Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM MEKATRONIKA

Analog Input Digital Output

Nama : Nur Fachirah


Nim : 32318045
Kelompok : 3 (TIGA)
Kelas : 3B TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020/2021
1. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan interface dan
pemrograman menggunakan pin analog sebagai input dan pin digital
sebagai output pada arduino.
2. Mahasiswa dapat memahami rangkaian potensiometer.
3. Mahasiswa dapat memahami program arduino untuk mengeluarkan data
ADC dengan menggunakan potensiometer

2. DASAR TEORI
Arduino Uno memilki 6 (enam) buah pin/channels Analog dari mulai A0–A5
Seperti ditunjukkan pada gambar 3.1. Pin tersebut dapat digunakan sebagai input
maupun output dengan ADC 10 bit yang berarti mempunyai range nilai antara 0– 1023
atau dengan kata lain mempunyai resolusi 5Volts / 1024. Tegangan referensi pada pin
AREF secara default adalah 5 volts atau 3.3 volts. Untuk membaca nilai analog dari
pin digunakan perintah analogRead(), sedangkan perintah mengeluarkan tegangan
analog yaitu analaogWrite() dan untuk menggunakan pin digital I/O pada board
Arduino digunakan perintah pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().

Gambar 2.1 Konfigurasi pin pada board Arduino Uno.

Potensiometer merupakan salah satu jenis resistor variable, tiga terminal


dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat diatur. Jika
hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser),
potensiometer berperan sebagai resistor variable atau Rheostat. Ada tipe yang
lainnya yaitut rimpot. Trimpot memiliki bentuk yang lebih kecil daripada
potensiometer, memiliki 3 kaki dengan poros tengah yang dapat diputar. Fungsi
trimpot adalah sama dengan potensiometer yaitu untuk mengatur besar-kecilnya
tahanan atau sebagai penghambat yang bias diatur.

Gambar 2.2 .Potensiometer

3. ALAT DAN BAHAN


1. Komputer / PC / Laptop dengan port USB
2. Board Arduino UNO + Kabel
3. Software Arduino IDE
4. Potensiometer 10K Ohm
5. Kabel jumper beserta konektornya (secukupnya)
6. Buzzer
7. Resistor 500 Ohm, 1K Ohm (secukupnya)
8. Breadboard
9. Avometer
10. Led (secukupnya)

4. LANGKAH PERCOBAAN
1. Membuat rangkaian potensiometer sebagai analog analog input pada
arduino seperti skematik yang ditunjukkan pada gambar 4.1 dengan
nomor pin digital input arduino sesuai dengan nomor kelompok.
Gambar 4.1 Rangkaian Analog Input Menggunakan Potensiometer
2. Setelah itu membuat program untuk menjalankan rangkaian tersebut
sesuai dengan kode program sebagai berikut

3. Meng-compile dan upload program tersebut ke board arduino kemudian


putar potensiometer sambil mengukur tegangan input menggunakan
Avometer sesuai dengan tegangan yang ada pada tabel 4.1 dan amatilah
hasilnya pada terminal windows serta lengkapi pembacaan ADC pada
tabel tersebut
Tabel 4.1 Hasil pembacaan nilai analog input
Nilai Tahanan
Potensiometer PembacaanNilai
Potensiometer
(Volts) ADC
(Kohm)
0 … …
1.2 … …
2.5 … …
3.4 … …
4.7 … …
5 … …
4. Dengan menggunakan rangkaian yang sama, buatlah program arduino
untuk menyalakan dan mematikan led pin 13 dengan menggunakan
program example-> Analog-> Analog input seperti ditunjukkan pada
gambar 4.2

Gambar 4.2 Folder Example Analog Input


5. Dari percobaan diatas buat analisa jalannya sistem beserta analisa
perbaris tiap line program
6. Membuat rangkaian untuk mengatur intensitas cahaya pada led
menggunakan potensiometer seperti pada rangkaian berikut

Gambar 4.3 Rangkaian Untuk Mengukur Intensitas Cahaya


7. Meng-compile dan upload program tersebut ke board arduino kemudian
putar potensiometer sambil mengukur tegangan input menggunakan
Avometer sesuai dengan tegangan yang ada pada tabel 4.1 dan amatilah
hasilnya pada terminal windows serta lengkapi pembacaan ADC pada
tabel tersebut
Tabel 4.2 Hasil pembacaan nilai analog input
Tegangan
Potensiometer Pembacaan Kondisi
LED
(Volts) Nilai ADC LED
(Volts)
… … … …
… … … …
… … … …
… … … …
… … … …
… … … …

8. Dari percobaan diatas buatlah analisa jalannya sistem baris per baris dari
tiap line program
9. Menyusun dalam bentuk laporan resmi praktikum disertai gambar
skematik rangkaian dan flowchart program.
5. HASIL PERCOBAAN
1. Percobaan 1 Input menggunakan potensiometer
a. Tabel 4.1 Hasil Pembacaan Analog Input

Nilai Tahanan
Potensiometer PembacaanNilai
Potensiometer
(Volts) ADC
(Kohm)
0 10,92 0
1.2 10,3 245
2.5 7,5 513
3.4 5,53 699
4.7 2,67 967
5 0,00 1023

b. Listing Program
2. Percobaan 2 Input Potensiometer, Output Led
a. Tabel 4.2 Hasil Pembacaan Analog Input

Tegangan
Potensiometer Pembacaan
LED Kondisi LED
(Volts) Nilai ADC
(Volts)
0 0 0 Padam
1,2 245 0,1 Menyala Terang
2,5 513 0,04 Menyala Redup
3,4 701 1,50 Menyala Terang
4,7 968 1,74 Menyala Terang
5 1023 1,84 Menyala Terang
b. Listing Program
6. ANALISA
1. Percobaan 1 Input menggunakan potensiometer
a. Hasil Pengamatan
Pada percobaan ini, dilakukan pembacaan tegangan analog yang
masuk pada pin analog arduino. Tegangan yang masuk dikonversi
terebh dahulu menjadi data digital. Pin analog arduino dapat menerima
nilai hingga 10 bit sehingga dapat mengkonversi data anaog menjadi
1024 keadaan (210 = 1024). Artinya 0 mempresentasikan 0 volt dan
nilai 1023 mempresentasikan tegangan 5 volt. Adapun rumus untuk
mencari nilai ADC :
𝑉𝑖𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝐷𝐶 = × 1024
𝑉𝑟𝑒𝑓
Berdasarkan tabel 4.1 :

0 ×1024
1. Nilai ADC = =0
5
1,2 ×1024
2. Nilai ADC = = 245
5
2,5 ×1024
3. Nilai ADC = = 512
5
3,4 ×1024
4. Nilai ADC = = 697
5
4,7 ×1024
5. Nilai ADC = = 962
5
5 ×1024
6. Nilai ADC = = 1023
5
b. Listing Program

c. Flowchart Program
2. Percobaan 2 Input Potensiometer, Output Led
a. Hasil Pengamatan
Pada percobaan ini, input yang digunakan berasal dari potensiometer
(input analog) sedangkan outputnya adalah led. Karena itu diperlukan
adanya ADC terlebih dahulu, karena mikrokontroler telah
menyediakan maka kita hanya perlu menuliskan instruksinya yakni
menggunakan “analogWrite(led, nilai);”. Berdasarkan percobaan yang
dilakukan intensitas cahaya led kurang responsif. Artinya ketika
potensiometer di maksimalkan maka delaynya akan lama. Tapi ketika
potensiometer langsung diturunkan, maka kedipan led tetap pada
durasi yang lama tersebut. Hal ini karena mikrokontroler akan
menyelesaikan nilai delay yang diberikan sebelumnya. Setelah
mengeksekusi semua delay yang dilakukan, barulah potensiometer
akan berubah ke durasi delay yang baru.
b. Listing Program
c. Flowchart Program

7. KESIMPULAN
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
beberapa instruski yang digunakan pada percobaan kali ini, kita dapat
mengaplikasikan analog input digital input dengan menggunakan potensio
sebagai input dan led sebagai outputnya.
8. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai