanisme seleksi penelitian dengan pendanaan eksternal,
dosen diarahkan untuk mengikuti prosedur maupun aturan yang
ditentukan oleh pihak pemberi dana. Mekanisme seleksi usulan
penelitian dengan skema pendanaan dari Ristek Dikti menyesuaikan
dengan kelompok perguruan tinggi yang telah ditentukan oleh Ristek
Dikti. Uniska – Kediri termasuk dalam kelompok Madya.
D. Peraturan Pengusulan Proposal Penelitian Dan Pelaksanaannya

Mekanisme seleksi usulan penelitian skema pendanaan internal

TAHUN 2018
diatur dalam Panduan Pelaksanaan Penelitian UNISKA yang dapat

diunduh oleh sivitas akademik UNISKA di laman www.uniska-
kediri.ac.id. Sedangkan mekanisme seleksi usulan penelitian skema
pendanaan eksternal mengacu pada dokumen/panduan pelaksanaan
penelitian yang dikeluarkan oleh pihak pemberi dana penelitian.
Untuk skema pendanaan penelitian internal, LPPM selalu
mengumumkan pembukaan dana hibah penelitian kepada sivitas
akaddemik Uniska – Kediri melalui milis, nota dinas, pengumuman di
laman uniska-kediri.ac.id maupun broadcast chat grup. Dalam
mekanisme pengajuan usulan/proposal penelitian, dosen pengusul
mengajukan usulan penelitian yang dituangkan dalam dokumen
proposal penelitian, sesuai dengan format dokumen yang telah
ditentukan. Selanjutnya, proposal yang telah dibuat disampaikan ke
LPPM sebanyak 3 (tiga) rangkap.
Usulan/proposal penelitian yang dinyatakan layak, akan diumumkan
di laman uniska-kediri.ac.id dan ditetapkan melalui SK yang
ditandatangani oleh Rektor Uniska – Kediri. Dosen pengusul yang
dinyatakan lolos seleksi akan mendapatkan pendanaan yang
diserahkan secara tunai kepada ketua peneliti. Prosentase besaran
dana yang dicairkan pertermin untuk masing-masing penelitian dapat
dilihat pada tabel berikut:
Uraian Tahap I Tahap II
Pencairan 70% 30%
Keterangan Diserahkan diawal Diserahkan setelah
penelitian peneliti menyampai-
kan laporan hasil
penelitian kepada
LPPM
Untuk proses monitoring dan evaluasi (monev) penelitian

dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap, yaitu monev laporan kemajuan
dan monev laporan akhir. Peneliti wajib menyerahkan laporan akhir
penelitian (hardcopy dan softcopy) dan draft artikel yang siap dikirim
ke jurnal ilmiah.
Peraturan-peraturan terkait penelitian antara lain:

TAHUN 2018
1) Statuta Uniska – Kediri 2016

2) Kebijakan akademik penelitian
3) Peraturan penelitian
4) SPMI penelitian
7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Judul
Sumber
No. Penelitian Total
Pembiayaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pembiayaan sendiri oleh 0 0 0 N1= 0

1
peneliti
PT/yayasan yang 125 150 174 N2= 449
2
bersangkutan
Kemdiknas/Kementerian lain 0 1 20 N3=21
3
terkait
Institusi dalam negeri di luar 3 10 12 N4=25
4 Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
5 Institusi luar negeri 0 0 0 N5=0
Total 128 161 206 495
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan

selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format
tabel berikut.
Jumlah Judul
No. Jenis Karya Total
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

TAHUN 2018
Jumlah Judul
No. Jenis Karya Total
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jurnal ilmiah terakreditasi 0 0 0 A1= 0
1
DIKTI
2 Jurnal ilmiah internasional 0 1 5 A2= 6
3 Buku tingkat nasional 5 8 10 B1= 23
4 Buku tingkat internasional 0 0 0 B2= 0
Karya seni tingkat 0 0 0 C1= 0
5
nasional
Karya seni tingkat 0 0 0 C2= 0
6
internasional
Karya sastra tingkat 0 0 0 D1= 0
7
nasional
Karya sastra tingkat 0 0 0 D2= 0
8
internasional
Total 5 9 15 29
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama
3 tahun terakhir: 2 artikel.
Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk
penghargaan yang setara dengan sitasi.
7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang
telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya
yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama
tiga tahun terakhir.
Bentuk Penghargaan*
No
Nama Karya Nasional/
. Paten HaKI
Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Perekonomian 

TAHUN 2018
Indonesia ISBN : 978-

979-3613-451
2 Manajemen Pemasaran 
ISBN : 978-602-70260-
0-1
3 Ekonomi Bisnis 
Internasional ISBN :
978-979-3613-39-0
4 Bank dan Lembaga 
Keuangan Lain ISBN :
978-602-70260-6-3
5 Teori Ekonomi Mikro 
ISBN : 978-979-3613-
27-7
6 Analisa Statistik 
Korelasi Regresi
Manual, exel dan SPSS
ISBN : 978-602-74158-
43
7 Nama dosen : 
Fauziyah, S.E, M.Si,
Ak, CA
Karya : Program
komputer
“Teknologi
Sistem
Informasi
Manajemen
Masyarakat
Desa”.
(Pemenang
Hibah
Pengabdian
Masyarakat
DIKTI).

TAHUN 2018
Nomor Pencatatan
HAKI : 05851
Nomor Permohonan :
EC00201706799
8 Nama dosen : Ninik 
Anggraini, S.E., M.S.A,
Ak, CA
Karya : Buku Akuntansi
Manajemen
ISBN : 978 – 802 –
71974 – 9 – 7
9 Nama dosen : 
Ak, CA
Biaya
ISBN : 978 – 979 –
16753 – 7 – 6
10 Nama dosen : 
Ak, CA
Karya : Buku Produk
Kerajinan Kain Tenun
Ikat Khas Kediri
(Pemenang
Hibah Pengabdian
Masyarakat DIKTI)
ISBN : 978 – 602 –
71974 – 5 – 9
11 Nama dosen : 
Ak, CA
Karya : Buku Produk
Hasil Kerajinan Bambu
Ramah Lingkungan

TAHUN 2018
(Pemenang
Hibah Pengabdian
Masyarakat DIKTI)
1ISBN : 978 – 602 –
74773 – 3 – 9
12 Nama dosen : Sri 
Luayyi, S.E., M.S.A
Syariah : Makna Aset
dan Bentuk
Pelaporannya dari
Kacamata Pondok
Pesantren.
ISBN : 978 – 602 –
70260 – 7 – 0
13 Nama dosen : Nur 
Rahmanti Ratih, S.E.,
M.M
Karya : Buku Anggaran
Perusahaan
(Budgeting)
ISBN : 978 – 602 –
74773 – 5 – 3
14 Nama dosen : 
- Ahmad Yani,
S.E., M.M
- Marhaendra
Kusuma, S.E,
M.M, Ak
Karya : Buku Praktikum
SPSS
ISBN : 602 – 6791 –
531

TAHUN 2018
15 Nama dosen : Siti 

Aminah, S.Pd, M.Pd.I
Karya : Buku Ahlaq
ISBN : 978 – 602 –
71974 – 8 – 0
16 Nama dosen : 
Marhaendra Kusuma,
S.E, M.M, Ak
Suatu Pengantar
ISBN : 978-602-71173-
0-3
Hak Cipta No : W15-
HI.01.01-1087
17 Nama dosen : 
Marhaendra Kusuma,
S.E, M.M, Ak
Karya : Buku Sistem
Informasi Akuntansi
ISBN : 978–602–
71173–4– 1
Pendaftaran Hak Cipta
No : W15-HI.01.01-86
18 Nama dosen : Nisa 
Mutiara, S.Sos., M.Si
Karya : Buku Sistem
Perbankan
ISBN : 978 – 979 –
3613 – 87 – 1
19 Nama dosen : Siti 
Aminah, S.Pd, M.Pd.I
Karya : Buku Fiqih
Muamalah
ISBN : 978 – 602 –
67333 – 2– 0

TAHUN 2018
20 Nama dosen : 
Muhammad Alfa Niam,
S.E, M.M dan Tri
Handayani, S.TP.,M.P
Karya : Buku
Pemanfaatan Limbah
Tahu sebagai Pupuk
Cair Organik dan Es
Krim untuk
Meningkatkan
Pendapatan dan
Pengembangan Produk
Hak Cipta No : 06486
21 Nama Dosen : Zainal 
Arifin,SS, M.Pd.I, SH,
MH
Karya : Buku Filsafat
Ilmu
ISBN : 978-602-18904-
0-0
22 Pengantar Mengenal 
Ilmu Hukum
H. Khayatudin,
SH,M.Hum, 2015
23 Hukum Adat 
H. Khayatudin,
SH,M.Hum, 2012
24 Nama Dosen : Mahfud 
Fahrazi, SHI, MH
Karya : Buku Pengaruh
Politik Dalam Hukum
Dagang Internasional
dalam Konteks
Indonesia sebagai
Negara Berkembang,

TAHUN 2018
2017
ISBN : 978-602-6672-
45-2
25 H. Khayatudin, SH., 
M.Hum
Karya : Pengantar
Hukum Bisnis, 2017
ISBN : 602-8298-12-4
* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI
atau keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak
termasuk bentuk penghargaan.
7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam
menjamin keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang
agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring
penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian.
Uniska – Kediri berupaya menjamin keberlanjutan penelitian sesuai tri

dharma perguruan tinggi dengan membuat aspek-aspek sebagai berikut:
1. Agenda penelitian jangka panjang

Kebijakan Uniska – Kediri yang memuat agenda penelitian jangka
panjang tertuang dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan Uniska
– Kediri Periode 2016-2030.
Di dalam Rencana Induk Pengembangan Uniska – Kediri, upaya
pengembangan kualitas penelitian dan PkM yang perlu dilakukan dalam
waktu 15 tahun ke depan adalah:
a. Pengingkatan jumlah anggaran pembiayaan penelitian dan PkM
secara internal;
b. Penggalian dana penelitian dan PkM dari sumber eksternal
c. Optimalisasi peran pusat studi dalam kegiatan penelitian dan PkM
d. Peningkatan relevansi penelitian dan PkM dengan program studi
e. Pengembangan kompetensi dosen dalam penelitian dan PkM
f. Pemanfaatan hasil penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran

TAHUN 2018
Adapun beberapa topic penelitian akan dikembangkan di bidang ilmu

masing-masing di Uniska Kediri adalah sebagai berikut:
Bidang Ekonomi:
- Strategi pengembangan ekonomi kesejahteraan masyarakat.
- Strategi motivasi jiwa kewirausahaan dan pemantapan jiwa
entrepreneurship pada masyarakat.
Bidang Pertanian:
- Pengembangan daya saing pangan local unggul di pasar domestic dan
global
Bidang Hukum:
- Studi peraturan dan perundang-undangan untuk pemberantasan pungli
dalam pelaksanaan proyek nasional agrarian
Bidang Pendidikan Bahasa Inggris:
- Pengembangan model pembelajaran bahasa inggris yang kreatif,
inovatif, dan berdaya guna untuk kewirausahaan dan industry kreatif.
Bidang Teknik:
-Pengembangan software pembelajaran kewirausahaan untuk
memudahkan masyarakat mencari informasi dan memasarkan produk
Agenda penelitian Uniska – Kediri dijelaskan secara lengkap dengan
dibuatnya roadmap penelitian Uniska – Kediri yang tertuang dalam
Rencana Induk Pengembangan Penelitian LPPM Uniska – Kediri.
Penerapan agenda penelitian jangka panjang Uniska – Kediri diatas
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
-Membentuk kelompok keahlian yang merupakan wadah SDM dengan
keahlian tertentu. Kelompok ini bertugas dalam pembinaan dan
pengembangan kompetensi dosen serta pelaksanaan penelitian tahunan
dan pengabdian masyarakat.
-Membentuk riset-riset yang merupakan kolaborasi peneliti antar disiplin
ilmu yang berbeda sesuai dengan arah penelitian yang dituju.
-Menyelaraskan topic-topik penelitian mahasiswa dengan roadmap topic
penelitian di kelompok keahlian.
-Mengarahkan bidang konsentrasi studi doctor dosen-dosen sesuai
kebutuhan keahlian/kompetensi di Uniska – Kediri.

TAHUN 2018
2. Tersedianya SDM, prasarana, dan sarana yang memungkinkan

terlaksanaya penelitian secara berkelanjutan
Untuk menjamin keberlangsungan penelitian, Uniska – Kediri telah
melakukan perbaikan dan peningkatan dalam aspek-aspek sebagai
berikut:
-Tata kelola penelitian
Perbaikan dan peningkatan tata kelola penelitian ditujukan untuk
meningkatkan program kegiatan penelitian, meningkatkan efektifitas
penelitian, dan keluasan cakupan sasaran penelitian.
Perbaikan-perbaikan ini meliputi:
a. Administrasi penelitian yang sederhana, transparan, dan akuntabel;
Transparansi dan akuntabilitas ditunjukkan dalam hal penentuan
keputusan penelitian yang didasarkan pada evaluasi pelaksanaan
program penelitian yang jelas kriteria dan prosesnya. Administrasi
dibuat secara sistematis melalui bantuan sistem informasi penelitian.
b. Pembuatan standart penelitian yang terdiri dari; standart pengelolaan,
standart proses, standart hasil, standart peneliti, standart isi, standart
sarana dan prasarana, standart pendanaan serta standart penilaian
penelitian.
c. Sistem Kompetisi Penelitian, penelitian internal dilaksanakan secara
kompetisi dengan skema ; dana internal dan penelitian mandiri. Tim
evaluator dibentuk melibatkan evaluator dari eksternal Uniska seperti
dalam program Hibah Dikti.
d. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Penelitian; Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan penelitian dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali
yaitu laporan akhir.
e. Sistem Informasi penelitian, sistem informasi penelitian untuk seluruh
proses kegiatan penelitian,mulai pengajuan proposal,laporan
kemajuan monev, dan laporan akhir.
-SDM
Perbaikan aspek SDM penelitian akan berdasarkan pada beberapa hal
antara lain:
a. Peningkatan kemampuan meneliti dan pengetahuan dosen berupa
sekolah lanjut S2 dan atau S3
b. Peningkatan kemampuan menulis publikasi melalui pelatihan

TAHUN 2018
c. Perbaikan tatakelola beban kinerja dosen

d. Pemberian insentif publikasi
e. Penambahan staff pada LPPM untuk menangani pengelolaan
penelitian
-Sarana dan Prasarana
Perbaikan sarana dan prasarana meliputi:
a. Terdapat Desa binaan penelitian di Kec. Sendang Kab. Tulungagung
b. Sarana mobilitas/kendaraan untuk penelitian
c. Peralatan pelaksanaan penelitian seperti perangkat komputer
d. Laboratorium yang terdiri dari Lab kimia, Lab biologi, Lab Peternakan,
Lab Agroteknologi, Lab Microteaching, Lab manajemen dan lain
sebagainya.
e. Penyediaan sistem informasi penelitian
f. Peningkatan sumber daya literatur (journal-journal elektronik dan fisik)
-Roadmap penelitian
Roadmap penelitian yang dimiliki oleh Uniska – Kediri telah di tuangkan
dalam Rencana Induk Penelitian adalah:
a. Roadmap Bidang Ilmu Hukum
b. Roadmap Bidang Peternakan
c. Roadmap Bidang Elektronika
d. Roadmap ekonomi
e. Roadmap pendidikan
3. Pengembangan penelitian dengan membina jejaring

Pengembangan penelitian dan pembinaan jejaring penelitian telah
dilakukan Uniska – Kediri guna menjamun keberlangsungan penelitian
melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Kolaborasi penelitian dengan instansi lain
b. Kerjasama dalam penerbitan jurnal nasional
4. Memperluas sumber dana penelitian (menyediakan/mencari)

Sumber dana penelitian di Uniska – Kediri berasal dari Eksternal (Dikti,
instansi pemerintah lainnya) dan Internal Uniska Kediri. Dosen dalam
melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi Dosen diwajibkan melakukan
penelitian setidaknya satu kali dalam setahun, namun kenyataannya

TAHUN 2018
minat dosen untuk melakukan penelitian masih rendah apalagi untuk

mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal maupun majalah ilmiah.
Tetapi semakin adanya dukungan dari Universitas, membuat minat dosen
meningkat dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi, dibuktikan
dengan lolosnya penelitian yang didanai oleh kemenristekdikti dan
meningkatnya jumlah jurnal baik nasional dan internasional di tiap
tahunnya.
Pendanaan Internal Uniska – Kediri ditujukan untuk civitas akademik yang
melakukan penelitian. Setiap civitas akademik Uniska – Kediri
berkesempatan dalam menerima dana penelitian dengan rincian sebagai
berikut:
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)
7.2.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit

yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan
pelaksanaan, serta pendanaan PkM).
Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat di

Uniska – Kediri dilakukan untuk menjadikan Uniska – Kediri sebagai
institusi yang unggul dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang
ditandai dengan banyaknya kerjasama kegiatan dan besarnya dampak
manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Uniska –
Kediri terhadap masyarakat luas. Kebijakan kegiatan PkM tertuang dalam

TAHUN 2018
dokumen berikut
a) Statuta Uniska – Kediri Tahun 2016 bab IV Pasal 22 tentang
pengabdian kepada masyarakat.
b) Rencana Induk Pengembangan Uniska – Kediri Periode 2016-2030
Bab 7 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam RIP tersebut diuraikan mengenai gambaran kondisi pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika Uniska –
Kediri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat harus diarahkan
kepada kegiatan PkM yang dampak dan manfaatnya dapat secara
langsung dirasakan oleh masyarakat, dengan tujuan mengangkat
derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat tersebut.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan sifat
humanistik dan mencerminkan nilai-nilai sosial yang berlaku. Kebijakan
ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi seperti tertuang dalam PP
No. 60 Tahun 1999 bab II pasal 2 ayat 1b, yaitu:
“...mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat...”
Dengan memperhatikan makna pengabdian masyarakat (PkM) tersebut
di atas, maka implementasi PkM oleh sivitas akademika Uniska – Kediri
dalam waktu 15 tahun ke depan (2016-2030) harus disesuaikan dengan
bidang keilmuan yang dikaji dan dikembangkan di Uniska – Kediri serta
membawa manfaat bagi masyarakat sasaran dalm jangka pendek
maupun jangka panjang.
Orientasi dan sifat pengabdian kepada masyarakat
Berdasarkan orientasinya, kegiatan kepada masyarakat yang dilakukan
oleh sivitas akademika Uniska – Kediri dapat dikategorikan ke dalam:
1. Perintisan, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
merintis hal-hal baru dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan masyarakat, baik institusi (organisasional) maupun
individu (personal)
2. Pengembangan, yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat
yang berorientasi pada pengembangan kegiatan yang sudah
dilaksanakan sebelumnya, baik pada aspek manajerial maupun
teknis.

TAHUN 2018
3. Penunjang, yaitu kegiatan komplementer yang dilakukan untuk

menunjang berbagai pihak lain dengan tujuan mempercepat dan
meningkatkan jalannya proses pemberdayaan masyarakat.
c) Rencana strategis Uniska – Kediri
Dalam rencana strategis Uniska – Kediri memiliki kebijakan untuk
menetapkan strategi umum dalam pengabdian masyarakat sebagai
berikut:
No Sasaran Program
1. Meningkatnya kuantitas Pengembangan sistem Reward
dan kualitas PkM untuk menambah minat dosen
dalam melakukan PkM
2. Tercapainya kualtas PkM Pengembangan jejaring mitra
yang mengacu pada kerjasama dengan pemerintah
azas kemanfaatan daerah
3. Meningkatnya Pengembangan PkM mellui
keterlibatan dan pengidentifikasian obyek serta
jangkauan UNISKA pendokumentasian dan
dalam PkM penyebaran hasil-hasil PkM
Untuk mencapai tujuan strategis Uniska – Kediri dalam kurun waktu

2016-2020 tahapan yang harus dicapai LPPM adalah sebagai berkut:
Sasaran 6.1 : Meningkatnya kuantitas dan kualitas PkM

N Base Target Pencapaian
o line 2016 2017 2018 2019 2020
1 Pengembang Dukungan Adanya - ada ada ada ada ada
an sistem skema- skema
Reward untuk skema insentif
menambah insentif Jumlah 10 15 25 30 50 50
minat dosen untuk dosen % % % % % %
dalam peningkat melakuk
melakukan an minat an PkM
PkM dan kepe-
dulian
melaku-
kan PkM

TAHUN 2018
Sasaran 6.2 : Tercapainya kualitas PkM yang mengacu pada asas

kemanfaatan
N Indikat Basel Target Pencapaian
Program Kegiatan
o or ine 2016 2017 2018 2019 2020
1 Pengemba Penyelengg KKN Belu bel bel bel bel bel
ngan araan KKN tematik m um um um um um
jejaring tematik
mitra Mem- Jumlah 1 1 1 2 3 4
kerjasama bangun Kerjas
dengan kerjasama ama
pemerin- dengan
tah daerah pemerintah
daerah
sekitar
UNISKA
Sasaran 6.3 : Meningkatknya keterlibatan dan jangkauan Uniska – Kediri

dalam PkM
N Indikato Baseli Target Pencapaian
Program Kegiatan
o r ne 2016 2017 2018 2019 2020
1 Pengemban Memban Adaya Belu belu belu ada ada ada
gan PkM gun SI PkM m m m
melalui sistem terinteg Belu Belu belu sud sud sud
pengidentifik informas rasi m m m ah ah ah
asian obyek i
serta kegiatan
pendokumet PkM
asian dan
penyebaran
hasil-hasil
PkM
d) Pedoman Pengabdian Masyarakat Uniska – Kediri

LPPM Uniska – Kediri juga mengatur kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademik Uniska – Kediri. Lebih
lanjut dengan konsep pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang

TAHUN 2018
sesuai dengan tantangan, kebutuhan, dan masalah yang secara nyata

dihadapi masyarakat, akan memungkinkan Uniska – Kediri untuk
mewujudkan penerapan konsepsi Bela Negara yang sudah menjadi salah
satu landasan pemikiran di Uniska – Kediri. Dengan demikian konsep
Kampus Cinta Tanah Air dan Bela Negara tidak hanya berada pada tataran
wacana, tetapi juga sampai pada tataran implementasi praktis.
Selanjutnya, isu strategis yang telah ditelaah dan dikaji di Uniska –
Kediri terkait dengan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
implementasi Kampus Cinta Tanah Air dan Bela Negara adalah:” Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan
kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana belajar mahasiswa yang
efektif serta sarana untuk ikut memberdayakan masyarakat.”. Dengan isu
ini maka diharapkan semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
Uniska – Kediri akan mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai
dengan tantangan, kebutuhan, dan masalah yang berkembang di
masyarakat;
2. menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang mampu
mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Uniska – Kediri;
serta
3. menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang mampu
mendukung peningkatan kualitas pengabdian di Uniska – Kediri.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh civitas

akademik Uniska – Kediri memiliki arah dan focus tema kegiatan
pengabdian masyarakat. Adapun arah dan focus kegiatan pengabdian
masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Pada tahun 2016, Pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan
masyarakat
b. Pada tahun 2017, Pengabdian masyarakat berbasis teknologi tepat
guna
c. Pada tahun 2018, Pengabdian masyarakat unggulan
d. Pada tahun 2019, Pengabdian masyarakat berbasis penelitian
e. Pada tahun 2020, Pengabdian masyarakat unggulan dan berbasis
penelitian

TAHUN 2018
Pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Uniska – Kediri

mempunyai beberapa tujuan strategis, baik dalam konteks internal dan
eksternal kampus, maupun dalam konteks jangka waktu, baik jangka
pendek, menengah, ataupun panjang. Secara rinci, tujuan
pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Uniska – Kediri
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan manajemen pengabdian kepada masyarakat
dalam struktur organisasi universitas yang otonom dan
manajemen yang sehat;
2. Meningkatkan pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat dan
secara resiprokal menerima informasi, masukan, bantuan
masyarakat untuk meningkatkan relevansi pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat itu sendiri.
Adapun sasaran dalam pengembangan PKM di Uniska – Kediri adalah:

1. Pengembangan kurikulum yang menekankan pada domain
kognitif, psikomotorik dan afektif;
2. Pengembangan program pemagangan untuk mahasiswa;
3. Peningkatan incubator bussines; serta
4. Sosialisasi teknologi tepat guna, dan hasil penelitian, program
pendampingan, promosi produk dan hokum.
3. Pola kerjasama
pelaksanaan kerjasama PKM antara Uniska – Kediri dengan
berbagai stake holder telah diatur pada Pasal 12 Peraturan
Akademik Uniska – Kediri 2017 dari ayat 1 sampai dengan ayat 4.
Aturan tersebut meliputi berbagai hal sebagai berikut:
1) Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat, LPPM, Fakultas/Pascasarjana dapat melakukan
kerjasama dengan lembaga dan atau instansi pemerintah
maupun swasta (pihak mitra).
2) Kerjasama dimaksud pada ayat (1) diatas dilaksanakan

berdasarkan kontrak kerjasama antara LPPM dengan pihak
mitra.

TAHUN 2018
3) Kerjasama dimaksud dalam ayat (1) dapat berbentuk:
a. Pengembangan Teknologi
b. Pemanfaatan Teknologi
c. Pengembangan Wilayah
d. Pelatihan
e. Pengembangan Kewirausahaan
f. Pemantauan dan Evaluasi Program
4) Kontrak kerjasama dimaksud dalam ayat (2) mengacu kepada
Memorandum of Understanding (MoU) yang ditanda-
tangani oleh Rektor dan Kontrak Kerjasama operasionalnya
ditandatangani oleh Ketua LPPM dan atau Dekan/Direktur
Pascasarjana.
4. Pendanaan
Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat
di Uniska – Kediri dilakukan untuk menjadikan Uniska – Kediri
sebagai institusi yang unggul dalam bidang Pengabdian kepada
Masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya kerjasama kegiatan
dan besarnya dampak manfaat kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan Uniska – Kediri terhadap masyarakat
luas. Upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan
membangun atmosfir akademik dimana kegiatan pengabdian
kepada masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus dilakukan dosen
sebagai perwujudan Tridhama Perguruan Tinggi yang wajib
dipenuhi, meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan
pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait pengabdian kepada
masyarakat, menguatkan peran, fungsi dan kinerja Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta
pusat-pusat studi sebagai pilar utama dalam pewujudan dan
pengembangan fungsi pengabdian kepada masyarakat UNISKA,
dan mendorong terbentuknya kerjasama pengabdian kepada
masyarakat Uniska – Kediri dengan lembaga-lembaga terkait di
luar Uniska – Kediri, baik dalam maupun luar negeri. Uniska –
Kediri mempunyai program KKN-tematik. KKN ini ditujukan agar

TAHUN 2018
kita bisa mengangkat setiap potensi yang ada dalam setiap

wilayah untuk bisa menghadapi revolusi industry 4.0. Di samping
itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di Uniska – Kediri, universitas
memberikan stimulan dan penghargaan kepada dosen yang
melakukan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam
bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan
bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas
karya pengabdian kepada masyarakat.
Untuk mendorong minat dosen dalam melakukan pengabdian
kepada masyarakat, Uniska – Kediri memberikan bantuan dana
pengabdian kepada masyarakat, yang dapat diusulkan dua kali
dalam setahun oleh setiap dosen Uniska – Kediri. Disamping dana
universitas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Uniska –
Kediri juga diselenggarakan menggunakan dana hibah dan melalui
kerjasama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri.
7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama

tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format
tabel berikut.
Sumber Pembiayaan Jumlah Kegiatan PkM

No. Jumlah
Kegiatan PkM TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh 0 0 0 N1= 0
dosen
2 PT yang bersangkutan 125 150 174 N2=
449
3 Kemdiknas/Kementerian 0 1 5 N3= 6
lain terkait
4 Institusi dalam negeri di 0 6 13 N4= 19
luar
lain terkait

TAHUN 2018
5 Institusi luar negeri 0 0 0 N5= 0
Total 125 157 192 474

Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang
ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk
masyarakat industri, swasta, dan pemerintah)
7.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam
menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, , yang mencakup
informasi tentang agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana,
jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM.
Dalam menjamin keberlanjutan mutu kegiatan PkM LPPM Uniska – Kediri

memiliki agenda jangka panjang sebagai berikut;
1. Agenda PkM tahunan
LPPM Uniska – Kediri telah memiliki serangkaian kebijakan
perencanaan yang didalamnya memuat perencanaan
pengembangan PkM seperti yang telah dijelaskan pada 7.2.1
Untuk menjamin keberlanjutan kegiatan PkM Uniska – Kediri , maka
LPPM membuat perencanaan dalam lima tahun seperti yang
dicantumkan dalam Rencana Induk Pengembangan Uniska – Kediri .
Hal ini bertujuan untuk menjadikan PkM Uniska – Kediri
berkesinambungan. Tahapan yang direncanakan terbagi dalam
termin waktu sebagai berikut
Tahap I (2015-2017) Perintisan, yaitu kegiatan pengabdian
masyarakat yag dilakukan oleh sivitas Uniska – Kediri harus merintis
hal-hal baru dalam mengatasi suatu permasalahan masyarakat, baik
institusi (organisasional) maupun individu (personal).
Tahap II (2017-2019) Pengembangan, yaitu kegitan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh sivitas Uniska – Kediri harus
berorientasi pada pengembangan kegiatan yang sudah dilaksanakan
sebelumnya, baik pada aspek manajerial maupun teknis.
Tahap III (2019-2020) Penunjang, yaitu kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh sivitas Uniska – Kediri merupakan
kegiatan komplementer yang dilakukan untuk menunjang berbagai

TAHUN 2018
pihak lain dengan tujuan mempercepat dan meningkatkan jalannya

proses pemberdayaan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya jadwal kegiatan PkM setiap tahunnya selalu
dibuat dan diumumkan di lamam www.uniska-kediri.ac.id.
2. Tersedianya SDM, Prasarana dan sarana yang memungkinkan

terlaksananya PkM berkelanjutan
Upaya Uniska – Kediri dalam menjaga keberlangsungan PkM dalam
aspek SDM adalah sebagai berikut:
a. Pemanfaatan Teknologi tepat guna, pelatihan dan
pendampingan
- Mendorong sivitas Uniska – Kediri dalam Penggunaan
teknologi tepat guna utuk peningkatan produksi barang dan
jasa
- Memperbanyak pelatihan dan bimbingan teknologi baru
kepada masyarakat
- Memperbanyak produk paten yang ada di masyarakat
b. Pengadaaan Promosi dan bimbingan
- Memperbanyak promosi, display, exhibition dan teknologi
tepat guna untuk di masyarakatkan
- Membuka sarana promosi berupa book store, gallery,
bengkel kerja, perbankan, toko, untuk promosi produk yang
dihasilkan
- Melakukan bimbingan peningkatan produk-produk yang bisa
dijangkau sesuai kemampuan masyarakat
c. Pelaksanaan Pelatihan, stimulasi dan pelayanan jasa
- Memperbanyak kursus-kursus pelatihan, ketrampilan dan
cara pemasaran produk yang dibutuhkan
- Membantu meningkatkan dan memperluas kualitas dan
kuantitas produksi
- Melakukan stimulasi, pemutaran film dan ceramah tentang
produksi dan distribusi barang
- Membuka pasar/toko, mall, bengkel, klinik dan koperasi
d. Pendampingan, konseling dan paten
- Melakukan pendampingan bagi produsen yang baru

TAHUN 2018
- Memberikan konseling untuk bidang jasa, pajak, kredit bank

dan hukum
- Memperbanyak hak paten produsen barang di masyarakat
Prasarana dan sarana

Sepertinya halnya pada kegiatan Pendidikan dan penelitian, setiap
prasarana dan sarana yang ada di Uniska – Kediri dapat digunakan
dalam kegiatan PkM, seperti: Laboratorium Elektro, Laboratorium Kimia,
Labobratorium Biologi, perpustakaan, infrastruktur internet, kendaraan
dinas, dan lain-lain
3. Mengembangkan dan membina jejaring
Untuk menjamin keberlangsungan kegiatan PkM, LPPM berupaya
untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi. Jejaring ini
diimplementasikan melalui konsep kemitraan dalam kegiatan PkM,
misalnya pemerintah daerah atau lembaga swasta.
Berikut ini adalah contoh jejaring PkM yang sudah dilakukan oleh
Uniska – Kediri
a) MoU dengan Pemkab Tulungagug
b) MoU dengan Dewan Pendidikan Kota Kediri
c) MoU dengan KUD Karya Bhakti Ngancar
d) MoU dengan Pemerintah Gadungan Kecamatan Puncu
Kabuoaten Kediri
e) MoU dengan MGMP Bahasa Inggris SMP dan SMA Kota Kediri
f) MoU dengan Pengadilan Negeri Kota Kediri
g) MoU dengan Dewan Pimpinan Cabang Advokat Indonesia
(PERADI) Kota Surabaya
h) MoU dengan Kadin Kota Kediri
i) MoU dengan PT Bintang Kadiri
j) MoU dengan Batik Suminar
k) MoU dengan FCK Kediri
l) MoU dengan CV Mitra Tani
m) MoU dengan PT. Telkom Branch Lamongan
4. Pendanaan PkM
Sumber pendanaan kegiatan PkM Uniska – Kediri berasal dari
sumber internal dan eksternal (DIKTI dan institusi lain). Selain itu,

TAHUN 2018
dalam kegiatan PkM Pemerintah daerah dan perusahaan swasta

melalui program CSR nya, terkadang juga memberikan bantuan
pendanaan. Salah satu Pendanaan kegiatan PkM yang telah diterima
pihak Uniska Kediri adalah berasal dari BNI Syariah berupa dana
hibah desa
7.3 Kerjasama
7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan
evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi,
dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.
Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam MoU (Memorandum of

Understanding) dan/atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang
berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan
kerjasama dapat dilakukan pada tingkat universitas, fakultas,
pascasarjana, program studi ataupun pusat studi universitas dan pusat
studi fakultas, tergantung pada substansi, teknis pengelolaan, dan
pertimbangan strategis lainnya. Kesepakatan pada tingkat universitas
ditandatangani oleh Rektor Uniska – Kediri, atau ketua LPPM atas
sepengetahuan dan seizin Rektor, sedangkan kesepakatan di tingkat
fakultas, program pasca sarjana, program studi ataupun pusat-pusat
studi ditandatangani oleh pimpinan lembaga terkait atas sepengetahuan
dan seizin Rektor. Bentuk-bentuk kesepakatan atau perjanjian kerjasama
diatur secara khusus dalam peraturan tersendiri.
Kebijakan kerjasama Uniska – Kediri diatur dalam
a) Statuta Uniska – Kediri bab XI pasal 59, yang berisi;
1) Dalam rangka pembinaan dan pengembangan Uniska – Kediri,
dapat dilakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan atau
Lembaga Lain, baik dari dalam maupun Luar Negeri;
2) Kerjasama Pendidikan dapat berbentuk tukar menukar Dosen
dan atau mahasiswa, pengadaan sarana dan prasarana
akademik, penyelenggaraan kegiatan akademik bersama, dan
bentuk lain yang dianggap bermanfaat;
3) Kerjasama Penelitian dapat berbentuk pertukaran hasil penelitian

TAHUN 2018
penerbitan karya ilmiah bersama, pemanfaatan sumberdaya

penelitian bersama, dan bentuk lain yang berhubungan dengan
penelitian;
4) Kerjasama dengan Lembaga lain dari Dalam Negeri diatur oleh
Rektor, setelah mendapat persetujuan dari Yayasan, sedangkan
kerja sama dengan Lembaga Luar Negeri harus diketahui oleh
Kemenristek Dikti.
5) Keputusan Rektor Uniska – Kediri Tentang Pedoman Penerbitan,
Pengelolaan dan Penggunaan Dwi Bahasa pada Naskah
Kerjasama Nasional dan Internasional Uniska – Kediri.
6) Keputusan Rektor Uniska – Kediri Tentang pedoman pengelolaan
dana kerjasama kelembagaan non tuition fee di lingkungan
Uniska – Kediri.
7) Prosedur pelaksanaan kerjasama yang menjelaskan mengenai
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kerjasama
Dalam mengelola kegiatan kerjasama Uniska – Kediri harus mengacu
pada manual standar dan standar kerjasama yang merupakan standar
pengelolaan minimal untuk kegiatan kerja sama yang dilakukan dalam
lingkungan Uniska – Kediri.
Pelaksanaan Program Kerja Sama dilaksanakan berdasarkan prinsip:
1. Pengutamaan kepentingan pembangunan nasional dan
kontribusi pada peningkatan daya saing bangsa dengan
menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan dan;
2. Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan bersifat
kelembagaan, artinya Uniska – Kediri dapat menjalin kerja sama
dengan perguruan tinggi lain atau lembaga dalam negeri
dengan tujuan meningkatkan kinerja program pendidikan tinggi.
Oleh sebab itu, jalinan kerja sama hanya dapat dilaksanakan
apabila perguruan tinggi tersebut telah diregistrasi dan
diakreditasi oleh lembaga akreditasi yang diakui di Negara
Indonesia;
3. Nilai tambah dalam hal peningkatan mutu pendidikan, artinya
kerja sama selayaknya dibangun secara inovatif, kreatif,
bersinergi, dan saling mengisi agar dapat memberikan nilai

TAHUN 2018
tambah dalam bentuk peningkatan mutu pendidikan tinggi di

Uniska – Kediri;
4. Keberlanjutan, artinya kerja sama sepatutnya memberikan
manfaat setara bagi Uniska – Kediri dan pihak-pihak yang
bekerja sama dan dilaksanakan secara berkelanjutan. kerja
sama juga harus memberi manfaat bagi pemangku kepentingan
dan berkontribusi dalam membangun perdamaian nasional,
dan/atau internasional. Selain itu, kerja sama juga selayaknya
dapat diperluas ke pihak-pihak lainnya;
5. Keberagaman, artinya kerja sama selayaknya
mempertimbangkan keberagaman budaya yang dapat bersifat
lintas-daerah, nasional, dan/atau internasional;
6. Saling menghormati, membutuhkan, dan menguntungkan,
artinya masing-masing pihak selayaknya dapat menghormati
keberadaan lembaga dan nilai-nilai yang dianut mitra kerja
sama, merasa membutuhkan dan menguntungkan satu sama
lain atau dengan kata lain jalinan kerja sama selayaknya
memiliki nilai strategis;
7. Memiliki pemahaman konsep, teori dan proses yang terkait
dengan fokus tema kerjasama;
8. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerjasama;
9. Melibatkan para pihak yang dipandang perlu dan
berkepentingan secara proaktif;
10. Dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal;
dan
11. Berbasis indikator kinerja, efektif, dan efisien.
Adapun bentuk kerjasama yang dilaksanakan adalah dalam hal:
1. Penyediaan tenaga ahli, bahan pengajaran, fasilitas pendidikan
dan kebudayaan;
2. Penyelenggaraan kerjasama di bidang akademik;
3. Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengembangan sumber
daya manusia;
4. Penyelenggaraan kerjasama di bidang penelitian dan
pengembangan ilmu;
5. Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengabdian kepada

TAHUN 2018
masyarakat;
6. Penyelenggaraan kerjasama di bidang manajemen;
7. Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengembangan sarana
dan prasarana;
8. Penyelenggaraan kerjasama di bidang keagamaan;
9. Penyelenggaraan kerjasama di bidang publikasi, dan
Mutu kegiatan kerjasama

Kegiatan kerjasama dalam bidang konsultan dan pelatihan dalam
beberapa tahun belakangan mengalami peningkatan mutu yang
signifikan. Peningkatan mutu yang signifikan bidang konsultan terlihat
dari out put kerjasama yang lebih aplikatif dan menjadi bagian penting
siklus kerja. Hal ini juga terjadi pada bidang pelatihan, menunjukkan
peningkatan mutu. Pemberian pelatihan berdasarkan perencanaan yang
disusun Uniska – Kediri dengan patner kerjasama sehingga pelatihan
yang dilakukan sesuai kebutuhan. Jenis kerja sama yang telah dilakukan
meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,
serta bidang-bidang lainnya. Hal ini bertujuan agar mutu kegiatan
kerjasama dapat dirasakan lebih bermanfaat untuk seluruh civitas
akademik.
1. Pendidikan
a. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik;
b. Pengembangan Keilmuan;
c. Pengembangan Kelembagaan pendidikan, sosial, dan
keagamaan;
d. Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan;
e. Pengembangan kurikulum dan pembelajaran; dan
f. Pengelolaan pembiayaan pendidikan.
2. Penelitian
a. Pengembangan keilmuan (murni dan terapan);
b. Pengembangan metodologi riset;
c. Pengembangan kapasitas peneliti; dan
d. Publikasi hasil penelitian.

TAHUN 2018
e. Pengembangan pengelolaan penelitian

3. Pengabdian Masyarakat
a. Pengembangan Masyarakat dan pelayanan sosial;
b. Pengembangan metode pemberdayaan masyarakat dan
keilmuan pengembangan masyarakat;
c. Publikasi hasil pengabdian masyarakat; dan
d. Pengembangan bisnis dan kewirausahaan.
Relevansi kerjasama
Kerjasama yang dilakukan oleh unit atau universitas di Uniska – Kediri
diutamakan dan selalu selaras dan sesuai dengan bidang dan keahlian
yang dimiliki oleh sivitas Uniska – Kediri. hal ini yang menjadi acuan
LPPM dalam memberikan arahan pada perencana dan pelaksana
kegiatan PkM agar tidak lepas dari koridor keahlian masing-masing
sivitas akademik Uniska – Kediri. seperti kegiatan MoU pengabdian pada
CV mitra tani yang sesuai dengan keahlian sivitas agroteknologi fakultas
pertanian, MoU dengan Pengadilan Negeri Kota Kediri yang sesuai
dengan keahlian sivitas fakultas hukum.
Produktivitas kerjasama
Uniska – Kediri selalu memberikan target yang harus dicapai setiap
tahunnya sesuai dengan RIP kepada LPPM. Hal itu penting dan menjadi
acuan dalam upaya meningkatkan produktivitas kegiatan kerjasama baik
secara kualitas maupun kuantitas. Indikator ketercapaian produktivitas ini
tidak hanya diukur dari banhyaknya jumlah kerjasama yang dilakukan,
akan tetapi juga mengukur hasil luaran kegiatan kerjasama. Selain itu,
tim yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas harus tepat waktu dalam
penyelesaian dan penyerahan hasil kerjasama serta mengukur kepuasan
mitra kerjasama. Kerjasama yang telah dilakukan dengan berbagai pihak
sebagai pemangku kepentingan, misalnya Perguruan Tinggi di Indonesia
antara lain : Universitas Brawijaya – Malang, Universitas Merdeka –
Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Muhamadiyah Malang,
UPN Veteran – Surabaya, Intitut Pertanian Bogor, STT POMOSDA
NGANJUK.

TAHUN 2018
Perguruan Tinggi di luar Indonesia antara lain : Universitas Teknikal

Mara SDN, BHD,(UniKL), Mandala Education Service & Leadpreneurship
Institute(MELI), KLIA Professionsl & management College, International
Islamic university Malaysia, International Islamic University Malaysia,
University Selangor, University Utara Malaysia
Instansi dan perusahaan antara lain : Perusahaan Susu Sapi Karunia,

BUMIDABUMIPUTERAMUDA 1967, Kementrian Pertanian Badan
penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai perngkajian Teknologi
Pertanian Jawa Timur, PT. TELKOMSEL Branch Lamongan, BNN Kota
Kediri, dll
Keberlanjutan kerjasama
Program kerjasama yang dilaksanakan oleh LPPM pada saat kegiatan
kerjasama dimulai adalah membangun hubungan relasi yang erat dan
saling menghargai agar proses pelaksanaan hingga berakhirnya suatu
kerjasama dapat terjalin suatu kerjasama yang saling menguntungkan
dan dengan terjaganya hubungan relasi yang baik akan memberikan
dampak ikatan saling membutuhkan dimasa yang akan datang.
Proses evaluasi dan pelakanaan kerjasama dilakukan dengan memberi
kesempatan kepada pihak partner untuk memberi masukan dalam
bentuk formulir evaluasi kinerja dan kepuasan kerjasama. Hal ini
dilakukan dengan harapan agar dalam monitoring dan evaluasi dapat
segera memberikan tindakan nyata untuk memperbaiki pelaksanaan
kerjasama. Proses monitoring dan evaluasi kerjasama biasanya
melibatkan LPPM.
Monitoring kerjasama dilakukan dengan ditunjuknya oleh universitas
yang bekerja sama dengan LPM UNISKA mengawasi, mengamati, dan
mengevaluasi kegiatan kerjasama untuk menjaga keberhasilan dan
relevansi out put kerjasama antara kedua belah pihak. Setelah dilakukan
monitoring dan evaluasi maka Uniska Kediri akan bertindak apakah akan
melanjutnya kerjasama atau melakukan pemutusan kerjasama.
Contohnya kerjasama dengan pihak BNN Kediri sudah dilakukan mulai
tahun 2016. Kerjsama dengan BNN ini diperpanjang sampai tahun 2018..

TAHUN 2018
7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait
dengan institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu Manfaat yang

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
Mulai Berakhir Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Aliansi Petani 1. Peningkatan kualitas 1. Dapat Mening-
Indonesia SDM katkan kualitas
(API) 2. Advokasi SDM yang
3. Pengembangan dimiliki
Akses, Jaringan dan 2. Memiliki
Informasi 20-10- 19-10- Jaringan
4. Peningkatan 2013 2018 dengan pihak
produktivitas luar
komodititas 3. Dapat mening-
pertanian katkan kualitas
5. Kegiatan ilmiah penelitian
lainnya. dosen.
2 STIE 1. Peningkatan kualitas 1. Dapat mening-
Wahidiyah SDM dosen STIE katkan kualitas
Kediri Wahidiyah SDM
2. Mengadakan 2. Menigkatkan
Seminar nasional 18-05- 18-05- kualitas pene-
/internasional 2013 2018 litian dosen
bersama
3. Penelitian bersama
4. Menulis jurnal ilmiah
bersama
3 BNI Syariah 1. Peningkatan Kualitas 1. Dapat mening-
Cabang SDM katkan kualitas
Kediri 2. Peningkatan layanan SDM.
keuangan 2. Dapat mening-
mahasiswa dan katkan kualitas
dosen 19-09- 19-09- layanan
3. Penelitian dan 2013 2015 keuangan
kegiatan ilmu lainnya mahasiswa
dan dosen
3. Menigkatkan
kualitas
penelitian dan

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
wawasan
dosen dan
mahasiswa
4 Aliansi 1. Peningkatan kualitas 1. Dapat mening-
Jurnalis SDM jurnalis. katkan kualitas
Independen 2. Mengadakan SDM
19-09- 19-09-
seminar nasional / 2. Meningkatkan
2013 2015
internasional. wawasan
3. Diklat dan workshop tentang
jurnalistik. jurnalistik
5 Fakultas 1. Peningkatan Kualitas 1. Dapat mening-
peternakan SDM Dosen UNP katkan kualitas
Universitas 2. Mengadakan SDM
Nusantara seminar nasional / 19-09- 19-09- 2. Meningkatkan
PGRI Kediri internasional 2012 2017 wawasan
3. Diklat dan Workshop tentang
agribisnis Peternakan
4. Penelitian bersama.
6. CV. Mitra 1. Peningkatan SDM 1. Dapat mening-
Tani 2. Penelitian bersama katkan kualitas
untuk mendapatkan SDM
varietas baru unggul 19-09- 19-09- 2. Meningkatkan
hortokultura/ 2013 2018 kualitas pene-
litian dosen
dan maha-
siswa
7. PT. Bumi Pengadaan kerja Terpenuhinya
Agung konveksi dan kebutuhan
Sawunggali peralatan/sarana peralatan dan
15-09- 15-09-
promo-promo sarana bagi
2012 2017
program civitas
pascasarjana. akademika
uniska
8 CV. Gajah 1. Menyiapkan SDM 1. Dapat mening-
Mada media dan manajemen 5-10- katkan kualitas
5-10-2017
Grup 2. Pencetakan Buku, 2012 SDM
distribusi Buku dan 2. Dapat

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
penjilidan membantu
Percetakan
dan distribusi
buku karya
dosen
9. DPP Apernas 1. Konsep dan strategi 1. Menambah
pengembangan wawasan
perumahan seder- mengenai pe-
hana sehat. ngembangan
2. Penyiapan sumber- perumahan
daya manusia dan sederhana
24-8-
narasumber dalam 24-8-2018 sehat.
2013
kegiatan seminar
atau diklat, serta
kegiatan lain tentang
pengembangan
perumahan di
Indonesia.
10. Universitas 1. Pendidikan Dapat mening-
Brawijaya 2. Penelitian katkan kualitas
Malang 3. Pengabdian kepada pendidikan,
masyarakat. penelitian,
4. Pengembangan ilmu pengabdian
pengetahuan dan 2010 2018 masyarakat,
teknologi serta pengem-
5. Serta kegiatan lain bangan ilmu
yang menyangkut pengetahuan
penyelenggaraan dan teknologi
perguruan tinggi.
11. Universitas Pelatihan Pakerti bagi 1. Meningkatkan
Muhammadiy dosen kualitas Dosen
ah Malang 3-4- UNISKA
3-4-2023
2018 2. Meningkatkan
Kualitas
Pembelajaran
12. UPN Veteran Pelatihan E learning 1. Meningkatkan
- Surabaya bagi dosen kualitas Dosen

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
UNISKA
2. Meningkatkan
Kualitas
Pembelajaran
13 PM. ORGA- Peningkatan program Membantu alumni

NIZER layanan bimbingan 23 dalam memperoleh
22 April
karier, informasi kerja April informasi kerja
2020
bagi mahasiswa dan 2015
lulusan.
14 STT 1. Peningkatan Dapat meningkat-
POMOSDA Kualitas SDM, kan kualitas pendi-
NGANJUK 2. Kolaborasi dikan, penelitian,
penelitian, pengabdian mas-
3. Pengabdian 3 Sep- yarakat, serta
2 Septem-
Masyarakat, tember pengembangan
ber 2019
4. Pengembangan 2015 ilmu pengetahuan
Akses, jaringan, dan dan teknologi
Informasi,
5. Kegiatan Ilmiah
lainnya.
15 Perusahaan Penelitian, Praktek Kerja Dapat meningkat-
Susu Sapi Lapangan (PKL) kan kualitas pendi-
Karunia Mahasiswa, Pelatihan dikan, penelitian,
12
(Fakultas Pengembangan Sumber pengabdian mas-
Janu- 12 Januari
Pertanian Daya Manusia yarakat, serta
ari 2020
Peternakan) pengembangan
2016
ilmu pengetahuan
dan teknologi
16 Kementrian Meningkatkan Mutu Dapat meningkat-

Pertanian Ba- Pendidikan, Keterampil- kan kualitas pendi-
26
dan penelitian an dan penelitian dalam dikan, penelitian,
Janu- 26 Januari
dan Pengem- bidang Pertanian. pengabdian
ari 2020
bangan Per- masyarakat, serta
2016
tanian Balai pengembangan
pengkajian ilmu pengetahuan

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Teknologi dan teknologi
Pertanian
Jawa Timur
(fakultas
Pertanian/
Agrotek-
nologi)
17 PT. Asuransi Penutupan Asuransi Dapat
Umum Kecelakaan Diri 26 meningkatkan
Bumiputera "Mahasiswakoe" Janu- 26 Januari perlindungan bagi
Muda 1967 ari 2020 mahasiswa
Cabang 2016
Kediri
18 PT. TELKOM- Pendidikan dan Dapat meningkat-
SEL Branch Pengajaran, Kolaborasi kan kualitas pendi-
Lamongan penelitian, Pengabdian dikan, penelitian,
30 31
Masyarakat, pening- pengabdian
Agustu Agustus
katan Kualitas SDM, masyarakat, serta
s 2016 2018
Pengembangan akses pengembangan
jaringan informasi dan ilmu pengetahuan
Kegiatan ilmiah lainnya. dan teknologi
19 BNN Kota Dalam bidang Disemi- Dapat bermanfaat
Kediri nasi Informasi, Edukasi, untuk civitas
pengembangan Muatan akademika agar
materi, Pembentukan terhindar dari
serta Pemberdayaan bahaya narkoba
Kader anti penyalah-
gunaan Narkoba, Kam-
panye dan Sosialisasi 6 Sep 6 Sep
P4GN, Pelaksaan Pe- 2016 2018
meriksaan tes Uji
Narkoba, Perumusan,
Penyusunan Strategi
dan pembuatan Road-
map P4GN di Lingkung-
an Universitas Islam
Kadiri

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
20 PT Bursa Perjanjian kerjasama Menambah penge-
Efek pemasyarakatan dan tahuan dan kegia-
Indonesia dan edukasi pasar modal. tan ilmiah tentang
PT 2014 2015 pasar modal untuk
Sucorinvest mahasiswa, dosen
Central Gani dan masyarakat
umum.
21 Batik Joglo Penelitian dosen dan Batik Joglo
Suminar mahasiswa, pengabdian Suminar menjadi
masyarakat, magang tempat magang
mahasiswa dan 2016 2018 dan obyek
pemateri seminar. peneltian. Kerja
sama pemateri
seminar.
22 FCK Jamur Penelitian dosen dan FCK Jamur Crispy
Crispy Kediri mahasiswa, pengabdian menjadi tempat
masyarakat, magang magang dan obyek
2016 2018
mahasiswa dan peneltian. Kerja
pemateri seminar. sama pemateri
seminar.
23 Bank Kegiatan seminar dan Bank Indonesia
Indonesia workshop menjadi sponsor
Kediri kegiatan seminar
2014 2018
dan workshop dan
memfasilitasi
pertemuan ilmiah
24 UNIDA Kegiatan studi banding Dosen fakultas
Gontor Ekonomi mengada-
kan kunjungan ke
UNIDA Gontor
2016 2018 dalam rangka
melakukan kerja-
sama Jurnal
sebagai mitra
bestari
25 Universitas Kegiatan studi banding Dosen fakultas
2016 2017
Merdeka Ekonomi menga-

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Madiun dakan kunjungan
ke UNIDA Gontor
dalam rangka
melakukan kerja-
sama Jurnal seba-
gai mitra bestari
26 Kamar Kegiatan seminar dan KADIN menjadi
Dagang dan workshop sponsor kegiatan
Industri Kediri seminar dan
2015 2017
workshop dan
memfasilitasi
pertemuan ilmiah
27 Pemda Kegiatan KKN, Pemda Tulung-
Tulungagung pengabdian masyarakat agung memfa-
silitasi pelaksanaan
program KKN
2015 2016 mahasiswa Uniska
– Kediri dan
menjadi sponsor
kegiatan pengabdi-
an masyarakat
28 TICMI Kegiatan seminar Sebagai lembaga
sertifikasi profesi
pasar modal untuk
2016 2018 mahasiswa dan
lulusan fakultas
Ekonomi Uniska
Kediri
29 Desa Kegiatan pengabdian Desa Pehkulon
Pehkulon masyarakat Papar sebagai
Kecamatan “kampung sirsak”
Papar bekerjasama
2016 2018
dengan FE Uniska
dalam rangka
kegiatan pengab-
dian Masyarakat
30 PT. BPR Bidang pendidikan, 2017 2022 Dapat meningkat-

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Syari'ah penelitian, pengabdian kan kualitas pendi-
Tanmiya kepada mayarakat, dan dikan, penelitian,
Artha peningkatan sumber pengabdian mas-
daya manusia yarakat, serta
pengembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
31 Koperasi Kegiatan magang dan Sebagai salah satu
Mekar sponsor kegiatan sponsor kegiatan
2016 2018
Gudang yang diadakan
Garam oleh FE Uniska
32 Hotel Muslim Kegiatan magang dan Sebagai salah satu
Kediri sponsor kegiatan sponsor kegiatan
2016 2018
yang diadakan
oleh FE Uniska
33 Universitas Pelatihan sistem UNMER Malang
Merdeka perbankan memfasilitasi kegi-
Malang atan pelatihan sis-
2016 2018
tem perbankan
untuk mahasiswa
FE Uniska
34 Otoritas Jasa Kegiatan seminar pasar OJK menjadi
Keuangan modal sponsor kegiatan
seminar dan
2016 2018
45workshop dan
memfasilitasi
pertemuan ilmiah
35 Hotel Lotus Kegiatan seminar. Hotel Lotus
Kediri Worshop memfasilitasi kegi-
atan seminar dan
2016 2018
workshop yang
diadakan oleh FE
Uniska
36 UD RSA Kota Pengembangan Usaha UD RSA sebagai
Kediri dan Pemasaran Produk tempat kegiatan
2016 2018
Makanan dan Minuman penelitian dan
Kota Kediri pengabdian dosen

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
FE Uniska
37 Universitas Bidang Pendidikan, Mahasiswa HMJ
Islam Malang Penelitian, dan FE bersama
Pengabdian kepada Kaprodi melakukan
2018 2023
Masyarakat serta kunjungan Studi
peningkatan kualitas banding ke
Sumber Daya Manusia UNISMA Malang
38 PT. Surveyor Pengadaan Kerja dan Membantu Fakul-
Indonesia Peralatan Sarana Promo tas Hukum dalam
(Persero) Prodi Ilmu Hukum. memenuhi sarana
Magang/Praktek Promo.
Meningkatkan kua-
2012 2017 litas Dosen dalam
menciptakan lulus-
an yang mampu
bersaing di pasar
kerja yang semakin
ketat.
39 PT. Ebiz Penyedia Desktop Meningkatkan
Infotama Application training ketrampilan lulusan
Interindo Program (DAT Program) 2012 2017 dibidang TI dan
untuk Universitas Islam mendapat sertifikat
Kadiri standar Microsoft
40 DPC Peradi Pelaksanaan Pendidikan Membentuk Kon-
Surabaya Khusus Profesi Advokat sultan Hukum yang
(PKPA), Ujian Profesi Berkualitas.
Advokat (UPA), Mengikuti proses
Magang, Pelatihan dan dalam pendam-
24
Penyuluhan Manajemen 24 pingan hukum.
Oktob
Advokasi Hukum dan Oktober Mengikuti setiap
er
Kepanitian Bersama. 2021 tahapan proses
2016
hukum, baik di
tingkat penyidikan
maupun ditingkat
pemeriksaan dan
pengadilan.
41 PT. Pelayanan Kesehatan 2012 2017 Mendapatkan ja-

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
JAMSOSTEK bagi dosen dan minan dan
karyawan perlindungan
kesehatan bagi
dosen dan
karyawan
42 Pengadilan Pengembangan, Penelitian dan
Negeri Kota pemberdayaan, 25 25 Peningkatan
Kediri peningkatan kualitas Febru Februari Sumber Daya
sumber daya manusia; ari 2018 Manusia bagi
penelitian, 2016 mahasiswa
pengembangan, ilmu Fakultas Hukum.
dan magang bagi
mahasiswa
43 Pengadilan Praktek Peradilan Tata 2012 2017
Tata Usaha Usaha Negara Meningkatkan
Negara Sumber Daya
Manusia bagi
mahasiswa
Fakultas Hukum.
44 Pengadilan Praktek Peradilan 2013 2018 Menerapkan dan
Agama Agama meng aplikasikan
Antara Teori dan
Praktek.
45 Insitute Bidang pendidikan, Dapat meningkat-
Pertanian penelitian, dan 2017 2020 kan kualitas pendi-
Bogor pengabdian kepada dikan, penelitian,
masyarakat, serta pengabdian mas-
bidang lain sesuai tugas yarakat, serta
pokok dan fungsi pengembangan
masing-masing pihak ilmu pengetahuan
dan teknologi
46 DPRD Kota Membuat Naskah Pembuatan
Kediri Akademik 2013 2017 Peraturan Daerah
47 KPA (Komisi Seminar, Workshop, Mendapatkan
Penanggulan Penelitian dan 2016 2018 Jaminan dan
gan Aids) Pendampingan. Perlindungan Aids
Tulung bagi Dosen,

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Agung Karyawan dan
Mahasiswa.
48 CeSMID Pendampingan, Seminar Meningkat
FOUNDATIO dan Workshop. 2016 2020 kwalitas maha-
N Tulung siswa dalam
Agung pendampingan
non Litigasi
49 Pencinta (1) Pengembangan, Penelitian dan
Sungai pemberdayaan, dan 2010 2015 Peningkatan
Brantas peningkatan kualitas Sumber Daya
(MPSB) sumber daya manusia; Manusia bagi
(2) Penelitian, mahasiswa
pengembangan, ilmu Fakultas Hukum.
dan magang bagi
mahasiswa fakultas
hukum Universitas Islam
Kadiri (Uniska) dalam
rangka peningkatan
kualitas keilmuan dan
konsultasi hukum
termasuk melihat
jalannya persidangan
50 LSM Magang Mahasiswa, Penelitian dan
Masyarakat Bantuan Hukum, 10 10 pengabdian mas-
Seminar, Workshop. Febru Februari yarakat,
ari 2017 Menumbuh
2014 kembangkan jiwa
dan semangat
serta memberdaya-
kan masyarakat
dalam bidang pem-
bangunan.
Ikut melaksanakan,
mengawasi, me-
motivasi dan me-
rancang proses
dan hasil pem-

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
bangunan secara
berkesinambungan
51 LSM Menuju Magang Mahasiswa, Penelitian dan
Kediri Lebih Bantuan Hukum, 10 10 pengabdian
Baik (MKLB) Seminar, Workshop, dan Febru Februari masyarakat
Penelitian ari 2017 Ikut aktif dalam
2014 mensukseskan
pembangunan
Bangsa dan
Negara
52 FKUB Sosialisasi 2010 2018 Menciptakan
Kerukunan Antar
Ummat Beragama
53 KPU Kota Seminar Memberikan
Kediri 2015 2020 wawasan kepada
mahasiswa dalam
tahapan-tahapan
dalam Pemilu dan
UU No 10 Tahun
2016 Tentang
Pilkada
54 PT. Tunas Magang Penelitian, Mencip-
Jaya Raya 5 5 Agustus takan dan
Abadi Agustu 2018 Pengembangan
s 2013 Sumber Daya
Manusia
55 Notaris Magang Penelitian dan
Paulus 23 23 Pengembangan
Bingadiputro Nove November Sumberdaya
mber 2015 Mahasiswa.
2010
56 BPPKB Sosialisasi dan Konseling Hukum
(Badan Pendampingan 2 2 untuk penguatan
Pemberdaya Dese Desember dan pemberdayaan
an mber 2020 korban kekerasan
Perempuan 2015 perempuan dan
dan anak.

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Keluarga Pendampingan
Berencana) pemeriksaan
Kota Kediri. korban pada
tingkat penyelidik-
an dan pemerik-
saan di pengadilan
untuk pemulihan
pasca Trauma
pada korban
kekerasan perem-
puan dan anak.
57 Aj Seminar di Fakultas Meningkatkan
Alcomindo Hukum Uniska 08 08 kemandirian
Jaya Kediri Dese Desember mahasiswa paket
mber 2020 Aplikasi Teman
2014 Telkomsel.
Pengembangan
Sumber Daya
Mahasiswa.
58 Ikatan Seminar Penelitian,
Alumni 10 10 Pengembangan
Fakultas Febru Februari Sumberdaya
hukum ari 2014 Mahasiswa.
Uniska 2010
59 LBH Magang Pengabdian dan
Surabaya 2013 2018 Pengembangan
potensi SDM
dalam hal
membeikan
pelayanan hukum
60 KPU Kab. Seminar, Workshop dan Memberikan
Kediri Penelitian 2015 2020 wawasan kepada
mahasiswa dalam
tahapan-tahapan
dalam Pemilu dan
UU No 10 Tahun
2016 Tentang

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pilkada
61 Narasumber dan Kultum Peliputan Acara
Dhoho TV 7 7 Januari Kampus
Januar 2018
i 2014
62 Universitas penyelenggaraan 27-04- 27-04- Dapat meningkat-
17 Agustus pendidikan, penelitian, 2015 2020 kan kualitas pendi-
1945 dan pengabdian kepada dikan, penelitian,
Surabaya masyarakat; pengabdian mas-
penyelenggaraan yarakat, serta
kegiatan ilmiah, pengembangan
seminar, dan lokakarya; ilmu pengetahuan
peningkatan dan dan teknologi
pengembangan
kompetensi sumber
daya manusia
63 Universitas Bidang pendidikan, 9-9- 9-9-2020 Dapat meningkat-
Pertahanan penelitian, dan 2017 kan kualitas pendi-
pengabdian kepada dikan, penelitian,
masyarakat, serta pengabdian mas-
bidang lain sesuai tugas yarakat, serta
pokok dan fungsi pengembangan
masing-masing pihak ilmu pengetahuan
dan teknologi
64 Penerbit Pencitraan bersama 2016 2019 Fasilitas penerbitan
ANDI (buku) karya dosen dalam
bentuk Buku
65 PT. Bintang peningkatan kualitas 2015 2019 Dapat meningkat-
Kadiri SDM; kolaborasi kan kualitas SDM,
penelitian; pengabdian pendidikan,
masyarakat; penelitian,
pengembangan akses, pengabdian mas-
jaringan, dan informasi; yarakat, serta
kegiatan ilmiah lainnya pengembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
66 Masyarakat peningkatan kualitas 2015 2019 Dapat meningkat-

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Ekonomi SDM; kolaborasi kan kualitas SDM,
Syariah penelitian; pengabdian pendidikan,
(MES) masyarakat; penelitian,
pengembangan akses, pengabdian mas-
jaringan, dan informasi; yarakat, serta
kegiatan ilmiah lainnya pengembangan
ilmu pengetahuan
dan teknologi
67 Ikatan Pengembangan sumber Dapat meningkat-
Akuntan daya di bidang kan kualitas SDM,
Indonesia akuntansi pendidikan,
(IAI) Wilayah penelitian,
Jawa Timur pengabdian mas-
yarakat bidang
akuntansi
68 PT. Bank BRI Pelaksanaan Mini 2017 2022 Meningkatkan
SYARIAH Banking keterampilan
mahasiswa dalam
bidang perbankan
69 Universita Peningkatan tugas- 2015 2019 Dapat meningkat-
Islam Sultan tugas tri dharma kan kualitas SDM,
Agung perguruan tinggi yang pendidikan,
Semarang meliputi bidang kegiatan penelitian,
penyelenggaraan pengabdian mas-
pendidikan, penelitian, yarakat, serta
pengabdian pada pengembangan
masyarakat serta ilmu pengetahuan
pembinaan dan teknologi
kelembagaan, sarana,
dan prasarana
pendidikan
78 UPT Pusat Pelaksanaan TOT dan 2015 2020 Mendapatkan
Bahasa TEP Fasilitas TOT dan
Unesa - TEP
Surabaya
79 CV. Prima layanan Pengadaan Adanya Sistem
Cipta Sistem Informasi Informasi

TAHUN 2018

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Teknologi Akademik (SIAKAD) Akademik
(SIAKAD)
PT. Penyelenggaraan 2016 2021 Mahasiswa
International program standadrdisasi memperoleh
Test Center global bahasa Inggris sertifikat
TOEIC kompetensi TOEIC
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung

disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait
dengan institusi perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.

Nama Jenis
No. Kerjasama Telah
Instansi Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas 1. Pengembangan 07-07- 06-07- Peningkatkan
Teknikal Mara dan pelaksanaan 2013 2016 kualitas SDM dan
SDN, program pelatihan Tridharma
BHD,(UniKL) akademik dan Peeguruan tinggi.
profesional
2. Pertukaran
pengetahuan
teknis dan
konsultasi
3. Pertukaran maha-
siswa untuk ke-
perluan penelitian
yang memiliki nilai
tambah, pendidik-
an dan penelitian
4. Pertukaran maha-
siswa untuk ke-
perluan pengem-
bangan studi,

TAHUN 2018
pem-belajaran
dan penelitian.
5. Kerjasama kegia-
tan penelitian dan
pengajaran
6. Partisipasi Ber-
sama dalam pe-
ngembangan kur-
sus dan pelayan-
an
7. Kegiatan kolabo-
rasi potensial lain
yang mengun-
tungkan kedua
negara di bidang
pendidikan, R &
D, Sosial dan
Budaya.
2 International 1. Promote 28-05- 27-05- Peningkatan
Islamic University exchange of 2013 2018 kualitas SDM dan
Malaysia business/industry Tri Dharma
(IIUM) practitioners and Perguruan Tinggi
academic
personel for
teaching,
research, or both
in areas mutually
beneficial
2. Academic
programs
curricula joint-
setting at the
diploma,
bachelor’s
degree or
master’s degree
in specific areas
mutually
beneficial to all
parties
concerned
3. Promote

TAHUN 2018
internships or
temprorary
employment of
students at the
areas required by
business/industri
al institution in
cooperation
4. Conduct in house
training and
workshops for
business/industri
al institution for
academic theory
building and
development;
5. Promote
research
execution in
business/industri
al institution of
academic theory
building and
development
6. Promote
cooperation of
materials and
resources for the
academic
program
7. Consider
organizing joint
seminars and or
conference in
areas mutually
agreeable
8. Promote joint
research and
publication in
specific areas
mutually
beneficial.

TAHUN 2018
3 University 1. Pertukaran dosen 28-05- 27-05- Peningkatan

Selangor dan mahasiswa 2013 2018 kualitas SDM dan
Malaysia 2. Riset bersama Tri Dharma
(UniSel) 3. Internasional Perguruan Tinggi
seminar
4. Penulisan jurnal
ilmiah
5. Pengelenggaraan
Sit-in
4. University Utara 1. Pertukaran dosen 31-05- 30-05- Peningkatan
Malaysia dan mahasiswa 2013 2018 kualitas SDM dan
(UUM) 2. Riset bersama Tri Dharma
3. Internasional Perguruan Tinggi
seminar
4. Penulisan jurnal
ilmiah
5. Pengelenggaraan
Sit-in
4 Kolej University 1. Exchange of 19-05- 18-05- Peningkatan
Insaniah academic 2014 2019 kualitas SDM dan
Malaysia information, Tri Dharma
(KUIN) research Perguruan Tinggi
materials and
publications
2. Exchange of
academic staff
and expertise
3. Exchange of
researchers or
jointly conducting
research and
publication in
selected areas
4. Exchange of
students,
graduates and
undergraduates
to be specified in
separate
negotiated
agreement.
5 University 1. Pertukaran dosen 28-05- 27-05- 1. Meningkatkan

TAHUN 2018
Selangor dan mahasiswa 2013 2018 kualitas

2. Riset bersama kompetensi
3. Internasional lulusan
seminar 2. Meningkatkan
4. Penulisan jurnal kualitas
ilmiah manajemen
5. Penyelenggaraan pengelolaan
Sit-in perguruan tinggi
3. Meningkatkan
kualitas SDM
4. Meningkatkan
kualitas dan
wawasan
tentang
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
6 University Utara 1. Pertukaran dosen 31-05- 30-05- 1. Meningkatkan
Malaysia dan mahasiswa 2013 2018 kualitas
2. Riset bersama kompetensi
3. Internasional lulusan
seminar 2. Meningkatkan
4. Penulisan jurnal kualitas
ilmiah manajemen
5. Pengelenggaraan pengelolaan
Sit-in perguruan tinggi
3. Meningkatkan
kualitas SDM
4. Meningkatkan
kualitas dan
wawasan
tentang
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
7 Institute Of 1. Penelitian 1. Meningkatkan
Advance bersama bidang kualitas
23-11- 22-11-
Engineering and ilmu pengetahuan penelitian dosen
2016 2018
Scrence - dan teknologi. uniska
Indonesia 2. Pertukaran

TAHUN 2018
Section. (IAES) informasi dan data

ilmiah, sarana dan
prasarana yang
dimiliki Para
Pihak, Penugasan
tenaga ahli,
dosen, peneliti
dan teknisi ,
3. Kerjasama
bantuan pengelo-
laan manajemen
jurnal ilmah
4. Sosialisasi dan
pemasyarakatan
melalui forum
seminar,
workshop dan
bentuk lainnya.
5. Pelatihan
peningkatan
kualitas penulisan
artikel ilmiah
6. Publikasi hasil
penelitian dalam
jurnal nasional
dan internasional.
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung

disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil

kerjasama serta waktu pelaksanaannya.
Uniska – Kediri berupaya dalam melakukan kerjasama dan juga

melakukan proses monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan dan hasil
kerjasama dengan instansi lain. Adapun rancangan kegiatan monitoring
dan evaluasi kerjasama di Uniska – Kediri terdiri dari:
1. Tim Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama yang terdiri dari Lembaga
Penjaminan Mutu, pelaksana kerjasama, mitra kerja dan Bagian
Kerjasama melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi yang

TAHUN 2018
merujuk pada ketentuan yang telah dibuat secara bersama.

2. Tim Monitoring dan Evaluasi Kerja Sama melaporkan Hasil
monitoring kepada Wakil Rektor IV Bidang Pemasaran, Kerja Sama,
dan Pengembangan Usaha.
3. Wakil Rektor IV Bidang Pemasaran, Kerja Sama, dan
Pengembangan Usaha melaporkan Hasil monitoring kepada Rektor.
Monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan

dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama merujuk pada
ketentuan yang telah dibuat secara bersama. Digunakan pula kuisioner
evaluasi kerjasama untuk mitra kerja terkait perpanjangan atau
pemutusan kerjasama.
Sebagai tindak lanjut dari hasil Monev kerja sama adalah pengembangan
prograim kerja sama atau pemutusan kerja sama. Mengacu pada hasil
monitoring, evaluasi, dan rekomendasi dari pihak mitra, untuk menjamin
keberlangsungan kerja sama yang telah terjalin telah dilaksanakan
proses perpanjangan Nota Kesepahaman Bersama/MoU yang sudah
habis masa berlakunya. Hal lain yang sebagai wujud tindak lanjut kerja
sama adalah pengembangan atau perluasan bidang-bidang atau
program-program yang dikerjasamakan. Pengembangan bidang-bidang
yang dikerjasamakan mengikuti prosedur berikut:
1. Tim Monev melaporkan kepada Wakil Rektor IV Bidang Pemasaran,
Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha tentang hasil Monev
kegiatan kerja sama yang dipandang perlu/layak untuk dilanjutkan
berdasarkan pada analisis kemungkinan pengembangan kerja sama
untuk periode-periode mendatang.
2. Kepala Bagian Kerja sama menyiapkan draft pengembangan MoU
mengacu pada hasil rekomendasi tim Monev.
3. Pelaksana kerjasama melaksanakan kegiatan pengembangan MoU.
Pemutusan kerja sama di Uniska – Kediri mengikuti prosedur berikut:
1. Tim Monev melaporkan kepada Wakil Rektor IV Bidang Pemasaran,
Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha tentang hasil Monev
kegiatan kerja sama yang menunjukkan adanya penyimpangan-
penyimpangan yang tidak dapat diperbaiki.

TAHUN 2018
2. Pelaksana kerjasama menyampaikan kepada Wakil Rektor IV

Bidang Pemasaran, Kerja Sama, dan Pengembangan Usaha
tentang rencana pemutusan kerja sama ini dilakukan setelah kedua
belah pihak bernegosiasi dan tidak dapat menemukan kata sepakat
3. Kepala Bagian Kerja sama menyiapkan draft surat permohonan
4. Pelaksana kerjasama melaksanakan kegiatan pemutusan kerja
sama
Pelaksanaan Monitoring dilaksanakan untuk mengawasi,
mengamati, atau mengecek dengan cermat tahapan-tahapan
pelaksanaan kegiatan kerja sama di lingkungan Universitas Islam Kadiri
sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang telah
ditetapkan. Evaluasi dilaksanakan untuk menilai hasil yang diperoleh
selama kegiatan monitoring berlangsung. Lebih dari itu, evaluasi juga
menilai hasil atau produk atau dampak kerja sama yang telah dihasilkan
dengan cara membandingkan realisasi rencana kerja sama dengan
rencana awal dan standar kerja sama sebagai dasar mengambil
keputusan tentang tingkat keberhasilan yang telah dicapai dan tindakan
selanjutnya yang diperlukan. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kerjasama
minimal satu tahun sekali. Monev juga bisa dilaksanakan pada waktu-
waktu insidental. Pelaksanaan Monev menggunakan instrumen Monev
standar yang telah didesain oleh Tim Monev. Salah satu kegiatan dalam
pelaksanaan kerjasama adalah melakukan monitoring dan evaluasi.
Melalui monitoring akan diketahui keefektifan proses pelaksanaan
kegiatan kerjasama dan melalui evaluasi akan diketahui mutu hasil atau
baik tidaknya suatu hasil kerjasama. Dengan demikian pengembangan
sistem minitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin agar berbagai
kegiatan yang dilaksanakan dapat dilaksanakan secara efektif dan
terukur dalam mencapaitujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan
(MoU). Secara umum pengembangan sistem monitoring dan evaluasi ini
mempunyai tujuan ganda, yaitu sebagai alat manajemen untuk
meningkatkan kegiatan efektivitas dan keberlanjutan dan sebagai proses
dokumentasi dan pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang
program berikutnya yang sejenis ataupun pengembangannya.
Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam kegiatan kerjasama yang

TAHUN 2018
dilakukan saat ini berupa : Pelaporan Kemajuan Kegiatan per periode

tiga bulanan; Laporan Akhir dan laporan tentang produk ilmiah yang
dihasilkan, misalnya terbitnya buku, publikasi ilmiah atau desain dan
modul hasil kajian ilmiah. Monitoring dapat dilakukan pada tingkat
fakultas atau tingkat universitas disesuaikan dengan tingkat
penandatanganan MoU kerjasama.
Untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kerjasama
di tingkat fakultas atau UNISKA – Kediri, Dekan atau Rektor mengangkat
Tim Monev yang bersifat independen.
Untuk keperluan Monev, dosen atau pihak yang terkait dengan
kerjasama diwajibkan membuat laporan kegiatan penelitian atau
pengabdian pada masyarakat sebagaimana yang disepakati dalam MoU
atau Surat Perjanjian Pelaksanaan kerjasama yang sudah ditanda
tangani. Monev juga dilakukan pada akhir penelitian, yang berkaitan
dengan publikasi ilmiah dan penelitian lanjutan, Pada akhir kegiatan
kerjasama dilakukan presentasi hasil kerjasama
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara
memperoleh informasi tersebut.
Mitra kerjasama memperoleh keuntungan dan manfaat sesuai dengan

kesepakatan Bersama. Mitra dapat memperoleh pelayanan berupa
bantuan dari tenaga ahli UNISKA, bimbingan teknis, dukungan penelitian
untuk kajian solusi, magang mahasiswa, dan pengabdian masyarakat.
Sesuai dengan konsep kerjasama pada umumnya, melalui kerjasama
yang terbentuk UNISKA dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan baik, begitu pula pihak mitra dapat memperoleh beberapa
keuntungan seperti, peningkatan kualitas sumber daya, penyaluran CSR
dll.
Para mitra kerjasama umumnya lebih berinisiatif untuk mencari mitranya
di Indonesia karena melihat potensi sumber daya alam dan budaya serta
potensi sosial politik yang menarik untu dikaji. Selain itu para mitra tertarik
bermitra dengan UNISKA karena memiliki sumber daya manusia yang
sesuai dengan kajian yang ingin dilakukan dan memiliki fakultas yang
memiliki kajian dan kompetensi tersendiri. Oleh sebab itu para mitra paling

TAHUN 2018
tidak mendapatkan manfaat untuk mendapatkan akses untuk

mengembangkan ilmu pengetahuannya.
Di hal lain UNISKA sebagai mitra dapat memanfaatkan pengalaman lebih
dari kelebihan secara metodologi dan adanya bantuan dana penelitian
sehingga para peneliti dosen dapat turut berpartisipasi dan mendapatkan
pengalaman meneliti dan menulis ilmiah untuk jurnal nasional maupun
internasional.
Uniska Kediri memberikan kuesioner evaluasi dan kepuasan kerjasama
kepada mitra kerjasama ketika kegiatan kerjasama akan berakhir. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari pihak mitra tentang
kepuasannya terhadap pelayanan kerjasama dengan Uniska Kediri.
Umpan balik tersebut gunanya untuk meningkatkan mutu program,
pengembangan Lembaga kerjasama serta keberlanjutan kerjasama yang
telah terjalin. Kuisioner evaluasi dan kepuasan kerjasama dapat diunduh
oleh pihak mitra kerjasama melalui laman/web Uniska Kediri.
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi, maka pihak Uniska Kediri
juga dapat menawarkan keberlanjutan kerjasama atau pemutusan
kerjasama. Selain itu Uniska Kediri berupaya memperbaiki diri mengenai
pelayanan-pelayanan yang kurang dari hasil kuesioner yang telah diisi
oleh mitra kerjasama.

TAHUN 2018

Borang Aipt Uniska Kediri (2018)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Borang Aipt Uniska Kediri (2018)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BORANG AKREDITASI

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

KEDIRI JAWA TIMUR

Institusi Perguruan Tinggi : Universitas Islam Kadiri, Kediri

Alamat : Jl. Sersan Suharmadji No. 38 Kediri

Nomor Telpon : +62354-684651

Nomor Faksimili : +62354-69

E-mail dan Website : Uniska_kediri@yahoo.com

Nomor SK Pendirian PT (*) : 1. Akte Notaris Nomor : 4 Tahun 1983, tgl. 3

Tanggal SK Pendirian PT : 1. 3 Juni 1983. Dan 6 Juni 1983

Tahun Pertama Kali

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Borang Akreditasi Institusi ini merupakan salah satu instrumen kelengkapan

Kediri, 1 Agustus 2018

Prof. Dr. H. Suparyadi, S.IP., MM

Tata pamong, kepemimpinan, dan sistim pengelolaan di Universitas Islam Kadiri

Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri menerima mahasiswa dari semua

Sistem pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Islam Kadiri (UNISKA)

Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri sangat peduli terhadap

Berkaitan dengan sistem pengelolaan anggaran, Universitas Islam Kadiri

Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri sangat memperhatikan terhadap

Berdasarkan analisis situasi internal maupun eksternal yang

Menjadi Universitas berstandar nasional yang mampu menghasilkan

Visi Uniska mengandung maksud bahwa, pada tahun 2030 Uniska

1. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi yang berstandar nasional,

1. Menghasilkan sarjana muslim pancasilais, yaitu, sarjana yang

Dalam rangka mewujudkan Uniska sebagai perguruan tinggi yang

RIP Uniska yang telah ditetapkan oleh rektor selanjutnya dijabarkan

Sasaran pengembangan Uniska menuju visi 2030

2. Kurikulum dan a. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum berbasis

4. Kerjasama, a. Meningkatkan kerja sama (sinergi) antar

5. Kualitas a. Merencanakan, mengembangakan karier, dan

6. Kualitas a. Meningkatkan kegiatan penalaran, keilmuan,

7. Kualitas a. Menambah luas area kampus dalam

8. Sistem a. Mengintegrasikan sistem informasi manajemen

Program dan Indikator capaian

(3) Meningkatkan a. Monev pelaksanaan Ketertiban

B. Pengembangan kualitas lulusan

Pengembang-an (1) Peningkatkan 1. Menetapkan beban Beban

C. Pengembangan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Penelitian dan (a) Peningkatan 1. Mewajibkan dosen

(2) Peningkatan 1. Mengikutsertakan

D. Pengambangan kerjasama, aliansi strategis dan jejaring

Kerjasama, (1) Meningkat- Mengembangkan kerja-

d. Lembaga Swadaya Jumlah

e. Organisasi Profesi Jumlah

E. Pengembangan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur

(c) Mendorong dosen untuk Jumlah

(d) Mendorong dosen untuk Jumlah

(3) Perbaikan Mengalokasikan homebase Dosen

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah

(6) Ruang Edukasi Pasar Galeri

Ruang Kuliah Jumlah

Laboratorium Bahasa Jumlah

(2) LCD Proyektor

Ruang Kuliah Jumlah