Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

ANALOG TO DIGITAL CONVERTERs


A. Pendahuluan
Sinyal adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu
kegiatan. Biasanya sinyal ini berbentuk tanda-tanda, lampu-lampu, suara-suara, dll.
Dalam dunia elektronika, dikenal dua macam sinyal yaitu sinyal analog dan sinyal
digital.

Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam


bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi, sinyal
analog mudah terkena noise. Salah satu contoh sinyal analog yang paling mudah
adalah suara.

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh
noise. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0)
atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan
nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum,
jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n
buah.
Sinyal digital inilah yang bisa dibaca oleh perangkat digital ( mikrokontroler ,
computer ). Agar sinyal analog dapat diolah oleh komputer, maka harus dirubah dulu
menjadi sinyal digital menggunakan ADC ( Analog To Digital Converter )

B. Tujuan
Mengamati watak Analog Digital Converter 8 bit

C. Dasar Teori
ADC adalah kepanjangan dari Analog To Digital Converter yang berfungsi
untuk mengubah input analog menjadi kode kode digital. Umumnya ADC
digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan
sistem komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan atau berat,aliran dan
sebagainya kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital (komputer).
Secara singkat prinsip kerja dari konverter ADC adalah semua bit-bit diset
kemudian diuji, dan bilamana perlu sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.
Dengan rangkaian yang paling cepat, konversi akan diselesaikan sesudah 8 clock, dan
keluaran DAC merupakan nilai analog yang ekivalen dengan nilairegister SAR.
Apabila konversi telah dilaksanakan, rangkaian kembali mengirim sinyal
selesai konversi yang berlogika rendah. Sisi turun sinyal ini akan menghasilkan data
digital yang ekivalen ke dalam register buffer. Dengan demikian, keluaran digital
akan tetap tersimpan sekalipun akan di mulai siklus konversi yang baru.
IC ADC 0804 mempunyai dua masukan analog, Vin (+) dan Vin (-), sehingga
dapat menerima masukan diferensial. Masukan analog sebenarnya (Vin) sama
dengan selisih antara tegangan-tegangan yang dihubungkan dengan ke dua pin
masukan yaitu Vin= Vin (+) Vin (-). Kalau masukan analog berupa tegangan tunggal,
tegangan ini harus dihubungkan dengan Vin (+), sedangkan Vin (-) digroundkan.
Untuk operasi normal, ADC 0804 menggunakan Vcc = +5 Volt sebagai tegangan
referensi. Dalam hal ini jangkauan masukan analog mulai dari 0 Volt sampai 5 Volt
(skala penuh), karena IC ini adalah SAC 8-bit, resolusinya akan sama dengan

(n menyatakan jumlah bit keluaran biner IC analog to digital converter)


Jenis-jenis dari ADC dan fungsi dari masing-masing jenisnya
Tipe Tracking Tipe tracking menggunakan prinsip up down counter
(pencacah naik dan turun). Fungsinya adalah : Binary counter
(pencacah biner) akan mendapat masukan clock secara kontinyu dan
hitungan akan bertambah atau berkurang tergantung pada kontrol
dari pencacah apakah sedang naik (up counter) atau sedang turun
(down counter).
Tipe flash / paralel Tipe ini dapat menunjukkan konversi
secara lengkap pada kecepatan 100 MHz dengan rangkaian kerja yang
sederhana. Berfungsi untuk mengatur masukan inverting dari tiap-tiap
konverter menuju tegangan yang lebih tinggi dari konverter
sebelumnya, jadi untuk tegangan masukan Vin, dengan full scale
range, komparator dengan bias dibawah Vin akan mempunyai
keluaran rendah.

Tipe successive approximation Tipe successive approximation


merupakan suatu konverter yang paling sering ditemui dalam desain
perangkat keras yang menggunakan ADC. Tipe ini memiliki kecepatan
konversi yang cukup tinggi, meskipun dari segi harga relatif
mahal. Prinsip kerja konverter tipe ini adalah, dengan membangkitkan
pertanyaan-pertanyaan yang pada intinya berupa tebakan nilai digital
terhadap nilai tegangan analog yang dikonversikan.
Tipe Integrating, menawarkan resolusi tertinggi dengan biaya
terendah. ADC tipe ini tidak dibutuhkan rangkaian sample hold. Tipe
ini memiliki kelemahan yaitu waktu konversi yang agak lama, biasanya
beberapa milidetik.
Beberapa karakteristik penting ADC :
1. Waktu konversi
: waktu yang digunakan untuk mengkonversi masukan
analog menjadi digital
2. Resolusi
: Jumlah bit (dalam kode digital) pada output ADC yang
menyatakan nilai tegangan analog pada masukan ADC
D. Metode Eksperimen
1. Alat dan Bahan
Voltmeter/multimeter
Analog Digital Converter
Kabel-kabel
2. Skema Percobaan

3. Tatalaksana Percobaan

Komponen rangkaian dirangkai seperti pada skema percobaan


Tegangan divariasi dari 100mV-5000mV
Angka digital(biner) 8 bit dicatat
Grafik hubungan input dan output tegangan dibuat

E. Data, Grafik dan Perhitungan


Data
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Input(mV) Output(biner) Desimal input(v) output(v)


50
150
250
350
450
550
650
750
850
950
1050
1150
1250
1350
1450
1550
1650
1750
1850
1950
2050
2150
2250
2350
2450
2550
2650
2750
2850
2950
3050
3150
3250
3350
3450
3550
3650
3750
3850
3950

0000 0011
0000 1000
0000 1101
0001 0010
0001 1000
0001 1101
0010 0011
0010 1000
0010 1101
0011 0010
0011 0111
0011 1101
0100 0010
0100 0111
0100 1100
0101 0010
0101 0111
0101 1100
0110 0001
0110 0111
0110 1100
0111 0001
0111 0111
0111 1100
1000 0001
1000 0110
1000 1100
1001 0001
1001 0110
1001 1011
1010 0001
1010 0110
1010 1100
1011 0001
1011 0110
1011 1011
1100 0001
1100 0110
1100 1011
1101 0001

3
8
13
18
24
29
35
40
45
50
55
61
66
71
76
82
87
92
97
103
108
113
119
124
129
134
140
145
150
155
161
166
172
177
182
187
193
198
203
209

0.05
0.15
0.25
0.35
0.45
0.55
0.65
0.75
0.85
0.95
1.05
1.15
1.25
1.35
1.45
1.55
1.65
1.75
1.85
1.95
2.05
2.15
2.25
2.35
2.45
2.55
2.65
2.75
2.85
2.95
3.05
3.15
3.25
3.35
3.45
3.55
3.65
3.75
3.85
3.95

0.06
0.16
0.25
0.35
0.47
0.57
0.69
0.78
0.88
0.98
1.08
1.20
1.29
1.39
1.49
1.61
1.71
1.80
1.90
2.02
2.12
2.22
2.33
2.43
2.53
2.63
2.75
2.84
2.94
3.04
3.16
3.25
3.37
3.47
3.57
3.67
3.78
3.88
3.98
4.10

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

4050
4150
4250
4350
4450
4550
4650
4750
4850
4950

1101 0110
1101 1011
1110 0000
1110 0110
1110 1011
1111 0000
1111 0110
1111 1011
1111 1111
1111 1111

214
219
224
230
235
240
246
251
255
255

4.05
4.15
4.25
4.35
4.45
4.55
4.65
4.75
4.85
4.95

4.20
4.29
4.39
4.51
4.61
4.71
4.82
4.92
5.00
5.00

Grafik

Grafik hubungan Vinput vs Voutput


6.00

Output(V)

5.00

y = 1.032x + 0.0039

4.00
3.00

Series1

2.00

Linear (Series1)

1.00
0.00
0

4
Input(V)

Perhitungan
Mencari tegangan output

Mencari resolusi ADC

F. Pembahasan
ADC merupakan alat pengkonversi input sinyal analog menjadi output sinyal
digital dalam bentuk data biner berupa angka 0 dan 1. Data biner dihitung dengan
cara mengetahui bit dari ADC tersebut, sebagai contoh pada praktikum ini digunakan
ADC 8 bit dan contoh keluaran adalah 00101001 dihitung dengan menggunakan cara
(20x1)+(21x0)+(22x0)+(23x1)+(24x0)+(25x1)+(26x0)+(27x0) didapat nilai decimal 41. Data
biner dilihat dari banyaknya lampu yang menyala pada ADC, dan dihitung dari MSB
(most significant bit) ke LSB ( less significant bit). Dari grafik didapat nilai kesetaraan
antara tegangan input dan tegangan output mendekati 1, yang berarti antara
tegangan input dan tegangan output sangat kecil perbedaannya, kesalahan karena
tidak samanya tegangan input dan output dapat disebabkan oleh kekurangtelitian
dalam pengukuran tegangan dan pembacaan data biner pada adc, dapat juga
disebabkan oleh kekurangtepatan dalam pemasangan alat sehingga sinyal yang
dikirim mengalami gangguan dan merubah kesetaraan antara tegangan input dengan
tegangan output. Dari hasil perhitungan didapat resolusi ADC 8 bit ini adalah 19,4 mV.
Dilihat dari hasil yang didapat praktikan dapat mengetahui tipe dari ADC yang
digunakan pada praktikum ini yaitu tipe tracking yaitu tipe yang mendapatkan data
biner tergantung pada control yang digunakan (pada hal ini adalah voltmeter yang
tegangan divariasi) bisa naik maupun turun tergantung dari besaran yang dimasukkan
dari voltmeter.
G. Kesimpulan

Perangkat Analog Digital Converter dapat merubah sinyal analog


menjadi sinyal digital dengan nilai kesetaraan yang hampir sama yaitu
1,032 yang membuat hubungan tegangan input dan output menjadi
berbanding lurus.
Resolusi dari ADC 8 bit yang digunakan : 19,4 mV
Tipe dari ADC 8 bit yang digunakan adalah tipe tracking

H. Daftar Pustaka

http://abdulmail.blogspot.com/2010/03/sinyalanalog-sinyal-digital.html
http://kuliah.andifajar.com/adc-analog-todigital-converter/

Anda mungkin juga menyukai