MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

PRAKTIKUM
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II

PERCOBAAN XII

ADC – PARALEL COMPARATOR

Oleh : Dodi Budiman Margana ,ST .,MT

Program Studi Teknik Elektronika

Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Bandung
2010

96
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II
 MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

ADC – PARALEL COMPARATOR

I. Tujuan
 Mahasiswa mengetahui , memahami prinsip kerja dari rangkaian
konverter besaran Analog ke besaran Digital jenis Paralel Comparator atau
dikenal juga dengan Flash ADC
 Mahasiwa mengetahui macam dan jenis rangkaian ADC
 Mahasiswa mengenal komponen konverter Analog ke besaran Digital

II. Petunjuk keselamatan kerja

 Periksa sumber tegangan yang diberikan tidak melebihi tegangan yang
seharusnya dan perhatikan polaritas sumber
 Periksa, Perhatikan penggunaan alat bantu seperti, Alat Ukur,
Osciloskope, Funtion Generator apakah kanal - kanal tegangan per divisi dan
frequensi per divisinya sudah sesuai dengan yang akan digunakan
 Perhatikan pemasangan LED agar tidak terbalik polaritasnya dan
pemasangan IC pada papan percobaan agar pin tidak terbalik lihat data
sheet

III. Landasan Teori

Pengubah besaran Digital ke besaran Analog ( Digital To Analog Converter (DAC) dan
pengubah Analog ke besaran Digital Analog to Digital (ADC) adalah merupakan
komponen paling penting peranannya dalam rangkaian Elektronika, suatu proses data
pada rangkaian elektronika ada kalanya diproses dengan teknologi digital sedangkan
input adalah besaran Analog dan output adalah besaran Analog dengan demikian harus
menggunakan teknologi pengubah besaran Digital ke Analog dan Analog ke Digital
blok diagram umum dari penggunaan kedua konverter tersebut seperti berikut,

Gambar 12.1 Blok Diagram Umum Penggunaan Konverter

97
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II
 MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

ADC – PARALEL COMPARATOR ( FLASH ADC) adalah salah satu dari jenis
rangkaian pengubah besaran Analog ke besaran Digital yang dibangun dari beberapa
rangkaian pembanding (comparator) tegangan menggunakan rangkaian Operasional
Amplifier, rangkaian dasar pengubah besaran Analog ke besaran Digital jenis Paralel
Comparator / flash adc 2 bit diperlihatkan sebagai berikut,

Gambar 12.2 Pengubah Besaran Analog ke besaran Digital 2 bit jenis

Paralel Comparator

Dari gambar 12.2 diatas diperlihatkan bahwa masing masing Op-amp akan
membandingkan input Inverting dan non Inverting yaitu input besaran analog dengan
tegangan referensi yang masing masing mempunyai resolusi sebesar 1 voltdc kemudian
dari gambar tersebut didapatkan tabel kebenaran seperti berikut ini,

98
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II
 MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

Table 12.1 Output hasil perbandingan tegangan pada gambar 12.2

Input Analog (volt) B A

0 ke 1 0 0
1 ke 2 0 1
2 ke 3 1 0
3 ke 4 1 1

IV. Alat dan Komponen Yang digunakan

 IC TTL 7493 1 buah

 IC TTL 74148 1 buah
 IC TTL 7448 1 buah
 IC TTL 7404 1 buah
 Seven Segment CK 1 buah
 LM 339 3 buah
 Resistor 10 K ohm 10 buah
 Papan percobaan 1 buah
 Multimeter 1 buah
 Osciloscope 1 buah
 Generator Sinyal 1 buah
 Catu daya DC variabel 3 buah
 Kabel penghubung secukupnya

V. Langkah – langkah percobaan

1. Susun dan dan rangkai pada papan percobaan seperti yang ditunjukan pada
gambar 12.4
2. Berikan catu daya pada rangkaian sesuai dengan masing kebutuhan
3. Berikan besaran tegangan anlog pada inputnya
4. Catat hasil pengamatan dan pengukuran pada tabel 12.2

MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

99
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II
VI. Gambar Rangkaian Percobaan

Gambar 12.3 Rangkaian percobaan Flash ADC 3 bit

MODUL XII ADC – PARALEL COMPARATOR

100
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II
VII. Hasil Pengamatan

Tabel 12.2 Tabel kebenaran hasil percobaan

Analog in Output Comparator Output Digital

Vin C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C B A
0–1V
1–2V
2–3V
3–4V
4–5V
5–6V
6–7V
>7V

VIII. Pertanyaan dan Tugas

1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari ADC jenis paralel Comparator ?

2. Berapa banyak Op-amp yang dibutuhkan bila diinginkan 5 bit ADC paralel
Comparator ?
3. Tuliskan kesimpulan untuk percobaan ini !

101
PERANCANGAN SISTEM DIGITAL II