Parameter ADC
Oleh:
Larasati Ambararum Pratita
2CD4TE/10
2041170105
2. Parameter ADC
Parameter-parameter ADC antara lain seperti resolusi dan akurasi, resolusi
menyatakan banyaknya level dari rentang output. Biasanya dinyatakan sebagai
volt/bit. Bisa juga dinyatakan dalam bentuk presentasi terhadap fullscalenya. Secara
sederhana sering dinyatakan dalam jumlah bitnya saja. Sedangkan akurasi
menyatakan seberapa dekat keluaran sebenarnya terhadap keluaran seharusnya
(idealnya). Ketelitian biasanya dinyatakan dalam bentuk presentase atau pecahan
relative terhadap LSB.
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu
kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan
seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang
waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second
(SPS).
4. Fungsi ADC
Fungsi dasar dari ADC adalah untuk mengubah nilai analog (dalam bentuk
tegangan) menjadi bit-bit biner yang memberikan perkiraan yang tepat untuk nilai
analog tersebut. Secara konseptual, proses ini dapat membentuk rasio antara sinyal
input dan sebuah tegangan referensi Vref, dan membulatkan hasilnya ke dalam bentuk
data n-bit biner yang terdekat. Secara matematis, proses ini dapat diwakilkan dalam
rumus:
Dimana Vin adalah tegangan analog, D adalah data output, dan n adalah
resolusi dari converter(jumlah bit pada D). Fungsi ‘round’ mewakili pembulatan hasil
perhitungan. Misal hasilnya 13,9 akan dibulatkan menjadi 14. Tegangan referensi
merupakan tegangan tetap yang dibangkitkan secara internal. Dalam beberapa kasus
tegangan referensi ini diberikan oleh rangkaian eksternal. Tegangan referensi ini
diperlukan untuk menentukan skala inout maksimum dari converter.