Anda di halaman 1dari 10

POLITEKNIK NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Judul Praktek : Encoder

TOPIK KEGIATAN PRAKTEK :


RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASI 7
1. Judul : Encoder

2. Jumlah Jam/Pertemuan : 4 Jam/pertemuan, untuk 1 kali pertemuan

3. Tujuan
1. Memahami prinsip kerja rangkaian Encoder
2. Membuat rangkaian Encoder
3. Membuat tabel kebenaran dari Encoder

4. Teori Dasar

Encoder adalah kebalikan dari Decoder. Encoder digunakan untuk


membangkitkan keluaran seperti biner atau Binary Coded Decimal (BCD)
dari sebuah masukan numeric seperti Desimal atau Octal. Contohnya terlihat
pada gambar 7.1.a dan 7.1.b.

0 LSB 0
1 A 1 LSB
2 2 A
3 B Output Input 3 Output
Input 4 4 B Biner
BCD Octal
Desimal 5 C 5 MSB
6 MSB 6 C
7 D 7
8
9

(a) (b)
Gambar 7.1 Diagram Blok Encoder : (a) Encoder Desimal ke BCD;
(b) Encoder Octal ke Biner

39
Dimana gambar (a) adalah sebuah “Desimal to BCD Encoder” dan gambar
(b) adalah sebuah “Octal to Binary Encoder”.

Rancangan Encoder menggunakan logika kombinasional dapat dilakukan


dengan me-review tabel kebenaran untuk menentukan hubungan antara output
dengan inputnya.

Tabel 7.1 Tabel Kebenaran Encoder Desimal to BCD


Input Output BCD
Desimal D C B A
0 0 0 0 0
1 0 0 0 1
2 0 0 1 0
3 0 0 1 1
4 0 1 0 0
5 0 1 0 1
6 0 1 1 0
7 0 1 1 1
8 1 0 0 0
9 1 0 0 1

Dari Tabel 7.1 dapat dilihat bahwa output A akan bernilai 1 untuk semua
input desimal yang bernilai ganjil (1,3,5,7,9) dan output B akan bernilai 1
untuk input desimal yang bernilai 2,3,6,7 dan output C akan bernilai 1 untuk
input desimal yang bernilai 4,5,6, 7 dan output D akan bernilai 1 untuk input
desimal yang bernilai 8,9.
Berdasarkan tabel kebenaran tersebut kita bisa merancang Encoder Desimal to
BCD menggunakan 4 buah gerbang OR seperti terlihat pada gambar 7.2.

Gambar 7.2 Decimal to BCD Encoder

40
Sedangkan Encoder Octal to Biner dapat diamati menggunakan IC TTL
74LS148 seperti terlihat pada gambar 7.3.

Gambar 7.3 Konfigurasi Pin IC TTL 74LS148

Encoder 74148 menerima data dari 8 buah input yang aktif Low dan akan
mengeluarkan 3 buah output yang juga aktif Low. Encoder ini merupakan
sebuah Encoder Prioritas (Priority Encoder), dimana jika ada 2 atau lebih
input yang aktif secara bersamaan maka yang akan diperhatikan adalah input
dengan prioritas paling tinggi. Prioritas yang paling tinggi adalah I7.

5. Peralatan/Bahan yang dibutuhkan


1. Project-board 1 buah
2. Power Supply DC 1 buah
3. Function Generator 1 buah
4. IC TTL 7476 1 buah
5. LED Indikator 3 buah
6. Resistor 220 Ohm 3 buah
7. Kabel penghubung/Jumper secukupnya
8. Pinset 1 buah

41
6. Langkah-langkah dan Gambar kerja
- Langkah Kerja :

1. Menyiapkan semua komponen dan peralatan di atas meja


percobaan/meja kerja.
2. Membuat rangkaian seperti yang tertera pada gambar
rangkaian percobaan.
3. Tegangan masukan (input) kepada rangkaian yang berasal
dari power supply sebesar +5V DC.
4. Dengan menggunakan kabel penghubung pada input,
menghasilkan semua kombinasi yang mungkin dari masukan
(input) pada rangkaian logika.
5. Mencatat nilai output untuk tiap-tiap gabungan input dalam
tabel kebenaran yang telah disediakan.

- Gambar Kerja :

Gambar 7.4 Gambar Rangkaian

42
7. Latihan

1. Susunlah rangkaian Decoder menggunakan IC TTL 74138 dan


buatlah persamaan logikanya!
2. Berikanlah kesimpulan dari hasil yang diperoleh dari tabel kebenaran
sesuai dengan tujuan praktikum.

8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


1. Jangan membawa makanan dan minuman kedalam ruangan
loboratorium.
2. Nyalakan peralatan dengan prosedur yang benar.
3. Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4. Minta bantuan teknisi atau dosen jika terjadi masalah pada saat
mengoperasikan peralatan.
5. Matikan peralatan dengan prosedur yang benar.
6. Jika praktikum telah selesai, kembalikan semua peralatan yang
dipinjam ke teknisi/PLP.
7. Yakinkan tempat anda aman dari sengatan listrik.
8. Rapikan area kerja sebelum meninggalkan ruangan praktikum.

43
9. Hasil Pengujian dan Pembahasan (Analisa)

Buatlah hasil pengujian seperti tabel 7.2 dan analisa dari percobaan decoder
yang dibuat.

Tabel 7.2 Tabel Kebenaran Encoder

INPUT OUTPUT
����
𝑬𝑰 I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 GS A0 A1 A2 E0
H X X X X X X X X H H H H H
L H H H H H H H H H H H H L
L X X X X X X X L L L L L H
L X X X X X X L H L H L L H
L X X X X X L H H L L H L H
L X X X X L H H H L H H L H
L X X X L H H H H L L L H H
L X X L H H H H H L H L H H
L X L H H H H H H L L H H H
L L H H H H H H H L H H H H

Keterangan :
- H = HIGH voltage level
- L = LOW voltage level
- X = Don’t care

10. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari hasil praktikum sesuai dengan tujuan dan langkah
kerja yang diberikan.

44
11. Lembar Penilaian (Evaluasi)
Item Penilaian Bobot Nilai Nilai X Bobot
Persiapan 5%
Proses, 25%
Contoh,Cara melakukan pekerjaan,
sistimatika langkah kerja,
kemandirian, partisipasi,

Sikap dan keselamatan kerja, 10%


Contoh sikap duduk, sikap
menggunakan alat kerja
Hasil/Data/Produk; 50%
Item ini tergantung kepada
karakteristik praktek, contoh
ketepatan, kerapian, estetika,
Waktu 10%

Total 100%

<50 50-69 70-79 >80


Persiapan bahan tidak bahan bahan bahan
lengkap, datang lengkap, lengkap, lengkap,
tidak tepat waktu, datang tidak datang tepat datang tepat
peralatan tidak tepat waktu, waktu, waktu,
sesuai, peralatan peralatan peralatan
tidak sesuai, tidak sesuai, sesuai,
Proses Tidak Tidak Sistimatis, Sistimatis,
sistimatis,tidak sistimatis, mandiri, mandiri dan
mandiri, kurang mandiri, kurang aktif aktif
aktif kurang
mandiri, aktif

12. Daftar Pustaka

Muchlas. 2005. Rangkaian Digital. Yogyakarta: Gava Media.


Malvino A. P. 1987 Prinsip-prinsip dan Penerapan Digital. Jakarta:
Erlangga
Kleitz. W. 1987. Digital Electronics, New Jersey: Prentise Hall.

45
46
47
48

Anda mungkin juga menyukai