Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 2
MODUL KE-7
ANALOG TO DIGITAL CONVERTER (ADC)

Nama : Ikbal Fauzy


Nim : 10818011
Kelompok :A
Tgl. Praktikum : 09 Desember 2019
Dosen : Agus Mulyana, M.T.
Nilai :

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2019
A. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Menjelaskan proses perubahan dari sistim analog ke digital
2. Membuat rangkaian ADC dari IC ADC0804

B. KOMPONEN DAN ALAT PRAKTIKUM


1. IC ADC0804
2. Beberapa resistor
3. LED
4. Projrectboard
5. Catu daya
6. Multimeter
C. RINGKASAN TEORI
Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang
menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya. Sebagian
besar pengukuran variabel-variabel dinamik dilakukan oleh piranti ini yang
menerjemahkan informasi mengenai vaiabel ke bentuk sinyal listrik analog. Untuk
menghubungkan sinyal ini dengan sebuah komputer atau rangkaian logika digital,
sangat perlu untuk terlebih dahulu melakukan konversi analog ke digital (A/D). Hal-
hal mengenai konversi ini harus diketahui sehingga ada keunikan, hubungan khusus
antara sinyal analog dan digital.
Pengubahan analog ke digital atau digital ke analog merupakan salah satu unsur
yang penting dalam suatu teknik interface.Digital Converter (ADC) adalah sebuah
piranti yang dirancang untuk mengubah sinyal-sinyal analog menjadi sinyal-sinyal
digital. ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital
dan rangkaian pengukuran atau pengujian
Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog
dengan sistem komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan atau berat, aliran dan
sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital (komputer). Hal-hal
yang juga diperhatikan dalam menggunakan ADC adalah tegangan maksimum yang
dapat dikonversikan oleh ADC dari rangkaian pengkondisian snyal, resolusi, pewaktu
eksternal ADC, tipe keluaran, ketepatan dan waktu konversiya. Beberapa karakteristik
ADC adalah:
 Waktu konversi
 Resolusi
 Ketidaklinieran
 Akurasi
Secara singkat prinsip kerja konverter A/D adalah semua bit-bit diset kemudian diuji
dan jika perlu sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan. Dengan rangkaian yang
paling cepat, konversi akan diselesaikan sesudah 8 clock dan keluaran D/A merupakan
nilai analog yang ekivalen dengan nilai register SAR. Apabila konversi telah terlaksana,
rangkaian kembali mengirim sinyal selesai konversi yang berlogika rendah. Sisi turun
sinyal iniakan menghasilkan data digital yang ekivalen ke dalam register buffer. Dengan
demikian keluaran digital akan tetap tersimpan sekalipun akan dimulai siklus konversi
yang baru.umumnya chip ADC 8 bit digunakan untuk mengubah rentang sinyal analog
0-5 V menjadi level digital 0-225 untuk ADC 8 bit. ADC 0804 termasuk dalam keluarga
ADC0804 yang IC CMOS 8-bit dengan prinsip konversisuccessive-approximation.
Successive-approximtation merupakan salah satu jenis ADC yang merupakan suatu
konverter yang paling sering ditemui dalam desain perangkat keras yang menggunakan
ADC. Tipe ini memiliki kecepatan konversi yang cukup tinggi, meskipun dari segi harga
relatif mahal. Prinsip kerja konverter tipe ini adalah dengan membangkitkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada intinya berupa tebakan nilai digital terhadap nilai tegangan
analog yang dikonversikan.
IC ADC 0804 mempunyai dua masukan analog Vin(+) dan Vin(-), sehingga dapat
menerima masukan diferensial masukan analog sebenarnya (Vin) sama dengan selisih
antara tegangan-tegangan yang dihubungkan dengan kedua pin masukn yaitu Vin =
Vin(+) – Vin(-). Jika masukan analog berupa tegangan tunggal tegangan ini harus
dihubungkan dengan Vin(+), sedangkan Vin(-)di-ground-kan. Untuk operasi normal =,
ADC 0804 menggunakan Vcc= +5 Volt sebagai tegangan referensi. Pemilihan kanal
input ADC0804 mempunyai 8 buah kanal yang diatur oleh kaki A0, A1, dan A2 sesuai
dengan tabel berikut:

Adapun Resolusi ADC menentukan “ketelitian nilai hasil konversi ADC”. Sebagai
contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat
dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data
digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh
diatas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik
daripada ADC 8 bit.
Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran
yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai
contoh, bila tegangan referensi 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap
referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255,
akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau
10011001 (bentuk biner).
signal = (sample/max_value) * reference_voltage
= (153/255) * 5
= 3 Vol
D. PERTANYAAN
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang ADC!
Jawab :
ADC merupakan kepanjangan dari Analaog to Digital Converter. Jadi sesuai
dengan namanya ADC adlah perangkat elektronikan yang berfungsi untuk
mengkonversikan atau mengubah sinyal digital ke analog ataupun dari sinyal
analog ke digital.
2. Apa saja jenis-jenis ADC dan fungsinya?
Jawab :
a. ADC Simultan
ADC Simultan atau biasa disebut flash converter atau parallel converter.
Input analog Vi yang akan diubah ke bentuk digital diberikan secara simultan
pada sisi + pada komparator tersebut, dan input pada sisi – tergantung pada
ukuran bit converter. Ketika Vi melebihi tegangan input – dari suatu
komparator, maka output komparator adalah high, sebaliknya akan memberikan
output low.
b. Counter Ramp ADC

Blok Diagram Counter Ramp ADCBlok Diagram Counter Ramp ADC

Pada gambar diatas, ditunjukkan blok diagram Counter Ramp ADC


didalamnya tedapat DAC yang diberi masukan dari counter, masukan counter
dari sumber Clock dimana sumber Clock dikontrol dengan cara meng AND kan
dengan keluaran Comparator. Comparator membandingkan antara tegangan
masukan analog dengan tegangan keluaran DAC, apabila tegangan masukan
yang akan dikonversi belum sama dengan tegangan keluaran dari DAC maka
keluaran comparator = 1 sehingga Clock dapat memberi masukan counter dan
hitungan counter naik.
c. SAR (Successive Aproximation Register) ADC

Blok Diagram SAR ADCBlok Diagram SAR ADC


Pada gambar diatas ditunjukkan diagram ADC jenis SAR, Yaitu dengan
memakai konvigurasi yang hampir sama dengan counter ramp tetapi dalam
melakukan trace dengan cara tracking dengan mengeluarkan kombinasi bit MSB
= 1 ====> 1000 0000. Apabila belum sama (kurang dari tegangan analog input
maka bit MSB berikutnya = 1 ===>1100 0000) dan apabila tegangan analog
input ternyata lebih kecil dari tegangan yang dihasilkan DAC maka langkah
berikutnya menurunkan kombinasi bit ====> 10100000.
3. Sebutkan parameter-parameter penting pada ADC? Jelaskan!
Jawab:
a. Resolusi konversi ADC
Resolusi konversi dari sebuah konverter analog ke digital adalah, dimana
kita dapat mengkonversikan data analog kedalam bit-bit digital tersebut, apakah
data analog tersebut akan dikonversikan ke dalam data 8bit, 16 bit atau 32bit, ini
tergantung keinginan si perancang design dan tergantung dari kekompatibelan
device yang nanti akan di interface kan.
b. Time Konversi
Time konversi atau waktu konversi adalah waktu yang dibutuhkan oleh
ADC untuk mengkonversi data analaog ke digital, untuk menentukan time
konversi ini tentunya kita harus melihat di datasheet nya, dan harus dilihat
untuk kebutuhan seperti apa
4. Apa yang dimaksud dengan resolusi pada sebuah ADC?
Jawab :
Resolusi ADC menentukan “ketelitian nilai hasil konversi ADC”. Sebagai
contoh: ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input
dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit
output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit
DAFTAR PUSTAKA
1. Agus Mulyana, M. (2015). Modul Praktikum Elektronika II. Bandung: Lab.
Elektronika.zona elektro. (2009). Dipetik Desember, 2019, dari zona elektro:
http://zonaelektro.net/adc-analog-to-digital-converter/
2. Teknik electronica. (2009). Dipetik mei monday, 2015, dari teknik electronica:
http://teknikelectronika.blogspot.com/2009/02/adcdac-analog-to-digital-
converter.html

Anda mungkin juga menyukai