Anda di halaman 1dari 12

BUKU MANUAL

GEOLISTRIK MINI

Adil Wirawan Anendito


12/330957/PA/14415

Afta Hanifan Zakiyyan


12/334673/PA/14906

Atika Silvi Anggraeni


12/334730/PA/14962

Kevin Adelin Akbar


12/331324/PA/14592

Selly Mutiara Restika


12/331246/PA/14528

Series : 1/GF12/2012

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

PENDAHULUAN
Struktur bawah permukaan merupan sistem perlapisan batuan dengan
resistivitas yang berbeda-beda. Banyak faktor yang mem[engaruhinya diantaranya
homogenitas dan heteregonitas lapisan tanah, kandungan mineral, porositas batuan,
naikknya temperatur dan tekanan, adanya lapisan aquifer. Karena nilai resitivitas
setiap titik berbeda akan menimbulkan bidang equipotensial yang tidak beraturan.
Dengan adanya perbedaan potensial kita dapat mengidentifikasi karakter lapisan di
bawah permukaan.
Geolistrik merupakan metode yang mempelajari sifat listrik di dalam bumi dan
cara mendeteksinya baik di dalam atau di permukaan bumi. Geolistrik meliputi
pengukuran potensial, arus, maupun medan elektromagnetik baik secara alami
ataupun menginjeksikan arus ke dalam bumi. Pada dasarnya alat geolistrik terdiri dari
dua bagian. Pertama adalah bagian komutator yang berfungsi sebagai pengubah arus
searah menjadi arus bolak-balik yang kemudian diinjeksikan ke dalam bumi melalui
dua elektroda. Bagian yang kedua yaitu potensiometer yang berfungsi sebagai
pembaca potensial.
Elektoda arus menghantarkan arus listrik ke dalam bumi dan menimbulkan
tegangan listrik yang akan terbaca pada multimeter. Pada geolistrik berlaku hukum
Ohm dimana beda potensial sebanding dengan arus dan hambatan (V = I.R ). Bumi
dianggap sebagai hambatan, ketika dialiri arus listrik maka akan timbul beda
potensial. Untuk itu pengirim arus harus memiliki tombol peubah supaya pengguna
bisa memilih arus yang akan diinjeksikan. Sedangkan pembaca potensial bagusnya
memiliki range pembaca yang lebar sehingga berapapun beda potensial yang timbul
dapat terbaca.
Alat geolistrik yang dibuat memiliki empat elektroda yaitu dua elektroda arus
dan dua elektroda potensial. Kedalaman target merupakan sebanding dengan lebar
bentangan elektroda. Semakin lebar bentangan maka arus yang mengalir akan
semakin dalam sehingga pengukuran target juga semakin dalam. Kedalaman
penetrasi biasanya 20% - 40% dari jarak elektora yang dipengaruhi oleh struktur
resistivas bumi. Kombinasi jarak elektroda, arus yang injeksikan, dan beda potensial
yang timbul akan didapatkan apparent resitivity

(tahanan jenis semu) disebut

demikian karena tahanan jenis tersebut didapatkan dari gabungan banyak lapisan
batuan yang dialiri arus listrik.

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

DAFTAR ISI

COVER......................................... ............................................................................................. 0
PENDAHULUAN......................................... .............................................................................. 1
DAFTAR ISI......................................... ..................................................................................... 2
DIAGRAM TEKHNIS ALAT......................................... ............................................................. 3
CARA PEMBUATAN ALAT......................................... ............................................................. 4
TATA CARA PENGGUNAAN ALAT......................................... ................................................ 7
TROUBLESHOOT......................................... ............................................................................ 8
KALIBRASI......................................... ...................................................................................... 9
FOTO......................................... ............................................................................................... 10

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

DIAGRAM TEKHNIS ALAT

START

Power On

Pengaturan Multimeter
(Voltmeter dan Amperemeter)
Cek Alat
Kalibrasi

Tidak
Sesuai
?
Ya
Hubungkan ke Elektroda

Nilai muncul
pada multimeter

Y
a

Tidak
Selesai
?

Power off

END

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

CARA PEMBUATAN ALAT

1. ALAT DAN BAHAN


A. ALAT
1. Solder
2. Timah
3. Gunting atau Pisau
4. Lem Tembak atau Perekat
B. BAHAN
1. Power ON/OFF

: 1 Buah

2. Dioda Penyearah 3A

: 1 Buah

3. Cooling Fan

: 1 Buah

4. Inverter 12V To 32V

: 1 Buah

5. Resistor 5W390Ohm

: 1 Buah

6. Switch (Saklar) 6 Pin

: 1 Buah

7. Digital Ampere Meter

: 1 Buah

8. Digital Volt Meter

: 1 Buah

9. Tempat Makan (Wadah) : 1 Buah


10. Kardus 10 x 10 cm

: 1 Buah

11. Kabel

: 2 Warna Masing-masing 5 Meter

12. Banana Jack

: 4 Pasang

13. Socket Banana Jack

: 4 Pasang

14. Capit Buaya

: 4 Pasang

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

2. CARA PEMBUATAN ALAT


1. Tempat Makan atau Wadah dilubangi menggunakan gunting, pisau atau solder
sebagai tempat untuk 6 Socket Banana Jack, Cooling Fan, Ampere Meter, Volt
Meter, Power ON/OFF, dan Switch.
2. Dari ke enam Socket Banana Jack masing masing diberi nama A dan B (untuk
dihubungkan ke accu), C1, C2, P1, dan P2.
Rangkaian dari Accu menuju Inverter
3. Socket A (yang nantinya dihubungkan dengan accu kutub positif) dihubungkan
dengan masukan Power ON/OFF.
4. Keluaran Power ON/OFF dicabang dua, satu menuju masukan Dioda Penyearah
dan satu lainnya dihubungkan dengan kutub positif Cooling fan.
5. Keluaran Dioda Penyearah dihubungkan dengan REM dan bagian input positif
dari Inverter.
6. Socket B (yang nantinya dihubungkan dengan accu kutub negatif) dicabang dua,
satu dihubungkan dengan kutub negatif Cooling Fan dan satu lainnya
dihubungkan dengan bagian input negatif (GND) dari Inverter.
Rangkaian dari Inverter menuju C1 dan C2
7. Output positif dari Inverter dihubungkan dengan Resistor 5W390Ohm kemudian
Resistor dihubungkan dengan Switch.
8. Output negatif dari Inverter dihubungkan langsung dengan Switch.
9. Pin yang terletak pada ujung-ujung Switch dihubungkan secara menyilang
sedangkan pin yang terletak di tengah masing-masing dihubungkan dengan
Socket C1 dan C2.
Rangkaian menuju Ampere Meter dan Volt Meter
10. Socket C1 dan C2 langsung dihubungkan dengan Ampere Meter.
11. Socket P1 dan P2 langsung dihubungkan dengan Volt Meter tanpa ada
rangkaian lain.
Pen-solder-an dan Finishing
12. Solder dipanaskan dan timah disiapkan.

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

13. Rangkaian diletakkan dalam wadah yang telah dialasi oleh kardus.
14. Rangkaian disolder pada tiap-tiap sambungan dengan memastikan tidak ada
rangkaian lain yang terhubung selain rangkaian yang telah dibuat.
15. Agar lebih kuat, Power ON/OFF, Switch, Cooling Fan, Ampere Meter, dan Volt
Meter direkatkan dengan Wadah menggunakan Lem tembak atau Perekat.
16. Beri keterangan pada masing-masing Socket agar tidak tertukar.
17. Alat siap dioperasikan.

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

CARA KERJA ALAT

Cara Kerja Alat :


1. Hubungkan alat ke sumber listrik (Aki, baterai, dll) pada kabel power
2. Hidupkan alat dengan menekan switch on
3. Atur kedua multimeter pada fungsi masing-masing (sebagai Voltmeter dan Amperemeter)
4. Hubungkan Kabel C dan P pada alat
5. Kalibrasikan alat menggunakan alat kalibrasi ohm
6. Hubungkan Kabel C dan P pada elektroda medium yang akan diukur
7. Pada layar multimeter mulai nampak terjadi kenaikan nilai Arus (I) dan Tegangannya (V)
8. Setelah angka yang nampak relatif stabil, catat pada lembar data anda
9. Matikan alat (dengan tombol off) kemudian tunggu hingga nilai multimeter kembali nol
10. Hidupkan kembali alat kemudian lakukan kembali pengukuran anda

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

TROUBLESHOOT
Kendala-kendala yang dihadapi setelah merangkai alat geolistrik sederhana
berupa :
1. Kekurangan kabel penghubung dan capit buaya, sehingga harus meminjam
kepada lab
2. Design model geolistrik sederhana kurang mendukung pada percobaan model
resistivity sederhana, karena posisi multimeter yang selalu amblas ketika
digunakan karena design yang dianggap masih kurang baik
3. Kabel elektroda yang dibuat teralu pendek sehingga memerlukan tambahan
kabel lainnya dan dianggap boros untuk bisa terhubung pada electrode model
resistivity sederhananya
4. Pada saat kalibarsi pengukuran salah satu multimeter yang tidak terbaca
Maka dari itu, kami membuat kemudahan yang mencocokkan kondisi design
alat dengan model percobaannya, berupa
1. Penghubung kabel diganti dengan yang lebih panjang,
2. Pengukuran salah satu multimeter tidak terbaca karena telah terjadi kesalahan
rangkaian pada elektrodanya, sehingga setelah diperbaiki, nilai yang terbaca
pada multimeter bisa terlihat

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

KALIBRASI

Setelah alat geolistrik sederhana dibuat. Dilakukan kalibrasi untuk menentukan


apakah alat bekerja dengan baik ataukah tidak. Dibuatlah tahanan tiruan yang terdiri
dari elektroda C1, C2, P1 dan P2 serta sumber arus aki 12 V. Pada alat yang telah
tersambung dengan baik dilakukanlah pengecekan tadi yang disusun secara seri.
Caranya ujung-ujungnya (C1 dan C2) dihubungkan dengan kabel keluaran arus.
Mengukur potensial dari resistor (P1 dan P2), potensial terukur dibagi arus yang
dimasukkan harus identik dengan besar resistr, yaitu 100 Ohm.
Dengan tes sederhana
R = V/I
dimana :R = tahanan (ohm/mohm),
V= beda potensial listrik (volt/mvolt) dan
I = beda arus listrik dalam amper/mampe).
Arus yang terhubung dengan R, yang diketahui 100 Ohm, didapatlah hasil
kalibrasi dari tahanan tiruan dengan nilai V berkisar 0,9 V dan dan I berkisar 0,01 A.
Nilai nya tidak tepat 100 Ohm akan tetapi mendekati nilai yang sebenarnya. Dan kami
menyimpulkan alat telah bekerja dengan baik, dan siap untuk dilakukan pengambilan
data pada model resistivity sederhana

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

FOTO GEOLISTRIK MINI

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

10

buku manual geolistrik mini Series : 1/GF12

11

Anda mungkin juga menyukai